kiat praktis identifikasi, dokumentasi dan promosi praktik ... praktik...ii buku panduan kiat...

42
Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Tim Penyunting: Lily Yulianti Farid Mila Shwaiko Victoria Ngantung

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

i

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Kiat PraktisIdentifikasi, Dokumentasi dan

Promosi Praktik Cerdas

Tim Penyunting:Lily Yulianti Farid

Mila ShwaikoVictoria Ngantung

Page 2: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

ii

Buku Panduan

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Diterbitkan olehBursa Kawasan Timur Indonesia (BaKTI)Jl. DR. Soetomo no. 26Makassar 90113 Sulawesi SelatanTelp. 0411-365020-22

atas dukunganDecentralization Support Facilities (DSF)

Dicetak olehNala Cipta Litera

Narasumber:Piet SoeprijadiMatsui KasuhizaUbaidillahJudy Ramdojo

Tim Penyunting:Lily Yulianti FaridMila ShwaikoVictoria Ngantung

Desain Sampul/Layout:Muhary Wahyu Nurba

Page 3: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

iii

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

SambutanDirektur Eksekutif BaKTI

Setiap kali Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia(BaKTI) menerbitkan buku, dokumen, laporan, buletin

atau produk publikasi lainnya, saat itu juga kami mem-perbaharui harapan pada penyebarluasan pengetahuan daninformasi pembangunan di kawasan ini. Kami senantiasapercaya bahwa ketertinggalan dan keterbelakangan dapatdiatasi bukan hanya melalui kegiatan f isik seperti pem-bangunan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya, melain-kan juga melalui upaya terus menerus untuk membuka aksesguna mendapatkan pengetahuan dan informasi. Dan, BaKTIyang memang memfokuskan diri pada peningkatan efektivitaspembangunan melalui pertukaran informasi dan kegiatanuntuk berbagi sumber-sumber pembelajaran, senantiasamengembangkan berbagai upaya untuk mendukung doku-mentasi, publikasi dan promosi inisiatif dan terobosan yangdilakukan para pelaku pembangunan.

Page 4: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

iv

Buku Panduan

Sepanjang tahun 2009, BaKTI dengan dukungan sejumlahpihak, mengidentif ikasi Praktik Cerdas (Smart Practice)dalam berbagai bidang pembangunan. Istilah Praktik Cerdasmulai diperkenalkan di BaKTINEWS pada tahun 2006. Kamimengadopsinya dari Ilmu Manajemen yang menamakanterobosan inovatif yang berkelanjutan dan membawa manfaatbagi masyarakat sebagai kegiatan yang smart. Langkahidentif ikasi Praktik Cerdas ini kemudian diikuti dengan upayadokumentasi dan diseminasi secara berkelanjutan, karenakami hendak terus menggulirkan kisah inovatif dan inspiratifdari dan untuk para pelaku pembangunan di berbagai tempat.Tujuannya, agar agar menjadi sumber pengetahuan, referensi,maupun rujukan untuk melakukan replikasi di daerah yangmenghadapi tantangan pembangunan yang serupa.

Penerbitan buku Kiat Praktis Identif ikasi, Dokumentasidan Promosi Praktik Cerdas adalah wujud komitmen kamiuntuk membuka akses informasi bagi pelaku pembangunandi mana pun. Tidak hanya memuat Praktik Cerdas terpilih,tapi juga menyajikan kiat mengidentif ikasi dan cara-carauntuk mempromosikannya.

Kami mengucapkan terima kasih setulusnya kepadaManajer Program Decentralization Support Facilities (DSF)Peter Blunt beserta seluruh staf yang selama ini menjadi mitraBaKTI dalam menjalankan berbagai kegiatan. Buku ini jugamenjadi istimewa, karena penerbitannya sekaligus menandaiberakhirnya kemitraan tersebut. Sebuah kerjasama yangdiakhiri dengan sungguh manis: penerbitan buku yangmenjadi semacam prasasti dan sumber pengetahuan yangabadi dan akan terus mendatangkan manfaat.

Buku ini juga hadir di tengah persiapan kami untukberoperasi sebagai yayasan yang mandiri. Tentunya, sebagailembaga yang independen, kami membuka kesempatan yang

Page 5: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

v

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

lebih luas kepada semua pihak yang memiliki perhatian dankomitmen yang sejalan. Bukan hanya dalam identif ikasi,dokumentasi dan promosi Praktik Cerdas, tapi dalam seluruhupaya memajukan kawasan ini.

Akhirnya, kami mengharapkan kehadiran buku ini dapatmembantu para pelaku pembangunan untuk memulai inisiatifuntuk mengidentif ikasi, mendokumentasi dan mempromosi-kan Praktik Cerdas.

Makassar, Desember 2009

Caroline TupamahuDirektur Eksekutif

Page 6: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

vi

Buku Panduan

Page 7: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

vii

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Pengantar

Manfaat dan tantangan merupakan bagian takterpisahkan dalam kegiatan pembangunan. Ibarat dua

sisi mata uang, di mana pun proses pembangunan dijalankan,kedua hal ini senantiasa hadir bersamaan. Pembangunan yangdilaksanakan dengan giat di kawasan timur Indonesia punmengalami hal yang sama. Masyarakat di kawasan inimenerima manfaat dari hasil pembangunan, namun di sisilain juga menghadapi tantangan.

Untuk menjawab tantangan demi tantangan perludiciptakan terobosan dan inovasi. Dan tentu saja, kepekaanserta ide kreatif yang cerdas menjadi syarat penting bagi pelakupembangunan dalam memikirkan dan mewujudkan berbagaiterobosan dan inovasi tersebut.

