kewajiban penggunaan rupiah di wilayah negara...

35
PBI No.17/3/PBI/2015 Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Upload: phungkhanh

Post on 07-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PBI No.17/3/PBI/2015 Kewajiban Penggunaan Rupiah

di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2015

2

“Guna mendorong penguatan ekonomi nasional melalui transformasi fundamental, Pemerintah mewajibkan penggunaan Rupiah untuk transaksi di dalam negeri. Langkah ini untuk menunjukkan bahwa kita adalah Negara berdaulat. Transformasi ekonomi juga memerlukan topangan yang kuat dari bidang-bidang lain seperti politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, penegakan hukum, dan penghargaan pada hak azasi manusia. Tanpa sinergi bidang-bidang tersebut, tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak akan kokoh”

LANDASAN UTAMA PENERBITAN KETENTUAN

KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH

Link UU Mata Uang

3

Dimensi Hukum

- UU Mata Uang

- UU Bank Indonesia

- Peraturan Lainnya

Dimensi Ekonomi

Mengurangi tekanan demand valas di pasar domestik

Dimensi Kebangsaan

Rupiah yang berdaulat & memiliki martabat, dapatmendukung nilai tukar Rupiah yang stabil

PBI No.17/3/PBI/2015 Kewajiban Penggunaan

Rupiah di Wilayah NKRI

DIMENSI HUKUM

UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana diubah terakhir dengan UU Nomor 6 Tahun 2009

UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang

4

UNDANG-UNDANG MATA UANG

Kewajiban Penggunaan Rupiah (Pasal 21 ayat (1) UU Mata Uang)

Setiap orang wajib menggunakan Rupiah dalam transaksi yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Pengecualian Kewajiban Penggunaan Rupiah (Pasal 21 ayat (2) UU Mata Uang)

Kewajiban penggunaan Rupiah tidak berlaku bagi:

a. transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan APBN;

b. penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;

c. transaksi perdagangan internasional;

d. simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau

e. transaksi pembiayaan internasional.

Larangan Menolak Rupiah (Pasal 23 UU Mata Uang)

Setiap pihak dilarang untuk menolak untuk menerima Rupiah kecuali terdapat

keraguan atas keaslian Rupiah atau pembayaran kewajiban tersebut telah

diperjanjikan secara tertulis dalam valuta asing. Link UU Mata

Uang 5 5

UNDANG-UNDANG MATA UANG

Sanksi (Pasal 33 ayat (1) dan (2) UU Mata Uang)

Setiap orang yang tidak menggunakan Rupiah di wilayah NKRI dan menolak Rupiah untuk

pembayaran di wilayah NKRI, dihukum dengan:

• pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan

• pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Link UU Mata Uang

6

UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA

Mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah

Tujuan BI

Pasal 7 UU BI

7

UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA

Menetapkan dan melaksanakan

kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga

kelancaran sistem pembayaran

BI berwenang melakukan

pengendalian moneter Pasal 10 ayat (1) UU BI

BI berwenang menetapkan

penggunaan alat pembayaran Pasal 15 ayat (1) UU BI

Tugas BI

8

UU No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (UU Kawasan Ekonomi Khusus)

UU No. 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjadi UU sebagaimana diubah dengan

UU No. 44 Tahun 2007 (UU Kawasan Perdagangan Bebas)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LAINNYA

Mata uang Rupiah merupakan alat pembayaran yang sah di Kawasan Ekonomi Khusus & Kawasan Perdagangan Bebas dimana kawasan tersebut merupakan

bagian dari wilayah NKRI 9

Peraturan Perundang-Undangan lain (Lanjutan ...)

