keperawatan kesehatan kerja .doc
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
1/30
MAKALAH
KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA
Disusun untuk melengkapi tugas Blok Community Health Nursing
Disusun oleh :
KELOMPOK 6 REGULER
Puti De!i Au"s#i $%&'(')'$$$$''$
Lulu* Wul#n+#i $%&'(')'$$$$'$)
,#i-ull#h $%&'(')'$$$$'$%
Ne.i Set/#nin0 T/#s $%&'(')'$$$$'$1
2i3i Sut/#nin0+i#h $%&'(')'$$$$'$&
Kenn/ M#h##ni $%&'(')'$$$$'$6
Anun00#l Lulus W $%&'(')'$$$$'$(
4i++i/#h G#luh An00#ini $%&'(')'$$$$'$5
Hesti Si W#h/uni $%&'(')'$$$$'$
M#l# Ro7#8o Tio Puti $%&'(')''$%$''(
PROGRAM STUD9 9LMU KEPERAWATAN
4AKULTAS KEDOKTERAN
UN9ERS9TAS ;RAW9JA
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
2/30
;A; 9
PENDAHULUAN
$=$L#t# ;el#*#n0Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi
juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu diperlihatkan dan
ditingkatkan kualitasnya. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai
peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas kesehatan
dan merupakan pilar-pilar utama dalam penapaian !ndonesia "ehat.Diperkirakan #aktu yang akan datang akan terdapat $ #ajah pola
penyakit di !ndonesia yaitu penyakit in%eksi yang memang akan terus
ada dan penyakit-penyakit non in%eksi yang dise&a&kan oleh 'non-living
organism' atau 'non-living ontaminant' seperti (at-(at kimia, de&u,
panas, logam-logam &erat, tekanan mental, perilaku hidup tak sehat
dan lain-lain. )enyakit-penyakit terse&ut antara lain &erupa
pneumokoniosis, kanker, gangguan kardiovaskuler, keraunan (at-(at
kimia*logam &erat, ketulian aki&at &ising, keelakaan aki&at kerja dan
lain-lain. "ejalan dengan era industrialisasi, penyakit non in%eksi,
termasuk penyakit yang &erhu&ungan dengan pekerjaan dan penyakit
aki&at kerja akan meningkat sehingga perlu upaya antisipasi seara
tepat #aktu dan dapat menapai seluruh sasaran.++ No. Th / tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai
tenaga kerja yang memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan,
kesusilaan, pemeliharaan moral kerja saat perlakuan yang sesuai
dengan marta&at manusia dan moral agama dan pemerintah mem&ina
perlindungan kerja yang menakup norma kesehatan dan hygine persh,norma keselamatan kerja, norma kerja dan pem&erian ganti rugi,
pera#atan, reha&ilitasi dalam keelakaan kerja, menekankan pera#at
se&agai tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas mengenai
kesehatan pekerja dengan &aik. )ermasalahan tentang keselamatan
dan kesehatan kerja tidak dapat dipisahkan dari permasalahan dari
dunia industri, karena keselamatan dan kesehatan kerja &erkaitan erat
dengan peningkatan produksi dan produktivitas. "eharusnya seara
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
3/30
otomatis peranang-peranang !"0 memasukkan keselamatan dan
kesehatan pekerja ke dalam masalah-masalah lingkungan. 1lasan yang
mungkin mengeluarkan masalah keselamatan dan kesehatan pekerja
dari masalah lingkungan karena otoritas masalah keselamatan dan
kesehatan pekerja &erada di &a#ah Departemen Tenaga Kerja.)era#at yang &ekerja di perusahaan selain mempunyai
pengetahuan dasar kepera#atan, ia juga mempunyai aspek-aspek
khusus dalam tugas mereka. Karena itu dikem&angkan spesialisasi
pera#atan yang dise&ut dengan pera#atan kesehatan
kerja 2oupational health nursing-3. )era#atan yang &ekerja di
perusahaan selain harus mahir dalam pera#atan, ia juga harusmempunyai pengetahuan yang ukup tentang penyakit-penyakit aki&at
kerja, mengetahui araara penegahan, diagnosis dini dan usaha-
usaha lain dalam mem&erantas penyakit aki&at kerja. ia juga harus
mengetahui %aktor-%aktor yang menye&a&kan hu&ungan kerja yang
kurang &aik, &erkurangnya gairah kerja, serta hal-ha lain. Tugas
utama atau pekerjaan utama seorang pera#at di perusahaan adalah
melakukan promosi kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut ini akan
di&ahas mengenai peranan kepera#atan kesehatan kerja. Dari latar
&elakang yang tel4ah dijelaskan diatas menjadi alasan kami untuk
mem&ahas dan memahami konsep dari ksesehatan kerja dalam area
kepera#atan komunitas.
$=)Tu>u#n. Tujuan +mum
+ntuk mengerti dan memahami konsep dari kesehatan kerja dalam
area kepera#atan komunitas.$. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah5a. 6enjelaskan tentang de%inisi pera#atan kesehatan kerja.&. 6enjelaskan &ahaya ditempat kerja.. 6enjelaskan praktik pera#atan kesehatan kerja.d. 6enjelaskan isu praktik pera#atan kesehatan kerja.e. 6enjelaskan analisis perkem&angan pera#atan kesehatan kerja.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
4/30
;A; 99
PEM;AHASAN
2.1DE49N9S9 KESEHATAN KERJA
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
5/30
Kesehatan kerja yaitu suatu ilmu yang penerapannya untuk
meningkatkan kualitas hidup tenaga kesehatan kerja melalui
peningkatan kesehatan, penegahan penyakit aki&at kerja yang
di#ujudkan melalui pemeriksaan kesehatan, pengo&atan dan asupan
makanan yang &ergi(i 27erusalam 8 Khayati, $993.
