kelompok kita pembahas

17
A. PENDEKATAN SISTEM ( SYSTEM APPROACH ) Menurut Hayanto,” pendekatan sistem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yan saling bekerja sama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan tertentu.” Dari berbagai pengertian yang didefinisikan oleh beberapa pakar pendidikan dapat di ambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi, saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Definisi system System adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian– bagiannya yang saling bekerja bersama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan yang telah ditentukan. Setiap “system” pasti mempunyai tujuan, dan semua kegiatan dari komponen–komponen adalah diarahkan untuk menuju tercapainya tujuan tersebut. Contoh : pemerintah, sekolah, pendidikan. Unsur –unsur suatu system 1. input (masukan) misalnya: sumber, biaya, personal. 2. output (keluaran) misalnya: hasil, produk, atau keuntungan. Sifat –sifat suatu system a. terbuka vs tertutup

Upload: ferdyanwanasaputra

Post on 11-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kelompok penyaji bab 7 pendekatan audit

TRANSCRIPT

A. PENDEKATAN SISTEM ( SYSTEM APPROACH ) Menurut Hayanto, pendekatan sistem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagian-bagian yan saling bekerja sama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan tertentu. Dari berbagai pengertian yang didefinisikan oleh beberapa pakar pendidikan dapat di ambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sekian banyak komponen yang saling berintegrasi, saling berfungsi secara kooperatif dan saling mempengaruhi dalam rangka mencapai tujuan tertentu.Definisi systemSystem adalah merupakan jumlah keseluruhan dari bagianbagiannya yang saling bekerja bersama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan yang telah ditentukan. Setiap system pasti mempunyai tujuan, dan semua kegiatan dari komponenkomponen adalah diarahkan untuk menuju tercapainya tujuan tersebut. Contoh : pemerintah, sekolah, pendidikan.Unsur unsur suatu system1. input (masukan) misalnya: sumber, biaya, personal.2. output (keluaran) misalnya: hasil, produk, atau keuntungan.Sifat sifat suatu systema. terbuka vs tertutupterbuka berarti menerima informasi dari luar, tertutup berarti tidak menerima informasi dari luar.b. sederhana vs kompleks1. sederhana :a. secara relative hanya terdiri atas beberapa komponen, misalnya :amuba, sel-sel tubuh.b. hasil atauu produknya mungkin sederhana, misalnya sama untuk sepanjang (hasil cetakan bata).2. komplek (rumit):a. terdiri banyak komponen yang saling berinterakasi misalnya pabrik televisi.b. keseluruhannya (totalitasnya) lebih dari sekedar jumlah dari bagian bagian.c. bagian bagiannya tidak bisa dipahami kalau berdiri terpisah satu sama lain.d. bagian bagiannya saling berhubungan dan saling bergantung satu sama lain.c. hidup vs tak hidup, sistem yang hidup misalnya: sel manusia, tanaman. Sedangkan system yang mati, misalnya: tata surya, computer.d. susunan vertical (hierarchy), suatu system selalu berkaitan erat (menjadi atau terjadi) dengan system yang lain. Susunan hierarki terjadi bila system pada tingkat sederhana.CIRI-CIRI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM ATAU PENDEKATAN SISTEM, Adalah:1.Adanya tujuan: Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentukan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja sistem. Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem ialah pusat orientasi dalam suatu sistem.2. Adanya komponen sistem (selain tujuan): Jika suatu sistem itu ialah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) ialah komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terjadi di dalamnya ialah merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen sistem.3. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem: Tubuh badan kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya (semua fungsi komponen sistem) dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia berjalan secara sihat dan semestinya.

