keputusan direktur pemberdayaan masyarakat dan...

17
E K PUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN POM RI NOMOR : HK.04.03.55.01.20.860005 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA MENIMBANG : a. bahwa ketentuan mengenai standar pelayanan publik dilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2018 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil, Mikro dan Menengah 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357) 5. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180) 6. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik ( Good Manufacturing Practices)

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

EK PUTUSANDIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHANBADAN POM RI

NOMOR : HK.04.03.55.01.20.860005

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN DIREKTORATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA

MENIMBANG : a. bahwa ketentuan mengenai standar pelayanan publikdilingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan

sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2018

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaKecil, Mikro dan Menengah

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038)

3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357)

5. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang BadanPengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180)

6. Peraturan Menteri Perindustrian Republik IndonesiaNomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices)

Page 2: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

7. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Secara Nasiononal;

8. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;

9. Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

10. Peraturan Kepala BPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga

11. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan badan Pengawas Obat dan Makanan.

12. Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN PELAKU USAHA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN POM TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam keputusan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Standar Pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan komitmen Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

2. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat dalam rangka pengawasan pangan olahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berupa

pelayanan administratif dan teknis baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Page 3: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

3. Pelaku Usaha adalah perseorangan atau

nonperseorangan yang melakukan usaha dan/atau kegiatan pada bidang tertentu.

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil, Mikro dan Menengah.

5. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

6. Pangan Olahan adalah makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.

7. Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik yang selanjutnya disingkat CPPOB adalah pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi Pangan Olahan agar aman, bermutu, dan layak untuk dikonsumsi.

8. Industri Rumah Tangga Pangan yang selanjutnya disingkat IRTP adalah perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis.

9. Pangan Produksi IRTP adalah pangan olahan hasil produksi IRTP yang diedarkan dalam kemasan eceran dan berlabel.

10. Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang selanjutnya disingkat SPP-IRT adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh Bupati/Walikota terhadap Pangan Produksi IRTP di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-IRT dalam rangka peredaran Pangan Produksi IRTP.

11. Pelaksana Pelayanan Publik, yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.

Page 4: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

12. Maklumat Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang

berisi keseluruhan rincian kewajiban dan janji yang terdapat dalam Standar Pelayanan.

13. Pemohon adalah setiap orang yang mengajukan permohonan pelayanan publik di lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

14. Direktur adalah Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

BAB II RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang lingkup Keputusan Direktur ini meliputi: 1. penyelenggaraan Pelayanan Publik; 2. jaminan pelayanan; 3. jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan; 4. pengelolaan pengaduan; dan 5. evaluasi kinerja.

BAB III PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

Bagian Kesatu

Pelaksanaan Pelayanan

Pasal 3 Jenis pelayanan publik di Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha merupakan pelayanan informasi kepada 1. pelaku UMKM Pangan yang terdiri dari:

a. Konsultasi terkait penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk UMKM Pangan

b. Konsultasi terkait tata cara mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

2. Perangkat Pemerintah yang terdiri dari :

a. Petugas Dinas Kesehatan Provinsi b. Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota c. Petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten/ Kota d. Petugas BB/BPOM dan Loka POM

Page 5: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

Pasal 41. Permohonan pelayanan publik di lingkungan Direktorat

Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dilakukan sendiri oleh pemohon yang merupakana. Pelaku Usaha UMKM pangan melalui tatap muka

dengan alur pelayanan publik pada Lampiran I ataulive chat melalui istanaumkm.pom.go.id pada Lampiran II yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Keputusan ini.

b. Petugas Dinas Kesehatan melalui tatap muka denganalur p elayanan publik pada Lampiran I dan live chatsppirt.pom.go.id pada Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

c. Sebelum mengajukan permohonan Pelayanan Publikmelalui tatap muka, pemohon wajib mengisi formulir konsultasi untuk memilih jenis konsultasi yang akan dilakukan dan menuliskan informasi yang ingin ditanyakan. Format formulir konsultasi terdapat pada Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 5Waktu, jangka waktu penyelesaian layanan, petugas dan tempat untuk pelayanan publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha:1. Pengambilan antrian on line dimulai pukul 08.00-12.00

WIB. Jumlah pemohon yang dapat mengajukan pelayanan publik per hari adalah 10 (sepuluh) orang pemohon

2. Waktu pelayanana. Konsultasi tatap muka adalah Senin-Kamis mulai

pukul 08.30-15.30 WIB. Selain itu, Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, Hari Kerja yang Diliburkan serta Hari Libur Nasional pelayanan ditutup.

