kenakalan remaja dan bahaya narkoba

6
MASA ORIENTASI SISWA BARU (MOS) SMK NEGERI 1 KEBONSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATERI : KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA NARKOBA 1. Pendahuluan Alasan mengapa remaja terkena masalah narkoba atau miras. Beberapa remaja terjerumus kemasalah narkoba dan miras karena pengaruh lingkungan dan pergaulan. Mereka yang memakai selalu mempunyai kelompok pemakai. Awalnya seseorang hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman menggunakannya, namun kemudian ada yang menjadi kebiasaan. Pada remaja yang “kecewa” dengan kondisi diri atau keluarganya, sering menjadi lebih suka untuk mengorbankan apa saja demi hubungan baik dengan teman-teman khusunya. Adanya ajakan atau tawaran dari teman serta banyaknya film dan saran hiburan yang memberikan contoh “model pergaulan modern” biasanya mendorong mereka kepada pemakaian secara berkelompok. Obat atau minuman keras memang menimbulkan ketergantungan, namun yang terutama sebenarnya adalah ketergantungan kepada kelompok, yaitu adanya rasa “diakui” mempunyai identitas yang sama dengan mereka, yaitu teman-teman sekelompoknya yang “modern dan pemberani”. Apabila seseorang telah menjadi terbiasa memakainya dan karena mudah untuk mendapatkannya, maka dia akan mulai memakinya sendiri sampai tahu-tahu telah menjadi ketagihan dan sulit disembhkan. Sulit disembuhkan karena zat-zat itu telah meresap kedalam tubuh dan perasaan, sehingga menuntut untuk dipernuhi. Ketagihan obat memang dapat menimbulkan “rasa nyeri” atau “demam” yang berlebihan dan baru akan sembuh jika yang bersangkutan menggunakan obat itu. Maka tak jarang orang yang telah ketagihan menjadi pencuri, pemalahk dan mendapatkan apa saja untuk mendapatkan narkoba dan miras. Penyebaran narkoba dan miras saat ini sudah mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status ekonomi social serta usia. Kita hendaknya mewaspadai masalah ini dan saling membantu jika ada yang kecanduan, karena hanya dengan dukungan orang disekelilingnya dapat sembuh. Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur danstatus social ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja

Upload: adam-williams

Post on 07-Aug-2015

185 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kenakalan Remaja Dan Bahaya Narkoba

MASA ORIENTASI SISWA BARU (MOS)SMK NEGERI 1 KEBONSARI

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MATERI : KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA NARKOBA

1. Pendahuluan Alasan mengapa remaja terkena masalah narkoba atau miras.Beberapa remaja terjerumus kemasalah narkoba dan miras karena pengaruh lingkungan dan

pergaulan. Mereka yang memakai selalu mempunyai kelompok pemakai. Awalnya seseorang hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman menggunakannya, namun kemudian ada yang menjadi kebiasaan.

Pada remaja yang “kecewa” dengan kondisi diri atau keluarganya, sering menjadi lebih suka untuk mengorbankan apa saja demi hubungan baik dengan teman-teman khusunya.Adanya ajakan atau tawaran dari teman serta banyaknya film dan saran hiburan yang memberikan contoh “model pergaulan modern” biasanya mendorong mereka kepada pemakaian secara berkelompok. Obat atau minuman keras memang menimbulkan ketergantungan, namun yang terutama sebenarnya adalah ketergantungan kepada kelompok, yaitu adanya rasa “diakui” mempunyai identitas yang sama dengan mereka, yaitu teman-teman sekelompoknya yang “modern dan pemberani”.

