kewirausahaan
DESCRIPTION
KEWIRAUSAHAAN. ( ENTERPRENEURSHIP ). Oleh :. Drs. H. Sobirin AT, MM, MBA Presiden Director PT. STRATEGI INOVASI TEKNOLOGI. A. PENDAHULUAN. Nilai budaya positif masyarakat Indonesia, untuk modal proses pembangunan :. Masyarakat Indonesia lebih tahan menderita. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
LOGO
Oleh :
Drs. H. Sobirin AT, MM, MBAPresiden Director
PT. STRATEGI INOVASI TEKNOLOGI
LOGOA. PENDAHULUAN
1. Masyarakat Indonesia lebih tahan menderita.
2. Keyakinan bahwa hidup itu harus selalu ikhtiar.
3. Memiliki sifat toleran terhadap pendirian-
pendirian lain.
4. Tumbuhnya nilai gotong royong, swadaya dan
partisipasi yang tinggi.
Nilai budaya positif masyarakat Indonesia, untuk modal proses pembangunan :
LOGO
Pengaruh positif dari nilai budaya tersebut antara lain :
a. Kemauan untuk berusaha.
b. Hidup yang mandiri.
c. Tanggung jawab yang tinggi.
d. Berorientasi pada “Achievement” dalam
karya.
LOGOB. URAIAN MATERIPENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN ( Enterpreneurship )
adalah : Sebuah sifat, dan ciri-ciri yang melekat pada
seseorang yang mempunyai kemauan keras
untuk mewujudkan gagasan, inovasi ke dalam
dunia usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya. ( Drucker : 1994 ) Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda dalam bidang usaha.
LOGO
Seseorang yang mengganti tatanan ekonomi
dengan mengenalkan hasil dan layanan,
menciptakan bentuk organisasi baru atau
menggali bahan-bahan mentah yang baru.
( Bygrave : 1994 ) Pengendalian syaraf pusat perekonomian suatu
bangsa, atau suatu proses dalam mengerjakan
suatu yang baru (creative) dan suatu yang
berbeda (Inovative) ( Wirakusuma : 1997 )
LOGO
Penerapan kreativitas dan keinnovasian untuk
memecahkan permasalahan dan upaya
memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari.
Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru
dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan dan menghadapi
peluang. ( Zimmerer : 1996 )
LOGOII. TUJUAN
Mewujudkan gagasan inovatifn dari seseorang dalam
bidang usaha.
Menciptakan suatu yang baru dan berbeda dalam
bidang usaha.
Mengganti tatanan ekonomi dengan mengenalkan
produk, layanan, penciptaan, pengelolaan, dan
menggali bahan-bahan mentah baru dalam usaha.
Suatu Proses untuk mengerjakan sesuatu yang baru.
Menciptakan inovasi dan kreativitas untuk
memecahkan masalah-masalah dalam bidang usaha.
LOGO
Mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-
cara baru dalam memecahkan masalah dan
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha.
Menemukan cara-cara berfikir yang baru dan
melakukannya dengan cara-cara tersebut dalam
bidang usaha.
Menciptakan kesejahteraan buat orang lain dengan
menemukan cara-cara baru untuk menggunakan
“Resource”, mengurangi pemborosan, dan membuka
lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
( Alma :2005 )
LOGOIII. PELAKU KEWIRAUSAHAAN ( SASARAN )1.Wanita Pengusaha : Kemampuan berprestasi Membantu ekonomi rumah tangga. Frustasi atas kerjaan sebelumnya.2.Minoritas Pengusaha Mereka yang berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam
kehidupan sehari-hari. Mereka berasal dari para perantau yang usahanya semakin
lama semakin maju.3. Imigran Wirausaha Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah untuk
memperoleh pekerjaan, sehingga mereka lebih leluasa memilih pekerjaan yang bersifat informal, mulai dari pedangan kecil sampai dengan pedangan tingkat menengah.
4.Wirausaha Paroh Waktu: Orang yang mengisi waktu luang agar mereka menjaid
pengusaha besar dengan tidak mengorbankan pekerjaan pokok.
LOGO
5. Pengusaha Rumah Tangga Ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan
bisnisnya dari rumah tangga akhirnya usaha mereka semakin maju.
6. Wirausaha Keluarga Sebuah keluarga yang dapat membuka berbagai jenis
dan cabang usaha yang semakin lama semakin maju dan membuka cabang baru pada lokasi yang berbeda.
7. Wirausaha Pemula Usaha seseorang untuk menciptakan pembagian
pekerjaan atau usaha yang didasarkan atau keahlian masing-masing dan sekaligus menjadi penanggung jawab dari perusahaan tsb,
Jadi :Sasaran kewirausahaan meliputi : Individu, Keluarga, Masyarakat dan Organisasi
LOGOIV. KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Keterampilan mengambil keputusan & resiko
yang moderat.
Energetik, dalam kegitan inovatif
Tanggung jawab individual.
