keputusan menteri perhubungan republik...

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 28 TAHUN 2020

TENTANG

PENETAPAN LOKASI BANDAR UDARA BARU

DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009

tentang Penerbangan dan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2014 tentang Tata

Cara dan Prosedur Penetapan Lokasi Bandar Udara

sebagaimana telah diubah dengan PM 64 Tahun 2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2014 tentang Tata

Cara dan Prosedur Penetapan Lokasi Bandar Udara,

diatur bahwa penetapan lokasi bandar udara

ditetapkan oleh Menteri Perhubungan setelah

memenuhi aspek administrasi dan teknis;

b. bahwa berdasarkan hasil studi dan evaluasi yang

dilakukan, lokasi Bandar Udara Barn di Kabupaten

Kediri Provinsi Jawa Timur telah memenuhi

persyaratan administratif dan teknis untuk ditetapkan

sebagai lokasi bandar udara;

- 2 -

Mengingat

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu

menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang

Penetapan Lokasi Bandar Udara Barn di Kabupaten

Kediri Provinsi Jawa Timur;

: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang

Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4075);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012 tentang

Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup

Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5295);

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Perhubungan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun

2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor

1046);


2014 tentang Tata Cara dan Prosedur Penetapan

Lokasi Bandar Udara (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 757) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 64 Tahun 2018 tentang Tata Cara dan Prosedur

- 3 -

Memperhatikan

Penetapan Lokasi Bandar Udara (Berita Negara



2016 tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

695);

9. Peraturan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM

87 Tahun 2016 tentang Tata Cara dan Prosedur

Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Bandar Udara

dan Persetujuan Pengembangan Bandar Udara (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1031);


2017 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan

Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety Regulations Part

139) tentang Bandar Udara (Aerodrome) (Berita Negara



2017 tentang Pedoman dan Proses Perencanaan di

Lingkungan Kementerian Perhubungan (Berita Negara



2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 48 Tahun

2002 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum;

: 1. Surat Kepala Staf Angkatan Udara Nomor

B/133/IV/2018 tanggal 12 Aprii 2018 perihal

Rekomendasi Penggunaan Ruang Udara untuk Bandar

Udara Baru di Kabupaten Kediri;

2. Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor

AU.101/2/5/DRJU.DBU-2018 tanggal 4 Mei 2018

perihal Izin Prinsip Kelayakan Bandar Udara Baru di

Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur;

- 4 -

3. Surat Presiden Direktur PT. Surya Dhoho Investama

Nomor E0007/SDI/V/2018 tanggal 31 Mei 2018

perihal Permohonan Usulan Penetapan Lokasi Bandar

Udara di Kabupaten Kediri;


Nomor E0008/SDI/V/2018 tanggal 31 Mei 2018

perihal Surat Pernyataan Kesanggupan Penyediaan

Lahan;

5. Surat Bupati Kediri Nomor 650/3351/418.33/2018

tanggal 14 Desember 2018 perihal Keterangan;

6. Surat Kepala Badan Perencanaan pembangunan

Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor

414.34/17169/201.6.2/2018 tanggal 26 Desember

2018 perihal Rencana Pembangunan Bandar Udara

Kediri dalam Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah

Provinsi Jawa Timur;


Nomor E001 l/SDI/I/2019 tanggal 14 Januari 2019

hai Keterangan Lokasi Bandar Udara Kediri tidak

Terletak di Kawasan Hutan Lindung;


Nomor E0012/SDI/I/2019 tanggal 14 Januari 2019

hai Kesanggupan Mengamankan Tataguna Lahan di

Bandar Udara Kediri;


Nomor E0013/SDI/I/2019 tanggal 14 Januari 2019

hai Keterangan Kesesuaian Rencana Bandar Udara

Barn Kediri dengan RTRW Provinsi Jawa Timur dan

Kabupaten Kediri;

10. Surat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan

Pertanahan Nasional kepada Bupati Kediri Nomor

PF.04.04/231/1/2020 tanggal 23 Januari 2020 perihal

Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Rencana

Pembangunan Bandara Kediri;

- 5 -

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

PENETAPAN LOKASI BANDAR UDARA BARU DI

KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR.

PERTAMA : Lokasi Bandar Udara Baru yang terletak di Kecamatan

Banyakan, Grogol, dan Tarokan Kabupaten Kediri Provinsi

Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam lampiran I

Keputusan Menteri ini, memuat:

a. Koordinat landas pacu bandar udara terletak pada

koordinat geografis 7° 44’ 14,50” Lintang Selatan (LS)

dan 111° 56’ 17,53” Bujur Timur (BT) atau pada

koordinat bandar udara X = 20.000 me ter dan Y =

20.000 meter, dimana sumbu X berhimpit dengan

sumbu landas pacu yang mempunyai azimuth 144° 59’

59” geografis dan sumbu Y melalui ujung landas pacu

TH. 14 tegak lurus sumbu X; dan

b. Titik referensi bandar udara / Aerodrome Reference

Point (ARPj Bandar Udara Baru di Kabupaten Kediri

Provinsi Jawa Timur ditentukan lebih lanjut oleh

Direktur Jenderal Perhubungan Udara sesuai

peraturan perundang-undangan.

