kewirusahaan wawanccara

9
WAWANCARA KE PEMI LIK US AHA DONA T MADU LAPORAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Disusun oleh : Kelompok 2 1. Novi Nuri ah I. H. 2. Novi a Dwi Ra hayu 3. Sheila Nurl ai la . Sesi li a Hakim !. ". St el la #a nt ik a $. %. &i 'a Kurnia (. )ogy *ri ansyah H. Kels : 2! POLTEKKES KEMENKES !ANDUN" #URUSAN "I$I TAHUN A#ARAN 2%&' ( 2%&)

Upload: wida-kurnia

Post on 10-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wawancara seputar wirausaha seseorang atau kelompok

TRANSCRIPT

WAWANCARA

KE PEMILIK USAHA DONAT MADULAPORANDiajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah KewirausahaanDisusun oleh : Kelompok 21. Novi Nuriah I. H.

2. Novia Dwi Rahayu

3. Sheila Nurlaila

4. Sesilia Hakim B.

5. Stella Cantika L.

6. Wida Kurnia

7. Yogy Priansyah H.

Kelas : 2B

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN GIZI

TAHUN AJARAN 2013 2014

BISNIS USAHA DONAT MADUBerawal dari seorang mahasiswi yang bernama Elizabeth Sindharta yang berumur 23 tahun, ia sedang duduk dibangku kuliah Universitas Kristen Maranatha Bandung bersama 3 teman-teman sebayanya, mereka memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mendapatkan uang saku / uang jajan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, mereka ingin belajar hidup mandiri yang akhirnya mereka berusaha dengan cara memberikan jasa mereka yaitu memberi les kepada anak-anak sekolah SD dan SMP, selain memberikan les, mereka pun mencoba berjualan baju online, dan mengikuti MLM (Multi Level Marketing). Akhirnya pada semester 4 mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya di Bandung, khususnya dari segi uang jajan.Setelah berhasil mendapatkan keuntungan dari usaha-usaha tersebut, mereka menyisihkan dan menabung sebagian uangnya untuk membuka sebuah usaha, disitulah mereka memiliki sebuah ide untuk membuka sebuah Toko kue, karena mereka ingin mencoba bisnis kue, bisnis kue yang mereka pilih yaitu bisnis usaha donat madu, dimana mereka melihat adanya suatu peluang usaha di dalam usaha donat madu ini. Toko donat madu ini berada di Jl. Sukaraja 2 No. 295 (daerah Gunung Batu) dengan nomor telepon 02261812535, nomor PIN Balckberry 327CA1FB. Toko ini didirikan oleh Elizabeth beserta ke- 3 teman sekampusnya yaitu Tomi, Rendy dan Marcell , sehingga bisa dikatakan bisnis donat madu ini murni dari kerja keras mereka berempat, dimana tidak ada pihak keluarga yang terlibat di dalamnya. Tetapi reaksi orang tua Elizabeth dalam membuka usaha Donat madu mendapat tanggapan positif dan sangat mendukung untuk berwirausaha di bidang ini.Dalam masalah pengalaman bekerja dan memimpin perusahaan, Elizabeth dan teman-temannya belum pernah bekerja sebelumnya karena saat itu mereka masih mengikuti perkuliahan. Belum pernah bekerja sebelumnya, sehingga mereka belum pernah merasakan menjadi pemimpin perusahaan.

Untuk membuka sebuah usaha ini, tentu saja mereka banyak mencari ilmu untuk membuka usaha dan mencari berbagai referensi, mereka mendapatkan sejumlah pengetahuan dari buku dan pengalaman. Namun itu semua belum cukup, kami harus banyak belajar lagi untuk mensukseskan usaha ini, tutur salah satu pemilik usaha donat madu tersebut.Yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa dalam membuka usaha Donat Madu ini mereka terdorong oleh suatu peluang usaha, mereka melihat adanya peluang untuk berbisnis dalam usaha ini, selain nama jual yang mungkin membuat penasaran, dari segi rasa pun cukup enak, sehingga mereka pikir penjualan donat madu untuk kedepannya akan bagus. Elizabeth dan teman-temannya membuka usaha donat madu ini karena mereka ingin mencoba sesuatu hal yang baru, hal yang baru tersebut yaitu mencoba berbisnis toko kue.Usaha ini tentu saja bukan usaha dalam bentuk CV, PT atau perusahan lainnya, Perusahaan donat madu ini hanya milik perseorangan bila dilihat dari segi hukum. Usaha ini dalam bentuk franchise. Dalam melakukan franchise tidak ada perizinan dahulu sebelum membuka usaha, karena mereka melakukan system franchise.

