KELOMPOK ACUAN, TINGKAT PENDIDIKAN, SOSIALISASI, PENGETAHUAN

DAN PEMAHAMAN TERHADAP KETIDAKPATUHANMEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

Yusepaldo Pasharibu & Priyo Hari Adi

Satya Wacana University Press2020

Yusepaldo Pasharibu, adalah staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana. Menyelesaikan studi S1 dan memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Jurusan Elektro UKSW. Memiliki pengalaman kerja sebagai programmer hingga staf logistik dan distribusi baik di dalam maupun luar negeri. Yang bersangkutan juga memiliki

pengalaman sebagai entrepreneur dan melanjutkan studi S2 di Magister Manajemen FEB UKSW, serta dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Memiliki bidang minat dalam manajemen maupun pemasaran berbasis teknologi informasi. Terlibat aktif juga dalam berbagai kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat baik yang diselenggarakan lembaga swasta maupun pemerintahan.

Priyo Hari Adi, adalah staf pengajar dan peneliti di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana sejak tahun 1998. Studi S1 Akuntansi diselesaikan di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, S2 di Magister Sains Akuntansi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan S3 di School of Business, Victoria University, Melbourne, Australia. Mempunyai bidang minat dalam bidang Akuntansi Publik, Keuangan Daerah dan Perpajakan. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan penelitian dan advokasi, baik dengan lembaga pemerintahan, lembaga donor maupun yang dilakukan secara mandiri.

KELOMPOK ACUAN, TINGKAT PENDIDIKAN, SOSIALISASI, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN

TERHADAP KETIDAKPATUHAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

Yusepaldo Pasharibu Priyo Hari Adi

Satya Wacana University Press

2020

ii

Katalog Dalam Terbitan 336.23 Pas Pasharibu, Yusepaldo, 1980- k Kelompok Acuan, Tingkat Pendidikan, Sosialisasi,

Pengetahuan dan Pemahaman Terhadap Ketidakpatuhan Membayar Pajak Kendaraan Bermotor / Yusepaldo Pasharibu & Priyo Hari Adi.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2020.

vi, 50p. ; 23 cm.

ISBN 978-602-5881-83-1

1. Taxation 2. Taxation of personal property 3. Motor vehicles –Taxation 4. Customer behavior I. Priyo Hari Adi II. Title

All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.

Diterbitkan Oleh: Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Telp (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995

iii

PRAKATA Puji syukur kehadirat Tuhan atas rahmat dan karuniaNya sehingga monograf mengenai kelompok acuan, tingkat pendidikan, sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman terhadap ketidakpatuhan membayar pajak kendaraan bermotor ini dapat terselesaikan. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, pajak daerah memegang peranan penting dalam pendanaan pengeluaran daerah. Kontribusi pajak daerah diharapkan dapat semakin meningkat, menjadikan daerah lebih mandiri. Bagi pemerintah provinsi, salah satu pajak yang memberikan kontribusi besar adalah Pajak Kendaraan Bermotor, sehingga diperlukan upaya yang serius dan berkelanjutan agar penerimaan pajak dapat optimal. Menyadari akan hal itu, pemerintah provinsi Jawa Tengah juga terus berupaya untuk meningkatkan penerimaan dari pajak kendaraan bermotor ini. Data menunjukkan bahwa pajak terkait dengan kendaran bermotor, baik pajak kendaraaan bermotor (PKB) maupun Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) memberikan kontribusi yang sangat tinggi. Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa bahwa potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor yang tidak dapat dihimpun adalah 32%. Salah satu faktor yang diindikasikan sebagai sebab tidak optimalnya penerimaan pajak ini adalah adanya ketidakpatuhan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban atas objek kendaraan bermotor yang dimiliki. Ketidakpatuhan menjadi penghalang pemenuhan penerimaan pajak pemerintah provinsi, untuk itu diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan wajib pajak untuk membayar PKB ini. Oleh karena itu, monograf ini berusaha menginvestigasi keempat variabel meliputi kelompok acuan, tingkat

iv

pendidikan, sosialisasi, serta pengetahuan dan pemahaman sebagai faktor-faktor yang disinyalir signifikan dalam mempengaruhi kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Sampel dari penelitian ini adalah wajib pajak yang menunggak dalam melakukan pembayaran PKB di enam kabupaten/kota di eks Karesidenan Surakarta, yaitu di kota Surakarta, kabupaten Wonogiri, kabupaten Karanganyar, kabupaten Sragen, kabupaten Sukoharjo, kabupaten Klaten dan kabupaten Boyolali. Selanjutnya dari berbagai temuan penelitian, beberapa rekomendasi terkait usulan untuk mengatasi persoalan tunggakan pembayaran pajak kendaraan bermotor diberikan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah dan CEMSED FEB UKSW yang memberikan kepercayaan kepada tim penulis untuk melakukan kajian penelitian ini.

Salatiga, Oktober 2020

Penulis

v

DAFTAR ISI PRAKATA 3

DAFTAR ISI 5

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.1.1 Masalah Penelitian 3

1.1.2 Maksud dan Tujuan 3

BAB II TELAAH PUSTAKA 4

2.1. Faktor Internal dan Eksternal 4

2.2. Studi Meta Analisis 5

2.3 Hasil Meta Analisis 7

2.4 Definisi dan Nalar Konsep Tiap Variabel 8

BAB III METODE PENELITIAN 12

3.1. Populasi dan Sampel 12

3.2. Kriteria Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 12

3.3. Tahapan Kegiatan 13

3.4. Tahapan Pembahasan Hasil Penelitian 14

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN 16

4.1 Persebaran Berdasarkan Wilayah 16

4.1.1. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 17

4.1.2. Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama 18

4.1.3. Responden Berdasarkan Penghasilan per Bulan 19

4.2. Tempat dan Waktu Pembayaran 20

4.2.1. Tempat Pembayaran PKB 20

4.2.2. Cara Pembayaran PKB 21

vi

4.3. Aspek Terkait Kendaraan 22

4.3.1. Jumlah Kendaraan yang Dimiliki 22

4.3.2. Kategori Kendaraan Bermotor (Pribadi/Umum) 23

4.3.3. Status Kepemilikan Kendaraan Bermotor 24

4.3.4. Lama Tunggakan 25

4.3.5. Kondisi Kendaraan Waktu Diperoleh 26

4.3.6. Cara Perolehan Kendaraan Bermotor 27

4.3.7. Tempat Perolehan Kendaraan Bermotor (Apabila Membeli) 28

4.3.8. Pemanfaatan Kendaraan Bermotor 30

BAB V HASIL DAN ANALISIS 31

5.1 Pengetahuan dan Pemahaman Wajib Pajak 31

5.1 Lingkungan wajib pajak 33

5.2 Faktor-Faktor Penyebab Masyarakat Tidak Mengetahui Informasi PKB 34

5.3 Pemahaman Dasar Regulasi PKB 36

5.4 Faktor yang Memudahkan Memahami Info PKB 38

5.5 Alasan Belum Melakukan Pembayaran Pajak Kendaraan 40

BAB VI Kesimpulan dan Rekomendasi 43

6.1 Kesimpulan 43

6.2 Rekomendasi 45

DAFTAR PUSTAKA 47

References 47