bab 5 kesimpulan dan saran 5.1. kesimpulan value engineering

24
195 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari hasil analisis menggunakan metode rekayasa nilai/value engineering pada pekerjaan pondasi atas proyek pembangunan Gedung OK Sentral RSUD Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep dapat dirangkum dan dituangkan dalam tabel hasil analisis berikut ini : Tabel 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis dengan Metode Value Engineering Sumber: diolah oleh penulis, 2020 Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan dan dituangkan dalam tabel 5.1. di atas, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan value engineering pada struktur pondasi pembangunan Gedung OK Sentral RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep maka bisa diperoleh alternatif jenis pondasi baru yang lebih efisien dalam segi biaya karena ada penghematan yang dihasilkan atas alternatif desain terpilih yaitu jenis pondasi tiang pancang Square Pile berdimensi 35x35 cm terhadap jenis pondasi rakit modifikasi/Raft Foundation (rencana), dan lebih efektif dalam sisi waktu pelaksanaan karena durasi pelaksanaan jenis pondasi baru tersebut lebih cepat (30 hari) daripada durasi pelaksanaan pondasi rencana (35 hari). Secara lebih rinci, kesimpulan atas penelitian tersebut dituangkan dalam poin-poin berikut ini : 1. Pekerjaan struktur bangunan gedung khususnya pondasi, memiliki potensi untuk dilakukan penerapan rekayasa nilai karena memiliki bobot persentase biaya yang cukup besar, yaitu 13,58%. 2. Dengan Value Engineering ini, dapat diuraikan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis pondasi yag dipilih sebagai alternatif-alternatif pengganti atas jenis pondasi eksisting. Menggunakan salah satu metode dalam value engineering, yaitu Metode Zero One dapat disimpulkan secara kuantitatif mengenai bobot nilai masih-masing alternatif tersebut, dimana Rencana Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3 Raft Found. Spun Pile Square Pile Bore Pile Biaya 1.913.127.224,44 1.819.407.892,79 1.560.746.590,92 1.701.003.561,88 Waktu Pelaksanaan 35 hari 30 hari 30 hari 26 hari Kriteria

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

195

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Dari hasil analisis menggunakan metode rekayasa nilai/value engineering pada pekerjaan pondasi atas proyek pembangunan Gedung OK Sentral RSUD Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep dapat dirangkum dan dituangkan dalam tabel hasil analisis berikut ini :

Tabel 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis dengan Metode

Value Engineering

Sumber: diolah oleh penulis, 2020

Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan dan dituangkan dalam tabel

5.1. di atas, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan value engineering pada struktur pondasi pembangunan Gedung OK Sentral RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep maka bisa diperoleh alternatif jenis pondasi baru yang lebih efisien dalam segi biaya karena ada penghematan yang dihasilkan atas alternatif desain terpilih yaitu jenis pondasi tiang pancang Square Pile berdimensi 35x35 cm terhadap jenis pondasi rakit modifikasi/Raft Foundation (rencana), dan lebih efektif dalam sisi waktu pelaksanaan karena durasi pelaksanaan jenis pondasi baru tersebut lebih cepat (30 hari) daripada durasi pelaksanaan pondasi rencana (35 hari).

Secara lebih rinci, kesimpulan atas penelitian tersebut dituangkan dalam poin-poin berikut ini : 1. Pekerjaan struktur bangunan gedung khususnya pondasi, memiliki potensi

untuk dilakukan penerapan rekayasa nilai karena memiliki bobot persentase biaya yang cukup besar, yaitu 13,58%.

2. Dengan Value Engineering ini, dapat diuraikan kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis pondasi yag dipilih sebagai alternatif-alternatif pengganti atas jenis pondasi eksisting. Menggunakan salah satu metode dalam value engineering, yaitu Metode Zero One dapat disimpulkan secara kuantitatif mengenai bobot nilai masih-masing alternatif tersebut, dimana

Rencana Alt. 1 Alt. 2 Alt. 3Raft Found. Spun Pile Square Pile Bore Pile

Biaya 1.913.127.224,44 1.819.407.892,79 1.560.746.590,92 1.701.003.561,88Waktu Pelaksanaan 35 hari 30 hari 30 hari 26 hari

Kriteria

Page 2: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

196

pilihan jenis pondasi tiang pancang penampang kotak memiliki bobot nilai terbesar yaitu 37,63%, disusul oleh alternatif jenis pondasi bore pile diameter 40 cm yang memiliki bobot penilaian sebesar 32,32%, dan bobot terkecil dimiliki oleh pilihan alternatif jenis pondasi spun pile (alternatif 1) dengan bobot nilai sebesar 30,05%.