KEDUA : Bandar Udara Baru di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa

Timur sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA,

sesuai dengan hierarkinya merupakan bandar udara

pengumpan (spoke).

KETIGA : Luas lahan untuk kebutuhan pembangunan Bandar Udara

Baru di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur

sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA seluas

kurang lebih 454,5 Hektar (Ha).

KEEMPAT : Rencana Induk Bandar Udara Baru di Kabupaten Kediri

Provinsi Jawa Timur sebagaimana tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Keputusan Menteri ini, terdiri dari:

-6 -

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

a. prakiraan permintaan kebutuhan pelayanan

penumpang dan kargo;

b. kebutuhan fasilitas;

c. tata letak fasilitas;

d. tahapan pelaksanaan pembangunan; dan

e. kebutuhan dan pemanfaatan lahan;

: Pemrakarsa dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun

wajib melengkapi dokumen yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Lampiran li Keputusan ini, antara

lain:

a. kawasan keselamatan operasi penerbangan;

b. batas kawasan kebisingan;

c. daerah lingkungan kerja; dan

d. daerah lingkungan kepentingan.

: Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada

Diktum KELIMA, Pemrakarsa tidak melengkapi dokumen

sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KELIMA maka

Keputusan terhadap penetapan lokasi dimaksud akan

ditinjau kembali.

: Pemrakarsa berkewajiban untuk:

a. menyediakan lahan untuk pembangunan Bandar

Udara Baru di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

b. menyusun rancangan teknik terinci fasilitas pokok

bandar udara;

c. menyusun analisa dampak lingkungan terhadap

pembangunan dan pengoperasian bandar udara; dan

d. memiliki Izin Mendirikan Bangunan Bandar Udara

dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun.

- 7 -

KEDELAPAN : Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud

dalam Diktum KETUJUH huruf d, Pemrakarsa tidak

melakukan pembebasan lahan atau mengajukan Izin

Mendirikan Bangunan Bandar Udara maka hak sebagai

Pemrakarsa hilang dan terhadap penetapan lokasi

dimaksud akan ditinjau kembali.

KESEMBILAN : Pembiayaan yang timbul atas penetapan lokasi Bandar

Udara Baru di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

KESEPULUH : Rencana Induk sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM

KEEMPAT berlaku untuk kurun waktu 20 (dua puluh)

tahun dan dapat ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun.

KESEBELAS : Rencana penggunaan dan pemanfaatan lahan yang tidak

sesuai dan belum diatur di dalam rencana induk

sebagaimana dimaksud pada Diktum KEEMPAT wajib

memperoleh persetujuan Direktur Jenderal Perhubungan

Udara.

KEDUABELAS : Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan

pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

Keputusan Menteri ini.

-8 -

KETIGABELAS : Keputusan Menteri

ditetapkan.

ini mulai berlaku pada tanggal

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 4 Februari 2020

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;

3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;

4. Menteri Sekretaris Negara;

5. Menteri Keuangan;

6. Menteri Dalam Negeri;

7. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;

8. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

9. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

10. Menteri Badan Usaha Milik Negara;

11. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS;

12. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Para Kepala Badan di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

13. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur;

14. Gubernur Provinsi Jawa Timur;

15. Ketua DPRD Kabupaten Kediri.

^sesuai dengan aslinya

IO HUKUM,

HERPRIARSONO

Y = 22.000

Y = 21.500

Y = 21.000

Y = 20.500

Y = 20.000

Y = 19.500

Y = 19.000

■Y = 20.500

•Y = 20.000

■Y = 19.500

■Y = 19.000

■Y = 21.000

■Y = 22.000

Y = 21.500

os o§

osIO IO

II II IIX X X

o§<o

XIIX

IIX

IIX

o3a i

liX

IIX

§aiTTx ii

X

ossIIX

CNIIX

o3Siix

KETERANGAN

NomorTilik

Sislcm Koordinai Bandar Udarn (ACS)

Sislcm (Coordinai Dengan Rcfcrcnsi Ellipsoid WGS-84 (ID-95)X Y

Koordmai UTM Koordinat GeografiaX(EASTING) Y(NORTHING) Linlang Scialai

(LS)BujurTimur(BT)

(mctcr) (mclcr) (mclcr) 0 ' "THR 14 20000 000 20000.000 003.458 785 9.144.623 076 744 14 50 HI56 17 53THR 32 10700 000 20000.000 605.351 597 9.141.919 8X1 :4> 42 .58 11157 19 52

jSesuai dengan aslinya

HUKUM,

JI HERPRIARSONO

LAMPIRAN 1KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ^ KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

TANGGAL 4 Februari 2020

BANDARA UDARA DI KABUPATEN KEDIRI


PROVINSI JAWA TTMUR

NAMA GAMBAR NOMOR JUMLAH LEMBAR

Ttd.

