kerangka acuan kerja - kementerian koordinator bidang ... · ... melaksanakan survey dan analisis...
TRANSCRIPT
TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERlAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kerangka Acuan KerjaPEGAWAI TIDAK TETAP (S1) DAN PEGAWAI TIDAK TETAP
LAINYA (SLTA/SMK) BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN
DAN PETERNAKAN
Peran strategis pangan sebagaimana tertuang RPJPN Tahun 2005 - 2025
bahwa sistern ketahanan pangan diarahkan untuk menjaga ketahanan dan
kemandirian pangan nasional dengan mengembangkan kemampuan produksi
dalam negeri yang didukung kelembagaan ketahanan pangan yang mampu
rnenjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga,
baik dalam jumlah, rnutu, kearnanan, maupun harga yang terjangkau, yang
didukung oleh sumber-sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragarnan
lokal.
Pangan dan sumber daya alam memiliki peran strategis dalam mewujudkan
pemenuhan kebutuhan dasar untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dan
kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja
serta penurunan tingkat kernisklnan. Pangan berasal dari sumber daya hayati
meliputi produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan,
perairan, dan air. Dalam pengelolaannya perlu dioptimalkan dengan menganut
prinsip-prinsip keberlaniutan, sehingga diharapkan dapat memberikan jaminan
kearnanan pangan untuk konsumsi masyarakat guna peningkatan ketahanan
pangan dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, sebagaimana
tertuang dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 dan peraturan lain secara
terintegrasi dalam pelaksanaannya.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena rnemiliki
luas daratan 1,9 juta krn-, dengan jumlah pulau 17.504 buah. Panjang pantai
Indonesia mencapai 95.181 km (World Resources Institute, 1998) dengan luas
wilayah laut 5,8 juta km2 yang terdiri dari Perairan Nasional 3,1 juta km2 dan Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2.7 juta km2 (Konvensi Hukum Laut, 1982). Potensi
tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumber daya
kelautan yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman hayati dan non hayati
kelautan. Penegasan Negara Kepulauan sejalan dengan Misi dalam RPJ PN 200S -
2025: "Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, rnaju, kuat
dan berbasis kepentingan nasional".
I. Pendahuluan
I<ERANGKA ACUAN KERJA (KAK)PTT (51) dan PTT Lainya Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
..
2
3
Sektor kelautan, perikanan dan peternakan sebagai sumber daya hayati yang
mempunyai peran penting untuk menghasilkan bahan pangan sumber protein
hewani dalam rangka pemantapan ketahanan pangan dan kemandirian pangan
nasional, yang merupakan bagian integral perekonomian nasional. Kontribusi
sektor perikanan dan peternakan dalam pembentukan PDB pada triwulan I tahun
2014 masing-masing 3,24% dan 1,80%. rnelalui tingkat pertumbuhan PDB
ditargetkan pada tahun 2014 sekitar 3,7 - 3,9%, penyerapan tenaga kerja untuk
meningkatkan ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan nilai
tambah produk ikan dan ternak serta tingkat kesejahteraan nelayan, pembudidaya
ikan dan peternak melalui indeks Nilai Tukar Nelayan (NTN), Nilai Tukar
Pembudidaya Ikan (NTPI) dan Nilai Tukar Peternak (NTP) pada rata-rata pada
triwulan 12014 masing-masing 103,68, 101,62 dan 105,69.
Kebijakan Pangan dalam rancangan awal RPJMN 2015-2019 diarahkan pada
pencapaian kedaulatan pangan yang diarahkan antara lain:
1. Peningkatan ketersediaan pangan melalui produksi perikanan dan
peternakan;
2. Akses peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan khususnya
produk perikanan dan peternakan serta pengembangan sistem logistik ikan;
3. Meningkatkan perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat
melalui konsumsi protein hewani: telur, ikan, dan daging;
4. Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan dalam penyediaan benih yang
adaptif terhadap perubahan iklim dan asuransi pertanian untuk mengcover
resiko kegagalan.
Asisten Deputi Kelautan, Perikanan dan Peternakan melaksanakan penyiapan
koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan, sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan, pemantauan, analists, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau
kegiatan di bidang kelautan (pengembangan produk garam dan rumput laut
berkelanjutan), bidang perikanan (pengembangan produk perikanan
berkelanjutan) dan bidang peternakan (pengembangan produk peternakan
berkelanjutan yakni ternak sapi potong/perah, unggas dan persusuan) serta
pengembangan ekonorni wilayah pesisir dan pulau-pulau keci!'
4
(1) Teridentifikasinya kondisi dan permasalahan pengelolaan Kelautan,
Perikanan dan Peternakan di Indonesia
Pegawai Tidak Tetap Bidang Kelautan. Perikanan dan Peternakan
2.2. Sasaran
Membantu tugas Asdep Kelautan, Perikanan dan Peternakan dalam
administrasi persuratan, pelaksanaan kegiatan
Rakor/FGD/Workshop/LokakaryaJSeminar, dan penyelesaian adrninistrasi
keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan di bidang
Kelautan, Perikanan dan Peternakan.
Pegawai Tidak Tetap Lainnva Bidang Kelautan, Perikanan dan
Peternakan
Membantu tugas Asdep Kelautan, Perikanan dan Peternakan dalarn
pengumpulan data /informasi dan analisis isu-isu dan permasalahan terkait
Pangan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan secara berkeJanjutan
melalui pemantauan dan evaluasi, sinkronisasi dan koordinasi serta sosialisasi
kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan.