4. Adanya interaksi antar komponen: Antar sub-sistem atau komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan. Sebagai contoh: seseorang itu barulah menjadi nyata sebagai pensyarah atau guru jika ada pelajar yang bersedia untuk dididiknya; pelajar yang responsif, kritis, dan koordinatif banyak membantu guru dalam mengembangkan kariernya.5. Adanya transformasi dan sekaligus umpan balik: Setiap sub-sistem atau komponen mempunyai fungsi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan fungsi sistem. Dalam sistem pengajaran yang berinti pada interaksi personal, peran dari komponen-komponen (selain guru dan pelajar) ialah untuk meningkatkan nilai interaksi personal tersebut demi keberhasilan belajar pelajar. Transformasi yang terjadi dalam interaksi guru-pelajar secara lebih teknis merupakan transaksi pesan-pesan (pemahaman, pengintegrasian, pengembangan diri).Beberapa pendekatan audit yaitu : a.. Post the FactsDimana audit hanya bertujuan untuk mengungkap temuan,mencari-cari dan mengidentifikasi kesalahan maupun pelanggaran baik dalam aktivitas,kebijakan maupun laporan perusahaan.

b. Compliance-Based ApproachYakni merupakan pendekatan audit dimana dilakukan pengecekan terhadap keselarasan antara kebijakan dan prosedur yangdilakukan dengan ketetapan regulasi. Hanya saja, kekurangannya adalah jika terdapat aktivitas yang tidak comply padahal sebenarnya itu merupakan inovasi, sementara aturan yang ditetapkan sudah out of date. Jika auditor tidak bisa memahami perspektif yang diaudit, maka pendekatan ini bisa jadi kontra produktif karena membatasi kreativitas.

c. Control-Based ApproachYang mirip dengan compliance-based approach,namun bedanya disini auditor menggunakan kontrol internal yang merupakan best practice. Tim auditor punya checklist dan framework tersendiri mengenai aktivitas mana saja yang perludikontrol. Kelemahan dari pendekatan ini adalah seringkali terlalu menekankan kontrol, sehingga seringkali melupakan pertimbangan faktor praktis maupun cost-benefit dalam implementasi kontrol tersebut.Kini, trend internal audit yang berkembang saat ini sudah mengarah kepada risk based auditing.d. Risk-Based AuditingRisk-Based Auditing (RBA) merupakan pendekatan yang berfokus pada respon organisasi untuk risiko yang dihadapinya dalam mencapai maksud dan tujuannya. Tidak seperti bentuk lain dari audit, RBA dimulai dengan tujuan bisnis dan risiko yang terkait mereka daripada kebutuhan untuk kontrol. Hal ini bertujuan untuk memberikan jaminan risiko independen yang dikelola pada tingkat yang memadai dan untuk memfasilitasi perbaikan bila diperlukan. Peran Internal Audit berdasarkan pendekatan ini adalah untuk meninjau proses manajemen risiko (sebagai lawan murni kontrol internal) yang berada di tempat, untuk mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima oleh organisasi. Akibat ketidakmatangan lingkungan manajemen risiko, tidak dianggap bahwa proses manajemen risiko saat ini cukup kuat atau tertanam dalam sistem bisnis perusahaan untuk Internal Audit. Oleh karena itu mengambil pendekatan pragmatis terhadap pengembangan RBA, risiko melakukan sendiri proses penilaian (dalam hubungannya dengan manajemen) untuk menentukan tingkat yang tepat dari pekerjaan yang dibutuhkan. Dalam jangka pendek, Internal Audit terus fokus terutama pada sistem yang lengkap, proses atau unit bisnis, meninjau tujuan bisnis dan proses manajemen risiko di masing-masing entitas audit. Namun, Internal Audit akan berusaha untuk mengembangkan pendekatan ini, menempatkan ketergantungan lebih besar pada diri penilaian risiko yang dilakukan oleh manajemen. Pendekatan audit bebasis risiko dilakukan dengan membuat matrik toleransi yaitu dengan menentukan kategori risiko yang berlaku