BUDI KARYA SUMADIPENETAPAN LOKASI 01 04

Y = 22.000

Y = 21.500

Y = 21.000

Y = 20.500

Y = 20.000

Y = 19.500

Y = 19.000

RUNWAY 3300x45

w-----

1 _

■Y = 22.000

■Y = 21.500

■Y = 21.000

■Y = 20.500

■Y = 20.000

■Y = 19.500

■Y = 19.000

KETERANGAN .1. TERMINAL RESERVE 11.2. COMMERCIAL DEVELOPMEJTT 20.s. im u rr complex 21.4. FUEL FARM 22.5a. CARGO FACIUTY PKASE1 21SU. CARCO FACIUTY PHASE 2 24.B. CARCO TRUCA PARI 25.7. AJRSIOE/ LANOSIDE SECURrTY CONTROL POINTS 21.la. PiUUOM/LMMOElCVELOPMEVT PHASE 1 27.I l PARHIfi / LANOSIDE DEVEIOPMEMT PHASE 2 21.9. COMMERCIAI DEVELOPMHT 21.10. A8L SUBSTATION IO.11. AJRSIOE PERIMETER / PATROL ROADS 31.1L ILLUMINATEO W1NBINDICATOR 32.11 APPROACH LMHTS 3111 RESA H11 PAPI UIHTS 35.11 113 GUDE PATH 3B.17. AWOS 37.11 TRANSFORMER BUILDING 31

39. AREA FOR POMO (TO RE DEVELOPED) WATER QUAUTY TREATMENT AND OUTFALL

LEGENDA.

OS LOCALI SE A 40. m PHASE1AIR TRAFFIC CONTROL TOWER 41. OVOR / / AA1RP0RT GROUND MAIVTEIANCE FACIUTY 42. TRANSMITTER ANO FUTURE MS3R FACIUTY

ULTIMATE PHASE ! !MA1N AIAPORT ACCESS ROAO 43. EMERGEMCY ACCESS RATESUBSTAT10N 44a. EMER8ENCY RESPONSE ASSEMBLY AREA PHASE 1 K * |

VIP CAR PARK VIP TERMINAL

441. EMERSENCY RESPONSE ASSEMBLY AREA PHASE 2 AREA WITH EX1STÌNG PROPERTY \ \ \VIP APRON PROPOSED ROAD DIVERSIONHEUCOPTER PAM

KE


IO HUKUM,

A1RP0RT RESCUE PIRE FICHTINC FACIUTYFBOHAJMMSFIO CAR PARKFBO TERMINALSECURnY CONTROL POIITMRO OFFICESAIRCRAFT MA1VTEIANCE KAN8AR3 ANO APRON MAJNTEMANCI WORKSHOP M ADITE RANCE STORES MIUTARY AREA

*11 HERPRIARSONO

Nomor Titik

Sistcm Koordmat Bandar Udara (ACS)

Sistcni Koordmat Dcngnn Re forensi Ellipsoid WGS-84 (ID-95)X Y

Koorduial UTM Koordmat GeografoX(EASTING) Y

(NORTHING) Linlang SclatanILS)

Bujur Timur (BT)(mclcr) (mclcr) 1 mclcr) 0 " ' ”TUR 14 20000.000 20000.000 603.458 7X5 9.144.623.076 744 14 50 III56 17.53THR 32 16700.000 20000.000 605.351.597 9.141.010 XXI 745 42 3* LU57 l‘>,52

■X

LAMPIRAN HAKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 28 TAHUN 2020TANGGAL 4 Februari 2020

HX


Ttd.

BUDI KARYA SUMADI

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BANDARA UDARA DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

