kementerian kelautan dan perikanan ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/sakip pdspkp...iv | la p...

65
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Upload: buikiet

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

KEMENTERIAN

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Page 2: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Penguatan Daya

Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP)

Triwulan I Tahun 2017 sebagai wujud pertanggungjawaban

kepada stakeholders sesuai dengan Peraturan Presiden

Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan ini merupakan media akuntabilitas yang

merinci pertanggungjawaban sebagai amanah yang diemban organisasi dan

tanggung jawab pemakaian sumber daya untuk menjalankan misi organisasi. Di

samping itu, informasi perihal pengelolaan kegiatan dan sasaran organisasi

diuraikan dalam rangka pencapaian visi dan misinya.

Sebagai landasan penyusunan Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I

Tahun 2017 adalah Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan dan

Rencana Strategis Ditjen PDSPKP Tahun 2015-2019 serta Target Kinerja Ditjen

PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 berikut realisasinya. Laporan ini memuat pula

pencapaian kinerja sasaran dan kinerja kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi

Ditjen PDSPKP.

Kami berharap agar laporan kinerja ini dapat memenuhi harapan sebagai

media pertanggungjawaban kepada stakeholders dan pemacu peningkatan

kinerja bagi organisasi Ditjen PDSPKP.

Jakarta, April 2017

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing

Produk Kelautan dan Perikanan

Ir. Nilanto Perbowo, M.Sc

Page 3: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

ii | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I

DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK

KELAUTAN DAN PERIKANAN

2017

Page 4: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk

Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Triwulan I Tahun 2017 disusun sebagai

bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja (performance results)

Ditjen PDSPKP selama triwulan I tahun 2017, dikaitkan dengan Rencana Kinerja

(performance plan) tahun 2016 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana

Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Rencana Strategis Ditjen

PDSPKP Tahun 2015-2019.

Sesuai dengan Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja tahun 2016, Ditjen

PDSPKP melakukan pengukuran terhadap 5 (lima) kegiatan pokok dan 1 (satu)

kegiatan penunjang yang tercakup dalam 1 (satu) program Penguatan Daya

Saing Produk Kelautan dan Perikanan untuk mencapai tujuan strategis sebagai

berikut: (1) Meningkatkan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan; (2)

Meningkatkan rata-rata konsumsi ikan per kapita nasional; (3) Meningkatkan

volume produk olahan hasil perikanan yang bernilai tambah; (4) Meningkatnya

nilai produk kelautan dan perikanan; (5) Menjamin ketersediaan pasokan ikan di

Unit Pengolahan Ikan (UPI); (6) Meningkatkan nilai investasi hasil kelautan dan

perikanan; (7) Meningkatkan nilai pembiyaan usaha hasil kelautan dan perikanan

dari lembaga keuangan bank dan bukan bank; (8) Meningkatkan uji terap inovasi

teknologi hasil kelautan dan perikanan; dan (9) Meningkatkan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis di lingkungan Ditjen PDSPKP.

Tujuan strategis di atas selanjutnya dijabarkan dalam sasaran strategis

Ditjen PDSPKP yang telah ditetapkan dalam bentuk kontrak kinerja antara

Direktur Jenderal PDSPKP dengan Menteri Kelautan dan Perikanan terdiri dari 15

sasaran strategis dan 36 indikator kinerja utama.

Secara garis besar, beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan

terkait dengan permasalahan-permasalahan dalam pencapaian target sasaran

yang telah ditetapkan dan sebagai langkah antisipatif dalam pelaksanaan

kegiatan mendatang, antara lain:

Page 5: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

iv | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

1. Perlu adanya akselerasi pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran

dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan yang secara langsung

berkontribusi dalam pencapaian Indikator Kinerja Ditjen PDSPKP sesuai

dengan target yang telah ditetapkan. Untuk itu, koordinasi dan integrasi

pelaksanaan program dan kegiatan antara pusat, daerah dan instansi lintas

sektoral perlu dilakukan secara intensif agar kegiatan dapat terlaksana

dengan baik sesuai dengan perencanaan;

2. Melakukan koordinasi lingkup Unit Kerja Ditjen PDSPKP, KKP, Dinas Kelautan

dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta instansi terkait lainnya

untuk melakukan rekonsiliasi dan menyampaikan kemajuan pelaksanaan

dan pemanfaatan pekerjaan secara periodik.

Pencapaian terhadap target sasaran kinerja pembangunan penguatan

daya saing produk kelautan dan perikanan yang telah dicapai selama tahun 2016

serta rencana tindak lanjut penyelesaian permasalahan yang dihadapi

diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk merumuskan langkah-langkah

percepatan pelaksanaan kegiatan di tahun selanjutnya. Hasil analisis yang

komprehensif terhadap masing-masing indikator kinerja tahun 2016 diharapkan

dapat dijadikan umpan balik dan acuan perencanaan berikutnya.

Page 6: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | v

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ......................................................................................................... i

Ikhtisar Eksekutif ........................................................................................................ ii

Daftar Isi...... ................................................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 2

1.3 Tugas dan Fungsi .......................................................................................... 2

1.4 Keragaan Sumber Daya Manusia .............................................................. 4

1.5 Permasalahan Utama .................................................................................. 7

1.6 Sistematika Penyajian ................................................................................. 9

II. Perencanaan Kinerja ....................................................................................... 11

2.1 Rencana Strategis ......................................................................................... 11

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................................. 15

III. Akuntabilitas Kinerja ........................................................................................ 18

3.1 Capaian Kinerja ............................................................................................. 18

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja ...................................................................... 20

3.2.1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP ............................ 20

1. Nilai Tukar Pengolah ........................................................... 21

2. Pertumbuhan PDB Perikanan ........................................... 22

3.2.2 Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan SDKP............... 23

3. Tingkat Kemandirian SKPT di bawah Tanggung Jawab

Ditjen PDSPKP ....................................................................... 23

3.2.3 Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggung Jawab

dan Berkelanjutan ......................................................................... 25

4. Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan

Perikanan dari Lembaga Keuangan Bank dan Bukan

Bank ......................................................................................... 25

5. Nilai Ekspor Hasil Perikanan .............................................. 26

6. Konsumsi Ikan Per Kapita .................................................. 27

Page 7: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

vi | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

7. PNBP pada Sektor Penguatan Daya Saing Produk KP . 27

8. Nilai Kesesuaian BP Ditjen PDSPKP. ................................ 28

3.2.4 Tersedianya Produk KP yang Berdaya Saing, Bertanggung

Jawab dan Berkelanjutan ............................................................. 29

9. Volume Produk Olahan Hasil Perikanan .......................... 29

10. Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan ................. 30

11. Terkendalinya Inflasi Ikan Tahunan .................................. 31

3.2.5 Tersedianya Kebijakan Pembangunan Penguatan Daya

Saing yang Efektif .......................................................................... 32

12. Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah Bidang

PDSPKP ................................................................................... 32

13. Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang

PDSPKP................................................................................... 33

3.2.6 Akses Pasar Produk Kelautan dan Perikanan di Negara

Tujuan Ekspor yang Ditingkatkan ............................................... 34

14. Negara yang Tertangani Hambatan Ekspornya .............. 34

3.2.7 Promosi Produk Kelautan dan Perikanan di Pameran Skala

Internasional ................................................................................... 35

15. Jumlah Nilai Potensi Transaksi yang Dihasilkan dari

Promosi di Pameran Skala Internasional ....................... 35

3.2.8 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Pengolahan

dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun ...................... 36

16. Jumlah RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk

Hasil KP yang Disusun ........................................................ 36

3.2.9 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang Diterbitkan

bagi Unit Pengolahan Ikan ........................................................... 37

17. Jumlah Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang

Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan .......................... 37

3.2.10 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP 38

18. Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk

Hasil KP .................................................................................. 39

Page 8: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | vii

3.2.11 Usaha Sektor KP yang Mendapatkan layanan Pembiayaan

Bank dan Non-Bank ....................................................................... 39

19. Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Bank ........ 39

20. Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Non-Bank

.................................................................................................. 40

3.2.12 Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran

Hasil kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan ...................... 40

21. Jumlah Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang

Dihasilkan ............................................................................... 41

3.2.13 Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk

Penggunaan Tanda (SPPT) SNI .................................................... 42

22. Jumlah Produk Perikanan yang Mendapatkan

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI .......... 42

3.2.14 Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis ................. 43

23. Jumlah Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator

Bisnis ...................................................................................... 43

3.2.15 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Ditjen PDSPKP yang

Kompeten, Profesional, dan Berintegritas ............................... 44

24. Indeks Kompetensi dan Integritas Ditjen PDSPKP ....... 44

3.2.16 Tersedianya Manajemen Pengetahuan Ditjen PDSPKP

yang Handal dan Mudah Diakses ................................................ 45

25. Persentase Unit Kerja Ditjen PDSPKP yang

Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang

Terstandar ............................................................................. 46

3.2.17 Terwujudnya Birokrasi Ditjen PDSPKP yang Efektif,

Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima ....................... 47

26. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup Ditjen

PDSPKP (%) ............................................................................ 47

27. Nilai AKIP Ditjen PDSPKP ................................................... 50

28. Level Maturitas SPIP Ditjen PDSPKP................................ 50

Page 9: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

viii | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

29. Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan Lingkup

Ditjen PDSPKP ...................................................................... 51

30. Jumlah Inovasi Pelayanan Publik Lingkup Ditjen

PDSPKP................................................................................... 51

3.2.18 Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP

secara Efisien dan Akuntabel ...................................................... 52

31. Nilai Kinerja Anggaran lingkup Ditjen PDSPKP (%) ....... 52

32. Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Ditjen

PDSPKP................................................................................... 53

3.3 Realisasi Anggaran ....................................................................................... 54

IV. Penutup .............................................................................................................. 55

4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 55

4.2 Tindak Lanjut .................................................................................................. 55

Lampiran

1. Perjanjian Kinerja Ditjen PDSPKP Tahun 2017

Page 10: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kelautan dan perikanan melalui program penguatan daya saing

produk kelautan dan perikanan diarahkan dalam rangka mewujudkan produk

kelautan dan perikanan yang memiliki daya saing di pasar domestik dan

internasional dengan menerapkan sistem industri yang efisien dan nir-limbah.

Kebijakan dimaksud mengacu pada pendekatan market driven atau pasar yang

menjadi acuan kebijakan, sehingga ketersediaan produk dapat diterima dan diminati

oleh konsumen. Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus merupakan produk

kelautan dan perikanan yang memiliki sifat high quality, safe, traceable, high value

content dan competitive. Kebijakan ini akan dilaksanakan dalam dalam kurun waktu

tahunan dan lima tahunan.

Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk

Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Tahun 2015-2019 merupakan dokumen

perencanaan strategis Ditjen PDSPKP yang menjadi acuan dalam pelaksanaan

program dan kegiatan dalam kurun waktu lima tahunan. Mengacu pada dokumen

Renstra tersebut, setiap unit kerja lingkup Ditjen PDSPKP membuat perencanaan

tahunan guna mencapai indikator sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan

program yang termuat dalam Renstra. Perencanaan tersebut dibuat dengan disertai

indikator sasaran dan cara mencapai sasaran tersebut secara strategis.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Ditjen PDSPKP sebagai

Entitas Akuntabilitas Kinerja berkewajiban menyusun perjanjian kinerja, melakukan

pengukuran kinerja dan pengelolaan data kinerja, serta menyampaikan Laporan

Kinerja yang merupakan wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban.

Page 11: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

2 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Dokumen Laporan Kinerja merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang

dilaksanakan berdasarkan Renstra maupun Rencana Kinerja Tahunan yang dibuat

sebelumnya, serta merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian

kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Untuk menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur

sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada, Ditjen PDSPKP

menyusun Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP triwulan I tahun 2017. Laporan Kinerja ini

secara terstruktur akan menginformasikan capaian kinerja dari setiap pelaksanaan

program dan kegiatan dalam kurun waktu triwulan I tahun 2017.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP triwulan I

tahun 2017 adalah untuk mengkomunikasikan pencapaian sasaran strategis pada

triwulan I tahun 2017 kepada para stakeholders guna mewujudkan akuntabilitas

kepada pihak-pihak yang memberi mandat atau amanah. Dengan demikian, Laporan

Kinerja ini merupakan sarana untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa

yang telah dicapai pada triwulan I tahun 2017 dan bagaimana proses pencapaiannya.

1.3 Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-

KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan

(KKP), kedudukan Ditjen PDSPKP berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Menteri Kelautan dan Perikanan.

