kesehatan masyarakat.pdf

Upload: ibal-laode

Post on 09-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • kesehatan masyarakatSabtu, 11 Mei 2013

    BAB IPENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Influenza atau biasa disebut "flu", merupakan penyakit tertua dan paling seringdidapat pada manusia. Influenza juga merupakan salah satu penyakit yang mematikan.Penyakit influenza pertama kali diperkenalkan oleh Hipocrates pada tahun 412 sebelumMasehi. Pandemi pertama yang terdokumentasi dengan baik muncul pada tahun 1580,dimana muncul dari Asia dan meyebar ke Eropa melalui Africa. Sampai saat ini telahterdokumentasi sebanyak 31 kemungkinan terjadinya pandemi influenza dan empat diantaranya terjadi pada abad ini yakni pada tahun 1918 (Spanish flu) yang menyebabkan50-100 juta kematian oleh virus influenza A subtipe H1N1,tahun 1957 (Asia flu) yangmeyebabkan 1-1,5 juta kematian oleh virus influeza A subtipe H2N2, dan 1968(Hongkong flu) yang menyebabkan 1 juta kematian oleh virus influenza A subtipe H3N2.

    Penyakit tersebut hingga saat ini masih mempengaruhi sebagian besar populasimanusia setiap tahun. Virus influenza mudah bermutasi dengan cepat, bahkanseringkali memproduksi strain baru di mana manusia tidak mempunyai imunitasterhadapnya. Ketika keadaan ini terjadi, mortalitas influenza berkembang sangatcepat. Di Amerika Serikat epidemi influenza yang biasanya muncul setiap tahun padamusim dingin atau salju menyebabkan rata-rata hampir 20.000 kematian. Sedangkan diIndonesia atau di negara-negara tropis pada umumnya kejadian wabah influenza dapatterjadi sepanjang tahun dan puncaknya akan terjadi pada bulan Juli.

    Karena sifat-sifat materi genetiknya, virus influenza dapat mengalami evolusi danadaptasi yang cepat, dapat melewati barier spesies dan menyebabkan pandemic padamanusia. Burung air liar dan itik menjadi sumber virus yang potensial sebagaipemicu pandemi di Indonesia. Sedangkan ternak babi berperan sebagai tempatreassortment virus avian influenza (VAI) dengan virus humaninfluenza. Burungpuyuhdapat juga menjadi tempat reassortment dari VAI asalberbagai burung yang dijual di pasar burung. Sementara peternakan unggasmenyediakan hewan peka dalam jumlah yang banyak yang memungkinkan VAImengalami evolusi yang cepat. Suatu Rencana Gawat Influenza diusulkan untuk segeradikembangkan.

    WHO menyatakan bahwa awal tahun 2006 merupakan saat terdekat terjadinyapandemi flu sejak pandemi terakhir tahun 1968. Data yang ada menunjukkan bahwa

  • wabah avian influenza hanya kurang satu syarat lagi untuk menjadi calon pandemi,yaitu belum ditemukan bukti penularan antarmanusia di masyarakat. Pengalaman masalalu, pandemi tahun 1918, misalnya, menunjukkan bahwa korban manusia dapatsampai puluhan juta orang.

    Diseluruh dunia hingga April 2007 terdapat 172 kasus flu burung yang terkonfirmasi.Seperti dapat terlihat dari laporan WHO kasus terbanyak di Vietnam (93 kasus) danIndonesia menduduki peringkat ke-2 dengan 81 kasus namun jumlah kematian diIndonesia yang tertinggi, yaitu 63 dari 81 kasus.