dan sub-kategori (baik internal maupun eksternal) melalui pemahaman, mendefinisikan, dan mengidentifikasi risiko dan sesi brainstorming. Menilai dan memprioritaskan risiko dengan mengumpulkan informasi dari pemegang kepala kantor dan departemen, laporan audit sebelumnya, kuesioner pengendalian internal, penilaian diri, dan lain-lain.B. CRSA (Control and Risk Self Assessment)CRSA menurut Alfred A. Kaunang adalah salah satu cara yang dipakai dalam dunia bisnis untuk menjalankan risk management dalam sebuah tim atau proyek melalui proses dan umumnya diperuntukkan bagi sebuah organisasi secara menyeluruh. Cara ini bisa dipakai oleh dewan eksekutif, manajemen level menengah, tim kerja, dan, tentu saja, auditor internal. Dengan kata lain, CRSA merupakan sarana yang dipakai dalam manajemen, yang juga sekaligus dapat digunakan sebagai teknik dalam mengaudit, tergantung apa yang Direktur Auditor ingin terapkan dan capai dalam sebuah proses audit, dan untuk kepentingan organisasi secara menyeluruh. Dalam bentuk yang paling dasar, CRSA memadukan tujuan bisnis, risiko yang dihadapi, dan proses pengawasan yang tepat.Menurut Alfred A. Kaunang, proses CRSA Tidak ada satu pun cara spesifik yang dipakai dalam menjalankan CRSA. Dalam penerapannya, banyak organisasi yang telah mewu-judkannya ke dalam sebuah proses yang sesuai dengan cara kerja kerja SDM organisasi tersebut. Ada yang menyebutnya sebagai manajemen risiko bisnis. Ada yang menjelaskannya sebagai ben-tuk kerja sama tim yang berasaskan tujuan tim. Ada perusahaan besar yang menggunakan proses CRSA untuk mengimplementasikan perubahan yang besar pada program-program perusahaan, dan hasil yang dicapai adalah perombakan tim regional secara total dalam kurun waktu 6 bulan.Proses CRSA di dalam setiap organisasi berbeda satu sama lain, sesuai dengan kultur organi-sasi masing-masing. Terkait dengan hal ini, konsultan eksternal harus bekerja sama dengan individu yang melakukan tugas ini dan mengajarkan keahlian-keahlian yang diperlukan kepada individu yang akan melakukannya. Salah satu cara terbaik untuk memulai proses CRSA adalah dengan terlebih dahulu melakukan pengkajian akan kebutuhan dan tanggung jawab proses CRSA oleh Direktur Planning dalam sebuah organisasi. Dengan begitu, hubungan antara manajemen risiko, perencanaan, dan pelaksanaan akan terjalin dengan baik. Jika ada Divisi Komite Audit dan Direktur Penanganan Risk, maka pengawasan ketat dari keduanya akan turut menyukseskan implementasi Risk Management.C. Sistem Informasi Auditing Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya. Digunakan untuk melindungi aset, menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data.menyediakan informasi yang relevan dan handal,mencapai tujuan organisasi dengan efektif, menggunakan sumber daya dengan efisien.

Pengauditan Menggunakan KomputerAudit SoftwarePenggunaan software dalam melaksanakan audit dengan koputer dapat membantu dalam pengujian substantive catatan dan file perusahaan.Tipe software audit yang uama adalah GAS (Generalized Audi Software), yang terdiri dari satu atau lebih program yang applicable pada bernagai situasi audit pada suatu perusahaan. ACL (Audit Comand Language) merupakan interaktif, yang menghubungkan user dengan computer. ACL membantu auditor untuk untuk menganalisis data klien dengan beberapa fungsi, misalnya attribute sampling, histogram generation, record aging, file comparation, duplicate checking, dan file printing. Yang relative powerful, fleksibel dan mudah dipelajari.sehingga auditor dapat memodifikasi program untuk situasi khusus.C. Computer Assisted Audit TechniqueSecara umum, Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan kata lain TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data. Apabila