Ditjen PDSPKP mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang penguatan daya saing dan sistem logistik produk

kelautan dan perikanan serta peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan

perikanan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ditjen PDSPKP menyelenggarakan

fungsi:

Page 12: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 3

1. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi produk,

penguatan promosi produk kelautan dan perikanan, peningkatan sistem logistik

produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan keberlanjutan usaha kelautan

dan perikanan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi produk,

penguatan promosi produk kelautan dan perikanan, peningkatan sistem logistik

produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan keberlanjutan usaha kelautan

dan perikanan;

3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan mutu

dan diversifikasi produk, penguatan promosi produk kelautan dan perikanan,

peningkatan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan

keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan;

4. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan mutu dan

diversifikasi produk, penguatan promosi produk kelautan dan perikanan,

peningkatan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan

keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan;

5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan mutu dan diversifikasi

produk, penguatan promosi produk kelautan dan perikanan, peningkatan sistem

logistik produk kelautan dan perikanan, serta peningkatan keberlanjutan usaha

kelautan dan perikanan;

6. Pelaksanaan administrasi Ditjen PDSPKP; dan

7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Ditjen PDSPKP dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal dan terdiri atas:

1. Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen);

2. Direktorat Logistik;

3. Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu;

4. Direktorat Pemasaran;

5. Direktorat Usaha dan Investasi;

6. Unit Pelaksana Teknis, Balai Besar Pengujian dan Penerapan Hasil Perikanan

(BBP2HP), dan

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 13: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

4 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Ditjen PDSPKP

1.4 Keragaan Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai di Ditjen PDSPKP Tahun 2016 mencapai 397 orang, dengan

rincian sebagai berikut:

1. Jumlah pegawai menurut unit kerja eselon II

Apabila dilihat dari gambar di bawah, jumlah pegawai menurut unit kerja Eselon

II terbanyak terdapat di UPT Ditjen PDSPKP, BBP2HP, yakni 119 orang, atau

Direktorat Logistik

Direktorat Usaha

dan Investasi

Direktorat Pengolahan dan

Bina Mutu

Direktorat Pemasaran

Subdit Pemetaan

dan Pemantauan

Subdit Tata Niaga

Subdit Pengadaan

dan Penyimpanan

Subdit Distribusi

Subdit

Standardisasi

Subdit Industri

Skala Mikro dan

Kecil

Subdit Industri

Skala Menengah

dan Besar

Subdit Diversifikasi

Subdit Pemetaan

dan Akses Pasar

Dalam Negeri

Subdit Pemetaan

dan Akses Pasar

Luar Negeri

Subdit Promosi

Subdit Kemitraan

Publik

Subdit Pemetaan

dan Peluang

Investasi

Subdit Pelayanan

dan Kemitraan

Usaha

Subdit Akses

Permodalan

Subdit

Kewirausahaan dan

Kelembagaan

Direktorat Jenderal Penguatan Daya

Saing Produk Kelautan dan Perikanan

Sekretariat Direktorat Jenderal

Bagian

Program

Bagian SDM

Aparatur

dan

Organisasi

Bagian

Hukum, Kerja

Sama, dan

Humas

Bagian

Keuangan

dan

Umum

Kelompok Jabatan Fungsional

Page 14: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 5

sekitar 29,60% dari total pegawai Ditjen PDSPKP. Sedangkan jumlah pegawai

yang paling sedikit terdapat di Direktorat Pemasaran, yakni 32 orang atau setara

dengan 7,96% dari total jumlah pegawai Ditjen PDSPKP.

Gambar 1.2. Jumlah Pegawai menurut Unit Kerja

2. Jumlah pegawai menurut kedudukan, untuk Pusat sebanyak 283 orang atau

70,40%, sedangkan UPT sebanyak 119 orang atau 29,60%.

Gambar 1.3. Jumlah Pegawai menurut Kedudukan

3. Jumlah pegawai menurut golongan: golongan IV sebanyak 84 orang, golongan III

sebanyak 254 orang, golongan II sebanyak 61 orang, dan golongan I sebanyak 3

orang. Dilihat pada gambar di bawah, menurut golongannya, pegawai Ditjen

PDSPKP terbanyak pada golongan III, yakni mencapai 63,18%, sedangkan yang

paling sedikit adalah golongan I, yakni sekitar 0,75%.

[CATEGORY

NAME]

17,91%

[CATEGORY

NAME]

12,69% [CATEGORY

NAME]

13,93%

[CATEGORY

NAME]

7,96%

[CATEGORY

NAME]

17,91%

[CATEGORY

NAME]

29,60%

[CATEGORY

NAME]

70,40%

[CATEGORY

NAME]

29,60%

Page 15: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

6 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Gambar 1.4. Jumlah Pegawai menurut Golongan

4. Jumlah pegawai menurut jenis kelamin: laki-laki sebanyak 231 orang, atau setara

dengan 57,46% dari total pegawai Ditjen PDSPKP, dan perempuan sebanyak 171

orang, atau setara dengan 42,54% dari total pegawai Ditjen PDSPKP.

Gambar 1.5. Jumlah Pegawai menurut Jenis Kelamin

5. Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan: S3 sebanyak 6 orang, S2 sebanyak

135 orang, S1 sebanyak 146 orang, D4 sebanyak 15 orang, SM sebanyak 2

orang, D3 sebanyak 32 orang, D2 sebanyak 1 orang, SLTA sebanyak 57 orang,

SLTP sebanyak 6 orang, dan SD sebanyak 2 orang. Menurut tingkat

pendidikannya, pegawai Ditjen PDSPKP terbanyak dengan tingkat pendidikan S1,

yakni mencapai 36,32%, sedangkan yang paling sedikit adalah dengan tingkat

pendidikan D2, yakni sebanyak 0,25%.

Gol I

1%

Gol II

15%

Gol III

63%

Gol IV

21%

[CATEGORY

NAME]

57,46%

[CATEGORY

NAME]

42,54%

Page 16: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 7

Gambar 1.6. Jumlah Pegawai menurut Pendidikan

1.5 Permasalahan Utama

Untuk mengimbangi permintaan masyarakat dunia yang terus meningkat

terhadap produk ikan yang bermutu dan aman dikonsumsi, maka berbagai upaya

peningkatan produksi dan penanganan pasca panen yang baik, diversifikasi produk,

penguatan sistem logistik dan keberlanjutan usaha perlu terus dilakukan dalam

rangka penguatan daya saing. Perkembangan dimaksud tentunya harus didukung

dengan sarana dan prasarana (infrastruktur), teknologi, sumbedaya manusia, dan

financial sector yang memadai. Namun demikian sampai saat ini dukungan tersebut

dinilai masih terbatas. Untuk itu, beberapa permasalahan yang berasal dari

dalam/internal (internal factors) dalam rangka penguatan daya saing produk

kelautan dan perikanan antara lain adalah:

a. Masih rendahnya nilai tambah dari produk perikanan dan kelautan

b. Terbatasnya ragam dan diversifikasi produk olahan hasil kelautan dan perikanan

yang bernilai tambah;

c. Belum memadainya sarana dan prasarana di sentra produksi dan pemasaran hasil

kelautan dan perikanan;

S3

1%

S2

34%

[CATEGORY NAME]

36,32% D4

4% SM

1%

D3

8%

[CATEGORY NAME]

0,25%

SLTA

14%

SLTP

1% SD

1%

Page 17: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

8 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

d. Belum optimalnya kelembagaan yang dapat memanfaatkan sarpras pasca panen

yang tersedia;

e. Terbatasnya informasi yang tepat, akurat dan aktual tentang ketersediaan produk

kelautan dan perikanan;

f. Terbatasnya promosi dan kerjasama usaha dan pemasaran hasil perikanan;

g. Terbatasnya jaringan distribusi dan konektivitas hulu-hilir hasil kelautan dan

perikanan;

h. Tingkat susut hasil yang relatif masih tinggi di sentra produksi dan pasca panen;

i. Terbatasnya jumlah Unit Pasca Panen dan Pasar Ikan yang memenuhi standar;

j. Terbatasnya ketersediaan bahan baku Unit Pengolahan Ikan, yang menyebabkan

masih rendahnya tingkat utilitas Unit Pengolahan Ikan;

k. Sebagian besar UMKM, belum memenuhi standar mutu dengan kemampuan SDM

dan finansial yang sangat terbatas

l. Makin ketatnya syarat pasar global (mutu dan keamanan pangan, ketelusuran,

keberlanjutan/ lingkungan, isu sosial);

m. Jumlah impor hasil perikanan relatif belum sesuai dengan standar, jumlah

kebutuhan pasar dan industri di dalam negeri dalam rangka melindungi produsen

dan konsumen di dalam negeri;

n. Terbatasnya kegiatan dalam rangka pemberdayaan kelompok pasca panen;

o. Terbatasnya wilayah pengembangan pasca panen hasil kelautan dan perikanan

yang berbasis kawasan dan terpadu dengan stakeholder terkait lainnya;

p. Terbatasnya kompetensi dan jumlah tenaga kerja dibidang pasca panen dan

pemasaran;

q. Terbatasnya kompetensi dan jumlah pembina mutu dan pembina pasar hasil

kelautan dan perikanan;

r. Belum meratanya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk ikan yang

bermutu dan aman dikonsumsi, terbukti dengan masih maraknya penggunaan

bahan kimia berbahaya dalam penanganan dan pengolahan hasil perikanan;

s. Biaya Logistik Indonesia yang masih mahal bila dibandingkan dengan Negara-

Negara maju dan ASEAN;

Page 18: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 9

t. Belum efektifnya koordinasi antar stakeholder bidang pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan.

Sementara permasalahan yang berasal dari faktor luar eksternal (external

factors) bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan antara lain adalah:

1. Semakin ketatnya persyaratan ekspor yang berlaku di negara-negara tujuan ekspor

hasil perikanan;

2. Belum meratanya minat mengkonsumsi ikan pada konsumen lokal dan banyaknya

gejala gizi buruk masyarakat;

3. Semakin berkembangnya produk pangan substitusi yang disuplai dari negara-

negara penghasil utama daging ternak, seperti Australia dan beberapa negara

Amerika Latin;

4. Masih terbatasnya akses mendapatkan kredit perbankan bagi usaha investasi dan

permodalan di bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan khususnya yang

skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM);

5. Masih terbatasnya kebijakan pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan;

6. Masih terbatasnya sarana dan prasarana yang berbiaya murah untuk mendukung

distribusi dan pemasaran produk perikanan antar daerah dan antar pulau.

1.6 Sistematika Penyajian

Penyusunan Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Tahun 2016 mengacu pada

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan capaian kinerja Ditjen

PDSPKP selama Tahun 2016. Capaian Kinerja (Performance Results) Tahun 2016

tersebut dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) Tahun 2016

sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja

terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah

celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

Adapun sistematika penyajian Laporan Kinerja adalah sebagai berikut:

Page 19: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

10 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

1. Ikhtisar Eksekutif, menyajikan tujuan, sasaran, capaian kinerja selama tahun

2016;

2. Bab I Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum tentang Ditjen PDSPKP,

dengan penekanan kepada aspek strategis Ditjen PDSPKP serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi oleh Ditjen PDSPKP;

3. Bab II Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja

Ditjen PDSPKP Tahun 2016;

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menyajikan capaian kinerja Ditjen PDSPKP untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Ditjen PDSPKP sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja Ditjen PDSPKP. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja. Disamping itu, dalam Bab

ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja Ditjen PDSPKP sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

5. Bab IV Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja Ditjen

PDSPKP serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan Ditjen PDSPKP

untuk meningkatkan kinerjanya;

6. Lampiran.

Page 20: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

menyusun Rencana Strategis Tahun 2015-2019 berdasarkan Renstra KKP Tahun

2015-2019 dengan fokus pada program dan kegiatan yang menjadi

kewenangannya. Renstra tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Direktur

Jenderal PDSPKP Nomor 01/KEP-DJPDSPKP/2015 tentang Rencana Strategis Ditjen

PDSPKP Tahun 2015-2019.

Dalam rangka mendorong percepatan pencapaian misi pembangunan

kelautan dan perikanan tersebut, maka langkah-langkah strategis pembangunan

penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut:

“Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan

Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”

VISI

MISI

Kedaulatan (Sovereignty): mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan SDKP, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Keberlanjutan (Sustainability): mewujudkan pengelolaan SDKP yang berkelanjutan. Kesejahteraan (Prosperity): mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam

kebudayaan.

Page 21: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

12 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

1. Mengembangkan akses pasar dan promosi hasil kelautan dan perikanan di

pasar dalam dan luar negeri;

2. Mengembangkan mutu dan diversifikasi produk kelautan dan perikanan;

3. Mengembangkan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan;

4. Mengembangkan investasi dan keberlanjutan usaha hasil kelautan dan

perikanan;

5. Mengembangkan pengujian penerapan hasil kelautan dan perikanan;

6. Mengembangkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis di

bidang penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan.

