LAPORAN

KERANGKAPELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN

MAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN GULA MERAHDI DESA SUMBERREJO KECAMATAN CANDIPUROKABUPATEN LUMAJANG

Oleh :

SEPTIAN NINGTYAS AYUNIM. 820 903 621PROGRAM S-1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ JEMBER

2010.2KERANGKA

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KEPEMUDAAN

MAHASISWA PROGRAM S-1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

PEMBUATAN GULA MERAH

DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN CANDIPURO

KABUPATEN LUMAJANG

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Pada hakikatnya bangsa indonesia adalah bangsa yang kaya dan majemuk Kekayaan alam yang melimpah ruah. Budaya bangsa yang majemuk serta karateristik suku bangsa yang heterogen itulah yang kita miliki.Negara ini saja dahulu dikenal sebagai Negara yang gemah ripah loh jinowi. Kita memiliki berbagai macam kekayaan alam yang berlimpah ruah Apabila kita mampu memanfaatkannya maka akan membuat Negara kita menjadi makmur. Dalam sebuah lagu disebutkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman menandakan bahwa walau hanya sekedar tongkat kayu dan batu bisa tumbuh subur. Kekayaan alam berupa flora tidak akan mudah habis karena tergantung dari cara kita merawatnya.Salah satu contoh kekayaan alam yang potensial adalah pohon kelapa batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Daunnya yang muda dapat digunakan sebagai hiasan dan yang tua digunakan sebagai atap gubuk Buahnya dapat digunakan sebagai minuman. Bahkan bakal buahnya dimanfaatkan sebagai yang biasanya orang jawa menyebutnya legen.Untuk memanfatkan kekayaan alam indonesia yang satu ini maka penulis mencoba mengembangkan industri pembuatan gula merah melalui kegiatan pembinaan kepemudaan didesa Sumberrejo Kecamatan Candipuro selain dapat memberikan manfaat untuk mengurangi pengangguran di kalangan pemuda. Industri gula merah ini juga memiliki prospek yang cukup bagus di pasaran Hal ini dapat ditunjukkan dengan semakin meningkatnya permintaan pasar akan gula merah dari hari kehari peningkatan ini dapat kita lihat melalui semakin bertambahnya kiriman gula merah untuk kota Malang setiap hari.Dengan uraian diatas penulis akan menguatkan kegiatan pembinaan kepemudaan yang telah dilakukan di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro tentang pembuatan gula. Semoga laporan ini dapat bemanfaat khususnya bagi pemuda desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro dan para pembaca pada umumnya.2. Tujuan

Dengan diadakan pembinaan kepemudaan ini diharapkan:1. Memberi ketrampilan para pemuda di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro tentang cara pembuatan gula merah.2. Menghindari kegiatan pemuda yang menjurus kearah yang negatif.3. Memanfaatkan potensi alam yang ada di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro khususnya kelapa sebagai bahan utama pembuatan gula merah.

4. Menghasilkan pemuda-pemuda yang aktif, kreatif dan mandiri sebagai generasi penerus bangsa.

5. Menggalakkan kegiatan kepemudaan di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro.3. Hasil Kegiatan

Setelah dilakukan pembinaan kepemudaan kurang lebih 4 minggu hasil yang dicapai dalah sebagai berikut:1. Para pemuda di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro memperoleh ketrampilan tentang cara pembuatan gula merah.2. Kegiatan pemuda yang menjurus kearah yang negatif dapat terhindarkan.3. Kekayaan alam yang ada di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro. Khususnya kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan gula merah.4. Pemuda-pemuda desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro menjadi pemuda yang aktif, kreatif mandiri sebagai generasi penerus bangsa.5. Terciptanya kegiatan kepemudaan di desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro yang positif.B. PELAKSANAAN PROGRAM1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

a. Tempat PelaksanaanProgram pembinaan kepemudaan pembuatan gula merah dilaksanakan di Dusun Krajan Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.b. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan dibagi tiga tahap yaitu :1) Tahap PersiapanDilaksanakan tanggal 01 Desember 2010 05 Desember 2010 kegiatan yang dilakukan, yaitu:a. Menghubungi organisasi kepemudaan yang memiliki ketrampilan khusus yang dapat menghasilkan keuanganb. Menyampaikan maksud dan tujuan program pembinaan kepemudaan yang akan kita berikanc. Mengajukan proposal tentang pembinaan kepemudaan kepada organisasi pemudad. Membuat pemberitahuan kepada Kepala Desa tentang pembinaan kepemudaane. Mengidentifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan2) Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Dilaksanakan tanggal 06 Desember 2010 19 Desember 2010, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:No.TanggalMateri yang dibahasWaktu

