kerusakan hutan mangrove di indonesia

12
7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 1/12 Mangrove di Indonesia  Indonesia dikaruniai kawasanmangrove yangsangat luas, yaitu sekitar 3,7 juta hektar. Kawasanmangrove tersebut tersebar di pesisir-pesisir Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua. Tetapi, kegiatan pembangunandi wilayahpesisir telahmengurangi luas hutanmangrovedi Indonesia. Penyebabnyaantara lain adalah: pembukaan lahanataukonversihutanmenjadikawasan pertambakan, permukiman, industri dan lain- lain. Selain konversi, kerusakan hutan mangrovejugaterjadi akibat pemanfaatan yang intensif untuk kayubakar, bahan bangunan, pemanfaatan daun mangrove sebagaimakanan ternak, serta penambangan pasir laut di sepanjangpantai bagiandepankawasanmangrove. Beberapa data menunjukkan bahwa kerusakandan penyusutanluas hutanmangrove Indonesia terus terjadi. Pada tahun 1982Indonesia masih memiliki 5.209.543 hahutanmangrove, namundi tahun1992jumlahnya telah menjadi 2.496.185 ha. Pada tahun 1985, pulauJawa telahkehilangan70% hutanmangrovenya. Luas hutan mangrove di Sulawesi Selatanberkurangdari 110.000hapadatahun1965menjadi 30.000 ha pada tahun1985. SedangkanTeluk Bintuni (Papua) masih terdapat 300.000hamangrove, namunkini terus menerus mengalami tekanan, sebagaimana terjadipula di delta SungaiMahakam dan pesisir KabupatenBerau, KalimantanTimur. Apabila tidak ada usaha untuk mencegahkerusakan, serta tak adausahauntuk mengembalikankondisi hutan mangrove, makalingkungan pesisir Indonesia akansemakin mengkhawatirkanbagi kehidupan. Bahkan, perekonomianpenduduk pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove juga akansemakin sulit. Salahsatu kegiatanyang dapat dilakukanmasyarakat untuk melestarikanmangrove adalahmelalui penanamanatau rehabilitasi mangrove. Apa itu mangrove? Mangroveadalahkomunitas vegetasi pantai tropis atauareal sub-tropis beserta seluruhorganisme yang didominasioleh bebeapapohon mangrove yang mamputumbuhdanberkembang di daerahpasang surut pantai berlumpur. Mangrove juga tumbuh subur di sepanjang delta, estuaria dan coastal lagoon (danau di pinggir laut) yangdilindungi olehbatu karang, tumpukan pasir atau struktur lain dari gelombang dan pasang air laut. Ciri-ciri lingkunganhutan mangrove: Tumbuh pada daerahyang memiliki jenis tanahberlumpur, berlempungatauberpasir Tergenang air laut atau air payau secara teratur, Terlindung darigelombangbesar dan arus pasangsurut yang kuat. Manfaat mangrove: Peredam gelombangdan badai, pelindung abrasi, serta penahan lumpur dansedimen, Menghasilkanserat untuk keset dan bahanbangunan(kayu), Menyediakan bahanbaku untuk makanan, minuman, obat-obatandankosmetik. Menghasilkanbahankimia: arang dan coal tar, bahan pewarnakain, rotenone (bahan semacam racun yang digunakanuntuk membunuh ikanhama atauikanlain yangtidak dikehendaki), tanin, flavonoid (senyawa yang dapat mencegah serangan jantung dankanker), gula alkohol, asam asetat, dll.

Upload: novlybadri

Post on 04-Mar-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

umum

TRANSCRIPT

Page 1: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 1/12

Mangrove di Indonesia 

Indonesia dikaruniai kawasan mangrove yang sangat luas, yaitu sekitar 3,7 juta hektar. Kawasan mangrove

tersebut tersebar di pesisir-pesisir Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Papua. Tetapi, kegiatan

pembangunan di wilayah pesisir telah mengurangi luas hutan mangrove di Indonesia. Penyebabnya antara lain

adalah: pembukaan lahan atau konversi hutan menjadi kawasan pertambakan, permukiman, industri dan lain-

lain. Selain konversi, kerusakan hutan mangrove juga terjadi akibat pemanfaatan yang intensif untuk kayu bakar,

bahan bangunan, pemanfaatan daun mangrove sebagai makanan ternak, serta penambangan pasir laut di

sepanjang pantai bagian depan kawasan mangrove.

