Oleh

FRANCISCUS WELIRANG

Wakil Presiden Direktur PT. Indofood Sukses Makmur Tbk,-

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP, KETAHANAN PANGAN DAN

KETAHANAN MASYARAKAT

Disampaikan di,

Kantor Pusat PDIP, Lenteng Agung - Jakarta

Selasa, 19 Februari 20081FW/SD/2/2008/SP

1. DAMPAK PERUBAHAN IKLIMSEKTOR DAMPAK

AIR KEKURANGAN AIR (KARENA SUMBER – SUMBER MATA AIR BERKURANG) MENGAKIBATKAN

TERGANGGUNYA KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEHINGGA PRODUKTIFITASNYA MENURUN IRIGRASI UNTUK PERTANIAN BERKURANG KUALITAS AIR BERSIH MENURUN KARENA INTRUSI AIR LAUT ALIRAN LISTRIK TERGANGGU KARENA PLTA KEKURANGAN PASOKAN AIR

EKOSISTEM TERJADINYA PERBEDAAN TEMPERATUR DAN PERBEDAAN TEKANAN UDARA YANG BESAR DENGAN AKIBAT :

ANGIN KENCANG / PUTING BELIUNG CURAH HUJAN YANG LEBAT TANAH LONGSOR YANG DIAKIBATKAN OLEH DAYA LEKAT TANAH BERKURANG KERUSAKAN PANEN, PERGESERAN MUSIM TANAM DAN GAGAL PANEN TERJADI KEBAKARAN HUTAN YANG TAK TERKENDALI TIMBULNYA HAMA YANG BARU MUSIM KEMARAU YANG KERING YANG LEBIH LAMA DIBANDINGKAN MUSIM HUJAN. MENGAKIBATKAN ;

KEKERINGAN, DEGRADASI DAN PENGGURUNAN LAHAN

MAKANAN MENGHAMBAT NELAYAN MENCARI IKAN KARENA AIR LAUT NAIK/PASANG PETANI HANYA MAMPU MENANAM SETAHUN 1 KALI KARENA KEKERINGAN DAN BANJIR SUMBER PANGAN LAINNYA SEPERTI TERNAK & PERIKANAN AKAN BERKURANG DRASTIS AKIBAT MUSIM KERING

SALURAN IRIGASI YANG RUSAK AKIBAT BANJIR BANDANG MENGAKIBATKAN HASIL PANEN BERKURANG

DAERAH PESISIR PENGUNGSIAN PENDUDUK PANTAI KARENA KETINGGIAN AIR LAUT YANG NAIK GELOMBANG ANGIN LEBIH KENCANG, BANJIR DAN PASANG AIR LAUT NAIK TINGGI YANG DIAKIBATKAN

OLEH PERBEDAAN TEMPERATUR YANG YANG BESAR BANYAK DAERAH PESISIR HILANG (ABRASI), HUTAN BAKAU HILANG

KESEHATAN JUMLAH PENDERITA PENYAKIT AKIBAT GIGITAN NYAMUK MALARIA, DEMAM BERDARAH, DIARE DAN

SALURAN PERNAPASAN BERTAMBAH PEMBANGUNAN AKSES KESEHATAN TERHAMBAT KARENA BENCANA ALAM TIMBULNYA GIZI BURUK TIMBULNYA PENYAKIT BARU

Source : IPCC

2FW/SD/2/2008/SP

2. SOLUSI

1. ADANYA SOSIALISASI DAN EDUKASI YANG LUAS KE MASYARAKAT YANG TERKENA DAMPAK. SEPERTI ; PENANAMAN JENIS TANAMAN YANG LEBIH VARIATIF DI MUSIM KEMARAU DAN PENANAMAN POHON BAKAU DI DAERAH PESISIR.

2. LOCAL WISDOM DAN INISIATIF LOKAL HARUS DIKEMBANGKAN, TIDAK DIKEKANG / DICURIGAI.

3. KERJASAMA YANG SOLID ANTARA PEMERINTAH, PEMDA, LSM DAN MASYARAKAT (PUBLIC-PRIVATE-NGO-PARTNERSHIP)

4. SEBAR NENER DI DAERAH HULU DI MUSIM HUJAN UNTUK STOK PANGAN DAN GIZI MASYARAKAT

5. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENGAIRAN YANG LEBIH BAIK

6. BUAT PENAMPUNGAN AIR HUJAN

7. DAN LAIN - LAIN3FW/SD/2/2008/SP

4FW/SD/2/2008/SP