b. Konsultasi on line adalah Senin-Jumat mulai pukul08.30-16.00 WIB

3. Jangka waktu penyelesaian layanan untuka. Konsultasi terkait penerapan Cara Produksi Pangan

Olahan yang Baik untuk UMKM Panganb. Konsultasi terkait tata cara mendapatkan Sertifikat

Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)ditetapkan dan disepakati bersama berdasarkan permasalahan yang dikonsultasikan dan dicatatkan pada saat pengisian fomulir permohonan konsultasi/ dinyatakan di percakapan konsultasi on line

Page 6: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

4. Petugas yang melayani konsultasi setiap hari sebanyak 2(dua) orang terbagi dalam 2 (dua) shift yaitu shift I :dimulai pukul 08.30- 11.30 wib sedang shift II dimulai dari jam 13.00 – 15.30 wib

5. Ruang pelayanan publik melalui tatap muka berlokasi diBadan POM Gedung B Lantai 6, Jalan Percetakan Negara No. 23.

Pasal 6Pemohon yang mengajukan pelayanan publik di Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha tidakdikenakan biaya.

Pasal 7Bentuk output/produk dari pelayanan publik di Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha adalah rekomendasi informasi yang dituangkan dalam Formulir Konsultasi yang ditandatangani oleh Pelaksana untuk tatap muka atau dokumentasi percakapan untuk konsultasi on line

Pasal 8 Ketentuan Pelaksana Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha: 1. Penyelenggaraan Pelayanan publik dilaksanakan oleh

Pelaksana yaitu dalam hal ini adalah Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

2. Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha secara dinamis disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Kompetensi pelaksana penyelenggaraan pelayanan publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dimulai dengan jenjang pendidikan Sarjana hingga jenjang pendidikan Master/Magister.

4. Pelaksana di Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha harus melaksanakan ketentuan sebagai berikut: a) adil dan tidak diskriminatif; b) cermat; c) santun dan ramah; d) tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang

berlarut-larut;

Page 7: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

e) profesional; f) tidak mempersulit; g) patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar; h) menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan

integritas institusi penyelenggara; i) tidak membocorkan informasi atau dokumen yang

wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

j) terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari benturan kepentingan;

k) tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan publik;

l) tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam menanggapi permintaan

informasi serta proaktif dalam memenuhi kepentingan masyarakat;

m)tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/atau kewenangan yang dimiliki;

n) sesuai dengan kepantasan; dan o) tidak menyimpang dari prosedur.

Bagian Kedua Pengawasan Internal

Pasal 9 1. Pengawasan internal dalam pelaksanaan Pelayanan

Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Pengawasan internal dilaksanakan oleh atasan langsung dan/atau Inspektorat Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan.

.

Bagian Ketiga Pasal 10

Sarana dan prasarana yang digunakan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dalam penyelenggaraan pelayanan publik untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha dan perangkat pemerintah adalah: 1. Leaflet 2. Banner

Page 8: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

3. Kotak pengaduan dan Saran yang dimiliki oleh

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha 4. Ruang tunggu pendaftar di Ruang Pelayanan Publik 5. Ruang konsultasi pendaftar di Ruang Pelayanan Publik 6. Sistem Antrian On Line pada Ruang Pelayanan Publik

dan melalui Smart Phone 7. Aplikasi Istana UMKM 8. Aplikasi Pelaporan SPP-IRT

Sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik yang dapat digunakan oleh pelaku usaha disediakan disekitar lingkungan Badan POM yaitu: a. Toilet di Ruang Pelayanan Publik b. Ruang Laktasi c. Area parkir d. Kantin e. Tempat fotocopy f. Klinik g.

Mesjid

BAB IV

JAMINAN PELAYANAN

Pasal 11 Pelayanan Publik yang diselenggarakan di lingkungan Direktorat Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha berdasarkan kerangka dan prosedur yang terdiri atas jenis pelayanan dan produk layanan dijamin sesuai dengan Maklumat Pelayanan Publik

BAB V JAMINAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYANAN

Pasal 12

Pemohon yang mengajukan permohonan Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha diberikan perlakuan sebagaimana mestinya untuk mendapatkan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-raguan.

Page 9: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

BAB VI PENGELOLAAN PENGADUAN

Pasal 13

1. Pemohon dapat melakukan pengaduan atas pelaksanaan Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

2. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:

a. pemberian informasi adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Pelaksana, sehingga mengakibatkan kerugian bagi Pemohon/Negara; dan

b. permintaan klarifikasi, konfirmasi atau pengaduan terkait penyimpangan Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

3. Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat disampaikan secara langsung kepada Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha.