3. Biaya awal/initial cost dengan struktur beton bertulang adalah sebesar Rp. 1.913.127.224,44. Dan dari hasil hasil penerapan rekayasa nilai dengan menampilkan 3 alternatif, dimana alternatif ke 2 yang menggunakan pondasi tiang pancang penampang kotak ukuran 35x35 cm merupakan alternatif yang paling hemat dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp. 1.560.746.590,92 atau didapatkan penghematan sebesar Rp. 352.380.633,53,- atau sebesar 18,42% penghematan dalam persentase

4. Apabila ditinjau dari sisi waktu pelaksanaan, kemudahan pelaksanaan serta meminimalkan dampak terhadap lingkungan, maka alternatif 3 atau jenis pondasi bore pile Ø 40 cm, adalah alternatif pilihan jenis pondasi yang paling praktis dan minim dampak terhadap lingkungan

5. Analisis terhadap alternatif 3 tersebut juga didapatkan penghematan waktu pelaksanaan sebanyak 9 hari dari rencana awal waktu pelaksanaan dan efisiensi biaya sebesar Rp. 212.123.662,56,-. Atau sebesar 11,09% dari rencana pembiayaan awal.

5.2. SARAN-SARAN

Berdasarkan kesimpulan sebagaimana diuraikan diatas maka penulis menyampaikan beberapa saran berkenaan dengan aplikasi rekayasa nilai dalam pelaksanaan proyek sebagai berikut : 1. Guna mendapatkan penghematan yang optimal, maka sebenarnya analisis

rekayasa nilai akan lebih efektif jika dilakukan mulai pada tahap perencanaan karena bisa dilakukan tinjauan secara lebih menyeluruh terhadap bagaian struktur bangunan secara keseluruhan. Mengingat berdasar Analisis Distribusi Pareto yang telah dilakukan, maka sebenarnya pekerjaan struktur adalah pekerjaan yang menghabiskan biaya terbesar dalam pekerjaan ini.

2. Penerapan rekayasa nilai seharusnya bisa dilakukan terhadap pada item-item pekerjaan lain selain pekerjaan struktur, terutama item pekerjaan yang memiliki prosentase biaya yang besar seperti pada pekerjaan arsitektur dan

Page 3: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

197

mekanikal dan elektrikal guna mendapatkan hasil perencanaan yang paling efektif dan efisien.

3. Pemilihan alternatif dengan menggunakan teknik rekayasa nilai juga bisa meningkatkan kompetensi kontraktor dalam menghadapi tender bebas dimana biaya dapat ditekan seefisien mungkin, dengan catatan kontraktor tidak hanya mementingkan dari segi profit dan biaya pelaksanaan saja, melainkan harus ditinjau secara menyeluruh, sehingga didapatkan optimalisasi dan efisiensi yang sebenarnya

Page 4: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

198

DAFTAR PUSTAKA

Sosrodarsono, S., Kazuto N., 2000, Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Bowles, J, E. 1996, Analisis dan Desain Fondasi, Jilid 1, Edisi ke-Lima, Erlangga, Jakarta.

Soeharto, Iman, 1999, Manajemen Proyek (Dari Konseptual sampai Operasional), Jilid 1, Edisi ke-Dua, Erlangga, Jakarta.

Oetomo, Wateno., 2014, Manajemen proyek Konstruksi: Dalam Organisasi Kontemporer, Bagian I. Medisa, Jakarta.

Oetomo, Wateno., 2014, Manajemen proyek Konstruksi: Dalam Organisasi Kontemporer, Bagian II. Medisa, Jakarta.

Donomartono, 1999, Aplikasi Value Engineering Guna Mengoptimalkan Biaya Pada Tahap Perencanaan Konstruksi Gedung Dengan Struktur Balok Beton Pratekan, Tugas Akhir, Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Tantyonimpuno, R. Sutjipto dan Agustina Dwi Retnaningtias, 2006. “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Proses Pengambilan Keputusan Pemilihan Jenis Pondasi”.

Utami, Gati Sri dan Hendro Laksono, 2005. “Pemilihan Tipe Pondasi Dalam Berdasarkan Lokasi dan Biaya Total Struktur Pondasi untuk Bangunan 4 Lantai”.

Saputra, Taufan Hary et.al, 2018. “Perbandingan Desain Alternatif Pondasi Dalam Pada Proyek Pembangunan Jembatan Flyover Simpang Air Hitam Kota Samarinda”.

Mira Anita, Panusunan, 2016. “Alternatif Pemilihan Jenis Pondasi yang Ekonomis Antara Pondasi Telapak dengan Plat Penuh pada Perencanaan Bangunan Gedung Kantor Berlantai IV di Batu Ampar – Kota Batam”.

