kerja sama penelitian · 232 sii pii peng peri 2018 kera sama penelitian reserach collaboration 9....

Statistik Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2018

KERJA SAMA PENELITIAN / RESERACH COLLABORATION

231

PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama)

1. Balitbangtan memerlukan kerja sama penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, menghindari tumpang-tindih penelitian, meningkatkan kualitas penelitian, mengefektifkan diseminasi hasil penelitian dan menghasilkan output yang nyata, seperti: teknologi, varietas, formula, model sistem, data, informasi, prototipe, jurnal/publikasi ilmiah, rekomendasi kebijakan, serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI-hak paten, hak cipta, dll), yang relevan dengan kebutuhan pembangunan pertanian. Diharapkan hasil kerja sama dapat dirasakan manfaatnya bagi stakeholders, khususnya para petani.

2. Kerja Sama yang dilakukan mencakup Kerja sama Dalam Negeri (KDN) dan Kerja sama Luar Negeri (KLN), dan dikategorikan menjadi kerja sama penelitian dan pengembangan, jasa pelayanan, hibah dan kerja sama khusus.

3. Kategori kerja sama penelitian dan pengembangan dicirikan dengan adanya: 1) kesepakatan antara Unit Kerja (UK)/ Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan mitra kerja sama dari dalam maupun luar negeri untuk bidang penelitian dan pengembangan yang diatur oleh suatu perjanjian kerja sama yang jelas menyangkup kegiatan, hak dan kewajiban, dan kontribusi mitra; dan 2) kepentingan dua belah pihak.

4. Kategori kerja sama pelayanan dicirikan dengan adanya: 1) pemanfaatan dan pendayagunaan tenaga dan sarana milik UK/UPT; 2) dilakukan untuk kepentingan pihak mitra (memenuhi kebutuhan mitra); dan 3) berpeluang menjadi Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP).

5. Kategori kerja sama hibah dicirikan dengan adanya: 1) kegiatan kerja sama dengan mitra baik dalam maupun luar negeri dimana terdapat komitmen dari mitra untuk memberikan hibah dalam bentuk uang, barang/jasa kepada UK/UPT, dan disebutkan pada perjanjian; dan 2) tidak perlu dibayar kembali.

6. Kategori kerja sama khusus dicirikan dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh UK/UPT melalui mekanisme khusus yang ditetapkan oleh Balitbangtan yang bersifat kompetitif atau non kompetitif. Kegiatan kerja sama khusus dibagi menjadi: a) Kerja Sama Kemitraan Kontingensi; b) Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N), Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Spesifik Lokasi (KKP3SL), dan Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Internasional (KKP3I).

7. Sejak tahun 2017, kerja sama pada poin 6 (b) disatukan dan diubah namanya menjadi Kerja Sama Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Pertanian Strategis (KP4S) yang terbagi menjadi dua, yaitu KP4S baru dan KP4S lanjutan. Untuk tahun 2018, belum ada mekanisme yang beru terkait pendanaan kerja sama penelitian dan masih melanjutkan KP4S, namun dengan konsentrasi blok program. Dengan kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat terbangun jaringan kemitraan penelitian yang sinergi antara Balitbangtan dengan instansi pemerintah, swasta dan LSM dan dihasilkannya inovasi teknologi dan kelembagaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan pembangunan pertanian.

8. Kemitraan Kontingensi merupakan kegiatan dukungan manajemen, fasilitas dan instrumen teknis dalam pelaksanaan kegiatan litbang pertanian yang bersifat kegiatan mendesak dan on top.



9. KDN diarahkan untuk meningkatkan pemanfaatan sarana/fasilitas penelitian, jasa pelayanan, dan alih teknologi. Kerja sama ini dilakukan dengan Pemerintah, Universitas, Swasta, KTNA, BUMN dan lembaga litbang lainnya.

10. KLN adalah suatu kesepakatan untuk melakukan kegiatan penelitian, perekayasaan, pengkajian, pengembangan dan alih teknologi dalam bidang pertanian antara UK/UPT Balitbangtan dengan mitra kerja sama luar negeri. KLN diarahkan untuk lebih meningkatkan akses terhadap inovasi di bidang pertanian yang telah dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian Internasional dan mendukung kegiatan inovasi yang dihasilkan oleh Balitbangtan. KLN juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peneliti/perekayasa Balitbangtan di dunia internasional. Kerja sama ini dilakukan secara formal kelembagaan dengan didasarkan atas persamaan kedudukan yang saling menguntungkan serta dilaksanakan dengan sistem pengendalian yang ketat.

11. Terdapat dua jenis KLN yang dilakukan melalui skema bilateral, multilateral, regional, dan organisasi/swasta internasional, yaitu kerja sama hibah dan kerja sama operasional.

12. Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara melalui goverment to goverment (G to G) maupun private to private (P to P)/swasta.

13. Kerja sama skema regional dilakukan oleh beberapa negara yang berada dalam satu kawasan dan kepentingan tertentu, seperti ASEAN dan APEC.

14. Kerja sama skema multilateral dilaksanakan oleh banyak negara, misalnya FAO dan WHO.

15. Kerja sama operasional merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mitra dalam rangka produksi dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki oleh UK/UPT maupun komoditas lain dengan memanfaatan fasilitas atau sarana yang ada dan dapat bertujuan untuk komersil.