Pengalaman mengajarkan bahwa ide untuk melakukanterobosan dan inovasi, utamanya berasal dari proses belajarsecara terus menerus, yang membuat pelaku pembangunansemakin mengenali ragam persoalan yang dihadapi atauterinspirasi dari upaya yang telah dilakukan di tempat lain

Page 8: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

viii

Buku Panduan

yang memiliki tantangan serupa. Sebagai contoh, penyediaansepeda motor bagi petugas kesehatan di Kabupaten FloresTimur yang dirancang program Yayasan Kesehatan untukSemua (YKS), terinspirasi dari kegiatan Riders for Health diInggris yang menyediakan sepeda motor bagi petugaskesehatan di Afrika. Replikasi yang disertai dengan sejumlahpenyesuaian dan inovasi tambahan sesuai dengan kondisilokal di Kabupaten Flores Timur, membuat program iniberhasil meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Di Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI),gagasan inovatif yang lahir dari para pelaku pembangunandiistilahkan sebagai praktik cerdas (smart practice). Bagi BaKTI,salah satu upaya mendorong efektivitas pembangunan adalahdengan mengambil peran aktif untuk mengidentif ikasi,mendokumentasi, mempromosikan praktik cerdas di kawasantimur Indonesia.

Praktik cerdas belakangan ini memang semakin mendapattempat sebagai model pembangunan sosial yang berdampaklebih besar dalam membangkitkan antusiasme masyarakatuntuk menularkan gagasan inovatif. Istilah ini dinilai lebihpositif dibandingkan misalnya dengan istilah Praktik Terbaik(Best Practice), yang lebih dahulu dikenal. Alasannya, kata“cerdas” dalam istilah ini merujuk pada terobosan yangmembawa dampak signif ikan, dengan indikator penilaiankeberhasilan yang tidak terlalu rumit, serta memberipenghargaan pada proses perumusan ide dan peluang untukdireplikasi dengan penyesuaian sesuai kebutuhan dan kondisimasyarakat.

Buku panduan dokumentasi dan promosi praktik cerdasini hadir sebagai bagian dari upaya BaKTI, di mana sepanjangtahun 2009, dengan bantuan berbagai pihak kami aktif

Page 9: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

ix

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

“berburu” praktik cerdas di 12 provinsi di Sulawesi, NusaTenggara, Maluku dan Papua. Semangat yang mendasariupaya ini adalah untuk mengabarkan dan menyebarkanpendekatan yang unik, inovatif dan kreatif dari berbagaidaerah, sehingga menjadi sumber pembelajaran bersama.

Penerbitan buku ini didahului oleh lokakarya yangdiadakan pada 19-20 Mei 2009 di Makassar, dengan meng-undang limapuluh pelaku pembangunan dari 12 provinsiuntuk memahami pentingnya upaya dokumentasi danpromosi praktik cerdas, serta betapa signif ikannya peranmenyebarluaskan inovasi pembangunan, meski cakupan dandampaknya bersifat lokal. Enam praktik cerdas kamitampilkan di buku ini sebagai contoh, yang dipilih oleh pesertalokakarya dan tim penyusun buku.

Buku ini juga mencerminkan langkah konkret yangdilakukan BaKTI sebagai fasilitator untuk meningkatkankerjasama dan mengembangkan jejaring para pelakupembangunan, yang pada gilirannya akan memperluas aksesinformasi dan pengetahuan. Sebagai lembaga yang mem-fokuskan diri pada pengelolaan pengetahuan pembangunandi KTI, BaKTI senantiasa berupaya mempublikasikan berbagailaporan, dokumen dan buku panduan yang menjadi sumberpembelajaran bersama bagi para pelaku pembangunan.

Penerbitan buku ini terwujud di tengah persiapan BakTIberoperasi sebagai yayasan mulai Januari 2010. Sebagaiyayasan, BaKTI merupakan transformasi dari program multidonor Support Off ice for Eastern Indonesia (SofEI) sejak 2004.Kami berharap perubahan ini akan membuat BaKTI berkiprahsecara lebih efektif dalam menjawab tantangan kesenjanganakses informasi dan pertukaran pengetahuan, yang diyakinisebagai salah satu tantangan pembangunan di KTI.

Page 10: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

x

Buku Panduan

Tentu saja, penerbitan buku ini tidak mungkin terwujudtanpa dukungan serta kerjasama dari Decentralization Sup-port Facility (DSF) Jakarta dan Nala Cipta Litera Makassar.

Akhirnya, kami berharap buku panduan ini menjadiinspirasi dan membantu para pelaku pembangunan untukmendokumentasi dan mempromosikan praktik cerdas didaerah mereka masing-masing. (*)

Makassar, Desember 2009

Tim Penyusun

Lily Yulianti FaridMila ShwaikoVictoria Ngantung

Page 11: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

xi

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Daftar Isi

Sambutan Direktur Eksekutif BaKTI ................................ iiiPengantar ............................................................................ vii

Apa itu Praktik Cerdas? ..................................................... 1Mendokumentasikan Praktik Cerdas ............................... 5Mempromosikan Praktik Cerdas ...................................... 11Praktik Cerdas Perempuan Sultra, Dari Getah PepayaHingga Persemaian Benih Jati ........................................... 29Memanfaatkan Pemetaan dalam PengelolaanSumber Daya Alam Berbasis Kampung ............................ 33“Bank Ikan” untuk Melestarikan Sumber Daya Pesisir .... 39Dengan Motor yang Terawat, Petugas KesehatanSelalu Siaga ......................................................................... 47Belajar Membaca dan Menulis di Sekolah Lipu ............... 59Media Lokal Se-KTI ............................................................ 65Media Nasional ................................................................... 67

Page 12: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

xii

Buku Panduan

Page 13: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

1

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Apa itu Praktik Cerdas?

