keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan
DESCRIPTION
salah satu ketrampilan dasar yang harus dipelajari seorang calon guruTRANSCRIPT
![Page 1: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH MICROTEACHING
”MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN”
KELOMPOK VIII
Astriani Ndun
Astuti Bungawati
Bertha Anchieta Mayola
Christiani W. N. A. Ayu Kote
Farida Lapudooh
Melsim Imelda Lalus
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
![Page 2: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/2.jpg)
2015
MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau
ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi di samping dia harus
menguasai substansi bidang studinya, keterampilan dasar mengajar juga
adalah merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia dalam
proses belajar mengajar.
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memungkinkan memberi kesempatan kepada setiap
peserta didik dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru dan
peserta didik, maupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya.
Format mengajar ini ditandai oleh adanya hubungan interpersonal
yang lebih akrab dan sehat antara guru dengan siswa, adanya kesempatan
bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan, minat, cara, dan
kecepatannya, adanya bantuan dari guru, adanya keterlibatan siswa dalam
merancang kegiatan belajarnya, serta adanya kesempatan bagi guru untuk
memainkan berbagai peran dalam kegiatan pembelajaran. Setiap guru dapat
menciptakan format pengorganisasian siswa untuk kegiatan pembelajaran
kelompok kecil dan perorangan sesuai dengan tujuan, topik (materi),
kebutuhan siswa, serta waktu dan fasilitas yang tersedia. Keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perorangan perlu dikuasai guru karena
penerapannya dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa yang berbeda-
beda. Selain itu, pembelajaran kelompok kecil dan perorangan memberi
kemungkinan terjadinya hubungan interpersonal yang sehat antara guru
dengan siswa, terjadinya proses saling belajar antara siswa yang satu
dengan lainnya, memudahkan guru dalam memantau pemerolehan belajar
siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dapat
menumbuhkembangkan semangat saling membantu, serta memungkinkan
guru dapat mencurahkan perhatiannya pada cara belajar siswa tertentu
![Page 3: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/3.jpg)
sehingga dapat menemukan cara pendekatan belajar yang sesuai bagi siswa
tersebut.
A. PENGERTIAN
Mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan bentuk mengajar
klasikal biasa yang memungkinkan guru dalam waktu yang sama
menghadapi beberapa kelompok kecil yang belajar secara kelompok dan
beberapa orang siswa yang bekerja atau belajar secara perorangan.
Diskusi kelompok adalah merupakah salah satu strategi yang
memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu
masalah melalui suatu proses yang memberi kesempatan berfikir,
berinteraksi sosial serta berlatih bersikap positif.
Mengajar kelompok kecil dan perorangan juga merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap
setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru
dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan peserta didik.
B. CIRI-CIRI MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
Mengajar kelompok kecil dan perorangan ditandai oleh ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Melibatkan 3 – 7 orang siswa setiap kelompoknya
2. Mempunyai tujuan yang mengikat
3. Berlangsung dalam interaksi tatap muka yang informal
4. Berlangsung menurut proses yang sistematis
5. Terjadinya hubungan (interaksi) yang akrab dan sehat antara guru
dengan siswa, siswa dengan siswa
6. Siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara kemampuan dan
minatnya sendiri
7. Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya
![Page 4: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/4.jpg)
8. Siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan
ditempuh dan alat yang akan digunakan
C. PERANAN GURU DALAM MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERORANGAN
Dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan, guru berperan sebagai :
1. Organisator kegiatan belajar mengajar
2. Sumber informasi bagi siswa
3. Pendorong bagi siswa untuk belajar
4. Orang yang mendiagnosa kesulitan siswa serta memberikan bantuan
yang sesuai dengan kebutuhan siswa
5. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa
6. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama
seperti siswa lainnya; ini berarti guru ikut menyumbangkan
pendapatnya untuk memecahkan masalah atau mencari kesempatan
bersama sebagaimana siswa lain melakukannya.
D. TUJUAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERORANGAN
1. Tujuan keterampilan mengajar perorangan, yaitu :
a. Memberikan rasa tanggungjawab yang lebih besar kepada
siswa
b. Mengembangkan daya kreatif dan sifat kepemimpinan pada
siswa
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif
d. Membentuk hubungan yang lebih akrab antar guru dan siswa,
maupun antara siswa dan siswa
2. Tujuan keterampilan mengajar kelompok kecil, yaitu :
![Page 5: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/5.jpg)
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui dinamika
kelompok
b. Memberikan kesempatan memecahkan masalah untuk berlatih
memecahkan masalah dan cara hidup secara rasional dan
demokratis
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan sikap sosial dan semangat gotong rotong
E. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK
KECIL DAN PERORANGAN
Ada empat komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan yang harus dikuasai oleh guru, yang terdiri dari :
A. Keterampilan mengadakan pendekatan pribadi, yang ditampilkan
dengan cara:
1. Menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan dan
perilaku siswa
2. Mendengarkan dengan penuh rasa simpati gagasan yang
dikemukakan siswa
3. Merespon secara positif pendapat siswa
4. Membangun hubungan berdasarkan rasa saling mempercayai
5. Menunjukkan kesiapan untuk membantu
6. Menunjukkan kesediaan untuk menerima perasaan siswa dengan
penuh pengertian
7. Berusaha mengendalikan situasi agar siswa merasa aman,
terbantu, dan mampu menemukan pemecahan masalah yang
dihadapinya
B. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran yang
ditampilkan dengan cara:
1. Memberikan orientasi umum tentang tujuan, tugas, dan cara
mengerjakannya
![Page 6: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/6.jpg)
2. Memvariasikan kegiatan untuk mencegah timbulnya kebosanan
siswa dalam belajar
3. Membentuk kelompok yang tepat
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Membagi perhatian pada berbagai tugas dan kebutuhan siswa,
serta
6. Mengakhiri kegiatan dengan tepat
C. Keterampilan membimbing dan memberi kemudahan belajar, yang
ditampilkan dengan cara:
1. Memberi penguatan secara tepat
2. Melaksanakan supervisi proses awal
3. Melaksanakan supervisi proses lanjut, serta
4. Melaksanakan supervisi pemaduan
D. Keterampilan merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran,
yang ditampilkan dengan cara:
1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar
2. Merancang kegiatan belajar
3. Bertindak sebagai penasihat siswa, serta
4. Membantu siswa menilai kemajuan belajarnya sendiri
F. PRINSIP-PRINSIP KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL
DAN PERORANGAN
Prinsip-prinsip keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan,
yaitu :
1. Prinsip-prinsip keterampilan mengajar perorangan, yaitu :
a. Guru perlu mengenal siswa secara pribadi, sehingga kondisi
belajar dapat diatur dengan tepat
b. Siswa bekerja keras dengan bahan yang telah siap pakai,
seperti : modul, paket belajar, atau dengan bahan yang telah
disiapkan oleh guru sendiri
![Page 7: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/7.jpg)
c. Tidak semua mata pelajaran cocok disajikan secara perorangan
2. Prinsip-prinsip keterampilan mengajar kelompok kecil, yaitu :
1. Mengajar di dalam kelompok kecil yang bercirikan :
a) Memiliki keanggotaaan yang jelas
b) Terdapat kesadaran kelompok
c) Memiliki tujuan bersama
d) Saling tergantung dalam memenuhi kebutuhan
e) Ada interaksi dan komunikasi antar anggota
f) Ada tindakan bersama
2. Kualitas kelompok diharapkan dapat berperan secara positif
apabila syarat-syarat kelompok dipenuhi, yaitu :
a) Terjadi hubungan yang akrab di antara sesama anggota
b) Terjadi hubungan yang erat dan kompak di antara anggota
kelompok
c) Para anggota memilik rasa tanggungjawab yang tinggi
d) Para anggota memiliki rasa kebersamaan yang kuat
3. Pedoman pelaksanaan
a) Pembentukan kelompok, yang meliputi :
1) Sebaiknya jumlah anggota kelompok antara 3- 7 orang
dengan pertimbangan bahwa semakin banyak anggota ,
maka semakin berkurang efektivitas dan aktivitas
belajar setiap anggota
2) Pembentukan kelompok berdasarkan minat,
pengalaman, dan prestasi belajar
b) Perencanaan tugas kelompok
Tugas yang dimaksud dapat bersifat paralel maupun
komplementer
c) Persiapan dan perencanaan
Guru perlu menyiapkan dan merencanakan tempat,
ruangan, alat, sumber belajar yang memungkinkan
![Page 8: Keterampilan mengajar diskusi kelompok kecil dan perorangan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/55cf8f0c550346703b98622f/html5/thumbnails/8.jpg)
terjadinya proses pembelajaran secara efektif bagi setiap
kelompok
4. Pelaksanaan, yang meliputi beberapa hal berikut :
a. Pelajaran diawali dengan pertemuan klasikal untuk
memberikan informasi umum kepada semua siswa
b. Guru mempersilahkan masing-masing kelompok untuk
melaksanakan tugas di tempat yang tersedia
c. Guru melakukan supervisi dan mengikuti perkembangan
proses pembelajaran dalam kelompok