Terukur hasil
Mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Mampu berorganisasi ( Leadership & Manajerial
)
Mampu menjalin hubungan & komunikasi
Pemasaran ( Produk, harga, promosi &
periklanan )
LOGOKARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
LOGO
LOGOV. SYARAT MEMBANGUN KEWIRAUSAHAAN
Isu nasional yang berorientasi kerakyatan sebagai salah satu upaya
menumbuhkan mentalitas kewirausahaan.
Penciptaan suatu iklan kewirausahaan yang dapat mengarahkan
masyarakat bersifat inovatif dan kepemimpinan.
Memberi kesempatan pemantapan & pengembangan kepribadian pada
produktivfitas, bekerja keras dan kreatif.
Menciptakan situasi sosial, politik dan perekonomian yang prospektif.
Melindungi pengusaha kecil yang baru merintis usaha, dari pengaruh-
pengaruh eksternal yang merugikan.
Penyediaan infrastruktur yang memadai sebagai pendukung kelancaran
usaha.
Proses sosialisasi atau penanaman nilai-nilai kewirausahaan.
Melalui pendidikan, menciptakan lapangan kerja.
Makna “ LINK and MATCH “ di perdalam.
LOGOIV. PELATIHAN “ LIFE SKILL “
Kemampuan, kesanggupan dan keterampilan yang
diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan
kehidupan dengan nikmat dan bahagia.
Tujuan life skill:
a. Mengaktualisasikan potensi masyarakat untuk
memecahkan problem yang dihadapinya.
b. Memberi keterampilan kepada masyarakat untuk
mengembangkan program pembangunan.
c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya
dilingkungan masyarakat.
LOGO Kategori Life Skill ( Kecakapan Hidup )
1) Kecakapan fisik, dapat diukur dari derajat
keterampilan.
2) Kecakapan akal dapat diukur dari kecerdasan dan
variasi daya pikirnya ( dedukatif, induktif, ilmiah,
nalar, rasional, kritis, kreatif, latural, discovery
exploratory & sistem
3) Kecakapan kalbu dapat diukur dari daya perasaan
dan daya emosinya. ( rasa kasih sayang, kesopanan,
toleransi, kejujuran, disiplin, komitmen, dan
integritas )
4) Kecakapan spiritual, ditunjukan kepada derajat
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha
Esa.
LOGO
5 Aspek Kompetensi Life Skill
1) Kemampuan mengelola Sumber Daya
2) Kemampuan Interpersonal
3) Kemampuan mencari & menggunakan
Informasi
4) Kemampuan menggunakan System
5) Kemampuan menggunakan Teknologi dalam
kehidupan
LOGO
Hasil yang diharapkan dari Life Skill
Masyarakat yang memiliki aset kualitas, batiniah, sikap dan
perbuatan lahiriah yang siap menghadapi kehidupan masa
depan.
Masyarakat yang memiliki wawasan luar tentang
pengembangan karir.
Masyarakat memiliki kemampuan berlatih untuk hidup
dengan cara yang benar.
Masyarakat memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan,
kerjasama dan akuntabilitas ( Kepercayaan ).
Masyarakat memiliki kemampuan & kesanggupan untuk
mengatasi berbagai permasalahan hidup yang dihadapi.
LOGOIV. KEMANDIRIAN
Konsep Pendidikan Nasional atau Core Value dari
Pendidikan nasional adalah :“Indepedency“
( kemandirian )
Nilai-nilai Kemandirian :Instrumental Value Core Value Intermediate
Core Value Ideal
Antonomy Ability / Validitas Kesadaran Demokrasi Kreatifitas Kesadaran Kebersamaan Kompetitif Aistetis ( Seni & Indah ) Wisdom ( Bijak ) Bermoral Digmity ( Harkat ) Pride ( Martabat )
Kemandirian( Independency )
Excellence( Rasa Unggul )
LOGO
Elemen Kemandirian
Mengetahui & Memahami tentang :
Terampil dalam : Bersikap mandiri & Profesional dalam :
Disiplin akademikDasar-dasar
keterampilanhubungan antar
pribadiNilai- nilai
Melakuka Prosedur-prosedur (SOP) keterampilan
Bergaul dengan orang lain.
Memahami sifat kemandirian
Berkomitmen terhadap kemandirian
Berkemauan untuk melakukan suatu cara mandiri.
LOGOC. KIAT MENGELOLA USAHA KECIL
I. KEKUATAN & KELEMAHAN :
Produk khusus, unik & spesial.
Bersifat Luwes
Sering menghasilkan inovasi-inovasi dengan modal kecil.
Daerah pemasaran terbatas.
Tabiat konsumennya dapat dipahami besar.
Komunikasi dengan konsumen berjalan cepat dan
seringkali langsung dengan pemilik.
Keorganisasian sangat terbatas.
Keuangan, administrasi, pembukuan & pemasaran
sangat sederhana.
LOGO
II. STRUKTUR ORGANISASI & PERSONALIA
1. Prinsip Organisasi untuk Keperluan usaha :
Prinsip sasaran atau tujuan.