Praktik Cerdas (Smart Practice) memang istilah yang cukupbaru dalam pembahasan isu-isu pembangunan di

kawasan timur Indonesia. Secara sederhana Praktik Cerdasdapat dikatakan sebagai sebuah upaya atau kegiatan yangberhasil dilakukan untuk menjawab tantangan tertentu yangdihadapi oleh sebuah komunitas di daerah tertentu. Untukdapat dikategorikan sebagai Praktik Cerdas, sebuah kegiatansetidaknya memenuhi kriteria berikut:

InovatifMerupakan inisiatif yang baru atau bisa juga merupakanhasil replikasi dari daerah lain tetapi telah disesuaikandengan kondisi setempat. PartisipatifSetidaknya melibatkan dua pemangku kepentingantingkat lokal dan berdasarkan kebutuhan masyarakat. BerlanjutKegiatan telah dilakukan setidaknya dua tahun dan masihberlangsung saat ini disertai rencana untuk dilanjutkan

Page 14: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

2

Buku Panduan

di waktu yang akan datang. Kegiatan juga bisa dapat terusberjalan dengan pendanaan mandiri dari masyarakat. AkuntabelKegiatan bersifat akuntabel dan transparan bagi seluruhpihak, termasuk masyarakat, tanpa terkecuali. Berpihak pada rakyat miskin dan berkeadilan jenderKegiatan dapat memberi manfaat kepada masyarakatmiskin serta berdampak dan dikerjakan dengan prinsip-prinsip kesetaraan gender. Dampak nyataAda perubahan positif yang nyata terlihat atau dialamioleh masyarakat penerima manfaat.

Praktik Cerdas dan Praktik TerbaikSeringkali Praktik Cerdas (Smart Practices) dianggap sama

dengan Praktik Terbaik (Best Practice) karena istilah ini relatifbaru bagi masyarakat umum. Dalam berbagai pembahasanmasalah pembangunan, istilah Praktik Terbaik memang lebihsering digunakan. Namun berbeda dengan Praktik Terbaikyang memerlukan kriteria dan indikator yang cukup banyakdan perlu melalui rangkaian proses penyaringan danpembobotan untuk menentukan yang terbaik, Praktik Cerdasberfokus pada solusi masalah, kekuatan yang dimiliki danaspek pendukung lainnya untuk menginspirasi aksi positifdan lahirnya inovasi. Dalam penentuan Praktik Cerdas, tidakada kegiatan yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain.

Praktik Cerdas dan Kisah SuksesBerfokus pada keberhasilan, Kisah Sukses (Success Story)

sering dianggap sama dengan Praktik Cerdas. Sebuah kisahtentang keberhasilan sebuah kegiatan dalam menjawabsebuah tantangan di suatu tempat, belum dapat dikatakan

Page 15: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

3

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

sebagai sebuah Praktik Cerdas karena belum tentu dapatdireplikasi di tempat lain. Sebuah kegiatan dapat saja berhasilkarena kepakaran seseorang dalam bidang tertentu ataukarena kemampuan seseorang dalam menggerakkansekelompok orang (one man show). Tanpa kepakaran ataukepemimpinan yang kuat dari pelaku utama ini, belum tentukegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan karenanyatidak ada pola kegiatan yang dapat dicontoh oleh kelompokmasyarakat di tempat lain.

Praktik Cerdas dan Teknologi Tepat GunaTeknologi tepat guna adalah teknologi yang didesain

dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, etika, budaya,sosial, dan ekonomi dari komunitas pengguna. Salah satuPraktik Cerdas dalam bentuk pemanfaatan teknologi tepatguna adalah pemanfaatan pembangkit listrik tenagamikrohidro di Desa Batanguru, Kabupaten Mamasa, SulawesiSelatan. Masyarakat desa Batanguru, tidak hanya memakailistrik yang bersumber dari tenaga mikrohidro untukmemenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka jugamembuat turbin pembangkit tenaga listrik dan menjualnyake desa-desa lain di sekitar Batanguru.

Praktik Cerdas tentu saja mempunyai cakupan yang lebihluas dari sekedar pemanfaatan teknologi tepat guna. Tidakhanya pada teknologi, tetapi juga pada upaya maupun aturanyang berlaku pada sebuah kelompok tertentu. Praktik Cerdasdapat diintegrasikan ke dalam sistem yang telah berlaku dalamkelembagaan masyarakat. Misalnya Sasi, sebuah aturan adatyang berlaku di Maluku dan Papua yang mengatur waktuuntuk berburu dan memanen, juga merupakan sebuah PraktikCerdas.

Page 16: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

4

Buku Panduan

Page 17: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

5

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Mendokumentasikan Praktik Cerdas

Memahami sebuah Praktik Cerdas akan membantukelompok masyarakat untuk mengefektifkan proses

pembelajaran (waktu, daya dan biaya) dalam mengatasitantangan pembangunan yang dihadapi. Memahami PraktikCerdas juga dapat membantu kelompok masyarakat untukmemutuskan apakah akan menggunakannya sebagai sebuahpedoman, model atau sekedar referensi. Untuk dapatmemahami sebuah Praktik Cerdas, diperlukan dokumen yangmemuat berbagai informasi penting tentang Praktik Cerdastersebut. Dengan demikian mendokumentasikan sebuahPraktik Cerdas menjadi penting untuk dilakukan agar PraktikCerdas dapat dipahami dengan baik dan direplikasikan.

Mengapa perlu mendokumentasikan praktik cerdas?Praktik Cerdas merupakan pengalaman nyata di lapanganyang menunjukkan pemanfaatan sumberdaya dan me-libatkan berbagai pemangku kepentingan.

Page 18: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

6

Buku Panduan

Pengalaman sebagai proses yang mengandung pem-belajaran dan dapat menjadi sumber referensi yang nyata.Praktik Cerdas berpeluang untuk direplikasi, dengan atautanpa modif ikasi.

Untuk menjadikan Praktik Cerdas sebagai referensidibutuhkan pendokumentasian Praktik Cerdas sesuai dengankerangka pembangunan atau proses perubahan. Prosesnyadapat dilihat pada badan di bawah ini.

