keperawatan bencana

7
Tabel : Impact of Event Scale Revised (IES-R) Sumber: Lembaga Penelitian Umum Kedokteran Mental Prefektur Tokyo “Pemahaman dan Perawatan pada Trauma Mental” hln.240, Penerbit PT Jiou, 2001 Nama:............(L/P) Umur: ............th, Tanggal Pengisian:..../....../..... Semua hal yang tersebut di bawah ini merupakan hal-hal yang bisa terjadi pada orang-orang yang terlibat kejadian diiringi stres / tekanan kuat di kemudian hari. Berkaitan dengan (contoh: Tsunami), dalam 1 minggu ini Anda telah diganggu sekuat apa pada hal-hal yang disebut dibawah ini? Tuliskan tanda “0” pada bagian yang cocok dengan Anda. (Jika bingung untuk memilih jawaban, jangan tidak menulis, tetapi menulis, tetapi pilihlah jawaban yang diperkirakan paling dekat). No Jawablah mengenai keadaan 1 minggu terakhir 0 Sama sekali tidak 1 Sediki t 2 Sedan g 3 Lumaya n 4 Sang at 1. Dengan pemicu apa pun, jika ingat peristiwa itu, akan muncul perasaan pada saat itu. 2. Terbangun pada waktu tidur. 3. Walaupun sedang mengerjakan yang

Upload: putri-syifa-fauziah

Post on 03-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Tabel : Impact of Event Scale Revised (IES-R)Sumber: Lembaga Penelitian Umum Kedokteran Mental Prefektur Tokyo Pemahaman dan Perawatan pada Trauma Mental hln.240, Penerbit PT Jiou, 2001

Nama:............(L/P) Umur: ............th, Tanggal Pengisian:..../....../.....

Semua hal yang tersebut di bawah ini merupakan hal-hal yang bisa terjadi pada orang-orang yang terlibat kejadian diiringi stres / tekanan kuat di kemudian hari.Berkaitan dengan (contoh: Tsunami), dalam 1 minggu ini Anda telah diganggu sekuat apa pada hal-hal yang disebut dibawah ini? Tuliskan tanda 0 pada bagian yang cocok dengan Anda. (Jika bingung untuk memilih jawaban, jangan tidak menulis, tetapi menulis, tetapi pilihlah jawaban yang diperkirakan paling dekat).NoJawablah mengenai keadaan 1 minggu terakhir0Sama sekali tidak1Sedikit2Sedang3Lumayan4Sangat

1.Dengan pemicu apa pun, jika ingat peristiwa itu, akan muncul perasaan pada saat itu.

2. Terbangun pada waktu tidur.

3.Walaupun sedang mengerjakan yang lain, hal itu tidak akan terlepas dari ingatan di kepala.

4.Gelisah, dan gampang marah.

5.Ketika berpikir dan ingat hal itu, selalu berusaha untuk menenangkan hati.

6.Walaupun tidak sengaja, tetapi kadang memikirkan peristiwa itu.

7.Rasanya peristiwa itu bukan kenyataan, seperti sebenarnya tidak pernah terjadi.

8.Tidak mau mendekati hal-hal yang mengingatkan hal itu.

9.Situasi peristiwa pada saat itu tiba-tiba teringat.

10.Karena sensitif, maka terkejut pada hal-hal yang kecil.

11.Berusaha untuk tidak memikirkannya.

12.Masih ada perasaan yang macam-macam pada peristiwa itu, namun berusaha supaya tidak menyinggung hal itu.

13.Perasaan / Emosi pada kejadian itu seakan-akan sudah mati (mati rasa).

14.Seolah-olah bertindak / merasakan seperti kembali ke saat kejadian.

15.Susah Tidur.

16.Pernah muncul perasaan / emosi yang kuat mengenai peristiwa itu.

17.Berusaha untuk melupakan peristiwa itu.

18.Susah konsentrasi.

19.Jika ingat akan saat itu, badan mengalami reaksi, seperti berkeringat, sesak napas, mal, dan berdebar-debar.

20.Suka bermimpi peristiwa itu.

21.Rasanya menjadi lebih waspada dan sangat hati-hati.

22.Berusaha untuk tidak membicarakan peristiwa itu.

Tabel 2: Tujuh Unsur Poko Struktural CISMSumber: Asukai Stres Care PADA Kejadian Mengenaskan-Metode Manajemen Stres pada saat Keadaan Darurat hlm.19, versi I, Penerbit Seishin Shobo, 2004PenangananWaktu/TerkirimBerkegiatan dalam Keadaan...Tujuan/TargetMetode Perencanaan

1. Persiapan sebelum terjadi krisis.Sebelum terjadi krisisTerhadap perkiraan kejadian krisisMembuat perkiraan/prediksi, meningkatkan kapasitas penanganan setiap orangBerkelompok/ dengan susunan

2. Penanganan krisis untuk pribadi Kapan saja, dimana sajaTerjadi gejalaPenurunan gejala, kalau bisa memulihakan fungsi, antar ke instansi lain jika diperlukan , manajemen srtess/tekananTerhadap setiap individu

3. a. Membebaskan dari keadaan krisis, nasehat kepada penolong,b. pemberian informasi, breathing terhadap sekolah, kantor, kelompok masyarakat besarKetika ganti tugas

Atau kapan saja setelah krisis.Dalam keadaan kejadian/keadaan berlangsungPemberian informasi dan konsultasi.Dipersilahkan untuk mengetahui ipaya intuk mengurangi beban mentalTerhadap kelompok bedarTerhadap organisasi.

4. Defusing (metode untuk meredakan ketegangan)Sebelum 12 jam berlalu setelah terjadi krisisBiasanya pada saat gejalanya berlangsungMeredakan gejala.Kalau bisa, mencapai solusi diri sendiriMemilah berdasarkan gejala (Triage)Dengan kelompok kecil

5. Sters Debreefing dalam keadaan darurat (*1)1-10 hari setelah terjadi bencana; dalam hal bencana besar; 3-4 mingguBiasanya pada saat gejalanya berlangsung.Ada kemungkinan kondisinya berlangsungMembantu supaya mudah mengatasinya dengan diri sendiri secara psikologisDengan kelompok kecil

6. a. Intervensi krisis kepada keluargab. Kegiatan konsultasi di susunan/ kelompokKapan sajaGejala maupun kondisinya sedang berlanjutMembantu kebutuhan pribadi, berkomunikasi dan tukar pikiran, meredakan gejalaKalau bisa, membuat orang bersangkutkan menemukan solusi dengan diri sendiri. antar ke instansi lain jika diperlukanTerhadap keluargaTerhadap organisasi