Prinsip pengelompokan & pembagain kerja.
Prinsip pendelagasian kewenangan.
Prinsip rentang kendali.
Prinsip kesederhanaan.
Prinsip koordinasi.
Prinsipn kesatuan perintah & tanggung jawab.
Prinsip karyawan.
LOGO
2. Tipe – Tipe Organisasi : Tipe organisasi Lini
Tipe organisasi fungsional.
Tipe organisasi Lini & Staf
Tipe organisasi panitia.
LOGOa. Organisasi Lini
General Manager
M. ProduksiM. Marketing M. Keuangan
Sales
Supervisor Supervisor Supervisor Kasir Akuntansi
Karyawan
LOGOb. Organisasi Fungsional
General Manager
ProduksiTeknik Kimia
Mandor I Mandor II Mandor III
Pekerja / Karyawan
Mandor IV
LOGOC. Organisasi Lini & Staf
Sama dengan organisasi lini ditambah dengan ahli-
ahli spesialis yang membantu tugas supervisor.
Arus perintahnya tetap seperti organisasi lini,
namau seorang staf tidak boleh lansung memberi
instruksi kepada pererja lini karena harus melalui
supervisornya.
Organisasi ini sesui bagi organisasi besar yang
daerah kerjanya luas mempunyai bidang tugas
yang beraneka ragam, rumit & karyawan banyak.
LOGOd. Organisasi Panitia
Terdapat panitia khusus yang bertugas
menyelesaikan masalah-masalah yang dianggap
cukup berat.
Contoh :
Mengadakan perubahan jenis produk
Menilai Program peningkatan laba
dst..
LOGOIII. PERSONALIA
Faktor manusia merupakan unsur pokok yang paling menentukan.
Tidak ada perusahaan yang dapat beroperasi tanpa manusia ( karyawan ).
Sesuai sifat manusiawinya, karyawan cenderung menjauhi pengendalin dan pengawasan.
Pengendalian ditentukan pada kegiatan, bukan pada manusianya.
Pemimpin harus tau cara mengendalikan karyawan untuk mencapai tujuan permasalahan
Ada dua 2 alasan pengendalian personalia:1. Membina kemampuan pekerja bagi kepentingan
operasi perusahaan.2. Membatasi biaya personalia perusahaan ( Efisiensi )
LOGO
a. Pengendalian Personalia :
Jumlah karyawan
Kemampuan karyawan ( Job Spec )
Biaya karyawan ( Upah/Gaji, tunjangan dan lain-lain
Pedoman Kerja, standar kerja, dan jam kerja
Pemilihan tenaga kerja, penerapan sanksi, dan kenaikan
pangkat.
Peraturan perusahaan ( cuti, K3, dll.. )
LOGO
6. Tahapan pengendalian personalia
Menentukan standar kerja
Mengukur hasil kerja
Menilai prestasi kerja, dan
Mengendalikannya
Rumus : Prestasi kerja = Jam kerja yang disediakan x 100%
Jam kerja yang digunakan
= Hasil Kerja x100% Standar Kerja
LOGO
Biaya Standar = Upah yang dibayarkanJam kerja yang diadakan
X 100%
Biaya Nyata = Upah yang dibayarkanJam kerja yang digunakan
X 100%
Kelayakan biaya kerja =Biaya StandarBiaya nyata
X 100%
LOGOC. Motivasi
Untuk Menimbulkan semangat kerja, gairah kerja. Untuk memahami kebutuhan emosi & gagasan
Karyawan. Diberikan dengan inisiatif yang dinilai dengan uang
atau yang tidak dapat dinilai dengan uang, contohnya :
1. Gaji/upah yang layak2. Pekerjaan yang menarik3. Kenaikan pangkat & kemajuan4. Pemberian keparcayaan & tanggung jawab5. Penghargaan atau prestasi kerja.6. Kondisi lingkungan kerja yang nyaman7. Tata tertib dan disiplin kerja yang bijaksana8. Setiakawan antar karyawan9. Jaminan pekerjaan yang tetap10. Pemberian bantuan dalam masalah pribadi & keluarga
LOGOD. Sistem Upah & Penggajian
Upah atau gaji merupakan masalah terpenting dari
sekian banyak masalah personalia
Upah atau gaji harus dapat merangsang karyawan untuk
menggerakan segenap tenaga, pikiran dan perhatiannya
untuk keberhasilan perusahaan.
Perusahaan kecil menentukan upah karyawan biasanya
berdasar pada tingkat upah umum.
Menentukan besar upah atau gaji, di dasarkan pada :
pendidikan, pengalaman, tanggung jawab & resiko, sifat
pekerjaan, kemampuan perusahaan serta situasi
ekonomi.
Dapat diperhitungkan lagi prestasi & produktivitas
LOGO
Sistem Upah Menurut Waktu
Ditentukan berdasarkan waktu kerja ( per jam, per
hari, per minggu, dan per bulan).
Pembayaran dan perhitungannya upah cukup mudah
dan tidak sulit.
