keputusan menteri perhubungan republik indonesia t...

6
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KM 214 TAHUN 2020 T E N T A N G PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA DI DESA PANDAN SARI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, Penggunaan Terminal Khusus untuk kepentingan umum selain untuk bongkar muat bahan baku, hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri tidak dapat dilakukan kecuali dalam keadaan darurat dengan izin dari Menteri; b. bahwa pada wilayah Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan terdapat kegiatan pertambangan batubara yang memerlukan fasilitas terminal untuk kegiatan bongkar muat batubara, dimana Pelabuhan Kintap sebagai pelabuhan umum terdekat tidak dapat melayani permintaan jasa kepelabuhanan untuk kegiatan tersebut pada daerah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : KM 214 TAHUN 2020

T E N T A N G

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS

PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA DI DESA PANDAN SARI KECAMATAN

KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNTUK

MELAYANI KEPENTINGAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal

Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri,

Penggunaan Terminal Khusus untuk kepentingan umum

selain untuk bongkar muat bahan baku, hasil produksi

dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan

sendiri tidak dapat dilakukan kecuali dalam keadaan

darurat dengan izin dari Menteri;

b. bahwa pada wilayah Tanah Laut, Provinsi Kalimantan

Selatan terdapat kegiatan pertambangan batubara yang

memerlukan fasilitas terminal untuk kegiatan bongkar

muat batubara, dimana Pelabuhan Kintap sebagai

pelabuhan umum terdekat tidak dapat melayani

permintaan jasa kepelabuhanan untuk kegiatan tersebut

pada daerah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

- 2 -

Mengingat

Selatan oleh karena keterbatasan kemampuan fasilitas

yang tersedia;c. bahwa berdasarkan hasil penelitian, Terminal Khusus PT

Exploitasi Energi Indonesia telah memenuhi persyaratan

dari aspek teknis untuk menjamin keamanan dan

keselamatan pelayaran sehingga layak digunakan untuk

melayani kepentingan umum yang bersifat sementara;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta

guna menjamin kepastian hukum dalam penggunaan

sementara Terminal Khusus PT Exploitasi Energi

Indonesia untuk melayani kepentingan umum, perlu

menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang

Pemberian Izin Penggunaan Sementara Terminal Khusus

PT Exploitasi Energi Indonesia di Desa Pandan Sari

Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Provinsi

Kalimantan Selatan Untuk Melayani Kepentingan Umum;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4849);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang

Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 151), Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun

2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 193,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5731);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang

Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara

Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6215);

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

- 3 -

4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun

2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah beberapa

kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Perhubungan Nomor PM 77 Tahun 2018 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1843);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun

2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal untuk

Kepentingan Sendiri (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 394);

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 89 Tahun

2018 tentang Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor

Perhubungan di Bidang Laut (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 3335);

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kementerian

Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 1756);

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

- 4 -

Menetapkan :

M E M U T U S K A N :

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL

KHUSUS PT EXPLOITASI ENERGI INDONESIA DESA

PANDAN SARI KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH

LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UNTUK MELAYANI

KEPENTINGAN UMUM.

PERTAMA : Memberikan izin penggunaan Terminal Khusus PT Exploitasi

Energi Indonesia di Desa Pandan Sari, Kecamatan Kintap,

Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, yang

telah dioperasikan berdasarkan Surat Direktur Jenderal

Perhubungan Laut Nomor A. 178/AL.308/DJPL tanggal 25

Februri 2019, tentang digunakan sementara untuk melayani

kepentingan umum berupa bongkar/muat hasil produksi

pertambangan batubara di wilayah Kabupaten Tanah Laut,

Provinsi Kalimantan Selatan untuk perusahaan:

1. PT Energi Sinar Bara;

2. PT Borneo Tala Utama;

3. CV Sunfan Jaya Persada;

4. PT Group Rahmat Bersama;

5. PT Wira Bara Sakti; dan

6. PT Barito Inti Perdana.

KEDUA : Izin penggunaan terminal khusus PT Exploitasi Energi

Indonesia untuk melayani kepentingan umum sebagaimana

dimaksud dalam Diktum PERTAMA berlaku selama 1 (satu)

tahun.

KETIGA : Penggunaan Terminal Khusus PT Exploitasi Energi Indonesia

melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud dalam

Diktum PERTAMA, dilakukan berdasarkan kerjasama antara

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap

dengan PT Exploitasi Energi Indonesia.

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

- 5-

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

: Penggunaan Terminal Khusus PT Exploitasi Energi Indonesia

untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA, wajib dilaksanakan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran guna

menjamin keselamatan, keamanan, kelancaran dan

ketertiban dalam pelayanan jasa kepelabuhanan.

: Tarif jasa kepelabuhanan pada Terminal Khusus PT

Exploitasi Energi Indonesia selama digunakan untuk

pelayanan umum, ditetapkan sesuai dengan tarif jasa

kepelabuhanan yang berlaku pada Kantor Unit

Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap.

: Direktur Jenderal Perhubungan Laut melakukan pembinaan

dan pengawasan teknis terhadap penggunaan sementara

terminal khusus PT Exploitasi Energi Indonesia untuk

pelayanan umum.

: Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor BX-161/PP 008

tanggal 24 Maret 2025 tentang Pemberian Izin Penggunaaan

Sementara Terminal Khusus PT Exploitasi Energi Indonesia

Tbk di Desa Pandan Sari Kecamatan Kintap Kabupaten

Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan untuk melayani

kepentingan Umum, dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA T …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/KM_214_TAHUN_2020.pdf · 2020. 10. 26. · 4. PT Group Rahmat Bersama; 5. PT Wira Bara Sakti;

- 6 -

KEDELAPAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Juli 2020

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :

1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Perindustrian;4. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;5. Kepala Staf TNI Angkatan Laut;6. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;7. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;8. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;9. Gubernur Kalimantan Selatan;10. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;11. Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;12. Bupati Tanah Laut;13. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap;14. Direksi PT Exploitasi Energi Indonesia .

i dengan aslinya

O HUKUM,

HERPRIARSONO