2.1.1 Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan pembangunan penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan

disusun berdasarkan langkah-langkah strategis adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan konsumsi ikan per kapita nasional

2. Meningkatkan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan

3. Meningkatkan volume produk olahan hasil perikanan

4. Meningkatnya nilai produk kelautan dan perikanan

5. Jaminan ketersediaan pasokan ikan di Unit Pengolahan Ikan (UPI)

6. Meningkatkan nilai investasi hasil kelautan dan perikanan

7. Meningkatkan nilai pembiyaan usaha hasil kelautan dan perikanan dari

lembaga keuangan bank dan bukan bank

8. Meningkatkan uji terap inovasi teknologi hasil kelautan dan perikanan

9. Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis di

lingkungan Ditjen PDSPKP

Page 22: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 13

Gambar 2.1. Peta Sasaran Strategis Ditjen PDSPKP Tahun 2017

2.1.2 Kebijakan

Dalam rangka mendukung pembangunan kelautan dan perikanan yang

berdaulat, dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, maka kebijakan

Ditjen PDSPKP periode tahun 2015-2019 diarahkan untuk mewujudkan daya saing

produk kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan

nasional. Dalam implementasi kebijakan dimaksud, strategi pembangunan yang

akan dilaksanakan, antara lain:

1. Penguatan Koneksitas Hulu-Hilir

Penguatan Koneksitas Hulu-Hilir mutlak diperlukan dalam rangka mewujudkan

sistem produksi dan distribusi yang dapat menjamin ketersediaan pasokan untuk

memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat secara merata dan terjangkau

Terwujudnya

kesejahteraan Masyarakat

KP

Terwujudnya

kedaulatan dalam

pengelolaan SDKP

Terwujudnya pengelolaan SDKP

yang bertanggungjawab dan

berkelanjutan

Tersedianya produk KP yang berdaya saing,

bertanggungjawab, dan berkelanjutan

pengelolaan SDKP

Tersedianya

kebijakan

pembangunan

penguatan daya

saing yang efektif

Akses pasar

produk KP di

negara tujuan

ekspor yang

ditingkatkan

Promosi

produk KP di

pameran skala

internasional

RSNI Pengolahan

dan Pemasaran

Hasil KP yang

disusun

SKP yang

Diterbitkan bagi

Unit Pengolahan

Ikan

Utilitas Unit

Penanganan dan

Pengolahan

Produk Hasil

KP

Usaha Sektor

KP yang

Mendapatkan

Layanan

Pembiayaan

Bank dan Non

Bank

Ragam Inovasi

Teknologi

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

KP yang

Dihasilkan

Produk

Perikanan yang

Mendapatkan

SPPT SNI

Pelaku Usaha

yang Dibina

dalam

Inkubator

Bisnis

Terwujudnya ASN

Ditjen PDSPKP yang

kompeten,

professional, dan

berintegritas

Tersedianya

manajemen

pengetahuan Ditjen

PDSPKP yang handal

dan mudah diakses

Terwujudnya birokrasi

Ditjen PDSPKP yang

efektif, efisien, dan

berorientasi pada

layanan prima

Terkelolanya anggaran

pembangunan Ditjen

PDSPKP secara efisien

dan akuntabel

HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL

Page 23: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

14 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

serta memenuhi kebutuhan permintaan industri secara berkelanjutan sehingga

dapat memberikan nilai tambah dan daya saing. Langkah-langkah operasional

strategi kebijakan tersebut meliputi: a. pengembangan komoditas dan produk

unggulan berorientasi pasar; b. penataan dan pengembangan kawasan dan

sentra produksi secara berkelanjutan; c. pengembangan konektivitas dan

infrastruktur; d. pengembangan usaha dan investasi; d. pengendalian mutu dan

keamanan produk kelautan dan perikanan; e. pengembangan sistem

manajemen.

2. Standardisasi dan Sertifikasi Produk Kelautan dan Perikanan

Standardisasi produk diamanatkan melalui UU Perikanan No. 31/2004 yang

telah diubah menjadi No. 45/2009. Secara nasional, kegiatan standardisasi

dikoordinasikan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) sebagaimana

dituangkan dalam PP 102/2000 tentang Standardisasi Nasional. Standardisasi

akan lebih fokus diarahkan pada standar pasca panen produk pangan dan non

pangan dengan ragam jenis produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan

perkembangan pasar baik untuk lokal, ekspor maupun impor. Standardisasi

yang diberlakukan di Indonesia adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) yang

dinyatakan dalam Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar NasionaI

Indonesia (SPPT SNI).

3. Pengembangan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN)

Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) adalah sistem manajemen rantai pasokan

ikan dan produk perikanan, bahan dan alat produksi, serta informasi mulai dari

pengadaan, penyimpanan, sampai dengan distribusi, sebagai suatu kesatuan

dari kebijakan untuk meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi

perikanan hulu-hilir, pengendalian disparitas harga, serta untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi dalam negeri.

4. Pemberdayaan Masyarakat dan/atau Kelompok Masyarakat

Dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan/atau kelompok masyarakat

pengolah dan pemasar (Poklahsar) hasil kelautan dan perikanan, langkah-

langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: (i) identifikasi potensi dan

permasalahan wilayah, (ii) identifikasi masyarakat dan/atau kelompok

masyarakat penerima bantuan terutama usaha skala rumah tangga/mikro kecil,

(iii) melibatkan para pemangku kepentingan, (iii) bimbingan teknis bagi aparatur

Page 24: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 15

dan masyarakat dan/atau kelompok masyarakat sasaran penerima bantuan, (v)

mengoptimalkan peran tenaga pendamping/penyuluh sebagai fasilitator

sekaligus motivator dalam proses perencanaan partisipatif, pelaksanaan dan

pelaporan serta melakukan sosialisasi, serta (vi) menerapkan upaya

pemberdayaan secara konsisten dan berkelanjutan.

Kebijakan dan strategi pembangunan dimaksud dilaksanakan dalam satu

program penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan dengan didukung

oleh 5 (lima) kegiatan pokok dan 1 (satu) kegiatan penunjang, yaitu:

1. Pembinaan Mutu dan Diversifikasi Produk;

2. Penguatan Promosi Produk Kelautan dan Perikanan;

3. Peningkatan Sistem Logistik Produk Kelautan dan Perikanan;

4. Peningkatan Keberlanjutan Usaha Kelautan dan Perikanan;

5. Pengujian Penerapan Hasil Perikanan

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya DJPDSKP

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Penetapan sasaran strategis yang akan dicapai dan pengukuran tingkat

keberhasilan dituangkan dalam dokumen rencana kinerja (performance plan) 2016.

Setiap sasaran strategis memiliki indikator kinerja dengan target kinerja. Target

kinerja tersebut dikelompokkan ke dalam 4 (empat) perspektif Balanced Scorecard,

yakni: 1) Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder Perspective); 2) Perspektif

Pelanggan (Customer Perspective); 3) Perspektif Internal (Internal Process

Perspective); dan 4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and

Growth Perspective).

Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP

1 Nilai Tukar Pengolah 102.5

2 Pertumbuhan PDB Perikanan

8

CUSTOMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan SDKP

3 Tingkat Kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen PDSPKP

Pra Mandiri 3 (Terbangun)

3 Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang

4 Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan

3

Page 25: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

16 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Bertanggungjawab dan Berkelanjutan

Perikanan dari Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank (Rp. Triliun)

5 Nilai Ekspor Hasil Perikanan (USD Miliar)

7.62

6 Konsumsi Ikan per Kapita Nasional (Kg/Kap)

47.12

7 PNBP pada Sektor Penguatan Daya Saing Produk KP (Rp Juta)

229.53

8 Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah Ditjen PDSPKP (%)

80

4 Tersedianya Produk KP yang Berdaya Saing, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan

9 Volume produk olahan hasil perikanan (Juta Ton)

6.2

10 Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan (Rp. Triliun)

5.94

11 Terkendalinya Inflasi Ikan Tahunan (%)

<15

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

5 Tersedianya Kebijakan Pembangunan Penguatan Daya Saing Yang Efektif

12 Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah Bidang PDSPKP

7,7

13 Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang PDSPKP (draft peraturan)

14

6 Akses Pasar Produk Kelautan dan Perikanan di Negara Tujuan Ekspor yang Ditingkatkan

14 Negara yang Tertangani Hambatan Ekspornya (negara)

1

7 Promosi Produk Kelautan dan Perikanan di Pameran Skala Internasional

15 Jumlah Nilai Potensi Transaksi yang Dihasilkan dari Promosi di Pameran Skala Internasional (juta USD)

200

8 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun

16 Jumlah RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun

15

9 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan

17 Jumlah Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan (SKP)

1500

10 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP

18 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP (%)

60

11 Usaha Sektor KP yang 19 Jumlah Usaha Sektor KP 50,000

Page 26: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 17

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Mendapatkan Layanan Pembiayaan Bank dan Non-Bank

yang Dibiayai oleh Bank (unit usaha)

20 Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Non-Bank (unit usaha)

100

12 Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan

21 Jumlah Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan (Ragam)

4

13 Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI

22 Jumlah Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI (Produk)

3

14 Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis

23 Jumlah Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis (UMKM)

7

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

15 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Ditjen PDSPKP yang Kompeten, Profesional, dan Berintegritas

24 Indeks Kompetensi dan Integritas Ditjen PDSPKP (%)

80

16 Tersedianya Manajemen Pengetahuan Ditjen PDSPKP yang Handal dan Mudah Diakses

25 Persentase Unit Kerja Lingkup Ditjen PDSPKP yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%)

65

17 Terwujudnya Birokrasi Ditjen PDSPKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

26 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup DJPDSPKP

A (80)

27 Nilai AKIP Ditjen PDSPKP A (88)

28 Level Maturitas SPIP Ditjen PDSPKP (Level)

2

29 Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan lingkup Ditjen PDSPKP (%)

100

30 Jumlah Inovasi Pelayanan Publik lingkup Ditjen PDSPKP

1

18 Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP secara Efisien dan Akuntabel

31 Nilai Kinerja anggaran lingkup Ditjen PDSPKP

Baik (85)

32 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Ditjen PDSPKP

100

Page 27: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

18 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja

Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan

(Ditjen PDSPKP) pada tahun 2017 menetapkan 18 (delapan belas) Sasaran Strategis

(SS) dengan 32 Indikator Kinerja.

Pengukuran capaian kinerja Ditjen PDSPKP 2017 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dan realisasi indikator kinerja pada masing-masing

perspektif.

Tabel 3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Ditjen PDSPKP Tahun 2017

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP

Nilai Tukar Pengolah 102.5 - -

Pertumbuhan PDB Perikanan 8 - -

CUSTOMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan SDKP

Tingkat Kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen PDSPKP

Pra Mandiri 3

(Terbangun)

- -

3 Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggungjawab dan Berkelanjutan

Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan dari Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank (Rp. Triliun)

3 1,83 61

Nilai Ekspor Hasil Perikanan (USD Miliar)

7.62 0,97 12,72

Konsumsi Ikan per Kapita Nasional (Kg/Kap)

47.12 - -

PNBP pada Sektor Penguatan Daya Saing Produk KP (Rp Juta)

229.53 54,81 23,88

Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah Ditjen PDSPKP (%)

80 - -

4 Tersedianya Produk KP yang Berdaya Saing, Bertanggungjawab, dan Berkelanjutan

Volume produk olahan hasil perikanan (Juta Ton)

6.2 - -

Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan (Rp. Triliun)

5,94 1,12 18,86

Terkendalinya Inflasi Ikan <15 <15 100

Page 28: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 19

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %

Tahunan (%)

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

5 Tersedianya Kebijakan Pembangunan Penguatan Daya Saing yang Efektif

Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah Bidang PDSPKP

7,7 - -

Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang PDSPKP (draft peraturan)

14 - -

6 Akses Pasar Produk Kelautan dan Perikanan di Negara Tujuan Ekspor yang Ditingkatkan

Negara yang Tertangani Hambatan Ekspornya (negara)

1 - -

7 Promosi Produk Kelautan dan Perikanan di Pameran Skala Internasional

Jumlah Nilai Potensi Transaksi yang Dihasilkan dari Promosi di Pameran Skala Internasional (juta USD)

200 174 87

8 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun

Jumlah RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun

15 - -

9 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan

Jumlah Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan (SKP)

1500 424 28,27

10 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP

Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP (%)

60 - -

11 Usaha Sektor KP yang Mendapatkan Layanan Pembiayaan Bank dan Non-Bank

Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Bank (unit usaha)

50,000 10.787 21,57

Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Non-Bank (unit usaha)

100 2.716 2.716

12 Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan

Jumlah Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan (Ragam)

4 - -

13 Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI

Jumlah Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI (Produk)

3 - -

14 Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis

Jumlah Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis (UMKM)

7 - -

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

15 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Ditjen PDSPKP yang

Indeks Kompetensi dan Integritas Ditjen PDSPKP (%)

80 - -

Page 29: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

20 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target Realisasi %

Kompeten, Profesional, dan Berintegritas

16

Tersedianya Manajemen Pengetahuan Ditjen PDSPKP yang Handal dan Mudah Diakses

Persentase Unit Kerja Lingkup Ditjen PDSPKP yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%)

65 29.16 44.86

17

Terwujudnya Birokrasi Ditjen PDSPKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup DJPDSPKP

A (80) - -

Nilai AKIP Ditjen PDSPKP A (88) - - Level Maturitas SPIP Ditjen PDSPKP (Level)

2 - -

Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan lingkup Ditjen PDSPKP (%)

100 0 0

Jumlah Inovasi Pelayanan Publik lingkup Ditjen PDSPKP

1 - -

18

Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP secara Efisien dan Akuntabel

Nilai Kinerja anggaran lingkup Ditjen PDSPKP

Baik (85) 3.58 4.21

Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Ditjen PDSPKP

100 - -

3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

Capaian kinerja Ditjen PDSPKP pada Perspektif Pemangku Kepentingan

(Stakeholder Perspective) berasal dari 1 (satu) Sasaran Strategis, yakni terwujudnya

kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

3.2.1 Sasaran Strategis 1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

Kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan menjadi tolok ukur dari

dampak keberhasilan program dan kegiatan Ditjen PDSPKP. Indikator kinerja yang

ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran terwujudnya kesejahteraan

masyarakat kelautan dan perikanan terdiri atas 2 (dua) indikator kinerja, dengan

capaian kinerja sebagai berikut:

Page 30: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 21

Tabel 3.2. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat KP Tahun 2017

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

1 Nilai Tukar Pengolah 102.5 - -

2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 8 - -

1. Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan (NTPHP)

Nilai Tukar Pengolah Hasil Perikanan (NTPHP) merupakan proxy tingkat

kesejahteraan pengolah hasil perikanan, dengan asumsi kesamaan kuantitas

produksi antar waktu. NTPHP merupakan perbandingan indeks harga jual hasil

pengolahan ikan dengan indeks harga konsumsi rumah tangga dan indeks harga

usaha pengolahan ikan.

