kemitraan bidan dan paraji

10
KEMITRAAN BIDAN DAN PARAJI PUSKESMAS GEDONG PANJANG April 2 14

Upload: rista-nta-vega

Post on 10-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bidan dan paraji

TRANSCRIPT

KEMITRAAN BIDAN DAN PARAJI

KEMITRAAN BIDAN DAN PARAJIPUSKESMAS GEDONG PANJANGApril 2014TUJUAN KEMITRAANUntuk mendayagunakan paraji sebagai pendamping spiritualMelakukan komunikasi sesuai dengan kebutuhan ibu hamil, melahirkan dan nifasMembantu bidan dalam semua proses sesuai dengan kemampuannyaMeningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dalam rangka menurunkan AKI akibat kehamilan dan melahirkan.MANFAAT KEMITRAANManfaat Bagi Dukun Paraji :Memperoleh pengetahuan tentang kesehatan pada umumnya dan KIA pada khususnya2. Manfaat Bagi Bidan :Adanya suatu kerjasama yang saling menguntungkan sehingga membantu dalam pencapaian tujuan3. Manfaat Bagi Ibu Hamil, Bersalin dan NifasMemperoleh pelayanan yang aman dan nyaman sesuai dengan keinginannya. PRINSIP KEMITRAANKESETARAANSaling menghargai kekuasaan dan keahlian mitranya, menerima mitra apa adanya setara dengan dirinyaKETERBUKAANAntara Bidan dan Paraji harus dibuat suasana yang tidak membuat satunya merasa lebih rendah, lebih pintar dan lebih mampu tetapi saling menghargaiSALING MENGUNTUNGKANBahwa dengan bermitra tidak ada yang kehilangan atau merugi. Tidak boleh ada pihak yang merasa dirugikan.LANDASAN KEMITRAAN (7 SALING)Saling memahami kedudukan tugas dan fungsiSaling memahami kemampuan masing-masingSaling menghubungiSaling mendekatiSaling bersedia membantu dan dibantuSaling mendorong dan mendukungSaling menghargaiPERAN DUKUN PARAJI DALAM PELAYANAN KEBIDANANPersiapan Untuk Kehidupan keluarga sehatIdentifikasi Ibu HamilTanda-tanda Kehamilan :- Telat Haid- Perut Membesar- Mual- Pusing- Payudara TegangDukun Paraji Sebaiknya :- Menganjurkan dan antar Ibu untuk diperiksa oleh Bidan- Memberi pengertian kepada Ibu kenapa harus segera memeriksakan kehamilannya kepada Bidan- Memberi tahu kepada Bidan bahwa ada Ibu yang telat haid

PERAN DUKUN PARAJI DALAM PEMERIKSAAN DAN PEMANTAUAN KEHAMILANMemberikan penyuluhan kepada ibu hamil, keluarga dan masyarakat tentang:- Ibu hamil mendapat imunisasi TT lengkap (2 Kali)- Faktor resiko yang perlu diperhatikan pada ibu hamil :- Mukanya Pucat- Umurnya Dibawah 20 tahun- Umurnya Diatas 35 tahun- Jumlah anak lebih dari 4- TB kurang dari 145 cm- Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun- Lila kurang dari 23,5 cm- Tanda Bahaya pada kehamilan dan persalinan :- Muntah terus menerus dan menolak makanan- Pusing kepala yang hebat dan kaki bengkak- Perdarahan- Keluar cairan sebelum waktunya- Pucat, lesu dan letihINGATKAN :

Tidak ada pantangan makanan untuk Ibu HamilMinum Tablet zat besi secara teratur, jangan disertai minum air teh dan bila ada mual minum pada malam hari sebelum tidur.

PERAN DUKUN PARAJI DALAM PELAYANAN PERSALINANMempersiapkan perlengkapan untuk persalinan yang bersih dan aman yaitu :- Tempat yang bersih untuk ibu bersalin- Sabun yang baru- Air dan handuk bersih untuk mencuci tangan- Kain bersih dan hangat untuk bayi- Ruangan yang bersih dan sehat- Cahaya dan ventilasi yang cukupTanda-tanda Persalinan :- Keluar lendir bercampur darah- Perut terasa mules-mules- Keluar cairan ketubanCARA MEMBERSIHKAN ALAT-ALAT UNTUK MENOLONG PERSALINAN :Gunting dan alat yang akan dipakai Bidan harus bersih, tajam dan tidak berkaratGunting, alat dan pengikat tali pusat direbus dalam air mendidihAir perebus dibuang, gunting dan alat yang sudah bersih dibiarkan kering. Jangan mengeringkan gunting dan alat dengan kain lap atau handuk.