kepemilikan piramida adalah kepemilikan secara tidak langsung terhadap suatu perusahaan melalui...

Upload: lalu-radea

Post on 14-Oct-2015

271 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Kepemilikan piramida adalah kepemilikan secara tidak langsung terhadap suatu perusahaan melalui perusahaan lain, baik melalui perusahaan publik maupun perusahaan nonpublik.Seperti tampak pada gambar tersebut, Keluarga B memiliki saham di PT H, PT I, dan PT J masing-masing 5%, 30%, dan 40%. Selanjutnya PT I dan PT J memiliki saham PT H masing-masing 10% dan 20%. Ada tiga jalur kepemilikan Keluarga B terhadap PT H, yaitu kepemilikan langsung, melalui PT I, dan melalui PT J.

Kepemilikan imediat (immediate ownership) adalah kepemilikan langsung terhadap perusahaan publik. Berdasarkan konsep kepemilikan ini, rangkaian kepemilikan tidak ditelusuri dan besarnya kepemilikan seorang pemegang saham ditentukan berdasarkan persentase saham yang terlulis atas nama dirinya. Kepemilikan ultimat (ultimate ownership) adalah kepemilikan langsung dan tidak langsung terhadap perusahaan publik. Berdasarkan konsep kepemilikan ini, rangkaian kepemilikan harus ditelusuri sampai dengan pemilik ultimat dapat diidentifikasi.

Income Smoothingadalah bentuk manajemen pendapatan yang merefleksikan akibat atau hasil ekonomi, bukan karena hasil-hasil tersebut, melainkan karena manajemen menghasilkan kualitas laba atau keuntungan yang lebih rendah karena pendapatan tidak menggambarkan kinerja ekonomi suatu bisnis selama periode tertentu.

Penghindaran pajak merupakan usaha untuk mengurangi, atau bahkan meniadakan hutang pajak yang harus dibayar perusahaan dengan tidak tidak melanggar undang-undang yang ada. Menurut Dyreng at al., (2010) variabel ini dihitung melalui CASH ETR (cash effective tax rate) perusahaan yaitu kas yang dikeluarkan untuk biaya pajak dibagi dengan laba sebelum pajak. Adapun rumus untuk menghitung CASH ETR adalah sebagai berikut: Semakin besar CASH ETR ini mengindikasikan semakin rendah tingkat penghindaran pajak perusahaan.CASH ETR = Pembayaran Pajak/laba sebelum pajak

Discretionary accrual adalah pengakuan akrual laba atau beban yang bebas tidak diatur dan merupakan pilihan kebijakan manajemen, sedangkan non discretionary accrual adalah pengakuan akrual laba yang wajar, yang tunduk pada suatu standar atau prinsip akuntansi yang berlaku umumNilai sisaadalah salah satu unsur daripenyewaankalkulus atau operasi.Ini menggambarkan nilai masa depan yang baik dalam hal persentasepenyusutandari nilai awalnya.Contoh: Sebuah Honda dijual dengan daftar harga sebesar $ 20.000 hari ini.Setelah pemakaian 36 bulan dan 50.000 mil nilainya kontrak didefinisikan sebagai 50% atau $ 10.000.Jumlah yang dikreditkan, di mana bunga tersebut diterapkan, sehingga adalah $ 20.000 nilai sekarang dikurangi $ 10.000 nilai masa depan.

Dari penjelasan yang saya tangkap cut off adalah pemisahan catatan transaksi periode saat ini (2011) dengan periode berikutnya (2012).Sebagai ilustrasi :Cut off untuk periode tahun 2011 adalah faktur penjualan no. 31092, itu artinya :31088 31089 31090 31091 31092 31093 31094 31095 CUT OFFUntuk faktur penjualan no. 31093, 31094, 31095 masuk pada periode tahun 2012 dan no. 31092 adalah no. maximum yang dipakai untuk mengaudit. Tetapi apabila ada pembayaran hutang pada tanggal 28 desember 2011 dan diterima oleh pelanggan pada tanggal 03 januari 2012. Hal ini akan menyebabkan perbedaan pencatatan antara keduanya pada tanggal 31 desember 2011. Pos luar biasa merupakan kejadian atau transaksi yg mempengaruhi secara materiil yg tak diperkirakan terjadi berulang kali dan tak dianggap merupakan hal yg berulang dalam proses operasiyang biasa dari sautu perusahaan. Menurut PAI kriteria Pos luar biasa ini adl : (1) bersifat tak normal (tak biasa) arti memiliki tingkat abnormalitas yg tingi dan tak berhubungan dgn aktivitas perusahaan sehari-hari (2) tak sering terjadi atau tak diharapkan akan terjadi di masa yg akan datang.Pelaporan pos luar biasa ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai pengungkapan mengenai sifat dan jumlahnya.