Kesehatan kerja adalah speialisasi ilmu kesehatan* kedokteran
&eserta praktiknya yang &ertujuan agar pekerja*masyarakat pekerja
memperoleh drajat kesehatan setinggi - tingginya, &aik %isik, mental
ataupun soial dengan usaha : usaha preventi% dan kurati%, terhadap
penyakit : penyakit* gannguan : gangguan kesehatan yang diaki&atkan
%aktor : %aktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit
: penyakit umum 2;%%endy,
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
6/30
Bahan )otensi &ahaya di tempat kerja yang dapat menye&a&kan
gangguan kesehatan dapat dikelompokkan antara lain se&agai &erikut 52.1.1 Potensi ?#h#/# -isi*, yaitu potensi &ahaya yang dapat
menye&a&kan gangguan-gangguan kesehatan terhadap tenaga
kerja yang terpapar, misalnya5 terpapar ke&isingan intensitas
tinggi, suhu ekstrim 2panas 8 dingin3, intensitas penerangan
kurang memadai, getaran, radiasi.#= R#+i#si
=adiasi adalah panaran energi melalui suatu materi atau
ruang dalam &entuk panas, partikel atau gelom&ang
elektromagnetik*ahaya 2%oton3 dari sum&er radiasi. 1da
&e&erapa sum&er radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan
kita, ontohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas
makanan 2miro#ave oven3, komputer, dan lain-lain. "elain
&enda-&enda terse&ut ada sum&er-sum&er radiasi yang &ersi%at
unsur alamiah dan &erada di udara, di dalam air atau &erada di
dalam lapisan &umi. Be&erapa di antaranya adalah +ranium dan
Thorium di dalam lapisan &umi4 Kar&on dan =adon di udara
serta Tritium dan Deuterium yang ada di dalam air.
"eara garis &esar radiasi digolongkan ke dalam radiasi
pengion dan radiasi non-pengion 5
3 R#+i#si Pen0ion=adiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat
menye&a&kan proses ionisasi 2ter&entuknya ion positi% dan
ion negati%3 apa&ila &erinteraksi dengan materi. >ang
termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha,
partikel &eta, sinar gamma, sinar-? dan neutron. "etiap jenis
radiasi memiliki karakteristik khusus.$3 R#+i#si Non Pen0ion
=adiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak
akan menye&a&kan e%ek ionisasi apa&ila &erinteraksi dengan
materi. =adiasi non-pengion terse&ut &erada di sekeliling
kehidupan kita. >ang termasuk dalam jenis radiasi non-
pengion antara lain adalah gelom&ang radio 2yang
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
7/30
mem&a#a in%ormasi dan hi&uran melalui radio dan televisi34
gelom&ang mikro 2yang digunakan dalam miro#ave oven
dan transmisi seluler handphone34 sinar in%ramerah 2yang
mem&erikan energi dalam &entuk panas34 ahaya tampak
2yang &isa kita lihat34 sinar ultraviolet 2yang dipanarkan
matahari3.
Pen0#uh R#+i#si Teh#+#@ M#nusi#
Ditinjau dari dosis radiasi 2untuk kepentingan proteksi
radiasi3, e%ek radiasi di&edakan atas e%ek deterministik dan
e%ek stokastik. ;%ek deterministik adalah e%ek yang
dise&a&kan karena kematian sel aki&at paparan radiasi. ;%ek
deterministik tim&ul &ila dosis yang diterima di atas dosis
am&ang 2threshold dose3 dan umumnya tim&ul &e&erapa
saat setelah terpapar radiasi. "edangkan e%ek stokastik
adalah e%ek yang terjadi se&agai aki&at paparan radiasi
dengan dosis yang menye&a&kan terjadinya peru&ahan
pada sel. ;%ek "tokastik dapat munul dengan dosis radiasi
serendah apapun untuk menim&ulkan peru&ahan pada
sistem &iologik, &aik pada tingkat molekul maupun sel.
Contoh 5 =adiasi in%ra merah dapat menye&a&kan katarak,
@aser &erkekuatan &esar dapat merusak mata dan kulit,
6edan elektromagnetik tingkat rendah dapat menye&a&kan
kanker.
?= Ke?isin0#nBising adalah ampuran dari &er&agai suara yang tidak
dikehendaki ataupun yang merusak kesehatan, saat ini
ke&isingan merupakan salah satu penye&a& penyakit lingkungan
2"lamet, $99/3. Ke&isingan dapat diartikan se&agai segala &unyi
yang tidak dikehendaki yang dapat mem&eri pengaruh negati%
terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun suatu
populasi. 1spek yang &erkaitan dengan ke&isingan antara lain 5
jumlah energi &unyi, distri&usi %rekuensi, dan lama pajanan.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
8/30
Ke&isingan mempengaruhi kesehatan antara lain dapat
menye&a&kan kerusakan pada indera pendengaran sampai
kepada ketulian. Dari hasil penelitian diperoleh &ukti &ah#a
intensitas &unyi yang dikategorikan &ising dan yang
mempengaruhi kesehatan 2pendengaran3 adalah diatas /9 dB.
0leh se&a& itu para karya#an yang &ekerja di pa&rik dengan
intensitas &unyi mesin diatas /9 dB maka harus dilengkapi
dengan alat pelindung 2penyum&at3 telinga guna menegah
gangguan pendengaran.Disamping itu dampak dari ke&isingan 5a. Ke&isingan dapat menghasilkan e%ek akut seperti masalah
komunikasi, turunnya konsentrasi, yang pada akhirnya
mengganggu jo& per%ormane tenaga kerja.&. )ajanan ke&isingan yang tinggi 2&iasanya A
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
9/30
&enda. Hal ini akomodasi mata le&ih dipaksa dan mungkin akan
terjadi penglihatan rangkap atau ka&ur 2kelelahan mata3.
+= Get##netaran mempunyai parameter yang hampir sama dengan
&ising seperti5 %rekuensi, amplitudo, lama pajanan dan apakah
si%at getaran terus menerus atau intermitten. )eralatan yang
menim&ulkan getaran juga dapat mem&eri e%ek negati% pada
sistem sara% dan sistem musulo-skeletal dengan mengurangi
kekuatan engkram dan sakit tulang &elakang. Contoh 5 @oaders,
%orkli%t truk, pneumati tools, hain sa#s.
;%ek getaran terhadap tu&uh tergantung &esar keilnya%rekuensi yang mengenai tu&uh5
)=$=) Potensi ?#h#/# *i"i#)otensi &ahaya yang &erasal dari &ahan-&ahan kimia yang
digunakan dalam proses produksi. )otensi &ahaya ini dapat
memasuki atau mempengaruhi tu&uh tenga kerja melalui5
inhalation 2melalui perna%asan3, ingestion 2melalui mulut ke
saluran penernaan3, skin contact 2melalui kulit3. Terjadinya
pengaruh potensi kimia terhadap tu&uh tenaga kerja sangat
tergantung dari jenis &ahan kimia atau kontaminan, &entuk
potensi &ahaya de&u, gas, uap asap4 daya raun &ahan
2toksisitas34 ara masuk ke dalam tu&uh.