Apabila seseorang telah menjadi terbiasa memakainya dan karena mudah untuk mendapatkannya, maka dia akan mulai memakinya sendiri sampai tahu-tahu telah menjadi ketagihan dan sulit disembhkan. Sulit disembuhkan karena zat-zat itu telah meresap kedalam tubuh dan perasaan, sehingga menuntut untuk dipernuhi. Ketagihan obat memang dapat menimbulkan “rasa nyeri” atau “demam” yang berlebihan dan baru akan sembuh jika yang bersangkutan menggunakan obat itu. Maka tak jarang orang yang telah ketagihan menjadi pencuri, pemalahk dan mendapatkan apa saja untuk mendapatkan narkoba dan miras.

Penyebaran narkoba dan miras saat ini sudah mewabah dalam masyarakat. Penyebarannya tidak lagi mengenal status ekonomi social serta usia. Kita hendaknya mewaspadai masalah ini dan saling membantu jika ada yang kecanduan, karena hanya dengan dukungan orang disekelilingnya dapat sembuh.

Korban dari narkoba tidak lagi mengenal batasan umur danstatus social ekonomi. Tua, muda bahkan anak yang baru menginjak remaja sudah banyak yang terjerat atau menjadi pemakai narkoba. Kebanyakan pencandu terdiri dari kaum remaja, baik mereka dikota maupun didesa yan berasal dari keluarga miskin ataupu kaya, berpendidikan tinggi ataupun biasa-biasa saja.

2. Pengertian narkoba dan miras serta efeknyaNarkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) adalah jenis obat yang mempunyai efek

tertentu sehingga berbahaya jika dikonsumsi secara sembarangan, karena itu penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter.

Efek dari penggunaan narkoba :a. Menyebabkan lumpuh atau mati rasa.b. Mengurangi rasa sakitc. Mengendorkan syarafd. Menenangkan dan membuat tidur (depresan)e. Merangsang syaraf pusat agar anergi atau aktifitas meningkat (stimulansia)f. Merubah pkiran atau perasaan agar terasakan hal yang luar biasa (halusinogen)

Page 2: Kenakalan Remaja Dan Bahaya Narkoba

KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA NARKOBA

Ketagihan narkoba akan meyebabkan penurunan kekebalan, keracunan darah dan dapat pula menyebabkan kematian. Sedangkan miras (minuman keras) adalah minuman yang mengandung alcohol dan dapat menimbulkan ketagihan, bias bebahaya bagi pemakainya karena dapat mempengaruhi pikiran , suasana hati serta perilaku serta menyebabkan kerusakan fungsi organ-organ tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah memberikan rangsangan, menenangkan, menghilangkan rasa sakit, membius serta membuat gembira.

3. Jenis-jenis narkoba dan mirasBeberapa contoh narkoba:a. Heroinb. Ganjac. Ecstasyd. Shabu-shabue. Amphetamine (stimulant sintesis)f. GanjaBeberapa contoh miras :a. Birb. Wiskyc. Vodka dengan berbagai jenis merkd. Tuak atau arak (dari poho aren/nira)e. Ciu atau brem (sari ketan/tebu)f. Anggur beras

4. Tanda-tanda sederhana jka kecanduan narkoba/mirasTanda-tanda sederhana yang dapat terlihat dari sesorang yang mungkin sedang kecanduan

narkoba atau miras : a. Perubahan perilaku seperti : yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah

tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelasb. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak memperhatikan kebersihan

tau penampilan diric. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik dirumah maupun disekolahd. Nilai raport maupun prestasi lainnya menurune. Bersembunyi ditempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orangf. Lebih bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-

tanda diatasg. Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli narkoba atau mirash. Sering cemas mudah stress atau gelisah, sukar tiduri. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamat hitam terus

2 | MOS-SMK S A K E - 2 0 1 2

Page 3: Kenakalan Remaja Dan Bahaya Narkoba

KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA NARKOBA

5. Akibat penyalahgunaan narkoba/miras.Apabila ada orang tua atau teman menggunakan secara terus menerus selama satu bulan atau

lebih maka akan menjurus pada gejala :a. Malas makan, sehingga fisik lemah dan kekurangan gizib. Hidup jorok sehingga terkena eksimc. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus dan sulit tidurd. Gangguan otot jantung dan tekanan darah tinggie. Ganguan gerak dan keseimbangan tubuhf. Lamban kerja, ceroboh, sering tegang dan gelisahg. Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, dan penuh curigah. Gangguan mental, anti social dan asusila, dikucilkan oleh lingkungani. Cenderung menyakiti diri dan bahkan bunuh dirij. Kematian karena kerusakan organ tubuh