16. Bentuk perjanjian disusun dalam MoU atau nota kesepahaman. Dalam kesepakatan lebih lanjut, MoU ini dikembangkan menjadi perjanjian kerja sama, sehingga kegiatan yang bersifat operasional dapat dilaksanakan.



233

No.Number

Jenis Kerja SamaTypes of Cooperation

Jumlah Kegiatan / Number Of Activities

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Operasional 242 254 186 227 333

2 KKP3N 90 100 71 - -

3 KKP3SL 76 82 45 - -

4 KKP3I - - 12 - -

4 KP4S - - - 202 240

6 Kemitraan Kontingensi 83 44 56 55 56

Jumlah / Total 491 480 370 484 629

Tabel6.1.

Table

Jumlah Kerja Sama Dalam Negeri Menurut Jenis Kegiatan Kerja Sama, 2014-2018

Number of National Collaboration According to Type of Activity year 2014 - 2018



No.Number

Mitra Kerja SamaCooperation Partners


2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Instansi Pemerintah/Pemda 131 179 93 133 208

2 Swasta Nasional 65 58 77 68 80

3 Perguruan Tinggi 46 60 16 26 45

Jumlah / Total 242 297 186 227 333

Tabel6.2.

Table

Kerja Sama Operasional Balitbangtan Menurut Mitra Kerja Sama, 2014 - 2018

IAARD Operational Collaboration According to the Collaboration Associate



235

No.Number

Skema Kegiatan / Activity Schema Jumlah Kegiatan / Number Of Activities

(1) (2) (3)

1 Lanjutan KP4S 2017 98

2 Baru 142

Total 240

Tabel6.3.

Table

KP4S Menurut Skema Kegiatan, 2018

KP4S According to Activity Scheme 2018



No.Number

Lembaga PengusulProposal Institution


2014* 2015* 2016* 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Balitbangtan 18 19 19 154 209

2 LIPI/Lembaga Riset Nasional 3 1 2 13 5

3 RPN 3 31 15 - -

4 Perguruan Tinggi 66 49 35 35 26

Jumlah / Total 90 100 71 202 240

Ket: *= KKP3N

Tabel6.4.

Table

Disribusi KKP3N dan KP4S Berdasarkan Lembaga Pengusul, 2014-2018

KKP3N and KP4S Distributions According to Proposer Institution year 2014 = 2018



237

No.Number

InstansiAgency

Jumlah Proposal / Number of Proposals

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Puslitbangtan 3 3 2 6 4

2 Puslitbanghorti 8 4 4 2 2

3 Puslitbangbun 17 10 17 12 7

4 Puslitbangnak 4 - - 3 2

5 BBSDLP 8 2 1 2 1

6 BB Pascapanen 5 - 3 3 4

7 PSEKP 2 1 - - -

8 PUSTAKA 2 - - - -

9 BB Pengkajian 27 22 27 20 32

10 BB MEKTAN 1 - 2 4 2

11 BPATP 4 1 - 1 -

12 BB Padi - 1 - 1 1

13 BB Litvet - - - 1 -

14 PPMKP 1 - - - -

15 Universitas Bina Nusantara - 1 - - -

Jumlah / Total 83 44 56 55 56

Tabel6.5.

Table

Jumlah Kerja Sama Kemitraan Kontingensi Menurut Instansi/Lembaga Pengusul, 2014-2018

Number of Contingency Collaboration According to Institution/Proposer year 2014 - 2018



No.Number

Skema Kerja SamaCooperation Scheme

Jumlah Kerja Sama / Amount of Cooperation

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Bilateral 126 137 - 5 8

2 Multilateral 11 14 15 11 4

3 Regional 1 - 1 1 -

4 Swasta Internasional 1 3 4 2 6

Jumlah / Total 139 154 20 19 18

Tabel6.6.

Table

Jumlah Kerja Sama Operasional Luar Negeri menurut Skema Kerja Sama, 2014-2018

Numbe of International Operational Collaboration According to Collaboration Scheme year 2015 - 2018



239

No.Number

Skema Kerja SamaCooperation Scheme

Jumlah Kerja Sama / Amount of Cooperation

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Bilateral 20 17 10 5 12

2 Multilateral 9 11 8 11 6

3 Regional 13 0 1 1 2

4 Swasta Internasional 1 1 1 2 2

Jumlah / Total 43 29 20 19 22

Tabel6.7.

Table

Kerja Sama Hibah Luar Negeri menurut Skema Kerja Sama, 2014-2018

International Grant According to Collaboration Scheme year 2015 - 2018



No.Number

Jenis MoU / Type of MoUJumlah MoU / Amount of MoU

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Baru 40 33 17 29 20

2 Lanjutan 48 88 64 78 111

Jumlah / Total 98 121 81 107 131

Tabel6.8.

Table

Jumlah MoU Dalam Negeri, 2014-2018

Number of National MoU year 2014 - 2018



241

No.Number

Jenis MoU / Type of MoUJumlah MoU / Amount of MoU

2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Baru 2 5 2 4 0

2 Lanjutan 9 14 11 12 8

Jumlah / Total 11 19 13 16 8

Tabel6.9.

Table

Jumlah MoU Luar Negeri, 2014-2018

Number of International MoU year 2014 - 2018

kerja sama penelitian · 232 sii pii peng peri 2018 kera sama penelitian reserach collaboration 9....

Documents