kewirausahaan

31
KEWIRAUSAHAAN Oleh: Dr. Hery Margono Program Magister Manajemen STIE IPWIJA

Upload: joko

Post on 06-Jun-2015

8.622 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Dari Bapak Dosen Dr.Herry Margono5 Kunci Sukses : Reputasi duluTumbuh dari bawahKonsentrasi pada bidang yang disukaiAnti kerumunanModal hanyalah pelengkap

TRANSCRIPT

Page 1: KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN

Oleh:

Dr. Hery Margono

Program Magister Manajemen STIE IPWIJA

Page 2: KEWIRAUSAHAAN

Perkembangan Pengangguran

Sumber: BPS

0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

BEKERJA MENGGANGGUR ANGKA KERJA

Page 3: KEWIRAUSAHAAN

Pengangguran terbuka pada Februari 2006 mencapai 10,4 persen atau

sebanyak 11,1 juta orang (BPS) Setengah pengangguran pada

Februari 2006 sebesar 29,9 juta orang atau 31,4 persen dari jumlah angkatan kerja sebesar 106,3 juta orang (BPS)

Jumlah Pengangguran Jumlah Pengangguran

Page 4: KEWIRAUSAHAAN

Jumlah Penduduk MiskinJumlah Penduduk Miskin Penghasilan < US $ 0,55 perhari di perkotaan

dan penghasilan < US $ 0,4 di perdesaan, maka jumlah penduduk miskin tahun 2004 sebesar 42,8 juta (BPS dalam Suara Pembaruan 06 Juni 2006)

110 juta penduduk RI hidup dengan berpenghasilan < US$ 2 per hari (World Bank dalam Kompas, 24 Januari 2005)

39,1 juta penduduk miskin pada Susenas Maret 2006 garis kemiskinan dihitung sebesar Rp 152.847 per kapita per bulan,

Terlalu miskin bagi penduduk RI untuk menjadi pengangguran (too poor to be unemployment)

Page 5: KEWIRAUSAHAAN

Visi Misi Pembangunan Nasional Visi Misi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009Tahun 2004-2009

Page 6: KEWIRAUSAHAAN

Visi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009

Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai.

Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia.

Terwujudnya perkenomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Page 7: KEWIRAUSAHAAN

Misi Pembangunan Nasional Tahun 2004-2009

Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai

Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis

Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera.

Page 8: KEWIRAUSAHAAN

Modal Pembangunan NasionalModal Pembangunan Nasional

Page 9: KEWIRAUSAHAAN

MODAL PEMBANGUNAN

MODAL PEMBANGUNAN

CAPITAL

Physical Capital

Human

Cap

italSocial Capital

Natura

l Cap

ital

Page 10: KEWIRAUSAHAAN

MODAL PEMBANGUNAN

MODAL PEMBANGUNAN

Physical Capital

Human

Cap

ital

Social

Capital

Natura

l Cap

ital

Page 11: KEWIRAUSAHAAN

INDUCE INOVATIONINDUCE INOVATION

Hicks (1932) dalam Hayami (2000) mengungkapkan teori Pendorong Inovasi Teknologi bahwa perubahan kekayaan sumber daya akan mendorong perubahan dalam teknologi. Perubahan teknologi hendaknya mendorong penggunaan sumber daya yang lebih banyak dan melakukan penghematan atas sumber daya yang terbatas.

Page 12: KEWIRAUSAHAAN

TOTAL FACTOR PRODUCTIVITYTOTAL FACTOR PRODUCTIVITY Dari hasil perhitungan Total Factor

Productivity (TFP) yang dilakukan oleh Margono (2005), rata-rata pertumbuhan ekonomi antara tahun 1972 hingga tahun 2002 sebesar 5,88 dimana disumbang pertumbuhan tenaga kerja 0,86, pertumbuhan barang modal sebesar 5,55 dan TFP – 0,53.

