kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
TRANSCRIPT
Kemiskinan Dan Kesejahteran Pendapat
Rosita Puspa11140645
5x
KemiskinanKemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan
Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan lebih tinggi di negara maju daripada di negara sedang berkembang.
Hampir setiap masyarakat memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaharuan sosio-ekonomi.
Penyebab terjadinya Kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:• penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai
akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan
keluarga. Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding dengan pemasukan keuangan keluarga.
• penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
• penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi.
• penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Dampak Kemiskinan
Dampak kemiskinan begitu bervariasi karena kondisi dan penyebab yang berbeda memunculkan akibat yang berbeda juga.• Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan.• Kriminalitas merupakan dampak lain dari kemiskinan. • Putusnya sekolah dan kesempatan pendidikan sudah pasti merupakan
dampak kemiskinan. • Kesehatan sulit untuk didapatkan karena kurangnya pemenuhan gizi
sehari-hari akibat kemiskinan membuat rakyat miskin sulit menjaga kesehatannya.
• Buruknya generasi penerus adalah dampak yang berbahaya akibat kemiskinan.
Hubungan antara Pertumbuhan dan Kesenjangan
Data dekade 1970an dan 1980an mengenai pertumbuhan ekonomi dan distribusi di banyak Negara berkembang, terutama Negara-negara dengan proses pembangunan ekonomi yang tinggi, seperti Indonesia, menunjukkan seakan-akan ada korelasi positif antara laju pertumbuhan dan tingkat kesenjangan ekonomi: semakin tinggi pertumbuhan PDB atau semakin besar pendapatan per kapita semakin besar perbedaan antara kaum miskin dan kaum kaya. Semakin besar ketimpangan distribusi pendapatan disebabkan oleh pergeseran demografi, perubahan pasar buruh dan perubahan kebijakan publik. Dalam perubahan pasar buruh, membesarnya kesenjangan pendapatan dari kepala keluarga dan semakin besarnya pendapatan dari istri dalam jumlah pendapatan keluarga merupakan dua faktor penyebab penting.
Indikator Kesenjangan Dan Kemiskinan
Indikator KesenjanganAda sejumlah cara untuk mengukur tingkat kesenjangan dalam distribusi pendapatan yang dibagi ke dalam dua kelompok pendekatan, yakni axiomatic dan stochastic dominance. Yang sering digunakan dalam literatur adalah dari kelompok pendekatan pertama dengan tiga alat ukur, yaitu the Generalized Entropy(GE), ukuran Atkinson, dan Koefisien Gini. Yang paling sering dipakai adalah koefisien gini.
Indikator KemiskinanKarena adanya perbedaan lokasi dan standar kebutuhan hidup batas garis kemiskinan yang digunakan setiap negara berbeda-beda. Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan batas miskin dari besarnya rupiah yang dibelanjakan per kapita sebulan untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan dan bukan makanan (BPS, 1994). Untuk kebutuhan minimum makanan digunakan patokan 2.100 kalori per hari. Sedangkan pengeluaran kebutuhan minimum bukan makanan meliputi pengeluaran untuk perumahan, sandang, serta aneka barang dan jasa.
Faktor Terjadinya Kemiskinan
1. Kemiskinan alamiahKemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang rendah,dan bencana alam.
2. Kemiskinan buatan.Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga mereka tetap miskin
Faktor - faktor Penyebab Kemiskinan• Tingkat pendidikan yang rendah• Produktivitas tenaga kerja rendah• Tingkat upah yang rendah• Distribusi pendapatan yang tidak seimbang• Kesempatan kerja yang sedikit• Kwalitas sumber daya manusia masih rendah• Penggunaan teknologi masih kurang• Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah• Kultur/budaya (tradisi)• Politik yang belum stabil
Menurut Todaro (1997) Menyatakan Bahwa Variasi Kemiskinan Dinegara Berkembang Disebabkan Oleh Beberapa Faktor, Yaitu:
• perbedaan geografis, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan,• perbedaan sejarah, sebagian dijajah oleh Negara yang berlainan,• perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya
manusianya• perbedaan peranan sektor swasta dan negara,• perbedaan struktur industri,• perbedaan derajat ketergantungan pada kekuatan ekonomi dan politik
negara lain• perbedaan pembagian kekuasaan, struktur politik dan kelembagaan dalam
negeri.
Penyebab Kemiskinan Di Negara INDONESIA
a) Laju Pertumbuhan Pendudukb) Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguranc) Tingkat pendidikan yang rendahd) Kurangnya perhatian dari pemerintah.
Belum meratanya program pembangunan,khususnya di pedesaan, luar Pulau Jawa, daerah terpencil, dan daerah perbatasanMasih terbatasnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar.Masih besarnya jumlah penduduk yang rentan untuk jatuh miskin,baik karena guncangan ekonomi,bencana alam,dan juga akibat kurangnya akses terhadap pelayanan dasar dan sosial.Kondisi kemiskinan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Strategi Oleh Pemerintah Dalam Mengentaskan Kemiskinan:
• Jangka pendek yaitu membangun sector pertanian, usaha kecil dan ekonomi pedesaan.
• Jangka menengah dan panjang mencakup:- Pembangunan dan penguatan sektor swasta- Kerjasama regional- Manajemen APBN dan administrasi- Desentralisasi- Pendidikan dan kesehatan- Penyediaan air bersih dan pembanguna perkotaan- Pembagian tanah pertanian yang merata
Upaya Meperintah Rakyat Miskin Yang Ada Dapat Tertanggulangi Sedikit Demi Sedikit.
• Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.• Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin.• Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan
berbasis masyarakat• Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar.• Membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi
masyarakat miskin.
Terima Kasih