kementerian pendidikan dan kebudayaan jakarta, … filekementerian pendidikan dan kebudayaan...
TRANSCRIPT
SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH
(SMP/MTs)
MATA PELAJARANSENI BUDAYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJAKARTA, 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah 3E. Pembelajaran dan Penilaian 8F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 10
II. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATER PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 11
A. Kelas VII 11
B. Kelas VIII 17
C. Kelas IX 22
2
PENDAHULUANA. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapatmenghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yangterintegrasi dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yangproduktif, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu proses pembelajaranpada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untukberpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagiprakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Prinsip pembelajaran seni budaya bersifat rekreatif yang memilikinilai kebermanfaatan, estetis dan artistik untuk membentuk pribadipeserta didik yang harmonis. Pendidikan seni budaya mendorongpeserta didik dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri ataskecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal,linguistik, logik matematik, kecerdasan adversitas, kecerdasankinestetik, kecerdasan spiritual dan moral, serta kecerdasanemosional. Kecerdasan ini dapat membantu dalam mengembangkankreativitas, baik pada proses berpikir, berapresasi, dan berkreasiseni.
Seni Budaya berperan penting dalam perkembangan dan kebutuhanpeserta didik karena keunikan, kebermaknaan, dankebermanfaatannya. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan denganmemberikan pengalaman estetik yang mencakup konsepsi, apresiasi,kreasi dan koneksi. Keempat hal tersebut selaras denganKompetensi Inti yang ada pada kurikulum 2013
Karakteristik mata pelajaran Seni Budaya dikembangkan sesuaidengan tantangan abad 21, dimana penguasaan dan pemanfaatantekhnologi informasi dan komunikasi menjadi bagian daripembelajaran. Untuk itu kemampuan penggunaan dan pemanfaatantekhnologi informasi dan komunikasi menjadi faktor penting agarpembelajaran Seni Budaya dapat disesuaikan dengan karakteristikpembelajaran yang mampu menjawab tantangan abad 21. Selainpenggunaan dan pemanfaatan teknonolgi, karakteristikpembelajaran Seni Budaya yang menjawab tantangan abad 21 harusmemperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, sehingga matapelajaran ini dapat menjadi filter dari masuknya kebudayaan asingsekaligus mendorong peserta didik untuk memiliki kearifan terhadapbudaya lokal atau budaya masyarakat setempatnya.
Mata pelajaran Seni Budaya memiliki sifat multilingual,multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermaknapengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatifdengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak,peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermaknapengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi(pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasidengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung maknapendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuanapresiasi terhadap beragam seni budaya. Hal ini merupakan wujud
3
pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseoranghidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budayayang majemuk.
Di sekolah menengah mata pelajaran Seni Budaya memiliki kekhasantersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing yaitubidang seni rupa, musik, tari, dan teater. Dalam seni budaya,aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut,sehingga sekolah wajib melaksanakan minimal dua aspek seni yangdapat disesuaikan dengan minat peserta didik, kondisi sekolah danbudaya masyarakatnya.
Silabus mata pelajaran seni budaya dan prakarya SMP/MTs disusundengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehinggamudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaanformat dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalubanyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang,serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dankompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsipkeselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudahdiajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik(learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermaknauntuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dankelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikankesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakanpembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensidasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraianpembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatifkegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebutmerupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapatmengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristikmasing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini gurudiharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan prosespembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yangdisesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkatperkembangan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kompetensi lulusan yang diharapkan memiliki keseimbangan antararanah kognitif, afektif, dan psikomotorik dijabarkan dalam konsepsi,apresiasi, dan kreasi. Kompetensi lulusan yang harus dicapai sebagaiberikut: kemampuan perseptual, meliputi kepekaan indrawi terhadap
rupa, bunyi, gerak dan perpaduannya; pengetahuan, meliputi faktual, konseptual, dan prosedural apresiasi, meliputi kepekaan rasa estetika dan artistik serta
sikap menghargai karya seni. kreasi mencakup segala bentuk kegiatan dalam proses berkarya
seni dan berimajinasi. Materi disusun berdasarkan pengorganisasian keilmuan denganprinsip: dari konkret ke abstrak, dari yang dekat ke yang jauh, dari
4
yang sederhana ke yang kompleks dengan memperhatikanperkembangan peserta didik, etika, estetika, norma yang berlaku,serta sikap sosial dan spritualnya.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Seni Budaya di Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah
Memiliki pemahaman keberagaman, keunikan, dan keindahan dalam kepekaan rasa dan kebanggaan terhadap karya dan nilai seni budaya, serta mampu menerapkan konsep, prosedur dalam sajian karya dan telaah seni budaya dengan memperhatikan etika dan norma.
