kementerian keuangan republik indonesiakemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfmenetapkan...

29
1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN RAYA NOMOR 1 JAKARTA 10710, KOTAK POS 21 TELEPON (021) 3449230 PES. 6288, 6289; FAKSIMILE (021) 3812727; WEBSITE www.kemenkeu.go.id PENGUMUMAN NOMOR PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 TENTANG PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan Tahun 2015, kami mengundang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri pada Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015 dengan ketentuan sebagai berikut: A. KETENTUAN UMUM 1. Jabatan yang akan diisi pada seleksi terbuka sebagai berikut: NO. JABATAN UNIT ESELON I 1 1 Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan DJP 2 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (4 Jabatan) DJP 3 Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak DJP 4 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (3 Jabatan) DJBC 5 Tenaga Pengkaji DJBC 6 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (2 Jabatan) DJPBN 7 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (3 Jabatan) DJKN 8 Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan DJKN 9 Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah DJPK 10 Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah DJPK

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

1

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA

PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

GEDUNG DJUANDA I LANTAI 19 JL. DR. WAHIDIN RAYA NOMOR 1 JAKARTA 10710, KOTAK POS 21

TELEPON (021) 3449230 PES. 6288, 6289; FAKSIMILE (021) 3812727; WEBSITE www.kemenkeu.go.id

PENGUMUMAN NOMOR PENG-02/PANSEL-JPTP/2015

TENTANG

PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian

Keuangan Tahun 2015, kami mengundang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan

Kementerian Keuangan yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri pada Seleksi Terbuka

Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Keuangan Tahun Anggaran

2015 dengan ketentuan sebagai berikut:

A. KETENTUAN UMUM

1. Jabatan yang akan diisi pada seleksi terbuka sebagai berikut:

NO. JABATAN UNIT ESELON I1

1 Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan DJP

2 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (4 Jabatan)

DJP

3 Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak

DJP

4 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (3 Jabatan)

DJBC

5 Tenaga Pengkaji DJBC

6 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (2 Jabatan)

DJPBN

7 Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (3 Jabatan)

DJKN

8 Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan DJKN

9 Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah DJPK

10 Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

DJPK

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

2

JABATAN UNIT ESELON I1

11 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan

BPPK

1UNIT ESELON I:

DJP : Direktorat Jenderal Pajak

DJBC : Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

DJPBN : Direktorat Jenderal Perbendaharaan

DJKN : Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

DJPK : Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

BPPK : Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

2. Deskripsi jabatan dimaksud pada angka 1 tercantum pada lampiran pengumuman ini.

3. Persyaratan administrasi:

a. Berstatus PNS Kementerian Keuangan;

b. Sehat jasmani dan rohani;

c. Sekurang-kurangnya memiliki pangkat Pembina Tk. I (Gol. IV/b) dan sedang

menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan Fungsional Jenjang

Madya;

d. Khusus untuk jabatan Tenaga Pengkaji, sekurang-kurangnya memiliki pangkat

Pembina (Gol. IV/a) dan sedang menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau

Jabatan Fungsional Jenjang Madya;

e. Bagi yang pernah menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan

Fungsional Jenjang Madya di Kementerian Keuangan dan sedang/pernah

dipekerjakan/diperbantukan di luar Kementerian Keuangan sebagai Pejabat

Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) atau yang setara atau sebagai Pejabat

Administrator (Eselon III) atau yang setara diperkenankan untuk mendaftar;

f. Bagi yang pernah menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan

Fungsional Jenjang Madya di Kementerian Keuangan dan sedang/pernah

ditugaskan di lingkungan Kementerian Keuangan sebagai pejabat yang setara

dengan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) atau setara dengan Pejabat

Administrator (Eselon III) diperkenankan untuk mendaftar;

g. Bagi yang pernah menduduki Jabatan Administrator (Eselon III) atau Jabatan

Fungsional Jenjang Madya di Kementerian Keuangan dan telah kembali dari tugas

belajar dan belum diangkat kembali dalam jabatan di Kementerian Keuangan

diperkenankan untuk mendaftar;

h. Persyaratan masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang

Madya tercantum dalam Deskripsi Jabatan pada lampiran pengumuman ini;

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

3

i. Berpendidikan minimal Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) atau yang setara;

j. Memiliki kompetensi dan kapasitas sebagaimana tercantum dalam Deskripsi

Jabatan pada lampiran pengumuman ini;

k. Memiliki penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai Baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir;

l. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat, tidak

sedang menjalani hukuman disiplin/tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran

disiplin, serta tidak sedang/pernah tersangkut kasus hukum baik pidana maupun

perdata yang dibuktikan dengan surat keterangan atasan langsung;

m. Tidak memiliki afiliasi dan/atau menjadi anggota partai politik dan tidak pernah

menjadi calon anggota legislatif dari partai politik;

n. Telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)/Laporan

Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) sesuai ketentuan;

o. Telah menyerahkan SPT Tahunan Tahun 2014;

p. Mengajukan surat lamaran yang ditandatangani oleh pelamar dan dibubuhi meterai

Rp6.000,- ditujukan kepada Sekretaris Jenderal selaku Ketua Panitia Seleksi.