Dari Praktik Cerdas ke Program Kemajuan

Page 19: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

7

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Bentuk Dokumentasi Praktik Cerdas

Pencarian FaktaIdentif ikasi fakta

Kondisi geograf is/lingkungan sekitar praktikKultur/tradisi yang mendukung/menghambat praktikSejarah masyarakat (peristiwa-peristiwa penting, masalahyang pernah dialami)

Informasi yang perlu diketahui untuk didokumentasikanMotivasi dan latar belakang munculnya gagasan PraktikCerdas

Mengapa muncul gagasan?Bersumber dari keinginan masyarakat

Apakah gagasan muncul karena adanya keinginan kuatdi masyarakat?

Brosur/Buletin

Buku Teks

Dokumentasi Audio Visual(Film Dokumenter)

Artikel (Koran, Majalah,Situs Online)

Modul/Manual

Informasi keberadaan PCGambaran singkat PC untukpengenalan lebih lanjut

Media dokumentasi PCReferensi bagi perencana pembangunanInformasi detail kepada pemerintah/pemangku kepentingan

Menarik minat lebih lanjut untukmempelajari PCSarana berbagi pengetahuan yangmenarik dan mudah dipahami

Media dokumentasi PCReferensi bagi perencana pembangunanInformasi awal kepada pemerintah/pemangku kepentingan

Referensi penerapan untuk kegiatanlebih luas dan beragamPanduan umum bagi kegiatanpembangunan daerah berdasarkan PC

(+) Penyebaran bisa lebih luas(+) Dapat didukung dengan gambar(-) Informasi disajikan serba singkat

(+) Informasi lebih banyak dan detail(+) Memberi gambaran proses

secara lebih lengkap(-) Penyebaran lebih terbatas

(+) Visualisasi lebih jelas (sumber-daya, lokasi, interaksi)

(-) Biaya produksi dokumentasi lebihbesar

(+) Informasi umum dengan gayabahasa yang mudah dimengertikhalayak luas

(+) Penyebaran lebih luas(-) Informasi terbatas

(+) Sudah merupakan sintesa daribeberapa PC dan penyusunan-nya dalam format pedoman

(-) Tidak menggambarkan satu PCsecara utuh

Bentuk Fungsi Kelebihan/Kekurangan

Page 20: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

8

Buku Panduan

Kepemimpinan lokal yang mendukung munculnya gagasanPraktik Cerdas

Apakah kepemimpinan lokal mendukung munculnyagagasan-gagasan cemerlang di masyarakat?

Perencanaan dan Strategi Siapa yang memulai gagasan Praktik CerdasSiapa saja yang mendukung gagasan yang munculKeterlibatan masyarakat dalam gagasan awal/perencana-an awalBentuk hambatan yang muncul pada tahap perencanaan/mengembangkan gagasan.Usaha untuk mengatasi gagasan tersebut

Mobilisasi Sumberdaya Sumberdaya lokal dan luar yang digunakan untukmengembangkan kegiatan-identif ikasi sumberdayapotensial yang digunakanProses mobilisasi sumberdaya dan kunci suksesnyaKeterlibatan masyarakat dalam mobilisasi sumberdayaHambatan yang dialami dan bagaimana mengatasinya

Implementasi dan Perkembangan Keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingandalam kegiatanKetersediaan “ahli” dalam pelaksanaan kegiatanPerkembangan yang konkrit dan penting dalam kegiatanManfaat dan nilai plus kegiatan

Peningkatan kualitas hidup?Peningkatan pendapatan dan lapangan kerja?Ef isiensi penggunaan sumberdaya lokal?Peningkatan pengetahuan dan keterampilan?Peningkatan kualitas infrastruktur lokal?

Perubahan yang signif ikan di komunitas/masyarakat

Page 21: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

9

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Pemantauan dan Evaluasi Usaha yang dilakukan untuk memantau kegiatanInovasi yang dilakukan untuk memperluas kegiatanKeberlanjutan kegiatanUsaha yang dilakukan untuk keberlanjutan kegiatanDukungan bagi keberlanjutan (kebijakan, pendanaan,upaya)

Elemen kunci dokumentasi Praktik CerdasLatar belakang munculnya gagasanInisiator dan Inovator gagasanKeunikan dari gagasan yang disampaikanPengembangan gagasan dan implementasi kegiatanberdasarkan sumberdaya yang dimiliki dan keterlibatanstakeholderProses mobilisasi sumberdaya dan strategi yang diguna-kannyaKeterlibatan masyarakat/komunitas danDukungan stakeholderBenef it dari kegiatan bagi masyarakat/komunitasPengembangan kegiatan untuk keberlanjutan dan keterlibatanstakeholder

Dari mana pembelajaran diambil?Tahapan praktik dimana lesson learned dapat diambil:

Inisiatif awal dan pengembangan gagasan Kondisi-kondisi yang dapat memunculkan ide cerdas Strategi mengembangkan ide cerdas menjadi aksi

Partisipasi stakeholder Peran yang tepat dari masing-masing stakeholder Kerjasama antar stakeholder

Page 22: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

10

Buku Panduan

Pertimbangan Penting dalam MendokumentasikanPraktik Cerdas

Gunakan bahasa dan alur kalimat yang menarik dan mudahdipahami

Dukungan visual (gambar) sangat penting Harus menunjukkan kekuatan dari Praktik Cerdas yang dapatmendorong terjadinya replikasi atau penyebaran gagasan Mencantumkan contact person dari Praktik Cerdas agarpembaca yang berminat dapat menghubunginya untukmendapatkan informasi lebih lanjut

