kesehatan dan ekonomi
TRANSCRIPT
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 1/8
Sarana kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan masyarakat disebut dengan nama sarana kesehatan masyarakat.
B. PENGARUH KRlSIS EKONOMI TERHADAP KESEHATAN
MASYARAKAT
B.I. Menurunnya status gizi masyarakat
Krisis ekonomi menyebabkan harga barang dan jasa termasuk bahan
makanan meningkat. Selanjutnya penurunan daya beli menyebabkan
konsumsi
makanan berkurang sehingga status gizi menurun.
Penurunan status gizi akan mendatangkan berbagai masalah ikutan sebagai
berikut :
a. Menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik serta intelektual janin
dan anak terutama anak balita.
b. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin.
c. Kekurangan gizi pada ibu nifas menghambat produksi ASI.d. Kekurangan gizi pada masyarakat dapat menurunkan daya tahan tubuh,
memudahkan yang sehat menjadi sakit serta menghambat kesembuhan bagi
yang sakit.
B.2. Menurunnya akses terhadap fasilitas pelayanan
Mengingat prioritas pendapatan keluarga untuk membeli makanan, maka
penyediaan biaya untuk pelayanan kesehatan mengalami penurunan.
B.3. Menurunnya perhatian terhadap lingkunganDengan adanya krisis menyebabkan perhatian masyarakat terpusat pada
kegiatan untuk mempertahankan hidup, sehingga perhatian terhadap
lingkungan
menurun
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 2/8
B.4. Menurunnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan
yang mendukung kesehatan
Mengurangnya perhatian masyarakat tidak terbatas hanya pada lingkungan,
tapi juga terhadap berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, misalnya
:Posyandu, Pos KB, Pos Obat dan lain-lain.
B.5. Mengabaikan perilaku sehat
Keadaan krisis ekonomi dapat menimbulkan kondisi pengabaian perilaku
hidup sehat, misalnya : meningkatnya merokok, kebebasan seksual, makan
tidak teratur dan lain-lain.
B.6. Munculnya masalah kesehatan lain
Krisis ekonomi dapat menimbulkan secara tak langsung masalah kesehatan
lain, misalnya: meningkatnya stress, cidera akibat tindak kekerasan,
penyakit
hubungan seksual dan lain-lain.
C. PENGARUH KRISIS EKONOMI TERBADAP PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Secara umum dapat dikatakan krisis ekonomi menyebabkan penurunan
kinerja pelayanan kesehatan masyarakat khususnya Puskesmas, BDD dan
Posyandu.
C.l.2. Meningkatnya beban kerja Puskesmas
Meningkatnya beban kerja Puskesmas antara lain disebabkan oleh:
Meningkatnya jumlah sasaran programlpelayanan
Meningkatnya kegiatan programlpelayanan kesehatan
Meningkatnya masalah kesehatan secara umum di wilayah kerja
C.2. Bidan di Desa
Kinerja Bidan di Desa akan menurun, karena beban kerja
bertambah dan kemampuan pelayanan menurun.
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 3/8
C.3. Posyandu
Akibat krisis ekonomi kinerja Posyandu akan menurun terutama karena
dukungan/perhatian tokoh masyarakat berkurang, aktifitas kader menurun,
partisipasi/sumbangan masyarakat terhambat, peran serta masyarakat
sasaran
D. IMPLIKASI KEBIJAKAN YANG AKAN DATANG
1. Penajaman prioritas sasaran
Kelompok keluarga miskin karena rawan terhadap masalah kesehatan perlu
diberi prioritas tinggi.
2. Penajaman prioritas program
3. Meningkatkan komitmen pada hat yang menjadi prioritas
4. Meningkatkan ketahanan sistem kesehatan
5. Meningkatkan keterlibatan lintas sektor/program terkait/masyarakat/LSM
dalam
pembangunan kesehatan
6. Meningkatkan manajemen pembangunan kesehatan
KESIMPULAN
1. Sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat di
Indonesia adalah Puskesmas pada lini depan serta dibantu oleh Dinas
Kesehatan
tingkat II di Kabupaten/Kotamadya dan Dinas kesehatan tingkat I di
Propinsi.
2. Krisis ekonomi mempengaruhi berbagai aspek kesehatan antara lainmenurunnya
status gizi masyarakat serta menurunnya akses terhadap fasilitas pelayanan
kesehatan.
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 4/8
3. Krisis ekonomi menyebabkan penurunan kinerja pelayanan kesehatan
masyarakat
khususnya Puskesmas, BDD dan Posyandu.
4. Untuk mengatasi dampak krisis ekonomi dalam bidang kesehatan,
pemerintah
mengembangkan pogram JPSBK.
5. Dari pengalaman pelaksanaan penanggulangan dampak krisis ekonomi
dalam
bidang kesehatan masyarakat, perlu adanya peningkatan dan penajaman
pada
implikasi kebijakan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program JPSBK, edisi pertama,
Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 1998.
Depkes, Petunjuk Teknis Program JPSBK untuk Puskesmas dan Bidan
di
Desa, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 1999.
Depkes, Pedoman Kerja Puskesmas, jilid I, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta,
1997/1998.
Depkes, Pos Pelayanan Terpadu, Departemen Kesehatan, Jakarta, 1995.
Soendoro, Tindakan Strategis Untuk Mengurangi Dampak Krisis di
Sektor
Kesehatan, Medika edisi khusus September 1999, Jakarta, 1999.Sudiro, Pelayanan Kesehatan Puskesmas Dalam Program JPSBK,
Pusat Kajian
Pembangunan Kesehatan, FKM Undip, Semarang, 1999.
