keratitis dan ulkus kornea

3
KERATITIS DAN ULKUS KORNEA DEFINISI Keratitis dan ulkus kornea adalah peradangan kornea yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus atau suatu proses elergi-imunologi. Infrksi kornea pada umumnya didahului oleh trauma, penggunaan lensa kontak, pemakaian kortikosteroid topikal yang tidak terkontrol. Klasifikasi Keratitis dan Ulkus Kornea ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIS KRITERIA DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING - Edema Kornea - Distrofi kornea - Degenerasi kornea PEMERIKSAAN PENUNJANG - Periksa test sensibilitas. - Periksa test fluorescein. - Periksa laboratorium (serologi). - Foto rontgen. - Test mantoux. - Konsultasi ke Bagian Penyakit Dalam dan ke Bagian Kult dan Kelamin. - Beri pengobatan sesuai penyebab atau dugaan penyebab. - Bei kortikosteroid topikal atau bila ada kontraindikasi terhadap kortikosteroid dapat diberikan topikal NSAID.

Upload: vkhen88

Post on 17-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Mata

TRANSCRIPT

KERATITIS DAN ULKUS KORNEA

DEFINISIKeratitis dan ulkus kornea adalah peradangan kornea yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus atau suatu proses elergi-imunologi. Infrksi kornea pada umumnya didahului oleh trauma, penggunaan lensa kontak, pemakaian kortikosteroid topikal yang tidak terkontrol.

Klasifikasi Keratitis dan Ulkus Kornea

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIS

KRITERIA DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING Edema Kornea Distrofi kornea Degenerasi kornea

PEMERIKSAAN PENUNJANG Periksa test sensibilitas. Periksa test fluorescein. Periksa laboratorium (serologi). Foto rontgen. Test mantoux. Konsultasi ke Bagian Penyakit Dalam dan ke Bagian Kult dan Kelamin. Beri pengobatan sesuai penyebab atau dugaan penyebab. Bei kortikosteroid topikal atau bila ada kontraindikasi terhadap kortikosteroid dapat diberikan topikal NSAID.

TERAPI Riwayat trauma kelilipan, benda asing di kornea, khusus riwayat trauma tumbuh-tumbuhan atau penggunaan obat tetes mata tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dapat dicurigai disebabkan oleh jamur, prnggunaan lensa kontak, pemakaian kortikosteroid topikal. Apabila ditemukan gambaran ulkus kornea dendritik, geografik atau stroma, dapat diberikan salep mata asiklovir 5 kali sehari atau tetes mata idoksuridin tiap jam. Bila pada pemeriksaan kerokan kornea didapatkan hasil Gram positif atau negatif diberikan antibiotika tetes mata golongan aminoglikosida (gentamisin, dibekasin, tobramisin) dengan konsentrasi yang ditingkatkan (fortified) tiap jam atau golongan quinolone (siprofloksasin, ofloksasin, levofloksasin) tiap 5 menit pada 1 jam pertama dan dilanjutkan tiap jam. Keadaan kornea diperiksa tiap hari hingga didapatkan adanya kemajuan pengobatan, yang kemudian frekuensi pemberian dapat dikurangi hingga 2 minggu.

EDUKASI

KOMPLIKASI

PROGNOSIS

KEPUSTAKAAN