kemangi dan selasih
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
1/26
KEMANGI DAN SELASIH
BAB 1 PENDAHULUAN
A. SEJARAH DAN BUDAYA
Budaya masyarakat dalam memanfaatkan aneka tanaman penghasil wangi
wangian, telah lama ada dan bahkan berlanjut hingga saat ini. Pada maa lalu,
aneka tanaman penghasil wangi wangian berupa bunga, namun kini bahan
pewangi tersebut tidak selalu digunakan dalam bentuk aslinya.
Pemanfaatan bunga selasih dalam kegiatan ritual terus berlanjut, walaupun
tidak selalu sama di setiap daerah. Apabila pada waktu dahulu bunga selasih
terkait erat dengan upacara untuk menghormati leluhur, kini bunga yang lain pun
telah hadir dalam upacara yang senada.
Banyak hal yang mendorong keberadaan tanaman kemangi dan selasih
hingga sampai sekarang tanaman tersebut masih dibudidayakan secara terbatas,
maupun dalam areal yang agak luas.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
2/26
B.
KOMODITAS EKSPOR
Minyak asiri telah lama dimanfaatkan sebagai pewangi, penyedap
masakan dan obat obatan. Kebutuhan minyak asiri dan pewangi dari tahun ke
tahun terus meningkat. Sejak ditemukannya minyak pewangi sintetis maka
ketergantungan terhadap minyak nabati tersebut telah dapat diatasi.
Tanaman selasih diambil minyaknya yang dikenal dengan nama basil oil,
ialah minyak hasil sulingan batang dan daun tumbuhan selasih. Minyak tersebut
telah lama menjadi mata dagangan dan dipergunakan untuk pewangi kosmetik.
Sebagai contoh, minyak selasih dari Kepulauan ReUnion dipasarkan mengikuti
ketentuan mutu yang dibakukan oleh EOA.
Perdagangan minyak asiri telah ada di dalam negeri maupun diluar negeri.
Umumnya perdagangan minyak asiri tersebut telah ditangani dengan baik oleh
eksportir di negara asalnya maupun negara perantara.
BAB II MENGENAL KEMANGI DAN SELASIH
A.
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman kemangi dan selasih menurut ilmu tumbuh tumbuhan termasuk
dalam sistematika sebagai berikut:
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Amaranthacceae
Famili : Labiatae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum basilicum forma citratum Back (kemangi)
Ocimum basilicum Linn (selasih)
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
3/26
B.
Morfologi
1. Kemangi
Kemangi merupakan
tumbuhan terna yang
tegak, tinggi tanaman
antara 0,3 – 0,6 m. Sistem
perakaran pada kemangi
adalah akar tunggang dan
warna akarnya putih
kotor. Batang kemangi
berkayu, segiempat,
beralur, dan bercabang. Batang muda berwarna hijau dan setelah tua
berwarna kecoklatan. Batang kemangi memiliki bulu hijau halus. Daunnya
tunggal, berwarna hijau, dan memiliki pertulangan menyirip. Letak daun
berhadapan; tangkai daun berwarna hijau dan panjangnya antara 0,5 – 2 cm.
Helaian daun berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing dan pangkalnya
tumpul, serta tampak menggelombang. Pada sebelah menyebelah ibu
tulang daun terdapat 3 – 6 tulang cabang. Tepi daun sedikit bergerigi dan
terdapat bintik-bintik serupa kelenjar. Namun jika ditinjau secra anatomi,
ada perbedaan jaringan yang menyusun organ tumbuhannya meliputi:
akar, batang serta daun sehingga dipilih tumbuhan ini sebagai objek
penelitian anatomi tumbuhan. Untuk membuktikan hal tersebut, maka
dilakukan studi pengamatan anatomi dengan menggunkan tumbuhan
Kemangi meliputi organ akar, batang serta daun.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
4/26
2.
Selasih
Merupakan herba tegak, sangat harum,
tinggi 0,3-0,6 m. Batang cokelat, segi
empat. Daun tunggal berhadapan,
bertangkai, panjang 0,5-1 cm, bulat telur,
ujung dan pangkal agak meruncing,
permukaan daun agak halus dan bintil-
bintik kelenjar, tulang daun menyirip,
tepi bergerigi, warna hijau tua. Bunga berwarna putih atau lembayung,
kelopak sisi luar berambut, bulat telur terbalik dengan tepi mengecil
sepanjang tabung. Biji keras, cokelat tua, bila dimasukkan dalam air akan
mengembang
3.
Forma kemangi dan selasih
a. Forma tanaman kemangi
Aromanya tajam, tumbuh di daerah dingin, daun lebih besar dan
hijau jika di dataran rendah daun lebih kecil tipis dan hijau muda
b.