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Seni Budaya Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Penataan kurikulum Seni Budaya tahun 2013 menjawab tantanganmasa depan abad 21 yang menekankan pada keseimbangan aspekpengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembentukan pada aspekpengetahuan menekankan pada tataran konsepsi dengan memahamiteknik dan prosedural berkarya seni. Aspek sikap dilakukan melaluikegiatan apresiasi dalam upaya pembentukan budaya individu yangberkarakter dengan ciri-ciri jujur, bertanggungjawab, memiliki rasaempati, dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melaluikegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan denganmengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalamkehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkankreativitas berkarya seni yang inovatif.
Kata kunci dalam Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Seni Budayamenekankan pada kreativitas, di mana pembelajaran berbasisintelegensia tidak akan memberikan hasil siginifikan, tetapi hanyaterjadi peningkatan 50% dibandingkan yang berbasis kreativitas.Untuk itu dua pertiga dari kemampuan kreativitas seseorangdiperoleh melalui pendidikan, sepertiga sisanya berasal dari genetik,dan kebalikannya berlaku untuk kemampuan inteligensia.
Berdasarkan penjelasan tentang kreativitas tersebut, makakreativitas merupakan aspek penting dalam kurikulum danpengembangan pembelajaran.
Untuk itu diperlukan pengembangan materi ajar berdasarkan silabusyang menekankan pada kreativitas.
Kerangka Pengembangan silabus Seni Budaya mengikuti elemenpengorganisasian Kompetensi Dasar berdasarkan Kompetensi Intipada kelas VII sd IX yaitu :
Kompetensi Inti pada kelas VII s.d IX
Kelas VII Kelas VIII Kelas IXKI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : KI 2 : KI 2 :
5
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal, toleransi gotong royong, kerjasama, cinta damai dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak mata.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnyayang sama dalam sudut pandang/teori.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat dan mencipta) dan abstrak (menulis, membaca, menghitung, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagaisumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi pesertadidik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakterpeserta didik lebih lanjut.
Ruang Lingkup materi Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
6
1. Seni rupa, mencakup kemampuan konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni vokal dan instrumen
3. Seni tari, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi
4. Seni teater, mencakup kemampuan untuk konsepsi, apresiasi danberkreasi karya seni peran
Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolahwajib melaksanakan minimal dua aspek seni yang dapat disesuaikandengan minat peserta didik, kondisi sekolah (ketersediaan guru sertasarana dan prasarana) dan budaya masyarakatnya. Guru pengampumata pelajaran seni budaya adalah guru profesional sesuailatarbelakang pendidikan seninya. Teknis pelaksanaan diserahkankepada satuan pendidikan masing-masing.
Peta Materi Pembelajaran Seni Budaya
SENI RUPA
Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
•Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar model dengan berbagai bahan
Pembuatan gambar modeldengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan
Unsur, prinsip, teknik danprosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan
Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik
Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik
Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, danbentuk geometrik menjadi ragam hias
Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik
Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik
Penerapan ragam hias pada bahan buatan
Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan
Teknik gambar poster Pembuatan gambar
poster dengan berbagai bahan dan teknik
Prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik.
Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik
Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
Teknik gambar komik Pembuatan gambar komik
dengan berbagai teknik
Prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa
Pameran seni rupa
7
SENI MUSIK
Materi Pembelajaran Materi PembelajaranMateri
PembelajaranKelas VII Kelas VIII Kelas IX
Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
●Lagu daerah(setempat atau daerah lain)
Teknik menyanyi Lagu Daerah
Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu
Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu
● Konsep dasar bernyanyidalam dua suara atau lebih secara berkelompok
Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
● Lagu daerah dalam dua suara atau lebih
Teknik menyanyikan lagu daerah dengan dua suara
Aransemen lagu untuk kelompok vokal
Teknik/ cara mengembangkan melodilagu dalam bentuk kelompok vokals
● konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
Teknik memainkan alatmusik sederhana secara perorangan
● Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan
Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer
Sajian lagu atau musik populer secara individual
● Musik ansambel sejenis dan campuran
Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran
● Teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok
Pertunjukan musik popular Karakteristik pertunjukan
Musik Populer berdasarkan jenisnya
SENI TARI
Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari
Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga
Gerak tari tradisional Keunikan gerak dan
unsur pendukung tari tradisional (property)
Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (property)
Keunikan gerak tari kreasi Unsur pendu-kung tari
kreasi: (property) peragaan tari kreasi
dengan unsur pendukungnya (property)
Ruang, waktu, tenaga dan iringan
Penyusunan gerak berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga
Iringan tari tradisional Unsur pendukung tari
tradisional (tata rias) Peragaan tari
tradisional dengan menggunakan unsur
Iringan tari kreasi Unsur pendukung tari
kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi
menggunakan unsur pendukung (tata rias)
8
sesuai iringan pendukung tari (tata rias) sesuai iringan
sesuai iringan
level dan pola lantai pada gerak tari
Penyusunan gerak sesuai dengan level dan pola lantai
Pola lantai pada gerak tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
Pola lantai pada gerak tarikreasi
Unsur pendukung tari kreasi (panggung)
Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari (panggung)
Gerak tari dan iringan Teknik memeragakan
gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan
Pola lantai tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional (property, tata rias dan panggung) pendukung tari
Peragaan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantaimenggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias danpanggung) sesuai iringan
Pola lantai tari kreasi Unsur pendukung tari
kreasi (property, tata rias dan panggung) pendukungtari
Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari
SENI TEATER
Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi PembelajaranKelas VII Kelas VIII Kelas IX
Teknik dasar akting teater/ seni peran
Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seniperan
Teknik Dasar Pantomim
Peragaan Gerak Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran.