NAMA GAMBAR

RENCANAINDUK

NOMOR JUMLAH LEMBAR

02 04

T T

Y=20.50C

Y=20.000

KETERANQAN LEGENDA1. TERMIIAL RISERVE 11. CARLE ARRESTOR SYSTEM 39. AREA FON POMO (TO RE DEVILOPED)2. COMMERCIAI DEVELOPMEIT 20. I l i LOCALISER 40. WATER QOAUTY TREATMENT ANO OUTFALL3. un u n co m pie i 21. AIR TRAFFIC CONTROL TOWER 41. OVOR4. FUEL FARM 22. AIRPORT 6ROUIO MA1NTUARCE FACIUTY 42. TRANSMITTER AND FUTURE M3SR FACIUTTSi. CARSO FACIUTY PHASE 1 23. MAINAIRPORT ACCESS ROAD 43. EMERGENCT ACCESS CRASH GATE5b. CARSO FACIUTY PHASE 2 24. SUBSTATIOI 441. EMERGENCY RESPORSE ASSEMILY AREA PHASE 16. CARCO TRUCK PARK 25. VIP CAR PARK 446. EMERGENCT RESPORSE ASSEMBLY AREA PHASE 27. ARS0E/LANOSI DE SECURITT CONTROL POMTS 26. VIP TERMINAL8 a. PARUIfi / LAIDSIDE DEVELOPMEVT PHASE 1 27. VIP APROI6b. PARKIMfi / LAMDSIDE DEVELOPMERT PHASE 2 21. HEUCOPTER PADS1. COMMERCIAI DEYllOPMEIT 21. AIRPORT RESCUE PIRE FKHT1RG FACIUTY10. AAL SUBSTATION 30. FIO HANGAR!11. AIR SIDE PERIMETER / PATROL ROADS 31. FIO CAR PARK12. ILIUMDIATIO WINOIRMCATOR 32. FB0 TERMINAL11. APPROACH U6HTS 33. SECURITT CORTIOL POIIT14. RESA 34. M R o o m cti15. PAPI UfiHTS 35. AIRCRAFT MAI ITE MANCE HAMARS ANO APRON16. ILS GLI DE PATH 36. MA1NTENANCE WORKSHOP17. AVO! 37. MA1NTENANCE STORES16. TRAMSFORMER BUILOI1E 31. MIUTANYAREA

PHASEI

ULTIMATE PHASEdengan aslinya

O HUKUM,

HERPRIARSONO

LAMPIRAN II BKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 28 TAHUN 2020TANGGAL A Februari 2020


Ttd.

BUDI KARYA SUMADI


BANDAR UDARA DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

NAMA GAMBAR

FASIUTAS SISI DARAT

NOMOR JUMLAH LEMBAR

KETERANGAN :

LEGENDA DATA KOORDINAT THRESHOLD

LUAS LAHAN BANDARA =454 5 Ha

PHASE1

Nomor TiUk

Sistcm Koordmat Bandar Udara(ACS)

Sistcm Koordinat Dengan Re forensi Ellipsoid WGS-K4 (ID-95)

X YKoordinat U T M Koordinat Geografo

X(E A S T IN O

Y(N O RTHING )

Lintang SclalanCLS)

Bujur Tinnir (BT)

(metcr) (mclcr) (mclcr) °TH R 14 2<KKHHHX> 20000 (MK1 6( 1.3.4 5 X 7H5 ‘>.144.62.3 076 7 44 14 50 MI 56 1753TRR55 IfJOOlMHI 20000(KH» 605.351 *‘>7 'Ù 4 l . ‘>l<>XXl 7 a . 43 5# LU A) 19 52

^sesuai dengan aslinya

20 HUKUM,

ULTIMATE PHASE

HERPRIARSONO

LAMPIRAN II.C KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR :KM 28 TAHUN 2020 TANGGAL : 4 FEBRUARI 2020

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA,

Ttd.

BUDI KARYA SUMADI


BANDARA UDARA DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

NAMA GAMBAR NOMOR JUMLAH LEMBAR

KEBUTUHAN LAHAN 4 4

Y = 22.000

Y = 21.500

Y = 21.000

Y = 20.500

Y = 20.000

Y = 19.500

Y = 19.000

•Y = 21.500

■Y = 21.000

■Y = 22.000

■Y = 20.500

•Y = 20.000

■Y = 19.500

■Y = 19.000

- 10-

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 28 TAHUN 2020

TENTANG PENETAPAN LOKASI BANDAR

UDARA BARU DI KABUPATEN KEDIRI

PRO VINSI JAWA TIMUR

RENCANAINDUK

I. Prakiraan Permintaan Kebutuhan Pelayanan Penumpang dan Kargo

Rencana pembangunan dan pengembangan fasilitas bandar udara untuk

memenuhi kebutuhan operasi penerbangan dan pelayanan bandar udara

dilakukan terutama berdasarkan perkembangan lalu lintas angkutan

udara sebagaimana tercantum pada Tabel I.

Tabel I

PRAKIRAAN PERMINTAAN JASA ANGKUTAN UDARA

BANDAR UDARA BARU DI KABUPATEN KEDIRI

PROVINSI JAWA TIMUR

NO URAIAN TAHAPI TAHAP II TAHAP III KET.

1 Pergerakan Penumpang (Pnp

a. Tahunan 241.000 2.491.000 4.195.000 Penumpang

b. Harian 660 6.825 11.493 Penumpang

c. Jam Sibuk 367 1.205 1.866 Penumpang

2 Pergerakan Pesawat (Pesawat)

a. Tahunan 21.000 199.000 313.000 Pesawat

b. Harian 58 545 858 Pesawat

c. Jam Sibuk 3 9 14 Pesawat

3 Kargo (ton) 624 8.227 16.450 Ton/Tahun

4 Pesawat terbesar yang dilayaniB737-

800/900

B777-

200/300

B777-

200/300Pesawat

5 Rute Terjauh Jakarta Jakarta Jakarta

- 11-

II. Kebutuhan Fasilitas

1. Fasilitas bandar udara yang direncanakan untuk dibangun dan

dikembangkan sebagaimana tercantum pada Tabel II.

2. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan fasilitas bandar udara

sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), wajib didahului dengan

Kajian lingkungan serta telah diterbitkannya Izin Pembangunan

Bandar Udara oleh Menteri Perhubungan; dan

3. Pembangunan dan pengembangan fasilitas bandar udara dilaksanakan

dengan mempertimbangkan prioritas kebutuhan dan kemampuan

pendanaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- 12-

Tabel II

RENCANA PENGEMBANGAN DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN


PROVINSI JAWA TIMUR

NO URAIAN TAHAPI TAHAP II TAHAP III KET

I PESAWAT TERBESAR B737-800/900 B777-200/300 B777-200/300

II RODE REFERENSI BANDARA 4C 4E 4E

Intrument Non Instrument Instrument

III KATEGORI OPERASI RUNW AY Presisi Presisi Presisi

IV FASILITAS SISI UDARA

1. Runway 3.300 x 45 3.300 x 45 3.300 x 45 m2

2. Runway Strip 3.540 x 280 3.540 x 280 3.540 x 280 m2

3. Runway End Safety Area 90 x 90 90 x 90 90 x 90

4. Declared Distance

□ TORÀ

RW. 140 3.300 x 45 3.300 x 45 3.300 x 45 m

RW. 32 3.300 x 45 3.300 x 45 3.300 x 45 m

TODA

RW. 140 3.510 x 45 3.510 x 45 3.510 x 45 m

RW. 32 3.510 x 45 3.510 x 45 3.510 x 45 m

ASDA (12 - 32)

RW. 14U 3.360 x 45 3.360 x 45 3.360 x 45 m

RW. 32 3.360 x 45 3.360 x 45 3.360 x 45 m

□ LDA (12 - 32)

RW. 14D 1400 x 30 2000 x 30 2500 x 45 m

RW. 32 1400 x 30 2000 x 30 2500 x 45 m

7. Stopway

RW. 160 60 60 60 m

RW. 34 60 60 60 m

8 . Taxiway

• Taxiway 36.550 87.750 171.550 m2

9. Apron

Contact Stands Code C 30.960 30.090 34.850 m2

Remote Stands Code C/E 3.900 39.805 17.070 m2

Stans for Cargo - 7.740 10.750 m2

8 . Helipad 2.400 2.400 3.600 m2

V FASILITAS PENUNJANG

1 Kategori PKP-PK 8 9 9

2 Pelayanan Lalu Lintas Udara ADC ADC/APP ADC/APP

3 Fasilitas Navigasi VOR, DME

VOR, DME, ILS (Localizer,

Glide Path, Middle

Marker, Pals)

VOR, DME, ILS (Localizer,

Glide Path, Middle

Marker, Pals)

- 13-


HF-SSB, VHF- HF-SSB, VHF- HF-SSB, VHF-

TRANSCEIVER TRANSCEIVER TRANSCEIVER

, AMSC, , AMSC, , AMSC,

4 Fasilitas Komunikasi Penerbangan DIRECT DIRECT DIRECT

SPEECH, SPEECH, SPEECH,

VHF-ER, UHF VHF-ER, UHF VHF-ER, UHF

POWER SET POWER SET POWER SET

Signal Signal Signal

Windsock, Windsock, Windsock,

Apron Flood Apron Flood Apron Flood

Light Light Light

Rotating Rotating Rotating

Beacon Beacon Beacon

PAPI PAPI PAPI

R/W Edge R/W Edge R/W Edge

Light Light Light

T/W Edge T/W Edge T/W Edge

Light Light Light

5 Alat Bantu Pendaratan Visual T/H Light T/H Light T/H Light

Apron Edge Apron Edge Apron Edge

Light Light Light

MALS (TH16) MALS (TH 16)

RTIL RTIL

ILS (Localizer, ILS (Localizer,

Glide Path, Glide Path,

Middle Middle

Marker) Marker)