B. KETENTUAN PENDAFTARAN

1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website www.seleksijabatan-

terbuka.kemenkeu.go.id dengan menggunakan username dan password e-Performance

mulai tanggal 2 November 2015 pukul 08:00 WIB s.d. 16 November 2015 pukul 23:59

WIB.

2. Pelamar mengisi formulir Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) secara online dan

mengunggah dokumen sebagai berikut:

a. Surat lamaran yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal selaku Ketua Panitia

Seleksi;

b. Fotokopi Surat Keputusan Penetapan Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir. Bagi

pelamar yang tidak memiliki Surat Keputusan Penetapan Penilaian Kinerja untuk

tahun 2013, dapat mengganti dengan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)

tahun 2013;

c. Surat Keterangan Atasan Langsung yang menyatakan tidak pernah dijatuhi hukuman

disiplin tingkat sedang dan tingkat berat, dan tidak sedang menjalani hukuman

disiplin/tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin, serta tidak sedang

tersangkut kasus hukum baik pidana maupun perdata yang dibubuhi meterai

Rp6.000,- sesuai format terlampir;

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

4

d. Surat pernyataan tidak memiliki afiliasi dan/atau menjadi anggota partai politik dan

tidak pernah menjadi calon anggota legislatif partai politik yang dibubuhi meterai

Rp6.000,- sesuai format terlampir;

e. Pakta Integritas terkait keikutsertaan dalam seleksi yang dibubuhi meterai Rp6.000,-

sesuai format terlampir;

f. Surat Keterangan Sehat dari fasilitas kesehatan pemerintah;

g. Softcopy pasfoto berwarna terbaru dengan ekstensi *.jpg dan berukuran 200 KB

(kilobyte) sampai dengan 300 KB.

Masing-masing softcopy dokumen hasil pemindaian (butir a s.d. f) harus berekstensi

*.pdf dan berukuran 200 KB sampai dengan 300 KB.

C. TAHAPAN SELEKSI

Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Keuangan

Tahun Anggaran 2015 dilaksanakan dengan sistem gugur dengan 3 (tiga) tahap berikut:

1. Tahap I : Seleksi Administrasi, Kompetensi Manajerial, dan Kinerja;

2. Tahap II : Seleksi Kompetensi Bidang, Penelusuran Rekam Jejak dan Integritas;

3. Tahap III : Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan.

D. KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Seluruh pengumuman dalam tahapan seleksi ini akan disampaikan melalui website

www.kemenkeu.go.id dan/atau www.seleksijabatan-terbuka.kemenkeu.go.id. Peserta

diminta untuk aktif mengakses website dimaksud;

2. Biaya akomodasi, transportasi, kelengkapan administrasi, dan biaya pribadi yang

dikeluarkan oleh peserta/pelamar tidak ditanggung oleh Panitia Seleksi;

3. Apabila selama proses seleksi ini sampai dengan pengangkatan dalam jabatan diketahui

bahwa peserta/pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar, Panitia Seleksi

berhak menggugurkan keikutsertaan/kelulusan sebagai peserta/pelamar seleksi;

4. Dalam rangka Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di

Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015, Panitia Seleksi tidak memungut biaya

apapun;

5. Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di

Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015 bersifat final dan tidak dapat diganggu

gugat.

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

5

E. KETENTUAN PENUTUP

1. Lamaran yang telah disampaikan secara online berdasarkan Pengumuman Panitia

Seleksi Nomor PENG-01/PANSEL-JPTP/2015 sampai dengan dikeluarkannya

pengumuman ini dinyatakan tetap berlaku dan akan diproses sesuai dengan tahapan

seleksi sebagaimana diatur pada pengumuman ini.

2. Dengan dikeluarkannya pengumuman ini, maka Pengumuman Panitia Seleksi Nomor

PENG-01/PANSEL-JPTP/2015 dinyatakan tidak berlaku.

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dimaklumi.

Jakarta, 11 November 2015

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

6

Lampiran I Pengumuman Nomor : PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 Tanggal : 11 November 2015

DESKRIPSI JABATAN

NAMA

JABATAN

: KEPALA PUSAT PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN

PERPAJAKAN

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PAJAK

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan penerimaan, pemindaian, perekaman, dan

penyimpanan dokumen perpajakan dengan memanfaatkan teknologi

informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Menetapkan pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan,

dan penyortiran dokumen perpajakan.

2. Menetapkan pelaksanaan kegiatan pemindaian dokumen, dan

perekaman data perpajakan.