Konsep, teknik dan prosedurdasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet.
Peragaan adegan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Teknik penyusunan naskah fragmen
Penyusunan naskah fragmen
Konsep/naskah Pantomim
Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim
teknik penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet
Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet
Rancangan pementasan Fragmen
Pembuatan rancangan pementasan fragmen
Rancangan pementasan Pantomim
Pembuatan rancangan
Konsep, teknik dan prosedurmerancang pementasan seni drama musikal dan atau operet
Pembuatan rancangan
9
pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur
Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen
Pementasan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur
Konsep, teknik dan prosedur PementasanPantomim
Pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet
Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. PembelajaranStrategi pembelajaran Seni Budaya salah satunya menggunakanpendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati, (melihat, membaca, mendengar, dan menyimak), 2) menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat
factual sampai ke yang bersifat hipotesis, 3) mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data,
penentuan data dan sumber data, 4) menalar/mengasosiasi dengan menganalisis dan
menyimpulkan, 5) mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan.
Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dansekaligus pada satu kali pertemuan. Guru dapat menggunakanpendekatan lain disesuaikan dengan karakteristik materi yangdiajarkan, diantaranya menggunakan discovery learning, problembased learning, experience learning, serta pendekatannya lainnyadengan tetap berorientasi kepada kegiatan pembelajaran untukmengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitasberkarya seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti disanggar, studio atau tempat lain. Pembelajaran tetap memperhatikanaspek keselamatan kerja, kebersihan lingkungan, serta pemeliharaansumber belajar. Pembelajaran sikap dilakukan secara tidak langsung,artinya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaranpengetahuan dan keterampilan. Dalam pembelajaran berkarya seniguru diharapkan dapat berperan secara aktif melakukan aktivitasberkarya bersama-sama peserta didik.
10
Gb. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, ketrampilan danpengetahuan merupakan input dalam proses pembelajaran
2. Penilaian
Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menggunakan autentikassessment dimana penilaian dilakukan secara berkelanjutan dankomprehensif. Penilaian pada mata pelajaran seni budaya meliputitiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketigaranah tersebut meliputi aspek konsepsi (pengetahuan), apresiasi(menghargai), dan kreasi (keterampilan berkarya) dalam berolahseni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa, musik, tari danteater.
Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik testertulis, tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapatdilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja,penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio.
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalammengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuaidengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungandan Peserta Didik
11
KD
dari
KI
- IV
(tekn
ik,
pro
ses,
pro
sed
ur)
KD
dari
KI
- II
I(f
akta
, kon
sep
, p
rin
sip
)
KI
- I
(sik
ap
relig
ius)
K
I -
II(s
ikap
sosia
l)
PR
ILA
KU
PO
SIT
IFA
PR
ES
IATIF
KR
EA
TIF
INO
VA
TIF
TER
AM
PIL
(A
KTIF
)
SIK
AP
DA
N N
ILA
I(T
AH
U M
EN
GA
PA
)
PEN
GETA
HU
AN
(TA
HU
APA
)
KETER
AM
PIL
AN
(TA
HU
BA
GA
IMA
NA
)
Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkaitdengan keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat didaerahnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosialekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalahsegala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatudaerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatantaraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan denganarah perkembangan daerah serta potensi daerah yangbersangkutan.
Pembelajaran Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhandaerah dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yangberkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaandaerah dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi SeniBudaya. Kebutuhan peserta didik untuk meningkatkankemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu sesuaidengan keadaan perekonomian daerah, sehingga peserta didikdapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan potensidaerah, seperti potensi pariwisata dan meningkatkan kemampuanberwirausaha di bidang seni.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yangmemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaranseni budaya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalammengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkanpemahaman dan pengetahuan seni budaya.
