keperawatan dasar secara umum

13
KEPERAWATAN DASAR SECARA UMUM” Asuhan Keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien/ pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah Keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. Menurut Ali (1997) Proses Keperawatan adalah metode Asuhan Keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan pasien/klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi). Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien. Menurut Abraham Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu: Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi Kebutuhan rasa aman dan perlindungan Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki Kebutuhan akan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Asuhan Keperawatan merupakan seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal. Dalam aturan pembuatan angka kredit perawat, suatu hal yang perlu diuraikan lebih detil adalah tentang kategori tindakan perawat. Di sana disebutkan, tentang Tindakan Keperawatan Dasar dan

Upload: firka-al-furqan

Post on 06-Sep-2015

25 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

keperawatan dasar secara umum

TRANSCRIPT

KEPERAWATAN DASAR SECARA UMUMAsuhan Keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien/ pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah Keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.Menurut Ali (1997) Proses Keperawatan adalah metode Asuhan Keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan pasien/klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi).Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien. Menurut Abraham Maslow ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu: Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi Kebutuhan rasa aman dan perlindungan Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki Kebutuhan akan harga diri Kebutuhan aktualisasi diriBerdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Asuhan Keperawatan merupakan seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.Dalam aturan pembuatan angka kredit perawat, suatu hal yang perlu diuraikan lebih detil adalah tentang kategori tindakan perawat. Di sana disebutkan, tentang Tindakan Keperawatan Dasar dan Tindakan Keperawatan Kompleks. Masing-masing kelompok terbagi lagi menjadi kategori 1,2,3 dan 4. Memang sangat rumit dan tidak terdefinisikan dengan baik, karena memang belum menggunakan bahasa standar perawat. Lain waktu akan saya bandingkan dengan yang menggunakan SNL.Tindakan Keperawatan Dasar Kategori I1. Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan2. Menyiapkan hapusan tenggorok dan hidung3. Menyiapkan hapusan mata4. Meyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan5. Menyiapkan cairan luka (pus) untuk pemeriksaan)6. Membersihkan tempat tidur7. Membuat larutan sabun8. membuat larutan lysol9. Membuat larutan saflon10. Mencuci tangan dengan cara biasa11. Mencuci tangan dengan cara desinfeksi12. Mencucui tangan dengan cara steril13. Desinfeksi14. Sterilisasi15. Memelihara peralatan dari logam16. Memelihara peralatan dari gelas17. Memelihara peralatan dari karet18. Menimbang berat badan19. Menolong memberikan urinal20. Memberikan obat melalui kulit21. Meneteskan obat tetes hidung22. Memberikan obat via selaput lendir saluran pencernaan23. Pengambilan urine biasa24. Memasang manset.Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 21. Memberikan obat tetes mata2. Memberikan obat mata3. Irigasi mata4. Pemberian obat tetes telinga5. Pemberian obat tetes hidung6. Pemberian obat supositoria melalui anus7. Menyiapkan alat untuk mengumbah lambung8. Menyiapkan alat untuk mengumbah kandung kemih9. Menyiapkan cairan otak untuk pemeriksaan10. Menyiapkan cairan lambung11. Menyiapkan cairan rongga pleura12. Menyiapkan alat peraga penyuluhan kesehatan individu13. Menyiapkan alat peraga penyuluhan kesehatan keluarga14. Menyiapkan alat peraga penyuluhan kesehatan kelompok15. Menyiapkan alat peraga penyuluhan kes. masyarakat16. Merapihkan tempat tidur17. Memindahkan pasien berjalan menuju kursi18. Mengatur posisi berbaring pasien (fowler)19. Mengatur posisi berbaring pasien (sim)20. Mengatur posisi berbaring pasien (trendelenburg)21. Mengatur posisi berbaring pasien (dorsal recumbant)22. Mengatur posisi berbaring pasien (genu postural)23. Mengganti alat tenun kotor tanpa memindahkan pasien24. Mengukur suhu badan25. Menghitung pernafasan26. Mengukur tekanan darah27. Memandikan pasien di tempat tidur28. Menyisir rambut29. Mencuci rambut30. Memasang kap kutu31. Menyikat gigi32. Membersihkan mulut33. Memelihara gigi palsu34. Memelihara mulut pasien yang patah tulang rahang atau menjalani operasi rahang35. Memotong kuku36. Membantu memberikan makan dan minuman pada pasien37. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang dapat makan sendiri38. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang tidak dapat makan sendiri39. Memelihara kebersihan Vulva dan Perineum40. Memberi gliserin dengan spuit41. Memberikan huknah rendah42. Memberikan huknah tinggi43. Memasang pembalut pada luka44. Mengganti balutan45. Mengangkat jahitan luka46. Memberikan kompres panas47. Memberikan kompres basah48. Memberikan kirbet es49. Memasang bantal angin50. Perawatan pasien yang akan meninggal51. Memberikan obat melalui mulut52. Pengumbahan dengan mempergunakan spuit53. Pengumbahan dengan cara tetesan54. Meneteskan obat pada mata55. Memberikan salf mata56. Meneteskan obat tetes telinga57. Pemberian obat melalui vagina58. Pemberian obat melalui anus59. Pemeriksaan kadar gula dalam urine60. Benedict Test61. Pemeriksaan dengan menggunakan pita test62. Pengambilan bahan UCT63. Pengumpulan urine selama 24 jam64. Penyediaan faeces untuk kultur65. Mengambil darah perifer66. Penyuluhan kesehatan pada individu67. Mengisi sensus harian68. Mengisi formulir permintaan barang69. Mengisi formulir permintaan makanan pasien baru70. Mengisi formulir permintaan obat-obatan rutin71. Mengisi formulir permintaan instrumen insidental72. Mengisi formulir perbaikan alat73. Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium74. Mendampingi pasien konsul75. Menyuapi pasien76. Melatih pasien bernafas dalam dan batuk77. Melaksanakan program orientasi minimal pada pasien78. Observasi pasien yang sedang di manset79. Menolong pasien pindah dari satu ruang ke ruang lain.Tindakan keperawatan dasar kategori 3adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, tanpa mengandung resiko dan perlu pengalaman kerja. Beberapa yang termasuk dalam Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 3 adalah sebagai berikut :1. Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)2. Memberikan suntikan intracutan3. Memberikan suntikan subcutan4. Memberikan suntikan intramuskuler5. Mengambil darah vena6. Penyuluhan kesehatan kepada keluargaTindakan keperawatan dasar kategori 4adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, perlu pengalaman, dapat menimbulkan gangguan fisik dan psikis, perlu tambahan pengetahuan. Beberapa yang termasuk dalam Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4 adalah sebagai berikut :1. Memberikan suntikan intravena2. Memberikan infus3. Tranfusi darah4. Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)5. Melakukan EKGTINDAKAN PERAWATAN KOMPLEKSTindakan Perawatan Komplek Kategori1Masih seputar kategori tindakan keperawatan yang disusun oleh Tim Penyusun Revisi Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medis Kemenkes 1997, sekedar sebagai reverensi.Masuk dalam tindakan keperawatan komplek kategori 1 adalah sbb:1. Pengambilan urine steril2. Mengukur berat jenis urine3. Pemeriksaan jumlah protein dalam urine4. Pengujian pemekatan (Concentrate Test)5. Pemeriksaan Creatinin Clearence (CCT)6. Pengambilan darah arteri7. Auskultasi abdomen8. Pemeriksaan infiltrasi cairan subcutan9. Pemeriksaan fungsi peralatan suction10. Pemeiksaan kebebasan traksi11. Pemeriksaan oedema di sekitar luka operasi12. Pemeriksaan naso gastric tube pasien13. Pemeriksaan ketepatan tinggi alat bantu jalan14. Deteksi skin test positif15. Observasi keluhan gatal16. Mengeluarkan ASI secara manual17. Persiapan alat anastesi18. Menyiapkan alat temporary pacemaker19. Melakukan auskultasi dada20. Dll pemeriksaan komplek

Tindakan Keperawatan Komplek Kategori2Masih seputar kategori tindakan keperawatan yang disusun oleh Tim Penyusun Revisi Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat Keperawatan dan Keteknisan Medis Kemenkes 1997, sekedar sebagai reverensi.Masuk dalam tindakan keperawatan komplek kategori 2 adalah sbb:1. Memberi makan pada pasien bayi melalui NGT2. Menolong pasien bayi dengan epistaksis3. Menolong bayi dengan perdarahan tali pusat4. Irigasi telinga5. Perawatan pasien dengan racheostomi6. Pemberian obat inhalasi7. Pemberian obat melalui saluran kemih8. Menolong memberikan minuman pada pasien khusus9. Vena sectie1. Mengumbah lambung11. Mengumbah kandung kemih12. Irigasi mata13. Jahit luka14. Tindakan observasi fisiologis dan patologis lainnya.

