kesimpulan dan saran a. kesimpulan - …eprints.uny.ac.id/21714/7/7.bab v dan daftar pustaka.pdf ·...

Download KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan - …eprints.uny.ac.id/21714/7/7.BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf · KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... drainase, pagar pekarangan, gapura pintu

If you can't read please download the document

Upload: vannhan

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 114

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

    1. BUMDES Karangrejek telah berhasil memberi dampak yang positif bagi

    peningkatan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. BUMDES

    Karangrejek juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat desa yang

    lebih terjamin. Pembangunan desa pun semakin lancar dengan adanya

    dana yang dihasilkan dari BUMDES. Berikut uraian dampak BUMDES

    bagi kesejahteraan masyarakat Desa Karangrejek di bidang ekonomi,

    kesehatan, dan pembangunan:

    a. Dampak Ekonomi

    Kegiatan BUMDES di pedesaan menciptakan multiplier effect,

    terutama dalam bidang ekonomi dimana tecipta banyaknya lapangan

    pekerjaan dan peluang dalam berusaha. Suatu peluang usaha tersebut

    menjadi sumber pendapatan yang memberikan tambahan penghasilan

    kepada masyarakat yang mampu menangkap peluang usaha yang

    potensial dikembangkan menjadi suatu kegiatan usaha yang nyata.

    Oleh karena itu pendapatan masyarakat menjadi bertambah dan

    pengangguran berkurang sehingga kesejahteraan masyarakat

    meningkat.

  • 115

    b. Dampak Kesehatan

    Melalui BUMDES dengan unit usaha PAB TK, masyarakat yang

    merasakan kekeringan dan kekurangan air bersih sekarang kebutuhan

    air telah tercukupi bahkan melimpah. Tidak ditemukan lagi masyarakat

    yang rela berjalan kaki jauh untuk mendapatkan air. Tidak ditemukan

    pula masyarakat yang mandi dan mencuci di sungai bersama dengan

    hewan ternak. Pada musim kemarau panjang pun, masyarakat tetap

    masih bisa mendapatkan air. Air tetap mengalir di rumah mereka.

    Kebutuhan untuk minum, memasak, mandi pun sudah tercukupi.

    Sehingga kesehatan masyarakat pun tidak terganggu.

    c. Dampak terhadap pembangunan lingkungan pemukiman berbasis

    masyarakat ( sarana dan prasarana untuk masyarakat )

    Secara tidak langsung, masyarakat merasakan dampak

    pembangunan lingkungan pemukiman di pedesaan yang berasal dari

    dana BUMDES yang 20% dari keuntungannya dialokasikan kepada

    pendapatan desa. Melalui dana inilah sarana dan prasarana di pedesaan

    bisa dibangun. Pembangunan ini tentunya diorientasikan kepada

    masyarakat desa. Pembangunan tersebut benar-benar untuk

    memfalisitasi keperluan masyarakat dalam menjalankan kegiatan

    mereka seperti jalan desa, drainase, pagar pekarangan, gapura pintu

    masuk, gardu ronda, sanitasi, dan pembangunan jaringan air bersih.

    2. BUMDES Karangrejek belum maksimal dalam menjalankan unit-unit

    usahanya. Dari ketujuh unit BUMDES yang ada baru tiga yang telah

  • 116

    berjalan efektif. Hal tersebut disebabkan karena sumber daya manusia

    yang belum mahir dalam mengolah unit-unit tersebut. Tetapi adanya

    tingkat partisipasi masyarakat yang begitu tinggi terhadap kegiatan

    BUMDES yang sudah berjalan membuat BUMDES Karangrejek dapat

    berjalan dengan lancar.

    B. Implikasi

    Berdasarkan penelitian pelaksanaan program BUMDES di Desa

    Karangrejek secara umum dikatakan telah berhasil dan berjalan dengan lancar

    karena berdampak positif bagi masyarakat desa. Implikasi penelitian ini

    berkaitan dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terutama dalam

    mengembangkan kemampuan berusaha, peningkatan pengetahuan,

    keterampilan dan sikap yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan.

    Temuan penelitian juga mampu menumbuhkan dan memupuk jiwa

    kewirausahaan bagi masyarakat desa serta menumbuhkan rasa tanggung jawab

    terhadap sebuah kebijakan.

    C. Saran

    Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil maka dapat

    direkomendasikan beberapasaran yang mungkin dapat digunakan sebagai

    bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam

    merumuskan program BUMDES, yaitu:

    1. Bagi pemerintah desa dan pengelola BUMDES supaya segera lebih efektif

    dalam menjalankan unit-unit usaha lain dari BUMDES dengan member

  • 117

    pelatihan kepada masyarakat agar tujuan dari BUMDES lebih maksimal

    sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat yang merata.

    2. Bagi pemerintah pusat supaya terus menjalankan kebijakan BUMDES ini,

    kemudian member pengawasan serta pelatihan bagi desa-desa dan tetap

    mengacu pada kesejahteraan masyarakat desa. Karena kebijakan seperti

    inilah yang lebih efektif diterapkan di tingkat desa, suatu lembaga usaha

    ekonomi yang berbadan hukum yang dikelola seluruhnya oleh masyarakat

    desa dan hasilnya untuk masyarakat itu sendiri.

