kementerian hukum dan hak asasi manusia...

6
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL HAK KEI(AYMN INTELEKTUAL Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9 Jakarta Selatan 12190 Telepon: (021) 55798863, 57905606 Faksimili: (021) 5525386, 57905606 Laman: http://www.dgip.go.id Surel: [email protected] (21) Nomor Permohonan (71) Pemohon (54) Judul lnvensi Nomor : HK|.3-H1.05.01 .02.P00201407216 Jakarta, 03 Desember 2014 Lampiran : 1(satu)berkas Hal : Pemberitahuan Persyaratan Formalitas Telah Dipenuhi Yth. LPPM Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang, Km . 21 Jatinangor, Bandung, INDONESIA Dengan ini diberitahukan bahwa Permohonan Paten: Tanggal Pengajuan : 21 November 2014 : P00201407216 : LPPM Universitas Padjadjaran : KOMPOSISI BAHAN UNTUK MEMBUAT BAHAN MAGNET COBALT F E R RITE OXI D E ( Co Fe2 04 YAN G MAM P U MErr[N GIGTKAN-KA,'aA$TAS ENERGI MAGNETIK DAN PROSES PEMBUATANNYA (30) Data Prioritas : (74) Konsultan HKI : (22) Tanggal Penerimaan : 21 November 2014 telah melewati tahap pemeriksaan formalitas dan semua peFyaratan formalitas telah dipenuhi. Untuk itu akan dilakukan: 1. Pengumuman, segera setelah 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penerimaan atau segera setelah 18 (bulan) sejak tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas, dalam hal Paten Biasa; atau segera setalah 3 (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan, dalam hal Paten Sederhana (Pasal 42 ayat2 UU No 14 Tahun 2001). 2. Pemeriksaan Substantif segera setelah masa publikasi selesai dan pemohon telah mengajukan permohonan pemeriksaan substantif. Selain itu hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Permohonan pemeriksaan substantif diajukan selambat.lambatnya 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penerimaan untuk permohonan paten biasa dan selambatlambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal penerimaan untuk permohonan paten sederhana, dengan disertai biaya sesuai yang tercantum pada PP No. 45 Tahun 2014. 2. Tidak diajukan permohonan pemeriksaan substantif dalam jangka waktu yang ditentukan tersebut akan mengakibatkan permohonan paten ini dianggap ditarik kembali. 3. Harap melakukan pembayaran kelebihan 0 buah klaim (@50.000) sebesar Rp.0. 4. Pembayaran tdmbahan biaya akibat kelebihanjumlah klaim, dilakukan selambat-lambitnya pada saat pengaiuan pemeriksaan substantif. Apabila tambahan biaya tidak dibayarkan dalam jangka waku sebagaimana dimaksud maka kelebihan jumlah klaim dianggap ditarik kembali (Pasal 28 ayat 2 dan 3 PP 34 Tahun 1991). 5. Jumlah halaman deskripsi yang terbayar halaman (Bila halaman deskripsi lebih dari 30 Halaman) Direktur an dan Publikasi Tembusan: Direktur Jenderal HKl. Form HKI/3/003/2013 0l Desember 2014

Upload: voliem

Post on 25-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL HAK KEI(AYMN INTELEKTUALJl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9 Jakarta Selatan 12190

Telepon: (021) 55798863, 57905606 Faksimili: (021) 5525386, 57905606Laman: http://www.dgip.go.id Surel: [email protected]

(21) Nomor Permohonan(71) Pemohon(54) Judul lnvensi

Nomor : HK|.3-H1.05.01 .02.P00201407216 Jakarta, 03 Desember 2014Lampiran : 1(satu)berkasHal : Pemberitahuan Persyaratan Formalitas Telah Dipenuhi

Yth. LPPM Universitas PadjadjaranJl. Raya Bandung-Sumedang, Km . 21 Jatinangor, Bandung, INDONESIA

Dengan ini diberitahukan bahwa Permohonan Paten:Tanggal Pengajuan : 21 November 2014

: P00201407216: LPPM Universitas Padjadjaran: KOMPOSISI BAHAN UNTUK MEMBUAT BAHAN MAGNET COBALT

F E R RITE OXI D E ( Co Fe2 04 YAN G MAM P U MErr[N GIGTKAN-KA,'aA$TASENERGI MAGNETIK DAN PROSES PEMBUATANNYA

(30) Data Prioritas :

(74) Konsultan HKI :

(22) Tanggal Penerimaan : 21 November 2014

telah melewati tahap pemeriksaan formalitas dan semua peFyaratan formalitas telah dipenuhi. Untuk itu akandilakukan:1. Pengumuman, segera setelah 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penerimaan atau segera setelah

18 (bulan) sejak tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas, dalam hal PatenBiasa; atau segera setalah 3 (tiga) bulan sejak tanggal penerimaan, dalam hal Paten Sederhana (Pasal42 ayat2 UU No 14 Tahun 2001).