auditor memilih menggunakan teknik audit berbantuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, yaitu apakah untuk melakukan pengujian aplikasi ataukah melakukan pengujian substantif. Apabila auditor memilih untuk melakukan pengujian aplikasi, maka ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah:1. Test DataMetode ini menggunakan data masukan yang telah dipersiapkan auditor dan menguji data tersebut dengan salinan (copy) dari perangkat lunak aplikasi auditan. Hasil pemrosesan data tersebut akan dibandingkan dengan ekspektasi auditor. Jika ada hasil yang tidak sesuai, mungkin ini suatu indikasi penyimpangan logika atau mekanisme pengendalian.2. Integrated Test FacilityAdalah suatu pendekatan teknik terotomatisasi yang memungkinkan auditor menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung.3. Parallel SimulationPendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang diuji.D. Investigasi FraudInvestigasi menurut ICW adalah Upaya pencarian dan pengumpulan data, informasi dan temuan lainnya untuk mengetahui kebenaran atau bahkan kesalahan- sebuah fakta. Melakukan kegiatan investigatif sebenarnya jauh dari sekedar mengumpulkan ribuan data atau temuan di lapangan, kemudian menyusun berbagai informasi yang berakhir dengan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian.Tahapan Investigasi 1. First lead Initial investigationSumber dari mana saja yang dapat memberikan keterangan tentang kesalahan fraud. Misal dari WhistleBlower dan kelemahan sistem internal control. Forming on investigation hypothesisUpaya pengecekan petunjuk awal apakah memang telah terjadi fraud terhadap suatu objek tertentu atau tidak. Literature search & Interviewing expertsMembentuk hipotesis berdasarkan investigasi pendahuluan yang telah dilakukan Finding a paper trailWawancara ahli dan pendalaman literatur untuk mempeluas pemahaman dan menguji hipotesis. Interviewing key informants & sourcesKesulitan investigasi publik: mendapatkan alat pembuktian yang memadai (kesaksian, dokumen, keterangan tersangka, barang bukti). Jadi yang bisa diandalkan hanyadokumen dan informan.2. Second Phase Organizing & analyzing dataPengorganisasian data: mengklasifikasi dokumen yang diperoleh.Analisis kasus: melakukan pembandingan, pemeriksaan bukti tertulis, rekonsiliasi, penghitungan kembali, dll, untuk diperbandingkan dengan informasi dari sumber Tujuannya untuk menemukan secara rinci unsur-unsur fraud, modus & pihak-pihak yang terlibat (5W+1H). WritingPenulisan laporan atas temuan tersebut mencakup Latar Belakang (data umum), Kasus posisi (5W 1H), Kronologi (berikut dokumen pendukung),Modus operandi (berikut flowchart),Pihak yang terlibat Penyimpangan/Penyelewengan/Indikasi Korupsi Kerugian, Tuntutan Tempat, tanggal dan tanda tangan. Internal exposePress release,Konferensi pers,Lobby/tulis surat ke lembaga terkait (penegak hukum) Parlemen, Polisi, Kejaksaan, Presiden, Menteri Kepala Daerah, dll, Diskusi terbuka dengan ahli dan wartawan, Membuat policy paper, Melibatkan jaringan dllKasus Xerox Corporation merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia perlengkapan fotokopi, pencetak digital, scanner, projector dan beberapa perlengkapan kantor lainnya yang berpusat di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat. Pada awal berdirinya perusahaan ini bernama M.H Kuhn Company yang pertama dibentuk pada tahun 1903. Tiga tahun berselang perusahaan tersebut mengganti namanya menjadi Haloid Comapy yang diresmikan pada tangal 18 April 1906 di Rochester, New York. Bisnis utama perusahaan ini adalah produksi kertas foto. Tak lama setelah itu, perusahaan ini menawarkan saham pertamanya pada bulan September di tahun yang sama untuk