Forma tanaman selasih terdiri dari 5:
1. Forma selasih berbunga tunggal ungu tua
2. Forma selasih berbunga ungu tua
3. Forma selasih berbunga menggerombol ungu muda kehijauan
4. Forma selasih berbunga menggerombol hijau
5. Forma selasih berbunga tunggal ungu kehijauan
c. Keluarga Kemangi dan selasih
Keluarga Kemangi dan selasih yaitu
1. Ocimum gratissimum Linn
2. Ocimum sanctum Linn
3. Ocimum canun Sivas
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
5/26
BAB III. TEKNIK BUDIDAYA
A. Syarat Pertumbuhan Kemangi
Tumbuhan kemangi cukup mudah untuk ditanam. Anda tidak perlu menggunakan
teknik khusus untuk menanam kemangi. Tumbuhan kemangi juga bisa tumbuh di
mana saja. Tumbuhan kemangi akan tumbuh dengan baik di tanah yang banyak
mengandung asam. Tumbuhan kemangi juga bisa bertahan pada cuaca dingin dan
panas. Perbedaan iklim hanya akan berpengaruh pada perbedaan penampilan
tumbuhan kemangi saja. perihal rasa dan kualitas dapat dipastikan sama saja
antara kemangi yang ditanam di daerah yang bercuaca dingin dan kemangi yang
ditanam di daerah yang bercuaca panas. Umumnya tumbuhan kemangi yang
ditanam di daerah yang bercuaca dingin memiliki daun yang lebih lebar dan lebih
hijau jika dibandingkan dengan tanaman kemangi yang ditanam di daerah yang
bercuaca panas.
B. Teknik Pemilihan Benih Kemangi
Benih-benih tumbuhan kemangi berupa kecambah yang berasal dari biji-biji
kemangi. Untuk mendapatkan benih/ bibit unggul, anda sebaiknya menggunakan
biji-biji tumbuhan kemangi unggul dan berkualitas baik. Biji-biji kemangi
diperoleh dari bunga kemangi yang sudah masak dari pohonnya. Biji yang siap
tumbuh umunya memiliki ciri-ciri warna hitam dan kering. Warna biji yang
hitam dan kering adalah biji yang sudah tua. Anda perlu menyemai biji-biji
tersebut kemudian baru ditanam di media tanam.
C. Menanam Kemangi dan selasih
Tanah yang dipersiapkan untuk media tanam sebaiknya tanah yang gembur,
subur, dan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Jika tanah terlalu
lengket, anda bisa tambahkan pasir secukupnya. Media tanam kemangi juga
sebaiknya memenuhi kriteria seperti dekat dengan sumber air dan dilengkapi
dengan parit drainase agar kebutuhan air tercukupi.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
6/26
1.
Teknik Penanaman Benih
Dalam menanam biji-biji yang sudah dipersiapkan sebelumnya, anda hanya perlu
menaburkan biji-biji kemangi yang sudah masak. Penaburan benih dapat
dilakukan di lahan maupun di dalam pot. Biji yang sudah ditanam kemudian
dilapisi dengan tanah secara tipis. Tunggu beberapa hari hingga benih tumbuh di
media persemaian. Jika anda menjumpai tanaman benih jaraknya terlalu rapat,
anda bisa memindahkan beberapa di antaranya agar jarak tanaman benih seragam
sehingga dapat tumbuh secara optimal.
2. Teknik Pemeliharaan
Tanaman yang masih muda kemudian anda pindahkan pada media tanam yang
sebenarnya. Anda juga perlu mengecek apakah tanaman-tanaman muda dapat
tumbuh dengan baik di media tanam tersebut. Jika tidak, segera cek kondisi
tanahnya dan segera campurkan tanah pada media tanam dengan pupuk kandang.
Tanaman hama seperti rumput perlu dicabut secara detail karena dapat
mengganggu tanaman muda. Anda juga perlu memangkas bunga-bunga
tumbuhan kemangi setiap seminggu sekali agar pertumbuhan pucuk tumbuhan
kemangi dapat maksimal.
BAB IV HAMA DAN PENYAKIT
A.
HAMA
1. Hama Siput - Siput yang biasa menyerang tanaman ada dua jenis,
yakni Achatina Fulica Bowd dan Parmarion Pupillaris Humb.
Aghatina Fulica Bowd memiliki cangkang, sehingga akrab disebut
dengan bekicot. Sementara itu, sebagian Parmarion Pupillaris Humb
memiliki cangkang yang berukuran kecil dan sebagian lainya tidak
memiliki cangkang sama sekali, sehingga dari luar tampak setengah
telanjang.
Kedua Hama Siput tersebut memiliki lapisan kitin yang terletak di
bagian punggung, tubuhnya berwarna cokelat kekuningan atau cokelat
ke abuan dan memiliki panjang 5 cm.
http://blog.faedahjaya.com/hama/siputhttp://blog.faedahjaya.com/hama/siputhttp://blog.faedahjaya.com/hama/siputhttp://blog.faedahjaya.com/hama/siput
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
7/26
Umumnya, hama siput menyerang bibit atau tanaman tomat dewasa
yang baru saja ditanam, terutama bagian daun dan batang.
Gejala yang muncul akibat serangan siput adalahtampilan tanaman
yang penuh dengan bekas gigitan yang bergerigi.
Biasanya, siput menyerang tanaman pada malam hari.
Untuk mengatasi siput bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Cara Mekanis, yakni dengan menangkap langsung hama siput ketika
tengah beraksi di malam hari dan setelah itu di musnahkan dengan
direndam dengan larutan garam atau dijadikan pakan itik.
2. Cara Kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan pestisida
jenis Moluskisida anti siput, seperti: Toxiput 5GR atau bisa juga dengan
cara melakukan campuran dedak dan metaldehyde di sekitar tanaman
2.
