keselamatan dan kesehatan kerja petani

5
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PETANI 1. PENGERTIAN Keselamatan kerja merupakan bagian dari ilmu kesehatan beserta prakteknya yang  bertujuan agar para p ekerja atau masyarakat pek erja memperoleh derajat kesehatan setinggi- tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha mencegah dan mengobati  penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan serta terhadap penyakit umum. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan satu upaya  pelindungan yang diajukan kepada semua yang dapat menimbulkan bahaya. Hal tersebut  bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Suma’mur, 2006). 2. TUJUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN  KERJA Menurut Suma’mur (2006) tujuan dari keselamatan dan kesehatan  kerja yaitu : a. Agar setiap pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial dan psikologis.  b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin. c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya. d. Agar meningkatkan keserasian dan partisipasi kerja. e. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. f. Agar setiap pekerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. Sedangkan tujuan dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Satria (2008 )  adalah sebagai berikut: - Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja - Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien - Menjamin proses produksi berjalan lancar. 3. FAKTOR RISIKO KESEHATAN KERJA PETANI

Upload: ida-bagus-mustika

Post on 09-Oct-2015

156 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

hkjh

TRANSCRIPT

  • KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PETANI

    1. PENGERTIAN

    Keselamatan kerja merupakan bagian dari ilmu kesehatan beserta prakteknya yang

    bertujuan agar para pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-

    tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha mencegah dan mengobati

    penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan serta

    terhadap penyakit umum. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan satu upaya

    pelindungan yang diajukan kepada semua yang dapat menimbulkan bahaya. Hal tersebut

    bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan

    selamat dan sehat serta semua sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien

    (Sumamur, 2006).

    2. TUJUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

    Menurut Sumamur (2006) tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja yaitu :

    a. Agar setiap pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara

    fisik, sosial dan psikologis.

    b. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya dan seefektif

    mungkin.

    c. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.

    d. Agar meningkatkan keserasian dan partisipasi kerja.

    e. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi

    kerja.

    f. Agar setiap pekerja merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

    Sedangkan tujuan dari penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Satria (2008 )

    adalah sebagai berikut:

    - Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja

    - Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien

    - Menjamin proses produksi berjalan lancar.

    3. FAKTOR RISIKO KESEHATAN KERJA PETANI

  • Mengacu pada teori kesehatan kerja maka resiko kesehatan petani yang ditemui ditempat

    kerjanya adalah sebagai berikut :

    - Bakteri : faktor resiko yang memberikan pengaruh terhadap kejadian penyakit infeksi

    akibat parasite, dan bakteri. Berbagai faktor risiko yang menyertai yaitu cacingan, gigitan

    serangga, dan binatang berbisa.

    - Faktor lingkungan kerja : sinar matahari, suhu panas, suhu dingin, cuaca, hujan, angin,

    dan lain-lain.

    - Ergonomi : kesesuaian alat dengan kondisi fisik petani seperti cangkul, traktor, dan alat-

    alat pertanian lainnya.

    - Bahan kimia beracun: seperti pupuk, dan pestisida.

    4. PERLENGKAPAN DAN PERALATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN

    KERJA

    - Alat Pelindung Diri

    Alat perlindungan diri adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk

    melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.

    APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat mengurangi

    tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Menurut Djoyosumarto (2000) penggunaan

    APD harus dipakai bukan saja waktu menyemprot, tetapi sejak dari mulai mencampur

    dan mencuci peralatan menyemprot maupun sesudah selesai menyemprot. Alat

    perlindungan diri yang harusnya digunakan adalah sebagai berikut :

    1. Bagian Wajah Atas

    a. Penutup Kepala

    Penutup kepala yang diperlukan untuk petani biasanya hanya topi atau helm

    khusus. Topi digunakan jika bekerja di terik matahari, topi juga bermanfaat pada

    bahaya tanaman dan binatang berbisa.

    b. Pelindung pernafasan

    Pelindung ini digunakan untuk mencegah masuknya kecil debu yang timbul saat

    memanem padi atau menyemprot padi dengan pestisida. Contohnya: masker, jika

    tidak ada dapat gunakan kain untuk menutupi hidung dan mulut

    c. Pelindung mata dan muka

  • Perlindungan harus diberikan untuk menjaga kontak mata dengan uap iritan dari

    larutan penyemprot seperti pestisida. Contohnya: kaca mata (jika diperlukan)

    2. Bagian Bawah

    a. Celana dan baju lengan panjang. Gunanya adalah:

    - Untuk menjaga tubuh dari sinar matahari langsung atau menghindarkan diri

    dari udara yang dingin,

    - Menjaga kulit dari bulu ulat, miang atau getah tanaman, dan gigitan binatang

    berbisa

    b. Sepatu lars (sepatu boot) dari karet.

    Sepatu yang dapat menutup kaki sampai betis ini berguna untuk:

    - menghindarkan kaki dari benda tajam

    - menjaga kaki dari gigitan ular dan binatang berbisa

    - menghindarkan diri dari penyakit cacing tambang

    - Jika tidak ada dapat diganti dengan menggunakan plastik/kresek yang dapat

    menutupi kaki

    c. Sarung tangan

    Untuk melindungi jari-jari dari alat kerja pertanian dan larutan penyemprotan agar

    tidak menembus kulit. Sarung tangan yang digunakan terbuat dari karet karena

    tidak tembus air. Jika tidak ada dapat diganti dengan menggunakan plastik/kresek

    yang dapat menutupi tangan

  • DAFTAR PUSTAKA

    Djoyosumarto P. (2000) .Petsisida & Aplikasi. PT .Agromedia Pustaka Departemen Pertanian :

    Jawa Timur

    Sumamur. (2005). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. PT. Toko Gunung Agung :

    Jakarta