kertas
TRANSCRIPT
Proses
Pembuatan
KertasAtika Fitria Ningrum
Pendahuluan
Hal pembeda antara zaman pra sejarah dansejarah salah satunya adalah bentuk tulisan. Memasuki zamansejarah manusia mulai mengenal tulisan seperti di Mesir pada4000 SM. Di Indonesia, pada abad kelima dibuktikan denganadanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepiSungai Mahakam, Kalimantan Timur.Seiring perkembangan zaman, rupa, bentuk, dan materi tulisan pun berbeda. Dulu, banyak orang yang menggunakan batu ataukulit binatang untuk menulis. Pada zaman sekarang , munculahkertas dan pulp. Hampir semua jenis pulp yang digunakanuntuk pembuatan kertas bermutu tinggi adalah pulp yangdibuat dengan proses kraft.
Sejarah
Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina.Tsai
Lun adalah orang yang menemukan
kertas yangdibuat dari bahan bambu yang
mudah didapatkan diCina pada tahun 101
Masehi.Penemuan ini kemudian menyebar ke Jepang
dan Koreaseiring dengan menyebarnya bangsa Cina
ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan
itu, walaupunsebenarnya cara pembuatan kertas
pada awalnya merupakanhal yang sangat
dirahasiakan. Teknik pembuatan kertas jatuh
ke tangan orang-orang Arab pada masa
Abbasiyahsetelah kalahnya pasukan Dinasti Tang
dalam PertempuranSungai Talas pada tahun
751 Masehi
Para tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepadaorang-orang arab, sehingga kemudian muncullah industri-industrikertas disana.Teknik pembuatan kertas kemudian juga menyebar ke Italia dan Indialalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan Spanyol dan ke seluruh dunia.Kertas di Indonesia berawal pada tahun1920-an, dengan didirikannya NV Papier Fabrik Padalarang, Jawa Barat. Setelah itu pada tahun 1939,didirikan pabrik kertas kedua di Leces, Jawa Timur. Sampai tahun 1971Pada tahun 1972, mulai menggunkan kayu impor. Dan pada tahun1974, Indonesia mulai memproduksi sendiri pulp kayu. Sampai tahun2001, di Indonesia beroperasi 81 pabrik kertas, terdiri dari 10 pabrik terpadu, 65 pabrik kertas dan 6 pabrik pulp, dengan kapasitas mencapai9,2 juta ton kertas per tahunPara tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepadaorang-orang arab, sehingga kemudian muncullah industri-industrikertas disana.
Definisi Kertas
Pulp
Bahan yang berupa kumpulan serat alam..
Kertas
Bahan yang tipis dan rata, rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp.
Serat
Serat yang digunakan biasanya adalah alami dan mengandung mengandung selulosase dan hemiselulosa..
Jenis- Jenis Kertas
Jenis-jenis kertas
Kertas bungkus untuk semen, kertas llilin
Kertas tisu : tsigaret,karbon,tisu muka
Kertas cetak : untuk buku cetak
Kertastulis : HVS
Kertas koran
Bahan Baku BAHAN BAKU :Pulp dibuat dari serat tumbuhan yang
merupakan bahanterbarukan. Sebenarnya ada banyak bahan yang dapatdijadikan bahan baku produksi kertas, misalnya, rami, bambu, dan berbagai rumput-rumputan, berbagai macamdaun, biji katun, dan serat kayu dari pepohonan.
Pada saat ini, sampai 97% kertas dunia dan boarddiproduksi dari pulp kayu, dan 85% pulp kayu ini berasal dari cemara, firs, dan pinus-konifer dantumbuhan berdaun jarum lainnya . Dinding kayudari kayu-kayu lunak yang lebih banyak digunakandalam produksi pulp memiliki 40-45% beratsellulosa, 15-25% berat hemiselulosa dan 26-30% berat lignin
Ada Dua cara
Pengolahan Pulp
Sebelum masuk keareal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. bagian ini berfung si untuk meramu bahan baku seperti: menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dlln. Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock 9campuran pulp, bahan kimia dan air)
Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table.
Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %.
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %).
Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.
Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal (mechanical pulping). Tapi di sini akan dibahas secara garis besar saja agar lebih mudah dipahami.
Kertas yang sering kita gunakan itu terbuat umumnya terbuat dari kayu atau lebih
tepatnya dari serat kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia sebagai pengisi dan penguat kertas. Kayu yang digunakan di Indonesia umumnya jenis Akasia. Kayu jenis ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di mesin pembuat kertas (paper machine), serat kayu ini dicampur dengan kayu yang berserat panjang contohnya pohon pinus.
Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan cara
mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan bahan baku. Kayu yang siap diolah ini disebut dengan Log. Kemudian log di kupas kulitnya dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum barker.
Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log dicuci.
Log yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut dengan chip. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan chip yang bisa dipakai (ukuran standar 25x25x10mm) dengan yang tidak. Chip yang standar disimpan ditempat penampungan.
Dari tempat penampungan chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak (digester).
Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus (presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming vessel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor.
Tahap selanjutnya setelah setelah bubur kertas siap kemudian dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp. Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus. Proses akhir dari penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk memisahkan pasir dari pulp.
Kemudian bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan lignin, serta memutihkan pulp.
Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk diolah menjadi kertas.
Cleaning Tentang Cleaning Yang ada di pikiran temen-temen cleaning itu apa..? Betul sekali cleaning itu membersihkan, kemarin telah dipelajari
screening yang fungsinya menyaring kontaminan dari stock. Nah yang ini, cleaning merupakan suatu cara memisahkan
kotorannya berdasarkan perbedaan berat jenisnya. Maksudnya apa..?, maksudnya memisahka kontaminan yang lebih berat dari serat, adanya nya gaya yang menyebabkan terpisahnya kontaminan yang lebih berat dari serat.
Contohnya apa sih yang lebih berat itu… “yah banyak”: biasanya dalam stock seperti pasir, kawat, dan lain-lain. Owh… gitu yah.
Karna ini juga merupakan proses pemisahan maka ada accept dan rejectnya.
Pada gambar merupaka salah satu conto dari cleaner yaitu centrifugal cleaner
Prinsip kerjanya apa yah… Prinsip kerjanya stock/bubur nya masuk pada bagian inlet, lalu stock
akan mengalami gaya sentrifugal dari cleaner sehingga partikel yang lebih berat dari serat akan menjadi rejectnya(kebawah), sedangkan serat akan keluar pada jalur accept (keatas),
Paham kan..?
Ada factor yang mempengaruhi kinerja cleaning. Apa saja sih…
- Kontaminan : ukurannya, berat jenisnya, bentuk, kotoran inlet
- Kualitas stock : konsistensinya, derajat gilingnya, dan jumlah serat panjangnya.
Jenis- jenis centrifugal cleaner:
- High density cleaner, digunakan untuk memisahkan kotoran dengan density/ berat jenis yang tingi
- Medium density cleaner, digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang abrasive
- Fine forward cleaner, dignakan untuk memisahkan partikel pengotor yang tersisa
Screen
Screen disini bukan berarti layar yah temen-temen. Screen disini artinya penyaringan, buat nyaring apa sih..?
kalau ngomongin saringan pasti ada yang lolos dan ada yang tertahan.
Screening merupakan serangkaian proses pembuatan kertas dimina fungsinya memisahkan partikel pengotor yang mempunyai ukuran yang lebih besar dari serat didalam stock.
Nah.. baru temen temen bisa tahu, mana yang lolos dan mana yang tertahan..
Jawaban nya benar sekali, yang lolos seratnya dan yang tertahan adalah pengotornya… wah temen-temen hebat.
Dalam gambar dijelaskan yang lolos dalam saringan dinamakan accept, dan yang tertahan dinamakan reject loh..
Kinerja penyaringan ditentukan oleh:
Yang pertama reject ratio yaitu perbandingan pengotor yang di buang dan yang masuk, yang kedua effisiensy yaitu perbandingan pulp reject dan pulp accept, dan yang terakhir dalah fraksi pengotor yaitu perbandingan pengotor dan total padatan yang masuk.
Factor apa saja yah yang berpengaruh pada kinerja screeningnya ?
Sebenarnya banyak…. Jelasin dong..?
Okeh, faktornya: bentuk penyaringannya, diameter lubang saringan, tebal plate saringan, konsistensi masuk (konsistensi itu mudahnya adalah konsentrasi serat dlm stock/ buburannya/ air+serat), jenis pulpnya, beban penyaringan, reject, dan lain-lain
Tentang Re-Pulping
Apa sih pulping itu?, pasti anda akan bertanya-tanya…. Tapi untuk
yang bergelut diseputar pulp dan kertas tentunya tahu bukan…. ?