Tidak ada perbedaan antara karyawan yang rajin dan
yang tidak.
Dorongan untuk kerja lebih baik cukup kurang.
LOGO
Sistem Upah Menurut Satuan Hasil
Lazim digunakan pada perusahaan industri.
Jumlah upah yang diterima tergantung hasil produksi
yang dicapai oleh karyawan.
Karyawan akan semakin rajin & semangat kera.
Perlu pengawasan kualitas / mutu yang ketat.
Dilakukan pengendalian mutu secara cermat, dan
ditetapkan batas minimal.
LOGO
Sistem Upah Borongan
Pada akhir-akhir ini banyak yang ditentukan dilapangan.
Perusahaan tidak menanggung resiko yang berkaitan dengan karyawan.
Perusahaan tidak harus mencari & mengawasi para pekerja yang diperlukan.
Upah borongan relatif lebih mahal dibanding dengan upah harian.
namun perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih kecil, karena bebas dari pembayaran & resiko yang lain.
Perlu ada kesepakan awal antara perusahaan dengan pemborong, tentang : ( kualitas, spesifikasi, perlengkapan kerja, dan metode kerjanya ).
LOGO
Sistem Upah Premi Merupakan upah tambahan ( Premi ) bagi karyawan
yang baik. Ada batasan minimal dan maksimal terhadap upah
premi :Contoh : pekerjaan sebuah produk memakan waktu 8 jam
• Jika pekerja dapat mengerjakan tepat waktu akan mendapatkan tambahan upah sebesar 30% x upah.
• Setap kenaikan akan menurunkan premi sebesar 10%, jika selesai 9 jam maka upah preminya sebesar 20% x upah, jika selesai 10jam maka upah preminya sebesar 10% x upah dan jika selesai 11 jam maka preminya 0% x upah ( tidak dapat Premi )
LOGOIV. PENGENDALIAN PRODUKSI
Disamping perdagangan, jenis usaha kecil yang
terdapat di Indonesia adalah usaha produksi atau
pembuatan barang.
Kekayaan alam yang melimpah & kebutuhan
yang makin meningkat, usaha produksi atau
industri kecil menjanjikan masa depan yang
menggembirakan.
Industri kecil biasanya selalu berorientasi pada
pasar, maka perlu aktif memantau dan
mengenali kecenderungan pasar.
LOGO
Pengendalian Pembekakan Produksi
Bahan baku untuk proses produksi.
Bahan setengah jadi, olahan yang merupakan bagian
produksi
Bahan pembantu proses produksi.
Bahan pengemas dan penggerak.
Bahan-bahan lain, seperti : pelumas, bahan bakar, suku
cadang, mesin & perlengkapan bengkel.
Disediakan pembekalan dalam jumlah yang cukup
secara kontinyu dengan mutu yang memenuhi
persyaratan.
Perlu dibuat tahapan-tahapan persediaan pembekalan.
LOGO
Pengendalian Proses
Supaya proses produksi berjalan lancar, menghsilkan
produk yang jumlah dan mutu sesuai dengan
spesifikasi.
Perlu dilakukan :
Membuat suatu model kasar dari produk yang akan
dibuat
Menyusun daftar komponen penyusun produk.
Membuat jadwal pelaksanaan proses produksi
Menempatkan tenaga para pelaksana proses produksi
disertai dengan pengawasan.
LOGO
Contoh Manajemen Tahapan Kerja
PEMBUATAN ROTIPEMBUATAN ROTI
1
SIAPKAN BAHAN
•Tepung Terigu
•Telur
•Garam
•Dll
2
ADONAN DIADUK
•Tepung terigu
•Telur
•Garam
3
DIAMKAN ADONAN
LOGOF. PERAWATAN MESIN
Untuk ikut menjamin proses produksi.
Tata letak dan urutan mesin/peralatan harus sesuai
dengan urutan proses.
Perawatan perlu dilakukan secara periodik.
Perawatan berarti menyiapkan mesin/alat pada kondisi
puncak kerja & memperpanjang umur ekonominya
Untuk menghemat biaya & waktu perawatan, perlu dicari
saran produksi yang vital.
Perlu memberikan latihan/kursus untuk meningkatkan
keterampilan
Perlu dibuatkan pengamanan baik mesin maupun pada
pekerja
LOGOG. PENGENDALIAN MUTU
Unsur yang harus tersedia :
1.Petugas pengawas mutu yang terlatih
2.Alat & standar untuk mengukur mutu
3.Tempat-tempat yang diawasi
4.Batas-batas penyimpangan yang dapat diterima
( toleransi )
LOGOV. ADMINISTRASI & PEMBUKUAN
Pengurus Perusahaan kecil yang tidak
membiasakan diri membuat catatan-catatan
tentang kegiatan yang terjadi pada perusahaannya.
Pengurus hanya mengandalkan daya ingat dengan
sedikit catatan.
Pencatatan semua kegiatan perusahaan yang
sangat diperlukan bagi kelancaran & pengelolaan
perusahaan seperti, : data transaksi, keuangan,
produksi, perkantoran, dan hal lain yang
mempengaruhi kelancaran perusahaan.