Belalang
Gejala serangan :
1. Gejala penyerangan hama belalang ini sama dengan ulat, yaitu daun
menjadi rombeng.
Pengendaliannya :
1. Hama ini dapat ditanggulangi dengan penangkapan secara manual.
2.
Tangkap belalang yang belum bersayap atau saat masih pagi dan
berembun biasanya belalang tidak dapat terbang dengan sayap basah.
3.
Kutu Daun
Gejala serangan :
1. Kutu daun memiliki alat tusuk isap, biasanya kutu ini ditemukan
dipucuk dan daun muda tanaman cabai.
http://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttps://faedahjaya.com/moluskisidahttps://faedahjaya.com/moluskisida/toxiputhttps://faedahjaya.com/moluskisida/toxiputhttps://faedahjaya.com/moluskisidahttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomat
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
8/26
2.
Mengisap cairan daun, pucuk, tangkai bunga dan bagian tanaman
yang lain sehingga daun jadi keriting dan kecil warnanya brlang
kekuningan, layu dan akhirnya mati.
3.
Melalui angin kutu ini menyebar ke areal kebun.
4. Efek dari kutu ini menyebabkan tanaman kerdil, pertumbuhan
terhambat, daun mengecil.
5.
Kutu ini mengeluarkan cairan manis yang dapat menutupi
permukaan daun akan ditumbuhi cendawan hitam jelaga sehingga
menghambat proses fotosintesis. Kutu ini juga ikut andil dalam
penyebaran virus.
Pengendaliannya :
1. Pengendalian dengan cara menanam tanaman perangkap (trap
crop) di sekeliling kebun.
2. Pengendalian dengan kimia
4. Hama Thrips
Thrips (thips tabaci lind) memiliki panjang 1-1,2 mm dan berwarna
hitam engan garis merah atau bercak merah. Pada fase nimfa, hama
thrips berwarna putih atau putih kekuningan, tidak bersayap, dan
kadang-kadang berbercak merah. Thrips dewasa memiliki sayap dan
berambut berumbai-rumbai.
Hama Thrips ini berkembang biak secara parthenogenesis (tanpa
melalui perkawinan) Telur yang dihasilkan diletakan di jaringan
mesophyl daun atau batang tanaman muda. Bentuk telur seperti ginjal
atau oval.
Hama Thrips yang menyerang tanaman dengan menghisap permukaan
daun. Bagian daun yang telah dihisap akan berwarna seperti perak,
karena udara bisa masuk ke dalamnya.
http://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thrips
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
9/26
Serangan yang cukup tinggi membuat daun kering dan akhirnya mati.
Serangan pada tanaman muda menyebabkan kelayuan. Thrips juga
bisa menjadi vektor virus TSWV (tomato spotted wilt virus).
Cara mengatasi hama thrips ini bisa dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
1. Kultur Teknis, yakni dengan melakukan penyiraman tanaman dalam
jumlah yang cukup dan membersihkan gulma di lahan penanaman.
2. Cara Kimiawi, yakni dengan melakukan penyemprotan
dengan Insektisida
5. Hama Tungau Merah –
Tungau Merah (tetranychus cinnabarinus Boisd) berkaki 8 dengan
panjang tubuh 0,3-0,5 mm. Tungau jantan berwarna kemerah-merahan
dengan beberapa bercak kecil hitam. Namun, ada juga yang berwarna
hijau kekuning-kuningan dengan beberapa bercak hitam, Tungau
jantan lebih kecil dari pada tungau betina, Kaki dan mulut Tungau
Merah berwarna putih transparan. Kepala menjadi satu dengan dada.
Mulutnya mampu menusuk dan menhisap sel tanaman.
Selain itu, mulut juga menggigit dan menggergaji . telur tungau merah
berukuran kecil dengan diameter 0,15 mm dan berwarna kuning pucat
atau sedikit kemerahan.
Tungau Merah menyerang daun, sehingga daun nampak berbercak
merah karat. Umumnya, serangan hama ini terjadi pada musim
http://blog.faedahjaya.com/hama/thripshttp://blog.faedahjaya.com/kabar-tani/cara-mengatasi-hama-thripshttps://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hamahttp://blog.faedahjaya.com/hamahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttps://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/kabar-tani/cara-mengatasi-hama-thripshttp://blog.faedahjaya.com/hama/thrips
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
10/26
kemarau. Serangan yang hebat dapat membuat tanaman menjadi
kerdil. Selain bercak merah karat, dibalik daun yang terserang akan
tampak nyaman benang halus yang menjadi sarang tungau. Akibat
serangan yang terus menerus, daun menjadi kering karena cairan
selnya habis terhisap.
Tungau Merah bisa diatasi dengan cara sebagai berikut ini.
1. Kultur Teknis, yakni dengan melakukan penyiangan secara rutin, sehingga
tungau tidak memiliki tempat berlindung. Cara lainya yaitu dengan menanam
varietas tomat tahan hama tungau merah.
2. Cara hayati, yakni dengan menyebarkan musuh alami tungau merah, seperti
thrips dan kumbang macan di sekitar lahan penanaman.
3. Cara Kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan pestisida
jenis Akarisida, misalnya seperti: Samite 135EC, juga dengan pengembusan
tepung belerang.
