keutaman ilmu dan adab penuntut ilmu

7/21/2019 Keutaman Ilmu Dan Adab Penuntut Ilmu

http://slidepdf.com/reader/full/keutaman-ilmu-dan-adab-penuntut-ilmu 1/8

KEUTAMAN ILMU DAN ADAB PENUNTUT ILMU

Diantara perkara mulia yang hendaknya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu syar’i

yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Karena ilmu yang bersumber dari keduanya adalah cahaya dan pelita bagi pemiliknya, sehingga

nampak jelas baginya kegelapan kebatilan dan kesesatan. Orang yang memiliki ilmu akan dapat

membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, sunnah dan bid’ah. Maka

ilmu adalah perkara mulia yang hendaknya menjadi perhatian setiap muslim, perkara yang harus

diutamakan. Karena ilmu itu lebih didahulukan daripada perkataan dan perbuatan. Sebagaimana

irman Allahta’ala !

لذنب # $%&'( )*+,-./01ن " ! ل " ! ا واستغفر

“Ketauhilah, sesungguhnya tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah

dan mintalah ampun atas dosa-dosamu.” 1M2345546 ) /7.

Didalam ayat diatas Allah lebih mendahulukan ilmu daripada perkataan dan perbuatan.

D4898:D4898 K;2<4544= I852 D4>9 48 ?2>@4=

"erdapat banyak dalil, baik dari Kitabullah maupun Sunnah #asulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallamyang menjelasakan tentang keutamaan, keagungan serta ketinggian ilmu. Diantaranya

adalah !

P;><454 ) $irman Allah ta’ala !

$, لا CC لا FG ! " ل! HJ ل' '+ ' $% لا F لو#و O+ لاو FG ! " ل! " ن# ا *QR

)S ار+& ./V1

“ Allah menyatakan bahwasanya tidak ada uhan !yang berhak disembah" melainkan #ia, $ang

menegakkan keadilan. %ara malaikat dan orang-orang yang berilmu !&uga menyatakan yang

demikian itu". ak ada uhan !yang berhak disembah" melainkan #ia, $ang 'aha %erkasa lagi 'aha (i&aksana.” 1A89 I5>44= ) /V.

Ayat ini menunjukkan akan keutamaan ilmu, karena Allah ta’ala telah menggandengan

persaksian para ulama’ dengan persaksian%Nya dan persaksian para malaikat, bah&a Dia adalah

sesembahan yang benar, yang berhak diibadahi, tidak ada Ilah yang benar melainkan Dia.



K;624 ! $irman Allah ta’ala !

'+ %& W ن

XY Z [ \ ] و

)"^.//_1

“#an katakanlah !wahai )abi 'uhammad" tambahkanlah ilmu kepadaku.” 1T34434 ) //_.

Allah ta’ala memerintahkan NabiNya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta kepadaNya

tambahan ilmu. 'ni adalah dalil yang sangat jelas akan keutamaan menuntut ilmu, karena

tidaklah Allah perintahkan kepada beliau untuk meminta tambahan sesuatu kecuali hanya

tambahan ilmu.

K;<9`4 ) Allah ta’ala ketika menjelaskan keutamaan ilmu serta keagungan kemuliaannya

berirman !

SF+% a ذلاو SF+% a ذلا bF ت

]G ] )ر-C لا.01

“Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” 1Acd254> ) 0.

Dalam ayat ini Allah ta’ala membedakan antara ahlul ilmi dengan selainnya. Dia menjelasakan

bah&a tidaklah sama antara (rang yang tahu kebenaran dengan (rang yang jahil akan kebenaran.

K;;5e4< ) Allah ta’ala menjelaskan tentang kemuliaan ahlul ilmi serta keutamaan mereka

dalam irman%Nya !

f'+% لا gX' ب

& a- ا hij '+ ن!

ر( '(.kV1

“*esungguhnya yang benar-benar takut kepada Allah diantara para hamba-)ya adalah paraulama’.” 1l44<39> ) kV.

Didalam ayat ini Allah ta’ala menerangkan bah&a ulama’ yang ha)i)i adalah (rang yang takut

kepada Allah !ahlul khosyah".

D4898:D4898 K;2<4544= I852 D4>9 Am n2==43

Kita dapati banyak sekali dali%dalil yang besumber dari al Qur’an yang menunjukkan akan

keutamaan ilmu. Demikian pula dalil%dalil yang berasal dari As Sunnah An Naba&iyah dan

hadits%hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diantaranya adalah !