1dapun potensi &ahaya yang &isa ditim&ulkan oleh &ahan
kimia adalah#= Koosi
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
10/30
Bahan kimia yang &ersi%at korosi% menye&a&kan kerusakan
pada permukaan tempat dimana terjadi kontak. Kulit, mata dan
sistem penernaan adalah &again tu&uh yang paling umum
terkena. Contoh 5 konsentrat asam dan &asa , %os%or.b. 9it#si
!ritasi menye&a&kan peradangan pada permukaan di tempat
kontak. !ritasi kulit &isa menye&a&kan reaksi seperti eksim atau
dermatitis. !ritasi pada alat-alat pernapasan yang he&at dapat
menye&a&kan sesak napas, peradangan dan oedema 2&engkak3.
Contoh 5
Kulit 5 asam, &asa,pelarut, minyak. )ernapasan 5 aldehydes, alkaline dusts, amonia, nitrogen
dioide, phosgene, hlorine, &romine, o(one.3= Re#*si Ale0i
Bahan kimia alergen atau sensiti(ers dapat menye&a&kan
reaksi alergi pada kulit atau organ pernapasan.
Contoh 5
Kulit5 olophony 2rosin3, %ormaldehyde, logam seperti
hromium atau nikel, epoy hardeners, turpentine. )ernapasan5 isoyanates, %i&re-reative dyes, %ormaldehyde,
nikel.
+= As-i*si#siAs-i*si#n se+eh#n#adalah inert gas yang mengenerkan
atmos%er yang ada, misalnya pada kapal, silo, atau tam&ang
&a#ah tanah. Konsentrasi oksigen pada udara normal tidak
&oleh kurang dari ,E volume udara. "edangkan, #s-i*si#n*i"i# menegah transport oksigen dan oksigenasi normal pada
darah atau menegah oksigenasi normal pada kulit.Contoh 51s%iksian sederhana 5 methane, ethane, hydrogen, helium.1s%iksian kimia 5 ar&on monoide, nitro&en(ene, hydrogen
yanide, hidrogen sulphide.e= K#sino0en
Ter&ukti karsinogen pada manusia 5 &en(ene 2leukaemia34
vinylhloride 2liver angiosaroma3 4 $-naphthylamine, &en(idine
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
11/30
2kanker kandung kemih 34 as&estos 2kanker paru-paru ,
mesothelioma3.-= E-e* Re@o+u*si
Bahan-&ahan &eraun mempengaruhi %ungsi reproduksi dan
seksual dari seorang manusia.Contoh 5 6anganese, ar&ondisulphide, monomethyl dan ethyl
ethers dari ethylene glyol, merury. 0rgani merury
ompounds, ar&onmonoide, lead, thalidomide, pelarut.0= R#3un Siste"i*
=aun sistemik adalah agen-agen yang menye&a&kan luka
pada organ atau sistem tu&uh.
Contoh 5
0tak 5 pelarut, lead, merury, manganese
"istem syara% peripheral 5 n-heane, lead, arseni, ar&on
disulphide
"istem pem&entukan darah 5 &en(ene, ethylene glyol ethers
injal 5 admium, lead, merury, hlorinated hydroar&ons
)aru-paru 5 silia, as&estos, de&u &atu&ara (pneumoconiosis).
)=$=% Potensi ;#h#/# ;iolo0is)otensi &ahaya yang &erasal atau ditim&ulkan oleh kuman-
kuman penyakit yang terdapat di udara yang &erasal dari atau
&ersum&er pada tenaga kerja yang menderita penyakit-penyakit
tertentu, misalnya 5 TBC, Hepatitis 1*B, 1ids,dll maupun yang
&erasal dari &ahan-&ahan yang digunakan dalam proses produksi.
Faktor &iologi ditempat kerja umumnya dalam &entuk mikro
organisma se&agai &erikut 5a. Bakteri
Contoh 5 penyakit yang diaki&atkan oleh &akteri 5 anthra, t&,lepra, tetanus, thypoid, holera, dan se&againya.
&. irusContoh 5 penyakit yang diaki&atkan oleh virus 5 in%luen(a,
variella, hepatitis, H!, dan se&againya.. 7amur
Contoh 5 Dermato%itosis 2in%eksi jamur super%isial yang
dise&a&kan genus dermato%ita, yang dapat mengenai kulit,
ram&ut dan kuku3.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
12/30
)=$=1 4#*to 4##l e0ono"i3
Biasanya dise&a&kan oleh peralatan kerja yang tidak sesuai
dengan ukuran tu&uh atau anggota &adan 2tidak ergonomik3. Hal
ini dapat menim&ulkan kelelahan seara %isik dan adanya keluhan-
keluhan dan gangguan kesehatan, misalnya 5 Carpal tunnel
syndrome, tendinitis, tenosynovitis, dan lain se&againya.
)=$=& Potensi ?#h#/# Psi*ososi#l
)otensi &ahaya yang &erasal atau ditim&ulkan oleh kondisi
aspek-aspek psikologis keenagakerjaan yang kurang &aik atau
kurang mendapatkan perhatian seperti 5 penempatan tenaga kerja
yang tidak sesuai dengan &akat, minat, kepri&adian, motivasi,
temperamen atau pendidikannya, sistem seleksi dan klasi%ikasi
tenaga kerja yang tidak sesuai, kurangnya keterampilan tenaga
kerja dalam melakukan pekerjaannya se&agai aki&at kurangnya
latihan kerja yang diperoleh, serta hu&ungan antara individu yang
tidak harmoni dan tidak serasi dalam organisasi kerja.
Kesemuanya terse&ut akan menye&a&kan terjadinya stress
dengan gejala psikosomatis &erupa mual, muntah, sakit kepala,
nyeri ulu hati, jantung &erde&ar-de&ar, dll. "edangkan penyakit
psikosomatis antara lain 5 jantung koroner, tekanan darah tinggi,
gangguan penernaan, luka usus &esar, gangguan pernapasan,
asma &ronkial, penyakit kulit seperti eksim,dll.