Beberapa data menunjukkan bahwa kerusakan dan penyusutan luas hutan mangrove Indonesia terus terjadi.

Pada tahun 1982 Indonesia masih memiliki 5.209.543 ha hutan mangrove, namun di tahun 1992 jumlahnya telah

menjadi 2.496.185 ha. Pada tahun 1985, pulau Jawa telah kehilangan 70% hutan mangrovenya. Luas hutan

mangrove di Sulawesi Selatan berkurang dari 110.000 ha pada tahun 1965 menjadi 30.000 ha pada tahun1985.

Sedangkan Teluk Bintuni (Papua) masih terdapat 300.000 ha mangrove, namun kini terus menerus mengalami

tekanan, sebagaimana terjadi pula di delta Sungai Mahakam dan pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Apabila tidak ada usaha untuk mencegah kerusakan, serta tak ada usaha untuk mengembalikan kondisi hutan

mangrove, maka lingkungan pesisir Indonesia akan semakin mengkhawatirkan bagi kehidupan. Bahkan,perekonomian penduduk pesisir yang bergantung pada ekosistem mangrove juga akan semakin sulit. Salah satu

kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat untuk melestarikan mangrove adalah melalui penanaman atau

rehabilitasi mangrove.

Apa itu mangrove?

Mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis atau areal sub-tropis beserta seluruh organisme yang

didominasi oleh bebeapa pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang di daerah pasang surut pantai

berlumpur. Mangrove juga tumbuh subur di sepanjang delta, estuaria dan coastal lagoon (danau di pinggir laut)

yang dilindungi oleh batu karang, tumpukan pasir atau struktur lain dari gelombang dan pasang air laut.

Ciri-ciri lingkungan hutan mangrove:

• Tumbuh pada daerah yang memiliki jenis tanah berlumpur, berlempung atau berpasir

• Tergenang air laut atau air payau secara teratur,

• Terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat.

Manfaat mangrove:

• Peredam gelombang dan badai, pelindung abrasi, serta penahan lumpur dan sedimen,

• Menghasilkan serat untuk keset dan bahan bangunan (kayu),

• Menyediakan bahan baku untuk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik.

• Menghasilkan bahan kimia: arang dan coal tar, bahan pewarna kain, rotenone (bahan semacam racun

yang digunakan untuk membunuh ikan hama atau ikan lain yang tidak dikehendaki), tanin, flavonoid (senyawa

yang dapat mencegah serangan jantung dan kanker), gula alkohol, asam asetat, dll.

Page 2: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 2/12

• Menghasilkan madu, kepiting, udang, tiram, kerang- kerangan dan ikan serta makanan bagi binatang.

Mangrove juga merupakan tempat terbaik bagi budidaya ikan air payau dalam karamba.

• Memberikan tempat tumbuh untuk udang dan ikan yang bermigrasi ke area mangrove ketika muda, dan

kembali ke laut ketika mendekati usia matang seksual. Selain itu udang karang dan ikan yang bereproduksi di

hulu sungai (freshwater upstream) dan bermigrasi pada masa mudanya karena makanan berlimpah di daerah

mangrove.• Sebagai tempat wisata.

Beberapa cara untuk melindungi mangrove:

• Tidak menggunakan areal mangrove sebagai tempat pembuangan sampah,

• Tidak membendung anak sungai dan sungai di area mangrove,

• Pembuatan karamba dengan struktur yang baik, sehingga tidak mengganggu aliran air, rute migrasi

binatang air dan ekosistem mangrove,

• Membangun jalan air (walkways) yang tinggi dan rumah pohon di area mangrove, membuat jalur

lintasan perahu (boat trip) secara terbatas.

• Membiarkan air tidal (pasang) bebas bergerak ketika membangun jalan menuju garis pantai,

• Menggunakan metode tradisional dan mengobservasi kearifan lokal yang berkaitan dengan

pemanfaatan dan perlindungan mangrove.

• Membantu proses pertumbuhan ekosistem dengan membangun groins dan bukan tembok laut (sea

wall),

• Bekerjasama dengan ahli biologi untuk kegiatan yang berkaitan dengan silvikultur dan aquakultur, serta

pengembangan genetika tumbuhan.

• Bekerjasama dengan industri pariwisata untuk mengembangkan taman laut, perlindungan biosfer laut

dan promosi wisata kebudayaan.