P;><454 ! *adits yang diri&ayatkan (leh 'mam Muslim dalam shahihnya, dari hadits Abu

*urairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

oo ا Z'oo ت

p SFoo% ت

oo ا qFoo aoo- rs oo W( t uF v+ ت

w ا '- و xOyz لا h ل! 'J ر

^ " " ل ا ]Q س '+ %& "( {+ ت

% 'J ر و - aس % g*y& a+( ا $Gر

p| و x O+ لا $Q تف

ت $Qالر {+ x Oو {

i~و xOy لا $Q%& r لC ن ! $Qy " نF س\ ا* ت

و

“(arangsiapa yang menempuh suatu per&alanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah

akan mudahkan baginya &alan ke surga. idaklah berkumpul suatu kaum disalah satu mas&id

diantara mas&id-mas&id Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling mempela&arinya kecuali

akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah

menyebut-nyebut mereka dihadapan para malaikat.”

K;624 ) Sebuah hadits yang ada di shahihain dari Mua&iyah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

a* [لا W( "QJ [ف

را • " ا X ر a-



“(arangsiapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, niscana akan di+ahamkan tentang urusan

agamanya.”

*adits ini menunjukkan bah&a se(rang hamba yang memiki semangat dan perhatian dalam

menuntut ilmu merupakan salah satu tanda yang menunjukkan bah&a Allah menghendaki

kebaikan baginya. Karena siapa saja yang Allah kehendaki padanya kebaikan maka akandiahamkan dalam urusan agamanya.

K;<9`4 ) *adits yang dikeluarkan (leh Abu Da&ud dan yang lainnya, dari Abu

Darda radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

S!و x $oo % لا € ل'oo ل 'oo‚ \ 'ooQ ت

,yw# vooƒ تل Ooo+ لا S!و x Ooyz لا „ ر

o^ a- 'J ر " ا '+ س % %& "( €% 'J ر

- aس % ^Oo% ل ر

oo+J لا ]oƒ ف

p *' لا h%& $ ل' لا ]ƒ( S!و xf'+ لا …Fw W( S' ت

, لاو †\‡ا W( a- و q اF+ لا W( a- " ل رفغت

ل $ ل' لاgذ

oo•# aoo+( x$oo% لا اFoo \ ا و! '+ G\X ن + 'ooو \ 'yX ] \ˆFا F $ ل f' بن

نب x f'و! Sا‡

ر ال Fا x€pو! Sال f'+%و \ˆ Oا‡

' س h%& \* بلاsر

‰ Šوا ) , #•ذ

“(arangsiapa menempuh suatu &alan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan tun&ukkanbaginya salah satu &alan dari &alan-&alan menu&u ke surga. *esungguhnya malaikat meletakan

syap-sayap mereka sebagai bentuk keridhaan terhadap penuntut ilmu.*esungguhnya semua

yang ada di langit dan di bumi meminta ampun untuk seorang yang berilmu sampai ikan yang

ada di air. *esungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah

sebagaimana keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang. #an sesungguhnya para

ulama’ adalah pewaris para )abi, dan sesungguhnya mereka tidaklah mewariskan dinar

maupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu. (arangsiapa yang mengambil bagian ilmu maka

sungguh dia telah mengambil bagian yang berharga.”

'ni adalah hadits yang sangat agung. +erisi penjelasan tentang keutamaan ilmu, kemuliaan ahlul

ilmi dan pahala mereka disisi Allah ta’ala. *adits diatas mengandung lima kalimat, setiapkalimatnya menunjukkan akan keutamaan ahlul ilmi dan tingginya kedudukan mereka disisi

Allahta’ala. Oleh karena itu 'mamAl *aid 'bnu #ajab rahimahullah memiliki tulisan khusus

yang menjelaskan hadits ini.

K;;5e4< ! Diantara hadits shahih yang menjelaskan tentang keutamaan dan kemuliaan

menuntut ilmu adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam !

F&* ‹ sل " تف # x" vو ول'Œ *sل

y $ s%& # xOsو \'w Os *Œ a- ! ) Os ˆˆ a- ! "%+& "y& vJ نا S' ن

-' qا !|ا

“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga

amalan shadaah &ariyah, ilmu yang berman+aat dan anak shalih yang mendoakan dia.” 1ŽM2m895.

