kewirausahaan kerajinan kain perca
DESCRIPTION
Kerajinan kain percaTRANSCRIPT
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KERAJINAN KAIN PERCA
PENYUSUN :
MARIANA SUDIRINANTI
X MULTIMEDIA 1
SMK NEGERI 1 CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kerajinan kain perca merupakan salah satu kerajinan yang menjadi
bagian dari dunia jahit-menjahit. Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan
bahan yang tergolong limbah, yaitu bermacam-macam kain perca. Kain ini
digunakan untuk membuat sebuah karya kerajinan yang indah dan bahkan
memiliki nilai seni tinggi.
Caranya adalah dengan memotong-motong beragam kain sisa menjadi
berbagai bentuk, kemudian menggabungkan potongan-potongan tersebut
dengan menjahitnya kembali. Tentunya perpaduan warna dan pola kain juga
harus diperhatikan agar bisa tercipta sebuah kerajinan perca yang indah.
Kerajinan *kain perca* saat ini sudah menjadi salah satu kerajinan yang
paling dikagumi dan diminati oleh banyak orang Indonesia, bahkan juga di
seluruh dunia. Awalnya kerajinan ini merupakan salah satu kerajinan
tradisional. Namun, sekarang kerajinan ini malah menjadi salah satu tren baru di
dunia kerajinan.
Ini disebabkan oleh adanya sentuhan-sentuhan kontemporer yang
diberikan pada kreasi-kreasi baru yang tercipta. Sekarang, kita bisa menemukan
kerajinan kain ini dalam beragam jenis kreasi serta pola yang indah dan bernilai
seni tinggi seperti bed cover, taplak meja cantik, baju, tas, sajadah, hiasan
dinding, dan lain sebagainya.
Sejarah kerajinan kain perca
Kerajinan kain perca termasuk kerajinan yang paling tua. Teknik
penggabungan berbagai macam potongan kain untuk menciptakan motif unik
dan satu kain lebar baru ternyata sudah tercipta sejak ribuan tahun yang lalu.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa kerajinan perca sudah ada sejak zaman
Mesir Kuno dan Cina kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Di masa abad
pertengahan, kerajinan perca juga digunakan oleh berbagai bangsa untuk
melapisi baju perang para prajurit mereka yang terbuat dari baja.
Semakin lama, teknik kerajinan kain perca semakin berkembang. Di abad
XI hingga abad XIII, orang-orang di Eropa sudah mulai menggunakan teknik
kerajinan ini untuk membuat berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk
selimut, baju, dan lain sebagainya. Hal ini seiring dengan perubahan cuaca yang
menjadi semakin dingin.
Kemudian, kreasi dan motif -motif baru dalam kerajinan kain ini juga
semakin berkembang hingga menjadi salah satu kesenian yang indah. Tradisi
pembuatan kerajinan perca ini kemudian tersebar ke seluruh dunia karena
dibawa oleh para pengembara dan musafir.
Seiring dengan berjalannya waktu dan tersebarnya seni kerajinan perca ke
penjuru dunia, semakin banyak pula kreasi dan motif penggabungan kain yang
tercipta. Semula kerajinan ini diciptakan hanya untuk menggabungkan beberapa
potongan kain dan membuat pakaian yang lebih bisa menghangatkan.
Tujuan pembuatannya semakin berkembang dan lebih bernilai seni tinggi.
Bahkan sekarang, pembuatan kerajinan kain perca tidak hanya dengan tujuan
pemanfaatan limbah kain saja. Kerajinan perca juga dibuat dengan tujuan
kenyamanan dan keindahan si pemakai
Cukup banyak juga para pengrajin kerajinan perca yang menggunakan
100% bahan baru yang dipotong-potong. Potongan kain tersebut kemudian
dibentuk kembali dengan teknik kerajinan kain ini sehingga hasilnya lebih
berkualitas, baik dari segi kenyamanan maupun nilai estetikanya. Bahkan motif
perca juga sering menjadi ide para desainer untuk menciptakan karya-karya
unik dan indah yang baru.
Kerajinan Kain Perca di Indonesia
Kerajinan kain percasebenarnya sudah cukup lama dikenal di Indonesia
dan juga termasuk ke dalam kerajinan seni tradisional. Awalnya kerajinan perca
di Indonesia kurang diminati. Karena pembuatannya yang berbahan dasar
limbah perca, kerajinan ini menjadi dipandang sebelah mata.
Namun, seiring dengan semakin meningkatnya daya kreatifitas dan
kualitas bahan yang digunakan oleh para pengrajin, saat ini kerajinan ini
semakin populer. Ada banyak sekali orang yang ingin memiliki dan juga
mempelajari seni kerajinan ini. Barang-barang hasil kerajinannya pun semakin
beragam dan bernilai jual cukup tinggi.