• Menyediakan silent boating pada saat matahari tenggelam dan malam hari,

• Lautan tropis sangat jernih. Oleh karena itu hanya ada sedikit plankton untuk makanan ikan, kepiting

dan udang.

• Ekosistem mangrove memiliki produktivitas unsur organik yang lebih tinggi dari produktivitas di lautan

dan batu karang.

Page 3: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 3/12

Kerusakan Hutan Mangrove

Kerusakan sumberdaya pesisir telah mencapai tingkat yang mengkuatirkan,

terutama wilayah pesisir yang kegiatan pembangunannya pesat. Kerusakansumberdaya pesisir tersebut umumnya disebabakan oleh banyak faktor antara

lain Eksploitasi lebih, Pencemaran, Penggunanan teknologi yang tidak ramah

lingkungan dan Abrasi pantai dan sedimentasi. Kerusakan ekosistem pesisir

tersebut berimplikasi langsung terhadap penurunan kualitas habitat perikanan

dan mengurangi stok ikan untuk berkembang serta mengurangi fungsi estetika

lingkungan pesisir. Kerusakan sik lingkungan pesisir ini dipicu oleh faktor-faktor

sosial-ekonomi, khususnya masalah pertumbuhan penduduk dan kemiskinan.

Masalah sosial ini perlu menadi perhatian karena adanya keterkaitan yang erat

antara pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan lau ekspoloitasi sumberdaya

perikanan. !angkanya pendapatan alternati"e diluar pemanfaatan sumberdayaperikanan sering menimbulkan dependensi yang berlebihan terhadap

sumberdaya tersebut. #alah satu ekosisitem yang mengalami perubahan yakni

ekosistem mangro"e.

Ekosistem hutan mangro"e merupakan sumberdaya alami kaya akan fungsi dan

manfaat, salah satunya sebagai peredam dan pelindung dari gempuran

gelombang yang timbul. $amun karena ulah manusia yang berbuat kerusakan di

muka bumi ini, hutan mangro"e yang seharusnya dapat diambil manfaatnya oleh

manusia, berubah menadi rusak. %aik itu disebabkan eksploitasi hutan

mangro"e menadi lahan komersial atau kerusakan karena pencemaran,

sehingga kelestariannya tidak teraga lagi. Mangro"e adalah "egetasi hutan yang

tumbuh diantara garis pasang surut,tumbuhan yang hidup diantara laut dan

daratan. #ehingga hutan mangro"e dinamakan uga hutan pasang. &utan

mangro"e dapat tumbuh pada pantai karang, yaitu pada karang koral yang mati

yang diatasnya ditumbuhi selapis tipis pasir atau ditumbuhi lumpur atau pantai

berlumpur.

&utan mangro"e teradi di daerah pantai yang terus menerus atau berurutan

terendam dalam air laut dan dipengaruhi oleh pasang surut, tanahnya terdiri

atas lumpur dan pasir. #ecara harah, luasan hutan mangro"e ini hanya sekitar '

( dari luas seluruh kawasan hutan dan )* ( dari seluruh hutan mangro"e dunia.

Page 4: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 4/12

$amun, dilihat dari perannya, kawasan "egetasi ini pantas diperhitungkan.

%erikut beberapa enis kerusakan hutan mangro"e+

. Kerusakan secara sik dan kimia Kegiatan yang memberikan sumbangan

terbesar terhadap kerusakan mangro"e di ndonesia adalah pengambilan kayu

untuk keperluan komersial serta peralihan peruntukkan untuk tambah danpertanian. #edang kematian secara alami tidak memberikan data signikan yang

patut dicurigai sebagai penyebab kerusakan hutan mangro"e. #ebab- sebab

dan akibat perusakan mangro"e yang teradi secara sik dan kimia akan

diuraikan berikut ini

. Penambangan mineral Penambangan mineral mineral, telah berkembang

di kawasan pesisir. Penambangan dalam ekosistem mangro"e

mengakibatkan kerusakan total, sedangkan penambangan di daerah

sekitarnya dapat menimbulkan berbagai macam efek yang merusak. Efek

yang paling mencolok adalah pengendapan bahan-bahan yang dibawa air

permukaan ked an dalam mangro"e. Pengendapan yang berlebihan akan

merusak mangro"e karena teradinya penghambatan pertukaran air, hara

dan udara dalam substrat dan air diatasnya. %ila proses pertukaran ini tidak

berlangsung, kematian mangro"e akan teradi dalam waktu singkat.