Saat membuka usaha donat madu ini, Elizabeth dan teman-temannya memerlukan dana sekitar 120 juta, di dalamnya sudah termasuk segala perlengkapan. Untuk mendapatkan modal sebanyak itu mereka menyisihkan dan mengumpulkan uang dari usaha-usaha sebelumnya seperti memberikan les, berjualan baju online, dan mengikuti MLM. Menurutnya uang 120 juta sebagai modal usaha terbilang cukup ideal untuk membuka usaha Donat madu.

Dalam mencapai breakevent, mereka mengikuti prosedur dari buku yang dibaca yaitu 6-8 bulan. Saat sebelum membuka usaha, mereka membuat sebuah perencanaan, rencana yang kami buat yaitu survey tempat terdahulu, dan membeli keperluan yang memiliki harga murah, tutur Elizabeth.Membuka usaha sepperti ini tentunya ada tenaga ahli yang di perlukan yaitu tenaga ahli yang kami gunakan dalam bidang tataboga khususnya dalam membuat kue

Seputar lokasi usaha, mereka memilih lokasi di daerah gunung batu karena lokasi ini strategis dekat dengan kampus kami sehingga kami tidak jauh-jauh untuk mengontrol toko setiap hari, selain itu padat oleh penduduk, dan sering di lewati oleh banyak kendaraan, baik itu kendaraan roda dua (motor) maupun roda empat (mobil).Dalam membuka usaha tentu saja pasti ada kegiatan promosi, mereka mempromosikannya dengan membagikan brosur, dan melalui media sosial. Selama membuka usaha seperti ini mereka mengalami berbagai masalah, yaitu penjualan kadang tidak stabil, adanya karyawan yang bolos, dan bertengkar dengan karyawan lainnya. Walaupun terjadi masalah seperti itu mereka tetap mempromosikan usahanya tanpa henti, terutama menjaga kualitas, dan sering melakukan evaluasi.

Setiap berwirausaha tentu saja ada keuntungan dan kerugiannya, Elizabeth mengatakan, untuk keuntungan dalam mebuka usaha ini, kami bisa membuka lapangan kerja untuk sebagian orang yang masih menganggur, dan bisa mengasilkan finansial yang lebih dari cukup. Sedangkan untuk kerugiannya sampai sekarang ini tidak ada.Untuk kelancaran bisnis donat madu, mereka tak lepas dari sebuah informasi, dimana informasi yang dapatkan dalam membuka usaha ini adalah dengan bertanya-tanya ke pusat toko Donat madu (yang berada di Jl.Cihanjuang), survei kecil-kecilan dengan sering bertanya kepada teman-teman mengenai pendapat donat madu, serta yang paling utama yaitu mepersiapkan mental & modal ( untuk keterampilan tidak terlalu diperlukan).

Elizabeth yang diwawancarai oleh kami di tokonya secara langsung memberi nasehat dalam mendirikan sebuah usaha yaitu yang terutama mencari tempat yang bagus dan strategis, terus berdoa, jangan patah semangat, dan tetap menjaga kualitas serta pelayanan yang sangat baik.

Saat pertanyaan terakhir di lontarkan oleh kami, bagaimana usaha kedepannya, Elizabeth hanya menjawab Mungkin untuk kedepannya agak sedikit berkurang dari minat masyarakat karena ruang lingkup yang kecil berbeda dengan yang berada di Mall, tetapi kita tetap terus berdoa semoga untuk kedepannya tidak sesuai dengan apa yang kami perkirakan tersebut. DOKUMENTASI :