Mendokumentasikan Praktik Cerdas tidak menjamin PraktikCerdas tersebut akan dapat direplikasikan dengan mudahditempat lain. Dokumen Praktik Cerdas sangat membantudalam mendapatkan informasi yang tepat mengenai suatuPraktik Cerdas sehingga memudahkan dalam memulai prosesreplikasi. Namun masih terdapat banyak faktor lain yangmenentukan keberhasilan replikasi praktik cerdas. Fungsi dokumen praktik cerdas lebih sebagai sumberpengetahuan, memberi inspirasi, membangkitkan semangat,dan pedoman umum dalam melakukan replikasi

Bagaimana proses transfer akan dilakukan harus diperhatikansaat mendokumentasikan Praktik CerdasLebih baik jika dapat terus meng up date kondisi/perkembangan dari Praktik Cerdas yang didokumentasikan

Mobilisasi sumberdaya, termasuk mengorganisasikanketerlibatan masyarakat

Perluasan dan keberlanjutan

Page 23: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

11

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Mempromosikan Praktik Cerdas

Promosi praktik cerdas dapat dilakukan melalui publikasiterbatas seperti buletin yang diterbitkan khusus oleh suatu

lembaga, media massa, jejaring sosial atau media sosialberbasis internet dan juga melalui kegiatan yang dirancangkhusus, seperti forum, seminar atau lokakarya.

Publikasi TerbatasPemerintah, lembaga swadaya masyarakat atau donor

internasional yang menerbitkan publikasi terbatas padaumumnya memberi ruang pemberitaan yang besar bagiinovasi yang dilakukan kelompok masyarakat. Publikasiterbatas umumnya berbentuk buletin atau laporan yangditerbitkan berkala, diedarkan secara terbatas dan bersifatcuma-cuma. Untuk kebutuhan promosi dan diseminasiinformasi, komunitas atau individu yang memiliki informasipraktik cerdas dapat mengirimkan artikel dan foto kegiatanlangsung ke pengelola publikasi terbatas.

Page 24: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

12

Buku Panduan

Contoh publikasi terbatas:

BaKTI News

http://nusataniterpadu.wordpress.com

Page 25: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

13

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Media MassaMempromosikan praktik cerdas melalui media massa baik

cetak (surat kabar, majalah, tabloid), elektronik (radio dantelevisi) maupun elektronik(media berbasis internet),memiliki keistimewaan berupa daya jangkau yang luas. Berikutini tiga langkah yang dapat ditempuh untuk memberitakanpraktik cerdas:

1. Mengirim siaran persYang dimaksud siaran pers adalah lembar informasi yangdisusun dan dikirimkan kepada redaksi media cetak,elektronik dan online. Isi siaran pers mencakup kegiatanyang hendak diberitakan dengan mencantumkanseluruh informasi yang dibutuhkan media. Agar siaranpers yang dikirim menarik perhatian redaksi, hendaknyamemenuhi syarat sebagai berikut:a. Pilih judul yang singkat, mencerminkan inti kegiatan

dan menarik.b. Gunakan kalimat yang lugas, atraktif, efektif dan jelas

dengan memperhatikan panjang isi siaran pers (jumlahkata 400-700 kata). Redaksi media massa sangatterbantu bila siaran pers ditulis dengan gaya penulisanjurnalistik

c. Sertakan seluruh informasi penting yang mencakupnama kegiatan, penjelasan latar belakang, proses, skala,pencapaian, dampak dan tantangan serta pelaksanadan penanggung jawab kegiatan.

d. Sertakan foto-foto pendukung yang memiliki nilaijurnalistik.

e. Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi bilajurnalis/redaktur membutuhkan informasi lebih jauh.

Page 26: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

14

Buku Panduan

Habis Gelap Terbitlah Listrik Mandiri- Mikrohidro Batang Uru, Kabupaten Mamasadi Tengah Krisis Energi:“Desa Kami Berencana Jual Listrik ke PLN”

Contoh Siaran Pers:

Di tengah krisis listrikyang melanda banyak daerahdi tanah air, listrik mandirimasyarakat di Desa BatangUru menjadi inspirasi yanglayak diapresiasi. Inisiatifmikrohidro pertama dijalan-kan di desa ini tahun 1993,namun belum sampai me-menuhi kebutuhan energidesa ini. Setelah melewatiproses panjang, dengansedikit dukungan dari pihaklain, tahun 2008 DesaBatang Uru memperolehpenghargaan Desa MandiriEnergi.

Adalah Linggi yang ber-ada di balik keberhasilanlistrik mandiri ini, sekaligusmenjadi inspirator wargalainnya untuk percaya padakemampuan mereka sendirimemanfaatkan sumber dayaalam guna menghasilkan

energi dan menggerakkanroda pembangunan desa.

Linggi adalah anggotaDPRD Kabupaten Mamasayang dikenal sederhana danmendahulukan kepentinganrakyat. Dalam percakapandengan Tim BaKTI di sela-sela pembuatan film doku-menter Praktik Cerdas,terungkap bahwa ia baru satukali ke Jakarta untuk urusandinas, sementara rekan-rekannya setidaknya telah keibukota negara sebanyak tigakali dalam kurun waktu 3bulan setelah dilantik. Iajuga hanya berkantor digedung DPRD setiap hariSenin dan Selasa, waktuselebihnya dihabiskan didesanya.

Mikrohidro di Mamasamemang identik denganLinggi, karena ia adalah

Page 27: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

15

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

anggota tim program mikro-hidro yang memberi pelati-han teknis ke berbagai wila-yah di Indonesia.

Di desanya, Linggi adalahtokoh masyarakat yang aktifdi Gereja Toraja Mamasasebagai pelayan firman danpengurus administrasigereja.

Yang menarik dari mikro-hidro Desa Batang Uru,karena penyediaan turbinuntuk pembangkit listriknyapun dihasilkan sendiri.Turbin-turbin ini disuplai kedesa-desa lain yang men-jalankan programmikrohidro.