)=% PRAKT9K KEPERAWATAN KESEHATAN KERJA
)raktek pera#atan kesehatan kerja menekankan padapengam&ilan keputusan otonom, praktek mandiri, penegahan dan
promosi kesehatan, keterampilan analitik dan investigasi, manajemen,
dan pengem&angan ke&ijakan. Hal ini &erhu&ungan erat dengan
kepera#atan kesehatan masyarakat adalah praktek mempromosikan
dan melindungi kesehatan masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan dari kepera#atan, sosial, dan ilmu kesehatan masyarakat.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
13/30
)raktik kepera#atan kesehatan masyarakat adalah suatu proses yang
sistematis di mana5
a. Ke&utuhan kesehatan dan pera#atan kesehatan suatu populasi
dinilai untuk mengidenti%ikasi su&-populasi, keluarga, dan individu
yang akan mendapat man%aat dari promosi kesehatan atau yang
&erisiko sakit, edera, aat, atau kematian dini.&. "e&uah renana untuk intervensi dikem&angkan oleh masyarakat
untuk memenuhi ke&utuhan dengan memperhitungkan sum&er
daya yang tersedia, &er&agai kegiatan yang &erkontri&usi terhadap
kesehatan dan penegahan penyakit, edera, aat, atau kematian
dini.. =enana terse&ut dilaksanakan seara e%ekti%, e%isien, dan adil.d. ;valuasi dilakukan untuk menentukan sejauh mana intervensi
&erdampak pada status kesehatan individu dan populasi.e. Hasil dari proses terse&ut digunakan untuk mempengaruhi dan
pera#atan langsung, penye&aran sum&er daya kesehatan, dan
pengem&angan lokal, regional, negara, dan ke&ijakan kesehatan
nasional dan penelitian untuk meningkatkan kesehatan dan
menegah penyakit. Be&erapa cakupan praktek perawatan kesehatan kerja, di
antaranya51) Worker/workplace assessment and surveillance
)era#at kesehatan Kerja harus harus memiliki pengetahuan
yang luas tentang pekerjaan*proses &ekerja, mengerti lingkungan
kerja, dan mempunyai karakteristik kerja epat sehingga &isa
mem&erikan intervensi yang tepat pada klien. pera#at Kerja
kesehatan juga harus tahu tentang penyakit dan injury yang palingumum terjadi di tempat kerja sehingga intervensi kesehatan yang
tepat dapat dilakukan.
"elama pengkajian dan aktivitas penga#asan, strategi
preventive dan orretive misalnya pada mesin,system kerja
administrasi dan proteksi diri dapat didiskusikan untuk menguurangi
resiko dan meminimalkan masalah kesehatan. Kerja pera#at
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
14/30
kesehatan &iasanya orang pertama yang menerima kompain dan
mengenali potensi terjadinya paparan 2eposure3.
2) Occupational health and primary care
Occupational health and primary care di&erikan kepada pekerja
dengan penyakit ataupun injuri aki&at kerja maupun nonkerja.
)era#atan ini dilakukan melalui kola&orasi pendekatan
multidisiplin. )era#atan langsung di&erikan kepada pekerja dengan
penyakit ataupun injuri yang menganam nya#a 2luka &akar dan
trauma kepala3, penyakit akut dan injuri yang &erhu&ungan dengan
pekerjaan, masalah kesehatan minor, monitoring kesehatan, dan
pera#atan kesehatan preventi% serta program khusus untuk pekerjameliputi pemeriksaan pendengaran, travel health, o&at-o&atan dan
pemeriksaan penggunaan alohol.3) Case management
Case manangement merupakan komponen integral dalam
manajemen pera#atan kesehatan kerja yang meli&atkan kondisi
yang dialami &aik yang &erhu&ungan dengan pekerjaan maupun
tidak. Koordinasi dan manajemen &iaya pera#atan kesehatan kerja
yang e%ekti% seseuai dengan penyakit atau injuri yang terjadi untuk
meningkatan proses penyem&uhan yang optimal. 0leh karena itu,
diperlukan intervensi dini dan evaluasi terhadap outome meliputi
penghematan &iaya merupakan komponen esensial dalam
mengidenti%ikasi masalah yang dialami pekerja dan menentukan
renana tindakan sampai terapai kesem&uhan.) !ealth promotion/ health protection
!ealth promotion/ health protection dilakukan dengan ara
meningkatkan level kesehatan menjadi le&ih optimal. 1ktivitas
terse&ut &isa diterapkan oleh individu, kelompok maupun populasi
melalui pendidikan, perilaku, dan lingkungan. Health protetion
dapat dise&ut juga perilaku penegahan untuk mempertahankan
dan melindungi individu ataupun kelompok dalam mela#an
penyakit dan injuri. Health protetion ini dapat dilakukan seara
primer, sekunder dan tersier dengan meningkatkan penggunaan
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
15/30
alat perlindungan diri, sreening, aktivitas surveillane, dan
program reha&ilitasi.") Conseling
Conselling dilakukan untuk menegah dan memanajemen penyakit
ataupun injuri saat &ekerja, stres kerja, isu produktivitas, keluarga,
kon%lik, keuangan, masalah pri&adi dan lain se&againya. Hal ini
sangat penyting untuk menentukan kesuksesan intervensi
termasuk rujukan. )era#at kesehatan kerja merupakan pro%esi
yang dapat melakukan konseling pada pekerja. 6ereka harus
memiliki kemampuan dan pengetahuan konseling yang spesi%ik
seperti pengenalan masalah, mem&angun dukungan, keperayaan,
dan hu&ungan yang on%idential, pendekatan krisis, dan
pengetahuan tentang sum&er komunitas untuk mendapatkan
rujukan yang e%ekti% &agi para pekerja.#) $anagement and administration
$anagement and administration termasuk dalam ke&ijakan
pengem&angan kesehatan yang &erperan &esar terhadap
kee%ekti%an dari program dan pelayanan kesehatan dan
keselamatan kerja. 6enentukan &udaya kerjasama yang
mendukung kesehatan di lingkungan kerja sangat penting untuk
kee%ekti%an program kesehatan dan keselamatan kerja.%) Community orientation
Community orientation dapat meningkatakan pengem&angan
kemitraan dan kola&orasi dalam pera#atan kesehatan kerja. Hal ini
dapat dilakukan oleh sukarela#an ataupun pemerintah seperti
program parenting, reha&ilitasi jantung& dan o&at-o&atan ataupun
pera#atan kesehatan rumahan yang sangat menguntungkan &aik&agi pekerja maupun pengusaha.
&) 'esearch and trens analysis'esearch and trens analysis sangat penting dalam meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan pekerja, meningkatkan kondisi
dengan ara mengurangi atau meminimalisir &ahaya dan untuk
mem&angun &adan pengetahuan pera#atan kesehatan kerja.) egal ethical monitoring
egal ethical monitoring sangat penting untuk memastikan
keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja yang konsisten
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
16/30
dengan 0"H 1t, standar hu&ungan dan Nurse )ratie 1t.