    Menurut data Dinas Kesehatan Kota Kendari tahun 2010 sampai 2012, kasuspenderita Influenza yang tersebar di beberapah wilayah kerja puskesmas se kotakendari tercatat pada tahun 2010 penderita influenza sebanyak 5065 orang tersebaratas beberapah kelompok umur dan jenis kelamin sedangkan pada tahun 2011mengalami peningkatan sebanyak 998 penderita yang semulanya 5065 penderitameningkat menjadi 6063 penderita. Namun, pada tahun 2012 menggalami penurunandengan jumlah penderita sebanyak 5279 orang yang semulanya 6063. Ini berartipenyakit influenza adalah penyakit yang banyak menyerang masyarakat kota kendarisetelah penyakit ISPA dan Diare tahun 2012. Sumber Dinkes Kota Kendari

    B. Rumusan MasalahAdapun permasalahan dalam makalah ini adalah :

    Bagaimana gambaran penyebaran penyakit Influenza di wilayah kerja Dinas KesehatanKota Kendari pada tahun 2010 sampai tahun 2012 bedasarkan data sekunder dari DinasKesehatan Kota Kendari ?

    Bagaimana distribusi penyebaran penyakit Influenza di wilayah kerja Dinas KesehatanKota Kendari pada tahun 2010 sampai tahun 2012 bedasarkan data sekunder dari DinasKesehatan Kota Kendari ?

    C. Tujuan

    Adapun beberapa tujuan penulisan makalah ini antara lain : Umum Sebagai bahan pengembangan pengetahuan bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas

    mata kuliah Praktek Epidemiologi. Sebagai bahan penilaian terhadap tugas yang di berikan terhadap mahasiswa, baik dalam

    penyusunan makalah maupun presentasi makalah. Khusus

    a) Sebagai bahan pembelajaran dalam presentasi.b) mahasiswa dapat mengisterprestasikan Data Surveilans Terpadu Puskesmas

    dengan benar.

    D. Manfaat

  • UmumMahasiswa mampu mengerjakan tugas praktek epidemologi dengan benar dan dapatmempresentasikan makalah dengan baik.

    KhususMahasiswa mampu menginpresentasikan Data Surveilans Terpadu Puskesmas denganbenar.

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    A. Epidemologi

    Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di lingkunganmasyarakat. Walaupun ringan penyakit ini tetap berbahaya untuk mereka yang berusiasangat muda dan orang dewasa dengan fungsi kardiopulmoner yang terbatas. Jugapasien yang berusia lanjut dengan penyakit ginjal kronik atau ganggugan metabolikendokrin dapat meninggal akibat penyakit yang dikenal tidak berbahaya ini. Seranganpenyakit ini tercatat paling tinggi pada musim dingin di negara beriklim dingin dan padawaktu musim hujan di negara tropik. Pada saat ini sudah diketahui bahwa padaumumnya dunia dilanda pandemi oleh influenza 2-3 tahun sekali. Jumlah kematianpada pandemi ini dapat mencapai puluhan ribu orang dan jauh lebih tinggi dari padaangka-angka pada keadaan non-epidemik.

    Risiko komplikasi, kesakitan, dan kematian influenza lebih tinggi pada individu diatas 65 tahun, anak-anak usia muda, dan individu dengan penyakit-penyakit tertentu.Pada anak-anak usia 1-4 tahun, yang berisiko tinggi komplikasi angka morbiditasnyaadalah 500/100.000 dan yang tidak berisiko tinggi adalah 100/100.000 populasi. Padaepidemi influenza 1969-1970 hingga 1994-1995, diperkirakan jumlah penderitainfluenza yang masuk rumah sakit 16.000 sampai 220.000/epidemik. Kematianinfluenza dapat terjadi karena pneumonia dan juga eksaserbasi kardiopulmoner sertapenyakit kronis lainnya. Penelitian di Amerika dari 19 musim influenza diperkirakankematian yang berkaitan influenza kurang lebih 30 hingga lebih dari 150 kematian /100.000 penderita dengan usia > 65 tahun. Lebih dari 90% kematian yang disebabkanoleh pneumonia dan influenza terjadi pada penderita usia lanjut.