3. Menetapkan pelaksanaan kegiatan pengarsipan dokumen

perpajakan dan kegiatan pemeliharaan basis data atas dokumen

perpajakan.

4. Menetapkan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen

perpajakan kepada unit organisasi di lingkungan Direktorat

Jenderal Pajak.

5. Menetapkan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,

penerimaan, penyimpanan, dan pemindaian dokumen perpajakan,

serta perekaman dan transfer data perpajakan.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengalaman di bidang penerimaan dan administrasi perpajakan minimal 15 (lima belas) tahun.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Planning and Organizing;

6. Quality Focus;

7. Continuous Improvement;

8. Stakeholder Focus;

9. Integrity;

10. Continuous Learning;

11. Managing Others;

12. Coaching and Developing Others

13. Relationship Management; dan

14. Meeting Leadership.

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

7

NAMA

JABATAN

: KEPALA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PAJAK

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, analisis,

evaluasi, penjabaran kebijakan serta pelaksanaan tugas di bidang

perpajakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Menetapkan proses pengamanan rencana kerja, rencana penerimaan, dan penggalian potensi di bidang perpajakan.

2. Menetapkan proses bimbingan konsultasi dan pemberian dukungan teknis komputer.

3. Menetapkan proses pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data serta penyajian informasi perpajakan.

4. Menetapkan proses penyiapan dan pelaksanaan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka ekstensifikasi perpajakan.

5. Menetapkan proses pemberian bantuan hukum serta pendataan dan penilaian.

6. Menetapkan proses sosialisasi program intensifikasi perpajakan.

7. Menetapkan proses pelaksanaan kerja sama perpajakan dalam rangka pembentukan bank data perpajakan.

8. Menetapkan proses pengolahan data program intensifikasi perpajakan.

9. Menetapkan proses pelaksanaan bimbingan teknis dan administratif Direktorat Jenderal Pajak di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak.

10. Menetapkan proses pelaksanaan bimbingan, pemantauan dan penyuluhan perpajakan untuk meningkatkan pelayanan dan kepatuhan masyarakat Wajib Pajak.

11. Menetapkan proses pelaksanaan penanganan keluhan Wajib Pajak yang disalurkan melalui complaint center.

12. Menetapkan proses pengolahan dan penyajian informasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

13. Menetapkan proses pelaksanaan kebijakan teknis operasional pemungutan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Tidak Langsung Lainnya (PTLL) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam rangka meningkatkan penerimaan negara.

14. Menetapkan proses pelaksanaan penanganan keberatan, pengurangan, banding, dan gugatan PPh, PPN, dan PTLL serta PPh, PPN, PTLL, PBB, dan BPHTB.

15. Menetapkan proses pelaksanaan pembetulan surat ketetapan pajak.

16. Menetapkan proses pengawasan terhadap Kantor Pelayanan Pajak.

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

8

17. Menetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

18. Menetapkan proses pelaksanaan penatausahaan penerimaan perpajakan.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengalaman di bidang penerimaan dan administrasi perpajakan minimal 20 (dua puluh) tahun;

3. Diutamakan pernah menjabat sebagai kepala kantor yang memiliki fungsi penerimaan perpajakan.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Courage of Convictions;

6. Planning and Organizing;

7. Driving for Result;

8. Quality Focus;

9. Continuous Improvement;

10. Stakeholder Focus;

11. Integrity;

12. Managing Others; dan

13. Relationship Management.

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

9

NAMA

JABATAN

: TENAGA PENGKAJI BIDANG EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI

PAJAK

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PAJAK

IKHTISAR

JABATAN

: Menetapkan pengkajian, penelaahan, dan penalaran pemecahan

konsepsional secara keahlian terhadap masalah di bidang

Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Menetapkan pengkajian, penelaahan, dan penalaran pemecahan konsepsional masalah-masalah di bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak sesuai bidang keahlian.

2. Menetapkan rumusan rancangan peraturan pelaksanaan kebijakan teknis Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak sebagai bahan masukan kepada Direktur Jenderal.

3. Membantu merumuskan pemecahan masalah yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan pajak berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak.

4. Melaksanakan kerjasama secara aktif dengan Sekretariat, Direktorat, dan Unit Vertikal DJP untuk mengefektifkan pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak.

5. Membantu menyusun langkah-langkah yang harus diambil dalam rangka mengamankan penerimaan pajak melalui Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak di lingkungan Direktorat Jenderal.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengalaman di bidang penerimaan dan administrasi perpajakan minimal 15 (lima belas) tahun.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Adapting to Change;

6. Delivering Result;

7. Quality Focus;

8. Continuous Improvement;

9. Stakeholder Focus;

10. Integrity;

11. Continuous Learning;

12. Managing Others;

13. Relationship Management; dan

14. Written Communication.

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

10

NAMA

JABATAN

: KEPALA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN

CUKAI

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi

dan pelaksanaan tugas di bidang kepabeanan dan cukai dalam wilayah

kerjanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Mengoordinasikan pemberian bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi, pengawasan teknis, dan penyelesaian masalah di bidang kepabeanan dan cukai terhadap unit-unit operasional dalam wilayah kerja Kantor Wilayah.