6. Hama Lalat Penggerak Daun –
Lalat Penggerak Daun atauliriomyza sp. Memiliki inang tanaman
kentang, seledri, wortel, terung, mentimun, cabai, semangka dankacang-kacangan. Sesuai tahap perkembangan tubuhnya, telur lalat
penggerak daun berbentuk oval dengan ukuran 0,1-0,2 mm.
Telur yang mampu dihasilkan seekor lalat betina dewasa yang berbentuk
lalat mencapai 600 butir. Sementara itu, tubuh lalat dewasa memiliki
http://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttps://faedahjaya.com/akarisidahttps://faedahjaya.com/akarisida/samitehttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttps://faedahjaya.com/akarisida/samitehttps://faedahjaya.com/akarisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merah
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
11/26
panjang 2 mm dan mampu hidup selama 2-3 hari. Biasanya, lalat betina
memiliki umur yang lebih lama ketimbang yang jantan.
Larva penggerak daun menyerang tanaman muda yang ditandai dengan
gugurnya daun secara tiba-tiba. Di daerah tropis, serangan lalat dewasa
menyebabkan seluruh tanaman tomat tampak seperti terbakar.
Sementara itu, bakas gigitan lalat dewasa bisa menimbulkan infeksi yang
kemudian memicu tumbuhnya jamur dan akhirnya muncul penyakit.
Serangan penggerak daun bisa diatasi dengan cara sebagai berikut.
1. Cara hayati, yakni dengan memanfaatkan musuh alami lalat penggerak
daun, terutama dari jenis parasit, seperti halticoptera arduine (Walker),
Chrysocharis phytomyza (Brethes), Chrysocharis sp, Diglyphus websteri
(crawford), Ganaspidium sp., Opius dissitus (muesebect), Oenonogastra
sp. (braconidae), dglphus intermedius (girault), dan chrysonotomyia
punctiventris.
2. Cara mekanis, yakni dengan memusnahkan tanaman tomat yang
terserang, memasang perangkap, dan melakukan pencegahan dengan
menggunakan mulsa plastik hitam perak.
3. Kultur teknis, yakni dengan menanam varietas tomat yang tolaeran
terhadap penggerak daun.
4. Cara kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan insektisida
http://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/tanaman-tomathttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daunhttp://blog.faedahjaya.com/hama/lalat-penggerak-daun
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
12/26
7.
Hama Ulat Tanah
Ulat Tanah atau Agrotis Ipsilon Hufn, Merupakan hama yang senang
menyerang seyuran muda, termasuk tomat. Inand utama ulat
tanah adalah kubis, tomat, kentang, jagung, tembakau, dan kacang-
kacangan. Ulat ini menyerang ketika berbentuk ngengat. Ngengat ulat
tanah berwarna coklat tua dengan beberapa titik-titik putih bergaris
dan di bagian depanya berwarna abu-abu atau pucat. Panjang tubuh
sekitar 2,2 cm dan panjang sayap sekitar 40-50 mm. Lama hidup 7-14
hari. Ngengat muda mampu menghasilkan 500-2500 butir telur.
Ulat Tanah menyerang tanaman tomat yang berumur 2-5 minggu
setelah tanam. Seranganya ditandai dengan terpotongnya tanaman pada
pangkal batang dan munculnya lubang yang tidak beraturan pada
daun-daun muda, sehingga tanaman bisa mati muda.
Ulat Tanah aktif pada malam hari, sementara pada siang hari bersembunyi di dalam tanah di sekitar tanaman muda dan bongkahan-
bongkahan tanah kering. Karena itu, ulat tanah biasanya menyerang
tanaman tomat pada pukul 17.00. serangan puncaknya terjadi pada
musim kemarau.
Ulat tanah bisa diatasi dengan cara sebagai berikut :
1. Cara mekanis, yakni dengan mengumpulkan dan memusnahkan ulat tanah yang
ada pada malam hari ketika ulat tanah mulai aktif. Selain itu, memelihara
kebersihan areal budi daya dari sisa-sisa tanaman, seperti kacang-kacangan,
pisang, cabai, kentang, labu-labuan, dan tebu.
http://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-tanah
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
13/26
2. Cara Hayati. Yakni dengan memanfaatkan musuh alami ulat tanah, baik jenis
parasitoit, patogen, maupun predator. Jenis parasetoit berupa apanteles ruficrus,
goniophana heterocera, cuphocera varia, dan tritaxys barueri. Lalu, jenis petogen
berupa botrytis sp., jamur metarhizium spp., dan nematoda steinernema sp.
Sementara itu, predator dari famili carabidae.
3. Cara Kimiawi, yakni dengan melakukan kocoran menggunakan pestisida
jenis Insektisida
8. Hama Ulat Grayak - Ulat Grayak (spodoptera litura F.) memiliki daur
hisup mulai dari telur hingga dewasa selama 30-61 hari. Telur
memiliki warna putih mutiara gengan bentuk bulat dan berdiameter
sekitar 0,5 mm. Jumlah telor yang mampu dihasilkan ulat
grayak betina 2000-3000 butir. Ulat dewasa memiliki warna sedikit
gelap dengan garis agak putih pada sayap depanya.