    Di Indonesia telah ditemukan kasus flu burung pada manusia, dengan demikianIndonesia merupakan negara ke lima di Asia setelah Hongkong, Thailand, Vietnam danKamboja yang terkena flu burung pada manusia. Hingga 5 Agustus 2005, WHOmelaporkan 112 kasus A (H5N1) pada manusia yang terbukti secara pemeriksaanmikrobiologi berupa biakan atau PCR. Kasus terbanyak dari Vietnam, disusul Thailand,

  • Kamboja dan terakhir Indonesia.Hingga Agustus 2005, sudah jutaan ternak mati akibatavian influenza. Sudah terjadi ribuan kontak antar petugas peternak dengan unggasyang terkena wabah. Ternyata kasus avian influenza pada manusia yang terkonfirmasihanya sedikit diatas seratus. Dengan demikian walau terbukti adanya penularan dariunggas ke manusia, proses ini tidak terjadi dengan mudah. Terlebih lagi penularan antarmanusia, kemungkinan terjadinya lebih kecil lagi.

    B. Etiologi

    Pada saat ini dikenal 3 tipe virus influenza yakni A, B dan C. Ketiga tipe ini dapatdibedakan dengan complement fixasion test.

    Tipe A merupakan virus penyebab influenza yang bersifat epidemik. Tipe B biasanyahanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan dari tipe A dan kadang-kadang sajasampai mengakibatkan epidemi. Tipe C adalah tipe yang diragukan patogenitasnyauntuk manusia, mungkin hanya menyebabkan gangguan ringan saja. Virus penyebabinfluenza merupakan suatu orthomixovirus golongan RNA dan berdasarkan namanyasudah jelas bahwa virus ini mempunyai afinitas untuk myxo atau musin.

    Virus influenza A dibedakan menjadi banyak subtipe berdasarkan tanda berupatonjolan protein pada permukaan sel virus. Ada 2 protein petanda virus influenza A yaituprotein hemaglutinin dilambangkan dengan H dan protein neuraminidase dilambangkandengan N. Ada 15 macam protein H, H1 hingga H15, sedangkan N terdiri dari sembilanmacam, N1 hingga N9. Kombinasi dari kedua protein ini bisa menghasilkan banyaksekali varian subtipe dari virus influenza tipe A.

    Semua subtipe dari virus influenza A ini dapat menginfeksi unggas yang merupakanpejamu alaminya, sehingga virus influenza tipe A disebut juga sebagai avian influenzaatau flu burung. Sebagian virus influenza A juga menyerang manusia, anjing, kuda danbabi. Variasi virus ini sering dinamai dengan hewan yang terserang, seperti flu burung,flu manusia, flu babi, flu kuda dan flu anjing. Subtipe yang lazim dijumpai pada manusiaadalah dari kelompok H1, H2, H3 serta N1, N2 dan disebut human influenza.

    Sekarang ini dihebohkan dengan penyakit flu burung atau avian influenza dimanapenyebabnya adalah virun influenza tipe A subtipe H5N1. Virus avian influenza inidigolongkan dalam Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI).

    C. Sifat Virus InfluenzaVirus influenza mempunyai sifat dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada

    suhu 220C dan lebih dari 30 hari pada suhu 00C. Mati pada pemanasan 60C selama 30menit atau 560C selama 3 jam dan pemanasan 800C selama 1 jam. Virus akan matidengan deterjen, disinfektan misalnya formalin, cairan yang mengandung iodin danalkohol 70%.

    Struktur antigenik virus influenza meliputi antara lain 3 bagian utama berupa:antigen S (atau soluble antigen), hemaglutinin dan neuramidase. Antigen S merupakansuatu inti partikel virus yang terdiri atas ribonukleoprotein. Antigen ini spesifik untukmasing-masing tipe. Hemaglutinin menonjol keluar dari selubung virus dan memegang

  • peran pada imunitas terhadap virus. Neuramidase juga menonjol keluar dari selubungvirus dan hanya memegang peran yang minim 8 pada imunitas. Selubung inti virusberlapis matriks protein sebelah dalam dan membran lemak disebelah luarnya.