2. Mengoordinasikan pemberian, pengendalian, dan evaluasi pemberian perijinan dan fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai.

3. Mengoordinasikan penelitian atas keberatan terhadap penetapan di bidang kepabeanan dan cukai.

4. Mengoordinasikan pemberian bantuan hukum terhadap masalah hukum yang timbul akibat pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

5. Mengoordinasikan pengendalian, evaluasi, pengkoordinasian, dan pelaksanaan intelijen di bidang kepabeanan dan cukai.

6. Mengoordinasikan pengendalian, evaluasi, pengkoordinasian pelaksanaan patroli dan operasi pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan.

7. Mengoordinasikan pengendalian, evaluasi, pengkoordinasian pelaksanaan penindakan dan penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai.

8. Mengoordinasikan pengendalian dan pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan penyidikan di bidang kepabeanan dan cukai.

9. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengolahan data, penyajian informasi, dan laporan di bidang kepabeanan dan cukai.

10. Mengoordinasikan pengendalian, pengelolaan, dan pemeliharaan sarana operasi dan senjata api Kantor Wilayah DJBC.

11. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan tugas dan evaluasi kinerja Kantor Wilayah DJBC.

12. Melaksanakan perencanaan audit di bidang kepabeanan dan cukai.

13. Melaksanakan audit di bidang kepabeanan dan cukai.

14. Melaksanakan evaluasi hasil audit di bidang kepabeanan dan cukai.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat

Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1

November 2015.

2. Memiliki kompetensi teknis di bidang kepabeanan dan cukai.

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

11

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Courage of Convictions;

6. Planning and Organizing;

7. Driving for Result;

8. Quality Focus;

9. Continuous Improvement;

10. Stakeholder Focus;

11. Integrity;

12. Managing Others;

13. Coaching and Developing Others; dan

14. Relationship Management.

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

12

NAMA

JABATAN

: TENAGA PENGKAJI

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

IKHTISAR

JABATAN

: Melakukan pengkajian, penelaahan, dan memberikan penalaran

konsepsional berdasarkan keahlian mengenai masalah-masalah

kepabeanan dan cukai di bidang pelayanan, penerimaan, pengawasan,

penegakan hukum, serta pengembangan kapasitas kinerja organisasi.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Melakukan pengkajian dan penelaahan di bidang organisasi dan ketatalaksanaan Direktorat Jenderal.

2. Melakukan pengkajian dan penelaahan tentang sumber daya manusia di lingkungan Direktorat Jenderal.

3. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai

4. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur pelayanan perijinan dan pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai.

5. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur pelayanan perijinan di bidang Tempat Penimbunan Berikat.

6. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur pelayanan keberatan di bidang kepabeanan dan cukai.

7. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur pelayanan registrasi di bidang kepabeanan dan cukai

8. Melakukan pengkajian dan penelaahan tentang penerimaan bea masuk, cukai, dan pungutan negara lainnya.

9. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur intelijen kepabeanan di bidang kepabeanan dan cukai.

10. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur patroli dan operasi pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai.

11. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur penindakan dan penyidikan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang kepabeanan dan cukai.

12. Melakukan pengkajian dan penelaahan di bidang pengadaan, pemeliharaan dan pengadministrasian sarana operasi.

13. Melakukan pengkajian dan penelaahan sistem dan prosedur audit kepabeanan di bidang kepabeanan dan cukai.

14. Menyusun rencana kerja dan laporan pelaksanaan tugas Tenaga Pengkaji sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat

Fungsional Jenjang Madya minimal 4 (empat) tahun per tanggal 1

November 2015.

2. Memiliki kompetensi teknis di bidang kepabeanan dan cukai.

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

13

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Championing Change;

4. Delivering Result;

5. Quality Focus;

6. Continuous Improvement;

7. Stakeholder Focus;

8. Integrity;

9. Continuous Learning;

10. Managing Others;

11. Relationship Management;

12. Written Communication; dan

13. Presentation Skill.

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

14

NAMA

JABATAN

: KEPALA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL

PERBENDAHARAAN

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan koordinasi, pembinaan, supervisi, bimbingan teknis,

dukungan teknis, monitoring, evaluasi, penyusunan laporan, verifikasi

dan pertanggungjawaban di bidang perbendaharaan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Mengoordinasikan penyelenggaraan pengesahan revisi Daftar

Isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian/Lembaga di

Daerah.

2. Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan

teknis penganggaran dan pelaksanaan anggaran belanja

pemerintah pusat dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) dan DIPA.