4. Penyampaian pengaduan Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dapat disampaikan melalui: a. Kotak Pengaduan Pengaduan dicantumkan pada Lembar Pengaduan

seperti yang terdapat pada Lampiran V yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Selanjutnya dimasukkan kedalam kotak pengaduan yang berada di Ruang Pelayanan Publik Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha, Gedung B Lantai 6 .

b. Surat Pengaduan melalui surat, minimal mencantumkan nama yang mengajukan pengaduan, asal perusahan/perseorangan, alamat, nomor telepon yang dapat dihubungi. Alamat surat ditujukan kepada Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha, Badan POM, Gedung F Timur Lantai 4, Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat.

c. Email Pengaduan melalui email, minimal mencantumkan nama yang mengajukan pengaduan, asal perusahan/perseorangan, alamat, nomor telepon yang dapat dihubungi. Selanjutanya dikirimkan melalui alamat email: [email protected]

Page 10: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

d. Telepon/fax Pengaduan melalui telepon disampaikan melalui

nomor Telp/fax : (021) 428788701. Tata cara penerimaan pengaduan melalui telepon terdapat pada Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Selanjutnya dimasukkan kedalam kotak saran.

5. Seluruh pengaduan yang diterima oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha dilakukan pencatatan secara manual.

6. Langkah-langkah pengelolaan pengaduan masyarakat setidak-tidaknya meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Mengumpulkan seluruh pengaduan yang masuk ke

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha

b. Meneliti dokumen dan/atau informasi yang pernah ada dalam kaitannya dengan materi pengaduan yang baru diterima

c. Melakukan rekapitulasi pengaduan yang masuk d. Mengelompokkan jenis pengaduan berdasarkan

kategori permasalahan e. Merumuskan inti masalah yang diadukan; f. Menetapkan rencana tindak lanjut pengaduan g. Melaksanakan tindak lanjut pengaduan h. Dokumentasi

BAB VII

EVALUASI KINERJA

Pasal 14 1. Evaluasi kinerja terhadap pelaksanaan Pelayanan Publik

dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. 2. Evaluasi kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dilaksanakan setiap tahun dengan melakukan survei kepuasan pelanggan.

3. Mempublikasikan hasil evaluasi pada papan pengumuman Direktorat PMPU di Gedung F Timur Lantai 4 dan subsite Direktorat PMPU: Istana UMKM.

Page 11: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

BAB VIII PENUTUP

Pasal 15

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Apabila pada hari kemudian terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 27 Januari 2020

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha

Dra. Dewi Prawitasari, Apt, M. Kes NIP. 19620209 198703 2 001

Page 12: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

Petugas Dinas

Lampiran I. Alur Konsultasi Tatap Muka Pelaku Usaha dan Kesehatan

Page 13: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

Lampiran II. Alur Konsultasi On Line Pelaku Usaha melalui istanaumkm.pom.go.id

Page 14: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

inas Kesehatan Lampiran III Alur Konsultasi On Line untuk D melalui Aplikasi SPP IRT

Page 15: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

Permohonan Lampiran IV. Format Formulir Konsultasi

Page 16: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

Lampiran

V. Lembar Pengaduan

LEMBAR PENGADUAN

Nama :

Perusahaan/Instansi :

Alamat :

Alamat Email :

Nomor Telepon :

Tanggal Pengaduan :

Isi Pengaduan :

T.T.D

Page 17: KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN …istanaumkm.pom.go.id/storage/app/uploads/public/... · 2020. 7. 27. · Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha. 14. Direktur adalah

. Tata Cara Penerimaan Pengaduan Melalui Lampiran VI Telepon

No Alur Keterangan 1 Ucapkan Salam

Kalimat yang diucapkan:

Selamat Pagi/Siang/SoreDengan …(nama)…. dari Direktorat PemberdayaanMasyarakat dan Pelaku UsahaAda yang bisa kami bantu?

2 Minta data Penelepon Data-data ditulis pada Lembar Pengaduan seperti yang terdapat pada Lampiran III

3 Tanyakan dan catat pengaduan/informasi yang ingin disampaikan

Tulis pada Lembar Pengaduan seperti yang terdapat pada Lampiran III

4 Informasikan bahwa pengaduan akan ditindaklanjuti

5 Ucapkan salam Kalimat yang diucapkan:

Terimakasih telah menghubungi Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Selamat Pagi/Siang/Sore