Pembelajaran seni budaya memanfaatkan berbagai sumberbelajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku gurudan buku siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013,buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapatmenggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya danmengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar KerjaSiswa). Dalam pembelajaran seni budaya, LKS bukan hanyakumpulan soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya seni,langkah-langkah kritik dan apresiasi serta aktivitas belajarlainnya.
II.
12
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas VII
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan
4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
•Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora,fauna, dan alam benda
Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda
Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
3.2 Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Prinsip, dan prose-durmenggambar gubahanflora, fauna, dan geometrik
Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Mengamati unsur, prinsip, teknikdan prosedur menggambar gunahan flora, fauna, dan geometrik
Mendiskusikan dan Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar ragam hias gubahan
Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometris
Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Mempresentasikan gambar ragam hias gubahan flora, faunadan geometrik di kelas
13
3.3 Memahami prosedur penerapanragam hias pada bahan buatan
4.3 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan
Penerapan ragam hiaspada bahan buatan
Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan
Mengamati dan mengklasifikasiprosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.
Menggali informasi tentang prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.
Mendiskusikan prosedur penerapkan ragam hias pada bahan buatan
Merancang dan mempresentasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.
Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan menggunakan motif ragam hias
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
3.4 Memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
4.4 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam
Menerapkan dan mendeskripsikan unsur dan prinsip seni dalam menggambar ragam hias pada bahan alam
Membuat karya ragam hias pada bahan alam
Mempresentasikan secara lisan dan tertulis hasil kajian tentang penerapan ragam hias pada bahan alam
SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1. Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara berkelompok
Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok dan menyimpulkan konsep bernyanyi secara unisono.
Berlatih menyanyikan lagu satu suara (unisono) secara berkelompok
Menilai penampilan kelompok dalam menyanyikan lagu satu
14
suara.3.2. Memahami dasar
bernyanyi dengan duasuara atau lebih secara berkelompok
4.2. Menyanyikan lagu
dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
● Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok
Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
Mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara berkelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok
Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok
Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing
Memadukan hasil latihan kelompok suara
Menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu dua suara atau lebih secara berkelompok
Menilai penyajian grup vokal
3.3. Memahami konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
4.3 Memainkan alat musiksederhana secara perorangan
● konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan
• Mengungkapkan ciri alat musik serta cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuanyang dimiliki siswa
• Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat musik sederhana
Mengeksplorasi hubungan antarateknik memainkan dan bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana
Mempresentasikan hasil kegiataneksplorasi
• Berlatih memainkan alat musik sederhana secara perorangan (menggunakan karya siswa atau karya musik yang disiapkan guru)
Menilai penampilan bermain alat musik sederhana secara perorangan.
3.4. Memahami konsep dasar ansambel musik
4.4. Memainkan ansambelmusik sejenis dan campuran
● Musik ansambel sejenis dan campuran
Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran
• Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan campuran
• Mengidentifikasi perbedaan permainan musik ansambel sejenis dan campuran
• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep dasar ansambel, ansambel sejenis danansambel campuran.
Bermain ansambel sejenis Bermain ansambel campuran Menilai permainan ansambel
sejenis dan ansambel campuran
15
SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1. Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
4.1 Memeragakan geraktari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga
Ruang-waktu-tenaga pada gerak tari
Teknik peragaan gerak tari berdasar-kan unsur ruang waktu dan tenaga
Mengamati tayangan atau guru memperagakan gerak tari berdasarkan ruang, waktu dan tenaga melalui media
Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga dari hasil pengamatan
Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan unsurruang, waktu dan tenaga dengan hitungan atau ketukan
Mempresentasikan hasil pengamatan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan ruangwaktu dan tenaga sesuai iringan
Ruang, waktu, tenaga dan iringan
Penyusunan gerak berdasarkanruang, waktu, dan tenaga sesuai iringan
Mengamati gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
Melakukan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
Mendiskusikan gerak tari berdasarkan unsur ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan ruang, waktu dan tenaga sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai
4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai
level dan pola lantai pada gerak tari
Penyusunan geraksesuai dengan level dan pola lantai
Mengamati gerak tari berdasarkan level dan pola lantai dengan menggunakan media
Melakukan dan mendiskusikan latihan merangkai berbagai gerak tari sesuai dengan leveldan pola lantai
Membandingkan bentuk penyajian gerak tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai
Membuat synopsis dan menampilkan karya tari berdasarkan level dan pola
16
lantai Mempresentasikan konsep
level dan pola lantai pada gerak tari secara lisan dan tertulis
Memeragakan gerak tari sesuaidengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai dengan level dan pola lantai sesuai iringan
4.4 Memeragakan geraktari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan
Gerak tari dan iringan
Teknik memeragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan
Mendengarkan berbagai musik iringan tari
Melakukan latihan ragam geraktari sesuai dengan level
Mendiskusikan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan
Mempresentasikan perbandingan gerak tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan level dan pola lantai
SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep,
teknik dan prosedur dasar seni peran untuk pementasan Fragmen
4.1. Meragakan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Teknik dasar akting teater/ seni peran
Peragaan adegan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi pengertian seni peran, teknik dasar akting, teknikdasar olah tubuh, olah suara dan olah rasa dari berbagai media dan sumber belajar
Melakukan latihan olah tubuh, olah suara dan olah rasa untuk pementasan fragmen atau dramapendek
Memeragakan adegan pragmen dari cuplikan naskah drama sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
3.2. Memahami teknik menyusun naskah Fragmen
4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Fragmen
Teknik penyusunannaskah fragmen
Penyusunan naskah fragmen
Melakukan pengamatan dan mendiskusikan tentang teknik penyusunan naskah fragmen dariberbagai media dan sumber belajar.
