keratitis & ulkus kornea

27
KERATITIS & ULKUS KORNEA Yoyada Sitorus

Upload: yoyada-sitorus

Post on 17-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

lklk

TRANSCRIPT

KERATITIS & ULKUS KORNEA

KERATITIS & ULKUS KORNEAYoyada Sitorus1KERATITIS2Keratitis dapat disebabkan oleh:Air mata berkurangKeracunan obatReaksi alergi pada obat topikalReaksi terhadap konjungtivitis menahunGejala:Mata merahRasa silauMerasa kelilipan

41. K. PungtataKeratitis yang terkumpul di membran Bowman, infiltrat berupa bercak-bercak halus.Penyebab: tidak spesifikDapat terjadi pada m.kontagiosum, akne rosasea, h.simpleks, h.zoster, blefaritis neuroparalitik, infeksi virus, dll.Biasanya bilateral5

6

7K. MarginalInfiltrat tertimbun pada tepi kornea sejajar limbusPenyebab: infeksi lokal pada konjungtiva; blefarokonjungtivitis.Bila tidak diobati dengan baik tukak korneaBiasanya bersifat rekurenKeluhan: nyeriKelilipanLakrimasiFotofobia berat8Penyulit: jaringan parut pada kornea penglihatan tergangguUlkus meluas & semakin dalam

Staphylococcal Marginal Keratitis10K. InterstisialKeratitis non supuratif profunda disertai dengan neovaskularisasi.Penyebab:Sifilis kongenitalDapat terjadi akibat alergi atau infeksi spiroket ke dalam stromaAkibat tuberkulosisTrauma: mata terpajan pada kornea dengan daya tahan rendahKeluhan:Fotofobia, lakrimasi, penurunan visusKeluhan bertahan seumur hidupKlinis:Seluruh kornea keruh, permukaan kornea seperti kacaTerdapat injeksi siliar + serbukan pembuluh ke dalam gambaran merah kusam: salmon patchSeluruh kornea merah cerah11Biasanya bilateral, terutama yang disebabkan tuberkulosis

K. BakterialPenyebab: Staphylococcus, streptococcus, pseudomonas, enterobacteriaceaF. predisposisi:Pemakaian kontak lensTraumaKontaminasi obat tetesK.JamurInsidensi < k.bakterialPenyebab:TraumaInfeksi candida, fusarium, aspergillus, curvulariaGejala klinis:Sakit mata hebat, berair, silauTerlihat infiltrat kelabu, disertai hipopion, peradangan, ulserasi superfisial & satelit bila terletak dalam stroma.Biasanya disertai dengan cincin endotel dengan plaque tampak bercabang, dengan endotelium plaque, gambaran satelit pada kornea, dan lipatan Descemet.Penyulit: endoftalmitisK. VirusInfiltrat halus bertitik-titik pada dataran depan kornea yang dapat terjadi pada penyakit: h. simpleks, h.zoster, infeksi virus, vaksinia, dan trakoma.Keratitis yang terkumpul di daerah M. BowmanBiasanya bilateral, berjalan kronis tanpa terlihat gejala kelainan konjungtiva, ataupun tanda akut.a) K. herpetikDisebabkan: h. simpleks, zoster.

K. LagoftalmosKelopak tidak menutup sempurna kornea kering

K. Dimmer (numularis)Bercak putih bentuk bulat pada permukaan kornea, biasanya multipel.Banyak pada petaniK. NeuroparalitikKeratitis akibat kelainan saraf trigeminusH.zoster, tumor fosa posterior kranium, peradangan gangguan n. VKeluhan:Tidak nyeriVisus menurunSilauKlinis:Permukaan kornea keruhInfiltrat, vesikel pada korneaJarang berkedip kornea kering

Keratokonjungtivitis SikaKeadaan keringnya permukaan kornea dan konjungtivaKeluhan:Mata gatal, berpasir, silau, penglihatan kabur.

K. SklerotikanKekeruhan bentuk segitiga yang menyertai skleritis.Penyebab: idiopatikGejala klinis:Kornea keruh, batas tegas unilateralKornea terlihat putih menyerupai sklera.

22K. Jamur

23Contact Lens-associated Fungal Keratitis

24Mooren ulcer

25Keratitis: herpes simplex, dendritic

26Keratitis (Aspergillus)

27