LOGOa. Administrasi Perusahaan Kecil
Macam Catatan Materi/kegiatan yang dicatat
Catatan perjanjian dagang
Dengan siapa janji itu dibuat, waktu, isi janji, dan keterangan lain.
Catatan pemasaran
Nama-nama distributor/agen, identitasnya, pemberian komisi, jadwal pengiriman barang, dsb
Catatan pemesanan
Nama dan alamat, jumlah pesanan/kiriman, waktu pengiriman, dan keterangan lainnya.
Catatan gudang Jenis dan nama barang, jumlah, arus keluar masuk barang dari gudang, serta tanggal & kondisi barang
Catatan perbekalan/sediaan
Jenis, jumlah, arus keluar masuk barang, kondisi dll. Perbekalan untuk perkantoran ataupun untuk bahan-bahan proses produksi.
Catatan kepegawaian
Data dan identitas pegawai, jumlah, upah/gaji, prestasi kerja & catatan lainnya.
Catatan surat menyurat
Nomor surat, sifat, tanggal surat, tanggal proses surat, isi surat, dan keterangan lainnya yang penting
LOGOb. Sistem pembukuan perusahaan kecil
Daftar inventaris dan NeracaKeterangan Harga satuan Jumlah
Harta
Uang tunai Rp 4.500.000
Uang di BRI Rp 17.650.000
Alat-alat kantor :
* 2 buah meja tulis Rp 300.000 Rp 600.000
* 6 buah kursi Rp 150.000 Rp 900.000
* 1 buah mesin tulis merk ABC Rp 650.000 Rp 650.000
* 1 buah brangkas kecil Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
* 1 buah papan tulis Rp 150.000 Rp 150.000
* 1 buah alat hitung Rp 200.000 Rp 200.000
Barang dagangan
* 15 Ton beras cianjur Rp 4.500.000 Rp 67.500.000
* 1,5 Ton kedelai Rp 3.500.000 Rp 5.250.000
* 2 Ton bawang putih Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
* 1/4 Ton cengkeh Rp 95.000.000 Rp 23.750.000
Piutang
* Ali di jiwan, madiun Rp 8.500.000
* Budi di Magetan Rp 3.500.000
* Sentot di madiun Rp 9.000.000
Jumlah harta Rp 166.650.000
Utang
Darto di Trenggalek Rp 12.000.000
Agus di Ponoroga Rp 15.000.000
Priogo di Surabaya Rp 22.500.000
Jumlah Utang Rp 49.500.000
Modal ( Harta-Utang ) Rp 117.150.000
LOGOBuku Harian Bulan Mei 2012
Tanggal Keterangan Jumlah ( Rp )
2 Januari
Hari ini pembukuan dimulai dengan
* Harta Rp 166.650.000
* Hutang Rp 49.500.000
* Modal Rp 117.150.000
3 Januari Diterima per kas, tagihan atas sentot, Madiun Rp 1.500.000
3 Januari Dibeli per kas (tunai), separtai kopi Rp 1.000.000
5 Januari dibeli dari salim separtai kopi Rp 2.500.000
7 Januari dijual per kas (tunai), separtai kopi Rp 4.000.000
9 Januari disetor pada BRI dari Kas Rp 4.000.000
12 Januari dibayar per kas upah pekerja seminggu Rp 100.000
13 Januari dijual pada Saman separtai beras cianjur
Rp 3.500.000
..... Dan seterusnya.....
LOGONeraca per 1 Mei 2012 ( Betuk Skontro )
No Keterangan Jumlah (Rp) No Keterangan Jumlah (Rp)
1 Kas Rp. 4.500.000 11 Utang Darto di Trenggalek
Rp.12.000.000
2 BRI Rp. 17.650.000 12 Utang Agus di Ponoroga
Rp. 15.000.000
3 Alat-alat kantor Rp.7.000.000 13 Utang Priogao di Surabaya
Rp. 22.500.000
4 15 Ton Beras Cianjur Rp. 67.500.00 14 Modal Rp. 117.150.000
5 1,5 Ton Kedelai Rp. 5.250.000
6 2 Ton Bawang Putih Rp. 20.000.000
7 ¼ Ton Cengkeh Rp. 23.750.000
8 Piutang Ali di Madiun Rp. 8.500.000
9 Piutang Budi di Magetan
Rp. 3.500.000
10 Piutang Sentot di Madiun
Rp. 9.000.000
Rp. 166.650.000 Rp. 166.650.000
LOGOMembuat Laporan Neraca & Laba Rugi
Macam catatan Keterangan
Daftar Inventaris untuk mengetahui besarnya harta (aktiva), utang (pasiva), dan modal sewaktu perusahaan mulai dioperasikan
bentuk staffel
Buku harian
Buku Kas Mencatat semua transaksi yang menyangkut penerimaan, pengeluaran uang tunai (kas) yang sekaligus dicatat dalam buku kas
Buku penjualan Mencatat semua penjualan. Buku ini hanya mencatat penjualan kredit saja karena penerimaan kas sudah dicatat dalam buku kas
Buku Pembelian Mencatat semua pengeluaran secara kredit saja karena semua pengeluaran kas sudah dicatat dalam buku kas.