Mendiskusikan tema, latar dan penokohan dalam naskah fragmen
Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan fragmen
Mempresentasikan naskah fragmen yang telah disusun secara pereorangan atau kelompok.
3.3. Memahami perancangan
Rancangan pementasan
Mengamati dan membaca dari berbagai sumber belajar dan
17
pementasan fragmensesuai konsep, teknik, dan prosedur.
4.3. Merancang pementasan fragmensesuai konsep, teknik dan prosedur
Fragmen
Pembuatan rancangan pementasan fragmen
media tentang rancangan pementasan Fragmen
Mendiskusikan konsep tata pentas, kostum dan tata rias
Merancang produksi pementasan fragmen
Mempresentasikan hasil rancangan pementasan secara individu atau kelompok
3.4. Memahami pementasan fragmensesuai konsep, teknikdan prosedur
4..4. Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik, dan prosedur .
Konsep teknik dan prosedur pementasan fragmen
Pementasan fragmen sesuai konsep, teknik danprosedur
Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan Fragmen.
Melakukan latihan pementasan fragmen sesuai cuplikan atau naskah yang telah disusun
Mementaskan fragmen sesuai konsep, teknik dan prosedur pementasan
B.
18
Kelas VIII
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1 Memahami unsur,
prinsip, teknik dan prosedur menggambar menggunakan modeldengan berbagai bahan
4.1 Menggambar menggunakan modeldengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar modeldengan berbagai bahan
Pembuatan gambar model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan pengamatan
Mengidentifikasi gambar-gambaryang menggunakan model
Menggambar model dengan memperhatikan unsur, prinsip, teknik dan media
Mendeskripsikan unsur, prinsip dan teknik dalam menggambar model
Mempresentasikan karya-karya yang dikerjakan
3.2 Memahami prosedurmenggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Pembuatan gambar illustrasi dengan teknik manual atau digital
Mengamati gambar ilustrasi dengan beragam teknik melalui media cetak dan elektronik
Menggambar ilustrasi dengan teknik manual/digital
Membandingkan gambar ilustrasi berdasarkan ide cerita dan teknik berkaryanya
Mempresentasikan dan menunjukkan hasil gambar ilustrasi dalam bentuk pameran
3.3 Memahami prosedur menggambar poster dengan berbagai teknik
4.3 Menggambar poster dengan berbagai bahan dan teknik
Teknik gambar poster
Pembuatan gambar
poster dengan berbagai bahan dan teknik
Mengamati dan mendeskripsikancontoh-contoh gambar poster
Mendiskusikan dan bereksperimen dengan beragam teknik dan media menggambar poster
Menggambar poster dengan berbagai teknik
Mengungkapkan kembali prosedur dan fungsi gambar
19
poster Mempresentasikan gambar
poster yang dihasilkan
3.4 Memahami prosedurmenggambar komik dengan berbagai teknik
4.4. Menggambar komik dengan berbagai teknik
Teknik gambar komik
Pembuatan gambar komik dengan berbagai teknik
Mengamati dan mendeskripsikangambar komik
Mendiskusikan prosedur dan teknik menggambar komik
Menggambar komik dengan berbagai teknik
Mempresentasikan karya komik yang dikerjakan
SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami teknik
dan gaya menyanyi lagu-lagu daerah
4.1. Menyanyikan lagu-lagu daerah yang sesuai dengan teknik, gaya, dan dialektika atau intonasi kedaerahan
●Lagu daerah (setempat atau
daerah lain) Teknik menyanyi
Lagu Daerah
Menyanyikan lagu daerah setempat dengan bimbingan guru
Mengidentifikasi makna dan keunikan lagu daerah setempat.
