keputusan bupati gresik -...
TRANSCRIPT
BUPATI GRESIK
PERATURAN BUPATI GRESIK
NOMOR 7 TAHUN 2012
TENTANG
RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GRESIK,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (7)
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Nomor 21 Tahun 2011, maka perlu
menetapkan Peraturan Bupati tetang Rincian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah kedua kalinya, dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
2
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2007 Nomor 80 Tembahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4736);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 80);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 6 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Kabupaten Gresik (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik
Tahun 2007 Nomor 6);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 2 Tahun 2008
tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Gresik Tahun 2008 Nomor 2) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun
2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2011
Nomor 21).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI
DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL.
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gresik.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gresik.
3. Bupati adalah Bupati Gresik.
4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
3. Bidang Kependudukan, terdiri dari:
a. Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen Penduduk;
b. Seksi Mutasi Penduduk; dan
c. Seksi Mobilitas Penduduk.
4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari:
a. Seksi Kelahiran dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengesahan Anak;
dan
c. Seksi Pengolahan dan Pemeliharaan Data.
5. Bidang Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri dari :
a. Seksi Pengumpulan dan Dokumentasi Data Penduduk;
b. Seksi Pengendalian Sistem Informasi Kependudukan;
dan
c. Seksi Statistik dan Pengolahan Data Kependudukan.
4
6. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
BAB III
RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 3
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam
menyelenggarakan urusan bidang kependudukan dan
pencatatan sipil yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan sesuai ketentuan peraturan perundangan.
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan kebijakan teknis dan penyusunan
perencanaan program bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan pelayanan bidang
kependudukan dan pencatatan sipil;
d. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia pengelola administrasi kependudukan;
e. Pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan pencatatan sipil
dan administrasi kependudukan;
f. Pelaksanaan kebijakan kerjasama antar daerah dalam
pengendalian penduduk, pengembangan kualitas mobilitas/
penataan persebaran penduduk;
g. Penetapan norma, standar, prosedur dan kreteria
penyelenggaraan administrasi kependudukan;
h. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan akta
pencatatan sipil yang meliputi kelahiran, kematian,
perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak
serta pendokumentasian hasil pencatatan sipil;
5
i. Pengelolaan manajemen administrasi kependudukan dan
pencatatan sipil perlindungan administrasi kependudukan;
j. Pengawasan dan pengelolaan sistem informasi administrasi
kependudukan dan jaringan komunikasi data
kependudukan sampai dengan tingkat kecamatan desa dan
kelurahan;
k. Pelaksanaan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan kebijakan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
l. Pembinaan, koordinasi pengendalian dan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
m. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pendaftaran penduduk, menyusun
rumusan penetapan indikator kependudukan, proyeksi
penduduk dan analisa dampak kependudukan;
n. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan bidang kependudukan dan catatan
sipil;
o. Pembinaan dan pengendalian dan monitoring terhadap Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil; dan
p. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 5
(1) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
surat menyurat, kearsipan, administrasi kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan rumah tangga kantor serta
koordinasi penyusunan perencanaan program, evaluasi dan
pelaporan.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
6
Pasal 6
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1) Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. Pengkoordinasian penyusunan rencana program dan
kegiatan;
b. Pelayanan administrasi umum, ketatausahaan, kearsipan
dan dokumentasi dalam rangka menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas;
c. Pengelolaan administrasi keuangan dan urusan
kepegawaian;
d. Pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan
inventaris kantor;
e. Pelayanan administrasi perjalanan dinas;
f. Pengkoordinasian bidang-bidang di lingkup Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
g. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil
pelaksanaan program dan kegiatan; dan
h. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 7
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris.
