kesehatan masyarakat dan teknologi peningakatan · pdf filepenyediaan air bersih untuk...

36
Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat BAB I KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT 1

Upload: vuongdan

Post on 03-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

BAB I

KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT

1

Page 2: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

I.1 PENDAHULUAN Pada tahun 1893, H.F. Mills telah melakukan pengolahan (penyaringan) air sungai Merrimack di Amerika (USA), dan pada tahun yang sama J.J. Reincke mengolah air sungai Elbe untuk mensuplai kota Hamburg. Sejak saat itu diketahui bahwa suplai air bersih setelah pengolahan atau penyaringan dapat menurunkan angka kematian (mortality) secara umum, dan juga dapat menurunkan angka kematian akibat infeksi interik. Phenomena tersebut dinamakan phenomena Mills-Reincke, dan setelah itu, kebutuhan akan pengolahan air bersih telah diketahui secara luas, dan selanjutnya telah menciptakan kemungkinan untuk promosi penyediaan air bersih di seluruh dunia.

Dengan adanya pembangunan sarana air bersih di suatu wilayah/daerah, beberapa infeksi enterik yakni infeksi oleh mikrobakteria, misalnya kolera, desentri, thypus dan lainnya telah dapat diturunkan. Meskipun demikian adanya suplai air bersih dengan kulaitas yang kurang memenuhi standar atau air bersih yang tercemar baik secara biologis ataupun kimia, dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarkat atau penduduk secara luas dengan waktu yang singkat. Oleh karena itu sistem penyediaan air bersih harus dapat memasok air untuk masyarakat dengan kualitas yang memenuhi standar kesehatan. Di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, pencemaran oleh mikroorganisme (bakteri atau virus) terhadap badan air maupun dalam suplai air minum merupakan kasus yang sering terjadi, dan saat ini pencemaran oleh faktor kimia dan fisika misalnya pencemaran oleh senyawa polutan mikro yang bersifat mutagenik dan/atau penyebab kanker (carcinogenic) perlu segera diwaspadai. Hal tersebut sering muncul akibat cepatnya laju urbanisasi dan industrialisasi, dan juga akibat penggunaan teknologi produksi yang mana sering tidak atau kurang ramah terhadap lingkungan ataupun terhadap kesehatan masyarakat. Meskipun demikian telah terbukti bahwa penyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau kesehatan masyarakat, yakni mempunyai peranan dalam

2

Page 3: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

menurunkan angka pederita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air, dan berperan dalam meningkatkan standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat. A. Peranan terhadap penurunan Penyakit Telah diketahui secara luas bahwa dengan adanya suplai air bersih yang sehat, dapat menurunkan angka penderita penyakit, khususnya penyakit yang berhubungan dengan air (waterborne deseases), tidak hanya kolera, desentry dan thypus, tetapi juga trachoma, beberapa penyakit kulit dan beberapa penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit. Di negara maju dimana suplai air bersih masyarakat sudah hampir 100 %, maka jumlah penyakit akibat infeksi penyakit enterik misalnya kolera, desentry, thypus dan sejenisnya dapat ditekan dengan tajam. Hal ini juga karena ditunjang dengan adanya kemajuan medis serta pengembangan obat-obatan baru. Walaupun demikian telah diyakini bahwa kontribusi yang terbesar yakni adanya suplai air bersih yang sehat untuk kehidupan sehari-hari dengan system yang sangat baik. Di Jepang misalnya, jumlah konsumsi air bersih per kapita adalah 365 l/hari dan jumlah suplai air bersih dengan sistem perpipaan mencapai 13 milyard M3 untuk tahun fiskal 1977. Prosentase pelayanan di daerah pedesaan lebih kecil dibandingan di daerah perkotaan. Di Kota-kota besar di Jepang hampir seluruh penduduk telah menikmati pelayanan air bersih dengan sistem perpipaan (water works system). Dengan kondisi yang demikian, berdasarkan statistik (1977), jumlah penderita (pasien) kholera dan polio nol, desentry 737, thypus 340 dan parathypus sebanyak 77 pasien. Laju kematian (mortality) bayi 8,9 per 1000 kelahiran. Usia hidup rata-rata orang Jepang adalah 72,69 tahun untuk laki-laki dan 77,96 tahun untuk perempuan, yang merupakan angka tertinggi di dunia. Apabila dibandingkan dengan di Indonesia, untuk kota Jakarta misalnya, kapasitas produksi air bersih oleh PAM adalah 10,485 M3/detik, melayani sekitar 45 - 50 % dari sekitar 8 juta penduduk Jakarta (1989). Dalam kondisi yang demikian, berdasarkan data yang ada, jumlah penderita penyakit yang berhubungan dengan air (waterborne deseases), yakni Kholera, disentry dan thypus masing-masing yakni 2.146, 15.131 dan 2.220 penderita (rata-rata Th.1984-1988).

3

Page 4: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Data selengkapnya dapat dihat pada Tabel I.1. Dari data tersebut di atas terlihat bahwa dengan adanya

sistem penyediaan air bersih yang dapat melayani sebagian besar/seluruh masyarakat, maka jumlah penderita penyakit, khususnya yang berkaitan dengan air dapat diturunkan dengan tajam. Hal tersebut tentu saja perlu ditunjang dengan sistem sanitasi lingkungan yang baik pula. Selain hal tersebut diatas, perlu dicatat bahwa penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat, karena system suplai air bersih tersebut secara potensial dapat menjadi rute penyakit akibat kontaminasi organisme patogen atau senyawa racun (Toxic substances). B. Peranan terhadap peningkatkan Standar

Hidup (living standard) Penyediaan air tidak terbatas kepada air minum saja, tetapi juga untuk penggunaan berbagai macam keperluan hidup sehari-hari, t ermasuk untuk penggunaan industri. Dewasa ini standar hidup masyarakat sudah meningkat dengan pesat, dan dengan adanya produk barang-barang dan peralatan yang dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari misalnya mesin cuci, pencuci piring otomatis, alat penyejuk udara, WC bilas otomatis dan lain-lain, maka suplai air bersih, khususnya denga sistem perpipaan adalah kebutuhan yang sangat mutlak. Dalam kondisi seperti ini maka pengadaan sarana penyediaan air bagi masyarakat adalah faktor vital dalam rangka meningkatkan standar hidup masyarakat. I.2 KARAKTERISTIK BAHAYA TERHADAP

KESEHATAN YANG BERKAITAN DENGAN AIR

Bahaya atau resiko kesehatan yang berhubungan dengan pencemaran air secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni bahaya langsung dan bahaya tak langsung.

4

Page 5: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Tabel I.1 : Jumlah rata-rata penderita (pasien) penyakit yang

berhubungan dengan air (waterborne deseases) per tahun di DKI Jakarta (Th.1984 - 1988).

No. Jenis Penyakit Jumlah Pasien 1 Diare 177.506 2 Kholera 2.146 3 Disentry 15.131 4 Thypus 2.220 5 Para Thypus 813 6 Cacing Pita 729 7 Cacing Nematoda 7.169 8 Mikosis 8.425

Sumber : Study on Urban Drainage and Wastewater Disposal In The City of Jakarta, Master Paln Study, Supporting Report (Draft) Vol. I, 1990.