Mengamati dan mengidentifikasi penyajian beberapa lagu daerah lain
Menyimpulkan hubungan antarakeunikan lagu daerah yang telah dipelajari dengan masyarakat pendukungnya
Mengekspresikan lagu daerah sesuai makna lagunya
Mempresentasikan kesimpulan tentang teknik dan gaya menyanyi lagu daerah
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok
4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua suara atau lebih secara berkelompok
● Lagu daerah dalamdua suara atau lebih
Teknik menyanyikanlagu daerah dengandua suara
• Mengidentifikasi karakteristik pembagian suara dalam lagu daerah (setempat atau daerah lain) yang diperdengarkan/ditayangkan/disajikan.
• Menyanyikan lagu daerah (setempat atau daerah lain) dalam dua bagian suara atau lebih
• Menyimpulkan pengetahuan tentang teknik menyanyikan lagu daerah dalam dua suara atau lebih secara berkelompok.
3.3.Memahami teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan
4.3 Memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan
● Teknik memainkan alat musik tradisional secara perorangan
Menyimak dan mengidentifikasitehnik, karakter suara, serta bagian- bagian alat musik tradisional yang dimainkan secara perorangan
• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang teknik memainkan salah satu alat musik tradisional secara perorangan
20
Berlatih memainkan salah satu alat musik tradisional
• Menampilkan permainan alat musik tradisional secara perorangan
Menilai penampilan teman dalam memainkan alat musik tradisional secara kelompok
3.4.Memahami teknik memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok
4.4.Memainkan alat-alat musik tradisional secara berkelompok
● Teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok
• Mengamati, menyaksikan permainan alat musik tradisional secara berkelompok
• Mengidentifikasi teknik memainkan alat musik tradisional secara berkelompok
• Mengeksplorasi bunyi alat musik tradisional secara berkelompok
• Berkreasi memainkan alat musik tradisional secara berkelompok
• Memainkan alat musik tradisional dalam kelompok
• Menampilkan pertunjukan permainan alat musik tradisional secara berkelompok
SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami keunikan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari
4.1 Memeragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari
Gerak tari tradisional
Keunikan gerak dan unsur pendukung tari tradisional (property)
Peragaan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari (property)
Melihat guru atau mengamati tayangan gerak tari berdasarkan keunikan gerak taritradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari
Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari
Menampilkan karya tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukungtari
3.2 Memahami tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
4.2 Meragakan tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai
Iringan tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional (tata rias)
Peragaan tari tradisional denganmenggunakan unsur pendukung
Mengamati tayangan keunikan gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukungtari melalui media sesuai iringan
Melihat guru meragakan gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Mendengarkan musik iringan
21
iringan tari (tata rias) sesuai iringan
tari tradisional Mendiskusikan dan melakukan
latihan merangkai berbagai keunikan ragam gerak tari tradisonal menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Menampilkan karya tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional menggunakan unsur pendukungtari sesuai iringan secara lisan dan tertulis
3.3 Memahami penerapanpola lantai dan unsur pendukung gerak tari tradisional
4.3 Meragakan cara menerapkan gerak taritradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Pola lantai pada gerak tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional (panggung)
Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari (panggung) sesuai dengan iringan
Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya melalui media
Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis
3.4 Memahami penerapan pola lantai dan gerak tari tradisional berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan
4.4 Memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Pola lantai tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional (property, tata rias dan panggung) pendukung tari
Peragaan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan
Mengamati tayangan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Mendengarkan beberapa musik iringan tari tradisonal
Mencari contoh dan melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Mendiskusikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan
Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Menampilkan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan polalantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan secara lisan dan tertulis
22
SENI TEATER Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep,
teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim
4.1. Meragakan gerak pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran.
Teknik Dasar Pantomim
Peragaan Gerak Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur seni peran.
Melakukan pengamatan dan mengidentifikasi teknik dan prosedur seni peran sesuai kaidah pementasan Pantomim melalui berbagai media dan sumber belajar
Melakukan latihan olah tubuh, olah rasa dan mimik
Memeragakan gerak dasar Pantomim seperti ekspresi gerak (makan, berjalan, membaca), ekspresi mimik (sedih, marah, kecewa) dll sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran secara perorangan maupun kelompok
3.2. Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim
4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim
Konsep/naskah Pantomim
Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan Pantomim
Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah (konsep) Pantomim sesuai kaidah pementasan dari berbagai media dan sumber belajar.
Menyusun naskah (konsep pementasan) sesuai kaidah pementasan Pantomim
Mempresentasikan naskah (konsep pementasan) Pantomim yang telah disusun secara perorangan atau kelompok.