Ath Thaariq, Brilliant et.al, 2013. “Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi pada Gedung Kampus ABC Balikpapan-Kaltim Ditinjau dari Aspek Teknis, Biaya dan Waktu”.

Wicaksana, Budi et.al, 2012. “Value Engineering Pekerjaan Pondasi pada Proyek Pabrik Semen Bosowa Banyuwangi”.

Khoiri, Mohamad, 2007. “Perbandingan Biaya Struktur Akibat Alternatif Pondasi dengan Meninjau Interaksi Struktur-Tanah Dasar Studi Kasus Gedung A Teknik Sipil FTSP ITS”.

Page 5: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

199

Hartono, Widi, Larto dan Edy Purwanto, 2016. “Penerapan Value Engineering pada Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang dan Struktur Gedung untuk Optimalisasi Pembiayaan pada Proyek Konstruksi”.

Muluk, Mafriyal et.al, 2020. “Studi Perbandingan Pondasi Tiang Pancang dengan Pondasi Bore Pile” (Studi Kasus: Pelaksanaan Pembangunan Pondasi Tower Grand Kamala Lagoon-Bekasi).

Wibowo, Pius Agung dan Budi Susetyo, 2019.“Value Engineering Implementation on Foundation Work Hospital Building”.

Witjaksana, Budi, Wateno Oetomo dan Agus Toha, 2017, “Analisis Biaya dan Waktu Proyek Pembangunan Gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) Akibat Perubahan Desain”.

Page 6: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

200

LAMPIRAN 1 : Form Kuisioner

Page 7: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

201

LAMPIRAN 2 : Hasil Kuisioner

Page 8: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

202

LAMPIRAN 3 : Hasil Kuisioner

Page 9: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

203

LAMPIRAN 4 : Hasil Kuisioner

Page 10: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

204

LAMPIRAN 5 : Hasil Kuisioner

Page 11: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

205

LAMPIRAN 6 : Hasil Kuisioner

Page 12: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

206

LAMPIRAN 7 : Hasil Kuisioner

Page 13: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

207

LAMPIRAN 8 : Hasil Kuisioner

Page 14: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

208

LAMPIRAN 9 : Hasil Kuisioner

Page 15: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

209

LAMPIRAN 10 : Hasil Kuisioner

Page 16: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

210

LAMPIRAN 11 : Hasil Kuisioner

Page 17: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

211

LAMPIRAN 12 : Spesifikasi Pondasi Spun Pile

Page 18: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

212

LAMPIRAN 13 : Spesifikasi Pondasi Spun Pile

Page 19: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

213

LAMPIRAN 14 : Spesifikasi Pondasi Square Pile

Page 20: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

214

LAMPIRAN 15 : Data Hasil Penyelidikan Tanah

Page 21: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

215

7.20 2 5 3 3.838 205.957 0.192 9.5947.40 2 5 3 3.838 209.795 0.192 9.5947.60 2 5 3 3.838 213.633 0.192 9.5947.80 2 5 3 3.838 217.471 0.192 9.5948.00 2 5 3 3.838 221.308 0.192 9.5948.20 2 5 3 3.838 225.146 0.192 9.5948.40 2 5 3 3.838 228.984 0.192 9.5948.60 2 5 3 3.838 232.821 0.192 9.5948.80 2 5 3 3.838 236.659 0.192 9.5949.00 2 5 3 3.838 240.497 0.192 9.5949.20 2 5 3 3.838 244.335 0.192 9.5949.40 2 5 3 3.838 248.172 0.192 9.5949.60 2 5 3 3.838 252.010 0.192 9.5949.80 2 5 3 3.838 255.848 0.192 9.594

10.00 2 5 3 3.838 259.685 0.192 9.59410.20 2 5 3 3.838 263.523 0.192 9.59410.40 2 5 3 3.838 267.361 0.192 9.59410.60 2 5 3 3.838 271.199 0.192 9.59410.80 15 20 5 6.396 277.595 0.320 2.13211.00 15 20 5 6.396 283.991 0.320 2.13211.20 15 20 5 6.396 290.387 0.320 2.13211.40 15 20 5 6.396 296.783 0.320 2.13211.60 15 20 5 6.396 303.180 0.320 2.13211.80 15 20 5 6.396 309.576 0.320 2.13212.00 15 20 5 6.396 315.972 0.320 2.13212.20 10 15 5 6.396 322.368 0.320 3.19812.40 10 15 5 6.396 328.764 0.320 3.19812.60 10 15 5 6.396 335.161 0.320 3.19812.80 10 15 5 6.396 341.557 0.320 3.19813.00 15 20 5 6.396 347.953 0.320 2.13213.20 15 20 5 6.396 354.349 0.320 2.13213.40 20 25 5 6.396 360.745 0.320 1.59913.60 20 25 5 6.396 367.141 0.320 1.59913.80 45 50 5 6.396 373.538 0.320 0.71114.00 50 55 5 6.396 379.934 0.320 0.64014.20 50 55 5 6.396 386.330 0.320 0.64014.40 50 55 5 6.396 392.726 0.320 0.64014.60 30 45 15 19.189 411.915 0.959 3.19814.80 50 60 10 12.792 424.707 0.640 1.27915.00 50 65 15 19.189 443.896 0.959 1.91915.20 60 70 10 12.792 456.688 0.640 1.06615.40 60 70 10 12.792 469.481 0.640 1.06615.60 60 70 10 12.792 482.273 0.640 1.06615.80 90 100 10 12.792 495.065 0.640 0.711