    Salah satu ciri penting dari virus influenza adalah kemampuannya untuk mengubahantigen permukaannya (H dan N) baik secara cepat atau mendadak maupun lambat.Peristiwa terjadinya perubahan besar dari struktur antigen permukaan yang terjadisecara singkat disebut antigenic shift.

    Bila perubahan antigen permukaan yang terjadi hanya sedikit, disebut antigenic drift.Antigenic shift hanya terjadi pada virus influenza A dan antigenic drift hanya terjadipada virus influenza B, sedangkan virus influenza C relatif stabil. Teori yang mendasariterjadinya antigenic shift adalah adanya penyusunan kembali dari gen-gen pada H danN diantara human dan avian influenza virus melalui perantara host ketiga. Satu hal yangperlu diperhatikan bahwa adanya proses antigenic shift akan memungkinkanterbentuknya virus yang lebih ganas, sehingga keadaan ini menyebabkan terjadinyainfeksi sistemik yang berat karena sistem imun host baik seluler maupun humoralbelum sempat terbentuk. Sejak dulu diduga kondisi yang memudahkan terjadinyaantigenic shift adalah adanya penduduk yang bermukim didekat daerah peternakanunggas dan babi. Karena babi bersifat rentan terhadap infeksi baik oleh avian maupunhuman virus makan hewan tersebut dapat berperan sebagai lahan pencampur (mixingvesel) untuk penyusunan kembali gen-gen yang berasal dari kedua virus tersebut,sehingga menyebabkan terbentuknya subtiper virus baru.

    D. Patogenesis

    Transmisi virus influenza lewat partikel udara dan lokalisasinya pada traktusrespiratorius. Penularan bergantung pada ukuran partikel (droplet) yang membawavirus tersebut masuk ke dalam saluran napas. Pada dosis infeksius, 10 virus/droplet,maka 50% orang-orang yang terserang dosis ini akan menderita influenza. Virus akanmelekat pada epitel sel di hidung dan bronkus. Setelah virus berhasil menerobosmasuk kedalam sel, dalam beberapa jam sudah mengalami replikasi. Partikel-partikelvirus baru ini kemudian akan menggabungkan diri dekat permukaan sel, dan langsungdapat meninggalkan sel untuk pindah ke sel lain. Virus influenza dapat mengakibatkandemam tetapi tidak sehebat efek pirogen lipopoli-sakarida kuman Gram-negatif. Masainkubasi dari penyakit ini yakni satu hingga empat hari (rata-rata dua hari).Pada orangdewasa, sudah mulai terinfeksi sejak satu hari sebelum timbulnya gejala influenzahingga lima hari setelah mulainya penyakit ini.Anak-anak dapat menyebarkan virus inisampai lebih dari sepuluh hari dan anak-anak yang lebih kecil dapat menyebarkan virusinfluenza kira-kira enam hari sebelum tampak gejala pertama penyakit ini. Parapenderita imunocompromise dapat menebarkan virus ini hingga berminggu-minggu danbahkan berbulan-bulan.

    Pada avian influenza (AI) juga terjadi penularan melalui droplet, dimana virus dapattertanam pada membran mukosa yang melapisi saluran napas atau langsung

  • memasuki alveoli (tergantung dari ukuran droplet). Virus selanjutnya akan melekat padaepitel permukaan saluran napas untuk kemudian bereplikasi di dalam sel tersebut.Replikasi virus terjadi selama 4-6 jam sehingga dalam waktu 10 singkat virus dapatmenyebar ke sel-sel di dekatnya. Masa inkubasi virus 18 jam sampai 4 hari, lokasiutama dari infeksi yaitu pada sel-sel kolumnar yang bersilia. Sel-sel yang terinfeksi akanmembengkak dan intinya mengkerut dan kemudian mengalami piknosis. Bersamaandengan terjadinya disintegrasi dan hilangnya silia selanjutnya akan terbentuk badaninklusi. Adanya perbedaan pada reseptor yang terdapat pada membran mukosa didugasebagai penyebab mengapa virus AI tidak dapat mengadakan replikasi secara efisienpada manusia.