Gejala serangan ulat grayak tergantung tahap perkembangan tubuh
ulat. Serangan pada daun dilakukan ketika ulat grayak memasuki fase
larva instar satu dan dua yang ditandai dengan bercak-bercak putih
menerawang.
Gejala serangan larva dewasa ditandai dengan daun yang berlubang.
Rusaknya daun dapat menyebabkan proses fotosintesis tanaman
terganggu. Gejala serangan pada buah ditandai munculnya lubang pada
buah.
Ulat Grayak bisa di atasi dengan cara sebagai berikut :
1. Cara Hayati, yakni dengan menyebarkan musuh alami ulat grayak, baik dari
https://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-grayakhttps://faedahjaya.com/insektisida
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
14/26
jenis parasit, predator, maupun patogen. Jenis parasit yang bisa digunakan adalah
telenomus spodopterae Dodd (Sceliomidae),
2. Cara Mekanis, yakni dengan menjaga sanitasi atau kebersihan lahan,
memusnahkan larva atau pupa ulat grayak yang muncul pada tanaman yang
terserang, dan melakukan pengolahan tanah dengan baik.
3. 4. Cara kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan
jenis Insektisida,
9. Hama Ulat Buah –
Ulat Buah (helicoverpa armigera hubn) memiliki daur hidup mirip ulat
tanah, yakni telur-ulat-pupa-ngengat. Daur hidup ulat ini berkisar
antara 52-58 hari. Ngengat dapat bertelur hingga 1.000 butir. Warna
ualt bervariasi, mulai dari hijau, hijau kekuningan, hijau kecoklatan,
dan coklat kehitaman. Tampilan ulat dari samping memiliki garis
bergelombang yang memanjang dan berwarna lebih muda. Pada
tubuhnya kelihatan banyak kutil dan berbulu. Panjang badan 1,5-2 cm.
Ulat Buah menyerang Daun, Bunga, dan Buah. Serangan pada buah
dilakukan dengan membuat lubang pada buah dan masuk ke
dalamnya. Ulat ini sering membuat lubang aecar berpindah-pindah dan
buah yang sudah dilubangi menjadi cacat dan berwarna cokelat.
Buah yang dilubangi juga bisa terkena infeksi, sehingga buah menjadi
busuk lunak dan terjatuh ke tanah. Jika buah yang terserang dibuka
terkadang ulat masih terdapat didalamnya. Seringkali larva ulat buah
juga menyerang pucuk dan melubangi cabang.
https://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttps://faedahjaya.com/insektisida
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
15/26
Ulat Buah bisa di atasi dengan cara sebagai berikut :
1. Cara hayati, yakni dengan memanfaatkan musuh alami ulat buah. Musuh alami
bisa berupa parasit, seperti trighograma chilonis, eriborus argenteopilosus,
metarhizium anispliae, beauvirea bassiana, dan nuglear polyhedrosis virus (NPV).
Bisa juga dari jenis predator, seperti mantidae, asetidae, dan vespidae. Selain itu,
bisa juga dari jenis jamur seperti metarrhizium.
2. Cara mekanis, yakni dengan cara mengumpulkna telur dan ulat untuk kemudian
dimusnahkan dengan cara dimatikan atau di bakar. Cara lainya adalah memetik
buah yang telah terinfeksi dan menghancurkanya, membuat perangkap dengan
memanfaatkan ketertarikan ngengat pada cahaya upltraviolet, serta senantiasa
menjaga kebersihan lahan dari sisa-sisa tanaman dan rerumputan yang bisa
menjadi tempat persembunyian ulat buah, seperti Mimosa invisa.
3. Kultur teknis, yakni dengan melakukan sistem tumpang sari, menggunakan
varietas toleran, dan menanam tanaman perangkap, seperti togeter ercota di
sekeliling tanaman.
4. Cara kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan jenis Insektisida
10.
Hama Tungau Bercak Dua –
Tungau Bercak Dua (tetranychus urticae koch) berbentuk oval, berkaki
8, panjang tubuh 0,3-0,4 mm. Selain itu, kedua sisi samping berwarna
kuningpucat dengan bercak hitam, sehingga disebut dengan tungau
bercak dua. Mulut berfungsi untuk menusuk dan menghisan cairan
tanaman.
http://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttps://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttps://faedahjaya.com/insektisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/ulat-buah
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
16/26
Tungau betina bertelur di balik daun dan meletakan satu persatu telur.
Telur berukuran kecil-kecil dengan diameter sekitar 0,15 mm. Setiap
kali bertelur menghasilkan sekitar 100 butir dan menetas setelah 5-6
hari.
Tungau bercak dua mulai menyerang tanaman sejak mesih berbentuk
larva. Gejalanya adalah warna daun dan tunas tanaman menguning.
Selanjutnya, daun menjadi cokelat dan kering. Hama Tungau ini
biasanya bersembunya dibalik permukaan daun. Selain itu, tungau ini
bisa menularkan virus ketika musim kemarau berlangsung.
Untuk mengatasi tungau bercak dau bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
1. Cara Hayati, yakn i dengan menyebarkan musuh alami tungau bercak dua di
sekitar lahan penanaman, seperti jamur entomophthora fresenii, thrips scolotthrips
sexmaculatus, dan tungau phytopseiulus persimilis.
