19JUMAT, 16 DESEMBER 2011 EKONOMI GLOBAL

LAMAN daring berita Amerika Serikat Fox News memilih Tai-pei sebagai salah satu dari 10 besar destinasi terbaik dengan biaya perjalanan murah di dunia tahun 2012. Kota tersebut unggul dengan kuliner yang sedap, bangunan trendi, dan sauna di pinggiran kota.

Situs Fox News mengatakan situs tersebut memilih lokasi tujuan wisata terbaik untuk ta-hun 2012, termasuk negara dan kota. Tidak hanya didasarkan dari mulut ke mulut, tetapi ber-fokus pada prinsip ekonomis, nilai tukar mata uang, dan tren industri.

Para editor wisata tanpa peringkat memilih 10 tujuan wisata terbaik dunia. Taipei merupakan satu satunya kota di Asia yang masuk daftar tersebut. Sembilan tujuan wisa-ta terbaik lainnya ialah Kepu-lauan Azores (Portugal), Mesir, San Diego (California, Amerika

Serikat), East Coast (Kanada), Belize (Amerika Tengah), San Antonio (Amerika Serikat), Po-landia, Kansas City (Amerika Serikat), dan Athena (Yunani).

Fox News awal pekan ini melaporkan Juni 2011 meru-pakan titik balik pariwisata Taiwan seiring dengan mulai berkunjungnya individu China Daratan. Perkembangan terse-but mengisyaratkan ketegang-an politik lintas selat mulai membaik.

Taiwan tidak hanya memper-oleh pendapatan substansial dari pariwisata. Dunia luar juga tertarik dengan sumber daya negara di Pasifi k tersebut.

Untuk menarik wisatawan, biro pariwisata Taiwan telah meluncurkan program layanan perjalanan Taiwan Bus Tour dan rekomendasi jalur perjalanan Taiwan.

Rekomendasi tersebut me-nawarkan perjalanan murah satu hari dengan berkunjung ke beberapa tempat wisata. Sebagai contoh, paket Sun Moon Lake menawarkan wisata naik mobil kabel, bertamasya di danau dengan perahu, dan penyewaan mobil listrik.

Menurut Fox News, di saat biaya hotel di Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, dan Singapura naik 4%, tahun ini sewa kamar hotel di Taiwan lebih murah 11% daripada tahun lalu. (RO/E-1)

Taipei, DestinasiBerbiaya Murah

JAJANG SUMANTRI

SENTIMEN usaha di antara perusahaan-perusahaan besar Asia turun pada triwulan IV

tahun ini ke tingkat terendah dalam dua tahun. Kalangan eksekutif mengkhawatirkan kenaikan biaya produksi serta arah ekonomi yang makin suram.

Indeks sentimen korporasi Asia Reuters turun ke 57 pada triwulan IV dari sebelumnya 63 pada triwulan III. Itu meru-pakan penurunan dalam tiga triwulan berturut-turut. Pada triwulan kedua indeks menun-jukkan angka 71.

M e s k i t re n m e n u n j u k -

kan penurunan, angka di atas 50 masih menunjukkan proyeksi yang positif secara keseluruh an.

Indeks tersebut dikumpul-kan dari jajak pendapat terh-adap 100 senior eksekutif pe-rusahaan Asia, yang mewaki li industri otomotif, finansial, teknologi, sumber daya, dan properti.

Ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi awan mendung terbesar yang mem-bayangi proyeksi usaha di Asia. Isu tersebut diikuti kekha-watiran lain seperti lemahnya permintaan konsumen di Aus-tralia, kebijakan pemerintah dan mengenai pasokan energi China, ketidakpastian regulasi

di India, dan nilai yen Jepang yang terlalu kuat.

“Rasanya kita sudah berada dalam resesi, tapi banyak data yang menunjukkan itu tidak benar. Ini situasi yang sangat buruk karena kita tidak tahu harus bergerak maju atau mun-dur,” ujar Roger Tan, Direktur Utama SIAS Research di Si-ngapura, seperti dikutip Reu-ters, kemarin.

Tan mengatakan ekonomi Asia tetap bergantung pada Amerika Serikat dan Eropa, juga China dalam beberapa hal. Tanda-tanda di AS dan Eropa kurang membesarkan hati dan perusahaan-perusa-haan waspada dengan efek berantainya terhadap Asia yang masih banyak bergan-tung pada ekspor.

“Secara keseluruhan, se-mangat saat ini ialah menim-bun uang sebanyak mungkin hingga ada kepastian dan situ-asi yang lebih jernih mengenai

ekonomi yang akan mengalami resesi atau justru menunjukkan pemulihan,” ungkap Tan

Sentimen EropaKetua strategi investasi di

Standard Chartered Bank, Steve Brice, mengatakan ada ba-nyak ketidakpastian terhadap proyeksi ekonomi global. Para pembuat kebijakan di Eropa pun tidak mampu meredakan ketidakpastian tersebut.

“Jika Anda melihat analisis skenario kami, kami melihat ada 10% kemungkinan kuat pemulihan global, 60% untuk resesi ringan atau keadaan kacau, dan 30% peluang resesi dalam. Angka 30% itu cukup besar.”

Brice mengatakan kejelasan terhadap kondisi di Eropa harus dimunculkan sebelum sentimen dapat meningkat. (*/Reuters/E-1)

jajang@mediaindonesia.com

Ketidakpastian GerusOptimisme Pebisnis Asia

Tanda-tanda di AS dan Eropa kurang membesarkan hati dan perusahaan-perusahaan waspada dengan efek berantainya terhadap Asia.

Di saat biaya hotel di Korea Selatan,

Malaysia, Hong Kong, dan Singapura naik, tahun ini sewa kamar hotel di Taiwan lebih murah 11% daripada tahun lalu.”

TUJUAN WISATA TERBAIK: Keindahan pemandangan Kota Taipei di Taiwan, beberapa waktu lalu. Taiwan menjadi satu dari 10 destinasi wisata terbaik di dunia dengan biaya perjalanan murah.

AP / JEROME FAVRE.