RVR RVR

GBAS GBAS

X-Ray Cabin, X-Ray Cabin, X-Ray Cabin,

Walk Through, Walk Through, Walk Through,

Hand Held Hand Held Hand Held

fiFasilitas Peralatan Pengamanan MD, HT, X-Ray MD, HT, X-Ray MD, HT, X-Ray

Penerbangan Baggage, Baggage, Baggage,

Motor & Mobil Motor 86 Mobil Motor 85 Mobil

Patroli, Pagar Patroli, Pagar Patroli, Pagar

Bandara Bandara Bandara

PLN, Genset, PLN, Genset, PLN, , R/W

R/W R/W Threshold

Threshold Threshold Light, T/W

7 Fasilitas Penunjang Penerbangan Light, T/W Light, T/W Light, RTIL,

Light, RTIL, Light, RTIL, Rotating

Rotating Rotating Beacon,

Beacon, Beacon, Sirine, Flood

- 14-


Sirine, Flood Sirine, Flood Light, PAPI,

Light, PAPI, Light, PAPI, UPS, Cpntrol

UPS, Cpntrol UPS, Cpntrol Power, AC

Power, AC Power, AC Split

Split Split

V FASILITAS SISI DARAT

Fasilitas Publik

1. Bangunan terminal

penumpang 13.588 16.338 22.200 m2

3. Tempat parkir kendaraan 6.000 9.000 9.900 m2

6 . Bangunan Kargo 5.034 - 9.850 m2

Fasilitas Teknis

1. Fasilitas Airnav 2.000 3.000 5.000 m2

2 . Gedung Administrasi 3.000 3.675 4.350 m2

3. Kantor Operasi 330 330 450 m2

4. Gedung PKP-PK (Fire Station) 1.353 1.353 1.803 m2

5. Airport Operation Maintenance - 15.680 - m2

6 . Data Centre - 500 - m2

7. AGL Substation 314 - - m2

8 . waste Management Facility 1.450 - 2.000 m2

9. GSE Hardstanding Area - 1.680 15.200 m2

10. Security Fencing 12.000 17.040 - m2

11. Fire Training Ground - 10.000 0 m2

12. Security Fencing 12.000 17.040 - m2

- 15-

III. Tata Letak Fasilitas dan Tahapan Pelaksanaan Pembangunan

Rencana penggunaan dan pemanfaatan lahan untuk keperluan peningkatan

pengoperasian, pelayanan, pengelolaan dan pengusahaan serta

pembangunan dan pengembangan bandar udara sebagaimana tercantum

pada Lampiran II. A dan Lampiran II. B.

- 16-

IV. Kebutuhan dan Pemanfaatan Lahan

1. Untuk menyelenggarakan kegiatan pengoperasian, pelayanan,

pengelolaan dan pengusahaan serta pengembangan bandar udara sesuai

rencana induk seluas ± 454,5 Ha.

2. Batas kebutuhan lahan sebagaimana dimaksud pada butir IV angka 1

(satu), dinyatakan dalam sistem koordinat bandar udara yang posisinya

ditentukan terhadap titik referensi sistem koordinat bandar udara

(perpotongan sumbu X dan sumbu Y) yang terletak pada koordinat

geografis 7° 44’ 14,50” Lintang Selatan (LS) dan 111° 56’ 17,53” Bujur

Timur (BT) atau pada koordinat bandar udara X = 20.000 meter dan Y =

20.000 meter dimana sumbu X berimpit dengan sumbu landas pacu

yang mempunyai azimuth 144° 59’ 59” geografìs dan sumbu Y melalui

ujung landas pacu TH.14 tegak lurus sumbu X, sebagaimana tercantum

pada Tabel III.

3. Kebutuhan luas lahan sebagaimana yang dimaksud pada butir IV angka

2 (dua) seperti yang tercantum pada Lampiran II.C.

TABEL III

KOORDINAT KEBUTUHAN BATAS LAHAN


PROVINSI JAWA TIMUR

NO

KOORDINAT UTM KOORDINAT GEOGRAFÌS

(WGS ’84)

X Y Longitude

(Bujur Timur)

Latitude(Lintang Selatan)

1 602647 9144543 E l l l 0 55' 51.035" S7° 44' 17.167"

2 603077 9143929 E l l l ° 56' 5.122" S7° 44' 37.140"

3 603381 9144142 E l l l ° 56' 15.036" S7° 44' 30.184"

5 603381 9144119 E l l l ° 56' 15.031" S7° 44' 30.910"

5 603393 9144091 E l l l ° 56’ 15.421" S7° 44’ 31.831"

6 603420 9144073 E l l l 0 56' 16.302" S7° 44' 32.407"

8 603440 9144059 E l l l 0 56' 16.952" S7° 44' 32.855"

8 603451 9144033 E l l l ° 56' 17.322" S7° 44’ 33.698"

- 17-

9 603474 9144007 E l l l ° 56' 18.061" S7° 44' 34.571"

10 603477 9143992 E l l l ° 56' 18.166" S7° 44' 35.048"

11 603465 9143939 E l l l 0 56' 17.784" S7° 44' 36.777"

12 603471 9143930 E l l l ° 56' 17.974" S7° 44' 37.055"

13 603466 9143898 E l l l ° 56’ 17.816" S7° 44’ 38.092"

14 603440 9143895 E H I * 56' 16.961" S7° 44' 38.204"

15 603429 9143882 E l l l 0 56' 16.628" S7° 44' 38.639"

16 603428 9143855 E l l l ° 56' 16.575" S7° 44' 39.512"

17 603446 9143851 E l l l ° 56' 17.183" S7° 44' 39.640"

18 603461 9143880 E l l l ° 56’ 17.668" S7° 44' 38.700"