Page 22: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

216

16.00 75 80 5 6.396 501.462 0.320 0.42616.20 40 50 10 12.792 514.254 0.640 1.59916.40 42 50 8 10.234 524.488 0.512 1.21816.60 65 70 5 6.396 530.884 0.320 0.49216.80 75 90 15 19.189 550.073 0.959 1.27917.00 50 60 10 12.792 562.865 0.640 1.27917.20 50 60 10 12.792 575.657 0.640 1.27917.40 40 60 20 25.585 601.242 1.279 3.19817.60 40 45 5 6.396 607.638 0.320 0.80017.80 40 45 5 6.396 614.035 0.320 0.80018.00 40 45 5 6.396 620.431 0.320 0.80018.20 50 55 5 6.396 626.827 0.320 0.64018.40 50 60 10 12.792 639.619 0.640 1.27918.60 50 60 10 12.792 652.412 0.640 1.27918.80 50 60 10 12.792 665.204 0.640 1.27919.00 50 60 10 12.792 677.996 0.640 1.27919.20 65 70 5 6.396 684.393 0.320 0.49219.40 65 70 5 6.396 690.789 0.320 0.49219.60 65 70 5 6.396 697.185 0.320 0.49219.80 65 70 5 6.396 703.581 0.320 0.49220.00 30 40 10 12.792 716.374 0.640 2.13220.20 30 40 10 12.792 729.166 0.640 2.13220.40 40 50 10 12.792 741.958 0.640 1.59920.60 40 50 10 12.792 754.751 0.640 1.599

Dept. 20.80 m

Page 23: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

217

Page 24: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN value engineering

218

RIWAYAT HIDUP

ARY BROTO MULJANTORO, terlahir di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, tanggal 31 Oktober 1973, dan merupakan anak ke-dua dari tiga bersaudara, dari pasangan orang tua alm. Bpk. Drs. H. Moeljani, BA bersama ibu Hj. Ina Jatmiati. Riwayat pendidikannya diawali dengan mengikuti pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDK Santa Maria II Malang, dan tamat pada tahun 1986. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Malang, yang diselesaikan pada tahun 1989. Selanjutnya masuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah

Atas (SMA) di SMA Negeri 2 Malang yang tamat pada tahun 1992. Jenjang pendidikan perguruan tinggi ditempuh di Fakultas Teknik, jurusan Arsitektur, Universitas Brawijaya, Malang dan selesai pada tahun 1997 dengan tugas akhir skripsi berjudul : Perancangan Sekolah Penerbangan Juanda (Juanda Flying School) di Lapangan Terbang Raci, Pasuruan.

Menapaki awal titian karier berangkat sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultan, yaitu PT. Adhicipta Engineering Consultant, Surabaya yang dimulai setelah lulus kuliah pada tahun 1997, dan berkembang sampai menjadi seorang arsitek yunior di perusahaan ini. Kemudian pada tahun 2002 barulah berpindah ke CV. Artara, Surabaya yang juga bergerak di bidang jasa konsultansi sebagai seorang Arsitek, dan pada tahun 2015, diangkat sebagai Wakil Direktur CV. Artara sampai dengan sekarang.

Semasa menjalani masa-masa pendidikan di sekolah sampai menjadi seorang mahasiswa perguruan tinggi, aktif terlibat di kegiatan ekstra kurikuler di bidang keolah-ragaan terutama olahraga bola basket, sampai kegiatan keorganisasian intra sekolah maupun himpunan kemahasiswaan. Sempat bergabung juga di dalam salah satu organisasi politik tanah air.

Menikah pada tahun 2000, dengan Indun Listriani dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Rangga Anugrah Swardhana, yang pada tahun ini telah berusia 8 tahun.