NTPHP diperoleh melalui survei unit usaha pengolah hasil perikanan, dimana

objek pendataan adalah rumah tangga pengolah ikan yang memiliki nilai produksi

(harga jual hasil pengolahan) dengan nilai diatas 50% dari total penghasilan rumah

tangganya. NTPHP dihitung dengan formula sebagai berikut:

Penjelasan:

a. NTPHP >100, maka kenaikan harga produksi lebih besar dari kenaikan harga

konsumsi, artinya pendapatan pengolah hasil perikanan naik lebih besar dari

pengeluarannya atau surplus.

b. NTPHP =100, maka kenaikan harga produksi sama dengan kenaikan harga

konsumsi sehingga impas.

c. NTPHP <100, maka kenaikan harga produksi lebih rendah dari kenaikan harga

konsumsi

Target pencapaian NTPHP tahun 2017 adalah sebesar 102,5. Akan tetapi

nilai NTPHP tidak dapat dihitung pada triwulan I tahun 2017, pencapaiannya dapat

diketahui pada akhir tahun 2017.

Page 31: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

22 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

2. Pertumbuhan PDB Perikanan

Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan adalah jumlah nilai tambah atas

barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor perikanan. Pertumbuhan ekonomi

sektor perikanan merupakan perubahan PDB (atas dasar harga konstan) sektor

perikanan dari satu periode ke periode berikutnya (dalam persen). PDB Perikanan

tersebut hanya didasarkan pada sektor primer yang mencakup perikanan tangkap

dan perikanan budidaya. Pertumbuhan PDB Perikanan dari tahun ke tahun selalu

meningkat, hal tersebut menggambarkan bahwa kemampuan sumberdaya

perikanan sebagai andalan dalam perekonomian nasional. Kementerian Kelautan

dan Perikanan selalu mendorong masyarakat dari dunia usaha untuk melakukan

kegiatan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan mengingat besarnya potensi

pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia. PDB perikanan

memegang peranan strategis dalam memberikan kontribusi bukan hanya untuk PDB

kelompok pertanian secara umum, tetapi juga pada PDB Nasional.

PDB perikanan diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa

perikanan yang diproduksi dalam jangka waktu tertentu (per tahun). Adapun angka

persentase pertumbuhan PDB Perikanan diperoleh dengan membandingkan nilai

PDB Perikanan (berdasarkan harga konstan) tahun 2017 dibandingkan dengan nilai

PDB Perikanan tahun 2016.

Target pencapaian PDB Perikanan tahun 2017 adalah sebesar 8%. Akan

tetapi nilai PDB Perikanan tidak dapat dihitung pada triwulan I tahun 2017,

pencapaiannya hanya dapat diketahui pada akhir tahun 2017.

CUSTOMER PERSPECTIVE

Capaian kinerja Ditjen PDSPKP pada customer perspective berasal dari 3

(tiga) sasaran strategis yaitu terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP,

terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan, serta

tersedianya produk KP yang berdaya saing, bertanggungjawab, dan berkelanjutan.

Page 32: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 23

3.2.2 Sasaran Strategis 2 Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan SDKP

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP terdiri atas 1 (satu) indikator

kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.3. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kedaulatan dalam Pengelolaan SDKP Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

3 Tingkat Kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen PDSPKP

Pra Mandiri 3

(Terbangun)

- -

3. Tingkat Kemandirian SKPT di bawah tanggung jawab Ditjen PDSPKP

Program pembangunan SKPT adalah suatu program KKP sebagai upaya

bangsa dalam membantu daerah perbatasan dan terluar untuk membangun

kemandirian, kedaulatan bangsa serta menjaga teritorial wilayah perbatasan secara

detail dan terperinci sesuai dengan Nawacita ke-3 yakni membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara

kesatuan. Tujuan dari SKPT adalah membangun dan mengintegrasikan proses bisnis

kelautan dan perikanan berbasis masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan

sumberdaya kelautan dan perikanan di pulau-pulau kecil dan/atau kawasan

perbatasan secara berkelanjutan.

Lokasi SKPT di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan telah ditetapkan

melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 51/KEPMEN-KP/2016

tentang Penetapan lokasi pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di

pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan. Terdapat 2 (dua) lokasi SKPT yang

menjadi tanggung jawab PDSPKP yaitu: (1) Biak, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi

Papua dan (2) Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Kriteria pemilihan lokasi

SKPT antara lain:

a. Merupakan PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar) atau Kabupaten/Kota yang memiliki

PPKT dan/atau daerah perbatasan atau Kawasan Strategis Nasional;

Page 33: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

24 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

b. Mempunyai komoditas unggulan sektor kelautan dan perikanan yang berpeluang

untuk dikembangkan;

c. Terdapat ketergantungan masyarakat akan sumber daya kelautan dan perikanan

sangat tinggi;

d. Adanya dukungan dan komitmen pemerintah daerah;

e. Memiliki SDM di bidang kelautan dan perikanan;

f. Telah tersedia sarana dan prasarana di bidang kelautan dan perikanan.

Gambar 3.1. Lokasi Sentra KP Terpadu yang menjadi Tanggung Jawab Ditjen PDSPKP Tahun 2017

Telah diterbitkan Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2015 tentang Pedoman

Umum Pembangunan SKPT yang mengatur fokus pembangunan kawasan kelautan

dan perikanan terintegrasi di pulau-pulau kecil dan/atau kawasan perbatasan

diarahkan pada 4 (empat) aspek, yaitu peningkatan nilai tambah, peningkatan daya

saing, modernisasi dan korporatisasi usaha, dan penguatan produksi dan

produktivitas pelaku utama dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.

Gambar 3.2. Target Pembangunan Sentra KP Terpadu

Page 34: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 25

Pada tahun 2016, SKPT Timika telah berhasil melakukan ekspor kepiting ke

Singapura dan Malaysia. Pada tahun 2017, tingkat kemandirian SKPT di bawah

tanggung jawab Ditjen PDSPKP ditargetkan berstatus Pra Mandiri 3 (Terbangun).

Akan tetapi sampai dengan triwulan I tahun 2017, SKPT yang berada di bawah

tanggung jawab Ditjen PDSPKP belum bisa ditetapkan statusnya dan akan dapat

diketahui pada akhir tahun 2017.

3.2.3 Sasaran Strategis 3 Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

terwujudnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang partisipatif,

bertanggung jawab dan berkelanjutan terdiri atas 5 (lima) indikator kinerja, dengan

capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.4. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

4 Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan dari Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank (Rp. Triliun)

3 1,83 61

5 Nilai Ekspor Hasil Perikanan (USD Miliar) 7,62 0,97 12,72

6 Konsumsi Ikan per Kapita Nasional (Kg/Kap) 47,12 - -

7 PNBP pada Sektor Penguatan Daya Saing Produk KP (Rp Juta)

229,53 54,81 23,88

8 Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah Ditjen PDSPKP (%) 80 - -

4. Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan dari Lembaga

Keuangan Bank dan Bukan Bank

Indikator kinerja ini menunjukkan jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh

lembaga perbankan dan non perbankan kepada UMKM hasil kelautan dan

perikanan. Penyaluran permodalan dari Perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat

(KUR), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) dan skim kredit komersil

lainnya, dan Non perbankan berupa pegadaian dan LBPD.

Page 35: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

26 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Adapun teknik menghitung capaian indikator kinerja ini adalah dengan

menjumlahkan seluruh penyaluran usaha baik dengan skema perbankan maupun

non perbankan.

Tabel 3.5. Capaian Nilai Pembiayaan Usaha Hasil Kelautan dan Perikanan dari Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank

No Lembaga Penyalur

Bulan Total Triwulan I

Januari Februari Maret

1 Bank 153,800,000,000 644,400,000,000 885,700,000,000 1,683,900,000,000

2 Non Bank 44,090,345,241 54,170,968,079 47,709,473,453 145,970,786,773

TOTAL 1,829,870,786,773

Pada tahun 2017 ditargetkan nilai pembiayaan usaha hasil KP mencapai 3

triliun rupiah. Adapun capaian triwulan I tahun 2017 sebesar 1,83 triliun rupiah. Nilai

ini setara dengan 61% terhadap target tahun 2017 atau 244% dari target triwulan II

tahun 2017 yakni sebesar 0,75 triliun rupiah.

5. Nilai Ekspor Hasil Perikanan

Nilai Ekspor hasil perikanan adalah jumlah komoditas produk perikanan, baik

hidup, segar, dingin, maupun olahan yang dikategorikan dalam kode HS

(Harmonized System) tahun 2012 sebanyak 475 kode HS dalam 10 digit yang dijual

ke luar negeri yang dikonversi dalam bentuk uang (US Dollar). Ekspor hasil perikanan

Indonesia tercatat nomor 3 di Asia Tenggara padahal Indonesia memiliki luas laut

dan potensi sumber daya ikan yang jauh lebih tinggi dibanding negara lain.

Pada tahun 2017, nilai ekspor produk perikanan ditargetkan sebesar USD

7,62 miliar. Sampai dengan triwulan I tahun 2017 (Januari-Maret), nilai ekspor hasil

perikanan Indonesia mencapai USD 0,97 Miliar. Nilai capaian indikator kinerja

tersebut setara dengan 54,64% terhadap target triwulan I tahun 2017 atau setara

dengan 12,72% terhadap target nilai ekspor hasil perikanan tahun 2017.

Pada tahun 2017, nilai ekspor sangat memungkinkan untuk mengalami

kenaikan mengingat sumberdaya perikanan Indonesia telah mengalami pemulihan

stok ikan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan nilai

ekspor produk kelautan dan perikanan antara lain (1) peningkatan mutu produk

kelautan dan perikanan untuk komoditas ekspor yang bernilai ekonomis penting

Page 36: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 27

seperti udang, tuna, rajungan dll melalui pengembangan sistem rantai dingin,

sertifikasi mutu, pemenuhan persyaratan dari negara pengimpor dll, (2)

Pengembangan diversifikasi produk ekspor yang didukung dengan hasil riset dan

market intelligence, (3) Peningkatan jejaring internasional melalui promosi dagang

seperti partisipasi dalam pameran internasional, (4) pembentukan wisma niaga ikan

di beberapa negara, (5) perluasan pasar ekspor/negara tujuan/negara mitra dan (6)

penguatan branding produk kelautan perikanan di dunia internasional.

6. Konsumsi Ikan Per Kapita Nasional

Konsumsi ikan adalah jumlah kebutuhan/permintaan ikan yang

menggambarkan fungsi dari jumlah penduduk dan necara permintaan ikan untuk

konsumsi domestik. Ikan mencakup ikan segar dan olahan sesuai dengan ketentuan

dari BPS.

Target pencapaian konsumsi ikan per kapita nasional tahun 2017 adalah

sebesar 47,12 kg/kapita. Akan tetapi capaian indikator kinerja ini tidak dapat

dihitung pada triwulan I tahun 2017, pencapaiannya hanya dapat diketahui pada

akhir tahun 2017.

Kegiatan yang dapat dilakukan guna mendukung pencapaian target

peningkatan konsumsi ikan adalah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan

(Gemarikan) yang dilaksanakan di 34 provinsi. Selain itu dilakukan bazar produk

perikanan, lomba memasak menu ikan, pembangunan sentra kuliner di daerah

potensial, dan promosi dalam negeri produk olahan dan segar.

7. PNBP pada Sektor Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan

Perikanan

PNBP sektor penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan adalah

seluruh penerimaan Pemerintah Pusat pada sektor KP melalui Ditjen PDSPKP yang

bukan berasal dari penerimaan perpajakan. Penerimaan PNBP dari sektor KP diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis Dan Tarif Atas

Page 37: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

28 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan

dan Perikanan.