3. Mengoordinasikan pelaksanaan penyiapan bahan sumbangan

penyusunan standar biaya, penyiapan bahan pembinaan dan

bimbingan teknis penyusunan anggaran PNBP, Pembinaan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), pembinaan

dan bimbingan teknis manajemen investasi, dan pengelolaan kas.

4. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis

pelaksanaan pengelolaan kas.

5. Mengoordinasikan penyelenggaraan monitoring dan evaluasi

kinerja penganggaran dan pengelolaan Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP), pelaksanaan anggaran belanja pemerintah pusat

dalam rangka reviu pelaksanaan anggaran (spending review), dan

kinerja penganggaran dan pelaksanaan anggaran pemerintah

pusat.

6. Mengoordinasikan penyusunan laporan realisasi dan analisis

kinerja anggaran belanja pemerintah pusat, penyelenggaraan

pembinaan dan bimbingan teknis penganggaran dan pelaksanaan

anggaran belanja pemerintah daerah, penyelenggaraan kompilasi

data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan

dokumen pelaksanaan anggaran daerah, penyelenggaraan

pembinaan pengelolaan keuangan dan kas daerah.

7. Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan

teknis sistem akuntansi kepada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna

Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna

Anggaran tingkat Wilayah (UAPPA-W), pembinaan pengelolaan

manajemen investasi daerah, pemantauan atas penerimaan dana

transfer di daerah dalam rangka reviu pelaksanaan anggaran

(spending review), pemantauan laporan realisasi atas penerimaan

dan penggunaan dana transfer di daerah, penyusunan laporan

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

15

realisasi dan analisis kinerja anggaran belanja pemerintah daerah.

8. Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan

teknis sistem akuntansi kepada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna

Anggaran (UAKPA) dan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna

Anggaran tingkat Wilayah (UAPPA-W).

9. Mengoordinasikan penyelenggaraan bimbingan teknis dan/atau

penyuluhan Sistem Akuntansi Pusat (SiAP) dan Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) dalam rangka implementasi standar akuntansi

pemerintahan pada instansi pusat.

10. Mengoordinasikan penyelenggaraan pemantauan pelaksanaan

SiAP dan SAI.

11. Mengoordinasikan monitoring dan evaluasi pengiriman dan

penyusunan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK-

BUN) Tingkat Kuasa BUN KPPN dan Laporan Keuangan

Kementerian/Lembaga (LKKL) Tingkat UAPPA-W dalam wilayah

kerja Kanwil.

12. Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan

teknis sistem akuntansi kepada Pemerintah Daerah.

13. Mengoordinasikan penyelenggaraan bimbingan teknis,

penyuluhan, dan pemantauan Sistem Akuntansi Pemerintah

Daerah (SAPD) dalam rangka implementasi standar akuntansi

pemerintahan pada instansi pusat.

14. Mengoordinasikan monitoring dan evaluasi pengiriman dan

penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

dalam wilayah kerja Kanwil.

15. Mengoordinasikan analisa atas LK-BUN Tingkat Kuasa BUN

KPPN di Wilayah Kerja Kanwil Direktorat Jenderal.

16. Mengoordinasikan pelaksanaan akuntansi dan penyusunan

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

17. Mengoordinasikan pelaksanaan konsolidasi/penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasi Pemerintah Daerah (LKKPD) dalam

wilayah kerjanya dan Laporan Keuangan Konsolidasi Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah (LKKPPPD) dalam wilayah

kerjanya.

18. Mengoordinasikan penyusunan Statistik Keuangan Pemerintah

berdasarkan Government Finance Statistic Manual.

19. Mengoordinasikan penyelenggaraan pembinaan proses bisnis

pelaksanaan tugas Kuasa BUN dan proses bisnis pelayanan

perbendaharaan pada Kantor Pusat Perbendaharaan Negara

(KPPN).

20. Mengoordinasikan penyelenggaraan monitoring dan evaluasi

pelaksanaan proses bisnis pelaksanaan tugas Kuasa BUN dan

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

16

pelaksanaan proses bisnis pelayanan perbendaharaan pada

KPPN serta pelaksanaan pemenuhan standar tata kelola KPPN.

21. Mengoordinasikan penyelenggaraan monitoring dan penelitian

Laporan Kas Posisi, monitoring kiriman uang antar KPPN dan

antara KPPN dengan Direktorat Pengelolaan Kas Negara, dan

monitoring tindak lanjut penyelesaian rekening retur.

22. Mengoordinasikan penyelenggaraan supervisi dan implementasi

Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan

Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).

23. Mengoordinasikan penyelenggaraan bimbingan teknis operasional

serta monitoring dan standardisasi infrastruktur dan SDM

pendukung SPAN dan SAKTI.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengalaman di bidang Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara.

