kesulitan dalam proses transfer inovasi

25
Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi Arum Setyowati Cecep Kustandi

Upload: cecep-kustandi

Post on 13-Apr-2017

160 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

Kesulitan dalam Proses

Transfer Inovasi

Arum Setyowati

Cecep Kustandi

Page 2: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Kita bisa mengajak para peserta kunjungan berkeliling melintasi pabrik, memperlihatkan hampir keseluruhan proses inovasi tapi kita tidak akan memberi apapun karena mereka tidak dapat membawa hal-hal tersebut pulang bersama mereka.

CEO dari Chaparral

Page 3: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Anda tidak perlu khawatir pemikiran-

pemikiran hebat anda dicuri orang lain,

karena meskipun orang lain termotivasi

untuk belajar dari anda, mereka tetap

memiliki kesulitan tersendiri dalam

melakukan hal tersebut. • (Pemindahan kemampuan dari pemikiran merupakan suatu

permasalahan yang rumit)

CEO dari Chaparral

Page 4: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Pertama: produk inovasi yang diciptakan oleh orang lain menyembunyikan banyak rahasia penting dalam pelaksanaannya.

Tiga alasan mengapa inovasi sulit

untuk ditiru dan diadaptasi

Page 5: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Kedua: keberhasilan mengadopsi perubahan di suatu tempat bukan merupakan bagian dari sebuah fungsi dan kebutuhan institusinya, tetapi lebih pada kebutuhan kebijakan pemerintah pusat.

Tiga alasan mengapa inovasi sulit

untuk ditiru dan diadaptasi

Page 6: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Ketiga: reformasi dalam skala besar tergantung pada pengembangan kapasitas institusi untuk mengelola beberapa inovasi secara bersamaan

Tiga alasan mengapa inovasi sulit

untuk ditiru dan diadaptasi

Page 7: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Hal paling penting justru hal yang tidak terlihat oleh mata (rahasia perusahaan)

• Jenis keterampilan yang langka, spesifik dan didasarkan kepada lamanya pengalaman merupakan asset yang berharga bagi perusahaan

• Hal-hal yang khas seperti ini membuat kemampuan tersebut sulit untuk dipindahkan serta diadaptasi orang lain.

• Pengetahuan tacit dari orang bahkan cukup sulit ditransfer dibandingkan dengan pengetahuan eksplisit

Page 8: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Adanya perbedaan antara nilai-nilai yang dianut pada institusi dengan nilai-nilai umum yang terdapat di masyarakat pada kehidupan sehari hari.

• Gagalnya suatu perubahan karena terdapat hal yang salah dalam melakukan reformasi itu sendiri

Page 9: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(1) kebutuhan akan perubahan pada

institusinya dipahami dengan baik

Page 10: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(2) ada permintaan institusi yang

signifikan untuk melakukan perubahan

Page 11: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(3) perubahan itu sendiri berasal dari

institusi tersebut

Page 12: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(4) perubahan diperjuangkan oleh satu

orang pemimpin

Page 13: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(5) cukup pembiayaannya

Page 14: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(6) ada kepemilikan yang luas terhadap

perubahan tersebut.

Page 15: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

Aspek pendidikan, kebutuhan dan konteks masyarakat berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Dengan demikian, sebuah inovasi yang berhasil diadaptasi di suatu negara belum tentu berhasil diadaptasi dengan baik di negara lain.

Page 16: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

Hal yang sangat membantu dalam proses

transfer inovasi adalah jika perancang inovasi memfasilitasi penyebaran inovasi tersebut sebelumnya mengembangkan teori tindakan (contohnya satu set strategi untuk mengatasi perubahan

pada suatu institusi) serta teori pendidikan

Page 17: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

Menurut penelitian Schorr (1997, h. 148):

Dari dua puluh sembilan direktur proyek

pembangunan pemuda di Amerika, ketika

ditanyakan tentang teori di balik proyek-

proyek yang mereka kerjakan, hanya satu

yang menjawab berdasarkan teori. Artinya, kebanyakan fasilitator perubahan ini tidak memiliki

konsepsi atau teori untuk memandu tindakan mereka.

Page 18: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(Child Development Project/CDP)

Contoh: Proyek Pengembangan Anak CDP) seperti yang disampaikan (Lewis et al, 1998), Kemudian dievaluasi oleh

Coburn dan Meyer (1998) Kesimpulannya CDP berhasil karena sebagai model yang mencakup teori reformasi pedagogis dan teori yang membentuk 'konteks' kondisi setempat.

Page 19: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

(Child Development Project/CDP)

• CDP adalah program pengembangan pendidikan yang integral yang didesain untuk menolong guru dan orangtua membentuk perilaku prososial pada anak. CDP adalah inisiatif reformasi yang khas baik untuk penekanan filosofis (dimensi sosial, etika dan intelektual pembelajaran) dan strategi reformasi dalam membina konteks reformasi pendukung dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan dan mempertahankan reformasi. (Coburn dan Meyer, 1998, h. 2).

Page 20: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Bahkan dengan dukungan eksternal

yang dirancang kuat dalam melibatkan

berbagai tingkat sistem, CDP hanya

efektif diimplementasikan di enam

provinsi dari dua belas sekolah di enam

provinsi (Lewis et al, 1998).

(Child Development Project/CDP)

Page 21: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Dalam penelitian lain Coburn dan Meyer (1998) menemukan implementasi sekolah di empat dari lima sekolah di sampel mereka, menekankan betapa pentingnya menyertakan peran pemerintah daerah atau otoritas lokal sebagai bagian dari strategi reformasi. Bukti keterlibatan yang kuat ditemukan di dua dari tiga provinsi yang secara aktif bekerja untuk mengadopsi dan menyebarluaskan CDP pada pemerintah daerah.

(Child Development Project/CDP)

Page 22: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Kebanyakan inisiatif perubahan inovasi yang baik hanya memiliki teori pendidikan saja, dan jarang memiliki teori tindakan untuk mengatasi konteks atau kondisi institusinya.

• Bahkan penggunaan teori tindakan saja perubahan inovasi menghadapi kesulitan yang luar biasa yang berkaitan dengan pengetahuan awal, sejarah, politik, kepribadian, dan sebagainya.

Page 23: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Reformasi dalam skala besar tergantung pada pengembangan kapasitas institusi untuk mengelola beberapa inovasi secara bersamaan. Dengan kata lain, ketika kita berbicara tentang transformasi mendasar dari lembaga dalam skala luas, banyak inisiatif reformasi yang berbeda dikembangkan secara teori baik mengenai pendidikan maupun implementasinya dan kemudian secara mandiri berusaha untuk melibatkan sekolah.

Page 24: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

• Salah satu jalan keluarnya adalah adanya teori yang benar-benar menguatkan tindakan sehingga memperhitungkan apa pun yang dilakukan dalam menyebarluaskan inovasi pada lembaga. Hal ini menunjukkan bagaimanapun kompleksnya teori perubahan harus memperhitungkan berbagai kepentingan yang yang berkesinambungan yang terus menimpa pada individu dan organisasi.

Page 25: Kesulitan dalam Proses Transfer Inovasi

Alasan utama mengapa

inovasi sangat sulit untuk

ditiru

• Pengembangan kapasitas

institusi adalah masalah yang

kompleks karena setiap institusi

memiliki cirikhas dan keunikan

yang perlu dikembangkan secara

berbeda menggunakan strategi

tertentu.

• Sehingga proses transfer Inovasi, bisa

berakibat buruk jika tidak dilakukan

dengan bimbingan proses, yang

terkontrol. (Brown dan Eisenhardt,

1998, h. 23).