Pada tahun 2017, PNBP sektor penguatan daya saing produk KP ditargetkan

sebesar Rp 229,53 juta. Sampai dengan triwulan I tahun 2017 (Januari-Maret),

indikator kinerja ini telah mencapai Rp 54,81 Juta. Nilai tersebut setara dengan

137,03% terhadap target triwulan I tahun 2017 yakni Rp 40 Juta atau setara dengan

23,88% terhadap target PNBP sektor penguatan daya saing produk KP tahun 2017.

8. Nilai Kesesuaian Bantuan Pemerintah Ditjen PDSPKP

Nilai kesesuaian bantuan pemerintah Ditjen PDSPKP dihitung dengan

mengukur realisasi bantuan Ditjen PDSPKP kepada masyarakat/pemda/BUMN/D,

berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi secara populasi berdasarkan kriteria-

kriteria yang telah ditetapkan dalam pedoman (bantuan sarana dan prasarana,

asuransi nelayan, biaya operasional serta rehabilitasi/pembangunan

gedung/bangunan). Pengukuran tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengadaan

tahun 2017 terhadap kesesuaian: 1) kebutuhan; 2) sasaran; 3) kontrak (spesifikasi,

jumlah dan waktu); dan 4) Infrastruktur Pendukung. Kebutuhan adalah segala

sesuatu yang dibutuhkan masyarakat/pemda/BUMN/D untuk memperoleh

kesejahteraan dan kenyamanan. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu

program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Kontrak adalah

persetujuan yang bersanksi hukum antara dua atau lebih pihak untuk melakukan

atau tidak melakukan kegiatan/perikatan. Infrastruktur Pendukung adalah seluruh

fasilitas baik fisik maupun non fisik yang sengaja dibangun oleh pemerintah atau

perorangan untuk mendukung terlaksananya kegiatan bantuan pemerintah.

Target pencapaian nilai kesesuaian bantuan pemerintah Ditjen PDSPKP

tahun 2017 adalah sebesar 80%. Akan tetapi capaian indikator kinerja ini tidak

dapat dihitung pada triwulan I tahun 2017, pencapaiannya hanya dapat diketahui

setelah berakhirnya T.A. 2017.

Page 38: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 29

3.2.4 Sasaran Strategis 4 Tersedianya Produk KP yang Berdaya Saing, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

tersedianya produk KP yang berdaya saing, bertanggung jawab, dan berkelanjutan

terdiri atas 3 (tiga) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.6. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Tersedianya Produk KP yang Berdaya Saing, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

9 Volume produk olahan hasil perikanan (Juta Ton) 6.2 - - 10 Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan (Rp. Triliun) 5.94 1,12 18,86 11 Terkendalinya Inflasi Ikan Tahunan (%) <15 <15 100

9. Volume Produk Olahan Hasil Perikanan

Peningkatan volume produk olahan hasil perikanan adalah indikator kinerja

utama keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengembangan produk dan usaha

pengolahan hasil kelautan dan perikanan yang dilakukan oleh Ditjen PDSPKP.

Peningkatan volume produk olahan sangat ditentukan oleh berkembangnya Unit

Pengolahan Ikan (UPI), baik skala UMKM maupun skala besar.

Kegiatan perhitungan volume produk olahan yang dihasilkan oleh UPI skala

besar dilakukan melalui metode penghitungan langsung ke seluruh UPI skala besar.

Sedangkan perhitungan yang dihasilkan oleh UPI skala UMKM dilakukan melalui

metode sampling.

Pada tahun 2016, Ditjen PDSPKP ditargetkan dapat mencapai volume produk

olahan hasil perikanan sebesar 6,2 Juta Ton. Sampai dengan saat penyusunan

laporan ini, masih dilakukan penghitungan capaian volume produk olahan hasil

perikanan sampai dengan semester I tahun 2017. Indikator ini bersifat semesteran,

capaiannya akan dapat dihitung pada akhir Juni 2017.

Untuk mengetahui perkembangan volume olahan hasil perikanan yang

diproduksi selama tahun 2017, saat ini masing dilaksanakan pendataan ke UPI, baik

skala UMKM maupun besar. Secara simultan juga dilakukan penginputan data dan

penghitungan volume produk olahan hasil perikanan.

Page 39: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

30 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

10. Nilai Investasi Hasil Kelautan dan Perikanan

Secara garis besar nilai investasi hasil kelautan dan perikanan dapat berasal

dari investasi pemerintah dan investasi masyarakat. Investasi pemerintah

merupakan kontribusi pemerintah terhadap pembangunan perikanan yang

dialokasikan melalui anggaran negara baik pusat, Provinsi maupun

Kabupaten/Kota. Sedangkan investasi masyarakat dapat berasal dari PMA, PMDN,

dan UMKM. Investasi yang berasal dari PMA merupakan kontribusi perusahaan

swasta asing (menggunakan modal asing dan/atau tenaga kerja asing) terhadap

pembangunan perikanan, sedangkan PMDN merupakan kontribusi perusahaan

swasta dalam negeri (menggunakan fasilitas penanaman modal dalam negeri

dan/atau tenaga kerja lokal) terhadap pembangunan perikanan. Investasi

masyarakat yang berasal dari UMKM merupakan kontribusi swasta dan masyarakat

pengolah hasil kelautan dan perikanan (menggunakan modal sendiri dan/atau

tenaga kerja sendiri).

Tabel 3.7. Capaian Nilai Investasi Hasil KP

KREDIT INVESTASI (Rp) PMDN (Rp) PMA (Rp) TOTAL (Rp)

576,801,562,210 314,883,700,000 231,068,880,000 1,122,754,142,210

Pada tahun 2017, nilai investasi hasil kelautan dan perikanan ditargetkan

sebesar Rp 5,94 triliun rupiah. Sampai dengan triwulan I tahun 2017, telah tercapai

Rp 1,12 triliun rupiah. Capaian ini setara dengan 18,86% jika dibandingkan dengan

target tahun 2017 dan 94,12% jika dibandingkan dengan target triwulan I tahun

2017, yakni sebesar Rp 1,19 triliun rupiah.

Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.

17/PERMEN-KP/2015 tentang kriteria pemberian fasilitas pajak penghasilan di

bidang usaha tertentu dan atau di daerah tertentu pada sektor kelautan dan

perikanan, diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi di sektor kelautan

dan perikanan di Indonesia. Dengan demikian investasi akan semakin meningkat,

mengingat potensi sumber daya perikanan merupakan peluang pasar yang sangat

potensial di Indonesia.

Page 40: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 31

11. Terkendalinya Inflasi Ikan

Pada tahun 2017, indikator kinerja terkendalinya inflasi ikan ditargetkan

<15%. Inflasi ikan kelompok ikan segar pada bulan Februari 2017 sebesar 0,42%

dan inflasi dari tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar

3,78%. Tingkat inflasi juga tercatat mengalami penurunan 2,05% dibandingkan

bulan Januari 2017. Dari 82 Kab/Kota yang dipantau, inflasi bulan ke bulan periode

Februari 2017 menunjukkan dari kelompok ikan segar tercatat 47 Kab/Kota

mengalami inflasi dan 35 Kab/Kota mengalami deflasi.

Inflasi ikan kelompok ikan diawetkan pada bulan Februari 2017 sebesar

1,14% dan inflasi dari tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016)

sebesar 7,36%. Tingkat inflasi juga tercatat mengalami penurunan 1,32%

dibandingkan bulan Januari 2017. Dari 82 Kab/Kota yang dipantau, inflasi bulan ke

bulan periode Februari 2017 menunjukkan dari kelompok ikan diawetkan tercatat

61 Kab/Kota mengalami inflasi dan 21 Kab/Kota mengalami deflasi.

Dalam pemantauan inflasi, beberapa hal yang telah dilaksanakan adalah

sebagai berikut :

a. Melakukan koordinasi dan menyampaikan surat kepada Kepala Departemen

Kebijakan Moneter – Bank Indonesia perihal usulan penambahan komoditas

ikan untuk didata dan dipantau melalui website Pusat Informasi Pangan

Strategis Nasional (PIHPS).

b. Melakukan koordinasi dengan Direktorat Statistik Harga – Badan Pusat

Statistik dalam penyajian data inflasi komoditas ikan setiap bulan.

c. Melakukan koordinasi dan menyampaikan surat perintah laporan bulanan

perkembangan serapan, stock, dan harga ikan kepada operator utama logistic

ikan nasional (Perindo dan Perinus).

d. Melakukan koordinasi dan menyampaikan surat permintaan laporan bulanan

perkembangan serapan, stock, dan harga ikan kepada Kepala Dinas KP

Kab/Kota dan Pengelola Cold Storage yang menerima Tugas Perbantuan (TP)

pembangunan cold storage T.A. 2016.

Page 41: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

32 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

Capaian kinerja Ditjen PDSPKP pada internal process perspective berasal dari

10 (sepuluh) sasaran strategis yaitu tersedianya kebijakan pembangunan penguatan

daya saing yang efektif, akses pasar produk KP di negara tujuan ekspor yang

ditingkatkan, promosi produk KP di pameran skala internasional, Rancangan

Standar Nasional Indonesia (RSNI) pengolahan dan pemasaran produk hasil KP yang

disusun, Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang diterbitkan bagi unit

pengolahan ikan, utilitas unit penanganan dan pengolahan produk hasil KP, usaha

sektor KP yang mendapatkan layanan pembiayaan bank dan non-bank, ragam

inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil KP yang dihasilkan, produk

perikanan yang mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI, serta

pelaku usaha yang dibina dalam inkubator bisnis.

3.2.5 Sasaran Strategis 5 Tersedianya Kebijakan Pembangunan Penguatan Daya Saing yang Efektif

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

tersedianya kebijakan pembangunan penguatan daya saing yang efektif terdiri atas

2 (dua) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.8. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Tersedianya Kebijakan Pembangunan Penguatan Daya Saing yang Efektif Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

12 Indeks Efektivitas Kebijakan Pemerintah Bidang PDSPKP 7,7 - - 13 Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang

PDSPKP (draft peraturan) 14 - -

12. Indeks Efektivitas Kebijakan Bidang PDSPKP

Efektivitas adalah suatu kriteria yang digunakan untuk menilai hasil atau

akibat dari implementasi suatu kebijakan publik berdasarkan indikator-indikator

yang ditetapkan dalam dokumen kebijakan tersebut. Kebijakan pemerintah adalah

keputusan yang diambil oleh KKP melalui penerbitkan Peraturan/Surat Edaran

untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan pembuatan kebijakan tersebut.

Page 42: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 33

Indeks adalah indikasi sejauh mana itu berpengaruh terhadap output atau

outcome, Indeks efektivitas kebijakan pemerintah lingkup Ditjen PDSPKP adalah

suatu ukuran untuk menilai sejauh mana kebijakan yang diterbitkan oleh Ditjen

PDSPKP dapat diterima oleh stakeholder Kelautan dan Perikanan pada umumnya,

serta mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan pembuatan kebijakan

tersebut.

Indikator Indeks Efektifitas Kebijakan bidang PDSPKP ini merupakan

Indikator baru yang pada tahun sebelumnya belum dimasukan sebagai Indikator

Kinerja Ditjen PDSPKP, sehingga belum bisa untuk mengetahui tingkat

pertumbuhannya dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk membandingkannya

dengan target jangka menengah, Indikator ini belum bisa diukur karena belum

tercantum pada Renstra Ditjen PDSPKP.

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan dapat mencapai angka indeks

efektivitas kebijakan bidang PDSPKP sebesar 7,7%. Indikator kinerja ini bersifat

tahunan sehingga capaiannya akan dapat dihitung pada akhir tahun 2017.

13. Jumlah Draft Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Perikanan

Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat

norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh

lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan

dalam Peraturan Perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan bidang

PDSPKP didefinisikan sebagai produk hukum yang tingkatannya berada di atas

Keputusan/Peraturan Direktur Jenderal, yaitu Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri KP, dan

Keputusan Menteri KP, serta Peraturan Bersama yang ditandatangani oleh Pejabat

Negara.

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan dapat mencapai jumlah draft

peraturan perundang-undangan bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

sebanyak 14 draft peraturan. Indikator kinerja ini bersifat tahunan sehingga

capaiannya akan diketahui pada akhir tahun 2017.

Page 43: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

34 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Untuk mencapai target tersebut akan dilakukan beberapa kegiatan antara

lain : (1) Peningkatan kapasitas ilmu hukum berupa bimbingan teknis penyusunan

peraturan perundang-undangan kepada anggota tim perundang-undangan Ditjen

PDSPKP, (2) Penyiapan substansi teknis rancangan peraturan bidang pengolahan

dan pemasaran hasil perikanan di lingkup Ditjen PDSPKP serta, (3) Focus Group

Discussion (FGD) dengan pihak terkait yaitu Biro Hukum KKP, Unit Eselon I KKP,

Kementerian/Lembaga terkait dan stakeholder lainnya.