Kerajinan kain ini juga menjadi salah satu kerajinan yang diminati para
ibu rumah tangga dan remaja putri untuk dipelajari. Sudah banyak kelompok-
kelompok kreatif yang khusus mengerjakan berbagai kerajinan kain ini dan
menjualnya.
Bahkan, tidak sedikit dari kelompok-kelompok tersebut yang sukses
menciptakan kerajinan berkualitas dan bernilai seni tinggi hingga dapat
menembus pasar internasional. Jadi, kerajinan ini juga bisa menjadi peluang
usaha yang menjanjikan bagi para ibu rumah tangga, remaja putri atau siapa
saja yang memiliki bakat dan minat di bidang jahit-menjahit.
Jika Anda tertarik dengan dunia kreasi kerajinan kain perca, Anda juga bisa
belajar membuat dan menghasilkan karya yang tidak kalah berkualitas. Anda
bisa mulai belajar dari teknik-teknik dasar terlebih dahulu dan kemudian mulai
mengembangkan kreasi setelah anda cukup mahir.
Untuk mempelajari kerajinan perca ini, Anda bisa belajar secara otodidak
dengan membaca berbagai buku panduan yang bisa ditemukan di berbagai toko
buku, baik online maupun offline. Selain itu, Anda juga bisa belajar langsung
dari para pengrajin kain perca yang saat ini sudah cukup banyak yang membuka
kursus kerajinan perca untuk umum.
Bentuk Guntingan dalam Kerajinan Kain Perca
Ada beberapa bentuk guntingan yang biasa dibuat dalam mempersiapkan
potongan-potongan kain dalam kerajinan ini. Hal ini dilakuakn sebelum
digabungkan dan dijahit kembali secara detil dan rapi.
Bentuk segi empat
Bentuk segi empat sama sisi ataupun persegi panjang merupakan bentuk
yang paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Dengan membuat
potongan-potongan kain berbentuk segi empat dan berukuran sama, Anda
akan lebih mudah menggabungkan dan mengkreasikannya. Bentuk
potongan seperti ini paling cocok bagi mereka yang baru saja mulai
belajar membuat kerajinan perca.
Bentuk Segi Tiga
Bentuk segitiga dalam ukuran beragam juga merupakan salah satu bentuk
yang paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Namun, dengan bentuk
ini, para pengrajin biasanya bisa membuat lebih banyak kreasi dengan
menggabungkan berbagai warna dan teknik aplikasi. Misalnya
denganmembentuk bunga ukuran kecil atau besar, bintang, dan
sebagainya.
Bentuk Geometri lainnya
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kerajinan kain ini juga
membutuhkankreatifitas dan keuletan dalam pengaplikasian detil. Selain
segi empatdan segitiga, anda juga membentuk guntingan kain menjadi
bentukgeometrik lainnya sesuai dengan kreatifitas Anda. Kemudian,
Anda jugaharus pastikan potongan-potongan tersebut dapat digabungkan
secara detildan rapi agar bisa terlihat indah.
Bentuk Karakter atau Tumbuhan
Bentuk karakter atau tumbuhan biasanya digunakan sebagai pemanis
pada kerajinan kain perca. Seperti misalnya sebuah kerajinan tas, sajadah
atau taplak meja. Di tengahnya diberi area polos yang cukup lebar.
Kemudian diaplikasikan perca yang sudah dibentuk menjadi sebuah
karakter ataupun tumbuhan dan benda-benda lain seperti bunga, pohon,
rumah, mobil, dan lain sebagainya.
Teknik Jahitan dalam Kerajinan Kain Perca
Kerajinan kain ini bisa dibuat dengan dijahit menggunakan mesin jahit
ataupun tangan. Semakin kecil dan tidak teraturnya potongan kain yang
disediakan, maka semakin sulit pula cara menggabungkannya. Misalnya untuk
membuat kerajinan perca dengan potongan-potongan kain berbentuk segi
empat.
Pola yang paling sederhana yang bisa Anda buat yaitu pola seperti papan
catur yang berwarna-warni kontras. Anda juga bisa menggabungkan potongan-
potongan kain tersebut membentuk pola zig zag, bintang, dan sebagainya.
Pusatkan beberapa detil di bagian tengah kerajinan dengan warna kontras
sehingga bisa menjadi lebih menarik. Kemudian Anda juga bisa membuat
semacam frame yang juga terbuat dari potongan kain dengan warna berbeda
sehingga polanya terlihat.
Ada banyak sekali kreasi yang bisa Anda buat dengan potongan-potongan perca
dalam berbagai bentuk dan warna. Anda bisa belajar lebih banyak dari tutorial
atau buku yang bisa didapat secara gratis ataupun berbayar di internet. Setelah
mulai menguasai tekniknya, Anda bisa menciptakan kreasi-kreasi baru yang
bernilai seni tinggi dari kain perca.