)era#at kesehatan kerja harus peduli terhadap status kesehatan
dan keselamatan kerja dan mampu merekomendasikan program
dan strategi yang sesuai dengan untuk memenuhi ke&utuhan.
"elain itu, juga harus mampu mem&erikan pengaruh dan &antuan
dalam pengem&angan hukun seperti kerahasiaan rekam medis
ataupun proteksi tehadap kesehatan pekerja.
"ementara @e#n @e#!#t *eseh#t#n *e>#meliputi5
1) Clinician)era#at kesehatan kerja menyediakan pera#atan kesehatan
langsung &aik pada penyakit dan injuri aki&at kerja ataupun tidak.
Hal ini dilakukan sesuai dengan protool yang ada. Hal ini meliputi
pengkajian, sreening, surveillane dan konselingdan tindak lanjut
terhadap paparan.2) Case manager
)era#at kesehatan kerja &erperan dalam mem&erikan pera#atan
kesehatan pada pekerja mulai dari onset sampai kesehatan
kem&ali optimal.3) Coordinator
)era#at kesehatan kerja &erperan dalam menjalankan %ungsi
tunggal dari perusahaan dalam kesehatan dan keselamatan kerja.
"elain itu juga &erperan dalam mem&erikan instruksi untuk
ke&utuhan assessment dan mem&erikan ranangan program yang
sesuai dengan populasi klien.) $anager
)era#at &erperan dalam unit ke&ijakan dan pengaturan,
administering dan evaluasi pelayanan kesehatan dan keselamatan
kerja. 6anajemen terse&ut meliputi unit kesehatan, keuangan dan
peningkatan kualitas layanan.") *ractitioner
)era#at &erperan seara independen dan kola&orati% dalam
menentukan diagnosa selama pengkajian, mem&uat diagnosa yang
&er&eda, promosi kesehatan yang optimal, dan menyediakan
pengo&atan seara %armakologi dan non%armakologi pada
pera#atan langsung penyakit akut dan kronik.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
17/30
#) Corporate director)era#at se&agai pem&uat ke&ijakan pada tingkat perusahaan dan
pengem&angan dan pengaturan segala program kesehatan dan
keselamatan kerja sera mengkonsulkannya dengan ahli. "elain itu
juga mengevaluasi outcome seara kuantitati% dan analisis cost
+ene,it- memperkuat strategi perenanaan dan analisis dan
menyediakan visi dalam mengatur program KG.%) Consultant
)era#at &erperan dalam me&erikan saran untuk pengem&angan
kesehatan dan keselamatan kerja dan dalam menyusun pelayanan
yang di&erikan pada klien meliputi managed care dan case
management.&) ducator
)era#at &erperan dalam merenanakan kurikulum yang sesuai
dengan persiapan edukasi dan &ertanggung ja#a& dalam
menyusun kurikulum dan pengalaman klinik pada tingkat
universitas, pendidikan pro%essional ataupun unit sta%
pengem&angan program serta melakukan evaluasi uang
&erkelanjutan terhadap program.
) 'esearcher)era#at &erperan dalam mengem&angkan penelitian melalui
pem&uatan pertanyaan, desain penelitian, ondut researh, #rite
grant dan disseminate researh %inding untuk meningkatkan praktek
dan mem&angun pengetahuan tentang pro%esi.
Poses Asuh#n Ke@e#!#t#n P#+# Kelo"@o* Ke>#. Pen0*#>i#n
)ada tahap pengkajian, pera#at melakukan pengumpulan data yang&ertujuan mengidenti%ikasi data yang penting mengenai klien.>ang perlu dikaji pada kelompok atau komunitas adalah 5a. Core atau inti5 data demogra%i kelompok atau komunitas yang terdiri5
umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai,
keyakinan serta ri#ayat tim&ulnya kelompok atau komunitas.&. Delapan su+sistemyang mempengaruhi komunitas 2Betty Neuman3 5
3 )erumahan5 =umah yang dihuni oleh penduduk, penerangan,
sirkulasi dan kepadatan.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
18/30
$3 )endidikan5 1pakah ada sarana pendidikan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pengetahuan.G3 Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal5
1pakah tidak menim&ulkan stress.3 )olitik dan ke&ijakan pemerintah terkait dengan kesehatan5
1pakah ukup menunjang sehingga memudahkan komunitas
mendapat pelayanan di &er&agai &idang termasuk kesehatan3 )elayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi
dini gangguan atau mera#at atau memantau apa&ila gangguan
sudah terjadi./3 "ystem komunikasi5 "arana komunikasi apa saja yang dapat
diman%aatkan di komunitas terse&ut untuk meningkatkanpengetahuan terkait dengan gangguan nutrisi misalnya televisi,
radio, Koran atau lea%let yang di&erikan kepada komunitas.3 ;konomi5 Tingkat sosial ekonomi komunitas seara keseluruhan
apakah sesuai dengan +6= 2+pah 6inimum =egional3, di&a#ah
+6= atau diatas +6= sehingga upaya pelayanan kesehatan
yang di&erikan dapat terjangkau, misalnya anjuran untuk
konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi terse&ut.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
19/30
Contoh 5
I=esiko gangguan nutrisi kurang dari ke&utuhan tu&uh pada
komunitas di =J 9 Kelurahan Kampung 6elayu &erhu&ungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemenuhan ke&utuhan
nutrisi &agi tu&uh. 6asalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat
disampaikan dalam pelaksanaan lokakarya mini atau istilah lainnya
musya#arah masyarakat desa*=J. Data dapat disajikan dengan
menggunakan gra%ik, ta&le ataupun melalui sosio drama.