3.3. Memahami perancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
4.3. Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
Rancangan pementasan Pantomim
Pembuatan rancangan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur
Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan Pantomim dari berbagai sumber belajar dan media
Merancang pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
Menampilkan hasil rancangan pementasan Pantomim secara individu atau kelompok
3.4. Memahami pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
4.4. Mementaskan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur.
Konsep, teknik dan prosedur Pementasan Pantomim
Pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik danprosedur.
Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan Pantomim
Melakukan latihan pementasan Pantomim sesuai naskah (konsep) yang telah disusun
Menampilkan pementasan Pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
23
pementasan
C. Kelas IX
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaranKompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melaluiketeladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikankarakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukansepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakansebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter pesertadidik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
SENI RUPA Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1 Memahami unsur,
prinsip, teknik, dan prosedur berkarya senilukis dengan berbagai bahan
4.1 Membuat karya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik
Unsur, prinsip, teknik dan prosedurberkarya seni lukis dengan berbagai bahan
Pembuatan karya seni lukis dengan berbagai bahan danteknik
Mengamati dan mengidentifikasikan karya seni lukis
Menggali informasi tentang seni lukis melalui kegiatan membaca, mengunjungi pameran, dan diskusi
Menganalisis dan menentukanteknik berkarya seni lukis yang bervariatif
Membuat lukisan dengan berbagai bahan dan teknik
Mempresentasikan hasil pemahaman siswa terhadap unsur, prinsip, teknik dan prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan secara lisan dan tertulis serta hasil karya lukis
3.2 Memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik
4.2 Membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik
Prosedur berkarya seni patung denganberbagai bahan dan teknik
Pembuatan patung dengan berbagai bahan dan teknik
Mengidentifikasikan karya patung dengan berbagai bahan dan teknik
Mendiskusikan teknik berkarya dan media dalam berkarya seni patung
Berkarya seni patung Mempresentasikan hasil
pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni patungdengan berbagai bahan dan teknik serta karya patung yang dibuat
3.3 Memahami prosedur Prosedur berkarya Mengamati dan
24
berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik
4.3 Membuat karya seni grafis dengan berbagaibahandan teknik
seni grafis dengan berbagai bahan, danteknik.
Pembuatan karya seni grafis dengan berbagai bahan danteknik
mengklasifikasi karya grafis berdasarkan teknik dan media
Menetapkan teknik dan bahanyang sesuai untuk berkarya seni grafis
Membuat karya seni grafis Mempresentasikan hasil
pemahaman siswa terhadap prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai bahan dan teknik serta hasil karya seni grafis di kelas
3.4 Memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa
4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa
Prosedur penyelenggaraan pameran karya senirupa
Pameran seni rupa
Mengamati dan mengklasifikasijenis dan manfaat pameran seni rupa
Mengidentifikasi jenis, bentuk dan prosedur pameran karya seni rupa
Merancang pameran karya senirupa
Membuat pameran karya seni rupa
Membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatan pamerankarya seni rupa.
Mempresentasikan rancangan dan laporan pelaksanaan kegiatan pameran karya seni rupa secara lisan dan tertulis
SENI MUSIK Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi DasarMateri
PembelajaranKegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal
4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal
Pengembangan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal Lagu
Teknik/ Cara Mengembangkan melodi lagu
Menyimak dan mengidentifikasi perbedaan tayangan lagu yang telah diberi variasi dan belum
Merumuskan cara atau teknik mengembangkan melodi lagu untuk vokal solo/tunggal
Mencoba membuat variasi melodi,
Menampilkan hasil pengolahanmelod lagu secara solo/tunggal di depan kelas
Memaparkan kesimpulan yangdiperoleh tentang teknik pengembangan melodi lagu dalam bentuk vokal solo/tunggal
25
3.2 Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis maupun ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal
4.2 Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal
Aransemen lagu untuk kelompok vokal
Teknik/ cara mengembangkan melodi lagu dalam bentuk kelompok vokal
Mengidentifikasi pengembangan (arransemen) lagu untuk kelompok vokal daritayangan audiovisual/rekaman audio/pertunjukan langsung.