 /erhentinyaa sebagian proses pertukaran menimbulkan tekanan pada

mangro"e, yang terlihat pada penurunan produktitas dan kemampuan.

#elanutnya aringan makanan yang berlandaskan pada adanya detritus di

mangro"e terganggu pula dan secara keseluruhan dapat menurunkan pula

produkti"itas ikan.

). Pembelokan aliran air tawar #uatu pengertian yang salah bila dikatakanbahwa tumbuhan mangro"e untuk hidupnya mutlak memerlukan air asin.

Pada kenyataannya perkembangan mangro"e yang baik teradi di daerah

yang mempunyai masukan air tawar yang cukup. 0i daerah beriklim

musiman masukan air tawar ke mangro"e uga musiman. /etapi ustru di

daerah seperti ini kerluan akan air tawar bagi manusia pun besar sekali.

pengambil keputusan sering melihat dalam lingkungan seperti ini suatu hal

yang muba1ir membiarkan air tawar masuk ke laut, sehingga tidak heran bila

berusaha untuk memanfaatkan air tawar ini untuk keperluan di daerah darat.

'. Eksploitasi &utan Eksploitasi hutan mangro"e secara besar- besarandilakukan untuk keperluan kayu, tatal dan bubur kayu. %iasanya eksplotasi

seperti itu dilakukan dengan tebang habis. 0i daerah tebang habis

permudaan alam umumnya tidak beralan dengan baik sehingga

mengakibatkan penurunan nilai hutan karena pohon- pohon untuk panen

berikutnya berupa pohon- pohon dengan kualitas rendah. Kegiatan

eksploitasi perlu dilakukan secara hati- hati guna memperkecil kerusakan

yang mungkin teradi, khususnya untuk menamin kelangsungan mata rantai

ekologi adalahekosistem mangro"e sehingga fungsinya sebagai sumber

keanekaragaman hayati dan stabilisasi lingkungan dapat dipertahankan.

 0alam melaksanakan eksploitasi hutan secara besar- besaran dilakukandengan menggunakan alat transportasi dan alat tebang yang modern.

Page 5: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 5/12

#ehingga membutuhkan fasilitas dan infrastruktur sebagai pendukungnya.

Pengadaan fasilitas dan akses ke lokasitersebut uga meninggalkan

kerusakan tersendiri terhadap hutan mangro"e. Masalah lain yang sering

timbul adalah sisa- sisa hasil tebangan tidak dapat segera terdaur ulang

dengan proses penguraian. Karena banyaknya sisa penebangan yang

menumpuk sehingga proses penguraian beralan dengan lambat. #isa

penebangan yang besar- besar dengan adanya arus pasang surut uga akan

terbawa kemana-mana dan dapat menimbulkan masalah baru

 2. Kon"ersi !ahan &utan rawa dalam lingkungan yang asin dan anaerob di

daerah pesisir selalu dianggap daerah yang marginal atau sama sekali tidak

cocok untuk pertanian dan akuakultur. $amun karena kebutuhan lahan

pertanian dan perikanan yang semakin meningkat maka hutan mangro"e

dianggap sebagai lahan alternati"e. 3eklamasi seperti itu telah

memusnahkan ekosistem mangro"e dan uga mengakibatkan efek- efek yang

negati"e terhadap perikanan di perairan pantai sekitarnya. #elain itukehadiran saluran- saluran drainase mengubah system hidrologi air tawar di

daerah mangro"e yang masi utuh yang terletak kea rah laut dan hal ini

mengakibatkan dampak negatif.

&utan mangro"e di Pulau 4awa, pada umumnya seak tahun 5*6 sebagian

besar sudah rusak disebabkan pencurian kayu dan diadikan pertambakan.

 /ambak dalam skala kecil tidak terlalu banyak mempengaruhi ekosistem

mangro"e dan ekosistem di sekitarnya, tetapi lain halnya dengan tambak

dalam skala besar. Kon"ersi mangro"e yang luas menadi tambak dapat

mengakibatkan penurunan produksi perikanan di perairan sekitarnya.