Bahaya langsung terhadap kesehatan manusia/masyarakat dapat terjadi akibat mengkonsumsi air yang tercemar atau air dengan kualitas yang buruk, baik secara langsung diminum atau melalui makanan, dan akibat penggunaan air yang tercemar untuk berbagai kegiatan sehari-hari untuk misalnya mencuci peralatan makan dll, atau akibat penggunaan air untuk rekreasi. Bahaya terhadap kesehatan masyarakat dapat juga diakibatkan oleh berbagai dampak kegiatan industri dan pertanian. Sedangkan bahaya tak langsung dapat terjadi misalnya akibat mengkonsumsi hasil perikanan dimana produk-produk tersebut dapat mengakumulasi zat-zat pulutan berbahaya. Pencemaran air oleh virus, bakteri patogen, dan parasit lainnya, atau oleh zat kimia, dapat terjadi pada sumber air bakunya, ataupun terjadi pada saat pengaliran air olahan dari pusat pengolahan ke konsumen. Di beberapa negara yang sedang membangun, termasuk di Indonesia, sungai, danau, kolam (situ) dan kanal sering digunakan untuk berbagai kegunaan, misalnya untuk mandi, mencuci pakaian, untuk tempat pembuangan kotoran (tinja), sehingga badan air menjadi tercemar berat oleh virus, bakteri patogen serta parasit lainnya.

5

Page 6: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Disamping hal tersebut diatas, resiko kesehatan juga dapat diakibatkan oleh polusi senyawa kimia yang tidak menimbulkan gejala yang segera (acute), tetapi dapat berpengaruh terhadap kesehatan akibat pemaparan yang terus menerus pada dosis rendah, serta seringkali tidak spesifik dan sulit untuk dideteksi. Sebagai contoh misalnya senyawa trihalomethan (THHs) atau senyawa khlorophenol yang dapat terjadi akibat hasil samping proses khlorinasi pada proses pengolahan air minum. Beberapa aspek kesehatan yang yang berhubungan dengan kualitas air antara lain yakni : A. Penyakit Yang Berhubungan dengan Air

(Waterborne Deseases) Beberapa penyakit yang berhubungan dengan air telah dikenal sejak lama. Pencemaran air minum oleh air limbah dan/atau oleh kotoran manusia (tinja), yang mengandung organisme yang dapat menimbulkan penyakit, virus, bakteria patogen dan sebagainya, dapat menyebar dengan cepat ke seluruh sistem jaringan pelayanan air minum tersebut, serta dapat menyebabkan wabah atau peledakan jumlah penderita penyakit di suatu wilayah dalam waktu singkat. Beberpa ciri khusus penyebaran penyakit-penyakit tersebut antara lain yakni : proses penularan umumnya melalui mulut; terjadi di daerah pelayanan yang airnya tercemar; pederita umumnya terkonsentrasi pada suatu wilayah secara temporer; penderitanya tidak terbatas pada suku, umur, atau jenis kelamin tertentu; meskipun sulit mendeteksi bakteri patogen dalam air, tetapi dapat di perkirakan melalui pemerik-saan/pendeteksian bakteri coli yang disebabkan oleh pencemaran tinja; dan waktu inkubasi biasanya sedikit lebih panjang dibandingkan apabila keracunan oleh makanan. Beberapa penyakit yang paling sering berjangkit antara lain yakni:

a. Dysentery

Penyebabnya adalah beberapa jenis bakteri dysentery baccilus, waktu inkubasi 1 - 7 hari, biasanya sekitar 4 hari atau kurang. Gejala penyakitnya antara lain : bakteri dysentery yang

6

Page 7: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

masuk melalui mulut akan tumbuh di dalam perut besar, dan berubah secara lokal ke kondisi sakit misalnya timbulnya bisul pada selapur lendir (mucous membrane). Gejala utama yakni mencret, mulas, demam, rasa mual, muntah-muntah, serta berak darah campur lendir. Infeksi penyakit ini dapat berjangkit sepanjang tahun. Penderita dan carriernya adalah sumber penuranan yang utama, dan penularannya dapat terjadi melalui makanan, air minum atau kontak orang ke orang.

b. Thypus dan Paratyphus Penyebabnya adalah jenis bacillus typhus dan parathyphus, dengan waktu inkubasi antara 1 sampai 3 minggu. Bakteri penyakit tersebut masuk melalui mulut dan menjangki pada struktur lympha (getah bening) pada bagian bawah usus halus, kemudian masuk ke aliran darah dan akan terbawa ke organ-organ internal sehingga gejala muncul pada seluruh tubuh misalnya: seluruh badan lemas, pusing, hilang nafsu makan, dan timbul deman serta badan menggigil. Pada penderita yang serius sering timbul gejala pendarahan usus. Suhu badan berfluktuasi dan akan turun perlahan-lahan setelah infeksi berjalan tiga atau empat minggu, dan gejala umum juga hilang.Untuk penyakit paratyphus, gejalanya hampir sama, hanya lebih lunak. Sumber penularan yang utama adalah penderita itu sendiri atau carriernya, dan penularan dapat terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh bakteria yang ada di dalam tinja penderita melalui air minum, makanan atau kontak langsung.

c. Kholera

Penyebabnya adalah bakteri patogen jenis vibrio cholerae, dan waktu inkubasinya antara beberapa jam sampai lima hari. Bakteri vibrio cholerae yang masuk melalui mulut akan berkembang di dalam usus halus (small intestine), dan menghasilkan exotoxin yang menyebabkan rasa mual. Gejala yang penting yakni mencret atau diare dengan warna putih keruh dan muntuah-muntah. Kadang-kadang juga terjadi dehidrasi, dan pada kasus yang serius kemungkin an dapat menyebabkan penderita menjadi koma. Keadaan kritis tersebut dapat dihindari apabila dilakukan penanganan yang sesuai.

7

Page 8: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Sumber utama penunularan yakni air minum atau makanan yang terkontaminasi atau tercemar oleh kotoran atau muntahan penderita ataupun tercemar oleh inang atau pembawa bakteri kholera.

d. Hepatitis A Penyebabnya adalah virus hepatitis A, dengan waktu inkubasi antara 15 sampai 30 hari (biasanya 30 hari). Infeksi umumnya terjadi melalui mulut. Gejala primairnya antara lain rasa mual, pusing disertai demam, dan rasa lelah/lemas di seluruh tubuh. Gelaja spesifik antara lain terjadinya pembengkaan liver dan timbul gejala sakit kuning. Sumber penularan yakni air minum atau makanan yang tercemar oleh kotoran manusia yang mengandung virus hepatitis A.

e. Poliomelistis Anterior Akut Penyebabnya adalah virus polio, waktu inkubasi antara 3 sampai 21 hari, biasanya antara 7 sampai 12 hari. Virus polio masuk melalui mulut dan menginfeksi seluruh struktur tubuh, kemudian menjalar melalui simpul saraf lokal, dan selanjutnya menyerang sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Beberapa gejala dapat terlihat antara yakni demam, rasa meriang/tak enak badan, tenggorokan sakit, pusing-pusing dan terjadi kejang mulut (bibir atas dan bawah tidak dapat digerakkan). Sumber infeksi yakni virus polio yang terdapat pada tinja atau dahak penderita atau virus yang terbawa oleh inangnya (carrier), dan penularan kadang-kadang juga melalui air minum atau makanan yang terkontaminasi (tercemar). B. Penyakit yang Berkaitan dengan Kebersihan

Diare atau sering disebut mencret adalah penyakit yang erat kaitannya dengan kebersihan. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang paling banyak terjadi di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Yang paling banyak terserang penyakit ini umumnya adalah anak-anak balita, dan bila keadaannya parah