Page 13: KEWIRAUSAHAAN

HUMAN DEVELOPMENT INDEX

HUMAN DEVELOPMENT INDEX Human Development Index

(HDI) pada tahun 2003, Indonesia berada pada peringkat ke-112 dari 175 negara, sementara Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam masing-masing pada posisi 58, 69, 76, dan 109. (Balitfo Depnakertrans, 2004)

Page 14: KEWIRAUSAHAAN

ECONOMIC MIRACLEECONOMIC MIRACLE

Menurut Krugman dalam Blanchard (2002) sebenarnya tidak ada yang namanya keajaiban Asia dimana negara-negara di kawasan Asia mampu memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar perekonomian di Indonesia digerakkan oleh keringat tenaga kerja dan bukannya oleh keahlian dan kemampuan pekerja

Page 15: KEWIRAUSAHAAN

BAGAIMANA MEMBANGUN HUMAN CAPITA DAN SOCIAL

CAPITAL ?

Page 16: KEWIRAUSAHAAN

JIWA KEWIRAUSAHAANJIWA KEWIRAUSAHAAN

Menurut Schumpeter (1934) dalam Jhingan (2000) pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan, karena jiwa kewirausahaan pada pengusaha memiliki kemampuan dan keberanian mengaplikasikan penemuan-penemuan baru yang inovatif sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Page 17: KEWIRAUSAHAAN

INOVASIINOVASI

Pengembangan barang baru Pengembangan metode produksi baru Pengembangan pasar baru dan Pengembangan

organisasi/kelembagaan

Page 18: KEWIRAUSAHAAN

SOCIAL CAPITALSOCIAL CAPITAL

Hubungan saling percaya (relations of trusts)

Adanya pertukaran (reciprocity and exchanges)

Aturan umum (common rules), norma-norma (norms) dan sanksi-sanksi (sanctions)

Keterkaitan (connectedness), jaringan (networks) dan kelompok-kelompok (groups)

Page 19: KEWIRAUSAHAAN

DEFINISI WIRASUSAHAWAN

Memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah

ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar

Page 20: KEWIRAUSAHAAN

DEFINISI WIRASUSAHAWAN

PROSES PENCIPTAAN SESUATU YANG BERBEDA NILAINYADENGAN MENGGUNAKAN USAHA DAN WAKTU

YANG DIPERLUKAN,MEMIKUL RESIKO FINANSIAL, PSYCOLOGI DAN SOSIAL

SERTA MENERIMA BALAS JASA MONETER DANKEPUASAN PRIBADI

Page 21: KEWIRAUSAHAAN

KARAKTER PARA WIRASUSAHAWAN KEINGINAN UNTUK BERPRESTASI - Motivator utama bagi wiraswastawan -- n Ach - Menginginkan kesempatan untuk membuktikan kemampuan diri sendiri - Ketika membuat keputusan dan melangkahkan kaki, akan maju terus

KEBEBASAN - Menginginkan kebebasan berkreasi, mengatur waktu mereka sendiri,

menjadi majikan mereka sendiri dan menentukan tujuan hidup sendiri - Mandiri tidak tergantung orang lain

- Penuh inisiatif dan improfisasi ----> self starter

DISIPLIN DIRI - Bertanggung jawab - Bekerja seperti melakukan sesuatu yang mereka sukai ----> love - Memiliki energi yang tinggi - Tegas & tidak KKN

Page 22: KEWIRAUSAHAAN

KARAKTER PARA WIRAUSAHAWAN KREATIVITAS - Mampu menciptakan sesuatu yang belum ada - Inovative & berorientasi ke depan - Fleksibel / luwes - Berpikir pro- aktif

BERANI MENGHADAPI RESIKO - Bila tidak mau mengadu nasib, kesempatan akan hilang - Penuh ketidakpastian dan bahaya, namun akan menguatkan mental - Menuntut usaha keras yang dipercaya bisa tercapai

- Bukan berjudi atau tanpa perhitungan yang matang

OPTIMISME - Keyakinan pada kemampuan untuk mencapai keberhasilan - Kegagalan bukan merupakan akhir dari kehidupan ----->tidak mudah menyerah - Kehidupan akan berlanjut dengan penuh hal-hal yang menggairahkan