Pasal 8
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pelayanan administrasi umum dan
ketatausahaan;
b. Mengelola tertib administrasi perkantoran dan
kearsipan;
c. Menyusun agenda kegiatan pimpinan dan keprotokolan;
d. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor
dan mempersiapkan prasarana dan sarana kantor;
7
e. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan keuangan
perjalanan dinas;
f. Melaksanakan pengadaan, perawatan inventaris kantor;
g. Melaksanakan pelayanan dan pemrosesan administrasi
kepegawaian;
h. Menyiapkan proses administrasi bagi penempatan dan
pendistribusian pegawai dilingkungan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
i. Menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;
j. Menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan
pelatihan pegawai;
k. Mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis
tertentu dalam rangka peningkatan kompetensi
pegawai; dan
l. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
(2) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. Melakukan koordinasi penyusunan perencanaan,
program dan kegiatan dibidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil;
b. Menyusun rencana kerja tahunan Dinas;
c. Melaksanakan Verifikasi internal usulan perencanaan
program dan kegiatan;
d. Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan Dinas;
e. Menyusun laporan kinerja hasil pelaksanaan program
dan kegiatan Dinas;
f. Mengumpulkan dan menganalisa data hasil
pelaksanaan program dan kegiatan dibidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil; dan
g. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
(3) Subbagian Keuangan mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran
keuangan;
b. Mempersiapkan dan menyusun kelengkapan
administrasi keuangan;
c. Mengelola pembukuan dan perbendaharaan;
8
d. Melaksanakan verifikasi kelengkapan bukti
administrasi keuangan;
e. Menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai
bahan evaluasi kinerja keuangan;
f. Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi
keuangan dinas;
g. Melaksanakan penyelesaian biaya perjalanan dinas dan
pembayaran hak lainnya; dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Ketiga
Bidang Kependudukan
Pasal 9
(1) Bidang Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dibidang kependudukan yang meliputi
pendaftaran penerbitan dokumen penduduk, mutasi
penduduk dan mobilitas penduduk.
(2) Bidang Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas.
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) Bidang Kependudukan, menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyusunan rencana kebijakan, program dan kegiatan di
bidang kependudukan;
b. Penetapan kebijakan pendaftaran dan penerbitan
dokumen, mutasi dan mobilitas penduduk;
c. Pengkoordinasian penetapan kebijakan perkembangan
kependudukan;
d. Pelaksanaan kebijakan penetapan pendaftaran penduduk;
e. Penyelenggaraan koordinasi dalam pelaksanaan kerjasama
kebijakan pengendalian kuantitas penduduk,
pengembangan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas/
penataan penyebaran dan perlindungan penduduk;
9
f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan
pengawasan kerjasama antar daerah bidang kependudukan;
g. Pengkoordinasian dan sosialisasi penyusunan penetapan
indikator kependudukan, proyeksi penduduk, dan analisis
dampak kependudukan;
h. Pelaksanaan sosialisasi penerapan kebijakan dibidang
kependudukan;
i. Pelaksanaan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi supervisi dan konsultasi pelaksanaan
pendaftaran penerbitan, mutasi dan mobilitas penduduk;
j. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pendaftaran, penerbitan dokumen
penduduk, mutasi penduduk dan mobilitas penduduk;
k. Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pendaftaran
penduduk;
l. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia administrasi kependudukan;
m. Pelaksanaan penetapan norma, standar, prosedur dan
kriteria penyelenggaraan pengendalian kuantitas,
pengembangan kualitas pengarahan mobilitas dan
persebaran serta penyebaran penduduk;
n. Pelaksanaan kebijakan pembinaan pengendalian kuantitas
penduduk, pengembangan kualitas penduduk, pengerahan
mobilitas/penataan, persebaran penduduk, perlindungan
penduduk dalam pembangunan berwawasan
kependudukan; dan
o. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan Kepala Dinas
sesuai bidang tugasnya.
Pasal 11
(1) Bidang Kependudukan, terdiri dari:
a. Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen
Penduduk;
b. Seksi Mutasi Penduduk; dan
c. Seksi Mobilitas Penduduk.
(2) Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Kependudukan.
10
Pasal 12
(1) Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen Penduduk,
mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana program dan kegiatan
penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan Penerbitan
dokumen penduduk;
b. Melaksanakan kebijakan perencanaan kependudukan,
penyerasian dan/atau harmonisasi kependudukan
antar lembaga pemerintah atau non pemerintah;
c. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pendaftaran penduduk, menyusun
rumusan penetapan indikator kependudukan, proyeksi
penduduk dan analisa dampak kependudukan;
d. Melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dan
penerbitan dokumen penduduk;
e. Melaksanakan pelayanan administrasi dan
penatausahaan pendaftaran dan penerbitan dokumen
kependudukan;
f. Melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata
penduduk serta penerbitan Nomor Induk
Kependudukan (NIK);
g. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, fasilitasi,
sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi, dan
konsultasi pendaftaran dan penerbitan dokumen
kependudukan;
h. Penerbitan ulang, pembetulan/perubahan dokumen
kependudukan hasil pendaftaran penerbitan dokumen
kependudukan;
i. Melaksanakan sosialisasi hasil penyusunan indikator,
proyeksi dan analisis dampak kependudukan serta
kebijakan kependudukan;
j. Melaksanakan pendaftaran dan kualifikasi
kependudukan sesuai indikator kependudukan dan
analisis dampak kependudukan untuk perencanaan
pembangunan berbasis penduduk; dan
k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Kependudukan sesuai bidang tugasnya.