3. Diutamakan pernah menjabat sebagai kepala kantor yang memiliki fungsi pelayanan perbendaharaan negara.

4. Memahami Undang-Undang Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Planning and Organizing;

6. Quality Focus;

7. Continuous Improvement;

8. Policies, Process, and Procedures;

9. Stakeholder Focus;

10. Integrity;

11. Continuous Learning;

12. Managing Others;

13. Relationship Management; dan

14. Meeting Leadership.

Page 17: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

17

NAMA

JABATAN

: KEPALA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN

NEGARA

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi

dan pelaksanaan tugas di bidang kekayaan negara, piutang negara

dan lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

(KPKNL) di lingkungan wilayah kerja Kantor Wilayah (Kanwil).

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Melaksanakan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis,

pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan di bidang kekayaan negara

pada KPKNL di lingkungan wilayah kerja Kanwil.

2. Melaksanakan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis,

supervisi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan di bidang

penilaian dan pengurusan piutang negara.

3. Melaksanakan pemberian bahan pertimbangan atas usul

penghapusan, keringanan hutang, pencegahan, paksa badan atau

penyelesaian piutang negara.

4. Melaksanakan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis

pengelolaan barang jaminan dan pemeriksaan harta kekayaan atau

barang jaminan yang tidak diketemukan milik penanggung hutang

atau penjamin hutang.

5. Melaksanakan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis,

penggalian potensi, pemantauan, evaluasi dan verifikasi risalah

lelang dan laporan lelang serta pengembangan lelang.

6. Melaksanakan pelayanan bantuan hukum di bidang kekayaan

negara, penilaian, piutang negara dan lelang.

7. Melaksanakan koordinasi dan pemberian bimbingan teknis

pemantauan, evaluasi, dan pelaksanaan penyajian dan pelayanan

informasi, kehumasan, dan pengelolaan informasi dan dokumentasi.

8. Mengoordinasikan pelaksanaan verifikasi pengurusan piutang

negara dan lelang, pembinaan terhadap Penilai, Usaha Jasa

Lelang, dan Profesi Pejabat Lelang, pengawasan teknis

pengelolaan kekayaan negara, penilaian, pengurusan piutang

negara dan lelang.

9. Mengoordinasikan pelaksanaan pengelolaan kekayaan negara,

penilaian, dan pengurusan piutang negara.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengetahuan mengenai kebijakan dan peraturan di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang.

Page 18: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

18

3. Memiliki pengalaman di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang minimal 5 (lima) tahun.

4. Memiliki pemahaman tentang keuangan negara.

5. Memiliki visi dan misi terkait kebijakan pemanfaatan aset untuk meningkatkan penerimaan negara.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Courage of Convictions;

6. Planning and Organizing;

7. Driving for Result;

8. Quality Focus;

9. Continuous Improvement;

10. Stakeholder Focus;

11. Integrity;

12. Managing Others; dan

13. Relationship Management.

Page 19: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

19

NAMA

JABATAN

: TENAGA PENGKAJI HARMONISASI KEBIJAKAN

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

IKHTISAR

JABATAN

: Menelaah dan mengkaji serta menyusun rekomendasi tentang

harmonisasi di bidang peraturan perundang-undangan dan kebijakan

lainnya serta analisis penanganan hukum kekayaan negara, piutang

negara, dan lelang

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Menyusun rekomendasi atau bahan masukan tentang harmonisasi

peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang

pengelolaan kekayaan negara, pengurusan piutang negara, dan

pelayanan lelang.

2. Menyusun rekomendasi atau bahan masukan tentang penanganan

hukum di bidang pengelolaan kekayaan negara, pengurusan

piutang negara, dan pelayanan lelang.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengetahuan mengenai kebijakan dan peraturan di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara dan lelang.

3. Memiliki pengalaman di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan lelang minimal 5 (lima) tahun.

4. Memiliki pemahaman tentang keuangan negara.

5. Memiliki visi dan misi terkait kebijakan pemanfaatan aset untuk meningkatkan penerimaan negara.

6. Berlatar belakang pendidikan akademis di bidang Hukum.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Championing Change;

4. Delivering Result;

5. Continuous Improvement;

6. Integrity;

7. Continuous Learning;

8. Managing Others;

9. Organizational Savvy;

10. Relationship Management;

11. Written Communication; dan

12. Meeting Contribution.

Page 20: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

20

NAMA

JABATAN

: DIREKTUR PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

IKHTISAR

JABATAN

: Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis,

pemantauan, analisis, dan evaluasi di bidang pajak daerah dan

retribusi daerah.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Merumuskan konsep kebijakan dalam rangka penyempurnaan

peraturan perundang-undangan di bidang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (PDRD).

2. Merumuskan standardisasi format Peraturan Daerah (Perda)

dan/atau pedoman penyusunan Perda tentang PDRD.

3. Pemantauan pelaksanaan kebijakan PDRD.

4. Merumuskan kegiatan analisis/studi/kajian di bidang PDRD dalam

rangka penyempurnaan dan penyusunan kebijakan di bidang

PDRD.