Penggunaan lahan pasang surut untuk pertambakkan teradi di hamper

seluruh ndonesia, namun sekitar 52 ( dari ))*.666 ha areal pertambakan

ada di Propinsi Aceh, 4awa %arat, awa /engah, 4awa /imur, dan #ulawesi

#elatan. Penyebarannya *)( terdapat di 4awa, '6 ( di #ulawesi, * ( di

#umatra, ( di Kalimantan dan 6,(di Maluku dan rian 4aya. 0engan data

luasan yang ada berarti hilangnya areal mangro"e yang disebabkan

pembukaan tambk sebesar ))(.

*. /umpahan Minyak /umpahan minyak bumi dan hasil- hasil olahannya

dengan kapal laut semakin meningkat. Kebocoran, tumpahan dan

pembuangan bahan tersebut ke laut sudah sering teradi. 0i berbagaitempat, alur- alur angkutan ini berbatasan dengan kawasan mangro"e

7misalnya selat Malaka8 dan kebocoran setra pembuangan minyak dengan

sengaa telah menunukkan dampak negati"e yang nyata terhadap

mangro"e. Efek kehadiran minyak di mangro"e dapat dibedakan dalam dua

kategori. Kategori pertama adalah efek laut yang akut, segera terlihat dan

berkaitan dengan pelaburan oleh minyak pada permukaan tumbuhan

7 pepagan, akar tunang, akar napas 8 yang mempunyai fungsi dalam

pertukaran udara. 0alam kondisi pelaburan oleh minyak yang sangat kuat,

tumbuhan mangro"e dapat mati dalam waktu 9) am. Pengguguran daun

dan kematian pohon- pohon mangro"e di tempat :tempat yang palingberpengaruh teradi 2- * minggu. Kategori kedua berkaitan dengan

Page 6: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 6/12

peracunan kronik dalam angka panang tumbuhan mangro"e dan fauna

yang bersangkutan oleh komponen racun yang terkandung dalam minyak.

;. Pembuangan !imbah Kegiatan pertanian, agro- industri, industry kimia dan

rumah tangga menghasilkan limbah dalam umlah yang beraneka dan

kemudian dibuang ke sungai atau pantai. !imbah cair terlarut ataumembentuk suspensi dalam air. #ebagian limbah cair ini berupa bahan

anorganik yang uga terdapat di alam, tetapi kehadiran dalam umlah

berlebihan dalam lingkungan akuatik menyebabkan bahan itu tidak

semuanya dapat didaur ulang secara alami. 0alam banyak kasus, pestisida

dan antibiotic uga kerap kali digunakan, bahkan untuk pengolahan tambak

tradisional. <ambar. Kondisi tanaman mangro"e yang telah rusak dan

dipenuhi sampah domestik dari masyrakat sekitar pesisir Kelapa

!ima Kota Kupang- $// 9. Kebakaran &utan Kebakaran hutan mangro"e yang

pernah teradi di lahan Pesisir /imur #embilang pada tahun 5=6 : 556an

berhubungan dengan pembukaan lahan yang luas 7 untuk perkebunan dantransmigrasi8 dan oleh penduduk setempat. #edangkan kebakaran yang

teradi pada tahun 559 disebabkan oleh kegiatan penebangan liar, nelayan

dan pengembangan kawasan transmigrasi 7 0ennis et al, )6668.

). Kerusakan %iologi Kerusakan yang ditimbulkan karena factor biologi adalah

serangan hama. &ama pada tanaman mangro"e yang ditemukan di beberapa

tempat secara singkat dapay dielaskan sebagai berikut

. >lat 7 !epidoptera 8

 a. >lat kantong Acanthopsyche sp. 7 !epidoptera, psychidae8menyerang tanaman %ruguierai spp 7 tancang8 di ?ilacap, 3hi1ophora spp

di Purwakarta dan 3hi1ophora mucronata di Pemalang. %agian tanaman

yang diserang ulat kantong ini adalah bagian daunnya. 0aging daun

merupakan bagian yang dimakan, urat- urat dan tulang daun tetap utuh.

Apabila sebagian besar daging daun habis dimakan, daun akan kering.