  • 118

    DAFTAR PUSTAKA

    Ali Sudarman. 1992. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.

    Bryant, Coralie dan Louise G. White. 1987. Manajemen Pembangunan UntukNegara Berkembeng. Jakarta: LP3ES

    Cernea, Michael. 1988. Mengutamakan Manusia Di Dalam Pembangunan:Variabel-Variabel Sosiologi Di Dalam Pembangunan Pedesaan. Jakarta:UI

    Departeman Pendidikan Nasional Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan(PKDSP) Fakultas Ekonomi UNIBRAW. 2007. Buku Panduan Pendiriandan Pengelolaan BUMDES. Jakarta: Pimpinan Pusat RelawanPemberdayaan Desa Nusantara (PP RPDN)

    Dunn, William. 1998. Pengantar Analisa Kebijakan Publik. Yogyakarta: GajahMada University Press.

    Ginandjar Kartasasmita. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat: MemadukanPertumbuhan Dan Pemerataan. Jakarta: PT. Pustaka Cidesindo

    Harry Hikmat. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: HumanioraUtama Press

    Hayami, Y dan Kikuchi, M. 1987. Dilema Ekonomi Desa, Suatu PendekatanEkonomi Terhadap Perubahan Kelembagaan Di Asia. Jakarta: YayasanObor Indonesia

    Koirudin. 2005. Sketsa Kebijakan Desentralisasi Di Indonesia. Malang: AverroesPress.

    Korten, David C dan Sjahrir. 1988. Pembangunan Berdimensi Kerakyatan.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

    Moeljarto Tjokrowinoto. 1987. Politik Pembangunan: Sebuah Analisis KonsepArah Dan Strategi. Yogyakarta: Tiara Wacana

    Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

    Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian: Lembaga Pendidikan DanPenerangan Ekonomi Dan Sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

    Muslimin Nasution. 2002. Pengembangan Kelembagaan Koperasi PedesaanUntuk Agroindustri. Bogor: IPB Press

  • 119

    Samodra Wibawa, dkk. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

    Schumacher, E.F. 1993. Kecil Itu Indah: Ilmu Ekonomi Yang MementingkanRakyat Kecil. Jakarta: LP3ES

    Subarsono, AG. 2006. Analisis Kebijakan Publik: Konsep Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

    Surya Dharma dan Pinondang Simanjuntak. 2000. Paradigma BirokrasiPemerintah dan Otononomi Daerah. Jurnal Bisnis dan Birokrasi

    Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2003. Teori dan Konsep Kebijakan Publik dalamKebijakan Publik yang Membumi, konsep, strategi dan kasus, Yogyakarta: Lukman Offset dan YPAPI

    Titik Sumarti, dkk. 2008. Model Pemberdayaan Petani Dalam Mewujudkan DesaMandiri Dan Sejahtera. Bogor: Lembaga Penelitian dan PengabdianKepada Masyarakat IPB.

    Tjahya Sumodiningrat. 2000. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta:Rineka Cipta

    Tri Kunawaningsih Pracoyo & Antyo Pracoyo. 2006. Aspek Dasar EkonomiMikro. Jakarta: PT Grasindo.

    Tumpal P. Saragi. 2004. Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa AlternatifPemberdayaan Masyarakat. Jakarta: IRE Press

    http://www.ditpam-pu.org/berita-166-andalkan-spamdes-karang-rejek-menangi-lomba-desa-tingkat-nasional.html. diakses pada tanggal 2 April 2013 Pukul 21. 20 WIB

    http://www.harianjogja.com/baca/2011/05/03/desa-karangrejek-menuju-desa-sumber-air-bersih-146243. diakses pada tanggal 2 April 2013 Pukul 21.18 WIB

    http://karangrejek.net/?p=596 . Diakses pada tanggal 2 April 2013 Pukul 21.15 WIB

    Skripsi:

    Abdul Qodir. 2011. Analisis Kelembagaan dalam Upaya PembangunanKesejahteraan Masyarakat ( Studi Kasus Peranan Koperasi JasaKeuangan Dalam Pelaksaan Program Pemberdayaan EkonomiMasyarakat Kelurahan di Kelurahan Kebon Kosong KecamatanKemayoran Kotamadya). Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial KekhususanPembangunan Sosial FISIPOL UI

    http://www.ditpam-pu.org/berita-166-andalkan-spamdes-karang-rejek-menangi-lomba-http://www.harianjogja.com/baca/2011/05/03/desa-karangrejek-menuju-desa-sumber-air-http://karangrejek.net/

  • 120

    Angger Sekar Manikam. 2010. Implementasi Program Badan Usaha Milik DesaDi Desa Ngeposari Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul Tahun2009. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL UMY

    Tesis:

    Lasito. 2002. Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Desa.Tesis. Jakarta: FISIP UI

    Peraturan-Peraturan:

    UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

    Perda No 7 tahun 2010 tentang tata cara pendirian BUMDes di seluruh desa dikabupaten gunungkidul

    Perdes No 6 tahun 2010 tentang pendirian bumdes