1.06 Desember 2010 Melaksanakan koordinasi persiapan dengan masyarakat / pemuda

Menyempurnakan proposal kegiatan 3 Jam

2.08 Desember 2010 Pembahasan tentang bahan bahan pembuatan gula merah 3 Jam

3.09 Desember 2010 Pembahasan tentang cara penampungan nira kelapa3 Jam

4. 10 Desember 2010 Pembahasan tentang cara pembungkusan bunga manggar 3 Jam

511 Desember 2010 Pembahasan tentang cara pemotongan bunga manggar3 Jam

6. 12 Desember 2010 Pembahasan tentang pemasakan gula kelapa3 Jam

714 Desember 2010 Pembahasan dan praktek mengumpulkan bahan bahan pembuatan gula kelapa3 Jam

815 Desember 2010 Praktek pemasakan gula merah yang diperoleh pada pagi hari dengan jalan digodok selama 5 jam 3 Jam

916 Desember 2010 Praktek pencetakan gula merah3 Jam

1017 Desember 2010 Praktek pengepakan gula merah agar gula merah tidak rusak pada saat dikirim ke pasar3 Jam

1118 Desember 2010 Praktek pemasakan gula merah yang diperoleh pada sore hari yaitu dengan jalan digodok 1,5 jam untuk dilanjutkan pemasakan esok hari3 Jam

1219 Oktober 2009 Melihat hasil gula merah yang sudah jadi

Mengevaluasi gula merah yang sudah jadi3 Jam

3) Tahap Evaluasi dan Penulisan LaporanDilaksanakan tanggal 24 Oktober - 31 Desember 2010.Kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:a. Evaluasi pemilihan bahanb. Evaluasi proses perolehan bahan utama yaitu legenc. Evaluasi proses pembuatan gula merahd. Evaluasi proses pencetakan dan pengepakan gula merahe. Evaluasi gula merah yang sudah jadif. Penulisan laporan2. Materi Pelatihan

a. Alat dan Bahan

1. Wajan (tempat untuk memasak gula merah)2. Kebuk (alat yang terbuat dari kayu untuk mengaduk gula merah)3. Etok etok (alat yang terbuat dari batok kelapa untuk menuangkan gula yang sudah matang, tapi belum kering ke dalam cetakan gula merah)4. Papan cetakan (Untuk mencetak gula merah)5. Plastik (Untuk melapisi catekan supaya tidak nempel ke cetakan)6. Saringan (Untuk menyaring sajeng/nira yang akan di masak)7. Kayu bakar (Untuk memasak)8. Air sajeng/nira (Bahan baku gula merah)9. Pawon (Tempat untuk meletakan wajan dan nyalanya api)10. Semengka (Proses sajeng/nira muali matang dan jadi gula)11. Kitit (Proses mengentalkan sajeng/nira yang sudah matang)b. Proses Pembuatan Gula MerahPembuatan gula merah dibagi dalam dua tahap yaitu:

1) Penampungan nira kelapa ( legen)2) Pemasakan

C. TEMUAN DAN HASILPada bab ini, disampaikan hasil temuan mencakup:

1. Evaluasi proses dalam pembuatan gula merah, mulai dari pemilihan sari kelapa, pemasakan sari kelapa, pencetakan gula merah, dan pengepakan atau pengemasan

2. Evaluasi produk atau hasil, seperti warna gula, rasa gula,

D. PENUTUP

1. Kesimpulan

Menyimpulkan keseluruhan proses pembuatan gula merah dan keterlibataan pemuda-pemudi Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro.2. Saran

Memberikan saran-saran kepada pemuda-pemudi, khususnya pemuda-pemudi Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro dalam pembuatan gula merah.3. Tindak Lanjut

Kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya setelah memberikan pembinaan kepada pemuda-pemudi Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro seperti pembinaan dan pembimbingan berkelanjutan.

PAGE