keterampilan memilih makanan yang sehat

11
Keterampilan Memilih Makanan & Minuman Yang Sehat Written by : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI

Upload: arrum-chyntia

Post on 10-Jun-2015

1.147 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

Keterampilan Memilih

Makanan & Minuman

Yang Sehat

Written by :

ARRUM CHYNTIA YULIYANTI

Page 2: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

HIDUP SEHAT

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup,

sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan

kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur.

Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air

putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.

Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada

manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh

dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah

dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa

penelitian, diperlukan pengulangan 20-30 kali untuk kemudian menjadi

kebiasaan baru.

Ada beberapa tips dibawah ini, mengenai cara menghargai hidup dengan

menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu :

1. Minum air putih secara cukup

Kenapa terjadi? tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa

rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami

dehidrasi.

Mengapa air putih? karena 2/3 tubuh kita terdiri dari air, maka air

merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter

air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Kehilangan itu

harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar

Page 3: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

2. Sarapan pagi setiap hari

Kenapa terjadi? Alasan yang sering didengar adalah karena tidak

cukup waktu untuk sarapan.

Mengapa sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan

mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu 'dengarkan' tubuh anda dengan

melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah

makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau

sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.

3. Makan siang yang bergizi

Kenapa terjadi? Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi

saat makan siang, atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung

protein sebagau sumber energi.

Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan

jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik

atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam. Untuk itu

memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk

mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli

diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas

yoghurt.

4. Siasati makan malam

Kenapa terjadi? Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan

malas kalau harus mempersiapkan makan malam.

Mengapa disiasati? Karena biasanya bila tidak mempersiapkan makan

malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi

lemak dan garam. Cara mengatasinya??, makan sesuatu sebelum pulang

Page 4: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama

simpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik

hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung

gizi, yang paling tidak, cukup.

5. Hindari Menu Makanan yang Buruk

Semua orang berpacu dengan waktu mengejar target dan

harapan yang telah ditentukan. Maka sebagian besar

orang, melupakan dan melalaikan tentang pentingnya

masalah menu. Makanan yang baik, mereka hanya

mementingkan target, harapan serta ambisi mereka saja.

Sedangkan Menu Makanan tidak tidak terpikirkan lagi,

yang penting bagi mereka adalah makan yang enak dan cepat.

Untuk mendapatkan menu makanan yang Sehat kita harus mengurangi

Kadar Lemak Jenuh dalam semua menu makanan kita dan harus berusaha

menyingkirkan dan menghindarinya semampu kita.

1. Membuang semua Lemak yang Kelihatan dan Tidak Kelihatan.

2. Mengurangi semua Makanan berlemak.

3. Mengurangi jumlah Lemak Jenuh (Lemak Hewani) dalam makanan.

4. Mengurangi Makanan yang berkolesterol.

6. Meningkatkan Makanan Sehat

Kemakmuran meningkat, gaya hidup juga meningkat mengikutinya,

tetapi apakah Keadaan Kondisi Kesehatan kita meningkat juga? Untuk

mengimbangi masuknya Lemak Jenuh (Omega 6) dari Menu Makanan kita

dan juga meningkatnya produksi Kolesterol Jahat (LDL) yang diproduksi

dalam hati (liver) yang disebabkan Stress maupun Depresi karena Tekanan

Page 5: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

Keadaan yang mempengaruhi kita pada jaman ini, maka harus

meningkatkan konsumsi Menu Makanan Sehat, sebagai berikut:

Meningkatkan Jumlah Lemak tidak Jenuh Ganda dalam Menu Makanan.

Meningkatkan Jumlah Menu Makanan berserat Tinggi.

Meningkatkan konsumsi Sayuran dan Buah-buahan berserat tinggi.

7. Olahraga secara teratur

Melakukan aktifitas fisik atau berolahraga secara teratur untuk dapat

meningkatkan metabolisme tubuh secara menyeluruh, maka pembakaran

lemak dan kolesterol juga meningkatkan serta memperlancarkan peredaran

dan sirkulasi darah pada seluruh tubuh kita dan juga penting sekali untuk

latihan untuk otot-otot pada jaringan jantung kita.

Keberhasilan yang dicapai dari olahraga bergantung sesuai dengan

kadar kegiatan olahraga dan keteraturannya sesuai dengan kemampuan kita

masing-masing pribadi.

8. Hindari kehidupan yang Stress

Kemakmuran meningkat, gaya hidup juga mengikutnya. Dengan

harapan tindakan untuk menjaga & memperbaiki kondisi Kesehatan kita juga

meningkat juga? Karena mereka umumnya tidak memperhatikan

kemampuan mereka, maka umumnya masyarakat akan mengalami Stress

yang tinggi karena desakan cita-cita, target, ambisi maupun idealisme yang

tinggi pula.