19 603497 9143868 E l l l ° 56' 18.828" S7° 44' 39.070"

20 603535 9143829 E l l l ° 56' 20.065" S7° 44' 40.364"

21 603531 9143812 E H I * 56' 19.945" S7° 44' 40.895"

22 603551 9143806 E l l l ° 56' 20.613" S7° 44' 41.091"

23 603556 9143822 E l l l ° 56’ 20.765" S7° 44' 40.575"

24 603565 9143822 E l l l ° 56' 21.040" S7° 44' 40.573"

25 603573 9143804 E l l l 0 56’ 21.307" S7° 44' 41.175"

26 603666 9143693 E H I * 56' 24.362" S7° 44' 44.784"

27 603708 9143640 E l l l ° 56' 25.752" S7° 44' 46.496"

28 603781 9143494 E l l l “ 56' 28.129" S7° 44' 51.224"

29 604053 9143211 E l l l ° 56' 37.026" S7° 45' 0.418"

30 604002 9142939 E l l l ° 56' 35.392" S7° 45' 9.280"

31 603966 9142851 E l l l 0 56' 34.219" S7° 45' 12.145"

32 603973 9142643 E l l l ° 56' 34.462" S7° 45' 18.924"

33 603873 9142506 E l l l ° 56' 31.198" S7° 45' 23.414"

34 604004 9142391 E l l l 0 56' 35.478" S7° 45’ 27.131"

35 604140 9142398 E l l l 0 56' 39.939" S7° 45' 26.891"

36 604381 9142581 E l l l ° 56' 47.775" S7° 45’ 20.909"

37 604411 9142519 E l l l ° 56' 48.765" S7° 45' 22.936"

38 604377 9142395 E l l l ° 56' 47.660" S7° 45' 26.975"

39 604317 9142315 E l l l * 56’ 45.716" S7° 45' 29.581"

40 604300 9142209 E l l l ° 56' 45.160" S7° 45’ 33.057"

41 604133 9142065 E l l l 0 56' 39.721" S7° 45' 37.729"

42 604117 9142002 E l l l * 56’ 39.212" S7° 45' 39.780"

43 604473 9141411 E H I * 56’ 50.865" S7° 45' 59.021"

44 604489 9141318 E l l l 0 56' 51.411" S7° 46' 2.045"

45 604703 9141090 E l l l * 56' 58.414" S7° 46' 9.448"

- 18-

46 604794 9140891 E l l l ° 57' 1.398" S7° 46' 15.908"

47 604871 9140829 E l l l ° 57' 3.911" S7° 46' 17.931"

48 604962 9140598 E H I * 57' 6.904" S7° 46' 25.462"

49 605086 9140514 E l l l ° 57’ 10.961" S7° 46’ 28.182"

50 605190 9140511 E11T 57' 14.331" S7° 46’ 28.269"

51 605081 9140693 E l l l 0 57' 10.763" S7° 46' 22.360"

52 605220 9141550 E l l l ° 57' 15.253" S7° 45’ 54.443"

53 605319 9141409 E l l l ° 57' 18.486" S7° 45' 59.026"

54 605561 9141578 E l l l ° 57' 26.363" S7° 45’ 53.500"

55 605847 9141168 E H I * 57' 35.755" S7° 46' 6.812"

56 605888 9141197 E l l l ° 57' 37.091" S7° 46' 5.876"

57 605602 9141607 E l l l ° 57' 27.698" S7° 45’ 52.560"

58 605763 9141720 E l l l 0 57' 32.958" S7° 45’ 48.870"

59 605410 9142223 E H I ” 57' 21.406" S7° 45’ 32.494"

60 605366 9142231 E l l l 0 57' 19.957" S7° 45’ 32.242"

61 605334 9142257 E l l l ° 57' 18.921" S7° 45' 31.406"

62 603753 9144514 E l l l 0 56' 27.154" S7° 44’ 18.017"

63 603764 9144574 E l l l ° 56' 27.496" S7° 44' 16.066"

64 603659 9144719 E l l l ” 56' 24.054" S7° 44' 11.357"

65 603669 9144756 E l l l 0 56' 24.373" S7° 44' 10.141"

66 603481 9144973 E l l l 0 56' 18.220" S7° 44' 3.109"

67 603472 9145120 E l l l ° 56' 17.914" S7° 43' 58.306"

68 603382 9145156 E l l l ° 56' 14.997" S7° 43' 57.168"

69 603357 9145235 E l l l 0 56' 14.155" S7° 43' 54.571"

70 603319 9145209 E l l l ° 56' 12.933" S7° 43' 55.429"

71 603251 9145306 E l l l ° 56' 10.698" S7° 43' 52.270"

72 603088 9145196 E l l l * 56’ 5.377" S7° 43' 55.873"

73 602820 9145579 E l l l * 55' 56.599" S7° 43' 43.406"

