kesimpulan banceuy

1
Kesimpulan Kampung Adat Banceuy terdapat di wilayah Subang Selatan, tepatnya di Desa Sanca, Kec. Kasomalang, Subang. Kampung Banceuy sebelumnya bernama Negla. Kata Banceuy sendiri diambil dari bahasa keseharian masyarakat Banceuy yaitu bahasa Sunda, yang artinya adalah musyawarah. Jadi nama Banceuy diambil dari riwayat dicarinya nama tersebut yang dilakukan dengan cara ngebanceuy atau musyawarah. Dari sistem religi dan kepercayaan, di kampung Banceuy terdapat beberapa tradisi yang seringkali dilakukan diantaranya Ngarasulkeun, yaitu salah satu wujud rasa syukur dengan cara mengadakan kumpulan dan membakar menyan di tiap – tiap rumah. Selain itu, terdapat Hajat Wawar, yaitu menyediakan sesajen, rujakan, dan makanan yang selanjutnya makanan tersebut dibagikan kepada setiap orang yang tidak mampu, dan masih banyak tradisi lainnya dalam sistem religi dan kepercayaan di kampung Banceuy. Dalam segi Sistem Sosial dan Organisasi, di Kampung Banceuy tidak dapat terlepas dari uyut Artawijaya, yang merupakan pemimpin yang terkuat. Sistem Bahasa yang digunakan masyarakat di kampung Banceuy masih menggunakan bahasa sunda “buhun” yang artinya lama atau dulu. Kampung Banceuy belum terkontaminasi oleh bahasa “gaul” yang ada sekarang karena mereka, masih menggunakan bahasa sunda asli. Sebagai desa yang masih mempertahankan budaya – budaya asli suku sunda, masyarakat di suku banceuy masih percaya akan pantangan – pantangan yang diturunkan secara turun – menurun oleh pendahulu. Dari sistem kesenian di Kampung Banceuy, banyak jenis kesenian yang terdapat di kampung Banceuy, diantaranya Kesenian Toleat, Kesenian Gembyung, Kesenian Doger Kontrak, Kesenian Sisingaan, Budaya Ruwatan Bumi, dan Budaya Nadran. Pada umumnya masyarakat Kampung Adat Banceuy bermata pencaharian bertani. Lalu, pada umumnya warga Banceuy bekerja sebagai petani. Sistem teknologi masyarakat banceuy yang pada umumnya bermata pencaharian bertani, peralatan yang digunakan oleh masyarakat kampung Banceuy untuk menanam dan memanen masih sangat sederhana seperti cangkul, arit, dan lain-lain.

Upload: ega-ardjadiningrat

Post on 21-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bancey

TRANSCRIPT

Page 1: kesimpulan banceuy

Kesimpulan

Kampung Adat Banceuy terdapat di wilayah Subang Selatan, tepatnya di Desa Sanca, Kec. Kasomalang, Subang. Kampung Banceuy sebelumnya bernama Negla. Kata Banceuy sendiri diambil dari bahasa keseharian masyarakat Banceuy yaitu bahasa Sunda, yang artinya adalah musyawarah. Jadi nama Banceuy diambil dari riwayat dicarinya nama tersebut yang dilakukan dengan cara ngebanceuy atau musyawarah. Dari sistem religi dan kepercayaan, di kampung Banceuy terdapat beberapa tradisi yang seringkali dilakukan diantaranya Ngarasulkeun, yaitu salah satu wujud rasa syukur dengan cara mengadakan kumpulan dan membakar menyan di tiap – tiap rumah. Selain itu, terdapat Hajat Wawar, yaitu menyediakan sesajen, rujakan, dan makanan yang selanjutnya makanan tersebut dibagikan kepada setiap orang yang tidak mampu, dan masih banyak tradisi lainnya dalam sistem religi dan kepercayaan di kampung Banceuy. Dalam segi Sistem Sosial dan Organisasi, di Kampung Banceuy tidak dapat terlepas dari uyut Artawijaya, yang merupakan pemimpin yang terkuat.

Sistem Bahasa yang digunakan masyarakat di kampung Banceuy masih menggunakan bahasa sunda “buhun” yang artinya lama atau dulu. Kampung Banceuy belum terkontaminasi oleh bahasa “gaul” yang ada sekarang karena mereka, masih menggunakan bahasa sunda asli. Sebagai desa yang masih mempertahankan budaya – budaya asli suku sunda, masyarakat di suku banceuy masih percaya akan pantangan – pantangan yang diturunkan secara turun – menurun oleh pendahulu.

Dari sistem kesenian di Kampung Banceuy, banyak jenis kesenian yang terdapat di kampung Banceuy, diantaranya Kesenian Toleat, Kesenian Gembyung, Kesenian Doger Kontrak, Kesenian Sisingaan, Budaya Ruwatan Bumi, dan Budaya Nadran. Pada umumnya masyarakat Kampung Adat Banceuy bermata pencaharian bertani. Lalu, pada umumnya warga Banceuy bekerja sebagai petani.

Sistem teknologi masyarakat banceuy yang pada umumnya bermata pencaharian bertani, peralatan yang digunakan oleh masyarakat kampung Banceuy untuk menanam dan memanen masih sangat sederhana seperti cangkul, arit, dan lain-lain.