Apasih….? Pulping merupakan proses penguraian bahan baku
secara mekanis menjadi bubur pulp sehingga buburan yang
terbentuk mudah dialirkan.
teman-teman, maksudnya secara mekanis disini yaitu biar berubah
sifat fisiknya. Gampangnya temen-temen analogikan dengan proses
membuat juice dengan blender. Ngertikan…?
Kalau dalam pembuatan juice mengunakan blender. Tapi dalam
repulping nie, namanya juga bikin pulp/ buburan kertas maka kita
gunakan yang namanya pulper.
Aduh apalagi tuh pulper?
Pulper merupakan nama alatnya yang fungsinya menguraikan
bahan baku, dan hasilnya dinamakan pulp.
Owh gituu… ternyata temen-temen tahu gak sih, selain sebagai
pengurai bahan baku ada fungsi lain juga loh…
- Sebagai penyaring kotoran yan mempunyai ukuran lebih besar dari
lubang serat , contohnya plastic, kaleng, tali, dan lain-lain
- Sebagai homogenitas serat dan dapat juga melepaskan kotoran
yang terdapat dalam bahan baku.
Ada tujuannya juga loh… apa sih tujuannya? Tujuan repulping adalah • Mensuspensikan serat selulosa kedalam air, tau ga sih suspense itu
analoginya seperti pasir dalam air, jadi serat itu tidak terlarut. Ngertikan..?
• Melepaskan tinta dari serat , ini berlaku untuk bahan baku kertas bekas loh..
• Menyiapkan stok yang dapat dipompa • Pencampuran dengan bahan kimia (untuk proses deinking) Gimana sih cara kerjanya pulper? Prinsip kerjanya , Serat teruraikan gesekan mekanis akibat :
• Adanya agitasi/pengaduk rotor yang keras • Adanya Gesekan yang keras antara suspensi dengan rotor /
dinding • Penguraian serat terjadi akibat gesekan mekanis antara pulp
dengan rotor dan dinding tub hidropulper, serta gesekan hidrolis antara aliran stock yang relatif lambat dengan putaran rotor yang sangat tinggi.
Sekedar informasi juga Re-Pulper juga sering disebut defibering Semoga temen-temen dapat memahami penjelasan yag singkat
nie
Proses Pembuatan secara
singkat Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur,
pulp dicampur dengan air
menjadi slurry. Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan
dikirimkan ke mesin
kertas. Bahan baku dimasukkan kedalam PULPER untuk
defiberization dan
mempercepat beating serta fibrillation dikarenakan
pemekaran serat
Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan
dalam beberapa menara
dimana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia,
kemudian bahan kimia diambil kembali dan pulp dicuci.
Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat pemurnian bentuk disk. Pada
proses mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya, sehingga serat menjadi lebih lentur. Tingkat pemurnian padaproses ini mempengaruhi kualitas kertas yang dihasilkan.
Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses sizing dan pewarnaan
untuk menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untuk
meningkatkan kehalusan permukaan kertas; pada saat pewarnaan ditambahkan
pigmen, pewarna dan bahan pengisi. Proses dilanjutkan dengan pembentukan
lembaran kertas yang dimulai pada headbox, dimana seratbasah ditebarkan pada saringan berjalan.
Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan caramengepres lembaran
diantara silinder pada calendar stack.
Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandungdidalam lembaran kertas dikeringkan
dengan melewatkan lembaran pada silinder yang berpemanas uap air.
Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatankertas dilakukan pada calendar
Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinderdengan jarak tertentu untuk mengontol ketebalandan kehalusan hasil akhir kertas.
Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dariproses pembuatan kertas yaitu
pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagianini, kertas yang digulung dalam gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang diinginkan, dipotongmenjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.
FLOWCHART
Pulpin
g
Kayu
Bubur Kertas Bleaching
Mesin Kertas
Kertas
Kesimpulan Bahan baku dalam proses pembuatan kertas
adalah bahan yang mengadung banyakselulosa, seperti kayu
Pada proses perubahan kayu menjadiselembar kertas membutuhkan bebderapaalat seperti yang telah disebutkan diatas
Indonesia menjadi negara peringkat kelimasebagai produsen kertas dan pulp terbesar didunia karena telah memproduksi sekitar 3.6 %kertas dan pulp untuk dunia
Kelompok Kertas
• Atika Fitria Ningrum
• Evi Hutria
• Nur Aflah Hasibuan
• Frilly Eka Putri
• Indira Gustiani
• RIsma
• Christine Agnesi T
• Donie Mulyawan DP
• Mahfud Bukhori