3.2.6 Sasaran Strategis 6 Akses Pasar Produk Kelautan dan Perikanan di Negara Tujuan Ekspor yang Ditingkatkan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

akses pasar produk kelautan dan perikanan di negara tujuan ekspor yang

ditingkatkan terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai

berikut:

Tabel 3.9. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Akses Pasar Produk Kelautan dan Perikanan di Negara Tujuan Ekspor yang Ditingkatkan Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

14 Negara yang Tertangani Hambatan Ekspornya (negara) 1 - -

14. Negara yang Tertangani Hambatan Ekspornya

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan dapat menangani hambatan

ekspor minimal di satu negara tujuan ekspor. Dalam kurun waktu 1995-2016,

Direktorat Pengamanan Perdagangan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

Kementerian Perdagangan telah mencatat 400 kasus hambatan perdagangan

produk ekspor Indonesia. Produk perikanan termasuk dalam produk ekspor

Indonesia yang sering dihambat. Kendala umum yang dihadapi eksportir Indonesia

antara lain terbatasnya dukungan finansial, branding, paten, dan pengembangan

produk. Selain itu negara tujuan ekspor cenderung proteksionisme dengan membuat

penerapan standar keamanan pangan yang tinggi.

Page 44: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 35

Untuk mencapai target maka diperlukan perjanjian/kerja sama yang

mengatur mekanisme perdagangan komoditi perikanan di pasar internasional.

Selain itu diperlukan juga sertifikasi internasional seperti MSC (The Marine

Stewardship Council) untuk produk perikanan tangkap asal Indonesia. Indikator

kinerja ini bersifat tahunan sehingga capaiannya akan diketahui pada akhir tahun

2017.

3.2.7 Sasaran Strategis 7 Promosi Produk Kelautan dan Perikanan di Pameran Skala Internasional

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

promosi produk kelautan dan perikanan di pameran skala internasional terdiri atas 1

(satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.10. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Promosi Produk Kelautan dan Perikanan di Pameran Skala Internasional Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

15 Jumlah Nilai Potensi Transaksi yang Dihasilkan dari Promosi di Pameran Skala Internasional (juta USD)

200 174 87

15. Jumlah Nilai Potensi Transaksi yang Dihasilkan dari Promosi di

Pameran Skala Internasional

Kegiatan promosi dilaksanakan melalui keikutsertaan pada pameran skala

internasional untuk memperkenalkan produk kelautan dan perikanan Indonesia,

memperkenalkan dan memperkuat branding Indonesia di pasar global, memperluas

pasar ekspor di pasar prospektif dan potensial. Keikutsertaan pada pameran

tersebut diharapkan dapat berkontribusi yang signifikan pada peningkatan ekspor

hasil perikanan Indonesia melalui kontrak dan transaksi dagang yang terjadi pada

saat dan setelah kegiatan pameran.

Data nilai potensi transaksi tersebut diperoleh selama kegiatan pameran dan

potensi transaksi tahun berjalan sebagai dampak dari keikutsertaan dalam pameran

yang diperoleh dari para pelaku usaha peserta pameran. Sampai dengan triwulan I

Page 45: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

36 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

tahun 2017, KKP telah berpartisipasi pada Pameran Seafood Expo North America

(SENA) di Boston, Amerika Serikat pada tanggal 18 – 22 Maret 2017.

SENA tahun 2017 merupakan pameran seafood terbesar di Amerika Utara

yang dihadiri 500 industri perikanan dan 20.000 buyer dari berbagai negara.

Pavilliun Indonesia diikuti oleh 16 perusahaan. Berdasarkan data yang dilaporkan

peserta pameran, nilai potensi transaksi peserta pameran selama pameran

berlangsung diperkirakan sebesar USD 58 juta dan perkiraan nilai potensi transaksi

selama 3 (tiga) bulan ke depan adalah sebesar USD 174 juta.

Pada tahun 2017, jumlah nilai potensi transaksi yang dihasilkan dari promosi

di pameran skala internasional ditargetkan sebanyak USD 200 juta. Sampai dengan

triwulan I tahun 2017, nilai potensi transaksi yang dihasilkan tercatat sebesar USD

174 juta. Nilai ini setara dengan 348% jika dibandingkan dengan target triwulan I

tahun 2017 yakni USD 50 juta atau 87% dari target tahun 2017.

3.2.8 Sasaran Strategis 8 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil Kelautan dan Perikanan yang Disusun

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) pengolahan dan pemasaran produk

hasil kp yang disusun terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja

sebagai berikut:

Tabel 3.11. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP

yang Disusun Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

16 Jumlah RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang Disusun

15 - -

16. Jumlah RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil KP yang

Disusun

Penyusunan RSNI Pengolahan dan Pemasaran Produk Hasil Kelautan dan

Perikanan dilakukan oleh Komite Teknis 65-05 Produk Perikanan yang ditetapkan

Page 46: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 37

oleh BSN. RSNI yang disusun harus harmonis dengan standar internasional dan

dapat digunakan oleh pelaku usaha dan konsumen dan tidak memberatkan. Dalam

upaya mempercepat proses penyusunan RSNI, selain dibantu oleh anggota komite

teknis dan BSN, Ditjen PDSPKP akan bekerja sama dengan instansi lingkup KKP dan

instansi lainnya khususnya sebagai konseptor RSNI antara lain BBP2HP, Balitbang

KP, Balai Uji Standar Karantina Ikan (BUSKI) BKIPM, LPPMHP Cirebon, dan LPPMHP

Semarang.

Pada tahun 2017 ditargetkan tersusunnya 15 RSNI pengolahan dan

pemasaran produk hasil kelautan dan perikanan. Indikator kinerja ini bersifat

tahunan sehingga capaiannya akan diketahui pada akhir tahun 2017.

3.2.9 Sasaran Strategis 9 Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang diterbitkan bagi unit pengolahan ikan

terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.12. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan Tahun

2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

17 Jumlah Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang Diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan (SKP)

1500 424 28.27

17. Jumlah Sertifikat Kelayakan Pengolahan yang Diterbitkan bagi Unit

Pengolahan Ikan

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

pasal 20 ayat 3 bahwa setiap orang yang melakukan penanganan dan pengolahan

ikan wajib memenuhi dan menerapkan persyaratan kelayakan pengolahan ikan,

sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, dan ayat 4 bahwa setiap orang

yang memenuhi persyaratan kelayakan pengolahan ikan sebagaimana dimaksud

Page 47: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

38 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

pada ayat 3, memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), serta sesuai

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.19/MEN/2010 pasal 5 ayat

4 bahwa SKP diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan sebagai hasil dari pembinaan terhadap Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang

telah menerapkan Cara Pengolahan yang Baik (Good Manufacturing Practices/GMP)

dan memenuhi persyaratan Prosedur Operasi Sanitasi Standar (Standard Sanitation

Operating Procedure/SSOP). Hal ini dimaksudkan agar produk yang dihasilkan

mempunyai penampilan dan mutu yang baik dan terjamin keamanannya dalam

rangka memenuhi tuntutan pasar domestik dan pasar internasional.

Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) adalah sertifikat yang diberikan

kepada Unit Pengolahan Ikan (UPI) baik skala mikro-kecil maupun menengah-besar

yang telah menerapkan cara pengolahan ikan yang baik (Good Manufacturing

Practices/GMP) dan memenuhi persyaratan prosedur operasi standar sanitasi

(Sanitation Standard Operating Procedure/SSOP). Tujuan dari SKP adalah

memberikan jaminan agar produk yang dihasilkan UPI bermutu baik dan aman

dikonsumsi.

Pada tahun 2017, capaian indikator jumlah sertifikat kelayakan pengolahan

yang diterbitkan bagi Unit Pengolahan Ikan sebanyak 424 SKP. Capaian ini setara

dengan 141,33% terhadap target triwulan I tahun 2017 yakni 300 SKP atau 28,27%

terhadap target tahun 2017 yakni 1.500 SKP.

3.2.10 Sasaran Strategis 10 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil Kelautan dan Perikanan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP terdiri atas 1 (satu)

indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Page 48: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 39

Tabel 3.13. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP Tahun 2016

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

18 Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP (%)

60 - -

18. Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Produk Hasil KP

Utilitas Unit Penanganan dan Pengolahan Hasil KP diartikan sebagai jumlah

produksi saat ini dibanding dengan kapasitas produksi terpasang pada setiap UPI.

Nilai utilitas yang tinggi menunjukkan kinerja membaik dari suatu unit pengolahan.

Pada tahun 2017, target utilitas UPI adalah 60%. Saat ini sedang

dilaksanakan pendataan dan verifikasi data produksi dan kapasitas terpasang di

seluruh UPI sehingga hasil perhitungan utilitas UPI diharapkan dapat diketahui pada

akhir tahun 2017.

3.2.11 Sasaran Strategis 11 Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan yang Mendapatkan Layanan Pembiayaan Bank dan Non-Bank

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Usaha Sektor KP yang Mendapatkan Layanan Pembiayaan Bank dan Non-Bank

terdiri atas 2 (dua) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.14. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Usaha Sektor KP yang Mendapatkan Layanan Pembiayaan Bank dan Non-Bank Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

19 Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Bank (unit usaha)

50,000 10.787 21,57

20 Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Non-Bank (unit usaha)

100 2.716 2.176

19. Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Bank

Usaha sektor kelautan dan perikanan yang mendapat pembiayaan

didefinisikan sebagai UMKM hasil kelautan dan perikanan yang mendapatkan

pembiayaan usaha baik berupa modal kerja maupun investasi dari lembaga

keuangan. Kegiatan yang akan mendukung tercapainya target 50.000 unit usaha

Page 49: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

40 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

yang mendapat pembiayaan yaitu kegiatan penyusunan pedoman umum KUR yang

nantinya akan disosialisasikan serta pertemuan akses permodalan dari lembaga

pembiayaan bank. Sifat pelaksanaan kegiatan tidak memberikan output secara

langsung, akan tetapi secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya

jumlah unit usaha yang mendapatkan pembiayaan.

Pada tahun 2017, target jumlah usaha sektor kelautan dan perikanan yang

dibiayai oleh bank yaitu 50.000 unit usaha. Sampai dengan triwulan I tahun 2017,

sebanyak 10.787 unit usaha telah telah mendapat fasilitasi pembiayaan oleh Bank,

atau tercapai 21,57% dari target 2017. Capaian ini telah melampaui target triwulan I

tahun 2017 yakni 7.500 unit usaha atau setara 143,83%.

20. Jumlah Usaha Sektor KP yang Dibiayai oleh Non-Bank

Usaha sektor kelautan dan perikanan yang mendapat pembiayaan

didefinisikan sebagai UMKM hasil kelautan dan perikanan yang mendapatkan

pembiayaan usaha baik berupa modal kerja maupun investasi dari lembaga

keuangan.

Pada tahun 2017, target jumlah usaha sektor kelautan dan perikanan yang

dibiayai oleh non-bank yaitu 100 unit usaha. Sampai dengan triwulan I tahun 2017,

sebanyak 2.716 unit usaha telah telah mendapat fasilitasi pembiayaan oleh Non-

Bank, atau tercapai 2.716% dari target 2017. Capaian ini telah melampaui target

triwulan I tahun 2017 yakni 15 unit usaha atau setara 18.106,67%.

3.2.12 Sasaran Strategis 12 Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

ragam inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan

yang dihasilkan terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai

berikut:

Page 50: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 41

Tabel 3.15. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang

Dihasilkan Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

21 Jumlah Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan (Ragam)

4 - -

21. Jumlah Ragam Inovasi Teknologi Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Kelautan dan Perikanan yang Dihasilkan Dalam rangka mendukung program peningkatan daya saing produk kelautan

perikanan tahun 2017, BBP2HP akan melaksanakan 4 (empat) kegiatan

perekayasaan uji terap inovasi teknologi hasil kelautan dan perikanan. Kegiatan

perekayasaan yang dilakukan oleh tim BBP2HP meliputi berbagai tahapan kegiatan

antara lain tahapan persiapan (pembentukan tim pelaksana, rapat persiapan dan

penyusunan proposal), tahapan pelaksanaan, dan tahap evaluasi serta pelaporan.

Tahapan pelaksanaan kegiatan perekayasaan ragam inovasi produk konsumsi dan

non konsumsi meliputi koordinasi, identifikasi dan pengumpulan data, uji coba

pendahuluan, uji lanjutan, analisa usaha, uji penerimaan dan uji produksi. Tahapan

pelaksanaan kegiatan perekayasaan ragam alat/mesin/sarana pengolahan dan

pemasaran meliputi : identifikasi dan pengumpulan data, pembuatan rancangan,

pembuatan dan pengadaan komponen, perakitan, uji coba pendahuluan, uji lanjutan,

uji penerimaan alat/mesin. Tahapan pelaksanaan kegiatan perekayaan ragam

desain layout unit pengolahan, sarana dan prasarana distribusi dan pemasaran

meliputi : identifikasi dan pengumpulan data, pembuatan rancangan awal,

pembuatan rancangan rinci, pembuatan model/mock up, pengukuran, uji

kesesuaian desain layout.

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan melakukan perekayaan guna

memperoleh 4 ragam inovasi teknologi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan

dan perikanan. Indikator kinerja ini bersifat tahunan dan capaiannya baru akan

diketahui pada akhir tahun 2017.