Untuk menghasilkanturbin-turbin ini, Desa

Batang Uru mendirikan satubengkel yang mempekerja-kan 12 pemuda setempat.Pemuda-pemuda ini rata-ratalulusan SD atau bahkan tidaksempat menyelesaikanpendidikan dasar. Namunmereka diberi pelatihan danbekal kemampuan sehinggamampu memproduksi turbin.

Dari tahun 1993 sampai2009, inisiatif mikrohidroyang dirintis oleh Pak Linggitelah menghasilkan sekitar115 pembangkit listrikberkapasitas lebih dari 1megawatt, dan disalurkan kelebih dari 15 ribupelanggan.(*)

* Untuk menulis tentang profil Pak Linggi dan Listrik Mandiri di KabupatenMamasa, BaKTI menyediakan informasi, data dan latar belakang program.Silakan menghubungi:

Desta/08129044605([email protected]/[email protected])Kiko/08124215088([email protected]/[email protected])

Page 28: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

16

Buku Panduan

2. Konferensi PersKelompok masyarakat atau individu dapat mengadakankonferensi pers untuk mengumpulkan jurnalis dan me-nyebarkan informasi yang dinilai penting dan memilikinilai berita. Praktik cerdas yang dinilai memiliki nilaiberita bagi media massa adalah kegiatan yang merupa-kan terbosan baru, inovatif, menjawab masalah ke-masyarakatan yang tengah hangat dibicarakan.

3. Kunjungan ke kantor redaksi (media visit)Kelompok masyarakat atau individu dapat mengadakankunjungan ke kantor redaksi media, yang lazim disebutsebagai media visit. Manfaat kegiatan ini tidak hanyauntuk menginformasikan praktik cerdas yang hendakdiberitakan, tapi sekaligus menjalin kontak personaldengan jurnalis/redaktur. Untuk melakukan kunjunganke kantor redaksi, sebaiknya disiapkan siaran pers yangmenjelaskan praktik cerdas, brosur lembaga atau lembarfakta yang memuat informasi mengenai kegiatan danpencapaian lembaga, dokumentasi praktik cerdasberupa foto, poster atau rekaman video.

4. Kunjungan media ke lokasi praktik cerdas (media tour)

Kelompok masyarakat atau individu dapat mengusulkanliputan langsung atau mengundang jurnalis dari satuatau beberapa media untuk mengunjungi lokasi praktikcerdas. Kegiatan ini dikenal dengan nama media tour,yang bertujuan menunjukkan secara langsung praktikcerdas kepada jurnalis. Kelebihan dari kegiatan iniadalah jurnalis dapat menilai langsung kondisi dilapangan dan mendapatkan informasi dari tangan

Page 29: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

17

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

pertama melalui wawancara dengan pemrakarsa danmasyarakat yang mendapat manfaat dari kegiatan.Lamanya media tour hendaknya disesuaikan denganjarak tempuh ke lokasi dan memperhitungkan ke-cukupan waktu yang digunakan meninjau kegiatan danmewawancai narasumber penting.

Sebelum menghubungi dan menjajaki kerjasama denganmedia massa, hendaknya kelompok masyarakat atau individumemiliki pengetahuan yang memadai tentang sifat danbentuk media serta ragam produksi media.

Sifat, Bentuk dan Skala MediaDi Indonesia, sebagian besar media cetak, elektronik dan

online adalah media komersial yang menggantungkanpendapatan dari iklan atau biaya berlangganan. Sementaralembaga penyiaran publik yang secara tegas mengedepankanfungsi pelayanan informasi kepada masyarakat yang yangtidak dilandasi kepentingan komersial adalah TVRI dan RRI.

Pada dasarnya, untuk menawarkan peliputan praktik cerdasyang memiliki nilai berita yang besar, tidaklah sulit, mengingatmedia massa senantiasa membutuhkan berita yang menarikdan aktual. Namun, penting untuk menilai media mana yangmemiliki komitmen untuk memberitakan kegiatanpembangunan berbasis kemasyarakatan dan media mana yangmemberi pertimbangan besar bagi keuntungan bisnis danpemasukan iklan dari setiap berita atau program yangdihasilkannya. Target audiens setiap media juga perludicermati sebelum memutuskan media mana yang dipilihuntuk promosi. Surat kabar atau majalah berita yang menyebutdiri sebagai “media umum”, misalnya, mencerminkan bahwatarget audiensnya adalah masyarakat umum dari berbagai latar

Page 30: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

18

Buku Panduan

belakang sosial, ekonomi dan budaya. Sementara media yangdengan jelas menggunakan nama seperti “harian bisnis” atau“radio mitra usaha anda”, sudah jelas menargetkan pelaku pasardan pengusaha sebagai audiens utamanya.

Peluang untuk diberitakan di media cetak, radio dan portalberita (online media) pada umumnya jauh lebih besar di-bandingkan televisi, sebab dengan hanya mengandalkansiaran pers saja, media cetak, radio dan portal berita sudahdapat memproduksi berita, sementara televisi membutuhkanrekaman audio visual yang memadai dan produksi programyang lebih rumit.

Sebelum memilih strategi promosi melalui media massa,perlu juga diperhatikan skala praktik cerdas yang hendakdiberitakan. Praktik cerdas yang skalanya kecil memilikipeluang untuk diberitakan di media lokal mengingat lokalitasperistiwa sesuai dengan target pembaca media daerah. Namuntidak tertutup peluang, sebuah praktik cerdas meski berskalakecil, tapi bila dinilai sebagai inovasi yang inspiratif dan layakditiru, media nasional juga dapat menyiapkan ruangpemberitaan.

