ketut widiarto_ti 11 a_11312317
TRANSCRIPT
ETIKA PROFESI
Tugas Profesionalisme
OlehKetut Widiarto
11312317TI 11 D
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TEKNOKRATBANDAR LAMPUNG
2014
Soal..!!
1. Banyak kalangan yang menilai bahwa profesionalisme pekerjaan di kalangan TI masih
rendah. Sebutkan beberapa alasan yang menguatkan pendapat tersebut?
2. Sebutkan dua alasan pokok pentingnya sertifikasi bagi pelaku profesi di bidang TI?
3. Berbagai jenis sertifikasi di bidang TI terkadang membuat kita merasa bingung untuk
menentukan mana yang harus diambil. Ada dua jenis sertifikasi profesional secara umum,
yaitu sertifikasi berorientasi pekerjaan dan produk. Menurut Anda, pertimbangan seperti
apakah yang harus dipikirkan untuk memilih jenis sertifikasi yang akan diambil?
4. Sebutkan pula manfaat yang diperoleh ketika pelaku profesi di bidang TI mengambil dan
mendapatkan salah satu jenis sertifikasi profesional?
Penyelesaian..!!
1. Alasan profesionalisme pekerjaan di kalangan TI masih rendah :
Masih banyak pekerja di bidang TI yang tidak menekuni profesinya secara total atau
sekedar sambilan.
Belum adanya konsep yang jelas dan terdefinisi tentang norma dan etika profesi pekerja
dibidang TI.
Masih belum ada (mungkin) organisasi profesional yang menangani para profesional di
bidang TI.
2. Dua alasan pokok pentingnya sertifikasi bagi pelaku profesi di bidang TI :
Untuk menuju pada level yang diharapkan, pekerjaan di bidang TI membutuhkan
expertise, yang didapatkan jika pelaku profesi mampu menguasi secara mendalam yang
dibuktikan dengan sertifikasi.
Profesi dibidang TI merupakan penjual jasa dan bisnis, dimana jasa bersifat
kepercayaan. Kepercayaan makin kuat jika bukti keahlian seseorang di bidang TI dapat
ditunjukkan melalui sertifikasi yang dikeluarkan dari Lembaga Sertifikasi yang bertaraf
Internasional.
3. Pertimbangan yang harus dipikirkan untuk memilih jenis sertifikasi yang akan diambil :
Apakah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan
kredibilitas bagi pemegangnya.
Apakah para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi
yang dapat dibuktikan.
Apakah memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
Apakah dapat meningkatkan kebutuhan SDM.
Apa yang disebutkan diatas merupakan sebagian pertimbangan yang harus dipikirkan untuk
memilih jenis sertifikasi yang akan diambil. Misalnya para profesional teknologi informasi
dan telekomunikasi, bila tidak mempunyai pengetahuan dan kompetensi yang tidak dapat
dibuktikan maka sertifikasi IT tersebut tidak akan didapat. Selain itu, Sertifikasi IT juga
memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena
kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah
diuji dan didokumentasikan.
4. Manfaat dengan melakukan sertifikasi:
Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
Dapat memiliki pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap
sebuah profesi.
Pengakuan dari organisasi profesi sejenis (benchmarking), baik pada tingkat regional
atau internasional.
Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional/internasional.
Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman
skala yang diberlakukan.