11
(2) Seksi Mutasi Penduduk, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program dan
kegiatan mutasi penduduk;
b. Menyusun rencana kebijakan pengendalian mutasi
penduduk;
c. Melaksanakan pendaftaran perubahan alamat,
pendaftaran pindah datang penduduk, pendaftaran
warga negara indonesia dan pindah datang antar
daerah atau antar negara;
d. Melaksanakan penertiban bukti kependudukan dan
penerbitan identitas penduduk musiman;
e. Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan
penertiban dokumen kependudukan bagi penduduk
musiman;
f. Melaksanakan kebijakan pengendalian mutasi
penduduk dan persebaran penduduk;
g. Menyusun rumusan kebijakan dan sosialisasi terhadap
kententuan mutasi kependudukan dengan membuat
analisa kebijakan perkembangan kependudukan;
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan pengendalian kuantitas penduduk dan
mutasi penduduk; dan
i. Melaksanaan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Kependudukan sesuai bidang tugasnya.
(3) Seksi Mobilitas Penduduk, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program dan
kegiatan mobilitas penduduk;
b. Melaksanakan proses penetapan kebijakan pengelolaan
mobilitas kependudukan;
c. Menyusun rumusan penetapan indikator
kependudukan, proyeksi penduduk, dan analisis
dampak kependudukan;
d. Melaksanakan penyusunan indikator dan profil
kependudukan;
e. Melaksanakan pembinaan mobilitas penduduk;
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi mobilitas
penduduk;
12
g. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan mobilitas
penduduk;
h. Melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi, supervisi dan konsultasi mobilitas penduduk;
i. Melaksanakan sosialisasi dalam pengendalian
kuantitas penduduk pengembangan kualitas dan
persebaran penduduk;
j. Melaksanakan pembinaan dalam pengendalian
kuantitas pengarahan mobilitas dan persebaran
penduduk; dan
k. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Kependudukan sesuai bidang tugasnya.
Bagian Keempat
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil
Pasal 13
(1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
melaksanakan urusan Bidang Pencatatan Sipil yang
meliputi pencatatan kelahiran dan kematian, perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan anak, pengolahan
dan pemeliharaan data catatan sipil.
(2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 14
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam
Pasal 13 ayat (1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil,
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rumusan kebijakan, program dan kegiatan
pelayanan pencatatan sipil;
b. Pelaksanaan kebijakan pelayanan teknis pencatatan sipil;
c. Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk
pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
d. Pelaksanaan Standar Operasional dan Prosedur pelayanan
pencatatan sipil;
13
e. Pelaksanaan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi, supervisi dan konsultasi pelayanan pencatatan
sipil;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan pengolahan dan
pemeliharaan data pencatatan sipil;
g. Pelaksanaan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan
anak dan pengesahan anak;
h. Pencatatan perubahan nama, status kewarganegaraan,
perubahan dan pembatalan akta serta peristiwa penting
lainnya;
i. Pemberian rekomendasi pengangkatan anak, penerbitan
dokumen kependudukan hasil pencatatan sipil dan
penatausahaan dokumen pencatatan sipil;
j. Pelaksanaan pembinaan sumber daya manusia pengelola
pelayanan pencatatan sipil;
k. Pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelayanan
pencatatan sipil; dan
l. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 15
(1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari:
a. Seksi Kelahiran dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengesahan Anak;
dan
c. Seksi Pengolahan dan Pemeliharaan Data.
(2) Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
Pasal 16
(1) Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan program dan kegiatan
pencatatan kelahiran dan kematian;
b. Melaksanakan kebijakan dan penyelenggaraan program
dan kegiatan pencatatan kelahiran dan kematian;
c. Melaksanakan penetapan kebijakan pencatatan
kelahiran dan kematian;
14
d. Menyelenggarakan pelayanan pencatatan kelahiran dan
kematian;
e. Melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi supervisi, dan konsultasi pelaksanaan
pencatatan kelahiran dan kematian;
f. Menyediakan data hasil penyelenggaraan pelayanan
pencatatan lingkup kelahiran dan kematian dalam
sistem administrasi kependudukan;
g. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia
pengelola pencatatan kelahiran dan kematian;
h. Mempersiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan
pengawasan penyelenggaraan pencatatan kelahiran dan
kematian; dan
i. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai dengan
bidang tugasnya.