10

Peraturan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2012

tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional

Penetapan tarif pelayanan jasa logistik dengan denominasi Rupiah

Peraturan Perundang-Undangan lain

Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 35/M-DAG/PER/7/2013 tentang Pencantuman

Harga Barang dan Tarif Jasa yang Diperdagangkan

Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern

Harga barang dan/atau jasa wajib ditetapkan/dinyatakan dalam Rupiah

11

12

DIMENSI EKONOMI

KONDISI SAAT INI

Masih banyak penggunaan mata uang selain Rupiah di wilayah NKRI (dolarisasi)

Pencantuman harga barang/jasa di wilayah NKRI dalam valuta asing

Pembayaran/penyelesaian transaksi di wilayah NKRI dengan valuta asing

13

14

Proses dolarisasi terjadi ketika importir mewajibkan penjualan barangnya kepada produsen dalam negeri dalam

valas maka hal tersebut akan membuat mata rantai permintaan valas berlanjut sampai titik terakhir di konsumen

yang pada akhirnya membayar dalam mata uang rupiah.

Sebagai contoh di bawah, awalnya permintaan USD hanya dari importir sebesar USD 100, tetapi karena mata rantai

transaksi antar produsen menggunakan USD maka permintaannya mjd USD 200. Belum lagi jika produsen domestik

menambahnya untuk permintaan valas untuk berjaga-jaga.

Jika transaksi DN diwajibkan dalam IDR maka permintaan valas hanya USD 100 dan hal tsb akan memutus mata

rantai dolarisasi dalam perekonomian Indonesian

Pabrik PTA & MEG

Penjualan

Brg Jadi Ko

nsu

men

Akh

ir

Impor

PTA/MEG

LUAR NEGERI

Pabrik

Polyester Pabrik

Pemintalan Pabrik

Garmen DALAM NEGERI

USD 100

USD

100 + 50

USD

150 + 50 IDR

Penjualan

Benang &

Serat

Penjualan

Kain

Total Permintaan Valas keseluruhan = USD 200, meskipun pendapatan perusahaan dalam Rupiah

Kewajiban Penggunaan Rupiah Mengurangi Dolarisasi di Perekonomian Indonesia

14

Stabilitas

Nilai Tukar

Penyederhanaan Beberapa Ketentuan Pasar Valas

Memitigasi risiko yang timbul dari ULN valas yaitu risiko nilai tukar, likuiditas, dan overleveraging.

• Lebih kearah mengkonsolidasi beberapa peraturan yang telah diterbitkan Pemerintah sebelumnya.

• Tujuan utamanya adalah kedaulatan Rupiah di NKRI

• Kemudian diharapkan dapat membantu kestabilan NT

Pendalaman Pasar

Keuangan

Pengaturan ULN Krporasi

Nonbank

Penggunaan Mata Uang

Rupiah

Kewajiban Penggunaan Rupiah di NKRI Merupakan Salah Satu Kebijakan untuk Menopang Kestabilan Nilai Tukar Rupiah

15

Rupiah dapat menjadi “Tuan Rumah” di

negeri sendiri

Penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi

di wilayah NKRI merupakan hal yang

mutlak

Indonesia sebagai negara

yang merdeka dan berdaulat

memiliki Rupiah sebagai

salah satu simbol kedaulatan

negara yang harus dihormati

dan dibanggakan oleh

seluruh rakyat Indonesia

17

DIMENSI KEBANGSAAN

Menuju Rupiah yang Berdaulat

18

Landasan Hukum : 1. UU Bank Indonesia

2. UU Mata Uang

Rupiah yang

berdaulat &

Mendukung nilai

tukar Rupiah yang

stabil

Peraturan Bank Indonesia

Kewajiban Penggunaan Rupiah

di Wilayah NKRI

Strategi:

- Sinergitas dengan Pemerintah dan DPR-RI

(kebijakan dan regulasi)

- Dukungan pelaku usaha.

- Koordinasi penegakan hukum oleh BI dan

aparat penegak hukum, serta pihak lainnya

Transaksi di wilayah NKRI

(tunai dan non tunai)

wajib dalam Rupiah

Penggunaan valas

hanya terbatas pada

transaksi tertentu

• Penggunaan valas yang

tidak sepatutnya

memberikan tekanan pada

Rupiah

• Belum seluruh

transaksi di wilayah

NKRI menggunakan

Rupiah • Banyak transaksi dalam negeri

dengan valas

19 *PBI 17/3/PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI LNRI Tahun 2015 No.70, TNLRI No.5683

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI Pokok-Pokok Pengaturan:

1. Kewajiban penggunaan Rupiah di wilayah NKRI.

2. Kewajiban pencantuman harga (kuotasi) barang dan/atau jasa hanya dalam Rupiah.

3. Pengecualian kewajiban penggunaan Rupiah.

4. Larangan menolak Rupiah.

5. Pengecualian transaksi nontunai menggunakan Rupiah berdasarkan persetujuan BI.

6. Pengecualian terhadap KUPVA dan pembawaan UKA ke luar/ke dalam wilayah Pabean RI.

7. Laporan dan pengawasan kepatuhan.

8. Sanksi

• transaksi tunai : sanksi pidana sebagaimana diatur dalam UU Mata Uang.

• transaksi nontunai : sanksi administratif (teguran tertulis, denda, dan/atau larangan ikut dalam

lalu lintas pembayaran).

• pelanggaran kuotasi dan pelaporan : sanksi administratif (teguran tertulis).

• rekomendasi kepada lembaga yang berwenang seperti pencabutan izin usaha atau penghentian

kegiatan usaha

9. Ketentuan peralihan (masa berlakunya perjanjian tertulis pada transaksi nontunai).

10. Masa berlaku kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi nontunai.

20

1. Kewajiban Penggunaan Rupiah

Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah NKRI berlaku untuk transaksi:

Tunai

Nontunai

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

21

2. Pencantuman Harga

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

Dalam rangka mendorong efektivitas penerapan kewajiban penggunaan

Rupiah, pencantuman harga barang dan/atau jasa (kuotasi) di wilayah NKRI

wajib hanya dalam Rupiah.

Pertimbangan:

Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI (legal tender)

Masyarakat cenderung belum dapat membedakan “kuotasi” dengan “pembayaran”

Pencantuman kuotasi dengan valuta asing, kurs yang digunakan cenderung menguntungkan salah satu pihak

22

Kewajiban Pencantuman Harga Barang dan/atau Jasa

Dalam Rupiah

Pelaku usaha wajib mencantumkan harga barang dan/atau jasa

hanya dalam Rupiah dan dilarang mencantumkan harga barang

dan/atau jasa secara dual quotation.

23

Label harga

Biaya jasa (fee)

Biaya sewa menyewa

Tarif

Daftar harga

Klausul harga dalam kontrak

Harga dalam faktur/purchase order

Bukti pembayaran

3. Pengecualian Penggunaan Rupiah

a.

b.

c.

Transaksi dalam rangka APBN

Hibah Internasional

Simpanan di Bank dalam valuta asing

d. Perdagangan Internasional

e. Pembiayaan Internasional

f. Transaksi lain yang diperbolehkan menggunakan valas dalam Undang-Undang Seperti: kegiatan usaha bank dalam valas (UU Perbankan), Transaksi SUN (UU SUN), Pembiayaan LPEI (UU LPEI)

Repatriasi Modal Asing (UU Penanaman Modal)

Perdagangan internasional meliputi perdagangan barang lintas batas negara (ekspor-impor)

dan perdagangan jasa internasional : cross border supply dan consumption abroad

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

24

4. Larangan Menolak Rupiah

Setiap pihak dilarang menolak untuk menerima Rupiah sebagai pembayaran/ menyelesaikan kewajiban, kecuali:

Terdapat keraguan atas keaslian Rupiah untuk transaksi tunai

Telah diperjanjian secara tertulis, hanya untuk:

Pihak yang menolak karena meragukan keaslian uang Rupiah yang dibayarkan dapat melakukan

klarifikasi keaslian uang Rupiah ke Bank Indonesia

• transaksi yang dikecualikan dari kewajiban penggunaan Rupiah.

• proyek infrastruktur strategis dan mendapat persetujuan BI.

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

25

5. Pengecualian transaksi nontunai menggunakan Rupiah berdasarkan

persetujuan BI

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

b.

a. Proyek infrastruktur strategis dan mendapatkan persetujuan BI.

Dalam hal terdapat permasalahan bagi pelaku usaha dengan karakteristik

tertentu terkait pelaksanaan kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi

nontunai, BI dapat mengambil kebijakan tertentu dengan tetap memperhatikan

kewajiban penggunaan Rupiah.