Di#0nos#yang dapat terjadi seara umum5
a. =esiko gangguan nutrisi kurang dari ke&utuhan tu&uh&. =esiko Cedera
. =esiko kerusakan integritas kulitd. =esiko Traumae. Kekurangan olume airan
%= Peen3#n##n Binte.ensiCTahap kedua dari proses kepera#atan merupakan tindakan
menetapkan apa yang harus dilakukan untuk mem&antu sasaran dalam
upaya promoti%, preventi%, kurati% dan reha&ilitati%. @angkah pertama
dalam tahap perenanaan adalah menetapkan tujuan dan sasaran
kegiatan untuk mengatasi masalah yang telah ditetapkan sesuai
dengan diagnosis kepera#atan. Dalam menentukan tahap &erikutnya
yaitu renana pelaksanaan kegiatan maka ada dua %aktor yang
mempengaruhi dan dipertim&angkan dalam menyusun renana
terse&ut yaitu si%at masalah dan sum&er*potensi masyarakat seperti
dana, sarana, tenaga yang tersedia. Dalam pelaksanaan
pengem&angan masyarakat dilakukan melalui tahapan se&agai &erikut
a. Tahap persiapanDengan dilakukan pemilihan daerah yang menjadi prioritas
menentukan ara untuk &erhu&ungan dengan masyarakat,
mempelajari dan &ekerjasama dengan masyarakat.&. Tahap pengorganisasian
Dengan persiapan pem&entukan kelompok kerja kesehatan untuk
menum&uhkan kepedulian terhadap kesehatan dalam masyarakat.
Kelompok kerja kesehatan 2)okjakes3 adalah suatu #adah kegiatan
yang di&entuk oleh masyarakat seara &ergotong royong untuk
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
20/30
menolong diri mereka sendiri dalam mengenal dan memeahkan
masalah atau ke&utuhan kesehatan dan kesejahteraan,
meningkatkan kemampuan masyarakat &erperanserta dalam
pem&angunan kesehatan di #ilayahnya.. Tahap pendidikan dan latihan
Kegiatan pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat
6elakukan pengkajian
6em&uat program &erdasarkan masalah atau diagnose
kepera#atan
6elatih kader
Kepera#atan langsung terhadap individu, keluarga dan
masyarakat
d. Tahap %ormasi kepemimpinane. Tahap koordinasi intersektoral%. Tahap akhir
Dengan melakukan supervisi atau kunjungan &ertahap untuk
mengevaluasi serta mem&erikan umpan &alik untuk per&aikan
kegiatan kelompok kerja kesehatan le&ih lanjut.
)endidikan kesehatan tentang gangguan nutrisi
Demonstrasi pengolahan dan pemilihan makanan yang &aik
6elakukan deteksi dini tanda-tanda gangguan kurang gi(i melaluipemeriksaan %isik dan la&oratorium
Bekerjasama dengan aparat )emda setempat untuk mengamankan
lingkungan atau komunitas &ila stressor dari lingkungan
=ujukan ke rumah sakit &ila diperlukan
1= Pel#*s#n##n B9"@le"ent#siC)era#at &ertanggung ja#a& untuk melaksanakan tindakan yang
telah direnanakan yang si%atnya5
a. Bantuan dalam upaya mengatasi masalah-masalah kurang nutrisi,mempertahankan kondisi seim&ang atau sehat dan meningkatkan
kesehatan.&. 6endidik komunitasi tentang perilaku sehat untuk menegah kurang
gi(i.. "e&agai advokat komunitas, untuk sekaligus men%asilitasi
terpenuhinya ke&utuhan komunitas.)ada kegiatan praktik kepera#atan komunitas &er%okus pada tingkat
penegahan, yaitu5
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
21/30
a. )enegahan primer yaitu penegahan se&elum sakit dan di%okuskan
pada populasi sehat, menakup pada kegiatan kesehatan seara
umum serta perlindungan khusus terhadap penyakit, ontoh5
imunisasi, penyuluhan gi(i, simulasi dan &im&ingan dini dalam
kesehatan keluarga.&. )enegahan sekunder yaitu kegiatan yang dilakukan pada saat
terjadinya peru&ahan derajat kesehatan masyarakat lan ditemukan
masalah kesehatan. )enegahan sekunder ini menekankan pada
diagnosa dini dan tindakan untuk mngham&at proses penyakit,
Contoh5 6engkaji keter&elakangan tum&uh kem&ang anak,
memotivasi keluarga untuk melakukan penieriksaan kesehatanseperti mata, gigi, telinga, dll.
. )enegahan tertier yaitu kegiatan yang menekankan pengem&alian
individu pada tingkat &er%ungsinya seara optimal dari
ketidakmampuan keluarga, Contoh5 6em&antu keluarga yang
mempunyai anak dengan resiko gangguan kurang gi(i untuk
melakukan pemeriksaan seara teratur ke )osyandu.
9NTERENS9 9MPLEMENTAS9
)enyuluhan )enggunaan 1)Ddengan &enarL"asaran 2pemilik dan pekerja3
6enjelaskan peralatan yangtermasuk 1)D 2&aju khusus, kaamata, masker, helm, dll3
6enganjurkan para pekerja selalu
menggunakan penutup kepala saat&ekerja 2minimalisir edera otak3
6enganjurkan pemilik usaha untuk
mem&erikan %asilitas alatperlindungan diri &agi karya#an
)enyuluhan Kesehatan diri dan=umahL"asaran 2pemilik dan pekerja3
6enganjurkan para pekerja agar
selalu memakai masker saat
&ekerja 2menegah terkontaminasidengan mikroorgnisme ataumenghirup (at kimia3
6enganjur pemilik perusahaan
untuk memper&aiki ventilasidilingkungan kerja 2sirkulasi udarayang kaya 0$3
6engin%ormasikan &ahaya
merokok saat &ekerja dan dampak&agi kesehatan tu&uh
)enyuluhan 1ktivitas Fisik danasupan nutrisi
L"asaran 2pemilik dan pekerja3
6engin%ormasikan &ahaya posisi
tu&uh yang sama dalam #aktuyang lama 2masalah nyeri sendi3
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
22/30
6enganjurkan untuk pekerja
mempertahankan asupan airan2menegah dehidrasi3
6enganjurkan pekerja untuk