8

Page 9: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

seringkali dapat menyebabkan dehidarasi, yang apabila tidak ditangani dengan segera dapat pula menyebabkan kematian. Bakteri patogen yang menyebabkan penyakit ini berasal dari tinja, dan masuk ke tubuh manusia lewat mulut melalui makanan atau minumam atau melalui kontak orang ke orang. Sering kali organisme penyebab infeksi enterik tersebut diakibatkan oleh kondisi lingkungan rumah yang kotor dan tidak sehat. Hal tersebut juga sering diakibatkan oleh pencucian tangan yang kurang bersih pada waktu buang kotoran, atau secara lansung melalui inangnya misalnya oleh lalat. Banyak juga kasus terjadi akibat makanan atau minuman yang dijual oleh penjaja atau warung-warung yang kebersihannya kurang memandai Salah satu faktor yang penting untuk menganggulangan hal tersebut yakni dengan cara meningkatkan kebersihan lingkungan, meningkatkan pelayanan air bersih yang sehat, meningkatkan sistem pembuangan atau pengolahan kotoran manusia (tinja) yang memenuhi syarat, serta dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan. C. Bahaya oleh Zat Kimia Yang Ada Dalam Air

Minum Resiko atau bahaya terhadap kesehatan dapat juga akibat adanya kandungan zat atau senyawa kimia dalam air minum, yang melebihi ambang batas konsentarsi yang diijinkan. Adanya zat/senyawa kimia dalam air minum ini dapat terjadi secara alami dan atau akibat kegiatan manusia misalnya oleh limbah rumah tangga, industri dll. Beberapa zat /senyawa kimia yang bersifat racun terhadap tubuh manusia misalnya logam berat, pestisida, senyawa mikro polutan hidrokarbon, zat-zat radio aktif alami atau buatan dan sebagainya. Beberapa contoh senyawa kimia racun yang sering ada dalam air minum antara lain yakni :

a. Nitrat Salah satu contoh sumber pencemaran nitrat terhadap air minum yakni akibat kegiatan pertanian. Meskipun pencemaran nitrat juga dapat terjadi secara alami, tetapi yang paling sering yakni akibat pencemaran yang berasal dari air limbah pertanian

9

Page 10: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

yang banyak mengandung senyawa nitrat akibat pemakaian pupuk nitrogen (urea). Senyawa nitrat dalam air minum dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan methaemoglobinameia, yakni kondisi dimana haemoglobin di dalam darah berubah menjadi methaemoglobin sehingga darah menjadi kekurangan oksigen. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh yang fatal, serta dapat mengakibatkan kematian khususnya pada bayi.

b. Fluorida (F) Fluorida adalah senyawa kimia yang secara alami ada dalam air pada berbagai konsentrasi. Pada konsentrasi yang lebih kecil 1,5 mg/l , sangat bermanfaat bagi kesehatan khususnya kesehatan gigi, karena dapat mencegah kerusakan gigi. Tetapi pada konsentrasi yang besar (lebih besar 2 mg/l), dapat menyebabkan kerusakan gigi (fluorosis) yakni gigi menjadi bercak-bercak. Pemaparan fluorida pada konsentrasi yang lebih besar lagi (3 - 6 mg/l), dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tulang. Oleh kerana itu, dosis fluorida dalam air minum dibatasi maksimal 0,8 mg/l.

c. Air Raksa (Merkuri, Hg)

Air raksa atau mercury adalah unsur logam yang termasuk logam berat yang bersifat racun terhadap tubuh manusia. Bisanya secara alami ada dalam air dengan konsentrasi yang sangat kecil. Pencemaran air atau sumber air oleh merkuri umumnya akibat buangan limbah yang berasal dari indudtri.

Pada tahun 1950an, kasus pencemaran oleh logam berar khusunya merkuri telah terjadi di teluk Minamata, Jepang, dan telah meracuni penduduk di daerah sekitar teluk Minamata tersebut. Logam merkuri atau air raksa (Hg} ini dapat terakumulasi di dalam produk perikanan atau tanaman dan jika produk tersebut dimakan oleh manusia akan dapat terakumulasi di dalam tubuh. Akumulasi logam Hg ini dapat meracuni tubuh dan mengakibatkan kerusakan permanen terhadap sistem saraf, dengan gejala sakit-sakit pada seluruh tubuh. Oleh karena itu, di Jepang, penyakit karena kercunan merkuri (Hg) dinamakan penyakit Itai-itai yang berarti sakit-sakit, atau sering disebut juga dengan penyakit Minamata (Minamata Disease).

10

Page 11: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Dari hasil peneletian, kasus penyakit di Minamata tersebut disebabkan karena pencemaran air oleh limbah yang mengandung merkuri khlorida (HgCl) yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik di sekitar telauk Minamata.

d. Kadmium Konsentrasi kadmium (Cd) dalam air olahan (finished water) yang dipasok oleh PAM umumnya sangat rendah, karena umumnya senyawa alami senyawa kadmium ini jarang terdapat di dalam sumber air baku, atau jika ada konsentrasinya di dalam air baku sangat rendah. Selain itu dengan pengolahan air minum secara konvesional, senyawa kadmium ini dapat dihilangkan dengan efektif. Air minum biasanya mengandung kadmium (Cd) dengan konsentrasi 1 mg, atau kadang-kadang mencapai 5 mg dan jarang yang melebihi 10 mg. Pada beberapa wilayah tertentu yang struktur tanahnya banyak mengandung kadmium, air tanahnya kadang juga mengandung kadmium dengan konsentrasi agak tinggi. Konsentrasi kadmium dalam air minum yang cukup tinggi, kemungkinan juga dapat terjadi pada wilayah yang dipasok dengan air dengan pH yang sedikit asam. Hal ini disebabkan karena pada pH yang agak asam bersifat korosif terhadap sistem plumbing atau bahan sambungan perpipaan yang mengandung kadmium. Tingkat konsentrasi kadmium ini merupakan fungsi berapa lama air kontak/berhubungan dengan sistem perpipaan (plumbing system), dan sebagai akibatnya apabila dilakukan pemeriksaan contoh pada lokasi yang sama, seringkali terdapat variasi tingkat konsentrasi. Oleh karena itu untuk mendapatkan konsentrasi rata-rata yang akurat, memerlukan data yang cukup banyak. Keracunan oleh kadmium menunjukkan gejala yang mirip dengan gejala penyakit akibat keracunan senyawa merkuri (Hg) atau penyakit Minamata. Berdasarkan baku mutu air minum yang dikeluarkan oleh WHO (1971), kadar kadmium maksimum dalam air minum yang dibolehkan yakni 0,01 mg/l, sedangkan menurut Peraruran Pemerintah Republik Indonesia No: 20 Tahun 1990, kadar maksimum kadmium dalam air minum yang dibolehkan yakni 0,005 mg/l.