26

Pelaksanaan Kewajiban Penggunaan Rupiah Untuk Proyek

Infrastruktur Strategis Yang Diperjanjikan Secara Tertulis

27

Infrastruktur transportasi

Infrastruktur jalan

Infrastruktur pengairan

Infrastruktur air minum

Infrastruktur sanitasi

Infrastruktur telekomunikasi

Infrastruktur ketenagalistrikan

Infrastruktur migas

Pelaksanaan Kewajiban Penggunaan Rupiah Untuk Proyek

Infrastruktur Strategis Yang Diperjanjikan Secara Tertulis

28

Proyek infrastruktur strategis dikecualikan apabila:

dinyatakan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah sebagai

proyek infrastruktur strategis yang dibuktikan dengan surat

keterangan dari kementerian/lembaga terkait.

memperoleh persetujuan pengecualian terhadap kewajiban

penggunaan Rupiah dari BI

Dalam memberikan persetujuan, BI mempertimbangkan antara lain

sumber pembiayaan proyek dan dampak proyek tersebut terhadap

stabilitas ekonomi makro.

6. Pengecualian Terhadap Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) dan

Pembawaan Uang Kertas Asing (UKA) ke Luar / ke Dalam Wilayah Pabean RI

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

b.

a. KUPVA yang diselenggarakan sesuai peraturan perundang-undangan

(antara lain KUPVA bukan Bank yang telah memperoleh izin dari BI)

Pembawaan UKA ke luar / ke dalam wilayah pabean RI yang dilakukan

sesuai peraturan perundang-undangan

Kegiatan berupa:

dan

tidak dikategorikan sebagai transaksi yang wajib menggunakan Rupiah.

29

7. Laporan dan pengawasan kepatuhan

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

b.

a.

Bank Indonesia melakukan pengawasan terhadap kepatuhan setiap

pihak dalam melaksanakan kewajiban penggunaan Rupiah

Bank Indonesia berwenang untuk meminta laporan, keterangan, dan/atau

data kepada setiap pihak yang terkait pelaksanaan kewajiban penggunaan

Rupiah

dan

30

8. Sanksi

Terhadap pelanggaran kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi nontunai,

BI berwenang mengenakan sanksi administratif:

teguran tertulis

denda berupa kewajiban membayar

Larangan untuk ikut dalam lalu lintas pembayaran

1% dari nilai transaksi

Maks. Rp 1 milyar

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

b.

a. Terhadap pelanggaran kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi tunai, dikenakan

sanksi pidana sebagaimana diatur dalam UU Mata Uang

(kurungan maks. 1 Tahun & denda maks. Rp200 juta)

dan/atau

31

8. Sanksi (lanjutan ...)

Bank Indonesia dapat merekomendasikan kepada otoritas yang berwenang untuk

melakukan tindakan sesuai kewenangannya seperti pencabutan izin usaha atau

penghentian kegiatan usaha.

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

c. Terhadap pelanggaran kewajiban kuotasi dalam Rupiah dan kewajiban

penyampaian laporan dikenakan sanksi adminstratif berupa teguran tertulis.

32

9. Ketentuan Peralihan

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

Perjanjian tertulis untuk transaksi nontunai yang disusun dalam valuta asing selain :

• transaksi yang dikecualikan; atau

• proyek infrastruktur strategis dan telah mendapatkan persetujuan BI

yang dibuat sebelum tanggal 1 Juli 2015, tetap berlaku sampai berakhirnya perjanjian tersebut.

Perpanjangan dan/atau perubahan atas perjanjian tertulis tersebut diatas harus tunduk pada PBI

Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI.

Perubahan atas perjanjian tertulis adalah perubahan yang terutama terkait perubahan subjek

dan/atau objek pada perjanjian tertulis.

33

10. Masa Berlaku Kewajiban Penggunaan Rupiah

PBI KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NKRI

Ketentuan kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi tunai mulai

berlaku sejak diundangkannya UU Mata Uang tanggal 28 Juni 2011.

Ketentuan kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi nontunai mulai

berlaku pada tanggal 1 Juli 2015.

34

Terima Kasih

35