 /anaman muda yang sebagian besar daun- daun dan kuncup uung

diserang ulat berakibat kematiannya.

b. >lat bulu 7!epidoptera8 menyerang tanaman 3hi1ophora spp di

Pemalang, %rebes, Purwakarta. hama ini hamper tiap tahun menyerang

tanaman bakau muda yaitu ulat bulu dan sebangsa ulat kantong. >lat

memakan daun seak menetas sampai menelang kepompong. /anaman

bakau yang daunnya habis dimakan ulat pada lahan kondisi mongering

umumnya mati. Meningkatnya populasi ulat diperkirakan karena langka

predator. >saha penanggulangan pada daun bakau yang diserang dengan

menggunakan tangan dan dikeprak, namun karena populasinya tinggi

dicoba dengan insektisida yang sangat terbatas dan diatur

pelaksanaannya disesuaikan dengan tata waktu kegiatan empang parit.

c. >lat pucuk tunas ?apua endoeypa 7 !epidoptera8 menyerang

tanaman 3hi1opara mucronata di %ali. >lat yang merupakan lar"a didalamtunas bibit dan memakan tunas tersebut sebelum daun terbuka. Meskipun

Page 7: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 7/12

bibit tidak akan mati, tetapi akan terhenti atau menadi lambat

pertumbuhan sehingga akan menurun kualitasnya. Adanya serangan ini

ditandai oleh adanya telur maupun lubang- lubang kecil pada pucuk tunas

bibit. Pengendaliannya dengan cara membuka tunas yang ditandai adanya

lubang- lubang kecil, kemudian ulat diambil dan dibunuh.

d. >lat daun 0asyehira sp,memakan daun semai A"icenmia marma di

%ali. >lat dapat diatasi dengan memasang aring plastik diatas bedeng,

setelah aring dibuka, sebaiknya segera diperiksa dan bila diumpai segera

dibunuh. %ila teradi kerusakan serius bisa disemprot dengan insektisida

atau dipindahkan ke bedeng pasang surut.

). Kutu sisik chionapsis sp 7 hemiptera, diaspididae8 &ama ini dilaporkan

menyerang tanaman reboisasi dari enis 3hi1hopora di %ali tahun 55* dan kutu

sisik berbentuk bulat telur uungnya membesar yang dilindungi oleh perisai yang

lunak. #erangan kutu sisik ini akan menyebabkan daun menguning dan

akhirnya kering. ?ara mengendalikan kutu sisik dari hasil penelitian dengan

menggunakan @uorbac ? dengan bahan aktif bacilius turingiensisi dan asodrin

* wsc, rata- rata serangan hama menurun bahkan sebagian pohon tampak

pulih dan berangsur- angsur sehat.

'. %elalang %elalang sering menyerang tanaman mangro"e dengan memakan

daunnya terutama yang masih muda. Penanganannya belalang diambil atau bila

 umlahnya banyak dengan menggunakan insektisida. $amun penggunaan

insektisida tidak dianurkan.

 2. !aba- laba !aba-laba hidupB bersarang pada tanaman bakau yang kecil danbesar, bambu pancang penguat tanggul, pemakan diantara rekahan sawah dan

gulma serta gubug- gubug pantai. &ama laba- laba menyerang tanaman bakau

pada bulan kering, baik yang muda maupun tua. Pada tanaman muda laba-laba

dapat mematikan tanaman karena tauk tanaman seluruhnya dibalut rapat oleh

 aring laba-laba. /auk yang terbungkus dalam waktu lama akan menyebabkan

tanaman bakau kering dan mati. #erangan akan lebih hebat ika lingkungan

terbuka tanpa tanaman lain. >saha penanggulangan dengan cara membuikan

tempat pemiahan laba- laba berupa "egetasi pada galengan empang parit,

bamboo perangkap sekitar empang parit diikuti cara mekanis.

*. Ketam Ketam 7#esarma spp8 menyerang buah B benih %rugmera gymnorrhri1a

dan 3hi1ophora spp di ?ilacap. &ama ini menyerang pada benih bakau yang

masi segar karena mengandung protein karbohidrat 7 1at gula8. >ntuk

mengurangi yaitu dengan menurunkan kadar gula benih disimpan selama

minggu atau membuat pagar kecil sekitar benih dengan daun paku- pakuan atau

menggunakan bumbung bambu. ;. Mamalia Mamalia termasuk hama yang dapat

merusak tanaman mangro"e diantaranya kera, kerbau, sapi, dan kambing.

%inatang ini akan memakan daun yang masih muda hingga habis dan akhirnya

tumbuhan mangro"e akan mati. >ntuk menanggulangi hewan tersebut harus

dihalau dan angan dilepas untuk merumput di dekat tanaman mangro"e yang

baru tanam.