Tindakan Keperawatan Komplek 3 dan4Walaupun menurut saya kurang sempurna, tapi ini adalah hasil kerja keras para pendahulu perawat Indonesia yang sampai hari ini belum dilakukan revisi. Mudah-mudahan direktorat keperawatan Kemkes segera melakukan revisi dengan megacu kepada Standar Bahasa Keperawatan (SNL)Komplek kategori 31. Memasang NGT2. Memberikan makan pasien dg labioschisiz3. Penyuluhan kesehatan kelompok4. Mengobservasi perdarahan5. Mengobservasi dehidrasi6. Mengobservasi masuknya benda asing ke dalam tubuh7. Mengobservasi gangguan sirkulasi8. Mengobservasi presentase dari bagian tubuh yang terbakar9. Mengobservasi reaksi tranfusi darah10. Mengobservasi dehidrasi adekuat11. Mengobservasi obstruksi jalan nafas12. Mengobservasi sianosis13. Megobservasi diare14. Mengobservasi hilangnya kemampuan berbicara15. Membuat jadwal dinasKomplek kategori 41. Penyuluhan kesehatan masyarakat2. Menyusun rencana tahunan

Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek TINDAKAN KEPERAWATAN DASAR

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori I1. Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan2. Menyiapkan hapusan tenggorok dan hidung3. Menyiapkan hapusan mata4. Meyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan5. Menyiapkan cairan luka (pus) untuk pemeriksaan)6. Membersihkan tempat tidur7. Membuat larutan sabun8. membuat larutan lysol9. Membuat larutan saflon10. Mencuci tangan dengan cara biasa11. Mencuci tangan dengan cara desinfeksi12. Mencucui tangan dengan cara steril13. Desinfeksi14. Sterilisasi15. Memelihara peralatan dari logam16. Memelihara peralatan dari gelas17. Memelihara peralatan dari karet18. Menimbang berat badan19. Menolong memberikan urinal20. Memberikan obat melalui kulit21. Meneteskan obat tetes hidung22. Memberikan obat melalui selaput lendir saluran pencernaan23. Pengambilan urine biasa24. Memasang manset

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 21. Memberikan obat tetes mata2. Memberikan obat mata3. Irigasi mata4. Pemberian obat tetes telinga5. Pemberian obat tetes hidung6. Pemberian obat supositoria melalui anus7. Menyiapkan alat untuk mengumbah lambung8. Menyiapkan alat untuk mengumbah kandung kemih9. Menyiapkan cairan otak untuk pemeriksaan10. Menyiapkan cairan lambung11. Menyiapkan cairan rongga pleura12. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan individu13. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan keluarga14. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan kelompok15. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan masyarakat16. Merapihkan tempat tidur17. Memindahkan pasien berjalan menuju kursi18. Mengatur posisi berbaring pasien (fowler)19. Mengatur posisi berbaring pasien (sim)20. Mengatur posisi berbaring pasien (trendelenburg)21. Mengatur posisi berbaring pasien (dorsal recumbant)22. Mengatur posisi berbaring pasien (genu postural)23. Mengganti alat tenun kotor pada tempat tyidur tanpa memindahkan pasien24. Mengukur suhu badan25. Menghitung pernafasan26. Mengukur tekanan darah27. Memandikan pasien di tempat tidur28. Menyisir rambut29. Mencuci rambut30. Memasang kap kutu31. Menyikat gigi32. Membersihkan mulut33. Memelihara gigi palsu34. Memelihara mulut pasien yang patah tulang rahang atau menjalani operasi rahang35. Memotong kuku36. Membantu memberikan makan dan minuman kepada pasien37. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang dapat makan sendiri38. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang tidak dapat makan sendiri39. Memelihara kebersihan Vulva dan Perineum40. Memberi gliserin dengan spuit41. Memberikan huknah rendah42. Memberikan huknah tinggi43. Memasang pembalut pada luka44. Mengganti balutan45. Mengangkat jahitan luka46. Memberikan kompres panas47. Memberikan kompres basah48. Memberikan kirbet es49. Memasang bantal angin50. Perawatan pasien yang akan meninggal51. Memberikan obat melalui mulut52. Pengumbahan dengan mempergunakan spuit53. Pengumbahan dengan cara tetesan54. Meneteskan obat pada mata55. Memberikan salf mata56. Meneteskan obat tetes telinga57. Pemberian obat melalui vagina58. Pemberian obat melalui anus59. Pemeriksaan kadar gula dalam urine60. Benedict Test61. Pemeriksaan dengan menggunakan pita test62. Pengambilan bahan UCT63. Pengumpulan urine selama 24 jam64. Penyediaan faeces untuk kultur65. Mengambil darah perifer66. Penyuluhan kesehatan pada individu67. Mengisi sensus harian68. Mengisi formulir permintaan barang69. Mengisi formulir permintaan makanan pasien baru70. Mengisi formulir permintaan obat-obatan rutin71. Mengisi formulir permintaan instrumen insidental72. Mengisi formulir perbaikan alat73. Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium74. Mendampingi pasien konsul75. Menyuapi pasien76. Melatih pasien bernafas dalam dan batuk77. Melaksanakan program orientasi minimal pada pasien78. Observasi pasien yang sedang di manset79. Menolong pasien pindah dari satu ruang ke ruang lainTindakan keperawatan dasar kategori 3 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, tanpa mengandung resiko dan perlu pengalaman kerja. Beberapa yang termasuk dalam