memperhatikan jam makan dandisesuaikan dengan aktivitas yangdilakukan
&= E.#lu#si;valuasi merupakan penilaian terhadap program yang telah
dilaksanakan di&andingkan dengan tujuan semula dan dijadikan dasar
untuk memodi%ikasi renana &erikutnya. ;valuasi proses dan evaluasi
hasil. "edangkan %okus dari evaluasi pelaksanaan asuhan kepera#atan
komunitas adalah 5a3 =elevansi atau hu&ungan antara kenyataan yang ada dengan target
pelaksanaan&3 )erkem&angan atau kemajuan proses5 kesesuaian dengan
perenanaan, peran sta% atau pelaksana tindakan, %asilitas dan
jumlah peserta3 ;%isiensi &iaya. Bagaimanakah penarian sum&er dana dan
penggunaannya serta keuntungan program.d3 ;%ekti%itas kerja. 1pakah tujuan terapai dan apakah klien atau
masyarakat puas terhadap tindakan yang dilaksanakan.e3 Dampak. 1pakah status kesehatan meningkat setelah dilaksanakan
tindakan, apa peru&ahan yang terjadi dalam / &ulan atau tahun
9MPLEMENTAS9 EALUAS9
6enjelaskan peralatan yang
termasuk 1)D 2&aju khusus, kaamata, masker, helm, dll3
6enganjurkan para pekerja selalu
menggunakan penutup kepala saat
&ekerja 2minimalisir edera otak3 6enganjurkan pemilik usaha untuk
mem&erikan %asilitas alatperlindungan diri &agi karya#an
)emilik dan pkerja mampu
menye&utkan perlengkapan yang
termasuk ke dalam 1)D
Ketika pekerja melakukan
aktivitasnya mereka
menggunakan pengaman kepaladengan &enar
)emilik menyediakan
perlengkapan 1)D &agi pekrja
dan )))K untuk pertolongan
pertama &agi pekerja
6enganjurkan para pekerja agar
selalu memakai masker saat&ekerja 2menegah terkontaminasi
dengan mikroorgnisme atau
)ara pekerja menggunakan
masker saat &ekerja dilingkungan yang &anyak polusi
udara, masuk ke tempat
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
23/30
menghirup (at kimia3
6enganjur pemilik perusahaan
untuk memper&aiki ventilasidilingkungan kerja 2sirkulasi udara
yang kaya 0$3 6engin%ormasikan &ahaya merokok
saat &ekerja dan dampak &agikesehatan tu&uh
penyimpanan &ahan kimia, dll
)emilik segera melakukan
per&aikan ventilasi untukmenegah terjadinya sesak dan
memungkinkan adanyapertukaran udara
)ekerja dan pemilik
menye&utkan &ahaya aki&atkonsumsi rokok dan mengurangikonsumsi rokok
6engin%ormasikan &ahaya posisi
tu&uh yang sama dalam #aktuyang lama 2masalah nyeri sendi3
6enganjurkan untuk pekerja
mempertahankan asupan airan2menegah dehidrasi3
6enganjurkan pekerja untuk
memperhatikan jam makan dandisesuaikan dengan aktivitas yangdilakukan
)ekerja mampu dan &ersedia
mengganti posisi atau melakukangerakan keil seara &erkalapada saat &ekerja 2M$ jam sekali3
)ekerja &ersedia mengkonsumsi
aira / gelas selama &ekerja
)ekerja mampu meman%aatkan
#aktu istirahat denganmengkonsumsi makanan untukmengem&alikan energy tu&uh
)=1 9SU PRAKT9K PERAWATAN KESEHATAN KERJA
Be&erapa masalah kesehatan kerja di perusahaan5
3 )elayanan kesehatan kerja di perusahaan umumnya &ersi%at hanya
kurati%, sedangkan seara preventi% &iasanya kurang mendapat
perhatian$3 )engertian dan kesadaran pimpinan perusahaan dan pekerja akan
kesehatan kerja umumnya masih jauh dari apa yang diharapkan
keuali di &e&erapa perusahaan saja dimana kesehatan kerja &etul-
&etul telah diterapkanG3 Kedudukan organisasi kesehatan di perusahaan umumnya masih
&erada pada tingkatan yang rendah yaitu di&a#ah &agian*unit
kepega#aian demikian sehingga unit kesehatan dalam menerapkanprogram kesehatan kerja di perusahaan kurang mendapat
tanggapan yang selayaknya3 Dokter-dokter perusahaan ke&anyakan adalah dokter yang &ekerja
tidak seara penuh 2part time3 sehingga kemampuan mereka untuk
mengem&angkan kesehatan kerja di perusahaan sangat ter&atas3 @ingkungan kerja di perusahaan sering kurang manusia#i dan
&ahkan tidak jarang keadaannya &erada pada tingkat yang
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
24/30
mem&ahayakan &aik terhadap kesehatan maupun keselamatan
pekerja/3 Keadaan gi(i pekerja umumnya masih &elum menguntungkan
produktivitas kerja3 )erenanaan atau pemikiran tentang penyerasian manusia dan
mesin atau pekerjaan serta usaha per&aikan sikap dan ara kerja
yang sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi umumnya &elum atau
tidak diperhatikan
"uatu kejadian yang mengaki&atkan edera yang tidak diharapkan
pada pasien karena suatu tindakan 2ommision3 atau karena tidak
&ertindak 2ommision3, dan &ukan karena underlying disease atau
kondisi pasien 2KK)-="3. KTD yang tidak dapat diegah
2unpreventa&le adverse event35 suatu KTD aki&at komplikasi yang tidak
dapat diegah dengan pengetahuan yang mutakhir 2KK)-="3. 6asalah
KTD &isa terjadi dikarenakan 21H=O )u&liation No.9-=99, 1geny
%or Healthare =esearh and Ouality Desem&er $99G35
3 6asalah komunikasi. )enye&a& yang paling umum terjadi medial
errors. Kegagalan komunikasi5 ver&al*tertulis, miskomunikasi antar
sta%, antar shi%, in%ormasi tidak didokumentasikan dengan &aik*hilang,
masalah-masalah komunikasi5 tim layanan kesehatan di lokasi,
antar &er&agai lokasi, antar tim layanan dengan pekerja non klinis,
dan antar sta% dengan pasien. 1rus in%ormasi yang tidak adekuat.