2. Kultur Teknis, yakni dengan melakukan penyiangan gulma secara rutin, Contoh
menanam varietas tomat tahan hama tungau, dan tidak melakukan budidaya
tomat ketika musim hujan berlangsung.
3. Cara Kimiawi, yakni dengan menyemprotkan menggunakan pestisida
jenis Akarisida
11. Hama Aphis Hijau –
Aphis Hijau (myzus persicae sulz) merupakan vektor virus yang
banyak menyerang tanaman, seperti tomat, tembakau, cabai, kentang,
terung, kol, sawi, semangka, ubi jalar, buncis, kapri, dan jagung.
Sebagian kutu ini memiliki sayap, tetapi sebagian lain tidak
http://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/budidaya-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/budidaya-tomathttps://faedahjaya.com/akarisidahttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttps://faedahjaya.com/akarisidahttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/budidaya-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/budidaya-tomathttp://blog.faedahjaya.com/petunjuk-budidaya/budidaya-tomathttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-merahhttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-duahttp://blog.faedahjaya.com/hama/tungau-bercak-dua
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
17/26
memilikinya.
Panjang tubuh kutu yang bersayao mencapai 2-2,5 mm, kepala dan
badanya berwarna coklat sampai hitam, dan perutnya hijau kekuning-
kuningan. Ukuran antena sama dengan panjang tubuhnya. Sementara
itu, panjang kutu yang tidak berdayap 1,8-2,3 mm, berwarna hijau
muda atau kekuning-kuningan, dan panjang antena sedikit lebih
pendek dari tubuhnya.
Hama Kutu Aphis Hijau ini menyerang daun dengan cara menghisap
cairan, sehingga daun tanaman menjadi tampak jelek dengan bentuk
melengkung ke bawah dan menyempit seperti pita. Selain itu,
terkadang daun juga mengalami klorosis, sehingga tampak seperti
mosaik.
Gejala lanjutan adalah daun rapuh dan akhirnya gugur. Akibat tidak
langsung dari serangan kutu aphis hijau ini adalah tanaman tidak
berbuah sama sekali dan menimbulakn penyakit embun jelaga.
Kutu daun bisa diatasi dengan cara sebagai berikut ini.
1. Cara Hayati, yakni menggunakan musuh alami hama aphis
hijau yang bersifat predator berupa larva lalat syrphidae dan lembing
macan (coccinellidae).
2. Cara Mekanis, yakni dengan memetik daun yang terserang kutu
aphis hijau dan memusnahkanya. Penggunaan plastik mulsa hitam
perak dapat mencegah berkembangnya kutu ini.
http://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijauhttp://blog.faedahjaya.com/hama/aphis-hijau
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
18/26
3. Kultur Teknis, yakni menjaga kebersihan lahan dari tanaman liar
dan mengatur kelembaban yang sesuai, sebab kelembaban yang tinggi
menyebabkan banyak nimfa yang mati karena terserang jamur.
4. Cara Kimiawi, yakni dengan melakukan penyemprotan
menggunakan Insektisida
3. Penyakit
Hingga kini belum ada literatur literatur yang mengungkap tentang
penyakit pada kemangi dan selasih. Salah satu penyakit pada kemangi dan
selasih. Salah satu peyakit pada selasih yang pernah dijumpai penulis
adalah klorosis daun. Klorosis daun terjadi pada daun muda dan beberapa
pasang daun di bawahnya, sedangkan pada daun tua tidak terjadi klorosis.
Daun berwarna pucat kekuning kuningan dan nervinya masih tetap hijau.
Gejala klorosis pada selasih tersebut terjadi pada salah satu cabang yang
letaknya termaung. Penyebab penyakit klorosis tersebut belum diketahuidengan pasti.
https://faedahjaya.com/insektisidahttps://faedahjaya.com/insektisida
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
19/26
BAB V. PANEN DAN PEMASARAN
1. Kemangi
Pucuk kemangi dipetik ketika tanaman berumur sekitar 40 hari. Tanaman
kemangi biasanya membentuk bunga dan buah pada umur 2.5 bulan
setelah tanam. Buah kemangi dikeringkan. Apabila buah tidak dipetik, biji
bijinya kan berjatuhan. Apabila buah diambil maka akan diambil bijinya.
Biji ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan minuman penyegar atau bahan
obat. Kemangi juga digunakan sebagai bahan lalapan. Kemangi banyak
dijual di pasar pasar tradisional.
2.
Selasih
Waktu tanam yang baik biasanya menjelang musim penghujan atau 3
bulan sebelum idul fitri. Tidak jarang pembeli melepaskan uang hingga
ratusan ribu rupiah untuk membayar selasih dengan kesatuan luas tertentu.
Sebagai contoh di Jepara ada tengkuak yang membeli borongan selasih
senilai Rp 200.000 untuk 0.0875 hektar. Bunga selasih dijual saat
mendekati idul fitri dengan harga sekitar 100 rupiah hingga 200 rupiah per
ikatnya.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
20/26
BAB VI. KANDUNGAN DAN MANFAAT
A. KEMANGI
Kemangi sebenarnya merupakan hibrida yang digolongkan
antarjenis selasih yakni Ocmum Americanum dan juga Ocinum Basilicum.