11

Page 12: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

e. Selenium Selenium dalam air dengan konsentrasi yang agak tinggi biasanya terdapat di daerah seleniferous. Di daerah seperti ini kandungan selinium dalam air tanah (sumur) ataupun air permukaan dapat mencapai orde mg/l. Berdasarkan penelitian terhadap tikus betina, LD50 akut melalui mulut untuk sodium selenate yakni 31,5 mg/kg berat tubuh, dan berdasarkan pengetesan toksisitas akut terhadap tikus, menunjukkan penurunan gerakan spontan, pernafasan yang cepat dan hebat, diare dan selanjutnya mati karena susah bernafas. Gejala subakut meliputi menurunnya laju pertumbuhan, terjadi hambatan terhadap intake makanan, dan keluarnya cairan kotoran (tinja). Berdasarkan hasil penelitian terhadap tikus dengan memberikan dosis secara kontinyu selama satu bulan melalui mulut, gejala toksisitas subakut dari sodium selenate terjadi pada dosis 1 mg/kg/hari untuk tikus jantan dan 5 mg/kg/hari untuk tikus betina. Setelah pemberian dosis terus-menerus selama satu bulan, terjadi anemia yang disebabkan menurunya jumlah sel darah merah serta jumlah haemoglobin, dan berdasarkan hasil pembedahan terjadi akumulasi sodium selenate pada hati, ginjal, testis, paru-paru dan limpha. Bedasarkan penelitian toksisitas baik akut maupun subakut dari selenium tersebut maka WHO menetapkan kadar maksimun selenium yang dibolehkan dalam air minum yakni 0,01 mg/l, dan menurut Peraruran Pemerintah Republik Indonesia No: 20 Tahun 1990, kadar maksimum selenium dalam air minum yang dibolehkan juga 0,01 mg/l.

f. Trihalomethan Saat ini beberapa salah satu masalah yang banyak dijumpai dalam air minum yakni masalah yang termasuk polutan mikro yang terjadi akibat hasil samping proses khlorinasi. Senyawa tersebut antara lain yakni trihalomethan atau disingkat THMs. Senyawa THMs ini adalah senyawa derivat methan (CH4) yang mana tiga buah atom Hidrogen (H)nya diganti oleh atom halogen yakni khlor (Cl), Brom (Br) dan iodium (I). Beberapa senyawa THMs yang sering dijumpai dalam air minum antara lain

12

Page 13: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

yakni khloroform (CHCl3), dibromokhloromethan (CHBr2Cl), bromoform (CHBr3) dan lain-lainnya. Adanya senyawa trihalomethan dalam air minum ini pertama kali diungkapkan oleh J. Rook pada sekitar tahun 1972. Pada tahun 1975 Rook mempresentasikan secara lebih lengkap hasil penelitiannya tentang beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya senyawa THMs dalam air minum. Rook menyatakan bahwa senyawa THMs terbentuk akibat reaksi antara senyawa khlorine dengan senyawa alami seperti senyawa humus yang ada dalam air baku. Setelah penemuan Rook tersebut, Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat mempresentasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh “National Organic Reconnaissance Survey (NORS) yang menyatakan bahwa THMs ditemukan hampir di seluruh air miunm (finished water) dan hanya kadang-kadang saja ditemukan pada air bakunya. Pada tahun 1976, National Cancer Institute mengumumkan bahwa senyawa khloroform yang merupakan senyawa senyawa THMs yang sering dijumpai dalam air minum, dengan dosis yang cukup tinggi dapat menyebabkan kanker pada tikus. Sekarang ini, hampir tidak ada keraguan lagi bahwa senyawa THMs khususnya khloroform adalah senyawa yang sangat potensial dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, konsentrasi senyawa THMs dalam air maksimum yang dibolehkan umumnya yakni 0,01 mg/l, bahkan ada beberapa standar menetapkan konsentrasi maksimum THMs dalam air minum lebih kecil dari yang tersebut diatas. I.3 SUMBER PENCEMARAN Sesuai dengan uraian tersebut diatas, sangat jelas terlihat bahwa air minum adalah merupakan salah satu sumber resiko yang cukup dominan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya jika mengkonsumsi air minum yang kurang memenuhi syarat kesehatan. Faktor resiko dari air minum tersebut meliputi infeksi penyakit, keracunan oleh senyawa kimia baik akut maupun kronis serta resiko terhadap senyawa yang bersifai carcinogen atau penyebab kanker.

13

Page 14: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Kontaminasi air minum yang dipasok untuk keperluan masyarakat umum dapat terjadi akibat buangan industri, buangan limbah domistik, buangan bahan berbahaya beracun, korosi dari perpipaannya, dan juga akibat hasil samping dari proses disinfeksi dengan senyawa khlor. Proses kontaminasinya dapat terjadi mulai dari sumber air baku, selama proses pengolahan ataupun pada pipa distribusinya. A. Kontaminasi Sumber Air Baku Sungai, danau dan juga air tanah merupakan sumber air baku air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum maupun untuk kebutuhan industri. Dengan semakin cepatnya pertumbuhan penduduk dengan segala aktifitasnya, telah menyebabkan menurunnya kualitas sumber-sumber air tersebut. Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan tanpa diimbangi dengan fasilitas sanitasi yang memadai telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Di kota-kota besar di Indonesia dan di negara-negara yang sedang membangun, masih banyak masyarakat yang biasa membuang sampah bahkan kotoran ke sungai akibat kurang atau tidak adanya fasilitas yang memadai, sehingga sungai-sungai yang juga merupakan sumber air baku air minum telah tercemar berat. Di samping pencemaran oleh limbah domistik, cepatnya pertumbuhan industri dengan berbagai dampaknya sering kali menyebabkan pencemaran lingkungan di sekitarnya oleh polutan senyawa kimia organik sintetis yang bersifat racun. Di samping pencemaran oleh senyawa organik tersebut diatas, sumber-sumber air permukaan dan juga air tanah dapat juga terkontaminasi secara alami oleh polutan organik misalnya senyawa humus misalnya asam humus dan asam fulvat, terpene, tannin, asam amino, dan polutan alami lainnya. Air tanah adalah merupakan sumber air bersih yang paling banyak digunakan di Indonesia, karena murah dan kualitasnya relatif baik. Akan tetapi dengan semakin sempitnya lahan khusunya di daerah perkotaan, dan di lain pihak masyarakat umumnya membuang limbah tinja dengan sistem tradisional dengan menggunakan tangki septik sistem resapan tanah, maka telah menyebabkan terjadinya pencemaran air tanah khususnya dilingkungan yang padat penduduk. Hal ini

14

Page 15: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

disebabkan karena sistem pembuangan tinja dengan sistem resapan tidak mampu lagi mengatasi beban polusi yang ada. Selain itu, di daerah disekitar lokasi pembuangan limbah baik limbah cair maupun padat dengan rancangan yang kurang sesuai sering terjadi pencemaran air tanah yang serius oleh adanya perpindahan senyawa kimia, dan yang sering kali terjadi yakni pencemaran air tanah oleh senyawa pelarut organik terkhlorinasi (chlorinated solvent) misalnya trikhlorethylene, tetrakhloroethylene, 1,1,1-trikhloroethane, atau karbontetrakhlorida dan juga bahan produk minyak misalnya benzene dan hidrokarbon aliphatic. Kontaminan anorganik yang bersifat racun dengan konsentrasi yang sangat kecil (trace toxic substances), misalnya senyawa logam berat merkuri, timbal, kadmium dan lainnya juga sering ada di dalam air permukaan akibat limbah industri. Senyawa nitrat adalah polutan yang anorganik yang sering dijumpai di daerah pertanian akibat penggunaan pupuk anorganik. Pencemaran oleh senyawa anorganik juga dapat terjadi secara alami misalnya pencemaran air permukaan atau air tanah di daerah yang banyak mengandung deposit arsen dan selenium, serta radionukilda radium. Dari uraian tersebut diatas, dapat dilihat dengan jelas bahwa pencemaran sumber air dapat terjadi akibat aktifitas kegiatan manusia maupun terjadi secara alami. B. Kontaminasi Selama Proses Pengolahan Teknologi dan prosedur operasi dapat digunakan untuk mencegah masuknya senyawa polutan kedalam air minum. Akan tetapi dengan semakin buruknya kualitas air bakunya, maka biaya produksinya menjadi semakin besar pula. Untuk menghilangkan kotoran dalam air baku misalnya zat organik, padatan tersuspensi, bau dan juga bakteri patogen, banyak menggunakan bahan koagulan misalnya alum, garam besi atau koagulan dari bahan polimer, zat alkali dan juga senyawa untuk membunuh bakteri patogen misalnya gas khlorine atau kaporit atau zat oksidant lainya, dan semuanya itu meninggalkan zat sisa (residu) atau produk hasil samping di dalam air olahannya (finished water). Gas khlorine sering mengandung khloroform, karbon tetra khlorida, atau residu lainnya, dan juga dapat bereaksi dengan

