kewajiban orang tua terhadap anak
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
6 JANUARI 2013
HADISTKewajiban Orang Tua terhadap Anak
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata KuliahHADIST TARBAWI
Dosen Pengampu : Wahidin, M.Ag .
Disusun Oleh :
Ufa Nasiroh 111 10 022Atin Handayani 111 10 028Puji Imam Nawawi 111 10 031Rini Priarni 111 10 033
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA2013
Powerpoint TemplatesPage 2
A. Hadist Tentang kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
C. Hadist Setiap Kepala Keluarga adalah Pemimpin
B. Berdakwah Dalam Kehidupan sehari-hari
Materi
D. Perintah untuk sholat sejak anak berusia 7 tahun
HOME
A. Hadist Tentang kewajiban Orang Tua Terhadap Anak
Hadist dan Terjemahannyaبه د ا يحسن و ضعه مو يحسن و سمه ا يحسن ن ا ه لد ٲ و على لد لو ا حق) لبيھقی) ا ه و رArtinya : “kewajiban orang tua terhadap anak yaitu memberi nama baik, tempat tinggal yang baik, dan mengajarinya sopan santun.(HR. Baihaqi)
2. PEMBAHASAN
1) Memberi Nama yang Baik Pemberian ‘nama yang baik’ bagi anak adalah awal
dari sebuah upaya pendidikan terhadap anak anak. Ada yang mengatakan; ‘apa arti sebuah nama’. Ungkapan ini tidak selamanya benar. Islam mengajarkan bahwa nama bagi seorang anak adalah sebuah do’a. Dengan memberi nama yang baik, diharapkan anak kita berperilaku baik sesuai dengan namanya. Adapun setelah kita berusaha memberi nama yang baik, dan telah mendidiknya dengan baik pula, namun anak kita tetap tidak sesuai dengan yang kita inginkan, maka kita kembalikan kepada Allah s.w.t. Nama yang baik dengan akhlaq yang baik, itulah yang kita harapkan. Nama yang baik dengan akhlaq yang buruk, tidak kita harapkan. Apalagi nama yang buruk dengan akhlaq yang buruk pula. Celaka berlipat ganda.
2) Memberi Tempat tinggal yang baik
Memberikan kepada anak tempat yang yang baik dalam hati orang tua.Hilangkan rasa benci pada anak apa pun yang mereka lakukan, do’akan dia selalu, agar menjadi anak yang sholeh, nasehati dengan lemah lembut, sabar menghadapi perilakunya yang tidak baik, hadapi segalanya dengan penuh kearifan, jangan mudah membentak apalagi memukul tanpa alasan, tempatkan dia dengan ikhlas pada hati anda, penuh kasih sayang nasehati dengan santun. Satukan hati kita dengan anak anak.
3) Mengajari sopan santun Banyak anak terpelajar, namun
sedikit anak yang ‘terdidik’. Banyak orang pandai, namun sedikit orang yang taqwa’.Islam mengutamakan pendidikan mental. ‘Taqwa itu ada disini’, kata Rasulullah seraya menunjukkan kearah dadanya. Artinya hati manusia adalah sumber yang menentukan baik buruknya perilaku seseorang. Nabi tidak menunjukkan kearah ‘kepalanya , tapi kerah dadanya.
B. Berdakwah Dalam Kehidupan sehari-hari
Hadist dan Artinya 9د7ي ع7ن م=ا ف=ق=ال= 7ي 9ن ف=اح9م7ل 7ي ب 9د7ع= Hب أ Jي 7ن إ ف=ق=ال= Nم= ل و=س= 9ه7 =ي ع=ل HهN الل ص=لNى J7ي Nب الن 7ل=ى إ XلHج ر= اء= ج= ق=ال= J9ص=ار7ي =ن األ9 عHود` م=س9 7ي ب
= أ ع=ن9 H9ل م7ث Hه= ف=ل 9ر` ي خ= ع=ل=ى Nد=ل م=ن9 Nم= ل و=س= 9ه7 =ي ع=ل HهN الل ص=لNى Nه7 الل HولHس ر= ف=ق=ال= HهH =ح9م7ل ي م=ن9 ع=ل=ى Hهk دHل
= أ =ا =ن أ Nه7 الل سHول= ر= =ا ي XلHج ر= ف=ق=ال=7ه7 ل ف=اع7 =ج9ر7 أ
مسلم ) ه ا و (ر Artinya : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib dan Ibnu
Abu Umar dan ini adalah lafadz Abu Kuraib, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu 'Amru As Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, jalan kami telah terputus karena hewan tungganganku telah mati, oleh karena itu bawalah saya dengan hewan tunggangan yang lain." Maka beliau bersabda: "Saya tidak memiliki (hewan tunggangan yang lain)." Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berkata, "Wahai Rasulullah, saya dapat menunjukkan seseorang yang dapat membawanya (memperoleh penggantinya)." Maka beliau bersabda: "Barangsiapa dapat menunjukkan suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Isa bin Yunus. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Sufyan semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini."