5. Merumuskan rekomendasi pembatalan Perda tentang PDRD.

6. Merumuskan hasil evaluasi rancangan Perda tentang PDRD.

7. Merumuskan kegiatan bimbingan teknis tentang peraturan yang

berkaitan dengan PDRD.

8. Merumuskan kegiatan diseminasi tentang Rancangan Undang-

undang (RUU), rancangan peraturan, dan hasil evaluasi Perda

tentang PDRD, serta hasil studi/analisis/kajian di bidang PDRD.

9. Merumuskan sosialisasi tentang substansi peraturan perundang-

undangan di bidang pajak daerah dan retribusi daerah.

10. Menyiapkan rekomendasi PDRD bagi Sekretariat Bidang

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dan Dewan

Pertimbangan Otonomi Daerah.

11. Merumuskan kebijakan PDRD dalam rangka penyusunan Nota

Keuangan dan pokok-pokok kebijakan fiskal.

KOMPETENSI

BIDANG

1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengetahuan di bidang Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah.

3. Memiliki pengetahuan di bidang perpajakan.

4. Memiliki pengalaman dan kemampuan terkait perumusan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan.

5. Memiliki pengalaman dan kemampuan analisis pungutan daerah.

Page 21: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

21

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Courage of Convictions;

6. Planning and Organizing;

7. Quality Focus;

8. Continuous Improvement;

9. Stakeholder Focus;

10. Integrity;

11. Continuous Learning;

12. Managing Others;

13. Relationship Management;

14. Interpersonal Communication; dan

15. Meeting Leadership.

Page 22: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

22

NAMA

JABATAN

: DIREKTUR EVALUASI PENDANAAN DAN INFORMASI KEUANGAN

DAERAH

ATASAN

LANGSUNG

: DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

IKHTISAR

JABATAN

: Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, dan pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi di bidang pendanaan daerah dan ekonomi

daerah, penyusunan akuntansi dan pelaporan keuangan di bidang

anggaran Transfer ke Daerah, pengembangan sistem dan pelayanan

informasi keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan

daerah dan peta kapasitas daerah, serta dukungan teknis.

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Melaksanakan pemantauan, analisis dan evaluasi, serta

penyusunan rekomendasi kebijakan pendanaan desentralisasi dan

perekonomian daerah.

2. Menyiapkan penyusunan pedoman pelaksanaan, perumusan

kebijakan, bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi

pelaksanaan pembiayaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan,

serta pembiayaan pusat lainnya di daerah.

3. Mengoordinasikan penyiapan perumusan, penetapan, dan

pelaksanaan pemantauan jumlah kumulatif pinjaman dan defisit

APBD.

4. Mengoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan penilaian

kinerja keuangan daerah, penyusunan profil kemampuan keuangan

daerah dan peta kapasitas fiskal daerah, serta pemantauan dan

evaluasi kemampuan keuangan daerah.

5. Mengoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi,

bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi serta pelaksanaan dan

pengelolaan sistem informasi keuangan daerah.

6. Mengoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan, perencanaan,

pelaksanaan, pemeliharaan basis data, sistem aplikasi, perangkat

lunak, pemeliharaan jaringan, dan publikasi data elektronis.

7. Menyusun laporan keuangan anggaran Transfer ke Daerah,

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan

Keuangan Transfer ke Daerah.

8. Menyiapkan perumusan pelaksanaan tindak lanjut atas Laporan

Hasil Pemeriksaan (LHP) Aparat Pengawasan Fungsional dan

Pengawasan Masyarakat dan Nota Keuangan di bidang evaluasi

pendanaan dan informasi keuangan daerah.

Page 23: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

23

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengetahuan di bidang Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah.

3. Memiliki pengetahuan di bidang Anggaran dan Dana Transfer ke Daerah.

4. Mempunyai pengalaman dan kemampuan analisis keuangan daerah dan perekonomian daerah.

5. Mempunyai pengalaman dan kemampuan dalam pengembangan sistem informasi.

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Decisive Judgement;

4. Championing Change;

5. Courage of Convictions;

6. Planning and Organizing;

7. Quality Focus;

8. Continuous Improvement;

9. Stakeholder Focus;

10. Integrity;

11. Continuous Learning;

12. Managing Others;

13. Relationship Management;

14. Interpersonal Communication; dan

15. Meeting Leadership.

Page 24: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

24

NAMA

JABATAN

: KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN

PERBENDAHARAAN

ATASAN

LANGSUNG

: BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

IKHTISAR

JABATAN

: Melaksanakan pembinaan pendidikan dan pelatihan keuangan negara

di bidang anggaran dan kebendaharaan umum berdasarkan kebijakan

teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan

Keuangan (BPPK).

IKHTISAR

TUGAS

: 1. Menetapkan program pendidikan dan pelatihan.