Page 8: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 8/12

Kerusakan Mangrove Tiga Kali Lipat Lebih berbahaya dariHutan Tropis DuniaSeptember 8, 2012 Aji Wihardandi

Page 9: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 9/12

Hutan mangrove di Indonesia. Foto: Aji Wihardandi

 

enghan!uran dan degradasi hutan mangrove, padang "amun dan hutan ra#a a$an

bera$ibat hi"angn%a jutaan ton $arbon $e udara setiap tahun. Ha" ini di"apor$an da"am

sebuah tu"isan %ang dimuat di jurna" &oS '().

ene"itian ini mempe"ajari *+ juta he$tar e$sosistem pantai dan memper$ira$an emisi

%ang a$an mun!u" a$ibat $onversi #i"a%ah tersebut. er$ait adan%a $etida$pastian

"uasan dan $eberadaan e$osistem ini dan ting$at $onversi %ang terjadi serta

bervariasin%a sto$ $arbon %ang berbeda di tiap #i"a%ah, hasi" pene"itian ini mun!u"

dengan rentang hasi" antara 1-0 juta hingga 1.02 mi"%ar ton $arbondio$sida per tahun.

i pun!a$ tertinggin%a, emisi a$ibat rusa$n%a dan degradasi e$osistem pantai a$an

mempengaruhi emisi tahunan di /epang, negara emiter $arbon terbesar $e"ima di dunia.

enurut hasi" pene"itian ini, sebagian besar emisi, atau se$itar - berasa" dari

hi"angn%a hutan mangrove, "a"u disusu" o"eh musnahn%a padang "amun menga$ibat$an

hi"angn%a $arbon dan tera$hir ada"ah hutan ra#a se$itar 1.

Page 10: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 10/12

Peta dunia ekosistem pesisir pantai 

 3)$osistem #i"a%ah pantai ini ada"ah sebuah #i"a%ah %ang sangat $e!i", han%a se$itar 4

dari #i"a%ah daratan %ang tertutup o"eh hutan tropis, namun emisi %ang a$an terjadi ji$a

mere$a "en%ap ada"ah se$itar seper"ima dari jum"ah emisi a$ibat hi"angn%a hutan tropis

di se"uruh dunia,5 ung$ap &in#ood and"eton, sa"ah satu penu"is dan dire$tur dari '!ean

and 6oasta" o"i!% rogram di (i!ho"as Institute, u$e 7niversit% da"am pen%ataann%a.

 3Setiap satu he$tar, hutan ra#a bisa memuat $arbon %ang sama dengan emisi %ang

dihasi"$an *88 mobi" setiap tahun. Sebagai perbandingan, menghan!ur$an satu he$tar

hutan mangrove jum"ah emisin%a setara dengan menebang tiga hingga "ima he$tar

hutan tropis.5 

Hasi" pene"itian ini sudah diguna$an da"am program internasiona" mitigasi perubahan

i$"im ter$ait $arbon biru atau b"ue !arbon. Ini ada"ah sebuah program ntu$mengguna$an pendanaan $arbon bai$ da"am bentu$ dana bantuan maupun a$tivitas

berbasis pasar seperti o99set untu$ mendanai upa%a $onservasi e$osistem ini. ene"itian

ini memper$ira$an bah#a ni"ai e$onomi dari emisi $arbon tahunan ber$isar antara 4.1

hingga *1.+ mi"iar do""ar.

 3)$osistem arbon biru memberi$an ban%a$ $euntungan bagi manusia: misa"n%a

mendu$ung peri$anan, memberi per"indungan #i"a%ah pantai dari banjir dan badai, dan

memberi 9i"ter bagi air di pesisir dari sejum"ah po"utan,5 ung$ap )mi"% idgeon, dire$tur

senior dari Strategi! arine Initiatives di 6onservation Internastiona" dan #a$i" $etua

;"ue 6arbon Initiative. 3Insenti9 e$onomi untu$ mengganti$an $ehi"angan ini bisa

membantu me"indungi $euntungan$euntungan ini sebagai bagian dari upa%a g"oba"

untu$ mene$an emisi gas rumah $a!a dan perubahan i$"im.5 

Hasi" "eng$ap pene"itian bisa diunduh disini 

Page 11: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 11/12

Tingkat konversi ekosistem pesisir 

Page 12: Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

7/21/2019 Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/kerusakan-hutan-mangrove-di-indonesia 12/12

Emisi akibat konversi ekosistem pesisir.