15 adab-menuntut-ilmu-baru

30
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes

Upload: katrokxx

Post on 24-Jun-2015

18.494 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU

Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes

Page 2: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

MOTTO :

TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU

Page 3: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

AL-HADIST

“Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu.

Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan

ilmu,

dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia akhirat juga harus

dengan ilmu”

Page 4: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Mengapa Harus dengan Ilmu ?

Suatu Perbuatan untuk bisa menjadi amal shalih / amal ibadah (mahdhah maupun ghairu mahdhah) manakala :

-Dilakukan dengan cara yang baik & benar

-Dilakukan dengan niat yang baik

Cara yang baik dan benar :

sesuai dengan ilmunya

Page 5: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

KEDUDUKAN ORANG YANG BERILMU

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi

kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(Q.S. Al-Mujadalah :11)

Page 6: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan

mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak

mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

(Q.S. Az-Zumar (39) : 9)

Page 7: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Dalam sebuah Hadist Riwayat Bukhari & Muslim :

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk menjadi orang baik-baik, maka ia difaqihkan

dalam agama”

Arti difaqihkan adalah dipintarkan dengan ilmu

Page 8: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Adab / Etika dalam Menuntut Ilmu

Page 9: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

1. NIAT IKHLAS KARENA ALLAH

Page 10: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

DALIL

"Barangsiapa yang menuntut ilmu yang dipelajari hanya karena Allah, sedang ia

tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau sorga pada hari

kiamat".( HR: Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Page 11: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

APA ITU NIAT ?

Page 12: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

NIAT :

QOSHDU SYAI MUQTARINAN BIFI’LIHI

(melalukan suatu perbuatan dengan kesadaran penuh sepanjang perbuatan itu berlangsung)

Artinya :

Niat bukan hanya di awal perbuatan

Niat juga bukan hanya sekedar bacaan (membaca niat)

Niat merupakan penggabungan seluruh potensi hati, pikiran dan perbuatan

Page 13: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Dengan Istilah lain :

Niat adalah penggabungan seluruh potensi manusia, yang meliputi :

Potensi IQ

Potensi EQ

Potensi SQ

Page 14: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Karena dengan kesadaran penuh menggabungkan seluruh potensi

maka niat akan menghasilkan hubungan (rasa sambung / tuning) yang terus menerus dengan

Allah dalam melakukan setiap perbuatan

Page 15: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

NIAT YANG BAIK = IKHSAN

(Dalam beribadah seolah-olah engkau melihat Allah, dan jika tidak melihat Allah, seolah-olah engkau dilihat Allah)

IKHSAN IHKLAS

(Niat untuk mencapai ridlo Allah SWT)

Bukan niat yang terpecah (riya’)

“Maka kecelakaanlah bagi orang yang sholat. (yaitu) orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan

(menolong) barang berguna.” (QS. Al-Maa’uun : 4-7)

Page 16: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

IKHSAN & IKHLAS adalah ULTIMATE GOAL

Seseorang yang tidak bisa mencapai IKHSAN & IKHLAS dalam BELAJAR akan menimbulkan perasaan :

GELISAHTAKUT

KECEMASANKECEWA

SPIRITUAL PHATOLOGYS

Page 17: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

INILAH MAKSUD DARI HADIS RASULULLAH :

“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niat. Dan seseorang diganjar sesuai dengan niatnya.”

(HR. Bukhari Muslim)

”Maka barang siapa hijrahnya didasari (niat) karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya akan sampai diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan barang siapa hijrahnya

didasari (niat) karena kekayaan dunia yang akan didapat atau karena perempuan yang akan dikawini , maka

hijrahnya (tertolak) pada apa yang ia hijrah kepadanya.” (HR. Muttafaqun Alaih)

Page 18: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

2. Untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.

DALIL

"Sampaikanlah dariku walupun cuma satu ayat” (HR: Bukhari)

Imam Ahmad berkata: Ilmu itu tidak ada bandingannya apabila niatnya benar. Para muridnya bertanya:

Bagaimanakah yang demikian itu? Beliau menjawab: ia berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari

orang lain.

Page 19: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

3. Berniat dalam menuntut ilmu untuk membela kebenaran

4. Lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat

5. Mengamalkan ilmu yang telah didapatkan

Page 20: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

6. Menghormati para guru/ulama dan memuliakan mereka

7. Mencari kebenaran dan sabar

Page 21: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Bagaimana cara memilih ilmu, guru dan teman dalam belajar ??

Page 22: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Memilih Ilmu :Hendaknya memilih ilmu yang lebih baik dan ilmu yang sedang dibutuhkan dalam urusan agama dan dibutuhkan di masa-

masa akan datang.

Page 23: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Memilih Guru :Sebaiknya memilih orang yang lebih alim

(pandai),wara (menjaga harga diri) dan lebih tua.

Page 24: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Memilih Teman :Pilihlah teman yang rajin, wira’i (memelihara diri dari yang haram), bertabiat benar, dan

saling pengertian, jauhilah teman yang malas, banyak bicara sia-sia, perusak dan tukang

fitnah.

Page 25: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Menghormati Ilmu dan Menghormati Guru

adalah salah satu kunci keberkahan

Page 26: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

ADAB DALAM MAJLIS

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang

kamu kerjakan”

(Q.S. Al-Mujadalah :11)

Page 27: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (1)

“Barang siapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, niscaya Allah

Akan memudahkan baginya jalan menuju surga”.

(HR: Muslim)

Page 28: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

DALIL KEUTAMAAN PENUNTUT ILMU (2)

“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan ia faham dalam

masalah agama.” (Hadits shahih)

Page 29: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Dalil Keutamaan Penuntut Ilmu (3)

“Barangsiapa yang meniti suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, berarti dia sedang meniti suatu jalan dari jalan-jalan surga, dan

sesungguhnya malaikat membentangkan sayap-sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu, dan sesungguhnya keutamaan orang

yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah ibarat keutamaan bulan di malam purnama dengan seluruh bintang, dan

sesungguhnya bagi orang yang berilmu akan dimintakan ampunan oleh seluruh penghuni yang ada di langit dan yang ada di bumi dan oleh segala sesuatu hingga ikan-ikan yang ada di dalam air. Para

ulama adalah pewaris para Nabi, sedangkan Nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun dinar, mereka mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang mendapatkannya berarti dia telah mendapatkan

keuntungan yang berlimpah”. (Hadits Shahih)

Page 30: 15 adab-menuntut-ilmu-baru

Dalil Keutamaan Ilmu (4)

“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak menyukai bila seseorang iri terhadap suatu nikmat yang telah Allah karuniakan kepada orang lain kecuali dalam dua nikmat, yakni:Penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya & pedagang yang bersedia mengeluarkan hartanya untuk diabdikan kepada Islam”.

(Al-Hadis)