*adits ini menunjukkan atas agungnya keutamaan ilmu dan pahala mengajarkan ilmu, baik

le&at kajian maupun tulisan. Karena hal tersebut akan mmbuahkan pahala yang besar untuk

manusia baik dimasa hidupnya maupun setelah kematiannya. Amalannya tidak akan terputus

meskipun dia sudah meninggal dunia, bahkan pahala dan ganjaran dari Allah ta’ala senantiasa

mengalir kepadanya selama ilmu yang dia ajarkan dimanaatkan (leh manusia. 'ni merupakan

perkara kedua yang Allah catat dan tetapkan untuk manusia. Karena Allah ta’ala menulis amal

manusia yang dikerjakan semasa hidupnya serta menulis bekas -atsar" dari amalannya tersebut

setelah kematiannya. Allah ta’ala berirman !

$G\'ˆو اF-* '- € ت

نو h‘F+ لا W, ن a, ن ' ن!){./k1

“*esungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah

mereka ker&akan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.” 1’4m9= ) /k.



Maka yang dicatat (leh Allah ta’ala adalah amalan se(rang hamba dan bekas dari

amalannya. Atsar dari amalan sese(rang ada pada saat dia hidup maupun setelah kematiannya.

Oleh karena itu pahala para ulama’ yang telah meninggalkan dan me&ariskan ilmu dari karya

tulis mereka senantiasa mengalir kepada mereka selama manusia mengambil manaat dari kitab

dan tulisan mereka.

K;8954 ) Diantara hadits yang menunjukkan akan keutamaan ilmu dan mengajarkannya adalah

sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam !

ر $%‘ a- $pال Jر Sو&%+"

•

“rang terbaik diantara kalian adalah orang yang mempela&ari Al /ur’an dan

menga&arkannya.”

Didalam hadits ini terdapat penetapan kebaikan bagi (rang yang menyibukkan dirinya dengan

Kitabullah dengan mempelajari atau mengajarkannya. Oleh karena itu mereka termasuk (rang

terbaik dari umat ini. "elah datang hadits dari shahih Muslim bah&a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

a ر• " vƒ و '- ت 'F# Zا

لا اذ

Q v( ر ا S!

“*esungguhnya Allah mengangkat dera&at suatu kaum dengan Al /ur’an dan menurunkan

dera&at kaum yang lain dengannya.”

K;;=45 ) "elah datang keterangan bah&a Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam mend(akan

kecerahan &ajah bagi (rang yang memiliki perhatian terhadap ilmu, berusaha memahami,

mempelajari dan mengajarkannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

"sJ ف

{ ل "sJ( ]-'} Z\ و x"y- "J(# FG a- h ل! "sJ( ]-'} Z ر

( x" غ% [ب

h ت

ف “" {

,( '” *} 'y- v+ س #ر

ن ƒر ا ا -

“*emoga Allah mencerahkan wa&ah seseorang yang mendengarkan hadits, lalu mengha+al dan

menyampaikannya. (etapa banyak orang yang membawa +iih kepada orang yang lebih +aham

darinya. #an betapa banyak orang yang membawa +iih namun dia bukan seorang yang +aih.”

Kandungan hadits ini menunjukkan akan keutamaan ilmu, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa

sallam berd(’a dengan d(’a yang agung dan berbarakah bagi ahlul ilmi dan penuntut ilmu.

#ingkasnya, ada banyak dalil yang menunjukkan akan keutamaan dan kemuliaan ilmu. Maka

selayaknya se(rang muslim dan muslimah untuk bersungguh%sungguh memperhatikan danmemanaatkan &aktunya dijalan ilmu. *endaknya dia selalu memiliki bagian dari menuntut

ilmu dalam perjalanan harian dia. Oleh karena itu Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap

kali selesai dari melaksanakan shalat subuh beliau senantiasa berd(’a !

ب

J ت

- +&و ' ب

[^ ' Y\ و ' (' ن '+ %& ال %[! $Qن # Wس ل

“$a Allah sesungguhnya saya minta kepada 0ngkau ilmu yang berman+aat, ri1i yang baik dan

amalan yang diterima.”