Pegawai Tidal< Tetap Bidang Kelautan. Perikanan dan Peternakan
2.1. Tujuan
II. Tujuan dan Sasaran
Melalui koordinasi dan slnkronisasi serta monitoring dan evaluasi yang
dilakukan, diharapkan dapat tersusun rekornendasi untuk dapat rnendorong
percepatan pengembangan dan pengelolaan bidang kelautan, perikanan dan
peternakan.
Untuk rnendukung kegiatan tersebut diatas diperlukan dukungan
narasumber, tenaga ahli dan tenaga pendukung dari Kementerian/Lembaga,
Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha/ Asosiasi Terkait
(1) Membantu penyiapan bahan koordinasi perencanaan dan penyusunan
kebijakan serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan bidang Kelautan,
Perikanan dan Peternakan;
(2) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat terkait dengan pembangunan Kelautan, Perikanan dan
Peternakan;
(3) Melakukan sosialisasi program pemerintah berkaitan dengan kebijakan
pangan meliputi Kelautan, Perikanan dan Peternakan.
(4) Melaksanakan survey dan analisis lapangan ke daerah-daerah untuk
pengumpulan data dan pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan
Kelautan, Perikanan dan Peternakan:
Pegawai Tidak Tetap Bidan~ Kelautan. Perikanan dan Peternakan
IlL. Ruang Lingkup Pekerjaan
Laporan pelaksanaan tugas PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan
Peternakan
Keluaran
Kelancaran pelaksanaan kegiatan dan proses administrasi pelaksanaan
kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan monitoring dan evaluasi
Pegawai Tidal, Tetap Lainnya Bidang Kelautan. Perikanan dan
Peternal,an
Laporan pelaksanaan tugas PTT Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
Keluaran
(2) Tersusunnya bahan rekomendasi kebijakan terutama dalam bidang
Kelautan, Perikanan dan Peternakan sebagai upaya untuk rnenunjangperbaikan sistem kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan di
Indonesia
5
a. Kualifikasi PTT Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
1. Pendidikan Sarjana (Sl) Perikanan;
2. Memiliki Pengalaman Kerja:
3. Menguasai Ms. Office (word, excel, Power Point);
4. Memiliki kemampuan presentasi yang baik;
lV. Kebutuhan Tenaga AhUdan Kualifikasi
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dibutuhkan PTT Bidang Kelautan,
Perikanan dan Peternakan sebanyak 1 (satu) orang dan PTT Lainnya Bidang
Kelautan, Perikanan dan Petemakan sebanyak 1 (satu) orang dengan
kualifikasi:
(1) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan laporan Seminar, Workshop, Focus
Croup Discussion (FGD), dan Perjalanan Dinas di Bidang Kelautan,
Perikanan dan Peternakan;
(2) Membantu Penyusunan Rencana Kerja dan Alokasi Anggaran Kegiatan
Asisten Deputi Kelautan. Perikanan dan Peternakan
(3) Membantu pengarsipan dokumen persuratan dan pelaksanaan kegiatan
(4) Membantu pengadministrasian pelaksanaan kegiatan
(5) Menyusun laporan akhir kegiatan PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan
dan Peternakan dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan
6
Pegawai Tidak Tetap Lainnya Bidang Kelautan. Perikanan dan
Peternakan
(5) Menyiapkan bahan-bahan dan menyusun laporan Seminar, Workshop,
Focus Croup Discussion (FGD), dan Perjalanan Dinas di Bidang Kelautan,
Perikanan dan Peternakan;
(6) Membantu Penyusunan Rencana Kerja dan Alokasi Anggaran Kegiatan
Asdep Kelautan, Perikanan dan Peternakan.
(7) Menyusun laporan akhir kegiatan PTT Bidang Pangan dalam rangka
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Kelautan, Perikanan dan
Petemakan;
Jakarta, Desember 2014Asisten Deputi Kelautan,Perikanan dan Peternakan
Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas PTT dan PTT Lainnya
Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan tersebut dibebankan kepada
Kegiatan Koordinasi Pengembangan Perikanan dan Peternakan (Kegiatan
2524), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2015. Adapun jumlah honorarium PTT
Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan sebesar Rp. 3.500.000,
/bulan/orang dan PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
sebesar Rp. 2.700.000/bulan/orang
VI. Pembebanan Biaya
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah 12 (dua
belas) bulan efektif kalender
V. Periode Penugasan
1. Pendidikan Setingkat SLTA/SMK;
2. Merniliki Pengalaman Kerja;
3. Menguasai Ms.Office (word, excel, Power Point);
4. Memiliki pengalaman Kerja
5. Mampu bekerja independent dan efektifbekerja dalam tim
6. Diutamakan yang pernah bekerja di instansi pernerintahan
Untuk penilaian kualifikasi dan pemenuhan administrasi penugasan, tenaga
menyampaikan kelengkapan dokumen administrasi kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (P2K) Kegiatan 2524, yaitu Curriculum Vitae (CV), copy ijazah,
NPWP,surat penugasan dan copy dokumen kontrak penugasan.,
b. Kualifikasi PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
5. Mampu bekerja independent dan efektif bekerja dalam tim
6. Diutamakan yang pernah bekerja di instansi pemerintahan
7