Ketersediaan in%ormasi yang kritis saat akan merumuskan keputusan
penting, komunikasi tepat #aktu dan dapat diandalkan saat
pem&erian hasil pemeriksaan yang kritis, koordinasi instruksi o&atsaat trans%er antara unit, in%ormasi penting tidak disertakan saat
pasien ditrans%er ke unit lain*dirujuk ke =" lain.$3 6asalah "D6. agal mengikuti ke&ijakan, "0) dan proses-proses,
dokumentasi su&optimal dan la&elling spesimen yang &uruk,
kesalahan &er&asis pengetahuan, sta% tidak punya pengetahuan
yang adekuat, untuk setiap pasien pada saat diperlukan Hal- hal
yang &erhu&ungan dengan pasien. !denti%ikasi pasien yang tidak
tepat, assesment pasien yang tidak lengkap, kegagalan memperoleh
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
25/30
onsent, pendidikan pasien yang tidak adekuat trans%er pengetahuan
di rumah sakit. Kekurangan pada orientasi atau training, tingkat
pengetahuan sta% untuk jalankan tugasnya, trans%er pengetahuan di
=" pendidikan. )ola "D6*alur kerja. )ara dokter, pera#at ,dan sta%
lain si&uk karena "D6 tidak memadai, penga#asan*supervisi yang
tidak adekuat.G3 Kegagalan-kegagalan teknis. Kegagalan alat*perlengkapan5 pompa
in%us, monitor. Komplikasi*kegagalan implants atau gra%ts. !nstruksi
tidak adekuat, peralatan diranang seara &uruk &isa se&a&kan
pasien edera. Kegagalan alat tidak teridenti%ikasi seara tepat
se&agai dasar ederanya pasien, dan diasumsikan sta% yang &uatsalah. =C1 yang lengkap, sering tampilkan kegagalan teknis, yang
mula-mula tidak tampak, terjadi pada suatu KTD.3 Ke&ijakan dan prosedur yang tidak adekuat. )edoman ara
pelayanan dapat merupakan %aktor penentu terjadinya &anyak
medial errors. Kegagalan dalam proses layanan dapat ditelusuri
se&a&nya pada &uruknya dokumentasi, &ahkan tidak ada
penatatan, atau "0) klinis yang adekuat.
)=& ANAL9S9S PERKEM;ANGAN PERAWATAN KESEHATAN KERJA
)eningkatan jumlah tenaga kerja terjadi se&agai aki&at
meningkatnya jumlah penduduk di dunia dan ke&utuhan pekerjaan
yang layak &agi masyarakat. !ndonesia se&agai salah satu negara yang
sedang &erkem&ang juga mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja
yang signi%ikan. Berdasarkan data dari Biro )usat "tatistik 2B)"3 pada
tahun $99, terdapat 9, juta pekerja, dengan jumlah perusahaanatau institusi kerja &erjumlah $9.999. )ekerja merupakan salah satu
kelompok dalam masyarakat yang &erisiko mengalami &er&agai
masalah kesehatan. 6enurut !@0 2$993, terdapat le&ih dari $ juta
kasus kematian tiap tahunnya karena keelakaan dan penyakit aki&at
kerja 2)1K3 yang %atal. Di !ndonesia, angka kesakitan pekerja pada
tahun $99 adalah $.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
26/30
sama adalah
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
27/30
minimnya #aktu luang yang dimiliki pekerja untuk mengikuti pendidikan
kesehatan. Jaktu luang yang dimiliki pekerja hanya pada saat istirahat
makan siang atau istirahat minum kopi, sehingga di&utuhkan strategi
khusus untuk mensiasati permasalahan terse&ut 20akley, $993.
"trategi yang dapat dilakukan adalah mem&agikan materi
pendidikan kesehatan &erupa lea%let, &rosur &erisi pesan kesehatan
saat makan siang di ruang makan. 6etode lain yang e%ekti% dan e%isien
untuk mem&erikan pendidikan kesehatan di tempat kerja adalah
dengan penempelan poster, pemutaran video &erdurasi singkat 2- $9
menit3 2;igsti, uire 8 "tone, $99$4 Hithok, "hu&ert, 8 Thomas,
$994 ;rvin, $99$ dalam )ermatasari, $993.
7adi, ham&atan atau tantangan yang dihadapi oleh pera#at
kesehatan kerja diharapkan dapat diatasi dan disiasati oleh pera#at
sendiri dengan ara mengidenti%ikasi kondisi dari pekerja itu sendiri.
Dan juga diharapkan &agi pera#at kesehatan kerja le&ih
mengutamakan upaya preventi% dengan melakukan promosi kesehatan
dll. dalam hal meningkatkan pelayanan kepera#atan di lingkungankerja.
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
28/30
;A; 999
PENUTUP
3.1Kesi"@ul#n)era#atan kesehatan kerja merupakan pelayanan kesehatan
yang &ertujuan untuk mem&erikan pelayanan kesehatan terhadap
tenaga kerja atau kelompok tenaga kerja serta meningkatkan kualitas
hidup tenaga kesehatan kerja. Bentuk pelayanan kesehatan di#ujudkan
melalui pemeriksaan kesehatan, pengo&atan dan asupan makanan
yang &ergi(i. Bahan potensi &ahaya ditempat kerja yakni potensi
&ahaya %isik,potensi &ahaya kimia,potensi &ahaya &iologis,%aktor %aal
ergonomi,potensi &ahaya psikososial.)eran pera#at kesehatan kerja meliputi liniian, ase manager,
oordinator, manager, prationer, orporate diretor,onsultant,
eduator, researher. 6asalah yang &iasanya terjadi yaitu mengenai
masalah komunikasi, masalah "D6, kegagalan teknis dan ke&ijakan
dan prosedur yang tidak adekuat.3.2S##n
"e&agai pera#at kesehatan kerja harus memiliki kemampuan dan
pengetahuan konseling yang spesi%ik seperti pengenalan masalah,
mem&angun dukungan, keperayaan, dan hu&ungan yang on%idential,pendekatan krisis, dan pengetahuan tentang sum&er komunitas untuk
mendapatkan in%ormasi yang e%ekti% &agi para pekerja. Banyak
&e&erapa masalah di kepera#atan kesehatan kerja yang munul di
!ndonesia ontohnya saja tidak ada #aktu untuk mem&erikan
sosialisasi terhadap pekerja, sehingga dengan adanya masalah
terse&ut se&aiknya kepera#atan tenaga kesehatan kerja harus &isa
meningkatkan strategi khusus untuk dapat melakukan pendidikan
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
29/30
kesehatan seara e%ekti%. "erta diharapkan &agi pera#at kesehatan
kerja le&ih mengutamakan upaya preventi% dengan melakukan promosi
kesehatan dll. dalam hal meningkatkan pelayanan kepera#atan di
lingkungan kerja.
DA4TAR PUSTAKA
1geny %or healthare researh 8 Puality. $99G. !'0s patient sa,ety
initiative. +"15 1H=O pu&liation No. 9-=99
Chairani, =eni. $9. $odul eperawatan omunitas 1 suhan
eperawatan omunitas pada elompok husus. 7akarta 5 )usat
)endidikan dan )elatihan Tenaga Kesehatan Badan )engem&angan
dan )em&erdayaaan "um&er Daya 6anusia
;%%endy, Nasrul. 2
-
7/26/2019 keperawatan kesehatan kerja .doc
30/30
Qhttp5**jki.ui.a.id*inde.php*jki*artile*vie#File*$9*pd%/R diakses
pada $< 1pril $9/