piramida ekologi

15
BIOLOGI PIRAMIDA EKOLOGI Nama Kelompok: 1.Adi Widianto 2.Harpan Okto 3.M. Ghulam Arif 4.Regy Alvapin

Upload: putri-aisyah

Post on 27-Jul-2015

245 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

BIOLOGIPIRAMIDA EKOLOGI

Nama Kelompok: 1. Adi Widianto2. Harpan Okto3. M. Ghulam Arif4. Regy Alvapin

A. Pengertian Piramida Ekologi

• Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakann antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid. Piramida ekologi ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suatu ekosistem. Pada tingkat pertama ditempati produsen sebagai dasar dari piramida ekologi, selanjutnya konsumen primer, sekunder, tersier sampai konsumen puncak

Gambar 1: Piramida ekologi

Ketika organisme autotrof (produsen) dimakan oleh herbivora (konsumen I), maka energi yang tersimpan dalam produsen (tumbuhan) berpindah ke tubuh konsumen I (pemakannya) dan konsumen II akan mendapatkan energi dari memakan konsumen I, dan seterusnya. Setiap tingkatan pada rantai makanan itu disebut taraf trofi. Ada beberapa tingkatan taraf trofi pada rantai makan sebagai berikut.

• Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer)

• Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer)

• Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder)

• Tingkat taraf trofi 4 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)

B. Macam-macam Piramida Ekologi

• 1. Piramida jumlah Piramida jumlah merupakan jumlah organisme yang

berada di dalam suatu daerah (areal) tertentu yang dikelompokkan dan dihitung berdasarkantaraf trofi. Untuk menggambarkan piramida jumlah dinyatakan dalam bentuk segi empat yang luasnya menggambarkan atau sebanding dengan jumlah organisme dalam areal tertentu. Pada piramida jumlah, golongan organisme yang berada pada tingkatan lebih tinggi memiliki jumlah organisme lebih sedikit di bandingkan dengan tingkatan organisme yang ada di bawahnya. Piramida tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar di samping. Pada tingkat trofi I memiliki jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan tingkat trofi II dan tingkat trofi II lebih besar dibandingkan dengan tingkat trofi III.Misalnya, pada sebuah pohon asam tinggal jutaan semut, puluhan kupu-kupu, ratusan lebah, dan sekelompok burung pemakan serangga.

• KELEBIHAN Data yang diperlukan untuk membuat piramida ini (jumlah individu) relatif lebih mudah diperoleh dibandingkan piramida biomassa dan energi. 

• KEKURANGAN kadangkala piramida jumlah tidak representatif dalam menggambarkan hubungan tingkat trofik organisme di dalamnya, misalnya di ekosistem perairan dalam 1 m3 air bisa saja terdapat ribuan bahkan jutaan plankton sebagai produsen. Tetapi pada ekosistem darat, 1 m2 hanya cukup ditempati oleh sebuah pohon. Sehingga piramida yang dihasilkan tidak bisa menggambarkan perbandingan keadaan antar ekosistem yang sebenarnya

Gambar 2, Piramida jumlah

2. Piramida biomassa Piramida Biomassa menggambarkan jumlah berat

total organisme yang menempati setiap tingkat trofik. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka berat rata-rata organisme di tiap tingkat diukur kemudian jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu dan diukur dalam gram. Untuk menentukan biomassa di dalam suatu ekosistem dilakukan teknik sampling guna memperkirakan keseluruhannya.Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total, nilai kalori,atau ukuran lain dalam jumlah total organisme hidup dari masing – masing tingkat tropiknya dalam kurun waktu tertentu pada suatu ekosistem.Piramida energi menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam 6 tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan. Kelemahan :  tidak adanya penjelasan yang diambil dari laju pembentukan biomassa, hanya jumlah biomassa yang ada pada waktu tertentu. Misalnya Jumlah bakteri yang hidup pada suatu saat akan jauh lebih kecil dari jumlah mamalia dan ikan, walaupun pemanfaatan energi kedua kelompok sama besarnya.

• Kelebihan : Mampu menunjukkan hubungan kuantitatif biomassa dalam suatu ekosistem yang lebih baik dari piramida jumlah individu.

• Kelemahan :  tidak adanya penjelasan yang diambil dari laju pembentukan biomassa, hanya jumlah biomassa yang ada pada waktu tertentu. Misalnya Jumlah bakteri yang hidup pada suatu saat akan jauh lebih kecil dari jumlah mamalia dan ikan, walaupun pemanfaatan energi kedua kelompok sama besarnya.

Gambar 3: Piramida Biomassa

3. Piramida energi Piramida Energi menggambarkan banyaknya

energi yang tersimpan dalam 6 tahun yang digunakan senyawa organik sebagai bahan makanan.Dasar penentuan piramida energi adalah dengan cara menghitung jumlah energi tiap satuan luas yang masuk ke tingkat trofik dalam waktu tertentu, (misalnya per jam, per hari, per tahun). Piramida energi dapat memberikan gambaran lebih akurat tentang kecepatan aliran energi dalam ekosistem atau produktivitas pada tingkat trofik. Kandungan energi tiap trofik sangat ditentukan oleh tingkat trofiknya sehingga bentuk grafiknya sesuai dengan piramida ekologi yang sesungguhnya di lingkungan. Energi yang mampu disimpan oleh individu tiap trofik dinyatakan satuan kalori per m² per satuan waktu (kal/m2/th).

Pada piramida energi tampak jelas adanya penurunan jumlah energi secara bertahap dari trofik terendah ke trofik di atasnya. Penurunan ini disebabkan oleh hal-hal berikut.

• Hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat dimakan oleh organisme trofik di atasnya.

• Beberapa bahan makanan yang sulit dicerna dibuang dalam keadaan masih mengandung energi kimia.

• Hanya sebagian energi kimia dalam bahan makanan yang dapat disimpan dalam sel dan sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas hidup.

• Selain itu bentuk piramida energi jika dibandingkan pada suatu tempat dengan tempat lain, dapat diketahui efisiensi produktivitas pada kedua tempat itu.

• Kelemahan :Tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya.

• Kelebihan :Mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat-sifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi juga menunjukkan kecepatan arus makanan melalui rantai makanan. Bentuk piramida energi tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme dan kecepatan metabolisme individu.

Gambar 4: Piramida Energi

TERIMA KASIH

<<Selalu SEMANGAT>>