15

Page 16: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

senyawa organik yang ada dalam air baku dengan menghasilkan senyawa-senyawa misalnya trihalomethane, khloramine, haloacetonitril, asam halo acetat (haloacetic acid), halophenol dan zat produk hasil reaksi samping lainnya. Senyawa hasil samping (by product) tersebut diatas, ternyata dapat membahayakan kesehatan manusia. Trihalomethane misalnya, telah diidentifikasikan dengan jelas yakni dapat merangsang timbulnya penyakit kanker. C. Kontaminasi Pada Sistem Distribusi Pencemaran air minum juga dapat terjadi setelah proses pengolahan, yakni selama mengalir dari tempat pengolahan ke konsumen di dalam sistem perpipan distribusi. Pipa yang digunakan pada distribusi air minum umumnya dari bahan besi galvanis, tembaga, semen asbestos, atau dari bahan polimer misalnya PVC dan lainnya. Semua bahan-bahan tersebut dapat memberikan kontribusi di dalam pencemaran air air minum terutama apabila pH air agak rendah dan bersifat korosif. Logam timbal (Pb), tembaga (Cu), kadmium (Cd) dan hidrokarbon poli aromatis adalah senyawa polutan yang umum yang terjadi selama air mengalir pada pipa distribusi. Adanya kerusakan atau kebocoran pipa dapat menyebabkan masuknya air tanah kedalam sistem distribusi terutama apabila tekanan airnya rendah dan lebih kecil dari tekanan air tanah. Dengan masuknya air tanah ke dalam sistem distribusi akan menyebabkan pencemaran baik secara kimiawi maupun pencemaran bakteriologis. I.4 STANDAR KUALITAS AIR Berdasarkan uraian tersebut diatas, jelaslah bahwa kemungkinan pencemaran air minum dapar terjadi mulai dari sumber air baku, selama proses pengolahan maupun selama pengaliran di dalam pipa distribusi. Untuk mencegah atau mengontrol resiko bahaya kesehatan akibat pencemaran air minum tersebut yakni salah satu cara yakni dengan menetapkan standar kualitas air minum yang aman bagi kesehatan. Lembaga kesehatan dunia seperti WHO dan juga tiap-tiap negara di dunia termasuk Indonsesia telah menetapkan standar kualitas air

16

Page 17: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

minum maupun standar kualitas air lainnya susuai dengan peruntukannya. Dengan adanya standar kualitas (baku mutu) air minum ini, seluruh suplai air minum untuk keperluan masyarakat umum misalnya supali air minum yang dipasok oleh PAM atau oleh instansi lain harus memenuhi kriteria standar kualitas air minum yang berlaku. Untuk menetapkan standar kualitas air minum ini, harus memenuhi tiga prinsip dasar yakni : · Harus memenuhi syarat estetika maupun syarat keamanan

terhadap kesehatan. · Pemilihan parameter harus sesuai. · Metoda pengujian /pengukuran harus susuai. Untuk memenuhi ke tiga prinsip tersebut diperlukan beberapa hal secara lebih detail antara lain yakni : Informasi secara terperinci tentang pengaruh penggunaan

suplai air minum sehari-hari terhadap kesehatan, atau data toksikologi dari senyawa-senyawa polutan yang ada dalam air minum.

Informasi tentang corak atau kecenderungan distribusi senyawa-senyawa di dalam lingkungan yang alami.

Kondisi aktual pencemaran terhadap sumber-sumber air misalnya sungai, danau, air tang dan laiinya.

Perkembangan teknologi yang memungkinkan untuk menghilangkan polutan yang ada dalam air baku.

Derajat atau tingkat kemampuan secara teknis untuk mendeteksi atau mengukur tingkat konsentrasi dari senyawa polutan yang ada dalam air.

Sifat peracunan suatu zat (toxicity) didefinisikan sebagai kualitas hakiki (intrinsic) adari suatu senyawa kimia untuk menghasilkan pengaruh yang buruk terhadap mahluk hidup (kesehatan). Sifat peracunan dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan dalam air minum umumnya dibagai menjadi dua kategori yakni pertama : peracunan yang bersifat akut (mendadak) dan peracunan yang bersifat kronis, dan yang ke dua : peracunan yang bersifat dapat menebabkan kanker (carsinogenicity). Akan tetapi resiko mutagennik juga perlu dipertimbangkan. Suatu senyawa kimia yang sama kemungkinan

17

Page 18: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

juga dapat menyebabkan pengaruh buruk terhadap kesehatan, yakni pengaruh akut atau kronis, maupun pengaruh yang bersifat carsinogen. Perbedaan dari kedua kategori tersebut yakni dengan asumsi bahwa pada efek peracunan yang bersifat kronis terdapat dosis/nilai ambang batas konsentrasi terkecil (threshold dose), sedangkan pada peracunan oleh senyawa kimia yang bersifat carsinogen tidak mempunyai dosis/nilai ambang batas terkecil. Dalam hal dosis ambang batas terkecil pada efek peracunan kronis, prinsip dasar untuk penentuan standar yakni dengan mendapatkan atau menetapkan total dosis harian suatu senyawa kimia yang ada dalam air minum, yang mana dalam prakteknya lebih kecil dari tingkat konsentrasi yang dapat mempengaruhi atau memberikan respons yang buruk terhadap kesehatan. Untuk senyawa yang bersifat racun yang memberikan aksi pengaruh buruk dengan mekanisme tanpa nilai ambang batas (nonthreshold), misalnya senyawa yang bersifat carsinogen atau mutagenik, dapat memberikan resiko tanpa batas konsentrasi terkecil (non zero dose level). Oleh karena itu, penentuan standar dosis pemaparan maksimum senyawa polutan dalam air yang diijinkan memerlukan evaluasi faktor-faktor secara kwantitatif maupun kualitatif, termasuk identifikasi dan pengaruhnya yang buruk terhadap kesehatan, sensitifitas, absorbsi secara biologis, distribusi, mekanisme metabolisme, efek sinergisme atau antagonisme dan lain-lainnya. Beberapa contoh standar kualitas air minum di Indonesia dan beberpa negara di dunia dapat dilihat pada tabel I.2, sedangkan standar kualitas air untuk tiap peruntukan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 1990 dapat dilihat pada Tabel I.3. I.5 KONSEP ADI (Acceptable Daily Intake) Banyak senyawa kimia yang ada dalam air minum telah diketahui dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan, tetapi biasanya pada tingkat konsentrasi yang jauh lebih besar dari pada konsentrasi yang ada dalam air minum. Nitrat dan nitrit misalnya, dapat menyebabkan methemoglobinemia khusunya pada bayi, timbal (Pb) dapat mempengaruhi sistem saraf atau hematopoetic, kadmium (Cd)

18

Page 19: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan senyawa halogen organik dapat menyebabkan keracunan pada hati (liver). Apabila terdapat data yang sesuai dari studi terhadap hewan percobaan atau epidemologi tentang toksisitas dari senyawa polutan yang ada dalam air minum, maka untuk menentukan standar konsentrasi dari tiap-tiap senyawa polutan tersebut dapat menggunakan konsep ADI (acceptable daily intake) yakni jumlah total senyawa kimia (polutan) yang masuk(yang dikonsumsi) kedalam tubuh manusia per hari. ADI dari suatu senyawa kimia didefinisikan sebagai dosis yang diperkirakan tidak menimbulkan resiko jangka panjang apabila senyawa tersebut dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh tiap hari, akan tetapi ADI bukanlah merupakan garansi keamanan secara mutlak, dan juga bukan merupakan suatu perkiraan resiko. Pengandaian terhadap satu nilai ambang batas konsentrasi terhadap tiap individu di dalam jumlah penduduk yang besar adalah merupakan penyederhanaan. Penduduk secara genetik adalah heterogen dengan sejarah pemaparan, kondisi penyakit sebelumnya, kondisi nurtrisi dan kondisi lainnya yang berbeda. Oleh karena itu, setiap individu mempunyai nilai ambang yang unik. Untuk individu tertentu dalam suatu populasi mungkin mempunyai resiko yang tinggi, dan individu lainnya mempunyai kemungkinan mendapatkan resiko yang rendah.

