keteladanan dari keluarga tokoh islam
TRANSCRIPT
Eneng Susanti
Nining Cahyaningsih
Ruddi M. Siddiq
Syarif Hidayat
sesuatu yang dapat ditiru
atau dapat menjadi contoh bagi
orang lain
Urgensi keteladanan disebutkan dalam
hadis nabi. "Barang siapa yang memberikan contoh baik,
maka baginya pahala atas perbuatan baiknya dan pahala
orang yang mengikuti hingga hari kiamat, yang demikian itu
tidak menghalangi pahala orang-orang yang mengikutinya
sedikit pun. Dan barang siapa yang memberi contoh buruk,
maka baginya dosa atas perbuatannya dan orang-orang yang
mengikutinya hingga hari kiamat. Yang demikian itu tanpa
dikurangi sedikit pun dosa orang-orang yang
mengikutinya." (HR Imam Muslim).
Keteladan keluarga Luqman didasarkan pada QS Luqman
ayat 12-19 adalah sebagai berikut:
1. Perintah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah (QS
Luqman: 12)
2. Larangan mempersekutukan Allah. (QS Luqman: 13).
3. Berbuat baik kepada dua orang ibu-bapak. (QS
Luqman: 14).
4. Sadar terhadap pengawasan Allah dimanapun kita
berada. (QS Luqman: 16).
5. Mendirikan shalat, 'amar makruf nahi mungkar, dan
sabar dalam menghadapi persoalan. (QS Luqman: 17).
6. Larangan sombong dan membanggakan diri (QS
Luqman: 18).
7. Bersikap sederhana dan bersuara rendah (QS Luqman:
19).
Keteladanan keluarga nabi Ibrahim didasarkan pada do’a-do’a beliau
yang tercantum dalam alQur’an antara lain :
Senantiasa mencari kebenaran dan menentang kesesatan ataupun
kedzaliman
(QS asy Syu’ara: 83-87),
Senantiasa bertobat, memohon ampun dan bertawakal kepada Allah
(QS Mumtahanah: 4-5),
Tidak berutus asa
(QS Ash Shaffat: 100),
Memilih tempat tinggal yang baik dan aman bagi keluarga serta
selalu mendo’akan mereka.
(QS Ibrahim: 35-41),
Mengharapkan keturunan yang baik yang kelak akan meneruskan
generasi dan ajaran Islam.
(QS al Baqarah: 127-129)
Keteladanan dari keluarga Rasulullah Saw didasarkan
pada hadis-hadisnya:
1. Kesetiaan Nabi kepada Khadijah dan penghargaan atas
jasa-jasanya.
2. Kecintaan dan kasih sayang Nabi kepada
keluarga.
3. Nabi menanamkan rasa cinta akhirat kepada
keluarganya.
4. Nabi Shallallâhu alaihi wa sallam memberikan hak
bersenang-senang dengan keluarganya
5. Nabi shallallâhu alaihi wa sallam membantu
pekerjaan rumah tangga istri-istrinya.
6. Nabi shallallâhu alaihi wa sallam adalah seorang
guru bagi keluarganya.
Allah SWT berfirman:
اي احسب الناس ان يتركوا ان يق نا تنون ولوا اا
"Apakah manusia mengira bahwa
mereka akan dibiarkan mengatakan: “Kami
telah beriman” padahal mereka belum lagi
diuji?" (QS Al-Ankabut: 2)
Kisah keluarga Yasir yang rela mengorbankannyawanya demi Allah dan Rasul menunjukkan keteladankepada umat Islam mengenai keteguhan iman, kesabaran, ketabahan dan pengorbanan yang besar. Karena keteguhannya itulah, mereka mendapatkankemuliaan dan tempat terbaik di akhirat, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Saw, “Sabarlah wahaikeluarga Yasir, sesungguhnya tempat kembali kalian adalah surga.”.
keteladanan Umar bin Abdul Aziz dan putranya, Abdul
Malik. Antara lain:
1. Zuhud dan tetap hidup secara sederhana meskipun
memiliki harta dan kekuasaan.
2. Menyadari beratnya tanggung jawab sebagai seorang
pemimpin
3. Bagaimana seharusnya pemimpin bersikap
4. Berhati-hati, Halallan Toyyiban & Menghindari hal yang
syubhat
5. Menjalankan Qiyamullail
6. Kekhawatiranya pada hari Akhir
7. Mau mengambil pelajaran &diingatkan oleh orang yang
lebih muda
8. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
Keteladan keluarga pendiri Nahdatul Ulama
(KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abd Wahid Hasyim dan
KH. Abdurahman Wahid).
1. Kecintaan terhadap Islam
2. Usaha yang keras dalam mengembangkan ajaran Islam
khususnya dalam bidang pendidikan pesantren.
3. Turut serta berpartisipasi dalam pemerintahan melalui
ormas aatupun parpol berbasis Islam.
4. Sikap toleransi beragama dan jiwa nasionalis.
5. Bersahaja dan dekat dengan masyarakat.