D(’a yang senantiasa beliau ucapkan setiap harinya setelah shalat subuh ini menunjukkan bah&a

menuntut ilmu yang bermanaat termasuk tujuan terbesar se(rang muslim disetiap perjalanan&aktu hariannya. Dan sesungguhnya menuntut ilmu lebih didahulukan daripada mencari ri)i

dan beramal. Karena ilmu itu sebagai dasar dan p(ndasi yang dapat membedakan antara ri)i

yang baik dan buruk, anatara amal shalih dan amal tidak shalih. Oleh karena itu, se(rang muslim

hendaknya benar%benar memiliki perhatian terhadap &aktunya, dia gunakan untuk menuntut

ilmu supaya setiap hari dia mendapatkan bagian dari ilmu.



A64–:A64– P;=2=<2< I852

Setelah se(rang penuntut ilmu mengetahui dan memahami akan keutamaan menuntut ilmu,

maka hendaknya dia memiliki perhatian yang besar terhadap permasalahan adab%adab penuntut

ilmu, diantaranya adalah !

P;><454 ) I—384m

Se(rang penuntut ilmu dalam mencari ilmu hedaknya punya perhatian besar terhadap keikhlasan

niat dan tujuanya dalam mencari ilmu, yaitu hanya untuk Allah ta’ala. Karena menuntut ilmu

adalah ibadah, dan yang namanya ibadah tidak akan diterima kecuali jika ditujukan hanya untuk

Allah ta’ala. Allah ta’ala berirman !

a* [لا " ل a˜%j- ا او* ب

ل ! روا

.™1الب )Oyو -' #-

“#an mereka tidaklah diperintahkan melainkan hanya untuk beribadah kepada Allah dengan

mengikhlaskan amalan mereka.” 1A8 B49š9=43 ) ™.Didalam shahihain disebutkan bah&a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

›F ن '- œs ر

] [ ا - ل '+ ن!و xq'y [ل' '+&‡ا '+ ن!

“*esungguhnya setiap amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan

memperolah pahala sesuai dengan apa yang dia niatkan.”

Nabi shallallahu ‘alaihiwa sallam juga bersabda dalam suatu hadits yang diri&ayatkan (leh

'mam Muslim !

$ ل

'+&#و

$F% h ل

!ر

“y a ول

x$ ال

F-#و

$p\FŒ h ل

!ر

“y ا

S!

“*esungguhnya Allah tidak melihat bentuk wa&ah dan harta kalian, namun yang #ia lihat

adalah hati dan amalan kalian.”

Oleh karena itu sese(rang yang punya cita%cita yang tinggi dalam mencari dan memper(leh ilmu

hendaknya punya perhatian yang besar terhadap keihklasan niat. Karena niat yang ikhlas

merupakan sebab akan barakahnya ilmu dan amal. Sebagaimana perkataan sebagian sala !

Oy لا gرغ ‘

”p ] sر +& Z\ و x Oy ل

‘” [ر gا \Œ ] s+& Zغ ر

“(etapa banyak amalan kecil men&adi besar karena niatnya dan betapa banyak amalan besar

men&adi kecil karena niatnya pula.”

Maka setiap (rang yang telah diberi taui) (leh Allah untuk bisa berjalan diatas jalan ilmu

hendaknya &aspada terhadap niat yang rusak dan selalu berusaha untuk menjadikan niatnya

dalam menuntut ilmu hanya mengharapkan keridhaan dan &ajah Allah ta’ala.

K;624 ) B;>m2=``23:m2=``23 64845 5;=2=<2< 9852

Sesungguhnya se(rang hamba butuh kepada kesungguhan dan semangat untuk memper(leh

ilmu. Dia paksa ji&anya untuk jauh dari siat lemah dan malas. Oleh karena itu Nabi kita yangmulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari siat lemah dan

malas. Karena malas akan menyebabkan terhalanginya sese(rang dari mendapatkan kebaikan

yang banyak. Dan sebaliknya dengan kesungguhan akan diper(leh banyak keutamaan.

Sebagaimana perkataan yang ada dalam suatu syair !