74 602840 9145594 E l l l * 55' 57.267" S7° 43' 42.938"

75 602783 9145676 E l l l * 55' 55.389" S7° 43' 40.275"

76 602701 9145618 E l l l * 55' 52.719" S7° 43' 42.148"

77 602758 9145536 E l l l ” 55' 54.597" S7° 43' 44.811"

78 602771 9145545 E l l l * 55' 55.011" S7° 43' 44.521"

79 603116 9145067 E l l l 0 56' 6.298" S7° 44’ 0.085"

80 602940 9144944 E l l l * 56' 0.587" S7° 44’ 4.092"

81 602931 9144888 E H I * 56’ 0.288" S7° 44' 5.897"

82 602984 9144832 E l i 1° 56’ 2.033" S7° 44' 7.717"

- 19-

83 602951 9144756 E111° 56' 0.945" S7” 44' 10.214"

84 604131 9142446 E l l l ° 56’ 39.630" S7” 45’ 25.347"

85 604290 9142547 E l l l ° 56' 44.814" S7” 45' 22.052"

85 604375 9142604 E l l l ° 56' 47.580" S7” 45' 20.184"

87 604397 9142600 E l l l ° 56' 48.311" S7” 45’ 20.313"

88 604464 9142505 E l l l ° 56' 50.486" S7” 45’ 23.404"

89 604465 9142489 E l i r 56' 50.547" S7° 45' 23.919"

90 604473 9142470 E l l l ° 56' 50.801" S7” 45' 24.537"

91 604457 9142425 E l i r 56’ 50.288" S7” 45’ 25.999"

92 604395 9142380 E l l l * 56' 48.240" S7” 45' 27.455"

93 604331 9142380 E l l l ° 56' 46.171" S7” 45’ 27.464"

94 604266 9142418 E l l l ° 56’ 44.052" S7° 45' 26.233"

95 604246 9142417 E l l l ° 56' 43.381" S7° 45' 26.267"

96 604228 9142403 E l l l 0 56' 42.813" S7” 45’ 26.736"

97 604152 9142389 E l l l 0 56' 40.336" S7° 45' 27.181"

98 604133 9142423 E l l l ” 56' 39.713" S7” 45' 26.087"

99 603446 9143701 E l l l ” 56' 17.184" S7” 44’ 44.520"

100 603460 9143706 E l l l ” 56' 17.631" S7° 44' 44.345"

101 603486 9143738 E l l l ” 56’ 18.473" S7” 44' 43.316"

102 603510 9143766 E l l l ” 56' 19.250" S7° 44' 42.390"

103 603527 9143773 E l l l ” 56' 19.831" S7” 44' 42.177"

104 603547 9143800 E l l l ” 56' 20.472" S7” 44' 41.302"

105 603548 9143807 E l l l ” 56’ 20.506" S7° 44' 41.066"

106 603558 9143817 E l l l ” 56' 20.822" S7” 44' 40.736"

107 603565 9143813 E l l l ” 56' 21.046" S7” 44' 40.869"

108 603569 9143829 E l l l ” 56' 21.173" S7” 44’ 40.350"

109 603551 9143857 E l l l ” 56’ 20.600" S7° 44’ 39.432"

110 603527 9143938 E l l l ” 56' 19.806" S7” 44' 36.784"

111 603512 9143956 E l l l ” 56' 19.302" S7” 44' 36.215"

112 603493 9143957 E l l l ” 56’ 18.696" S7” 44' 36.181"

113 603455 9143934 E l l l ” 56' 17.454" S7° 44' 36.949"

114 603443 9143914 E l l l ” 56' 17.051" S7” 44' 37.579"

115 603427 9143893 E l l l ” 56’ 16.559" S7” 44’ 38.268"

116 603417 9143872 E l l l ” 56' 16.232" S7” 44' 38.949"

117 603365 9143832 E l l l ” 56' 14.535" S7” 44’ 40.262"

118 603334 9143813 E l l l ” 56' 13.500" S7” 44' 40.875"

119 603331 9143805 E l l l ” 56' 13.404" S7° 44’ 41.154"

- 20 -

120 603315 9143791 E l l l ° 56' 12.908" S7° 44' 41.604"

121 603307 9143744 E l l l ° 56' 12.647" S7° 44’ 43.147"

122 603322 9143726 E l i r 56' 13.124" S7° 44' 43.726"

123 603319 9143700 E l l l 0 56' 13.034" S7° 44' 44.575"

124 603336 9143676 E H I * 56' 13.588" S7° 44' 45.335"

125 603379 9143637 E l l l ° 56' 14.999" S7° 44' 46.598"

126 603401 9143641 E H I ” 56' 15.714" S7° 44' 46.480"

127 603426 9143677 E l l l ° 56' 16.525" S7° 44’ 45.311"

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

BUDI KARYA SUMADI


IO HUKUM,

JI HERPRIARSONO

keputusan menteri perhubungan republik...

Documents