Berbentuk Staffel
Buku Memorial Pelengkap
Mencatat kejadian yang tidak dapat dimasukkan ke dalam buku harian, diantaranya pengambilan barang-barang dari konsumen karena alasan, potongan harga dan sebagainya.
Buku-buku tambahan Buku-buku yang dibuat untuk membantu buku harian, diantaranya buku utang, piutang, buku gudang, dan buku produksi
Berbentuk skontro dan staffel
LOGOVI. MENGELOLA KEUANGAN
Kunci mengurus keuangan
Buat pembukuan yang teratur & tertib
Perikasalah keabsahan secara bukti pembayaran
Periksalah harta pribadi dengan harta perusahaan
Tentukanlah gaji para tenaga kerja termasuk
pemiliknya
Gunakan jasa Bank dengan sebaik-baiknya
Adakan audit keuangan secara tetap & teratur dan
dibuat laporan keuangan yang baik.
LOGOAnggaran Arus KasKeterangan Januari Februari
Taksiran Ralisasi Taksiran Realisasi
Saldo Kas awal Bulan Rp 5.130.000 ................... Rp 1.120.000 .................
Pemasukan :
Penjualan Tunai Rp 36.100.000 ................... Rp 35.000.000 .................
Tagihan ................... .................
Pinjaman dari Bank ................... .................
Bunga Deposito ................... .................
Penerimaan Lain-lain ................... .................
Jumlah Saldo Kas Rp 41.230.000 Rp 36.120.000 .................
Pengeluaran :
Pembelian Rp 17.000.000 ................... Rp 21.000.000 .................
Upah Rp 3.200.000 ................... Rp 3.200.000 .................
Gaji Rp 1.250.000 ................... Rp 1.250.000 .................
Perawatan Rp 1.830.000 ................... Rp 2.150.000 .................
Biaya Penjualan Rp 3.150.000 ................... Rp 3.840.000 .................
Promosi dan Iklan Rp 2.140.000 ................... Rp 2.780.000 .................
Pembayaran bunga & pinjaman Rp 1.250.000 ................... Rp 1.250.000 .................
Pajak Rp 7.500.000 ................... ................. .................
Pengeluaran umum Rp 3.170.000 ................... Rp 3.250.000 .................
Jumlah pengeluaran Kas Rp 40.490.000 ................... Rp 38.720.000 .................
Saldo Kas Akhir Bulan Rp 740.000 ................... Rp 1.500.000 .................
LOGO
Harta (Aktiva ) Utang ( Pasiva )
Harta Lancar Utang Lancar
* Kas Rp 7.500.000 * Pinjaman jangka pendek Rp 10.000.000
* Bank Rp 7.500.000 * Utang dagang Rp 20.000.000
* Piutang Rp 17.500.000 * Utang pajak Rp 2.500.000
* Sediaan Rp 96.000.000 Jumlah utang lancar Rp 32.500.000
* Pembayaran di muka Rp 37.500.000
Jumlah harta lancar Rp 166.600.000 Utang jangka panjang(UJP)
* KIK Rp 80.000.000
* KMKP Rp 100.000.000
Harta Tetap Jumlah UJP Rp 180.000.000
* Tanah Rp 10.000.000 Modal
* Kendaraan Rp 42.500.000 * Modal setoran Rp 80.000.000
* Mesin dan Peralatan Rp 55.000.000 * Laba tahun lalu Rp 10.000.000
* Bangunan Rp 35.000.000 * laba tahun ini Rp 6.000.000
Jumlah Harta Tetap Rp 142.500.000 Jumlah Modal Rp 96.000.000
Jumlah Harta Rp 308.500.000 Jumlah utang dan Modal Rp 308.500.000
Laporan Laba Rugi
LOGO
Keterangan 31 Desember 2011 31 Desember 2012 Pembebanan
Harta ( Aktiva ) Lancar
Tunai (kas, bank, surat-surat berharga Rp 7.500.000 Rp 15.000.000 Rp 75.000.000
Piutang (pelanggan, dll) Rp 25.000.000 Rp 17.500.000 Rp (7.500.000)
Sediaan ( bahan baku,bahan jadi dll ) Rp 120.000.000 Rp 95.000.000 Rp (2.500.000)
Pembayaran di muka (uang muka, gaji ) Rp 12.500.000 Rp 38.500.000 Rp 26.000.000
Jumlah harta Lancar Rp 165.000.000 Rp 166.000.000 Rp 1.000.000
Harta ( Aktiva ) Tetap
Tanah Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 -
