ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

10
KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK Etika dan Moral Kesehatan dan Keselamatan Kerja HAKI, UU Hak Cipta, dan UU ITE TUGAS TIK BAB 4 ELIZABETH CLAUDYA X IPA 1 SMAN 2 TANGERANG SELATAN

Upload: elzabethclaudya

Post on 07-Aug-2015

78 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

TUGAS TIK BAB 4

ELIZABETH CLAUDYAX IPA 1SMAN 2

TANGERANG SELATAN

Page 2: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

A. Etika dan Moral dalam TIK

Etika adalah ilmu tentang ajaran-ajaran moral, dengan pemikiran rasional, kritis, dan sistematis.

Moral adalah hal yang mengacu pada baik buruknya tingkah laku manusia yang dapat menuntunnya pada cara hidup, mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hal-hal yang termasuk dalam HAKI:1. Hak cipta (copyright)2. Merek dagang (trademark)3. Paten (patent)4. Desain produk industri (industrial design)5. Indikasi geografi (geographical indication)6. Desain tata letak sirkuit terpadu (topography of integrated circuit)7. Perlindungan informasi yang dirahasiakan (protection of undisclosed information)

Page 3: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

Bentuk-bentuk ciptaan yang dilindungi UU HAK CIPTA adalah:puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.

B. Penghargaan terhadap Kreativitas orang lain

Kreasi adalah hasil dari ide atau gagasan seseorang yang mempunyai nilai, baik dalam bentuk konkret maupun abstrak, yang harus kita hargai.

Menghargai hasil karya orang lain dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Menggunakan software yang asli atau dengan membeli nomor lisensi2. Tidak melakukan duplikasi, membajak, ataupun menyalin tanpa seizin perusahaan/ pemilik.3. Tidak menggunakan untuk tindak kriminal (kejahatan)4. Tidak memodifikasi (mengubah), mengurangi, atau menambah hasil karya tanpa seizin perusahaan/ pemiliki.

Page 4: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

C. Dampak Pelanggaran Hak Cipta

Dampak yang ditimbulkan dari pelanggaran Hak Cipta:1. Membuat programmer enggan berkarya untuk membuat aplikasi2. Merugikan pembuat program secara finansial3. Merugikan negara dalam hal perolehan pajak4. Menimbulkan sikap dan pandangan bahwa pembajakan merupakan hal yang biasa dan

tidak lagi merupakan pelanggaran hukum5. Sikap tidak percaya dan pandangan negara lain terhadap harkat dan martabat bangsa

sendiri

D. Pelanggaran Etika dan Moral

Hal-hal yang dapat melanggar etika dan moral dalam TIK:1. Mendistribusikan atau mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi/

dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan/ pencemaran nama baik, dan pemerasan/ pengancaman.

Page 5: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

2. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.

3. Tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apa pun.

4. Penyadapan atas informasi tertentu milik orang lain.5. Melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi

elektronik agar seolah-olah dianggap data yang otentik.

Page 6: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

Menggunakan Komputer dengan Posisi yang Benar

1. Pandangan MataUntuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan focus ke layer monitor, di sarankan agar monitor memiliki layar anti silau, atau memakai kaca mata berwarna.

2. Posisi TubuhPosisi tubuh yang kurang tepat dapat membuat kita kurang nyaman di depan komputer. Oleh karena itu carilah kursi yang dapat menyangga punggung dan memebuat kaki menjangkau lantai. Siku dan lutut harus membentuk sudut 90° serta duduk harus tegak. Letak keyboard harus sama tingginya dengan siku sehingga gerakan lengan dan jemari dapat mengurangi ketegangan otot dan persendian.Paha dalam posisi horizontal dan punggung baigian bawah atau pinggang terdukung. Tanpa ini, punggung dan pinggang kita akan berpotensi mendapatkan gangguan. Bila kursi kurang dapat diatur, bagian bawah punggung dapat di beri bantal. Telapak kaki kita harus dapat menumpu secara rata dilantai ketika duduk dan ketika menggunakan keyboard.

Page 7: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

Apabila tidak dapat maka kursi tersebut mungkin terlalu tinggi dan kita dapat memanfaatkan penyangga kaki. Kadang – kadang ubahlah posisi dudukmu selama bekerja, duduk dalam posisi tetap dalam jangka lama akan memepercepat ketidaknyamanan.

3. Letak Pergelangan Tangan, Jemari Tangan Dan LenganPada saat mengetik, pastikan bahwa letak pergelangan tangan, jemari tangan dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang. Hal ini dilakukan untuk menghindarai penyakit repetitive strain injury / penykit radang sendi disebabkan bila sedang bekerjamouse dan keyboard pada posisi yang tidak benar.

4. BeristirahatBeristirahatlah selama 10 menit bekerja 1 jam di depan komputer agar mata dan organ tubuh lain juga istirahat.

Page 8: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

A. Pengertian HAKI

Hak Kekayaan Intelektual, disingkat “HKI” atau akronim “HaKI”, adalah padanan kata yang biasa digunakan untuk Intellectual Property Rights (IPR), yakni hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia pada intinya HKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.

B. Undang-Undang Hak Cipta

Indonesia sebagai salah satu negara yang telah meratifikasi TRIPs sebenarnya telah memberikan landasan hukum bagi perlindungan HaKI melalui 3 (tiga) Undang-undang di bidang HaKI yang dikeluarkan pada tahun l997, yaitu :

1. Undang Undang Nomor 12 Tahun l997 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 6 Tahun l982 tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang nomor 7 Tahun l987

Page 9: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

2. Undang Undang nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang Undang nomor 6 Tahun l989 tentang Paten

3. Undang Undang nomor 14 Tahun l997 tentang Perubahan atas Undang Undang nomor 19 Tahun l992

Dan ada 3 (tiga) Undang Undang lagi yang dikeluarkan pada akhir Tahun 2000, yaitu :1. Undang Undang nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang2. Undang Undang nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Produk3. Undang Undang nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

C. Fungsi Hak CiptaPada pasal 2 UU No.19 tahun 2002 dalam hal ini menjelaskan mengenai fungsi dan sifat hak cipta itu sendiri. Bunyi dari pasal tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis

setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku.

Page 10: Ketentuan dan aturan dalam menggunakan tik

KETENTUAN DAN ATURAN DALAM MENGGUNAKAN TIK

Etika dan MoralKesehatan dan

Keselamatan KerjaHAKI, UU Hak Cipta, dan

UU ITE

2. Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan Ciptaan tersebut unt uk kepentingan yang bersifat komersial.