2. Pemeriksaan Substantif segera setelah masa publikasi selesai dan pemohon telah mengajukanpermohonan pemeriksaan substantif.

Selain itu hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:1. Permohonan pemeriksaan substantif diajukan selambat.lambatnya 36 (tiga puluh enam) bulan sejak

tanggal penerimaan untuk permohonan paten biasa dan selambatlambatnya 6 (enam) bulan sejaktanggal penerimaan untuk permohonan paten sederhana, dengan disertai biaya sesuai yang tercantumpada PP No. 45 Tahun 2014.

2. Tidak diajukan permohonan pemeriksaan substantif dalam jangka waktu yang ditentukan tersebut akanmengakibatkan permohonan paten ini dianggap ditarik kembali.

3. Harap melakukan pembayaran kelebihan 0 buah klaim (@50.000) sebesar Rp.0.4. Pembayaran tdmbahan biaya akibat kelebihanjumlah klaim, dilakukan selambat-lambitnya pada saat

pengaiuan pemeriksaan substantif. Apabila tambahan biaya tidak dibayarkan dalam jangka wakusebagaimana dimaksud maka kelebihan jumlah klaim dianggap ditarik kembali (Pasal 28 ayat 2 dan 3 PP34 Tahun 1991).

5. Jumlah halaman deskripsi yang terbayar halaman (Bila halaman deskripsi lebih dari 30 Halaman)

Direkturan dan Publikasi

Tembusan:Direktur Jenderal HKl.

Form HKI/3/003/20130l Desember 2014

11 NO\l 10\q

Padjadjaran

(<

(Prof. , ttrts6)

Keterangan :

1. Jika lebih darisatuorangmaka cukup satu saja yang dicantumkan dalam formulir ini

sedangkanlainnyaharap ditulis pada lampiran tambahan.

2. Adalah alamat kedinasar-r/surat-menyurat

3. Jika konsultan Paten yang ditunjuk bekerja pada Badan Hukr"rm tertentu yang bergerak

dibidang konsultan paten maka sebutkan nama Badan Hukum yang bersangkutan.

4. .Tika lebih dari ruang yang disediakan agar ditulis pada lampiran tambahan

5. Berilah tanda silang pada jenis dokumen yang saudara lampirkan

6. Jika permohonan paten diajukan oleh :

Lebih dari satu orang, maka setiap orang ditunjuk oleh kelompok /group

Konsultan Paten rnaka berhak menandatansani adalah konsultan vans terdaftar di Kantor

Paten.

*) Coret yang tidak sesuai.

Form No. 001/P/HKI/2000

Tidak boleh diperbanyak dengan foto copy.

It

2 1 NO\l i01q

(72) Nama dan kewarganegaraan para inventor :

.........Dr. Togar Saragi, M.Si.......... ...warga negara......lndonesia...

.........Drs. Norman Syakir, MS, M.Sc..................warga negara... Indonesia...

warga nesara._.----

Diisi oleh petugas

tl

(30) Permohonan.paten ini diajukan dengan/tidak dengan *)

Hakprioritas-)

Negara : Tgl. Penerimaan permohonan Nomor prioritas

tl

Bersama ini saya lampirkans) :

I (satu) rangkap :

[ ] surat kuasa

IX ] surat pengalihan hak atas penemuan

[ ] bukti pemilikan hak atas penemuan

[ ] bukti penuniukan negara tujuan (DO/EO)

[ ] dokumen prioritas dan terjemahannya

[ ] dokumen permohonan paten internasior-ral/PCT

[ ] sertifikat penyimpanan jasad renik dan ter.iemahannya

[ ] dokumen lain (sebutkan) :

Dan 3 (tiga) rangkap invensi yang terdiri dari :

IX ] uraian ..

IX ] klaim ...