Merumuskan cara atau teknik mengembangkan ornamen lagu untuk kelompok vokal
Mencoba membuat, pengembangan melodi lagu secara sederhana untuk kelompok vokal
Menampilkan hasil arransemen lagu untuk kelompok vokal di depan kelas
Menilai penampilan setiap kelompok
3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik populer
4.3 Memainkan karya-karyamusik populer dengan vokal dan atau alat musik secara individual
Konsep, bentuk dan ciri-ciri Musik Populer
Sajian lagu atau musik populer secara individual
• Mencoba menyanyikan atau memainkan musik populer secara individual
• Mengidentifikasi ragam bentuk,dan ciri-ciri musik populer berdasarkan pengamatan pertunjukan secara langsung atau tidak langsung (melalui media)
• Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep, bentuk, dan ciri-ciri musik popular
Mengekspresikan lagu atau musik populer secara individual
3.4 Memahami pertunjukan musik Populer
4.4 Menampilkan hasil pengembangan ornamentasi ritmis maupun melodis musik populer dalam bentuk ansambel
Pertunjukan musik popular
Karakteristik pertunjukan Musik Populer berdasarkan jenisnya
Mengamati beberapa pertunjukan ansambel musik populer
Mengamati perbedaan karakterpada masing-masing jenis musik popular
Mendiskusikan perkembangan musik populer dan perubahan sosial budaya dalam masyarakat
Memainkan melodi musik populer
Mengembangkan melodi musik populer untuk ansambel musik
Menampilkan hasil pengembangan melodi musik populer dalam bentuk ansambel
SENI TARI Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
26
3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
4.1 Memeragakan tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
Keunikan gerak tari kreasi
Unsur pendu-kung tari kreasi: (property)
peragaan tari kreasidengan unsur pendukungnya (property)
Mengamati tayangan gerak tarikreasi berdasarkan unsur pendukung tari
Melakukan latihan merangkai berbagai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
Mendiskusikan keunikan ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari
3.2 Memahami tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
4.2 Memeragakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Iringan tari kreasi Unsur pendukung
tari kreasi (tata rias) Peragaan tari kreasi
menggunakan unsur pendukung (tata rias) sesuai iringan
Mengamati tayangan keunikangerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan melalui media
Mendengarkan iringan tari kreasi
Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan
Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan unsur pendukung sesuai iringan
3.3 Memahami cara menerapkan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi
4.3 Meragakan cara menerapkan tari kreasiberdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Pola lantai pada gerak tari kreasi
Unsur pendukung tari kreasi (panggung)
Peragaan cara menerapkan tari kreasi berdasarkanpola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari (panggung)
Melihat guru meragakan atau melihat tayangan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi
Melakukan latihan membuat pola lantai gerak tari kreasi
Mendiskusikan bentuk pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi
Menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai denganmenggnakan unsur pendukung tari
3.4 Memahami penerapanpola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan
4.4 Meragakan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Pola lantai tari kreasi
Unsur pendukung tari kreasi (property, tata rias dan panggung) pendukung tari
Peragaan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai menggu-nakan unsur pendukung tari (property, tata rias dan panggung) sesuai iringan tari
Mengamati tayangan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan pendukung tari sesuai dengan iringan melalui media
Mendengarkan iringan tari kreasi
Mendiskusikan dan melakukan latihan merangkai ragam gerak kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai iringan
Membuat sinopsis dan menampilkan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari sesuai
27
iringan
SENI TEATERAlokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran3.1. Memahami konsep, teknik
dan prosedur dasar seni peransesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet.
4.1. Meragakan adegan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet.
Peragaan adegan drama musikal dan atau pperet sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran
Mengamati dan mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah pementasan drama musikal dan /atau operet dari berbagai media dan sumber belajar
Mengeksplorasi berbagai dialog dan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur drama musikal
Memeragakan hasil eksplorasi dialog dan adegan drama musikal atau operet secara perorangan atau kelompok
3.2. Memahami teknik menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet
4.2. Menyusun naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet
Teknik penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau operet
Penyusunan naskah sesuai kaidah pementasan drama musikal dan atau Operet
Mengamati dan/atau membaca serta mendiskusikan teknik penyusunan naskah drama musikal atau operet sesuai kaidah pementasan dari berbagaimedia dan sumber belajar.
Menyusun naskah (konsep pementasan) sesuai kaidah pementasan drama musikal atau operet
Mempresentasikan naskah dramamusikal atau operet yang telah disusun secara perorangan atau kelompok.
3.3. Memahami perancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.
4.3.Merancang pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur
Konsep, teknik dan prosedur merancangpementasan seni drama musikal dan atau operet
Pembuatan rancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur
Melakukan pengamatan dan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur rancangan pementasan drama musikal dan atau operet dari berbagai media dan sumber belajar
Membuat rancangan pementasan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur
Menampilkan hasil rancangan pementasan drama musikal dan atau operet secara individu atau kelompok.
3.4. Memahami pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.
4.4. Mementaskan drama musikal dan atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur.
teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet
Pementasan drama musikal dan atau Operet sesuai
Melakukan pengamatan dan dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pementasan drama musikal dan atau operet
Melakukan latihan pementasandrama musikal dan atau operetsesuai naskah (konsep) yang
28
konsep, teknik dan prosedur
telah disusun Menampilkan pementasan
drama musikal dan atau operetsesuai konsep, teknik dan prosedur pementasan
29