kendaraan (dikurangi penyusutan) Rp 35.000.000 Rp 42.500.000 Rp 7.500.000
Mesin/peralatan (dikurangi Penyusutan) Rp 45.000.000 Rp 55.000.000 Rp 10.000.000
Bangunan (dikurangi penyusutan) Rp 30.000.000 Rp 35.000.000 Rp 5.000.000
Jumlah Harta Tetap Rp 120.000.000 Rp 142.500.000 Rp 7.000.000
Jumlah Harta Tetap Rp 285.000.000 Rp 308.500.000 Rp 23.500.000
Utang (Pasiva) Lancar
Pinjaman jangka pendek Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
uang dagang (dari pembekal, pembeli) Rp 17.500.000 Rp 20.000.000 Rp 2.500.000
pajak yang belum dibayar Rp 3.000.000 Rp 2.500.000 Rp (500.000)
Jumlah utang lancar Rp 23.500.000 Rp 32.500.000 Rp 7.000.000
Utang Jangka Panjang
Kredit Investasi Kecil (KIK) Rp 100.000.000 Rp 80.000.000 Rp (20.000.000)
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) Rp 100.000.000 Rp 100.000.000 -
Jumlah Utang Jangka Panjang 200.000.000 180.000.000 Rp (20.000.000)
Modal
Modal setoran Rp 50.000.000 Rp 80.000.000 Rp 30.000.000
laba yang ditahan untuk modal Rp 9.500.000 Rp 16.000.000 Rp 6.500.000
Jumlah Modal Rp 59.500.000 Rp 96.000.000 Rp 36.500.000
Jumlah Utang dan Modal Rp 285.000.000 Rp 308.500.000 Rp 23.500.000
Neraca Bentuk Laporan
LOGOAnalisa Nisbah
Nisbah Likuiditas PerusahaanNISBAH PERHITUNGAN INTERPRESTASI
Nisbah Lancar
= Harta Lancar
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia lancar 5,1. berarti kemampuan perusahaan untuk membayar utang sangat besar atau istilahnya perusahaan sangat likuid
Utang Lancar
= 166000
32.500
= 5,1
Nisbah Cair
= Harta Lancar - Persediaan
ini berarti bahwa untuk setiap rupiah utang lancar tersedia Rp. Harga lancar
Utang Lancar
= 166.000 - 95.0000
32.500
= 2,2
Nisbah Cair
= Utang tunai kas - Bank
ini berarti bahwa untuk setiap Rp. 1.00, utang lancar hanya tersedia uang tunai kas dan di bank sebesar Rp. 0,46. artinya, perusahaan akan menghadapi kemungkinan adanya bahaya kekuarangan uang tunai jika sewaktu-waktu ada tagiha
Utang Lancar
= 15. 000
32.500
= 0,46
LOGOVII. MENGHITUNG LABA PERUSAHAAN
Return On Investment
(ROI)
ROI =Laba Bersih
Total InvestasiX 100%
LOGOAngka – angka ROI di Amerika
Serikat1. Toko serba ada 7,01%
2. Toko makanan & minuman 25,60%
3. Toko perbengkelan 10,07%
4. Toko kelongtong 10,28%
5. Alat-alat rumah tangga 9,12%
6. Pedangang daging/ikan 15,51%
7. Produsen kue 16,51%
8. Produsen obat-obatan 23,03%
9. Usaha minuman ringan 38,44%
10.Toko bahan bangunan 12,46%
LOGO MENGHITUNG BREAK EVEN POINT
(BEP)
100
80
60
40
20
2 4 6 8 10
Bia
ya &
Has
il pe
njua
lan
( da
lam
rup
iah
)
Garis hasil penjualan
Laba
Garis biaya total
Biaya variabel
Garis biaya tetap
Biaya tetap
Volume penjualan
Titik Impas
BEP
LOGO
Biaya Tetap
Harga per unit - biaya variabel per
unit
Unit yang dijual untuk BEP =
Contoh : Jika harga Jual = Rp. 10.000 per unit
Biaya variabel = Rp. 4.000 per unit, maka ada
kelebihan sebesar = Rp. 6.000 per unit
Biaya kelebihan tersebut harus dikumpulkan untuk menanggung
beban seluruh biaya tetap agar tercapai BEP, dimana biaya
tetapnya sebesar Rp. 24.000.000
Sehingga jumlah unit yang harus menanggungnya sebanyak :
Rp. 24.000.000
Rp. 6.000 per unit
Artinya : dengan menjual sebanyak 4.000 unit barang ini, maka akan
tercapai BEP ( titik impas )
= 4.000 unit barang
LOGO MINDSET PARA PENGUSAHA KAYA
MENCIPTAKAN PEKERJAAN BUKAN MENCARI
PEKERJAAN.
MENCIPTAKAN UANG BUKAN MENCARI UANG.
“ Segala keberhasilan, segala kekayaan
berawal dari sebuah pemikiran “
LOGO MEMBANGKITKAN MENTAL PENGUSAHA
DALAM DIRI KITA
Cerita sebutir telur elang yang dierami oleh
seekor ayam.
Banyak orang tak berfikir dirinya berpotensi
menjadi pengusaha.