Stress telah menyerang tanpa disadari oleh yang mengalaminya. Stress

mempengaruhi dan meningkatkan hormon stress dalam tubuh yang

berakibat naiknya tekanan darah dan pada umum stress mendorong

kegiatan yang merugikan dan merusak, seperti minum minuman keras,

merokok, bergaul secara bebas, narkotik dan lain-lain.

Page 6: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

Akibat stress juga mengakibatkan peningkatan produksi Kolesterol Jahat

(LDL) yang diproduksi oleh hati (liver) yang dapat mengakibatkan

meningkatnya resiko penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah

(Arteriosklerosis). Maka hindari Stress untuk menghindari dampak buruk

yang lebih banyak dan komplek dengan beristirahat, berlibur dan

bertamasya.

1. Pengetahuan tentang Makanan Sehat

a. Arti Makanan Sehat

Kekurangan maupun kelebihan zat-zat gizi dapat

berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh. Keadaan yang

sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat

gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, dan

dalam perbandingan yang seimbang.

Oleh sebab itu, makan sehat sering disebut makanan

seimbang. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan

sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan

tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap

gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu

dengan yang lainnya.

Di samping hal-hal yang menyangkut menu gizi, makanan

sehat harus pula bebas dari kuman yang menyebabkan

penyakit. Oleh sebab itu, berbicara tentang makanan sehat,

selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula

mendapat perhatian.

Sumber: Buku Hembing tahun 2004

Page 7: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

b. Guna Zat-Zat Gizi

Sesuai dengan fungsinya , zat-zat gizi dapat digolongkan

menjadi tiga, antara lain sebagai berikut:

(1) Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein.

(2) Zat pembangun : protein, mineral, dan air.

(3) Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air.

Dari penggolongan tersebut dapat dilihat bahwa

beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya,

protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga,

maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air

dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat

pengatur.

2. Pengaruh Gizia) Pengaruh gizi terhadap daya kerja

Pada dasarnya pengaruh gizi terhadap daya kerja ini,

seseorang tidak merasa bahwa dirinya sakit, akan tetapi

hal ini mempunyai pengaruh terhadap kemampuan atau

daya kerja seseorang antara lain menjadi kurang

bergairah, cepat lelah, mengantuk dan sering sakit

b) Pengaruh gizi terhadap daya tahan

Kelainan gizi yang berat sering timbulnya penyakit

infeksi. Sebaliknya, penyakit infeksi akan mudah

menyerang apabila dalam keadaan gizi kurang.

Page 8: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

Demikianlah akan terjadi sebab akibat yang timbal balik

antara gizi kurang dan penyakit infeksi.

Keadaan tersebut kiranya dapat dijelaskan sebagai

berikut. Pada waktu sakit, tubuhnya memerlukan zat-zat

gizi dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya,

sedangkan pada umumnya, waktu sakit kita kurang

mempunyai nafsu makan. Untuk memenuhi kebutuhan

zat-zat gizi yang meningkat ini, maka cadangan zat-zat

gizi dalam tubuh akan dipakai.

Apabila keadaan ini berlangsung terus menerus,

cadangan zat-zat gizi dalam jaringan-jaringan akan habis

terpakai, lebih-lebih kalau timbunan cadangan hanya

terbatas, sedangkan yang diperoleh dari manakan

sangat sedikit. Keadaan ini menyebabkan pembentukan

zat-zat anti atau zat-zat pelindung terhadap penyakit

juga kurang, sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

c)Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental :

Pengaruh positif zat gizi pada fisik/jasmani manusia :

Warna kulit segar dan normal

Rambut tumbuh sehat dan kuat juga

Gizi tumbuh sehat dan kuat juga

Otot-otot berkembang dengan baik

Fisik / badan tumbuh dengan baik dan sempurna

Pengaruh positif zat gizi pada mental atau rohani manusia :

Percaya diri/pede

Cerdas/pandai/pintar

Aktif, kreatif dan berinisiatif tinggi

Page 9: Keterampilan Memilih Makanan yang Sehat

Contohnya :

Gizi kurang yang timbul pada masa kanak-kanak selain

akan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jasmani,

juga akan menyebabkan gangguan perkembangan mental

seorang anak yang kekurangan gizi setelah mencapai

dewasa tubuhnya tidak akan mencapai tinggi yang

seharusnya dapat dicapai.

(Sumber: Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan,Muhajir, Erlangga)