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 3 adalah sebagai berikut :1. Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)2. Memberikan suntikan intracutan3. Memberikan suntikan subcutan4. Memberikan suntikan intramuskuler5. Mengambil darah vena6. Penyuluhan kesehatan kepada keluargaTindakan keperawatan dasar kategori 4 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, perlu pengalaman, dapat menimbulkan gangguan fisik dan psikis, perlu tambahan pengetahuan.

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4 :1. Memberikan suntikan intravena2. Memberikan infus3. Tranfusi darah4. Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)5. Melakukan EKGTINDAKAN KEPERAWATAN KOMPLEK

Tindakan keperawatan komplek kategori 1 adalah sbb:1. Pengambilan urine steril2. Mengukur berat jenis urine3. Pemeriksaan jumlah protein dalam urine4. Pengujian pemekatan (Concentrate Test)5. Pemeriksaan Creatinin Clearence (CCT)6. Pengambilan darah arteri7. Auskultasi abdomen8. Pemeriksaan infiltrasi cairan subcutan9. Pemeriksaan fungsi peralatan suction10. Pemeiksaan kebebasan traksi11. Pemeriksaan oedema di sekitar luka operasi12. Pemeriksaan naso gastric tube pasien13. Pemeriksaan ketepatan tinggi alat bantu jalan14. Deteksi skin test positif15. Observasi keluhan gatal16. Mengeluarkan ASI secara manual17. Persiapan alat anastesi18. Menyiapkan alat temporary pacemaker19. Melakukan auskultasi dada20. Dll pemeriksaan komplekTindakan keperawatan komplek kategori 2 :1. Memberi makan pada pasien bayi melalui NGT2. Menolong pasien bayi dengan epistaksis3. Menolong bayi dengan perdarahan tali pusat4. Irigasi telinga5. Perawatan pasien dengan racheostomi6. Pemberian obat inhalasi7. Pemberian obat melalui saluran kemih8. Menolong memberikan minuman pada pasien khusus9. Vena sectie10. Mengumbah lambung11. Mengumbah kandung kemih12. Irigasi mata13. Jahit luka14. Macam-macam tindakan observasi fisiologis dan patologis

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 31. Memasang NGT2. Memberikan makan pasien dg labioschisiz3. Penyuluhan kesehatan kelompok4. Mengobservasi perdarahan5. Mengobservasi dehidrasi6. Mengobservasi masuknya benda asing ke dalam tubuh7. Mengobservasi gangguan sirkulasi8. Mengobservasi presentase dari bagian tubuh yang terbakar9. Mengobservasi reaksi tranfusi darah10. Mengobservasi dehidrasi adekuat11. Mengobservasi obstruksi jalan nafas12. Mengobservasi sianosis13. Megobservasi diare14. Mengobservasi hilangnya kemampuan berbicara15. Membuat jadwal dinas

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 41. Penyuluhan kesehatan masyarakat2. Menyusun rencana tahunan

Sumber rujukan :Buku Pedoman Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek, Team Penyusun Revisi Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat keperawatan & Keteknisan Medik Dirjen BUK Kemenkes RI 2003