Page 31: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

19

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

www.yascita.or.id

Contoh Media Online:

www.tabloidjubi.com

Page 32: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

20

Buku Panduan

Page 33: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

21

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Contoh Praktik Cerdas

Page 34: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

22

Buku Panduan

Page 35: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

23

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Masyarakat Tentukan Data Kemiskinandan Rencana Aksi DesaOleh Aditya Yudistira

Yayasan Karampuang di Kabupaten Mamuju, SulawesiBarat melakukan inovasi baru bagi gerakan pember-

dayaan masyarakat. Kegiatan ini bernama Rencana Aksi Desaatau RAD. Program ini lahir dari hasil diskusi bersama antaraYayasan Karampuang, Bappeda Kabupaten Mamuju, Unicefdan rekan aktivis dari Polman di Kafe Gale Pantai Mamuju.

RAD adalah tindak lanjut dari program Sistem InformasiPembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) maupun pro-gram Pemutakhiran Data Kemiskinan Berbasis Masyarakat(PDKBM) yang telah menghasilkan data pembangunanberdasarkan kondisi wilayah di Kecamatan Simkep, Tapalangdan Kalukku yang dibutuhkan bagi perencanaan pem-bangunan dan program bantuan untuk masyarakat miskinyang tepat sasaran. Beberapa SKPD terkait telah menggunakandata SIPBM, di antaranya Dinas Pendidikan, Kantor Catatan

Page 36: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

24

Buku Panduan

Sipil dan Komisi Pemilihan Umum untuk menyusun DaftarPemilih Tetap (DPT) dan juga digunakan oleh Kantor Desa.

SIPBM dilaksanakan pertamakalinya di Kabupaten Mamujusebagai proyek perintis di Kecamatan Simkep (SimboroKepulauan), sementara SIPBM berikutnya dilakukan di duakecamatan yakni Tapalang dan Kalukku. Perubahan namamenjadi PDKBM mencerminkan semangat dari perencanaanpembangunan yang bersifat lebih komprenshif dan terkaittarget Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yangdiantaranya adalah:

Memberantas kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua Kesetaraaan jender dan pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi penyakit menular Menjamin kelestarian lingkungan hidup Membangun kemitraan global untuk pembangunan

Tahapan Pelaksanaan SIPBM1. Pelatihan bagi fasilitator kecamatan yang menitik-beratkan

pada simulasi yang menjadi pokok kegiatan SIPBM berupaLokakarya Desa.

2. Pelaksanaan Lokakarya Desa yang menjadi mediumpenggalian gagasan di setiap desa untuk menentukankriteria pendataan.

3. Lokakarya Kecamatan untuk penyusunan instrumenpendataan pada tingkat kecamatan yang mencakup:

Kemampuan konsumsi nasi dalam sehari Kemampuan konsumsi ikan/sayuran dalam sehari Atap rumah terbuat dari rumbia, rotan atau seng berkarat Lantai rumah terbuat dari tanah, bambu dan papan kelas III

Page 37: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

25

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Dinding rumah terbuat dari gamacca (dinding anyamanbambu) dan papan kelas III Luas rumah kurang atau sama dengan 5 x 7 meter Kemampuan membeli pakaian dalam setahun Jenis pekerjaan utama Status kepemilikan rumah Status kepemilikan tanah untuk bangunan rumah Kepemilikan lahan/sawah/empang dan perahu

4. Pelatihan pendata di mana petugas pendata harus berasaldari lokasi/ dusun setempat

5. Pendataan di mana satu orang petugas mendata 50 hingga70 KK

6. Penyusunan, penyuntingan dan tabulasi data sementara7. Rekonfirmasi data kepada masyarakat untuk mendapatkan

data yang akurat

Data kemiskinan diperoleh dari indikator pokok yangmeliputi pangan, sandang dan papan yang diperkuat olehindikator penunjang yang mencakup pekerjaan, kesehatan,pendidikan dan indikator tambahan lainnya sepertikepemilikan KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah maupundokumen tanah dan seterusnya.

Data kemiskinan yang diperoleh terdiri dari:a) Miskin sementara: yang diperoleh dari hasil pendataanb) Miskin:

Setelah melalui proses rekonf irmasi data sehingga di-anggap hasil akhir dari data kemiskinan

Page 38: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

26

Buku Panduan

Rencana Aksi Desa (RAD) Sebagai Advokasi ProgramSIPBM-PDKB

RAD adalah penjaringan aspirasi masyarakat yang par-tisipatif terkait dengan perencanaan program pembangun-an.

Konsep program pemerintah yang ditawarkan melaluiMusrembang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakatkarena hanya berorientasi pada pembangunan f isik,sementara RAD mencakup pembangunan f isik dan non f isikyang bersifat pemberdayaan dan penyadaran.

Empat kerangka utama RAD yang juga menjadi dasarperencanaan pembangunan yakni:

1. PKK dan KIA2. Ekonomi Produktif3. Peningkatan kapasitas kelembagaaan4. Sarana f isik

Pembiayaan kegiatan ini berasal dari PemerintahKabupaten Mamuju dalam hal ini Bappeda dengan dukunganUNICEF dan CIDA serta Yayasan Karampuang yangmenyiapkan bantuan teknis.

RAD dilaksanakan di seluruh desa di tiga kecamatan yangmendapatkan intervensi program SIPBM, yakni:

Kecamatan SimkepTerdiri dari lima desa (Sumare, Bala-balakang, BottengUtara, Botteng, Saletto) dan dua kelurahan (Rangas danSimboro)

Kecamatan TapalangTerdiri dari empat desa (Takandeang, Bela, Taan, Orobatu)dan dua kelurahan (Kasambang dan Galung) yang selanjutnyamengalami pemekaran sehingga menjadi enam desa(penambahan dua desa, Kopeang dan Tampalang)

Page 39: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

27

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Kecamatan KalukkuTerdiri dari dua kelurahan (Kalukku dan Bebanga) dansepuluh desa (Sinyonyoi, Guliling, Beru-beru, Uhaimate,Kalukku Barat, Sondoang, Keang) yang selanjutnyamengalami pemekaran menjadi sebelas desa (pe-nambahan satu desa, yakni Pammulukang).