2. Mengarahkan pelaksanaan validasi program pendidikan dan

pelatihan.

3. Mengarahkan penyelenggaraan kegiatan penelitian.

4. Mengarahkan pengelolaan dan pengembangan tenaga pengajar.

5. Mengarahkan penyusunan telaahan kerjasama diklat.

6. Mengarahkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

7. Mengarahkan penyusunan kelengkapan dokumen penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan.

8. Mengarahkan pelaksanaan evaluasi peserta pendidikan dan

pelatihan.

9. Mengarahkan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan dan tenaga

pengajar pendidikan dan pelatihan.

10. Mengarahkan pelaksanaan evaluasi pascadiklat.

KOMPETENSI

BIDANG

: 1. Memiliki masa kerja sebagai Pejabat Administrator/Pejabat Fungsional Jenjang Madya minimal 5 (lima) tahun per tanggal 1 November 2015.

2. Memiliki pengetahuan tentang kebijakan dan peraturan di bidang anggaran dan perbendaharaan serta makroekonomi dan keuangan negara.

3. Memiliki pengetahuan tentang manajemen diklat.

4. Memiliki minat yang tinggi di bidang pengembangan SDM.

Page 25: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

25

KOMPETENSI

MANAJERIAL

: 1. Visioning;

2. In-Depth Problem Solving and Analysis;

3. Championing Change;

4. Planning and Organizing;

5. Quality Focus;

6. Continuous Improvement;

7. Stakeholder Focus;

8. Integrity;

9. Continuous Learning;

10. Managing Others;

11. Relationship Management;

12. Conflict Management; dan

13. Interpersonal Communication.

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001

Page 26: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

26

Lampiran II Pengumuman Nomor : PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 Tanggal : 11 November 2015

Yth. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan

selaku Ketua Panitia Seleksi

Jakarta

Sehubungan dengan pengumuman Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi

Pratama di Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015 Nomor PENG-01/PANSEL-

JPTP/2015, saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Nomor Induk Pegawai (NIP) :

Pangkat (Gol.) :

Jabatan :

mengajukan diri untuk mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di

Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015 dan akan mengikuti seluruh ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Panitia Seleksi.

Sebagai kelengkapan pendaftaran, terlampir saya sampaikan seluruh dokumen persyaratan

yang ditentukan.

Demikian saya sampaikan, atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

.................., .................... 2015

Hormat saya,

Nama NIP

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001

Page 27: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

27

Lampiran III Pengumuman Nomor : PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 Tanggal : 11 November 2015

SURAT KETERANGAN

TERKAIT HUKUMAN DISIPLIN/PIDANA/PERDATA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat (Gol.) :

Jabatan :

selaku atasan langsung dari:

Nama :

NIP :

Pangkat (Gol.) :

Jabatan :

menerangkan dengan sebenarnya bahwa yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman

disiplin tingkat sedang atau tingkat berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin/tidak

dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin, serta tidak sedang/pernah tersangkut kasus

hukum baik pidana maupun perdata.

Surat keterangan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mendaftarkan diri

mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian

Keuangan Tahun Anggaran 2015.

……………………, …………2015

Nama

NIP

Meterai

Rp6.000,-

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001

Page 28: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

28

Lampiran IV Pengumuman Nomor : PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 Tanggal : 11 November 2015

SURAT PERNYATAAN

TIDAK MEMILIKI AFILIASI DAN/ATAU MENJADI ANGGOTA PARTAI POLITIK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat (Gol.) :

Jabatan :

menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak memiliki afiliasi dan/atau menjadi anggota

partai politik, dan tidak pernah menjadi calon anggota legislatif partai politik.

Surat pernyataan ini saya buat untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mendaftarkan diri

mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian

Keuangan Tahun Anggaran 2015, dan dibuat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari

pihak manapun.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menanggung segala risiko sesuai

ketentuan yang berlaku.

……………………,……………2015

Nama

NIP

Meterai

Rp6.000,-

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001

Page 29: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAkemenkeu.go.id/sites/default/files/peng-02.pdfMenetapkan proses pemeriksaan, penyidikan di bidang perpajakan, dan penagihan serta tindak lanjutnya

29

Lampiran V Pengumuman Nomor : PENG-02/PANSEL-JPTP/2015 Tanggal : 11 November 2015

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIP :

Pangkat (Gol.) :

Jabatan :

dalam rangka mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di

Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2015, dengan ini menyatakan bahwa saya:

1. tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2. tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada KKN;

3. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan yang dapat dikategorikan sebagai suap

dan/atau gratifikasi;

4. akan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila mengetahui terdapat indikasi

praktik KKN.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya

bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

……………………,……………2015

Nama

NIP

Meterai

Rp6.000,-

Inspektur Jenderal

selaku

Wakil Ketua Panitia Seleksi,

ttd.

Kiagus Ahmad Badaruddin

NIP 195703291978031001