C. Hadist Setiap Kepala Keluarga adalah Pemimpin
1. Hadist dan Artinya : وع اع ر= Hم9 kك Hل ك ق=ال= Nم= ل و=س= 9ه7 =ي ع=ل Hالله ص=لNى الله7 Hو9ل Hس ر= Nن= ا 9هHما ع=ن Hالله ض7ي= ر= عHم=ر= 9ن اب ن9
HلHج Nو=الر 9هHم9 ع=ن Xو9لH ئ م=س9 و=هHو= اع ر= Nاس7 الن ع=ل=ى Nذ7ي9 ال H9ر م7ي= ف=األ9 7ه7 Nت ي اع7 ر= ع=ن9 Hو9ل ئ م=س9 Hم9 kك Hل و=ك
و=ه7ي= 7د7ه=ا و=و=ل و9ج7ه=ا ز= 9ت7 =ي ب ع=ل=ى =ة` ي اع7 ر= Hة= أ 9م=ر9 و=ال 9هHم9 ع=ن Xو9لH ئ م=س9 و=هHو= 7ه7 9ت =ي ب =ه9ل7 ا ع=ل=ى اع ر=و= Hم9 kك Hل و=ك اع ر= Hم9 kك Hل ف=ك =ال= أ H9ه ع=ن Xو9لH ئ م=س9 و=هHو= Jد7ه7 ي س= م=ال7 ع=ل=ى اع ر= H9د 9ع=ب و=ال 9هHم9 ع=ن Xو9لH ئ م=س9) 9ه7 ) =ي ع=ل Xف=ق= مHت 7ه7 Nت ي اع7 ر= ع=ن9 Xو9لH ئ م=س9
Artinya : Dari Abdillah bin Umar R.A. sesungguhnya Rasulullah
SAW bersabda : “Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Kepala negara yang memimpin manusia (masyarakat)nya, akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpin. Suami itu pemimpin terhadap keluarganya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka . Istri adalah pemimpin atas rumah tangga, suami dan anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Hamba sahaya adalah pemimpin atas harta tuannya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap harta tuannya itu. Ketahuilah, setiap kamu itu pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. (Muttafaqun ‘Alaih).
2. PEMBAHASAN
Dalam hadits diatas, jelas Allah telah menjadikan setiap orang menjadi pemimpin baik skala bangsa, umat, istri dan anak-anaknya. Setiap orang akan dimintai pertanggung jawabannya dihadapan Allah. Tanggung jawab anak dan istri adalah tanggung jawab besar disisi Allah, hal ini dengan menjaga mereka dari api neraka dan berusaha menggapai kesuksesan didunia dengan mendapatkan sakinah, mawaddah dan rahmat dan di akherat dengan masuk kedalam surga. Inilah sesungguhnya target besar yang harus diusahakan untuk diwujudkan. Oleh karena itu agama Islam memberikan perhatian khusus dan menetapkan kaedah dan dasar yang kokoh dalam pembentukan keluarga muslim.
D. Perintah untuk sholat sejak anak berusia 7 tahun
1. Hadist dan Artinya : Hو9ل Hس ر= ق=ال= ق=ال= ج=دJه7 ع=ن9 9ه7 7ي ب
= أ ع=ن9 9ب7 ع=ي Hش 9ن7 ب ع=م9رو ع=ن99ع= : ) ب س= Hاء= 9ن =ب أ هHم9 و= =ة7 7الصNال ب Hم9 =د=ك و9ال
= أ و9ا HرHم Nم= ل س= و= 9ه7 =ي ع=ل الله7قHو9ا Jف=ر و= ، 9ن= 7ي ن س7 ر= ع=ش9 Hاء= 9ن =ب أ هHم9 و= 9ه=ا =ي ع=ل Hو9هHم9 اض9ر7ب و= ، 9ن= 7ي ن س7
ع7 9م=ض=اج7 ال ف7ي =هHم9 9ن =ي ب) ة )ٲ الصال ب كتا في د و ا د بو ا جه خر Artinya: “Dari ‘Amr Bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang maknanya), “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika mereka tidak mengerjakan shalat pada usia sepuluh tahun, dan (pada usia tersebut) pisahkanlah tempat tidur mereka.”
2. PEMBAHASAN
Hendaklah anak-anak mempelajari hadits ini, dan dia sekarang berada pada tahapan pembiasan diri untuk shalat. Oleh sebab itu, sebagian pendidik menasihatkan agar pada hari masuknya seorang anak pada usia 7 tahun ada sebuah peristiwa yang istimewa dalam hidupnya agar dia mengingat bahwa dia sudah berada pada umur tersebut.
TERIMA KASIH
ك=ات9ه9 ب=ر= ة9 اللهB و= م= Hح ال=م9 ع=ل=يHك9مH و=ر= Qوا=لس