] ل' S'-

O'~ € sا‡-[ال '* zل z] * وال ,ر

)'ن ˜€ ‘˜€ & aر



Maksudnya adalah bah&a bagian besar dan berharga dari ilmu tidak akan diraih kecuali dengan

kesungguhan. Adapun siat malas dan lemah hanya akan menghalangi sese(rang dari

mendapatkan ilmu. Oleh karena itu se(rang penuntut ilmu handaknya mengerahkan segala

upaya untuk memaksa ji&anya dalam meraih ilmu. Sebagaimana irman Allah ta’ala !

ay,+ لا v+ ل ا S!و 'y% بس $Qy*Qy ل 'y( ب )qFوالذ *G'w aوا

y لا.701 “#an orang-orang yang bersungguh-sungguh di&alan Kami nisacaya Kami akan tun&ukkan

kepadanya &alan-&alan Kami. *esungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat

baik.” 1A8 A=—4–2< ) 70.

K;<9`4 ) M;59=<4 e;><ž8ž=`4= —;e464 A8843 ta’ala

'ni adalah diantara perkara penting yang harus diperhatiakan (leh se(rang penuntut ilmu, bahkan

perkara ini adalah dasar yang harus ada pada se(rang penuntut ilmu , yaitu beristi’anah atau

meminta pert(l(ngan kepada Allah ta’ala untuk bisa meraih ilmu. "elah berlalu sebelumnya

irman Allah ta’ala !

'+ %& W نXY Z [ \ ] و)"^.//_1

“#an katakanlah !wahai )abi 'uhammad", ya 2abb tambahkanlah ilmu kepadaku.” 1T34434 )//.

"elah kita ketahui juga bah&a Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap hari

setelah selesai shalat subuh berd(’a kepada Allah !

ب

J ت

- +&و

' ب

[^ ' Y\ و

' (' ن '+ %& ل

س

# W ن

[! $Q% ال

“$a Allah sesungguhnya saya minta kepada 0ngkau ilmu yang berman+aat, ri1i yang baik dan

amalan yang diterima.”

Maka se(rang penuntut ilmu hendaknya selalau beristi’anah kepada Allah, meminta pert(l(ngan

dan taui) kepadaNya. Allah ta’ala berirman !

f'i a- Wp [C ا a لو ا* # *s}# a- $y- hpY '- " ت

&% $و \{+

.k/1ال Fy\(ول F ) ]ƒا

“*ekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-)ya kepada kamu sekalian, niscaya tidak

seorang pun dari kamu bersih !dari perbuatan-perbuatan ke&i dan mungkar itu" selama-

lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-)ya.” 1A= N2> ) k/.Dalam ayat yang lain Dia juga berirman !

S و*R ارلا $G

Ÿ لو# S'˜ لاو „F فلاو رف

لا $ ل! gر

p و $F% W( "yY و S'+

ب € !ل $ا

} ا a لو)q

.1ال ,zرا

“Akan tetapi Allah men&adikan kamu cinta kepada keimanan dan men&adikan iman itu indah

dalam hatimu serta men&adikan kamu benci kepada keka+iran, ke+asikan dan kedurhakaan.

'ereka itulah orang-orang yang mengikuti &alan yang lurus.” 1A8 Ž2¡2>4< ) .

K;;5e4< ) M;=`4548—4= 9852

Se(rang penuntut ilmu harus punya perhatian serius terhadap perkara mengamalkan ilmu.

Karena tujuan dari menuntut ilmu adalah untuk diamalkan. Ali radhiyallahu ‘anhu berkata !

'ل $%ال "'w# S¢( x ]+و! ا \‘,[

Qت £

“Ilmu akan menga&ak pemiliknya untuk beramal, &ika dia penuhi a&akan tersebut ilmunya akan

tetap ada, namun &ika tidak maka ilmunya akan hilang.”



Oleh sebab itu se(rang penuntut ilmu harus benar%benar berusaha mengamalkan ilmunya.

Adapun jika yang dialakukan hanya mengumpulkan ilmu namun berpaling dari beramal, maka

ilmunya akan menjadi mencelakannya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam !

%&و

#ل

O uz} Sر

J وال

“Al /ur’an bisa men&adi penolong bagimu atau &ustru bisa mencelakakanmu.”

Menjadi pen(l(ngmu jika ngkau mengamalkannya, dan mencelakakanmu jika ngkau tidak

mengamalkannya.