pengambilalihan Rectigraph Company.Pada tahun 1942 saat Chester Carlson mulai menemukan teknik electrophotography yang kemudian disebut xero-graphy, yakni sebuah teknologi revolusioner dalam dunia dokumentasi gambar. Perusahaan ini secara resmi mengumumkan merek dagang Xerox pada tanggal 22 Oktober 1948.Xerox Corporation, perusahaan berskala besar yang pernah menjadi raja fotokopi dunia telah membuat kesalahan fatal dengan fraud revenue yang mencapai US$ 2 miliar, dan hampir bersamaan dengan waktu terjadinya skandal akuntansi keuangan terbesar di dunia yang melibatkan perusahaan perusahaan besar di Amerika seperti Enron dan WorldCom. Xerox Corporation melakukan berbagai kesalahan pencatatan accounting dalam keuangan mereka, dan untuk pertama kalinya ketika masalah ini muncul ke permukaan, Xerox Corp telah didenda karena telah secara disengaja melakukan pencatatan keuangan bisnis perusahaan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan secara tidak benar, tidak sesuai dengan standarGenerally Accepted Accounting Principles(GAAP), dan kemudian setelah kejadian tersebut, ditemukan juga selisih keuntungan siluman yang mencapai US$ 2 miliar selama beroperasi tahun 1997 hingga 2001 oleh Securities And Exchange Commision. Fraud Xerox Corp sebuah skandal yang multidimensional, karenafraud accountingbesar besaran dan tidak dapat langsung terungkap seluruhnya, melainkan secara bertahap satu demi satu.Tidak lama setelah ditemukannya pelanggaran pertama terhadap GAAP, terungkap pelanggaran lain terhadap GAAP yang menaikkan pengakuan pendapatan perusahaan secara berlipat melebihi US$ 3 miliar daripada nilai yang sebenarnya, dan pada akhirnya menaikkan pendapatan sebelum kena pajak senilai lebih dari US$ 1,5 miliar. Hal ini dikarenakan perusahaan Xerox Corp bertujuan memenuhi standar pasar saham Wall Street sehingga menyamarkan kinerja operasi perusahaan yang sebenarnya dari para investor. Xerox Corp berjanji untuk melakukan penyusunan ulang laporan keuangan perusahaan, merestrukturisasi bagian kontrol keuangan perusahaan, serta mengurus permasalahan dan administrasi hukum yang berhubungan dengan hal ini, dan juga membayar denda penalti sebesar US$ 10 juta. Walaupun begitu, Xerox Corp tidak pernah mengakui ataupun menyangkal bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan fraud dalam menyusun laporan keuangan perusahaan dan informasi keuangan perusahaan untuk para investor ataupun pihak lainnya.Setelah beberapa lama, Xerox Corp akhirnya mengakui telah mencatat profit dan penjualan melebihi nilai sebenarnya, sehingga semakin memperburuk keadaan terhadap perusahaan perusahaan di Amerika dan prosedur audit yang bersangkutan, karena setelah terjadinya skandal bangkrutnya Enron, yang merupakan skandal terbesar dalamfraud auditingyang terjadi sepanjang sejarah, tidak lama kemudian terungkap banyak perusahaan perusahaan besar lainnya yang melakukan pelanggaran terhadap standar prosedur keuangan dan GAAP secara berturut turut. Xerox Corp kemudian merevisi profitnya selama periode tahun 1997 hingga 2001. Dalam laporan sebanyak hampir 1000 halaman kepada Security And Exchange Commision, Xerox. Corp mencatat kelebihan penjualan peralatan senilai US$ 6,4 miliar. Namun, setelah terungkapnya skandal tersebut, laporan dari Wall Street atas kebocoran pencatatan keuangan Xerox Corp menyebutkan bahwa saham perusahaan di pasaran tidak anjlok secara drastis. Pada hari yang sama, setelah sempat terguncang mencapai 25% harga saham, saham Xerox Corp ditutup pada $ 6,97 dari pembukaan sebesar $ 8.00, atau turun $ 1,03. Xerox Corp kemudian membentuk tim manajemen baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk penyusunan ulang keuangan perusahaan serta laporannya.Pemeriksaan