(2) Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengesahan Anak,
mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana program dan kegiatan pencatatan
perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan
anak;
b. Melaksanakan kebijakan penyusunan petunjuk teknis
dan petunjuk pelaksanaan pencatatan sipil perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan anak;
c. Melaksanaan pencatatan sipil pengangkatan anak,
pengakuan anak dan pengesahan anak;
d. Melaksanakan pelayanan pencatatan perubahan nama,
perubahan status kewarganegaraan, peristiwa penting
lainnya serta perubahan dan pembatalan akta;
e. Menerbitkan rekomendasi pencatatan sipil perkawinan
dan perceraian serta pengangkatan anak;
f. Menyelenggarakan pelayanan pencatatan sipil
perkawinan, perceraian dan pengesahan anak;
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelayanan
pencatatan sipil dalam pencatatan perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan anak; dan
h. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai dengan
bidang tugasnya.
15
(3) Seksi Pengolahan dan Pemeliharaan Data, mempunyai
tugas :
a. Menyusun perencanaan program dan kegiatan bidang
pencatatan sipil dalam urusan pengolahan dan
pemeliharaan data pencatatan sipil;
b. Melaksanakan kebijakan penyusunan petunjuk teknis
dan petunjuk pelaksanaan pengolahan dan
pemeliharaan data pencatatan sipil;
c. Melaksanakan pelayanan penerbitan ulang dan
pembetulan atau perubahan dokumen kependudukan
dan penatausahaan dokumen pencatatan sipil;
d. Melaksanakan pengolahan dan pemeliharaan data
pencatatan sipil;
e. Melaksanakan pelayanan data pencatatan sipil;
f. Melaksanakan perawatan dan perlindungan dokumen
data pribadi penduduk dan hasil pencatatan sipil;
g. Melaksanakan koordinasi dalam pengolahan dan
pemeliharaan data pencatatan sipil; dan
h. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bagian Kelima
Bidang lnformasi Administrasi Kependudukan
Pasal 17
(1) Bidang Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai
tugas melaksanakan urusan Bidang Informasi Administrasi
Kependudukan yang meliputi pengumpulan dan
dokumentasi data penduduk, pengendalian sistem
informasi kependudukan serta penyusunan statistik dan
pengolahan data kependudukan.
(2) Bidang Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
16
Pasal 18
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (1) Bidang Informasi Administrasi
Kependudukan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Informasi
Administrasi Kependudukan;
b. Pelaksanaan kebijakan penyusunan petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
administrasi kependudukan;
c. Pelaksanaan penetapan kebijakan informasi administrasi
kependudukan yang meliputi pengumpulan dan
dokumentasi data penduduk, pengendalian sistem
informasi, statistik dan pengolahan data kependudukan;
d. Pelaksanaan pengolahan dan validasi data informasi
administrasi kependudukan;
e. Pelaksanaan pelayanan sistem informasi administrasi
kependudukan;
f. Pelaksanaan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan;
g. Pembangunan replikasi dan perlindungan data pribadi
penduduk dalam bank data dan tempat perekaman data
kependudukan;
h. Pengelolaan prasarana dan sarana sistem informasi
administrasi kependudukan;
i. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan sarana
pengendalian sistem informasi administrasi
kependudukan;
j. Pelaksanaan perekaman data hasil pelayanan pencatatan
sipil serta pemutakhiran data penduduk melalui sistem
informasi administrasi kependudukan;
k. Pelaksanaan penyajian dan desiminasi informasi
penduduk;
l. Pelaksanaan perlindungan data penduduk pada bank data
kependudukan;
m. Pelaksanaan perlindungan data penduduk dalam proses
dan hasil pendaftaran penduduk serta pencatatan sipil;
17
n. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengelolaan
informasi administrasi kependudukan;
o. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia pengelola informasi administrasi kependudukan;
p. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan atas
pengelolaan informasi administrasi kependudukan; dan
q. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 19
(1) Bidang Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri
dari :
a. Seksi Pengumpulan dan Dokumentasi Data Penduduk;
b. Seksi Pengendalian Sistem Informasi Kependudukan;
dan
c. Seksi Statistik dan Pengolahan Data Kependudukan.
(2) Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Informasi Administrasi Kependudukan.