Kemangi juga banyak dikenal dengan nama ilmiah Ocimum Basilicum
Var. Anisatum Benth. Wewangian khas daun kemangi ini bersumber dari
senyawa sitrat yang ada terutama pada bagian bunga dan daunnya. Tak
hanya atsiri, daun kemangi juga mengandung sejumlah senyawa penting
antara lain: senyawa 1-8 sineol, zat arigin, senyawa anetol, zat flavonoid,
boron, stigmasterolnya, eugenol, betakaroten, magnesium, Zat triptofan,
dan masih banyak lagi lainnya.
Menurut ”Daftar Komposisi Bahan Makanan” Direktorat Gizi
Departemen Kesehatan RI, kemangi termasuk sayuran kaya provitamin A.
Setiap 100 g daun kemangi terkandung 5.000 SI vitamin A. Kelebihan
lainnya, kemangi termasuk sayuran yang banyak mengandung mineral
kalsium dan fosfor, yaitu sebanyak 45 dan 75 mg per 100 g daun kemangi.
Daun kemangi mengandung betakaroten (provitamin A) dan
vitamin C. Betakaroten berperan mendukung fungsi penglihatan,
meningkatkan respon antibodi (memengaruhi fungsi kekebalan tubuh),
sintesis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai
antioksidan.
Vitamin C antara lain berguna untuk pembentukan kolagen untuk
penyembuhan luka dan memelihara elastisitas kulit, membantu penyerapan
kalsium dan besi, antioksidan, mencegah pembentukan nitrosamin yang
bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas
struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks
tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit, dan tendon (urat otot). Daun
kemangi kaya akan mineral makro, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium.
Kalsium penting bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
21/26
impuls saraf, membantu kontraksi otot, dan membantu mengaktifkan
reaksi enzim.
Fosfor berperan dalam pertumbuhan tulang, membantu penyerapan
dan transportasi zat gizi, mengatur keseimbangan asam dan basa.
Magnesium membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga
memperlancar aliran darah.
Daun kemangi juga mengandung komponen nongizi antara lain
senyawa flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri.
Flavonoid dan eugenol berperan sebagai antioksidan, yang dapat
menetralkan radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat antikanker.
Senyawa ini juga bersifat antimikroba yang mampu mencegah
masuknya bakteri, virus, atau jamur yang membahayakan tubuh. Daun
kemangi sangat bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat
membunuh jamur penyebab keputihan.
Kandungan arginin-nya dapat memperkuat daya tahan sperma dan
mencegah kemandulan. Senyawa anetol dan boron juga sangat berperan
dalam menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita.
Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan
androgen, serta mencegah pengeroposan tulang. Hormon estrogen dan
androgen berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Minyak atsiri mudah menguap dan mempunyai aktivitas biologis
sebagai antimikroba. Minyak atsiri dibagi menjadi dua komponen, yaitu
komponen hidrokarbon dan komponen hidrokarbon teroksigenasi atau
fenol. Fenol memiliki sifat antimikroba sangat kuat.
Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab
penyakit, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan
Escherichia coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus
Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.
Eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan. Dan
stigmasterol dapat merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Komponen
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
22/26
tannin dan seng-nya dapat mengurangi sekresi cairan vagina, sedangkan
asam amino triptofan dapat menunda menopause. Komponen flavonoid
seperti orientin dan vicenin pada daun kemangi mampu melindungi
struktur sel tubuh. Sementara itu, komponen flavonoid seperti cineole,
myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antibiotik alami dan
antiperadangan.
Manfaat kemangi sebagai berikut :
1. Meredakan demam & masuk angin
Daun kemangi mampu meredakan demam dan masuk angin yang
diderita oleh balita. Caranya Ambil beberapa daun kemangi, kemudian
diremas bersama bawang merah dan minyak kelapa, lalu dioleskan ke
perut, dada, dan punggung balita.
2. Menyehatkan mata dan mulut
Vitamin A dalam daun kemangi memiliki kemampuan untuk
mengobati infeksi mata, meredakan mata yang stres, dan mencegah
gangguan pada mata lainnya. Bukan cuma itu, selain daun mint,
kemangi pun punya efek menyegarkan bau mulut jika dikonsumsi.
3. Melancarkan ASI
Daun kemangi segar dipercaya dapat mencegah bau badan dan bau
mulut, serta memperlancar ASI. Anda bisa memanfaatkan sebagai
lalap teman makan nasi dan sambal.
4. Anti inflamasi
Kemangi merupakan agen anti inflamasi yang bertugas
menyembuhkan bengkak dan ampuh meredakan radang sendi.
Kemangi juga termasuk sumber kalsium yang baik yang dibutuhkan
tulang untuk mencegah osteoporosis.
5. Menopouse
Kemangi dapat menunda menopouse karena kandungan Zat triptofan
pada daun kemangi bisa menunda monopause. Oleh karena itu,
http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-bawang-merah-untuk-kesehatan.htmlhttp://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-bawang-merah-untuk-kesehatan.html
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
23/26
perbanyaklah konsumsi kemangi jika Anda ingin menunda massa
menopouse.
6. Mencegah batuk
Di Thailand, kemangi digunakan sebagai bumbu masak. Di India dan
sebagian wilayah di Afrika, daun kemangi diseduh menjadi teh. Teh
kemangi disajikan pada saat pergantian musim, saat masyarakat
setempat mudah terserang batuk, pilek, atau demam.