EKONOMI KESEHATAN
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 5/8
EKONOMI
Ekonomi adalah ilmu untuk membuat pilihan. Sumber daya di alam terbatas, sedang keinginan
(wants) manusia tidak terbatas.
EKONOMI KESEHATAN
Terdapat banyak definisi ekonomi kesehatan. Salah satunya mendefinsikan ekonomi kesehatan
sebagai ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan
dampak
sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi.
Kesehatan mempengaruhi kondisi ekonomi, dan sebaliknya ekonomi mempengaruhi kesehatan.
Sebagai contoh:
1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau bekerja dengan efektif.
2. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain.
3. Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak sehat atau sakit akan menyebabkan
penurunan pendapatan keluarga, makanan dan perumahan yang buruk bagi keluarga
4. Anggota keluarga yang harus membantu merawat anggota keluarga yang sakit akan
kehilangan waktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
5. Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas
Jadi pelayanan kesehatan yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi individu dan
masyarakat keseluruhan jika membawa kesehatan yang lebih baik.
Status kesehatan penduduk yang baik meningkatkan produktivitas, meningkatkan pendapatan
per kapita, meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
NEED, DEMAND, DAN WANT
Need (kebutuhan) adalah kuantitas barang atau pelayanan yang disecara objektif dipandang
terbaik
untuk digunakan memperbaiki kondisi kesehatan pasien. Need biasanya ditentukan oleh
dokter,
tetapi kualitas pertimbangan dokter tergantung pendidikan, peralatan, dan kompetensi dokter.
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 6/8
Demand (permintaan) adalah barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien.
Permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti
pendapatan dan harga obat. Demand berbeda dengan need dan want. Wants (keinginan)
adalah
barang atau pelayanaan yang diinginkan pasien karena dianggap terbaik bagi mereka (misalnya,
obat
yang bekerja cepat).
DEMAND DAN SUPPLY
Demand (permintaan) adalah apa yang diminta orang. Penyediaan (supply) adalah apa yang
disediakan
.supply ditentukan secara independen. Artinya, produsen menentukan supply, konsumen
menentukan demand
Demand terhadap pelayanan kesehatan dapat dihitung berdasarkan:
Bed occupancy
Jumlah kunjungan rawat jalan
Jumlah tes diagnostik
KARAKTERISTIK PELAYANAN KESEHATANBeberapa karaakteristik khusus pelayanan kesehatan sebagai berikut (Santerre dan Neun,
2000):
1. Intangibility. Tidak seperti mobil atau makanan, pelayanan kesehatan tidak bisa dinilai oleh
panca indera.
2. Inseparability. Produksi dan konsumsi pelayanan kesehatan terjadi secara simultan
(bersama
3. Inventory. Pelayanan kesehataan tidak bisa disimpan untuk digunakan pada saat dibutuhkan
oleh pasien nantinya.
4. Inkonsistensi. Komposisi dan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima pasien dari dari
seorang dokter dari waktu ke waktu, maupun pelayanan kesehatan yang digunakan antar
pasien, bervariasi.
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 7/8
EFISIENSI
Efisiensi produktif. Sebuah puskesmas atau RS mencapai efisiensi produktif jika
memproduksi
kuantitats output dengan kuantitas input seminimal mungkin, atau memproduksi semaksmimal
mungkin kuaantitas output dengan kuantiats input yang tersedia (Clewer dan Perkins, 1998).
Efisiensi teknis. Sebuah puskesmas atau RS mencapai efisiensi teknis jika memproduksi
kuantitats
output dengan kombinasi biaya seminimal mungkin, atau memproduksi semaksmimal mungkin
kuaantitas output dengan biaya yang tersedia (Clewer dan Perkins, 1998).
Efisiensi alokatif . Efisiensi alokatif terjadi jika, dengan distribusi pendapatan yang ada di
masyarakat,
tidak mungkin merealokasikan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan seorang (dalam
arti
kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi barang) tanpa menyebabkan kesejahteraan paling
tidak seorang lainnya menjadi lebih buruk.
kesjahteraan.
KEADILAN (EQUITY)
Keadilan (equity) tidak sama dengan kesamaan (equality). Untuk bisa adil tidak harus semua
mendapatkan porsi yang sama.
1. Horizontal equity. “Equal treatment for equaal need/ condition”
2. Vertical equity. “Unequal treatment for unequal need/ condition”, dan “Health financing
based on ability to pay”.
PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN
Uang yang dibayarkan untuk pelayanan kesehatan dapat dibayarkan dalam empat cara:
Out-of Pocket Payment (OOP). Dengan cara ini pasien membayar langsung kepada dokter
atau
pemberi pelayanan kesehatan lainnya untuk pelayanan kesehatan yang sudah diterima.
7/22/2019 Kesehatan Dan Ekonomi
http://slidepdf.com/reader/full/kesehatan-dan-ekonomi 8/8
Pajak (Taxation). Pemerintah Inggris menarik pajak umum (general taxatin) dari warga yang
antara
lain digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh NHS (National
Health Services).
Asuransi (Insurance). Sistem asuransi menarik premi yang dibayarkan oleh individu-individu
peserta
asuransi
Medical Saving Account. Medical Saving Account (MSA, personal savings account)
mengharuskan
warga menabung uang untuk membiayai pelayanan keshatannya sendiri.