Konsep ADI ini juga kurang sesuai untuk pemakaian senyawa lipophilic dan logam berat yang cenderung terjadi proses bioakumulasi. ADI biasanya diturunkan dari analisis secara detail terhadap sifat peracunan dari suatu senyawa kimia yang telah diuji. Tingkat konsentrasi maksimum tanpa memberikan pengaruh buruk (no observed adverse effect level, disingkat NOAEL) dari suatu senyawa kimia, ditentukan untuk pengaruh buruk yang lebih sensitif pada sistem pengujian, biasanya terhadap binatang atau kadang-kadang terhadap manusia, dan faktor keamanan atau ketidak-pastian digunakan pada dosis NOAEL untuk menetapkan dosis yang aman terhadap populasi penduduk/manusia secara umum. Untuk menetapkan ADI yakni dengan cara mengalikan NOAEL hasil ekperimen (mg/kg/hari) dengan berat badan orang dewasa (70 kg) dan dibagi dengan faktor keamanan atau faktor ketidak-pastian.

19

Page 20: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

ADI (mg/orang/hari) = NOAEL (mg/kg/hari) X 70 (kg/orang) / faktor keamanan

Oleh karena ADI adalah merupakan total intake (pemasukan) senyawa kimia racun harian dari berbagai macam sumber yakni dari air minum, makanan, dan juga udara atau lainnya, maka untuk menentukan konsentrasi senyawa polutan dalam air minum yang diijinkan dengan asumsi tiap orang dewasa mengkonsumsi 2 liter air minum per hari, harga akhir konsentarsi harus dibagi dengan faktor 2. Target Konsentrasi dalam air minum (mg/l) = [ADI (mg/hari) -

inhalasi (mg/hari) - makanan (mg/hari)] / 2 (l/hari)

Hasil perhitungan tersebut biasanya digunakan untuk penentuan pemaparan jangka panjang senyawa kimia racun kronis yang diijinkan yang berasal dari air minum. Dalam beberapa kasus yang berkenaan dengan pemaparan jangka pendek terhadap anak-anak, yang mana kemungkinan mempunyai resiko yang lebih besar karena ratio konsumsi air minum terhadap berat badan mempunyai harga yang lebih besar, USEPA menetapkan standar perhitungan pemaparan individual dengan meng-gunankan asumsi berat badan anak 10 kg dan konsumsi air minum 1 liter per hari, serta menggunakan faktor keamanan 3,5. Ada juga cara lain umtuk menentukan konsentrasi ADI yakni dengan konversi dosis berdasarkan luas permukaan tubuh (mg/M2 luas) sebagai ganti dari berat badan. Korelasi tersebut kemungkinan lebih sesuai untuk ekstrapolasi dari binatang kecil (misalnya tikus) terhadap manusia dibandingkan dengan apabila data percobaan terhadap anjing atau kera. Secara umum proses penentuan ADI terhadap beberapa senyawa ditunjukkan seperti pada Gambar I.1. Garis padat pada gambar tersebut menunjukkan kurva dosis-respon yang ditentukan berdasarkan percobaan. Titik A adalah dosis terbesar dimana tidak menunjukkan efek yang buruk, yang biasanya ditunjukkan dalam mg/L.kg berat badan yang didapatkan dari ekperimen terhadap hewan percobaan. Titik B, D dan E dosis ambang batas terkecil dimana tidak terdapat efek buruk (NOAEL) terhadal manusia, apabila ektrapolasi kurva dosis-respon AB, AD dan AE benar. Sedangkan Titik C adalah konsentrasi ADI yang

20

Page 21: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

ditentukan dengan menggunakan faktor keamanan/ketidak-pastian tertentu. Oleh karena Garis AB,AD dan AE adalah merupakan ekstrapolasi maka kurva dosis-respon yang benar pada selang tersebut sebenarnya tidak diketahui. Maksud dari yang menetapkan standar kualitas air tersebut, kurva dosis-respon AB mungkin akan benar karena dosis-respon nol aktual lebih besar dari harga ADI yang telah dihitung (titik C), akan tetapi apabila AD atau AE adalah kurva dosis respon yang benar, maka harga ADI C yang telah dihitung terlalu besar atau harga faktor keamanan (safety factor) yang dipilih terlalu kecil, sehingga mungkin beberapa kelompok populasi penduduk akan terkena akibat yang buruk. Sedangkan AE menujukkan kurva dosis-respon yang tidak mempunyai nilai ambang batas. Dari penjelasan tersebut diatas, dapat diketahui bahwa nilai ADI seluruhnya tergantung dari kualitas data percobaan dan penentuan atau pemilihan harga faktor keamanan, yang sepenuhnya ditentukan secara pertimbangan (judgmental) atau berdasarkan pengalaman si pengambil keputusan. Hal inilah yang mungkin menyebabkan adanya beberapa perbedaan standar kualitas air terhadap beberapa senyawa kimia. Selain itu, adanya perbedaan harga standar kualitas air ini, kemungkinan disebabkan karena penentuan standar tersebut tidak semata-mata ditetapkan berdasarkan pengaruhnya terhadap kesehatan, tetapi berdasarkan nilai estetika, yang mana biasanya nilai estetika ini sangat beragam antara masyarakat yang satu dengan lainnya. Oleh karena tidak adanya standar penentuan faktor keamanan (safety factor) dan adanya pertimbangan nilai estetika inilah yang menyebabkan adanya standar kualitas air yang beragam terhadap beberapa parameter tertentu I.6 PEMANTAUAN KUALITAS AIR Dari seluruh uraian diatas, dapat diketahui dengan jelas bahwa kualitas air khususnya kualitas air minum mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kesehatan masyarakat, dan oleh karena suplai air minum dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan pengaruh yang buruk terhadap tingat kesehatan masyarakat, maka air yang disuplai untuk masyarakat misalnya air PAM haruslah memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam hal ini oleh Pemerintah atau Instansi yang berwenang. Akan tatpi

21

Page 22: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

yang menjadi masalah yakni siapakah yang berwenang untuk melakukan pengecekan kualitas air yang dipasok untuk masyarakat tersebut. Jika yang memeriksa adalah pihak PAM sendiri sudah dapat dipastikan bahwa air yang diproduksi telah memenuhi syarat standar kualitas air. .

Gambar I.1 Ilustrasi proses penghitungan ADI untuk senyawa kimia tertentu.