Tinggal bagaimana mengenalinya,
mengelolanya, dan mewujudkannya.
LOGO FILOSOFI DEVIDOF
Potensi manusia sangat luar biasa,
dalam kondisi biasa manusia hanya
memanfaatkan 5% dari potensinya, jika
manusia mampu meningkatkan 2x dari
potensi biasa (10%) maka manusia akan
mampu berbahasa minimal 40 bahasa,
bisa meraih berlusin-lusin gelar
akademik, dan dapat menghafal buku
enslikopedia dunia.
LOGO INGIN MENJADI PENGUSAHA &
MILIARDER………?
Kita harus berfikir seperti halnya pengusaha
& Miliarder.
Kita harus memiliki kerangka berfikir (mind
set) yang sama seperti “ Warrent Buffet, Bill
Gates, Donald Trump, dan Richard Branson.”
Kita tidak bisa hanya meniru perilaku kaum
seleb yang glamour dan hanya mengandalkan
penampilan fisik
LOGO
Saat kita mengikuti seminar kewirausahaan,
berarti kita telah mulai langkah pertama untuk
menjadi pengusaha.
Menjadi pengusaha bukanlah soal nasib belaka.
Menjadi pengusaha juga bukan pencapaian yang
begitu spektakuler, seperti hadiah
nobel/academy award.
Menjadi pengusaha yang kaya, adalah tentang
bagaimana kita menyesuaikan cara berfikir,
melakukan tindakan yang tepat dan belajar
mengambil keputusan dengan tepat pula.
LOGO
Menjadi pengusaha kaya mengambil jalan ke kanan,
ketika jutaan manusia awam berbelok ke kiri.
Menurut data forbes, orang yang superkaya yang
memiliki kekayaan diatas US 1 Miliar hanya 1.125
orang di dunia.
Mereka tidak mengambil jalan yang sama dengan
miliaran umat manusia yang lain.
Mereka memikirkan hal yang berbeda, melakukannya
secara berbeda dan mengambil keputusan untuk
sesuatu yang berbeda.
Jika sungguh-sungguh ingin menjadi pengusaha kaya,
ubahlah pemikiran, dan perbaiki tindakan.
LOGO
Kita tinggalkan paradigma lama, dan menuju
paradigma baru.
Kita harus berani mewujudkan hasrat untuk
menjadi pengusaha kaya.
Ingat sumber kekayaan sebagian besar
berawal dari kegiatan bisnis.
Konsep islam : “ Allah memberi 10 pintu
Rezeki, dimana 9 pintu rezeki berasal dari
kegiatan bisnis.
LOGO
INGAT...!!
Jangan selalu berfikir negatif & sulit, karena
fikiran negatif & sulit kita, pada akhirnya
membentuk nasib kita.
Tuhan menghendaki kita menjadi pengusaha
yang kaya.
Yang tidak diridhoi oleh Tuhan adalah
kekayaan yang berasal dari usaha yang tidak
halal (Haram)
LOGO MENGUBAH CARA BERFIKIR &
MENGUBAH CARA HIDUP
Modal utama untuk menjadi pengusaha
kaya adalah “ keberanian mengubah
hidup “
Keinginan yang kuat untuk keluar dari
jerat kesulitan hidup maupun
kemiskinan.
Keinginan yang kuat, merupakan batu
pondasi dari kekuatan pemikiran ( The
Power of Mind )
LOGO
INGAT...!!
Menjadi pengusaha kaya sangat berbeda dengan menjadi
glamour.
Kekayaan tidaklah identik dengan gaya hidup mewah &
berlebihan.
Kekayaan pertama-tama adalah soal cara berfikir
Kekayaan adalah soal cara memperoleh harta &
mengalokasikan harta tersebut menjadi lebih banyak dan lebih
banyak lagi.
Kekayaan bukan soal mobil MPV, apartement di singapura, kapal
pesiar, dan bukan soal gaya hidup glamour.
Banyak pengusaha superkaya yang justru tampil sangat
sederhana.
Kekayaan adalah satu sisi, kesederhanaan hidup adalah sisi
yang lain
Kita tidak bisa menilai kekayaan seseorang dari penampilannya.
Kekayaan adalah apa yang bisa anda lakukan dengan apa yang
anda miliki, bukan apa yang anda nikmati dengan apa yang
anda miliki.
LOGO SEKTOR USAHA & INDUSTRI KECIL BERKAITAN
DENGAN PEREKONOMIAN NASIOANAL
1. Amerika Serikat, 91% dari seluruh pabrik
termasuk katerogi industri kecil ( pekerja
kurang dari 100 orang )
2. Di Inggris: 95%
3. Di Jerman Barat : 89%
4. Di Jepang : 95%
Jelas bahwa kenaikan ekonomi setiap negara,
terutama negara berkembang sangat
tergantung pada: “ Sektor Usaha & Industri
kecil “
Penyebab utama kegagalan perusahaan kecil,
adalah kurangnya pengalaman dan Modal.
LOGO
Click to edit company slogan .