Page 23: KEWIRAUSAHAAN

KETRAMPILAN WIRAUSAHAWAN KETRAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN - Mempunyai kepercayaan diri dan yakin membuat keputusan yang tepat

- Mempunyai sikap positip terhadap pengambilan keputusan

- Tidak mengambil keputusan adalah lebih jelek dari pada membuat keputusan

yang salah KETRAMPILAN HUMAN RELATIONSHIP - Mutual interest : saling ketergantungan dan memiliki kepentingan

- Adanya perbedaan individu : sifat/ karakteristik berbeda

- Human dignity : setiap manusia ingin dihargai/ dihormati KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI EFEKTIF - Tahu pokok pebicaraan - Hati-hati mengkritik LB

- Kenali sasaran - Humor touch

- Kenali topik yang diminati LB - Jangan memonopoli pembicaraan

- Jadilah pendengar yang baik - Jamgan memotong pembicaraan LB

- Terampil mengajukan pertanyaan - Antusiasme

- Mampu memberi umpan balik - Sikap bersahabat

Page 24: KEWIRAUSAHAAN

KETRAMPILAN WIRAUSAHAWAN

KETRAMPILAN MANAJERIAL & KEPEMIMPINAN

KETRAMPILAN PRESENTASI BISNIS - Voice - Body Action

- Visual KETRAMPILAN NEGOSIASI - WIN - LOSE - LOSE - LOSE - WIN-WIN

Microsoft PowerPoint Presentation

Page 25: KEWIRAUSAHAAN

Lima Kunci Sukses

Reputasi dulu Tumbuh dari bawah Konsentrasi pada bidang yang

disukai Anti kerumunan Modal hanyalah pelengkap

Page 26: KEWIRAUSAHAAN

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan

Komitmen pribadi Lingkungan dan pergaulan yang

kondusif Pendidikan dan pelatihan Keadaan terpaksa Proses berkelanjutan

Page 27: KEWIRAUSAHAAN

Proses Terbentuknya Wirausaha

Teori Life Path Change- Negative displacment- Being between things- Having positive pull

Teori Goal Directed Behavior Teori Outcome – Expectancy Teori Decision Making

Page 28: KEWIRAUSAHAAN

Decision Making Process

Identify the Problem

Assumption

Problem analysis / Point of consideration

Conclusion

Recommendations

Alternatives / Options

Page 29: KEWIRAUSAHAAN

Contoh analisis kasus “KASIH”

Identify the Problem

Memutuskan pilihan berwiraswasta atau menjadi pegawai

• Kondisi perekonomian & politik di Indonesia tetap stabil

Assumption

• Bisnis komunikasi dan export memiliki prospek yang cerah• Peraturan pemerintah tidak berubah-ubah

Problem analysis / Point of consideration

Spesifikasi Wiraswasta

Pegawai

Resiko 7 8

Kepanstian pendapat 8 9

Kesempatan pendapatan besar 9 7

Jaminan hari tua 8 9

Pengetahuan & keterampilan 9 7

Pengembangan diri 9 7

Modal 8 9

Total 58 56

Page 30: KEWIRAUSAHAAN

Wiraswasta

Conclusion

Recommendations

•Membuat business plan

Alternatives / Options

Pegawai

•Mencari partner yang tepat• Mengembangkan relasi business

•Mengembangkan KSA

Page 31: KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLANBUSINESS PLAN

Market Survey Mencari informasi keadaan pasarNeeds, Wants & Expectation

Data Analysis Kwantitatif & KwalitatifMengetahui kesempatan & ancaman

Target Market Menentukan pasar sasaran yang ditujuGeografis, demografis, psikografi dan behavioral

Operating Strategy •Aspek pemasaran•Aspek produksi•Aspek manajemen•Aspek keuangan

Menentukan produk yang dipasarkanMemenuhi needs, wants, & expectation pasar sasaran

Product Concept

Positioning Menentukan strategi diferensiasiBauran produk product USP