Dengan melihat kenyataan bahwa air baku untuk air minum yang ada di Indonesia khususnya di daerah hilir atau di daerah perkotaan yang semakin buruk, maka dengan teknologi pengolahan secara konvensional saja, masih sangat diragukan apakah air hasil olahannya sudah memenuhi syarat atau belum. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya keluhan-keluhan oleh masyarakat tentang buruknya kualitas air PAM, apalagi jika ditinjau dari beberapa parameter yang termasuk senyawa polutan

22

Page 23: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

mikro misalnya trihalomethan, khlorophenol, pestisida dan lainnya, karena selama ini pihak PAM tidak pernah memeriksa parameter-parameter yang termasuk senyawa polutan mikro tersebut. Selain itu ada hal yang dapat menyebabkan adanya kerancuan dalam masalah standar kualitas air ini, yakni adanya beberapa standar kualitas air yang dikeluarkan oleh beberapa Instansi/Departemen, yang mana terdapat perbedaan dalam hal jenis parameter maupun besarnya nilai konsentrasi dari parameter tersebut. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 1990 tentang pengendalian pencemaran air, Bab III pasal 7 disebutkan bahwa ada empat macam penggolongan air menurut peruntukannya, yakni : Air Golongan A yakni air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu ; Air golongan B yakni air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum; Air Golongan C yakni air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan , dan Air golongan D yakni air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air. Sedangkan mengenai pengawasan kualitas air, menurut pasal 30 dari peraturan pemerintah tersebut dinyatakan bahwa pengawasan kualitas air dilakukan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, dan dalam melaksanakan tugas pengawasan tersebut Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dapat menunjuk sebuah Instansi di daerah. Sedangkan pelaksanaan pengawasan dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu. Masalah pemantauan kualitas air baik untuk air minum ataupun air untuk peruntukan yang lain adalah merupakan hal yang sangat penting, karena dengan adanya pemantauan secara berkala atau rutin , dapat diketahaui secra jelas kondisi air atau badan air tersebut secara menyeluruh, sehingga jika terjadi penurunan kualitas air atau pencemaran terhadap badan air segera dapat diketahui secara dini dan faktor penyebabnya lebih mudah untuk diidentifikasi. Masalah kualitas air khususnya air minum dan air untuk peruntukan lainnya perlu diperhatikan secara lebih serius karena buruknya kualitas air khususnya air minum untuk masyarakat dan air untuk peruntukan lainnya serta kualitas lingkungan secara umun sangat berpengaruh terhadap tingkat kesehatan

23

Page 24: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

masyarakat. Sebagai contoh misalnya angka penderita penyakit yang berhubungan dengan air di Indonesia ini masih cukup tinggi. Buruknya kualitas air ini dapat juga berpengaruh terhadap pariwisata yang mana bidang pariwisata merupakan salah satu adalaan devisa non migas Indonesia. Sebagai ilustrasi misalnya, pada awal tahun 1995 ada berita yang disiarkan di televisi-televisi Jepang mengenai beberapa orang turis setelah pulang dari Bali terjangkit penyakit gejala typhus dan setelah didiagnosa di laboratorium ternyata penderita tersebut terkontaminasi oleh salmonella, yang mana virus salmonella adalah merupakam organisme yang erat sekali berhubungan dengab air. Dengan adanya berita tersebut langsung beberapa penerbangan wisata dari Jepang yang akan menuju ke Bali ditunda untuk sementara. Peristiwa tersebut adalah merupakan contoh kecil bahwa buruknya masalah kualitas air ini tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, tetapi dapat pula juga memberi dampak buruk pada bidang-bidang yang lain.

==00==

24

Page 25: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

25

DAFTAR PUSTAKA --------------- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

: 20 Tahun 1990, Tentang Pengendalian Pencemaran Air. Annonim : Study on Urban Drainage and Wastewater

Disposal In The City of Jakarta, Master Paln Study, Supporting Report (Draft) Vol. I, 1990.

Cotruvo, J.A., Drinking Water Standards and Risk Assessement. Advanced In Chemistry #214, American Chemical Society, Washington DC, 1987.

JICA : Water Supply Engineering Vol. I. Edited by Japan Water Work Association.

Kreisel, W., Water Quality and Health. Water Science and technology. Vol.23, Kyoto. pp.201-209, 1991.

Page 26: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Tabel I.2 : Standar Kualitas Air Minum di Beberapa Negara di Dunia.

Parameter unit Japan (1978)

WHO Internati

onal

WHO USA

(1977) Canada (1978)

EEC (1978)

USSR (1975)

Indone sia

(1990) Faktor Organoleptik

Warna skala Pt-Co mg/l

5 50 (5) - 15* 15 20 20 15 skala TCU

Kekeruhan Derajad Silika mg/l

2 25 (5) - 1 5 10 1.5 5 NTU

Bau tidak berbau

tak bau - TON 3*

TON 3

tidak berbau

Rasa tak berasa

tak berasa

TTN 3

tidak berasa

Suhu 0C

pH 5,8 - 8,6

6,5-9,2 (7,0-8,5)

6,5-8,5 6,5-8,5 6,5-8,5 6,5-8,5 6,5-8,5

Mineral oil mg/l 0,3 (0,01)

26

Page 27: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Lanjutan Tabel 1.2. Faktor Fisika - Kimia Khlorida (Cl) mg/l 200 600 (200) 250* 250 250 600 350 250 Sulfat (SO4) mg/l 400 (200) 250 250* 250 600 (25) 350 400 Calcium (Ca) mg/l 200 (75) (100) Magnesium (Mg) mg/l 150 (30) 30 50 Sodium (Na) mg/l (20)

175 200

Potasium (K) mg/l 12 Aluminium (Al) mg/l 0,2 0,5 0,2 Total Hardness as

CaCO3 mg/l

300 500 (100) 100-500

150 350 500

TDS mg/l 500 1500 (500)

500* 500 1500 1000

Faktor yg tak diharapkan

Nitrat mg/l as N

45 as NO3

50 as NO3

10 10 50 as NO3

10 10

Nitrit mg/l as N 1 0,1 as NO2

1,0

27

Page 28: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Lanjutan Tabel I.2. Nitrat + Nitrit mg/l as N 10 10 Ammonia mg/l as

NH4 0,05 0,5 (0,05)

Angka Permanganat

mg/l 10 5 as O2 10

Hidrogen Sulfida mg/l H2S 0,05 0,05* 0,05 ttd 0,05 Phenol mg/l 0,005 0,002

(0,001) 0,001 0,002 0,0005

Boron mg/l 5,0 (1) MBAS mg/l 0,5 1,0 (0,2) 0,2 0,5* 0,3 0,5 Besi mg/l 0,3 1,0 (0,1) 0,1 0,3* 0,2 0,3 0,3 Mangan mg/l 0,3 0,5 (0,05) 0,05 0,05* 0,05 0,05 0,1 0,1 Tembaga (Cu) mg/l 1 1,5 (0,05) 0,05 1* 1 (0,1) 1,0 1,0 Seng (Zn) mg/l 1 15 (5) 5 5* 5 5 5 5 Fluorida (F) mg/l 0,8 0,6-1,7 0,7-1,7 1,4-2,4 1,5 0,7-1,5 0,7-1,5 0,5 Barium (Ba)

mg/l 1 1 (0,10) 1,0

28

Page 29: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Lanjutan Tabel I.2. Faktor senyawa Racun (toxic factors) Perak (Ag) mg/l 0,01 0,05 0,01 0,05 Arsen (As) mg/l 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 Cadmium (Cd) mg/l 0,01 0,01 0,01 0,01 0,005 0,005 0,005 Cyanida (CN) mg/l 0,01 0,05 0,2 0,05 0,1 Chromium (Cr) Total

mg/l 0,05 0,05 0,05

Chromium (hexavalen)