Page 51: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

42 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

3.2.13 Sasaran Strategis 13 Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT)

SNI terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.16. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI

Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

22 Jumlah Produk Perikanan yang Mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI (Produk)

3 - -

22. Jumlah produk bersertifikat SNI (produk)

Standardisasi memiliki peran yang strategis dalam peningkatan daya saing

suatu produk. Umumnya standar dimanfaatkan konsumen sebagai acuan dalam

memilih produk, sedangkan bagi produsen standar berfungsi sebagai patokan dalam

memproduksi produk yang berkualitas dan dapat diterima pasar nasional maupun

internasional. Masyarakat secara umum menghendaki bahwa seluruh produk

perikanan yang beredar di pasar merupakan barang yang aman dan tidak

membahayakan kesehatan. Pemberian tanda SNI pada suatu produk dapat

dilakukan apabila produk tersebut dihasilkan dari unit pengolahan yang telah

memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolah, melakukan produksi dan pemasaran produk

secara kontiniu serta melakukan proses produksi sesuai SNI. Pemberian tanda SNI

hanya dapat dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Produk yang telah terakreditasi.

Peraturan Dirjen P2HP Nomor 01/PER-DJP2HP/2013 yang telah direvisi

menjadi Peraturan Dirjen P2HP Nomor 05/PER-DJP2HP/2014 Tentang Lembaga

Sertifikasi Produk Hasil Perikanan menjelaskan bahwa LSPro-HP merupakan

lembaga nonstruktural yang bersifat mandiri dan berada dibawah serta bertanggung

jawab kepada Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan,

Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada Peraturan Dirjen tersebut juga

Page 52: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 43

menunjuk BBP2HP sebagai pelaksana LSPro-HP dan mempunyai tugas

melaksanakan sertifikasi dan menerbitkan Sertifikat Produk Pengunaan Tanda

Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) produk hasil perikanan.

BBP2HP sebagai pelaksana lembaga sertifikasi produk hasil perikanan dan

telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) turut berperan serta dalam

peningkatan kualitas produk hasil perikanan. Rendahnya kesadaran para pengolah

produk perikanan akan mutu dan keamanan produk yang dihasilkan dapat

menyebabkan produk yang dihasilkan memiliki mutu yang kurang baik. Hal ini dapat

menyebabkan tingkat kepercayaan konsumen berkurang.

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan sebanyak 3 produk perikanan

yang mendapat sertifikat pengunaan tanda SNI. Sampai dengan akhir triwulan I

2017 belum terdapat realisasi karena indikator kinerja ini bersifat tahunan dan

capaiannnya baru akan diketahui pada akhir tahun 2017.

3.2.14 Sasaran Strategis 14 Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

pelaku usaha yang dibina dalam inkubator bisnis terdiri atas 1 (satu) indikator

kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.17. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis Tahun 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

23 Jumlah Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis (UMKM) 7 - -

23. Jumlah Pelaku Usaha yang Dibina dalam Inkubator Bisnis

Julah pelaku usaha yang dibina dalam inkubator bisnis didefinisikan sebagai

jumlah UMKM binaan BBP2HP yang mendapatkan pelayanan inkubasi bisnis antara

lain: sosialisasi, verifikasi, dan bimtek, konsultasi usaha, serta uji nutrisi, uji mutu,

profil UMKM, perizinan, dan kemasan. Pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 7

UMKM yang dibina dalam incubator bisnis. Capaian indikator kinerja ini belum bisa

Page 53: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

44 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

dihitung pada triwulan I tahun 2017. Indikator kinerja ini bersifat tahunan sehingga

capaiannya akan diketahui pada akhir tahun 2017.

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

Capaian kinerja Ditjen PDSPKP pada Learning and Growth Perspective berasal dari 4

(empat) Sasaran Strategis, yakni terwujudnya aparatur sipil negara ditjen pdspkp

yang kompeten, profesional, dan berintegritas, tersedianya manajemen

pengetahuan Ditjen PDSPKP yang handal dan mudah diakses, terwujudnya birokrasi

Ditjen PDSPKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima,

terkelolanya anggaran pembangunan Ditjen PDSPKP secara efisien dan akuntabel.

3.2.15 Sasaran Strategis 15 Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Ditjen PDSPKP yang Kompeten, Profesional, dan Berintegritas

indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

terwujudnya aparatur sipil negara Ditjen PDSPKP yang kompeten, profesional, dan

berintegritas terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai

berikut:

Tabel 3.18. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Aparatur Sipil Negara Ditjen PDSPKP yang Kompeten, Profesional, dan

Berintegritas Tahun 2016 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

24 Indeks Kompetensi dan Integritas Ditjen PDSPKP (%) 80 - -

24. Indeks Kompetensi dan Integritas Ditjen PDSPKP

Tingkat kompetensi SDM Ditjen PDSPKP merupakan kemampuan dan

karakteristik yang dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pengetahuan,

keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas

jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara profesional,

efektif dan efisien. Integritas merupakan suatu konsep yang menunjuk konsistensi

antara tindakan dengan nilai dan prinsip, dan digunakan untuk menggambarkan

Page 54: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 45

kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Kompetensi dan integritas ASN

merupakan salah satu komponen penting dalam mewujukan profesionalisme dan

good governance di Ditjen PDSPKP.

Nilai Indeks Kompetensi dan Integritas diperoleh dari rata-rata nilai 4 (empat)

variabel pembentuk, yaitu (1) Persentase nilai kompetensi dan integritas (diperoleh

dari hasil uji asesment pegawai) dibanding standar (sesuai Kepmen No. 3A tahun

2014); (2) Persentase pencapaian output Sasaran Kinerja Pegawai (SKP); (3)

Persentase tingkat kehadiran pegawai, dari data finger print absen yang terintegrasi

dengan Sekretariat Jenderal, dan (4) Persentase kepatuhan ASN dalam penyerahan

LHKASN/LHKPN. Penilaian Indeks kompetensi dan integritas dilakukan terhadap

402 ASN yang mengikuti asesment pegawai Ditjen PDSPKP di tahun 2016.

Indeks kompetensi dan Integritas tahun 2017 ditargetkan sebesar 80%.

Capaian indikator kinerja ini belum bisa dihitung pada triwulan I tahun 2017.

Indikator kinerja ini bersifat tahunan sehingga capaiannya akan diketahui pada akhir

tahun 2017.

3.2.16 Sasaran Strategis 16 Tersedianya Manajemen Pengetahuan Ditjen PDSPKP yang Handal dan Mudah Diakses

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

tersedianya manajemen pengetahuan Ditjen PDSPKP yang handal dan mudah

diakses terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai

berikut:

Tabel 3.19. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Tersedianya Manajemen Pengetahuan Ditjen PDSPKP yang Handal dan Mudah

Diakses Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

25 Persentase Unit Kerja Lingkup Ditjen PDSPKP yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar (%)

65 29.16 44.86

Page 55: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

46 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

25. Persentase Unit Kerja lingkup Ditjen PDSPKP yang Menerapkan

Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang

memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah

ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan

mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Penghitungan persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang standar, diperoleh dari persentase unit kerja level 1 dan 2 yang

tergabung dan mendistribusikan informasinya dalam sistem informasi manajemen

pengetahuan terpilih dibandingkan dengan seluruh unit kerja di Ditjen PDSPKP.

Gambar 3.3. Komponen Penilaian Indikator Kinerja Persentase Unit Kerja lingkup Ditjen PDSPKP yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan

Terstandar Tahun 2017

Pada tahun 2017 ditargetkan 65% unit kerja yang menerapkan sistem MP

yang terstandar. Pada triwulan I tahun 2017 telah terealisasi sebesar 29,16% atau

setara dengan 44,86% dari target tahun 2017 dan 97,20% terhadap target triwulan I

tahun 2017 yakni 30%.

20%

40%

40%

Upload Dokumen RB Keikutsertaan Keaktifan Pimpinan

Page 56: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 47

Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain dengan sosialisasi kepada

unit kerja pengguna, pemberian contoh-contoh informasi yang dapat disharing,

meningkatkan partisipasi user yang sudah tergabung. Kegiatan yang dilakukan

dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja penerapan Manajemen Pengetahuan

antara lain; 1) Pengumpulan data user (email) dari masing-masing unit Eselon I dan

II untuk pembuatan user aplikasi manajemen pengetahuan, 2) Optimalisasi

penggunaan aplikasi manajemen pengetahuan melalui: a) Penyimpanan dokumen

secara online, b) Polling dan penyampaian penghargaan, c) Sirkulasi Undangan

secara online, d) Data umum pegawai berdasarkan struktur organisasi, e) Jadwal dan

hasil kegiatan, f) Disposisi, dan g) Percakapan dan komunikasi.

3.2.17 Sasaran Strategis 17 Terwujudnya Birokrasi Ditjen PDSPKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

terwujudnya birokrasi Ditjen PDSPKP yang efektif, efisien, dan berorientasi pada

layanan prima terdiri atas 5 (lima) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai

berikut:

Tabel 3.20. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Birokrasi Ditjen PDSPKP yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada

Layanan Prima Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

26 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup DJPDSPKP A (80) - - 27 Nilai AKIP Ditjen PDSPKP A (88) - - 28 Level Maturitas SPIP Ditjen PDSPKP (Level) 2 - - 29 Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan lingkup Ditjen

PDSPKP (%) 100 0 0

30 Jumlah Inovasi Pelayanan Publik lingkup Ditjen PDSPKP 1 - -

26. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi lingkup Ditjen PDSPKP

Reformasi birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan Kementerian Kelautan

dan Perikanan (KKP) pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan

pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan

Page 57: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

48 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

pemerintahan yang pelaksanaannya dilakukan melalui program-program yang

meliputi: (1) Manajemen Perubahan; (2) Penguatan Pengawasan; (3) Penguatan

Akuntabilitas Kinerja; (4) Penguatan Kelembagaan; (5) Penguatan Tata Laksana; (6)

Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur; (7) Penguatan Peraturan Perundang-

undangan; (8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; dan (9) Quick Wins.

Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem

penyelenggaraan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan tidak berjalan

atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau

diperbaharui. Reformasi birokrasi KKP dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain reformasi

birokrasi KKP merupakan langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar

lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum

pemerintahan dan pembangunan di bidang kelautan dan perikanan. Oleh karena itu

KKP harus segera mengambil langkah-langkah yang bersifat mendasar,

komprehensif, dan sistemik sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dapat dicapai dengan efektif dan efisien sesuai dengan visi, misi, dan strategi KKP.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Ditjen PDSPKP sebagai salah satu

unit kerja eselon I yang membidangi daya saing produk kelautan dan perikanan

memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan reformasi birokrasi sesuai dengan

tugas dan fungsi yang diemban.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand design

Reformasi Birokrasi 2010-2025 dikatakan bahwa terdapat 8 area perubahan yaitu

organisasi, tatalaksana, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur,

pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, mind set dan culture set. Yang

kemudian diatur dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 11 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019 bahwa program reformasi

birokrasi terdapat 3 tingkat yaitu makro, meso dan mikro.

Terjadi perubahan tata cara penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi pada

instansi kementerian/lembaga, apabila pada tahun 2012–2013 berdasarkan

Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebagai instrumen untuk mengukur

Page 58: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 49

kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi secara mandiri (self-assessment), pada

tahun 2014-2015 penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi berdasarkan Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi Reformasi

Birokrasi Instansi Pemerintah.

Perubahan tools penilaian dilakukan untuk mengikuti perkembangan

pelaksanaan reformasi birokrasi, agar penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi

birokrasi dapat dilakukan dengan objektif, maka perlu dilakukan upaya

penyempurnaan. Penyempurnaan mencakup: (1) penekanan fokus penilaian

pelaksanaan reformasi birokrasi pada area perubahan yang sudah

ditetapkan, (2) perubahan terhadap sistem on-line dan petunjuk teknisnya, serta (3)

perlunya dilakukan evaluasi eksternal untuk memvalidasi/memverifikasi hasil

penilaian mandiri yang dilakukan oleh setiap instansi pemerintah dengan

menggunakan sistem self assessment. Penyempurnaan juga dimaksudkan untuk

mengintegrasikan instrumen evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi dalam satu

instrumen yang dapat digunakan baik oleh Unit Pengelola Reformasi Birokrasi

Nasional (UPRBN), Tim Quality Assurance (TQA) dan Tim Independen Reformasi

Birokrasi Nasional (TIRBN). Dengan demikian penilaian terhadap kemajuan

pelaksanaan reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan lebih obyektif.

Metodologi yang digunakan untuk melakukan penilaian pada komponen

pengungkit, adalah teknik “criteria referrenced test” dengan cara menilai setiap

komponen dengan kriteria penilaian dari masing-masing komponen yang telah

ditetapkan sebelumnya. Sedangkan untuk melakukan penilaian komponen hasil,

antara lain menggunakan nilai akuntabilitas kinerja, nilai kapasitas organisasi

(survei internal), nilai persepsi korupsi (survei eksternal), opini Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan.

Pada tahun 2017 nilai kerja reformasi birokrasi ditargetkan sebesar 80%.