RAD dilaksanakan selama sehari mulai pukul 09.00 hinggaselesai di setiap desa sesuai dengan jadwal yang telah disusun.Pelaksananya terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama,kader Posyandu, tokoh pemuda, Karang Taruna dan remajamesjid.

Proses penyusunan RAD diawali dengan perkenalan danpengantar dari Kepala Desa atau Lurah, disusul denganpenjelasan dari fasilitator terkait hasil pendataan yang telahdilakukan dalam program PDKBM dan SIPBM. Fasilitatormengarahkan penggalian ide dan gagasan masyarakat dalam4 kerangka utama yang telah disebutkan di atas.

Penentuan kerangka utama ini didasarkan padakesepakatan bersama masyarakat, sementara fasilitatormengarahkan penggalian aspirasi masyarakat melalui metodemind map atau metode matahari di mana setiap warga yanghadir berhak mengusulkan program dan menuliskan sendiridi karton mind map. Setelah itu dilakukan perhitungan untukmenyusun skala proritas dengan sistem skoring sehinggalahirlah 3 prioritas dari masing-masing kerangka utama.

Setiap usulan program yang menjadi proritas juga diarahkanpada sumber biaya, di mana alternatif pembiayaan adalah danaADD, APBD, PNP dan swadaya atau bantuan pihak ketiga.Diharapkan program yang diusulkan bisa seiring dengan pro-gram lainnya misalnya program yang telah menjadi usulan diPNPM tidak lagi diusulkan sehingga efektif dan tidak tumpang

Page 40: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

28

Buku Panduan

tindih. Fasilitator dituntut untuk mampu menggali informasiseoptimal mungkin dari masyarakat yang hadir.

Dari empat kerangka utama yakni: PKK dan KIA; EkomomiProduktif; Peningkatan Kapasitas kelembagaaan; serta SaranaFisik diperoleh masih-masing 3 usulan program setelahmelalui skoring, Hasil kesepakatan Rancangan Aksi Desa inidiperkuat oleh sebuah berita acara yang ditandatangani olehperwakilan masyarakat. Hasil ini kemudian diteruskan keBappeda Kabupaten Mamuju untuk diusulkan ke tingkatKecamatan.(*)

*Penulis adalah staf Yayasan Karampuang yang melaksanakanPemutakhiran Data Kemiskinan Berbasis Masyarakat sebagai respon atasberbagai permasalahan yang timbul akibat tidak akuratnya data kemiskinandi Sulawesi Barat. Kontak: Jl. Ir, Djuanda Komp. Transmigrasi No. 32 B,Mamuju, email: [email protected], 081524397433/08114206011

Page 41: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

29

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Praktik Cerdas Perempuan Sultra,Dari Getah Pepaya Hingga PersemaianBenih JatiOleh Husnawati

Masyarakat sudah sering mengolah sumber daya lokal danjuga bahan buangan atau limbah yang ada di sekitar.

Namun karena kegiatan yang dilakukan belum mendapatsentuhan teknologi tepat guna dan tidak disertai peningkatanketerampilan, sehingga pemanfaatannya masih sangatterbatas dan belum dapat disebarluaskan.

Berawal dari kepedulian sebagai lembaga swadayamasyarakat, Aliansi Perempuan Sulawesi Tenggara (AlpenSultra) melihat banyak potensi yang dapat dimanfaatkan olehmasyarakat kita, khususnya perempuan.

Kelompok yang menjadi sasaran kegiatan adalahperempuan yang pekerjaaan sehari-harinya sebagai ibu rumahtangga. Kegiatan semacam ini didasari pada semangat untukmemperkenalkan upaya inovatif yang tidak memerlukan

Page 42: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik ... PRAKTIK...ii Buku Panduan Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi dan Promosi Praktik Cerdas Diterbitkan oleh Bursa Kawasan

30

Buku Panduan

waktu yang lama, dana yang besar dan bahannya mudahdiperoleh.

Terdapat tiga praktik cerdas yang dilakukan kelompokperempuan dengan pendampingan dari Alpen Sultra, yakni:

1. Pemanfaatan getah pepaya untuk meningkatkan mutuminyak kelapa tradisional. Pembuatan minyak kelapadilakukan dengan menambahkan getah dari buah dantangkai pohon pepaya, sehingga minyak tidak tengik,lebih wangi, lebih bening dan lebih tahan lama. Bahanbakunya banyak terdapat di pekarangan rumah warga,yang dikenal sebagai “Warung Hidup”. Pembuatannyapun mudah, yakni dengan mengambil getah dari buahpepaya yang masih muda dan tangkai pohon pepaya.Getah dikumpulkan dalam sebuah wadah denganukuran kira-kira sebesar gelas minuman lalu dimasuk-kan ke dalam minyak kelapa yang sedang dimasak. Getahyang sudah dimasukkan terus diaduk hingga tercampurrata. Selain getahnya, daun pepaya pun dapat di-manfaatkan dengan jalan merebus atau diadukbersamaan dengan santan kelapa yang akan dibuatminyak.

2. Pemanfaatan botol plastik bekas air mineral yangdigunakan sebagai alat pelampung pembudidayaanpenanaman rumput laut. Perempuan pesisir yangbekerja sebagai petani rumput laut mengumpulkanbotol-botol tersebut untuk dijadikan sebagai pe-lampung penahan beban tali yang mengikat tanamanrumput laut yang dibentangkan di atas permukaan laut.Pelampung-pelampung ini sangat membantu dalamproses pembudidayaan dan pemeliharaan. Botol-botoldiikat pada tali dengan jarak tertentu yang sudahditetapkan. Meski berupa bahan bekas, tapi sebagai