mg/l 0,05 0,05 0,05

Air Raksa (Hg) mg/l 0,0005 0,001 0,002 0,001 0,001 0,001 0,001 Nickel (Ni) mg/l 0,05 Timbal (Pb) mg/l 0,1 0,1 0,1 0,05 0,05 0,05 0,1 0,05 Antimon (Sb) mg/l 0,01 Selenium (Se) mg/l 0,01* 0,01 0,01 0.01 0,01 0,01 0,001 0,01 Polycyclic aro-matic hydro-carbon (PAH)

mg/l 0,0002 0,0002

chloroform mg/l 0,03 Benzene 0,01 Benzo(a) Pyrene mg/l

0,00001

29

Page 30: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Lanjutan Tabel I.2. Hexachloro benzene

mg/; 0,0000

1 Pentachloro phenol

mg/l 0,01

2,4,6 Trichloro phenol

mg/l 0,01

Nitrilo-triacetic Acid (NAT)

mg/l 0,05

Pestisida

Aldrin dan Dieldrine

mg/l 0,0007 0,0007

Carbaryl mg/l 0,07 Chlordane (Total isomer)

mg/l 0,0007 0,0003

DDT (total isomer)

mg/l 0,03 0,03

Diazinon mg/l 0,014 Endrin mg/l 0,0002 0,0002 Heptachlor mg/l 0,003 0,003 Lindane mg/l 0,004 0,004 0,004

30

Page 31: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Lanjutan Tabel I.2. Methoxychlor mg/l 0,1 0,1 0,03 Methyl parathion

mg/l 0,007

Parathion 0,035 Organo phosphat

mg/l 0,1

Toxaphene mg/l 0,005 0,005 2.4 - D mg/l 0,1 0,1 0,1 2.4.5 - TP (silvex)

mg/l 0,01 0,01

Total Pestisida mg/l 0,1 0,1 Faktor Microbiologis

Total Coliform MPN/ml ttd ttd 1 MPN per

100ml

3

3 per

100 ml Fecal Coli per 100ml 1 MPN 0 Total Plate count (total bakteri)

at 37 C 100 (10) 100

31

Page 32: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Lanjutan Tabel I.2. Faktor Radiologis

(Natural) Gross Alpha pCi/l 3 3 15 0,1

Bq/ll Gambungan Ra-226 dan Ra-228

pCi/l 5 1 (hanya Ra 226)

120 Hanya Ra 226

(Buatan) Gross Beta pCi/l 30 30 50 1,0 Bq/l Tritium pCi/l 20000 40000 Strontium-90 pCi/l 8 10 400 Cesium-137 pCi/l 50 Iodine -131 pCi/l 10 * Konsentrasi maksimum yang dibolehkan.

32

Page 33: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

TABEL I.3 Daftar Kualitas Air Untuk Tiap Peruntukan Menurut Peraruran Pemerintah Republik Indonesia No: 20 Tahun 1990.

NO

PARAMETER

SATUAN

Gol A

Gol B

Gol C

Gol D

FISIKA

1. Bau tidak berbau - - - 2 Jumlah zat padat terlarut

(TDS) mg/L 1000 1000 1000 -

3. Kekeruhan Skala NTU - - - 4 Rasa - 5 - - - 5. Suhu 0C Suhu udara

+ 3 c normal Suhu udara

+ 3 c

6. Warna Skala TCU 15 - - - KIMIA a. KIMIA ANORGANIK 1. Air raksa (Hg) mg/L 0,001 0,001 0,002 0,005 2 Amoniak bebas (NH3) mg/L - 0,5 0,02 - 3. Aluminium (Al) mg/L 0.2 - - - 4. Arsen (As) mg/L 0,05 0,05 1,0 1 5. Barium (Ba) mg/L 1,0 1,0 - -

33

Page 34: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

Lanjutan Tabel I.3.

6. Besi (Fe) mg/L 0,3 5 - - 7. Fluorida (F) mg/L 0,5 1,5 1,5 - 8. Kadmium (Cd) mg/L 0,005 0,01 0,01 0,01 9. Kesadahan (CaCO3) mg/L 500 - - - 10. Klorida (Cl-) mg/L 250 600 - -

11. Kromium, valensi 6 (Cr6-) mg/L 0,05 0,05 0,05 1

12. Mangan (Mn_ mg/L 0,1 0,5 - 2 13. Natrium (Na) mg/L 200 - - - 14. Nitrat, sebagai N mg/L 10 10 - - 15. Nitrit, sebagai N mg/L 1,0 1 0,06 - 16. Perak (Ag) mg/L 0,05 - - - 17. pH mg/L 6,5 - 8,5 5-9 6-9 5 - 9 18. Selenium (Se) mg/L 0,01 0,01 0,05 0,05 19. Seng (Zn) mg/L 5 5 0,02 2 20. Sianida (CN) mg/L 0,1 0,1 0,02 - 21.

Sulfat (SO4)- mg/L 400 400 -

22. Sulfida, sebagai H2S mg/L 0,05 0,1 0,002 - 23. Tembaga (Cu) mg/L 1 0,02 - 24 Timbal (Pb) mg/L 0,05 0,1 0,03 1 25 Oksigen Terlarut mg/L - * * -

34

Page 35: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Kualitas Air Dan Kesehatan Masyarakat

Lanjutan Tabel I.3

b. KIMIA ORGANIK

1 Aldrin dan dieldrin mg/L 0,0007 0,017 - - 2 Bezene mg/L 0,01 - - - 3 Benzo(a) pyrene mg/L 0,00001 - - - 4 Chlordane (total isomer) mg/L 0,0003 0,003 - - 5. Chlorofom mg/L 0,03 - - - 6 2,4 - D mg/L 0,10 - - - 7. DDT mg/L 0,03 0,042 0,002 - 8 Deterjen (MBAS) mg/L 0,5 0,5 0,2 - 9 1,2 - Dichloroethane mg/L 0,01 - - - 10 1,1 - Dichloroethene mg/L 0,0003 - - - 11 Heptachlor dan heptachlor

epoxide mg/L 0,003 0,018 - -

12. Hexachlorobenzene (BHC) mg/L 0,00001 - 0,21 - 13 Lindane mg/L 0,004 0,056 - - 14 Methoxychlor mg/L 0,03 0,035 - - 15 Pentachlorophenol mg/L 0,01 - - - 16 Pestisida total mg/L 0,1 - - - 17 2,4,6 - Trichlorophenol mg/L 0,01 - - - 18 Zat organik (KMnO4 ) mg/L 10 - - - 19 Phenol mg/L 0,001 0,002 0,001 - 20

Organo phosphat dan Carbamat

mg/L - - 0,1 -

21 Endrine mg/L - - 0,004 -

35

Page 36: Kesehatan Masyarakat Dan Teknologi Peningakatan · PDF filepenyediaan air bersih untuk masyarakat memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau

Nusa Idaman Said

36

Lanjutan Tabel I.3.

MIKROBIOLOGIS 1. Koliform tinja jumlah per

100 ml 0 2000 - -

2. Total jumlah per 100 ml

3 10000 - -

RADIO AKTIVITAS

1. Aktivitas alpha (Gross Alpha activity )

Bq/L 0,1 0,1 0,1 0,1

2. Aktivitas Beta Bq/L 1,0 1,0 0,1 1

Keterangan : mg = miligram ml = mililiter L = liter Bq = Bequerel NTU = Nephelometric Turbidity Units TCU = True Colour Units Logam berat merupakan konsentrasi terlarut. * Air permukaan dianjurkan lebih besar atau sama dengan 6 mg/L. - = Tidak dipersyaratkan ug = mikrogram