Jenis-jenis jahit perca
Ada beberapa jenis Jahit Perca ditinjau dari cara pembuatannya adalah:
1. Cara acak (tak beraturan)
Jahit perca cara acak (tak beraturan) adalah teknik jahit dengan menggabungkan
guntingan-guntingan kain dengan bentuk dan ukuran potongannya tidak sama,
kemudian guntingan- guntingan tersebut dijahit sesuai dengan desain. Berikut ini
adalah contoh karya jahit perca teknik acak.
2. Cara jiplakan pola (template)
Jahit perca teknik jiplakan pola adalah teknik jahit dengan menggabungkan
guntingan-guntingan kain yang dipola terlebh dahulu, dan selanjutnya dijahit
sesuai dengan rencana.
3. Cara tumpang tindih (overlapping)
Jahit perca teknik tumpang tindih adalah teknik jahit dengan menggabungkan
guntingan-guntingan kain yang di pola terlebih dahulu dengan cara meletakkan
pola bagian tengah diatas kain telah disiapkan dan selanjutnya dijahit bagian
tepinya, kemudian tindihlah dengan pola berikutnya dengan cara dijahit dengan
arah dari tengah ketepi hingga selesai secara keseluruhan.
4. Cara jahit jelujur
Jahit jelujur adalah teknik yang biasanya digunakan untuk memberi kesan
keindahan. Untuk menggabungkannya tetap dikerjakan dengan teknik jahit
mesin. Cara ini sifatnya hanya penghias, maka dapat diterapkan baik pada teknik
acak, teknik template, teknik overlapping maupun teknik pola geometris.
5. Cara pola geometris.
Teknik jahit perca menggabungkan guntingan kain dengan bentuk polapola
geometris (segi tiga, segi empat, segi lima dan bentuk-bentuk lainnya) yang
terukur dan selanjutnya dijahit sesuai dengan desain.
Cara Membuat Kerajinan dari Kain Perca
>> Tas jinjing
Bahan & Alat:
· Benang warna merah + Jarum
· Mesin jahit (bisa juga jahit tangan)
· Gunting
· Perca warna warni (kain bebas)
· 1/2 m kain blacu
· 1/2 m kain flanel motif untuk bagian dalam
Cara membuat :
1. Gabungkan kain perca satu demi satu, kreasi bebas, namun
diusahakan warna dibuat kontras.
2. Selanjutnya, buat dahulu tas dari kain blacu, seperti berikut;
· Potong kain blacu, lebar 50 cm panjang 100 cm
· Jahit membentuk kantong ukuran 50 x 50 cm
· Rapikan jahitan bagian pojok bawah kanan dan kiri
· Pasang bagian dalam tas, sebelumnya lakukan cara yang
sama dengan cara membuat tas
3. Lanjutkan dnegan memotong kain blacu untuk tali tas.
2 helai tali dengan lebar 10 cm dan pajang 100 cm
Setelah dijahit sesuai ukuran, pasangkan pada tas.
4. Kemudian, pasang aplikasi dari perca pada bagian depan tas
>> Ransel
Bahan & Alat :
· Kain katun polos (contoh : orange)
· Kain perca bermotif anak (untuk hiasan)
· Benang sulam bergradasi/ polos
· Kain kapas (untuk bagian dalam)
· Kain flanel (jika diperlukan untuk hiasan)
· Busa, resleting dan tali tas + ring D
Cara Membuat :
1. Potong kain katun sesuai pola tas ransel.
2. Potong busa, sama dan sesuai pola tas.
3. Jahit kain yang disatukan dengan busa/kain kapas,
sesuaikan dengan ujung-ujung pola guntingan.
4. Sulam hiasan di depan tas, sebelumnya buat dahulu hiasan ransel
dari kain perca;
- Buatlah dahulu gambar/pola hiasan, pada contoh, digambarkan
bukit.
- Untuk membuat pohon, pilih perca berwarna coklat potong
memanjang (batang)
Untuk daun, pilih perca hijau bermotif, potong melingkar.
- Untuk membuat matahari, perca warna kuning, potong bulat,
sinarnya dengan sulaman benang gradasi.
- Bentuk pesawat, kreasikan perca biru bermotif, potong
segitiga. Tumpuk dengan badan pesawat, dari perca coklat yang
dipotong lonjong, dengan ekor segitiga dari kain perca coklat.
- Jerapah, dibuat dari kain perca kuning bermotif yang dipotong
bulat (untuk kepala) dan lonjong untuk badan, kaki-kaki
menyesuaikan besar dan panjangnya. Untuk leher, sebaiknya dipilih
warna berbeda, dalam contoh orange.
- Bisa juga membuat hiasan dari motif yang ada di perca.
5. Terakhir, pasangkan resleting dan tali.