7. Mengatasi Keputihan
Kandungan senyawa eugenol dalam kemangi dapat membunuh jamur
penyebab keputihan. Jadi, saat Anda mengalami keputihan, rajin-
rajinlah mengkonsumsi daun kemangi. bisa sebagai lalap atau
dicampur dengan makanan lain, misalnya pepes.
8. Merangsang Sel Telur
Daun kemangi dapat membantu proses pematangan sel telur (ovulasi)
karena kandungan zat stigmaasterol dalam kemangi merangsang
pematangan sel telur (ovulasi).
9.
Antiradang
Kandungan zat cineole, myrcene dan eugenol yang terdapat pada daun
kemangi berfungsi sebagai antibiotik alami dan antiperadangan.
10. Kesehatan Jantung
Berdasarkan beberapa penelitian, daun kemangi berperan dalam
memelihara kesehatan Jantung karena kandungan betakaroten dan
magnesium. Keduanya merupakan mineral penting yang berfungsi
menjaga dan memelihara kesehatan jantung.
11. Mengatasi Stroke
Meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke
karena kandungan isoflavon pada kemangi dan juga terdapat pada
kacang-kacangan seperti kedelai, buncis, kacang polong, dapat
meningkatkan fungsi pembuluh darah nadi (artery) pada pasien stroke.
12. Manfaat lainnya
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
24/26
Para perokok bisa mengunyah daun kemangi kapan saja ketika mereka
ingin merokok. Dengan begitu, kekuatan antioksidan mampu
memperbaiki sistem yang rusak akibat efek nikotin. Kemangi juga
ampuh meredakan stres, mencegah diabetes, dan mengatasi batu ginjal.
B. SELASIH
Biji selasih sendiri berasal tanaman Basil Thailand, dan diperkenalkan oleh orang
India. Basilikum atau Ocimum adalah golongan tanaman yang dimanfaatkan daun
, bunga dan bijinya sebagai rempah-rempah sebagai penyegar (tonikum).
Kandungan Biji Selasih
Berdasar penelitian, selasih mempunyai 3 jenis bahan aktif yang sudah di kenal
yaitu eugenol yang dapat berfungsi sebagai fungisida, tymol yang dapat befungsi
sebagai repellent ( penghalau serangga ) dan metal eugenol yang berfungsi
sebagai atraktan ( pemikat ) hama lalat buah.
Manfaat Biji Selasih
Dalam dunia kesehatan, biji selasih pun mempunyai banyak manfaat. Menurut
Prof. hembing ahli tanaman, biji selasih mempunyai khasiat menenangkan (
sedative ) sehingga dapat bermanfaat untuk mengurangi keadaan gelisah, susah
tidur ataupun sering gugup. Selain itu juga dapat bermanfaat membantu mengatasi
masalah gangguan pencernaan seperti sembelit maupunpanas dalam. Masih ada
lagi, selasih juga mempunyai efek farmakologis merangsang penyerapan,
melancarkan sirkulasi darah, meredakan kejang (antispasmodic ), peluruh keringat
( diaforetic ), menghilangkan rasa sakit ( analgetic ), peluruh kemih ( diuretic ),
menurunkan demam ( antipirotic ), membersihkan racun dan meningkatkan sistem
imun.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
25/26
Manfaat lainya yaitu:
1. Mencegah pilek dan batuk
Manfaat selasih yang pertama adalah memperkuat kekebalan tubuh. Tumbuhan
selasih mengandung antioksidan dan vitamin C di dalamnya. Makan lalap daun
selasih dapat membantu meredakan batuk dan flue. Minum secangkir teh yang
ditaburkan beberapa biji selasih membantu menyingkirkan dahak.
2. Sehat untuk jantung
Terutama untuk orang dewasa, daun selasig membantu mencegah penyakit dan
gangguan jantung. Setiap 100 gram daun selasih segar memiliki 33 gram protein.
Selain protein selasih juga mengandung nagnesium yang membantu mengurangi
kolesterol jahat dan meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat selasih untuk darah
adalah membantu menstabilkan sirkulasi darah.
3. Menjaga keseharan mata dan mulut
Selasih sangat kaya akan vitamin A. Seperti yang kita ketahui vitamin A dapat
mengatasi berbagai jenis infeksi mata, konjungtivitis, menenangkan stres mata
dan juga untuk pencegahan rabun senja serta masalah penglihatan lainnya. Selain
itu daun selasih juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut.
4. Tumbuhan anti-inflamasi
Tumbuhan selasih mempunyai sifat anti-inflamasi di dalamnya. Tumbuhan ini
membantu mengatasi penyakit arthritis. Selasih juga mengandung kalsium
sehingga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah
penyakit pada tulang seperti osteoporosis.
-
8/19/2019 Kemangi Dan Selasih
26/26
5. Meredam nikotin
Manfaat daun selasih yang terakhir adalah membantu menghilangkan dan
memperbaikik kerusakan yang disebabkan rokok. Perokok wajib mengkonsumsi
daun selaih. Manfaat selasih lainnya juga dapat mengurangi stres, mencegah
penyakit diabetes dan penyakit batu ginjal.