6. Akibat miras bagi kesehatan reproduksiMenggunakan narkoba dan miras dapat berakibat buruk bagi kelangsungan hidup untuk

mempunyai keturunan diantaranya :a. Pola hidup jorok dan melupakan norma susila sering mengabitkan tertularnya penyakit

kelamin (PMS, HIV/AIDS) yang menularkan kepada pasangan, dan dapat pula secara langsung menular pada bayi yang dikandung atau bayi lahir cacat

b. Kecanduan obat terlarang pada orang tua dapat mengakibatkan bayi lahir dengan ketergantungan obat sehingga harus mengalami perawatan intensif yang mahal

c. Kebiasaan menggunakan narkoba/miras dapat menurun pada sifat-sifat anak yang dilahirkan yaitu menjadi peminum atau pecandu, atau mengalami gangguan mental/cacat

d. Wanita “pemakai” mempunyai sikap hidup malas dan kekurangan gizi sehingga mengakibatkan bayi yang berada dalam kandungannya gugur, berat rendah atau cacat

e. Dapat mengakibatkan impotensi atau keinginan seksual yang berlebihan maupun perilaku seksual yang menyimpang sehingga menggangu keharmonisan keluarga.

7. Cara untuk menghidari kecanduan narkoba/mirasJangan pernah berpikir untuk mencoba. Pikiran bahwa “…aku hanya mencoba dan gampang

untuk berhenti…” adalah pikiran yang berbahaya dan salah untuk persoalan narkoba. Menghindari diri dari pemakaian narkoba/miras adalah dengan sikap menolak untuk memakainya, karena sadar penuh terhadap konsekuensinya yang diakibatkan. Sikap menolak yang pertama adalah menjauhkan diri dari dari mereka yang memakai apabila anda merasa akan sulit untuk bisa menolak tawaran. Sikap menolak yang lain adalah tidak mau ikut-ikutan menikmati barang itu, meskipun sehari-hari tetap bergaul biasa dengan mereka, hanya saja tidak usah sungkan-sungkan untuk menyatakan “tidak” jika ditawari untuk ikut memakainya.

3 | MOS-SMK S A K E - 2 0 1 2

Page 4: Kenakalan Remaja Dan Bahaya Narkoba

KENAKALAN REMAJA DAN BAHAYA NARKOBA

8. Cara mengelola diri agar jauh dari narkoba/mirasPada prinsipnya hidup itu harus seimbang, yaitu mematuhi berbagai kebutuhan baik fisik,

social, mental maupun spiritual. Untuk selalu diingat adalah berbagai kegiatan yang perlu dilakukan sehari-hari agar terhindar dari narkoba/miras adalah :

a. Aktif memegang teguh norma-norma agama dan social kemayarakatanb. Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, social kemasyarakatan dan keagamaan.c. Aktif melakukan gerak badan dan olah raga.d. Aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain dengan teman.e. Aktif mengembangkan kemampuan diri dengan berbagai keterampilanf. Istirahat yang cukup dan juga makan yang cukup dengan gizi seimbangg. Hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panic atau stress karena pasti akan

dapat diselesaikan seiring dengan berjalannya waktuh. Jangan menyimpan persoalan, kalau bisa ceritakan kepada orang laini. Percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur, kita hanya wajib menjalankan dengan

sebaik-baiknyaj. Jangan mudah menerima sesuatu dari orang lain baik yang sudah dikenal ataupun orang

yang belum dikenal seperti permen atau cemilan-cemilan

4 | MOS-SMK S A K E - 2 0 1 2