K;8954 ) B;>394m 6;=`4= 4—384¤ 52894

Se(rang penuntut ilmu hendaknya menghiasi dirinya dengan akhla) mulia seperti, lemah

lembut, tenang, santun dan sabar. Karena siat%siat tersebut termasuk akhla) mulia. /ara ulama’

telah menulis banyak kitab tentang adab se(rang penuntut ilmu. Diantara kitab ringkas yang

telah mereka tulis adalah kitab 0 3ilyah halabil Ilmi1 buah karya Syaikh +akr Abu2aid rahimahullah. Kitab ini adalah kitab yang sangat bermanaat dan beraedah yang

menjelaskan tentang adab%adab penuntut ilmu.

K;;=45 ) M;=64—¥43—4= 9852

3ika se(rang penuntut ilmu mendapatkan taui) untuk bisa mengambil manaat dari ilmunya,

hendaknya dia juga bersemangat untuk menyampaikan ilmu dan mengajarkan ilmunya kepada

(rang lain. Dalam rangka mengamalkan irman Allah ta’ala !

¦ر

˜ وال

/¦sر

• W لف

S' ن

ا

S! §k¦بر

oo ل

'ا

FooŒ ا

F‘ و

¨ [ , ل

'ooا

FooŒ ا

F‘ و

q', ل

'oo ال

ا

Foo%+&و

ا

Fy- a الذ

! §©§ª\Foo س

.

ال ˜ر1“#emi masa. *esungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,kecuali orang-

orang yang beriman dan menger&akan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati

kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” 1A8 Am3> )/:©.

Didalam ayat yang mulia ini, Allah ta’ala bersumpah bah&a manusia semunya mengalami

kerugian, tidak ada se(rangpun yang selamat dari kerugian kecuali (rang yang beriman, berilmu,

mengamalkan ilmunya, mendak&ahkannya kepada (rang lain serta bersabar atas gangguan yang

menimpanya.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bah&a kedudukan ilmu dan beramal dengannya itu bertingkat%tingkat. Sebagaimana dinukil (leh Ad Dahabi rahimahullah di *iyaru A’laamin

)ubalaa dari Muhammad bin An Nadhr, dia berkata !

"” $ˆ x " ]+ لا $ˆ x"“ ف

} $ˆ x q'˜ ن

او «'+ تسا $% لا و#

“Ilmu yang pertama kali adalah mendengar dan diam, kemudian mengha+al, mengamalkan lalu

menyebarkannya.”

Orang yang menyebarkan ilmu akan memper(leh pahala yang besar, karena setiap kali ada (rang

yang mengambil aedah dari ilmu yang dia sebarkan dan dak&ahkan akan dicatat baginya pahala

sebagaimana pahala (rang yang mengamalkan dak&ahnya tersebut. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam !

'Ÿ R $G\Fw# a- ب | ¬Jy "ل

‘ a- \Fw# ]”- -! '&X aل S'p ›* G hل " - aا‡wر

“(arangsiapa yang menyeru kepada petun&uk maka baginya pahala sebagaimana pahala orang

yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun &uga.”



+eliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda !

"%&'(ر

w# ]”- "%(sر • h%& X a-

“(arangsiapa yang menun&ukkan kebaikan maka baginya ada pahala sebagaimana orang yang

melakukannya.”

Maka setiap kali ada (rang yang mengambil manaat dari ilmunya maka akan dicatat pahala

baginya. "idak diragukan bah&a ini menunjukkan akan keutamaan mengajarkan ilmu dan

memberi manaat kepada manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda !

$y لا ر

+} a- •uر ل \ wوا {* ا

ا b*Q S‡

“Allah memberikan petun&uk kepada satu orang disebabkan karena kamu, maka hal itu lebih

baik dari pada onta merah !harta yang paling mahal".”

Kita meminta kepada Allah, #abb arsy yang agung, kita meminta dengan menyebut nama%namanya yang indah dan siat%siatnya yang tinggi agar menganugerahkan kita semua ilmu yang

bermanaat dan amal shalih. Menunjuki kita kepada jalan%Nya yang lurus, memperbaiki semua

keadaan kita dan tidak membiarkan kita bersandar pada diri kita sendiri meskipun hanya sesaat.

Alhamdulillah 2abbil Alamin

Diterjemahkan secara bebas dari transkrip muhadharah Syaikh Abdurraa) bin Abdul Muhsin

Al Abbad Al +adr ha+id1ahumallah Z^ Z ا

Xو

$% ال

€%^ ]ƒ(

keutaman ilmu dan adab penuntut ilmu

Documents