    Gambaran Klinis

    Pada umumnya pasien yang terkena influenza mengeluh demam, sakit kepala, sakitotot, batuk, pilek dan kadang-kadang sakit pada waktu menelan dan suara serak. Gejala-gejala ini dapat didahului oleh perasaan malas dan rasa dingin. Pada pemeriksaan fisiktidak dapat ditemukan tanda-tanda karakteristik kecuali hiperemia ringan sampai beratpada selaput lendir tenggorok.Gejala-gejala akut ini dapat berlangsung untuk beberapahari dan hilang dengan spontan. Setelah periode sakit ini, dapat dialami rasa capek dancepat lelah untuk beberapa waktu. Badan dapat mengatasi infeksi virus influenzamelalui mekanisme produksi zat anti dan pelepasan interferon. Setelah sembuh akanterdapat resistensi terhadap infeksi oleh virus yang homolog. Pada pasien usia lanjutharus dipastikan apakah influenza juga menyerang paru-paru. Pada keadaan tersebut,pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan bunyi napas yang abnormal. Penyakitumumnya akan membaik dengan sendirinya tapi kemudian pasien acapkali mengeluhlagi mengenai demam dan sakit dada. Permeriksaan radiologis dapat menunjukkaninfiltrat di paru-paru.

    BAB IIIMETODE PENELITIAN

    A. Waktu dan Tempat

    Pada pengambilan Data STP tahun 2010 sampai 2012, di laksanakan pada :

    Tanggal : 3 April 2013Jam : 13 : 30 WitaTempat : Dinas Kesehatan Kota Kendari

    B. Pengumpulan Data

    Dalam pengumpulan data ini dilakukan secara sekunder di mana data di ambil dari

  • Riche Riyanti Saranga di 21.06

    Dinas Kesehatan Kota kendari yang telah di olah terlebih dahulu.

    C. Pengolahan Data

    Penggolahan data yang di lakukan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, dimana pada bab selanjutnya akan di bahas tentang kejadian dan distribusi penyakit dikelompokkan menurut faktor orang, tempat, dan waktu yang di sajikan secara grafik.

    BAB VIPENUTUP

    A. Kesimpulan

    Dalam urairan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit Influenza adalahpenyakit mematikan di dunia, di mana virus Influenza dapat dengan mudah bermutasimenjadi virus Influenza baru. Data WHO April 2007 mencatat kasus terbanyak diVietnam (93 kasus) dan Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan 81 kasus namunjumlah kematian di Indonesia yang tertinggi, yaitu 63 dari 81 kasus.

    Di kota Kendari Penyakit Influenza adalah penyakit urutan ke 3 penderita terbanyakdari penyakit ISPA dan Diare. Tercatat kelompok umur 1 4 tahun adalah penderitaterbanyak yang di temukan dari tahun 2010 2012 dengan persentase sebanyak 40%.Wilayah kerja Puskesmas Mata merupakan wilayah yang banyak di temukan kasusInfluenza di bandingkan Puskesmas lain di wilayah kota Kendari.

    B. Saran

    Jagalah kesehatan yang telah diberikan allah sebagai anugrah terbesar sehinggakita terhindar dari virus influenza yang dapat mengganggu aktifitas kita sehari-haridengan melakukan pencegahan di secara dini dan jangan lupa menjaga kebersihan baikdari badan, tempat, maupun pakaian karena dengan kebersihan semoga kita terhindardari virus tersebut.

    Berbagi 0

    Tidak ada komentar:

    Poskan Komentar

  • Beranda

    Lihat versi web

    Riche Riyanti Saranga

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    Diberdayakan oleh Blogger.