I X ] abstrak

[ ] gambar

...1

....2

... '.:,

halaman...buah

. br,rah

tltltlI]tltltltl

Saya/kami usulkan, gambar nomor ....... dapatMenyertai abstrak pada saat dilakukan pengumllman atas

Permohonan paten (UU No. 14 Tahun 2001)

tl

Demikian permohonan paten ini saya/kami a.ir-rkan

Untuk dapat diproses lebih lanjut

i\ nAnma tnT^a aH 4a,a a Ma a A^.nc.f a#nn I T.lallH acn AAA AAffi 7a*m ra a rqh a ai'i_il;l;.t'i+-;il'!i-r--- j ii I titrJ i{ r-r-:r.r-r-r..-r.t !-fr..F.t !!!l r!.-x_ttut-ti-r-t-^-t ! | Lt-)! | i!Lr-t !'?

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.IDIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

dibuat rangkap 4

:, t,-

Formulir Permohonan Paten

,ft*tt JiN.

Diisi oleh petue)

Tanggal Penga.juan

Nomor perrnohonar

sry, 2l Nov 2ol4

Dengan ini saya/kami r) :

(7l) Nama : LAlamat 2)

: JJi

Warga Negara : IrTelepon : 0NPWP : 0

' ?oo 2otv 04716

PPM Universitas Pal. Raya Bandung-Suatinangor, Bandungrdonesia22-842888120.014.14t.t-446.00(

dladjaranmedang, Km.21

Mengaj ukan permohonan paten/@m tlYang merupakan permohonan patenInternasional/PCT densan nomor :

(74) #i/tidak rnelalui *) Konsultan PatenNama Badan Hukum 3) : ::Alamat Badan Hukun.r t; , : :

Nama Konsultan Paten : :Alaurat r,; :

Nomor Konsultan Paten : :Telepon/fax :

tl

(54) denganjudul invensi :

KOMPOSISI BAHAN UNTUK MEMBUAT BAHAN MAGNET COBALT

FERRITE OXIDE (COFEZOq} YANG MAMPU MENINGKATKAN KAPASITAS

ENERGI MAGNETIK DAN PROSES PEMBUATANNYA

tl

Permohonan Paten ini nrerupakan pecahandari permohonan paten nollor :

tl

1

Deskripsi

KOMPOSISI BAHAN UNTUK MEMBUAT BAHAN MAGNET COBALT FERRITE

OXIDE (CoFe2O4) YANG MAMPU MENINGKATKAN KAPASITAS ENERGI

MAGNETIK DAN PROSES PEMBUATANNYA

5

Bidang Teknik Invensi

Invensi ini berhubungan dengan komposisi bahan untuk

membuat bahan magnet cobalt ferrite oxide (CoFe2o4) yang mampu

meningkatkan kapasitas energi magnetik yang tersimpan dalam bahan

magnet tersebut dan proses pembuatannya. Lebih khusus invensi10

ini menggunakan prekursor Co(CH3COO2)2.4H2O sebagai sumber ionik

cobalt dan Fe(NO3)3.9H2O sebagai sumber ionik ferrite.

Latar Belakang Invensi

Cobalt Ferrite Oxide (CoFe2O4) adalah suatu bahan permanen15

magnet yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam

berbagai aplikasi, salah satu diantaranya adalah high storage

density (media perekam berkapasitas tingi). Dalam proses

preparasi bahan ini tidak bersifat eksplosif sehingga tidak

berbahaya bagi lingkungan, memiliki sifat mekanikal yang kuat20

dan stabilitas kimia yang baik serta memiliki karakteristik

magnet yang terus bisa dikembangkan. Menurut M. William, dkk.,

1971 dalam AZP Conference Proceedings AIP, Vol. 5, Woodbury, NY,

melaporkan bahwa media perekam berkapasitas tinggi memerlukan

lebar transisi yang kecil, dan sebanding dengan Mrt/Hc, dimana25

Mr adalah megnetisasi remanen, t adalah ketebalan lapisan tipis

dan Hc adalah koersivitas magnetik. Permasalahan yang dialami

dalam pengembangan media perekam magnetik adalah bagaimana

meningkatkan nilai magnetik remanen (Mr) pada sumbu-y dan

memperbesar nilai koersif magnetik (Hc) pada sumbu-x. Jika nilai30

Mr dan Hc besar maka energi magnetik sebagai perkalian antara

kedua besaran ini akan tinggi (high density storage). Selain

itu, rendahnya nilai ini disebabkan oleh rendahnya jumlah rasio

partikel dalam satuan volume centimeter cubik.