Terhadap Error Dan FraudAuditor resmi Xerox Corp, KPMG, menyatakan bahwa laporan audit atas Xerox Corp hingga tahun 2001 telah sesuai dengan standar yang berlaku dalam GAAP. Tetapi pada kenyataannya fraud yang terjadi melibatkan kesalahan yang disengaja atas pengalokasian pendapatan leasing, sesuatu yang sebelumnya belum terungkap dalam kasus fraud dengan Securities And Exchange Commision (SEC). Untuk perusahaanoffice equipment seperti Xerox Corp, perbedaan angka untuklease equipmentakan bernilai sangat besar karena memang berorientasi pada jenis peralatan seperti itu. Penyusunan ulang terhadapnya dapat berarti nilai penjualan yang dibukukan dalam satu tahun dapat berubah menjadi dibukukan pada tahun tahun sesudahnya.Tindakan Xerox Terhadap Fraud Dan ErrorDengan kejadian kejadian ini, saham Xerox Corp jatuh sebanyak 28% hingga senilai $ 5,75 setelah sebelumnya hanya sedikit menurun, karena dengan ini kepercayaan publik dan investor terhadap Xerox Corp semakin berkurang. Xerox juga menukarlong term bondyang jatuh tempo pada tahun 2009 dengan hanya sekitar 70% darivaluebondtersebut. Hal ini jelas sangat mempengaruhi pasar dan Tom Hougaard sebagaimarket strategistdifinancial bookmarkersCity Index, meramalkan bahwa para investor Xerox Corp akan bereaksi keras atas kejadian tersebut, yang mungkin akan berpengaruh secara signifikan terhadap pasar saham. Efek terhadap investor akan dirasakan cukup besar, dan mereka akan bertanya tanya mengenai kinerja perusahaan yang sebenarnya dan reliabilitas Xerox Corp.Pada akhirnya Xerox Corp berhenti bekerjasama dengan auditor KPMG dan memecatnya untuk digantikan oleh akuntan Pricewaterhouse Coopers LLP. KPMG tidak berkomentar lebih jauh terhadap hal ini.Berita mengenaifraud accountingXerox Corp telah menjadi salah satu skandal audit terbesar di dunia. Xerox Corp yang beberapa tahun belakangan ini mulai bersusah payah karena tidak adanya permintaan pasar dan juga kerasnya persaingan di Benua Asia, dahulu merupakan perusahaan besar setelah sekitar akhir 1960-an menguasai pasarnya ketika memperkenalkan 914, mesin fotokopi xerografis pertama di dunia. Ketika itu Xerox Corp dapat disejajarkan dengan Microsoft dan produksi 914 menjadi produk industri dengan hasil penjualan terbesar di dunia sepanjang masa. Namun setelah itu Xerox Corp gagal melanjutkan penemuan barunya setelah penelitian Xerox Labs di Silicon Valley menemui kegagalan. Xerox Labs berhasil menciptakan mouse komputer, tetapi sama sekali tidak berguna karena kerangka kerja atas Personal Computer (PC) malah dieksploitasi oleh Microsoft, dan ciptaan lainnya yaitu laser printer, tidak dapat bersaing di pasaran.Pada bulan May 1999, harga saham Xerox Corp di pasar saham benar benar jatuh, dari nilai yang cukup besar pada point $ 64 hingga hanya menjadi $ 3,81 saja pada bulan Desember 2000. Namun belakangan Xerox Corp berhasil merestrukturisasi kembali perusahaan mereka dan telah melunasi hutang sebesar US$ 7 miliar, yang langsung mengangkat kembali nilai saham perusahaan sebesar 14,3% menjadi $8,97.Pertanyaan Materi1. Menurut kelompok kalian, unsur manakah yang harus didahulukan dalam melakukan sebuah pendekatan audit sistem? Unsur input, output, process, ataukah controls? 2. Bagaimana caranya mengidentifikasi apakah suatu tindakan tergolong fraud atau tidak? Apa saja faktor-faktornya?3. Control and Risk Self Assessmet (CRSA) yang seperti apa yang paling baik dalam suatu perusahaan ?

Pertanyaan Kasus1. Bagaimana proses investigasi KPMG terhadap fraud Perusahaan Xerox ? kenapa bisa lalai dalam sehingga tidak ketahuan jika ada fraud ?2. Bagian mana saja yang penting di periksa dan rawan dalam suatu fraud dalam melakukan investigasi ? Coba jelaskan menurut kelompok kalian !