Pasal 20
(1) Seksi Pengumpulan dan Dokumentasi Data Penduduk
mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan program dan kegiatan dalam
pengumpulan dan dokumentasi data penduduk;
b. Melaksanakan pengumpulan dan pendokumentasian
data penduduk kedalam sistem informasi administrasi
kependudukan;
c. Melaksanakan pelayanan pengumpulan dan
pendokumentasian data penduduk melalui sistem
informasi administrasi kependudukan;
d. Melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,
advokasi supervisi, dan konsultasi pelaksanaan
pengumpulan dan dokumentasi data penduduk ;
e. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia
pengelola, pengumpul dan pendokumentasi data
penduduk;
18
f. Mempersiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan
pengawasan atas penyelenggaraan pengumpulan dan
dokumentasi data penduduk;
g. Melaksanakan pengolahan informasi administrasi
kependudukan;
h. Melaksanakan pengumpulan dan pendokumentasian data
dalam sistem informasi administrasi kependudukan;
i. Menyajikan dan diseminasi informasi penduduk; dan
j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Informasi Administrasi Kependudukan sesuai
dengan bidang tugasnya.
(2) Seksi Pengendalian Sistem Informasi Kependudukan
mempunyai tugas:
a. Menyusun perencanaan program dan kegiatan
pengendalian sistem Informasi kependudukan ;
b. Melaksanakan kebijakan pengendalian sistem informasi
kependudukan;
c. Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dan
petunjuk pelaksanaan pengendalian sistem informasi
kependudukan;
d. Melaksanakan koordinasi pembangunan, pengembangan,
pengelolaan jaringan informasi dan komunikasi serta
replikasi data dan bank data kependudukan;
e. Melaksanakan penyediaan perangkat keras dan
perlengkapan lainnya serta jaringan komunikasi data
sampai dengan tingkat kecamatan atau desa/kelurahan
sebagai tempat pelayanan dokumen kependudukan;
f. Melaksanakan pendayagunaan pemanfaatan prasarana
dan sarana sistem informasi administrasi kependudukan;
g. Melaksanakan pengamanan, pemeliharaan dan
perawatan prasarana dan sarana sistem informasi
administrasi kependudukan;
k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi sistem
informasi administrasi kependudukan; dan
l. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Informasi Administrasi Kependudukan sesuai
dengan bidang tugasnya.
19
(3) Seksi Statististik dan Pengolahan Data Kependudukan,
mempunyai tugas :
a. Menyusun perencanaan program dan kegiatan statistik
dan pengolahan data kependudukan;
b. Melaksanakan kebijakan penyusunan dan pengolahan
data statistik kependudukan;
c. Melaksanakan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana
pengolahan data statistik kependudukan;
d. Mengolah dan menyajikan data statistik kependudukan
kedalam sistem informasi administrasi kependudukan;
e. Melaksanakan pelayanan dan menyajikan data
kependudukan yang akurat melalui sistem informasi
administrasi kependudukan;
f. Melaksanakan perlindungan data pribadi penduduk
dalam bank data dan tempat perekaman data
kependudukan;
g. Melaksanakan koordinasi dalam pengolahan data
statistik kependudukan;
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi statistik dan
pengolahan data kependudukan; dan
i. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh
Kepala Bidang Informasi Administrasi Kependudukan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 21
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil sesuai dengan keahlian dan/atau
ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.
Pasal 22
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 21 terdiri dari sejumlah tenaga fungsional
dalam jenjang jabatan fungsional yang dapat dibagi
dalam berbagai kelompok sesuai sifat dan keahliannya.
20
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikoordinir oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
(4) Ketentuan Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional serta
Rincian Tugas Jabatan Fungsional diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Bagian Kedelapan
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pasal 23
(1) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat
dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai
wilayah kerja 1 (satu) atau beberapa kecamatan.
(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud
ayat (1) akan diatur dengan Peraturan Bupati
tersendiri.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 24
(1) Setiap pimpinan pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil wajib menerapkan prinsip koordinasi
integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan unit
kerja masing-masing maupun antar satuan unit kerja
di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi
vertikal sesuai dengan bidang tugasnya.
(2) Setiap pimpinan bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan
petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas
bawahan.
21
(3) Setiap pimpinan wajib mengawasi pelaksanaan tugas
bawahannya dan apabila terjadi penyimpangan agar
mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan
Bupati Gresik Nomor 41 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan,
Catatan Sipil dan Sosial (Berita daerah Tahun 2008 Nomor
787) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 26
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan;
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Gresik.
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 21 Maret 2012
BUPATI GRESIK
Ttd.
Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST., M.Si.
Diundangkan di Gresik
pada tanggal 21 Maret 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN GRESIK,
Ttd.
Ir. MOCH. NADJIB, MM Pembina Utama Madya
NIP. 19551017 198303 1 005
BERITA DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012 NOMOR 280