Capaian indikator kinerja ini akan diukur pada akhir tahun 2017. Upaya yang akan

dilakukan Ditjen PDSPKP adalah penyusunan lembar kerja evaluasi pelaksanaan

reformasi birokrasi lingkup Ditjen PDSPKP, yang nantinya akan ditindaklanjuti

dengan penyusunan rencana tindak lanjut pelaksanaan reformasi birokrasi lingkup

Ditjen PDSPKP berdasarkan lembar kerja evaluasi sebelumnya. Hal-hal yang perlu

Page 59: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

50 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

diperhatikan adalah terkait dengan penilaian mandiri yang merupakan bagian dari

siklus manajemen yang tidak terlepas dari perubahan paradigma baru dalam

manajemen pemerintahan.

27. Nilai AKIP Ditjen PDSPKP

AKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur

yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,

pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah,

dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Nilai AKIP merupakan penilaian terhadap penerapan AKIP pada instansi pemerintah

yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi

pada penerapan outcome dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mengacu pada

indikator pengukuran yang ditetapkan oleh Kemen PAN RB yaitu:

(a) Perencanaan kinerja dengan bobot 35%

(b) Pengukuran kinerja dengan bobot 20%

(c) Pelaporan kinerja dengan bobot 15%

(d) Evaluasi kinerja dengan bobot 10%

(e) Pencapaian kinerja dengan bobot 20%

Pada tahun 2017 nilai AKIP Ditjen PDSPKP ditargetkan sebesar 80%.

Penilaian nilai AKIP akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal KKP dan hasil

penilaian AKIP akan didapatkan pada akhir T.A. 2017.

28. Level Maturitas SPIP Ditjen PDSPKP

Level maturitas penyelenggaraan SPIP Ditjen PDSPKP adalah level

kematangan atau kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern

pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern di lingkungan Ditjen

PDSPKP. Pada tahun 2017 level maturitas SPIP Ditjen PDSPKP ditargetkan berada

pada level 2. Capaian indikator kinerja ini belum bisa diketahui pada triwulan I tahun

2017 dan akan diukur pada akhir tahun 2017.

Page 60: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 51

29. Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan lingkup Ditjen PDSPKP

Direktif Pimpinan adalah arahan pimpinan dalam Rapat Pimpinan, Rapat

Terbatas, Sidang Kabinet, dan Rapat Kerja. Pemantauan atas tindak lanjut direktif

pimpinan dilakukan menggunakan Sistem Aplikasi Directive Monitoring System

(DMS) yang dapat diakses pada alamat url: http://kinerjaku.kkp.go.id/dms/. Arahan

pimpinan dan informasi diinput oleh Biro Perencanaan KKP ke DMS dan secara

otomatis masuk ke akun DMS Eselon I penanggung jawab arahan tersebut. Tindak

lanjut Eselon I adalah langkah/kegiatan yang dilakukan Eselon I dalam rangka

menyelesaikan arahan pimpinan, yang diinput ke dalam sistem DMS. Jangka waktu

untuk menindaklanjuti arahan pimpinan adalah 2 minggu setelah arahan diinput ke

sistem DMS. Jika lebih dari 2 minggu akan dinyatakan jatuh tempo/tidak selesai

apabila tidak ditindaklanjuti. Tindak lanjut arahan akan diverifikasi oleh Biro

Perencanaan untuk dinyatakan “selesai” atau “perlu koreksi/proses lebih lanjut”.

Status tindak lanjut akan ditampilkan pada dashboard sistem DMS. Status tindak

lanjut dikelompokkan menjadi :

Pada tahun 2017 persentase tindak lanjut direktif pimpinan lingkup Ditjen

PDSPKP ditargetkan sebesar 100%. Dalam aplikasi tercatat bahwa Ditjen PDS

memiliki 9 (sembilan) arahan dari MKP, 8 di antaranya off track dan 1 alert.

Indikator kinerja ini bersifat triwulanan, akan tetapi hingga triwulan I tahun 2017

belum ada capaian karena masih dikoordinasikan dengan seluruh eselon II terkait.

30. Jumlah Inovasi Pelayanan Publik lingkup Ditjen PDSPKP

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan

Reformasi Birokrasi RI Nomor 30 tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan

Publik, inovasi pelayanan publik didefinisikan sebagai terobosan jenis pelayanan

yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang

Page 61: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

52 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Kriteria suatu inisiatif inovasi, yaitu (1) Memberikan perbaikan pelayanan

publik, (2) Memberikan manfaat bagi masyarakat, (3) Dapat dan/atau sudah

direplikasi, (4) Berkelanjutan, dan (5) Inovasi sudah dilaksanakan minimal 1 (satu)

tahun.

Pada tahun 2017 jumlah inovasi pelayanan publik lingkup Ditjen PDSPKP

ditargetkan sebanyak 1 inovasi. Capaian indikator kinerja ini akan diketahui pada

akhir tahun 2017.

3.2.18 Sasaran Strategis 18 Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP secara Efisien dan Akuntabel

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran

Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP secara Efisien dan Akuntabel

terdiri atas 2 (dua) indikator kinerja, dengan capaian kinerja sebagai berikut:

Tabel 3.21. Ikhtisar Pencapaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terkelolanya Anggaran Pembangunan Ditjen PDSPKP secara Efisien dan Akuntabel

Tahun 2017 INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %

31 Nilai Kinerja anggaran lingkup Ditjen PDSPKP Baik (85) 3.58 4.21 32 Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Ditjen

PDSPKP 100 - -

31. Nilai Kinerja Anggaran lingkup Ditjen PDSPKP

Nilai Kinerja anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian

kinerja untuk setiap indikator yg dilakukan dengan membandingkan data realisasi

dengan target yang telah direncanakan sebelumnya. Nilai diperoleh dari data input

dan output yang dimasukkan setiap satker lingkup Ditjen PDSPKP pada aplikasi

SMART Kemenkeu. Cara menghitung indikator tersebut dengan menggunakan

Peraturan Menteri Keuangan No.249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan

Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan RKAK/L melalui pengukuran Aspek:

Page 62: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 53

1. Penyerapan Anggaran (P), dilakukan dengan membandingkan antara akumulasi

realisasi anggaran seluruh satker dengan akumulasi pagu anggaran seluruh

satker.

2. Konsistensi (K) antara perencanaan dan implementasi, dilakukan berdasarkan

rata-rata ketepatan waktu penyerapan anggaran setiap bulan yaitu dengan

membandingkan antara akumulasi dan akumulasi realisasi anggaran bulanan

seluruh satker rencana penarikan dana bulanan seluruh satker dengan jumlah

bulan.

3. Pencapaian Keluaran (PK), dilakukan dengan membandingkan antara rata-rata

realisasi volume keluaran dengan target volume keluaran dan rata-rata realisasi

Indikator kinerja keluaran dengan target indikator kinerja keluaran.

4. Tingkat efisiensi (NE), dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk setiap jenis

keluaran pada setiap satker, yang diperoleh dari hasil perbandingan antara

realisasi anggaran per volume keluaran dengan pagu anggaran per volume

keluaran.

Pada tahun 2017, target nilai kinerja anggaran Ditjen PDSPKP yang

ditetapkan sebesar 85%. Sampai dengan triwulan I tahun 2017, tercatat pada

aplikasi SMART Kemenkeu bahwa nilai kinerja anggaran Ditjen PDSPKP telah

tercapai 3,58%. Capaian ini setara dengan 17,90% jika dibandingkan dengan target

triwulan I tahun 2017 yakni 20% dan setara dengan 4,21% jika dibandingkan target

tahun 2017. Kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung pencapaian IKU ini

adalah perlu komitmen dari tingkat pimpinan sampai dengan pelaksana untuk

pengupayaan pelaksanaan penyerapan anggaran sesuai dengan rencana kerja dan

arahan dari pimpinan lembaga.

32. Persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Ditjen PDSPKP

Dalam rangka pelaksanaan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP), kepatuhan

terhadap perundang-undangan dan kecukupan pengungkapan dalam laporan

keuangan, setiap Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dan Unit

Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) diwajibkan untuk menyusun Laporan

Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara (BMN) eselon I.

Page 63: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

54 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Pada tahun 2017, Ditjen PDSPKP ditargetkan persentase kepatuhan

terhadap SAP lingkup Ditjen PDSPKP tercapai sebesar 100%. Hingga triwulan I tahun

2017, capaian indikator kinerja ini belum bisa diketahui dan akan diukur pada akhir

tahun 2016.

3.3 Realisasi Anggaran

Pelaksanaan anggaran, harus dikelola dengan optimal sesuai rencana yang

telah ditetapkan dan harus dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahun 2017,

anggaran pembangunan penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan yang

dikelola oleh Ditjen PDSPKP sebesar Rp 1.323.323.937.000,- (Satu triliun tiga ratus

dua puluh tiga miliar tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan ratus tiga puluh tujuh

ribu rupiah), yang kesemuanya merupakan APBN rupiah murni. Anggaran tersebut

dialokasikan bagi 46 Satker lingkup Ditjen PDSPKP, yang terdiri atas 6 Satker Pusat,

1 Satker UPT, 34 Satker Dekonsentrasi, dan 5 Satker Tugas Pembantuan.

Tabel 3.20. Realisasi Penyerapan Anggaran Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

No Satuan Kerja Anggaran

(Rp)

Realisasi Anggaran

Rp %

1 Pusat 1.252.750.419.000 19.236.156.023 1,54

2 UPT 23.853.421.000 3.874.168.464 16,24

3 Dekonsentrasi 12.450.000.000 487.158.500 3,91

4 Tugas Pembantuan 34.270.097.000 16.974.404.000 49,53

Total 1.323.323.937.000 40.571.886.987 3,07

Tabel 3.21. Realisasi Penyerapan Anggaran Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

Menurut Sumber Pembiayaan

No Sumber

Pembiayaan Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

Rp %

1 Rupiah Murni 1.323.323.937.000 40.571.886.987 3,07

2 PHLN - - -

Total 1.323.323.937.000 40.571.886.987 3,07

Sampai dengan triwulan I tahun 2017, penyerapan anggaran Ditjen PDSPKP

adalah sebesar Rp 40.571.886.987,- atau setara dengan 3,07%. Apabila ditelaah

menurut sumber pembiayaan, maka penyerapan anggaran Ditjen PDSPKP triwulan I

tahun 2017 keseluruhannya merupakan APBN Rupiah Murni, mengingat pada tahun

2017 tidak ada kegiatan PHLN yang dikelola oleh Ditjen PDSPKP.

Page 64: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017 | 55

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas capaian dan akuntabilitas

kinerja Triwulan I tahun 2017, terdapat beberapa Sasaran Srategis (SS) dan

Indikator Kinerja Ditjen PDSPKP yang belum mencapai target yang telah

ditetapkan. Selanjutnya, pencapaian Indikator Kinerja yang masih di bawah target

yang telah ditetapkan akan senantiasa diupayakan peningkatannya melalui

percepatan pelaksanaan kegiatan dan perumusan langkah-langkah strategis untuk

mengoptimalkan pencapaian Indikator Kinerja sesuai dengan target yang telah

ditetapkan.

4.2 Tindak Lanjut

Secara umum, beberapa rekomendasi yang dapat diberikan terkait dengan

permasalahan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, antara lain:

1. Perlu adanya akselerasi upaya percepatan pelaksanaan kegiatan dan

anggaran yang secara langsung mendukung pencapaian Indikator Kinerja

Ditjen PDSPKP, sehingga Indikator Kinerja Ditjen PDSPKP dapat tercapai

sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk itu, perlu adanya koordinasi

dan integrasi pelaksanaan program dan kegiatan antara pusat, daerah dan

instansi lintas sektoral secara intensif agar kegiatan dapat terlaksana dengan

baik sesuai dengan perencanaan;

2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan

Kabupaten/Kota serta Unit Kerja terkait untuk secara periodik melakukan

rekonsiliasi data dan menyampaikan kemajuan pelaksanaan pekerjaan,

utamanya yang berkaitan secara langsung dengan pencapaian Indikator

Kinerja Ditjen PDSPKP, sehingga Indikator Kinerja Ditjen PDSPKP dapat

tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan;

Page 65: KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ...djpdspkp.kkp.go.id/editor/gambar/file/SAKIP PDSPKP...iv | La p o ra n K in erja D itjen P D S PK P Tri w u la n I Ta h u n 20 17 1. Perlu adanya

56 | Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

3. Melakukan reviu SS dan Indikator Kinerja sebagaimana tertuang dalam

Renstra Ditjen PDSPKP Tahun 2015-2019, dalam upaya merumuskan SS dan

Indikator Kinerja yang masih relevan dengan Ditjen PDSPKP.

Akhirnya, kehadiran Laporan Kinerja Ditjen PDSPKP Triwulan I Tahun 2017

ini diharapkan dapat menjadi pertanggungjawaban tertulis kepada pemberi

wewenang serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan dalam perencanaan sehingga terbentuknya pemerintahan yang baik

(good governance). Selain itu, Laporan Kinerja ini juga diharapkan dapat menjadi

salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan implementasi Rencana

Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran

(Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa-masa

mendatang.